• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi komunikasi pemasaran pada produ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Strategi komunikasi pemasaran pada produ"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

UJIAN AKHIR SEMESTER

KOMUNIKASI PEMASARAN

“CAKE IN JAR”

KELAS B

Di susun oleh :

Felicia Anjanette 1423013005 Monika Putri 1423013030 Rahmatia 1423013114

Romallasari 1423013125

Fakultas Ilmu Komunikasi

(2)
(3)

Kata Pengantar

Produk kami adalah produk yang dibuat oleh home industri yang tidak kalah enaknya dengan produksi lainnya, produk kami sering dikenal dengan nama ‘cake in jar’. Tanpa bahan pengawet, prosesnya juga higenis dan harga yang terjangkau. Produk kami ini merupakan produk homemade cake yang tanpa bahan pengawet maka tidak akan bertahan lama. Namun rasa dan tampilan yang menggoda membuat cake ini di gemari banyak orang terutama untuk kalangan remaja jaman sekarang. Cake ini memiliki berbagai macam varian rasa, kemasan yang menarik perhatian konsumen juga diunggulkan pada produksi kita. Banyak sekali jenis cake yang sekarang ini ditiru oleh produsen lain.

(4)

Daftar Isi

Halaman Judul

Kata Pengantar... i

Daftar Isi... ii

Pendahuluan... 1

Rumusan Masalah... 2

Deskripsi Produk SWOT Analisis... 3

Analisis Hasil FGD... 10

Rekomendasi Komunikasi Pemasaran... 12

Kesimpulan... 16

(5)

Pendahuluan

Komunikasi pemasaran merupakan aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Komunikasi dan pemasaran merupakan hal yang tak terpisahkan.

Menurut Kotler, komunikasi pemasaran adalah “sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk dan merk yang mereka jual”

Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi pemasaran adalah suatu bentuk pendekatan pemasaran baru yang dilakukan oleh pihak perusahaan kepada pelanggan dalam upaya membujuk dan mengingatkan konsumen mengenai produk dan merek yang mereka jual guna mengembangkan hubungan perusahaan dengan konsumen sehingga dapat memelihara loyalitas konsumen.

(6)
(7)

Rumusan Masalah

1. Kami hanya berjualan melalui online shop, apakah penjualan kami ini sudah cukup efektif untuk menarik banyak pelanggan ?

2. Brand kita belum banyak di kenal oleh para pengguna sosial media karena banyaknya pesaing dalam sosial media juga, apakah solusi yang tepat untuk membuat brand kami lebih di kenal lagi ?

3. Produk tidak dapat bertahan lebih dari 2 hari di suhu ruang, bagaimana mengatasi pembelian yang berada di luar kota ?

(8)

Product

1. Strength / Kekuatan

 Enak dan praktis

 memiliki banyak rasa, tergantung permintaan konsumen

 semua bahan yang di gunakan menggunakan kualitas premium

 tanpa pemanis dan pewarna buatan, buah-buahan menggunakan buah yang fresh

2. Weakness / Kelemahan

 tidak tahan lama apabila di luar freezer (max. 2 hari), kalau di freezer (-+1bulan)

3. Opportunity / Kesempatan

 unik

 sudah cukup terkenal di kalangan anak muda

 aman di konsumsi oleh anak-anak dan ibu hamil 4. Threat / Ancaman

 apabila pengiriman ke luar kota terlalu lama sampai, tampilan cake akan tercampur-campur dan menjadi kurang menarik

Place : Online Shop / Media Sosial

1. Strength / Kekuatan

 bisa di order di manapun dan kapanpun melalui online 2. Weakness / Kelemahan

 tidak bisa menyentuh, merasakan dan melihat produk yang di jual secara langsung

3. Opportunity / Kesempatan

 banyak orang yang mengakses media sosial 4. Threat / Ancaman

(9)

 pesaing produk sejenis di media sosial

Price

1. Strength / Kekuatan

 harga terjangkau bagi kalangan menengah ke atas (Rp. 25.000) 2. Weakness / Kelemahan

-3. Opportunity / Kesempatan

 harga yang di jual cukup terjangkau dengan kualitas bahan yang premium dan kemasan yang di desain menarik dan dapat di gunakan kembali

4. Threat / Ancaman

 harga kompetitif/bersaing dengan penjual online lainnya

Promosi Produk

1. Strength / Kekuatan

 kemasan yang cantik dan menarik perhatian konsumen 2. Weakness / Kelemahan

 calon pelanggan yang tidak memiliki akun media sosial online mungkin tidak dapat mengetahui eksistensi produk kita

3. Opportunity / Kesempatan

 promosi melalui media online dapat menjangkau masyarakat pengguna media online dengan mudah

4. Threat / Ancaman

 produk dapat di tiru oleh penjual-penjual lain dari segi kemasannya

Strategi Promosi Produk Kesempatan:

promosi melalui media online

Ancaman:

(10)
(11)

produk. Kelemahan:

tidak dapat bertahan lama di suhu ruang(max.2hari), freezer(1bulan)

• Memberi pengetahuan pada pembeli bahwa produk ini harus di masukkan dalam kulkas agar lebih nikmat dan mencantumkan tanggal kadaluarsa pada setiap botol.

