666571916.doc 303.50KB 2015-10-12 00:18:05

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PURENAL (Pupuk Urea Tradisional )

Sebagai Alternatif Pemanfaatan Limbah Batang Pohon Pisang di Desa Depokrejo Kebumen

BIDANG KEGIATAN :

PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh :

Ulfa Prasiska 7211412096/2012 Nailun Najati 7211412069/2012 Annisa Budi Utami 8111412082/2012 Sofrotul Nikhmah 7211412095/2012 Lisa Fita Sari 3201414089/2014

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

2015

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : PURENAL (Pupuk Urea

Tradisional) Sebagai Alternatif Pemanfaatan Limbah Batang Pohon Pisang di Desa Depokrejo Kebumen

2. Bidang Kegiatan : PKM - M

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Ulfa Prasiska

b. NIM : 7211412096

c. Jurusan : Akuntansi

d. Universitas : Universitas Negeri Semarang e. Alamat Rumah : Desa Depokrejo RT 01 RW 02,

Kebumen

f. No. Telp/HP : 087732964070

g. Email : ulfaprasiska@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan 5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap :

b. NIDN :

c. Alamat Rumah :

d. No. Telp/HP :

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp 8.800.000,00

b. Sumber Lain :

-7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Semarang, 8 Juni 2015 Menyetujui

Ketua Jurusan Akuntansi Ketua Pelaksana Kegiatan

(Drs. Fachrurrozie, M.Si) (Ulfa Prasiska) NIP. 196206231989011001 NIM. 7211412096 Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Dr. Bambang Budi Raharjo M.Si.) ( ) NIP. 196012171986011001 NIDN.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PKM-M ...ii

DAFTAR ISI ...iii

RINGKASAN ...iv

BAB I. PENDAHULUAN ...1

Latar Belakang Masalah ...1

Tujuan Program ...2

Luaran Yang Diharapkan ...2

Manfaat Program ...2

BAB II. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN...3

Gambaran Umum Kabupaten Kebumen...3

Gambaran Umum Dinas Pertanian Kabupaten Kebumen...3

Gambaran Umum Masyarakat Desa Depokrejo...3

Gambaran Umum Pertanian Depokrejo...3

BAB III. METODE PELAKSANAAN...4

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...7

LAMPIRAN...8

Biodata Ketua dan Anggota...8

Biodata Dosen Pembimbing...13

Justifikasi Anggaran Kegiatan...14

Susunan organisasi tim kegiatan dan pembagian tugas...15

(4)

RINGKASAN

Kelangkaan pupuk di Indonesia khususnya desa Depokrejo Kebumen membuat para petani khawatir akan nasib tanaman padinya. Disamping jumlahnya yang terbatas harga pupuk pun relatif mahal sehingga kondisi tersebut semakin menyulitkan petani. Dalam kondisi ini diperlukan suatu alternatif pengganti pupuk. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan pupuk urea yaitu dengan menaburkan cacahan batang pohon pisang ke lahan.

Khasiat dari cacahan pohon pisang yaitu mendinginkan lahan/ tanah, menetralkan racun-racun kimia sintetis dalam tanah yang masih tersimpan, kaya kandungan unsur hara Ca (kalsium), P (Phospat) , K (kalium), dan nutrisi mikro serta bio-enzim, mengundang mikroorganisme baik (pengurai bahan organik) seperti cacing tannah dan belut. Berdasarkan khasiat yang terkandung didalamnya, Cacahan batang pohon pisang dapat digunakan sebagai pupuk organik Namun masih sedikit masyarakat yang memanfaatkan potensi tersebut, kebanyakan dari mereka membuang batang pohon pisang begitu saja. Adanya sosialisasi dan pendampingan dari Dinas Pertanian dan tim PKMM diharapkan dapat mampu mengatasi kelangkaan pupuk, mengurangi limbah, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam proposal ini disajikan : (1) Gambaran Umum Kabupaten Kebumen; (2) Gambaran Umum Dinas Pertanian Kabupaten Kebumen; (3) Gambaran Umum Masyarakat Desa depokrejo; (4) Gambaran Umum Pertanian Masyarakat Desa Dpeokrejo. Selain itu juga dijelaskan metode pelaksanaan program yang meliputi : (1) Pendataan pemilik lahan dan buruh tani; (2) Sosialisasi pembuatan pupuk urea tradisional; (3) Penunjukan salah satu petani untuk dijadikan project sampel; (4) Pelaksanaan pembuatan pupuk urea tradisional; (5) Pelaksanaan proses tanam padi; (6) Proses pendampingan oleh Dinas Pertanian; (7) Evaluasi dan (8) Penyusunan Laporan.

