HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH
DAN SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE
PADA BALITA DI POSYANDU X BANTUL
BAB I
LATAR BELAKANG
SERIOUSNESS OF THE PROBLEM
COMMUNITY CONCERN
POLITICAL CONCERN
MAGNITUDE
MANAGABILITY
Penelitian oleh Alfa Yosi Irawan (2013) dengan judul “Hubungan Antara Aspek Kesehatan Lingkungan Dalam PHBS Rumah Tangga Dengan Kejadian Penyakit Diare Di Kecamatan Karangreja Tahun 2012”.
Penelitian oleh Maria Anita Yusiana (2013) dengan judul ” Personal Hygiene Ibu Yang Kurang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Ruang Anak”. Desain penelitian ini yaitu analitik korelasional.
Penelitian oleh Nurfadila Melina (2014) dengan judul “Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas 23 Ilir Kota Palembang”.
BAB II
PHB
S
Pengertian
PHBS berada di 5 tatanan
Tanda dan Gejala Diare
Patofisiologis
Dampak
Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat Dengan Kejadian Diare Pada Balita
Diare
pada
balita
bisa
merupakan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Ibu
1. Pemberian ASI Ekslusif 2. Menggunakan air bersih 3. Mencuci tangan dengan air
bersih dan sabun
4. Menggunakan jamban sehat 5. Memberantas jentik di rumah 6. Makan buah dan sayur setiap
hari
7. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
8. Menimbang bayi dan balita 9. Melakukan aktifitas fisik
10. Tidak merokok di dalam rumah
Penatalaksanaan
1. Oralit 2. Zink
3. Pemberian ASI dan makanan 4. Antibiotik selektif
5. Nasihat
Komplikasi
1. Dehidrasi
2. Gangguan sirkulasi 3. Asidosis
4. Hipoglikemia 5. Gangguan gizi
Variabel Bebas:
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Ibu
Indikator PHBS yang diteliti 1. Pemberian ASI Ekslusif 2. Menggunakan air bersih 3. Mencuci tangan dengan air
bersih dan sabun
4. Menggunakan jamban sehat
5. Memberantas jentik di rumah
6. Makan buah dan sayur setiap hari
Variabel Terikat:
Diare Pada Balita
HIPOTESIS
RENCANA JALANNYA PENELITIAN
TAHAP
PERSIAPAN
TAHAP
PELAKSANAAN