• Cake in Jar akan

membuka cabang distributor di berbagai kota agar konsumen mudah

melakukan pemesanan di lokasi terdekat supaya produk dapat lebih cepat sampai ke tangan

(12)
(13)

mengakses media sosial surabaya&sidoarjo

menggunakan jasa ekspedisi tidak tepat waktu Kekuatan:

bisa order dimanapun, kapan pun melalui online

• menyediakan beberapa admin/CS untuk melayani pembelian online agar cepat merespon pembeli

• Menambah distributor di beberapa kota-kota besar.

Kelemahan:

tidak bisa menyentuh, merasakan, melihat secara langsung

• mengumpulkan testimoni - testimoni dari pelanggan yang pernah berbelanja agar calon pembeli semakin yakin dengan produk kita

• memberikan layanan pengiriman ke luar wilayah Surabaya dan Sidoarjo agar sampai dengan cepat

Analisis Hasil FGD

(14)

tidak mengetahui brand dari produk kami, karena memang sudah banyak juga penjual yang berjualan cake in jar di media sosial.

2. Kemasan dan tampilan dari “Cake in Jar” produk kami merupakan keunggulan utama produk kami. Rata-rata responden menyukai kemasan dan tampilan dari cake in jar ini walaupun cake in jar ini tidak dapat bertahan lama apabila berada di suhu ruang biasa.

3. Setelah cake in jar “Cheese Cake” diberikan kepada responden, semua menjawab bahwa cheese cake dari produk kami enak. Selain enak, kemasan menarik dan serbaguna membuat responden menyatakan bahwa produk kami cocok antara harga dan rasa juga kualitas yang didapat. Jadi untuk harga sudah pas untuk kantong mahasiswa dengan rasa yang delicious.

4. Apabila di bandingkan dengan toko-toko roti yang sudah memiliki nama seperti The Harvest dan Kampoeng Roti yang juga menjual cake in jar, banyak dari responden mengatakan bahwa mereka akan memilih produk dari toko-toko roti tersebut daripada produk kami karena toko-toko-toko-toko roti tersebut sudah terkenal, mempunyai nama, terpercaya dan terdapat tanggal kadaluarsa sehingga konsumen akan merasa lebih nyaman dan percaya untuk membeli produk di toko tersebut. Dengan begitu kami menyimpulkan bahwa kami harus memperbaiki dari segi kemasan kami untuk mencantumkan tanggal pembuatan dan tanggal kadaluarsa agar konsumen dapat merasa aman ketika mengkonsumsi produk kami. Selain itu mengendorse barang kami kepada artis ataupun orang yang cukup terkenal dikalangan remaja supaya produk kami dapat lebih di kenal dan dipercaya oleh konsumen.

(15)

dapat mengkreasikan tatanan komponen dari produknya namun tetap di susun oleh penjual.

6. Produk yang kami jual berupa makanan dan tidak bertahan lama sehingga perlunya solusi untuk membuka cabang dikota-kota tertentu yang mempunyai banyak peminat.

7. Apabila Cake in Jar akan mengadakan penjualan off-line di Sunday Market dan Basha Market, kesimpulan dari pernyataan responden bahwa produk tersebut akan laku karena pengunjung pasti akan tertarik dengan barang-barang baru dengan tampilan unik dan menarik.

Rekomendasi Komunikasi Pemasaran

(16)

lebih dari sekedar memahami kebutuhan pasar sasaran, namun mampu juga mendefinisikan keunggulan strategi yang di tetapkan. Kami menemukan beberapa isu masalah sebagai berikut :

1. Kami hanya berjualan melalui online shop, apakah penjualan kami ini sudah cukup efektif untuk menarik banyak pelanggan ?

2. Brand kita belum banyak di kenal oleh para pengguna sosial media karena banyaknya pesaing dalam sosial media juga, apakah solusi yang tepat untuk membuat brand kami lebih di kenal lagi ?