(5)

BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Kelangkaan pupuk anorganik seperti pupuk urea, NPK, TSP, Poska dan pupuk organik lainnya khususnya di desa Depokrejo Kebumen membuat para petani khawatir bagaimana nasib tanaman padinya. Sementara itu harga pupuk juga relatif mahal sekitar Rp 4.900,00/kg. Tidak jarang dari para petani di daerah setempat mengeluh untuk mendapatkan pupuk tersebut dan membatasi pembelian serta penggunaan pupuk seirit mungkin. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan pupuk urea yaitu dengan menaburkan cacahan batang pohon pisang ke lahan.

Pohon pisang merupakan tanaman yang sesuai dengan iklim Indonesia baik dalam dataran rendah maupun tinggi sampai dengan 1300 dpl, dan optimal pada suhu 18-27 0_{C, dan secara teknis mudah dibudidayakan. Produksi pisang} merupakan produksi buah terbesar di Indonesia yaitu 40% dari produksi buah nasional. Sehingga pohon pisang mudah ditemukan di wilayah Indonesia, khususnya desa Depokrejo.

Khasiat dari cacahan pohon pisang yaitu mendinginkan lahan/ tanah, menetralkan racun-racun kimia sintetis dalam tanah yang masih tersimpan, kaya kandungan unsur hara Ca (kalsium), P (Phospat) , K (kalium), dan nutrisi mikro serta bio-enzim, mengundang mikroorganisme baik (pengurai bahan organik) seperti cacing tannah dan belut.

Batang pohon pisang merupakan batang yang tidak permanen, setelah buahnya dipetik maka batang tersebut tidak dapat memproduksi buah pisang lagi, sehingga batang pohon pisang tersebut akan menjadi limbah. Masyarakat setempat biasanya menggunakan batang pohon pisang sebagai pakan ternak, mencacah batang pohon pisang untuk ditaburkan ke sawah sebagai pupuk, namun masih sedikit yang melakukan hal tersebut, kebanyakan dari mereka membuang batang pohon pisang tersebut begitu saja. Hal demikian disebabkan karena mereka belum mengetahui khasiat yang terkandung dalam batang pohon pisang. Sungguh disayangkan jika limbah batang pohon pisang yang kaya akan kandungan unsur hara tidak dimanfaatkan secara maksimal.

Berkaitan dengan potensi limbah tersebut seharusnya dapat dimanfaatkan petani Desa Depokrejo sebagai suatu alternatif pupuk tradisional. Adanya sosialisasi dan pendampingan dari Dinas Pertanian dan tim PKM-M diharapkan dapat membantu terlaksananya program.

(6)

menjanjikan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat desa Depokrejo.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah penting berikut ini :

1. Mengapa pemanfaatan limbah batang pohon pisang sebagai pupuk urea tradisional perlu dilakukan?

2. Bagaimana proses sosialisasi dan pendampingan akan dilakukan ? TUJUAN PROGRAM

Adapun tujuan dari program ini adalah :

a. Menambah pengetahuan mengenai pengolahan batang pohon pisang sebagai alternatif bahan baku pupuk urea

b. Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan petani

c. Memberikan peranan lebih Dinas Pertanian setempat untuk memberikan penyuluhan, bimbingan, dan pengarahan secara langsung kepada petani d. Meningkatkan hasil pertanian diharapkan akan berdampak positif terhadap

Negara Indonesia agar mampu berswasembada pangan. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah :

1. Dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan petani

2. Dapat membudidayakan masyarakat untuk bertani secara organik dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

MANFAAT PROGRAM Manfaat dari program ini adalah :

1. Meningkatkan fungsi Dinas Pertanian dan lebih mendekatkan hubungan antara Dinas Pertanian dengan petani selaku pembimbing dan pengawas bidang pertanian.