3. Produk tidak dapat bertahan lebih dari 2 hari di suhu ruang, bagaimana mengatasi pembelian yang berada di luar kota ?

Berdasarkan hasil focus group discussion yang kami lakukan, kami merekomendasikan beberapa strategi komunikasi pemasaran terhadap produk kami, di antaranya adalah :

1. Pameran / Exhibitions

Pameran adalah suatu bentuk dalam usaha jasa pertemuan yang mempertemukan secara langsung antara produsen dan pembeli namun pengertian pameran lebih jauh adalah suatu kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu produsen, kelompok, organisasi, perkumpulan tertentu dalam bentuk menampilkan display produk kepada calon relasi atau pembeli.

(17)

biasa di selenggarakan dalam beberapa bulan sekali dan setiap hari weekend.

Acara seperti “Basha Market” dan “Sunday Market” merupakan salah satu event 2 bulanan yang sering di selenggarakan oleh Mall besar di Surabaya. Event tersebut banyak menyita perhatian kalangan muda di Surabaya, terutama bagi kalangan remaja hingga orang dewasa. Mengikuti event-event offline ini juga membawa keuntungan, yaitu para calon pelanggan dapat melihat langsung produk kami dan juga sekaligus untuk memperkenalkan para masyarakat eksistensi dari produk kami. Dalam online calon pelanggan tidak dapat mengetahui bentuk aslinya dan rasanya, namun apabila kami mengadakan pameran, para calon pelanggan dapat mengetahui secara pasti bentuk dan rasa dari produk tersebut yang dapat menjadi nilai tambah bagi produk kami.

Dalam mengadakan pameran ini, kita dapat juga berjualan atau mempromosikan barang kita secara personal atau yang biasa kita sebut dengan penjualan personal. Dalam penjualan personal ini, kita mengkomunikasikan produk kita dengan cara memberikan penjelasan pemahaman terhadap produk yang kita miliki, bahwa produk cake in jar kita ini praktis dan kita juga menawarkan sample kepada calon pelanggan agar pelanggan pun merasa bahwa kualitas yang kami miliki setara dengan harga yang kami jualkan. Sehingga tingkat penjualanpun bisa semakin meningkat apabila calon pelanggan yang mencoba merasa tertarik dengan produk kita.

2. Referensi Mulut Ke Mulut / Word Of Mouth

Word-of-mouth marketing atau WOMM adalah promosi yang dilakukan baik secara lisan maupun tertulis, online maupun offline, yang dilakukan tanpa memungut biaya. WOMM adalah sebuah cara yang paling kredibel dan kuat dalam periklanan.

(18)

merupakan salah satu dorongan emosional dari diri seseorang. Dan secara fungsional, rekomendasi yang konsumen tersebut sampaikan merupakan pelengkap bagi rantai informasi.

Brand kami tergolong cukup baru di dunia sosial media, sehingga belum banyak yang mengetahui keberadaan brand kami ini. Di media sosial sendiri seperti instagram, banyak juga penjual yang menjual produk cake in jar seperti kami dengan berbagai keunikannya masing-masing. Produk kami cukup memiliki keunikan dan keunggulan, namun belum banyak orang yang mengetahui brand kami, sehingga brand kami akan kalah saing dengan penjual di instagram lainnya yang lebih lama dan memiliki banyak followers. Sehingga menurut kami, strategi pemasaran word of mouth ini dapat menguntungkan bagi produk kami.

Pemasaran mulut ke mulut yang kami targetkan adalah pemasaran mulut ke mulut secara tertulis online melalui akun media sosial “Instagram”. Kami memilih media sosial ‘instagram’ karena instagram merupakan salah satu media sosial yang cukup booming dan banyak di gunakan oleh kalangan remaja pada saat ini. Kami akan melakukan endorse kepada beberapa anak gaul di Surabaya yang mempunyai banyak followers sekitar 10.000 followers ke atas. Kami memberikan produk secara gratis kepada mereka untuk mereka cicipi dan mereka akan memposting produk kita juga merekomendasikan produk kita kepada teman-temannya. Hal ini dapat menambah followers Instagram kita dan juga tentu kita akan mendapat feedback seperti adanya pembelian.

(19)

sudah mencoba cake in jar milik kami juga sekaligus merekomendasikan kepada teman-teman instagramnya untuk membeli ataupun mengikuti acara ini.

3. Sales Promotion / Promosi Penjualan

Sales promotion atau promosi penjualan merupakan insentif yang diberikan dalam jangka pendek, untuk meningkatkan permintaan/penjualan produk. Yang menjadi sasaran dari sales promotion ini bisa pedagang (grosir atau eceran), konsumen, atau malah tenaga penjual dari perusahaan sendiri. Trade promotion, atau promosi dagang, merupakan aktivitas untuk mendorong tenaga penjualan serta distributor agar menjual produk dengan lebih agresif. Sedangkan promosi penjualan yang ditujukan ke konsumen biasanya berupa pemberian voucher, diskon, sample, kontes dll.

Dalam sales promotion ini kami akan memberikan promosi berupa gratis 1pcs cake in jar untuk pembelian 2pcs cake in jar dengan menunjukkan kartu pelajar dan menunjukkan bukti mem-follow akun sosial instagram dari kami. Promosi ini hanya akan berlaku selama 2 minggu saja dengan tujuan untuk menarik banyak pelanggan terutama dari kalangan pelajar dan juga remaja. Tujuan dari promosi penjualan adalah untuk menarik minat pelanggan untuk saat itu juga segera melakukan pembelian. Oleh karena itu kami memberikan batasan promosi yang hanya berlaku selama 2 minggu saja supaya para pelanggan akan cepat-cepat melakukan pembelian sebelum batas promosi berakhir. Promosi ini juga bertujuan sebagai pengenalan produk kepada para pelanggannya. Kami ingin agar produk ini banyak di ketahui masyarakat luas terlebih dahulu melalui promosi-promosi yang kami lakukan.

4. Direct Marketing / Pemasaran Langsung

(20)

Salah satu peran direct marketing adalah untuk membangun hubungan dengan konsumen, berkomunikasi secara langsung dengan konsumen. Awalnya email secara langsung menjadi alat utama, tapi seiring perkembangan teknologi, banyak media lain yang dapat digunakan untuk berkomunikasi secara efektif dengan konsumen (individu).

Penjual produk serupa dengan produk kami cukup banyak di Indonesia dengan berbagai keunikan dan keunggulan masing-masing. Namun, kami juga ingin apabila produk kami dapat terkenal sampai se-Indonesia, oleh karena itu kami juga melayani pembelian ke luar-luar kota. Akan tetapi, produk kami tidak dapat bertahan lebih dari 2 hari di luar kulkas, sedangkan apabila pengiriman ke luar kota seringkali lebih dari 2 hari. Maka, strategi pemasaran langsung ini cukup efektif untuk produk kami.

Pemasaran langsung yang kami lakukan adalah dengan cara menambah distributor-distributor di beberapa kota besar di Indonesia. Pelanggan yang ingin membeli produk kami dapat secara langsung melakukan kontak dengan distributor-distributor kota terdekat, sehingga pengiriman produk ke pelanggan dapat lebih mudah dan lebih cepat apabila lokasinya dekat.

Kesimpulan

(21)

Melakukan Focus Group Discussion cukup penting untuk mengetahui seberapa bagaimana keinginan pasar dan tanggapan pasar atas produk yang kita miliki. Berdasarkan hasil analisis SWOT dan Focus Group Discussion yang kami lakukan, kami merekomendasikan 4 strategi komunikasi pemasaran yang menguntungkan untuk produk kami di antaranya adalah pameran/exhibitions, referensi mulut ke mulut/word of mouth, promosi penjualan/sales promotion, dan pemasaran langsung/direct selling.

Ke empat strategi ini dapat meningkatkan tingkat penjualan produk kami dan juga meningkatkan kualitas layanan kami sehingga konsumen dapat lebih puas penjualan kami.

Lampiran

DATA RESPONDEN

Responden 1 : Joshua Renaldo umur : 20

uang jajan per hari : 50.000 Responden 2 : Aldy Massa umur : 18

uang jajan per hari : 50.000 Responden 3 : Calvin Jurnatan umur : 20

uang jajan per hari : 50.000 Responden 4 : Okta

umur : 18

uang jajan per hari : 50.000

Responden 5 : Vega umur : 18

uang jajan per hari : 50.000 Responden 6 : Vensca umur : 18

uang jajan per hari : 50.000 Responden 7 : Vallencia umur : 17

uang jajan per hari : 50.000 Responden 8 : Yoshi Nathania umur : 17

(22)

TRANSKRIP WAWANCARA

Moderator : Ya, selamat siang teman-teman Responden (semua) : siaangggg...

Moderator : Di sini kami dari kelompok “Manis-Manis Manja”, kami akan membahas produk kami “Cake in jar”. Kalian sendiri apa sebelumnya sudah pernah tahu mengenai cake in jar ini apa dan bagaimana ?

Responden (semua) : sudaahhh..