2. Meningkatnya hasil pertanian sehingga mampu mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia

3. Dapat menciptakan lapangan kerja baru dalam rangka mensejahterahkan masyarakat dan mengurangi tingkat pengangguran.

2

(7)

BAB II

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN 1. Gambaran Umum Kabupaten Kebumen

a. Kabupaten Kebumen terdiri atas 26 kecamatan, 449 desa dan 11 kelurahan dengan jumlah Rukun warga (RW) sebanyak 1.930 dan dibagi menjadi 7.027 Rukun Tetangga (RT). Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Kebumen.

b. Kabupaten Kebumen mempunyai luas wilayah sebesar 158.111, 50 ha atau 1.581, 11 km² dengan kondisi beberapa wilayah merupakan daerah pantai dan pegunungan, namun sebagian besar merupakan dataran rendah.

c. Dari luas wilayah Kabupaten Kebumen, tercatat 49.768, 00 hektare atau sekitar 31, 04% sebagai lahan sawah dan 108, 343.50 hektare atau 68.96% sebagai lahan kering.

d. Menurut penggunaannya, sebagian besar lahan sawah beririgasi teknis dan hampir seluruhnya (46, 18%) dapat ditanami dua kali dalam setahun, sebagian lagi berupa sawah tadah hujan (37, 82%) yang di beberapa tempat dapat ditanami dua kali dalam setahun, serta 11, 25% lahan sawah beririgasi setengah teknis dan sederhana.

2. Gambaran Umum Dinas Pertanian Kabupaten Kebumen

a. Dinas Pertanian Kabupaten Kebumen terletak di Jl. Ronggowarsito 298, Pejagoan, Kebumen 54361 Tlp./Fax (0287) 382179

b. Meskipun letaknya cukup strategis namun masyarakat kurang perhatian hanya beberapa masyarakat yang memanfaatkan Dinas Pertanian.

3. Gambaran Umum Masyarakat Desa Depokrejo

a. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani

b. Sebagaian besar petani masih berpendidikan rendah, SD, SMP atau bahkan mereka yang tidak lulus SD dan tidak mengeyam bangku pendidikan.

c. Sebagian besar hanya mengandalkan pendapatannya dari hasil pertanian

4. Gambaran Umum Pertanian Desa Depokrejo

a. Produk yang dihasilkan berupa padi, bukan holtikultura b. Penanganan lahan sawahnya sudah menggunakan traktor c. Lahan sawah dapat ditanami dua kali dalam setahun

(8)

BAB III

METODE PELAKSANAAN Metode Pelaksanaan Program

Kegiatan sosialisasi dan pendampingan ini dilakukan melalui tahap sebagai berikut :

1. Pendataan pemilik lahan dan buruh tani

Pendataan ini dilakukan untuk membedakan sosialisasi yang akan dilakukan :

a. Untuk pemilik lahan lebih ditekankan pada aspek perlunya bertani dengan menggunakan pupuk tradisional dan diadakan pula pelatihan teknis di lapangan

b. Untuk buruh tani, hanya diberikan pelatihan teknis lapangan, dikarenakan biasanya buruh tani hanya menuruti kemauan dari pemilik lahan, sehingga penekanan urgensi dari sosialisasi ini lebih diberikan kepada pemilik lahan, bukan buruh tani.

2. Sosialisasi pembuatan pupuk urea tradisional dilakukan di balai desa Depokrejo yang digambarkan sebagai berikut :

a. Pemberangkatan para undangan (petani dan buruh tani) dari rumah masing-masing dengan menggunakan alat transportasi yang disediakan oleh tim PKMM, dikarenakan banyaknya petani dan jaraknya yang cukup jauh dari Kantor Balai Desa Depokrejo.

b. Pengenalan Dinas Pertanian dan tim PKMM.

c. Penjelasan singkat tentang program yang akan dilakukan dan kendala-kendala yang dialami oleh petani.

d. Tanya jawab dan konsultasi oleh para petani dengan Dinas Pertanian e. Pemberian kenang-kenangan kepada para undangan.

3. Penunjukan salah satu petani untuk dijadikan project sampel

a. Sampel yang ditunjuk diharapkan petani

yang mempunyai tingkat pendidikan yang lebih tinggi dari petani yang lain, dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi diharapkan akan mempermudah proses pendampingan.

b. Pemberian fasilitas pendampingan dan

bimbingan dari Dinas Pertanian agar lebih mendekatkan diri di hati masyarakat dan dapat langsung membimbing masyarakat jika terjadi sesuatu di luar prediksi mereka.

c. Dinas Pertanian akan terus memantau

keberlanjutan dari program seiring dengan jalannya pendampingan. 4. Pelaksanaan pembuatan pupuk urea tradisional

4.1 Penyiapan bahan

Pertama sediakan bakteri sebagai starter pembuatan pupuk cair organik maupun untuk mengkondusifkan air, untuk pembuatan 5 liter

(9)

larutan. Kemudian siapkan bahan-bahan yang terdiri dari pelepah/batang pisang (gedebog) pohon pisang yang telah membusuk dengan ciri berwarna coklat hitam sebanyak 1 kg, gula merah ¼ kg dan air leri (air cucian beras) 5 liter.

4.2 Langkah pembuatan :

a. Cacah halus

c. Masukan cacahan batang pohon pisang ke campuran air leri dan gula merah. Remas - remas cacahan batang pohon pisang untuk melepaskan bakteri

d. Saring dan cairan masukan ke dalam botol /jerigen/wadah lain yang dapat ditutup rapat. Tutup rapat dan letakkan di tempat sejuk, tiap pagi dan sore selama 5 hari tutup dibuka dan ditutup rapat kembali. Hari ke-6 dan ke-7 dengan ciri tidak ada gas yang keluar, aroma seperti tapai (asam), berarti larutan sudah dapat digunakan. 5. Pelaksanaan proses tanam padi dengan menggunakan pupuk tradisional

5.1 Pengolahan lahan

Lahan bercocok tanam diolah untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai media tumbuh padi. Tahapan pengolahan lahan :

a. Bajak Pertama : Membalik tanah sedalam lapisan olah/topsoil menggunakan alat bajak.

(10)

5.3 Persemaian

Umumnya petani membutuhkan benih sampai kisaran 35-40 kg per hektare tetapi dengan sistem baru (SRI-System of Rice Intensification) cukup dipersiapkan 10 kg per hektare. Persemaian dilakukan dengan menyebar benih padi secara merata pada bedengan dengan kandungan air jenuh tetapi tidak menggenang. Dalam tiga atau empat hari benih telah berkecambah. Bibit siap tanam pada kisaran 10 - 14 hss (hari setelah sebar) jika memakai sistem SRI tetapi dengan sistem biasa tanaman muda (bibit) yang berumur tiga minggu baru dikatakan siap tanam.

5.4 Penanaman

Penanaman padi di sawah umumnya ditanam dengan jarak teratur. Yang paling popular di Pulau Jawa adalah berjarak 20 cm. Tanaman muda ditancapkan ke dalam tanah yang digenangi air sedalam 10 sampai 15 cm hingga akarnya terbenam di bawah permukaan tanah. 5.5Perawatan

Padi adalah jenis tanaman yang memerlukan perawatan untuk pertumbuhannya. Perawatan dapat berupa pemupukan dan penanggulangan hama ; pemupukan pada tanaman padi dapat menggunakan pupuk urea tradisional.

5.6 Pemupukan

Pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk organic agar hasil panen lebih higienis tidak tercemar unsure kimia.

6. Proses pendampingan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian

a. Diadakan pembagian oleh Dinas Pertanian tentang program pendampingan yang dilakukan, agar lebih efektif, satu pegawai Dinas Pertanian hanya mendampingi maksimal 5 petani.

b. Pendamping mendampingi petani dari awal masa tanam sampai proses akhir (panen).

c. Pendamping mengadakan kontrol kepada petani setiap masa pemberian pupuk, panen dan minimal dua ming gu sekali meninjau sawah petani.

d. Petani berhak menanyakan hal-hal yang tidak mereka ketahui berkenaan dengan proses tanam padi yang mereka jalankan, baik dalam masa peninjauan, langsung ke Dinas Pertanian atau melalui media komunikasi lain sebagai bentuk penyuluhan dan pendampingan dari Dinas Pertanian.

7. Evaluasi

Pada tahap ini, seluruh tahapan kegiatan dievaluasi keberhasilannya, sejauh mana keberhasilan itu dicapai, dan diadakan perbaikan-perbaikan pada proses yang dirasa belum optimal.

(11)

8. Penyusunan Laporan

Penyusunan laporan dilakukan setelah seluruh program selesai dilaksanakan.

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Penyusunan laporan 400.000

2. Dokumentasi 650.000

3. Perjalanan 2.750.000

4. Pelaksanaan program 5.000.000

Jumlah 8.800.000

Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5

1. Persiapan

a.Survei lapangan b. Perijinan

c. Pendataan petani dan buruh tani

XX XX XX 2. Pelaksanaan Program

a.Sosialisasi kepada warga desa

b.Penunjukan petani sebagai sampel program

c.Pelaksanaan pembuatan pupuk urea tradisional d. Pelaksanaan proses tanam padi dengan pupuk

tradisional

e. Pendampingan oleh Dinas Pertanian

3. Monitoring XX XX

4. Evaluasi XX

5. Penyusunan Laporan

a.Pembuatan draft laporan XX

(12)

b. Penyusunan laporan akhir c. Pengiriman laporan

a.

XX

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota Dan Dosen Pembimbing A. Identitas diri

Nama Lengkap Ulfa Prasiska

Jenis Kelamin Perempuan

Program Studi Akuntansi

NIM 7211412096

Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen,9 Agustus 1993

Email ulfaprasiska@gmail.com

Nomor Telepon/HP 087732964070

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi MI Ma’arif Depokrejo

MTs N 2 Kebumen

SMK N I Kebumen

Jurusan - - Akuntansi

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat 1.

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau instansi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1.

(13)

Semua data yang saya isikan dna tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah.

Semarang, 8 Juni 2015 Pengusul,

(Ulfa Prasiska)

A. Identitas diri

Nama Lengkap Nailun Najati

Program Studi Akuntansi

NIM 7211412069

Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen, 6 Januari 1994

Email nailunnajati@gmail.com

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 2

Kemangguan

Mts Miftahul Huda Kemangguan

SMKN 1 Kebumen

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel

Ilmiah Waktu danTempat 1.

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun

(14)

Penghargaan 1.

Semarang, 8 Juni 2015 Anggota I,

(Nailun Najati) A. Identitas diri

Nama Lengkap Annisa Budi Utami

Program Studi Ilmu Hukum

NIM 811412082

Tempat dan Tanggal Lahir Banyumas, 23 Mei 1993

Email annisabudiutami67@yahoo.co.id

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 4 Pakaja SMPN 2

Kalibagor

SMAN 1 Sokaraja

Jurusan

Tahun Masuk-Lulus

No. Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1.

(15)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1.

Semarang, 8 Juni 2015 Anggota II,

(Annisa Budi Utami)

A. Identitas diri

Nama Lengkap Sofrotul Nikhmah

Program Studi Akuntansi S1

NIM 7211412096

Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen, 30 Mei 1994

Email sofrotul.nikhmah@gmail.com

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Grujugan SMPN 1 Klirong SMKN 1

Kebumen

No. Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun

(16)

Penghargaan 1.

Semarang, 8 Juni 2015 Anggota III,

(Sofrotul Nikhmah)

A. Identitas diri

Nama Lengkap Lisa Fita Sari

Program Studi Pendidikan Geografi S1

NIM 3201414089

Tempat dan Tanggal Lahir Pati, 10 September 1996

Email lisafitasari@gmail.com

Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Tambaharjo 01 SMPN 1 Kayen SMAN 1 Kayen

Jurusan - - IPS

No. Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

(17)

1.

Semarang, 8 Juni 2015 Anggota IV,

(Lita Fita Sari)

Biodata Dosen Pembimbing

Nama dan Gelar :

NIDN :

Golongan Pangkat :

Jabatan Fungsional : Fakultas/Program Studi :

Perguruan Tinggi :

Alamat Rumah :

No. Telepon :

(18)

Lampiran 2. JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN 1. Penyusunan Laporan

Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

Kertas 2 rim 35.000 70.000

ATK 50.000

Tinta printer 2 40.000 80.000

Penggandaan / arsip 200.000 200.000

Jumlah 400.000

2. Dokumentasi

Sewa handycam/camera digital

2 200.000 400.000

Cetak foto 100.000

Kaset video 50.000

Transfer kaset ke CD dan copy

100.000

Jumlah 650.000

3. Perjalanan

Observasi 10 50.000 500.000

Pelaksanaan kegiatan 1.500.000

Pasca kegiatan 750.000

Jumlah 2.750.000

4. Pelaksanaan Program

Material Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

Perijinan 100.000

Sewa tempat 300.000

Komunikasi 200.000

Pengadaan bibit padi 1.000.000

Pengadaan bahan pembuatan pupuk

1.000.000

Konsumsi undangan 100 15.000 1.500.000

Transportasi undangan 4 100.000 400.000

Kenang-kenangan Dinas Pertanian dan Desa Depokrejo

500.000

Jumlah 5.000.000

14

(19)

Lampiran 3. SUSUNAN ORGANISASI TIM KEGIATAN DAN PEMBAGIAN

Bertanggung jawab terhadap perijinan dan pendekatan kepada masyarakat 4. Sofrotul

Nikhmah

Akuntansi Ekonomi 10

Jam/Minggu

Bertanggung jawab terhadap

administrasi dan dokumentasi atas pelaksanaan sosialisasi dan pendampingan

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

(20)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Gedung H : KampusSekaran - GunungPati – Seamarang PembantuRektorBidangKemahasiswaan

Email: pr3@unnes.ac.idTelp/Fax: (024) 8508003

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang Bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ulfa Prasiska NIM : 7211412096 Program Studi : Akuntansi Fakultas : Ekonomi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-M saya dengan judul : PURENAL (Pupuk Urea Tradisional) Sebagai Alternatif Pemanfaatan Limbah Batang Pohon Pisang di Desa Depokrejo Kebumen yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan tulisan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian surat ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Semarang, 8 Juni 2015

Mengetahui, Yang menyatakan,

Pembantu Rektor

Bidang Kemahasiswaan Materai Rp 6.000 (Dr. Bambang Budi Raharjo M.Si) ( Ulfa Prasiska ) NIP. 196012171986011001 NIM. 7211412082

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan Dari Mitra

(21)

SURAT PERNYATAAN KERJASAMA

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama :

Jabatan :

Alamat Institusi Usaha :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Desa Depokrejo, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen.

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama : Ulfa Prasiska

NIM : 7211412096

Pekerjaan : Mahasiswa Prodi/Jurusan : Akuntansi

Fakultas : Ekonomi

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang

Dalam hal ini selaku ketua pengusul Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M) dengan judul PURENAL (Pupuk Urea Tradisional ) Sebagai Alternatif Pemanfaatan Limbah Batang Pohon Pisang di Desa Depokrejo Kebumen.

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

(22)

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan dari pihak manapun di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, 8 Juni 2015

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Kepala Desa Depokrejo Ketua PKM-M

(………) (Ulfa Prasiska)