Moderator : ooo sudah yaa.. dari kalian ini pernah tahu produk cake in jar ini darimana ?

Responden (wanita) : online shop

Kebanyakan rata-rata online shop semua ya.. Jadi produk kami di sini ini di dalamnya bukan hanya cake tetapi produk kami ini di dalamnya cakenya adalah cheese cake. Isinya cheese cake dan di sajikan dengan kemasan yang lumayan lucu karena ada gagangnya di sini seperti gelas namun toples.

Dan juga cheese cake kami ini bahan-bahan yang di gunakannya itu menggunakan kualitas premium, tanpa pemanis buatan dan pewarna buatan, buah-buahannya juga fresh.

Jadi saya mau tanya ke kalian, kalian waktu pertama melihat produk cake in jar ini di online shop kan pasti belum pernah melihat bentuk aslinya seperti apa, kalian tertarik apa tidak untuk membeli nya ?

Responden (semua) : tertarik...

Moderator : Sampai saat ini, dari antara kalian sudah pernah mencoba cake in jar ? Responden 1,3-5,7-9 : sudah sih..

Responden 2 & 6 : belum pernah

Moderator : Tapi kalian tertarik untuk beli dan mencoba ?

Responden 2 : Ya tertarik karena kemasannya cukup unik dan bagus

Moderator : Nah, buat yang lain yang sudah beli, belinya di online shop ya ? Terus kalau misalnya ada produk cake in jar lainnya, apakah masih ingin membeli ? atau sudah cukup sekali mencoba saja ?

Responden 6 & 7 : mungkin tertarik, tergantung kemasan dan penampilan luarnya Moderator : Lalu kalau menurut kalian, produk kami ini harganya berapa ?

Responden : 16, 30, 40, 50

Moderator : Jadi cheese cake yang kami jual ini seharga 25.000 sampai 45.000

Moderator : cheese cake in jar kami ini dapat bertahan dalam suhu ruang selama 2 hari dan kalau di masukan dalam freezer sampai kurang lebih 1 bulan. Dengan batas waktu / batas kadaluarsa yang singkat seperti itu, menurut kalian apakah tetap akan ada banyak pelanggan yang tertarik ?

Responden 2 : Tergantung dari produknya seberapa besar kemenarikan dari penampilannya

(23)

Responden 1 : Sebenarnya kan kalau makan makanan yang seperti ini tidak setiap hari kan, jadi kalau ketika hanya kepingin baru makan. Hanya kalangan-kalangan tertentu yang akan banyak untuk membeli, misalnya orang-orang yang benar-benar penggemar rasa manis, seperti cheese cake.

Responden 2 : Dan juga kemasannya kan bisa serbaguna, nanti kalau sudah habis, tempatnya bisa di pakai lagi untuk hiasan bunga dan peralatan dapur untuk bumbu-bumbu kan

Moderator : Ya, ini kita akan mencobakan cheese cake ini pada kalian. (semua responden mencoba produk)

Moderator : Jadi kan di toko-toko roti seperti di Harvest / kampoeng roti itu sekarang juga ada yang menjual cheese cake in jar seperti ini, kalau kalian misalnya di suruh memilih akan memilih yang mana ? yang di toko-toko roti seperti itu atau di online shop ?

Responden 4 : toko-toko roti sih, karena sudah tau rasa dan kualitasnya, juga sudah terpercaya

Responden 6 : kalau di toko-toko biasanya ada tanggal kadaluarsanya, sedangkan kalau di online shop mungkin saja bisa di bohongin.

Moderator : semua barusan sudah pada mencoba kan ya, gimana rasanya apakah enak ?

Responden (semua) : enak...

Moderator : Dengan harga segitu, untuk rasa dan kualitas seperti yang kalian coba, menurut kalian gimana ? cocok apa tidak ? cukup mahal atau cukup murah atau ada pendapat lain ?

Responden 1 : Worth it..

Responden 5-7 : iya, worth it kok..

Responden 6 : cukupan dan pas dengan harganya..

Moderator : Jadi setelah kalian mencoba cheese cake nya, tag line apa yang cocok untuk produk cheese cake kami ? dari segi rasa, kemasan, kualitas, uniknya, dan lain-lain ?

Responden 1 : cheese cake unik dan worth it.. Responden 5 : delicious..

Moderator : Ini cheese cake nya kan kalau sudah pesen, langsung kami kemas jadi satu dan kirim. Untuk peningkatan keunikan produk kami, kalau dari kami menyediakan custom isi nya atau misalnya kalian sendiri yang memasukkan isi-isinya atau susunannya sendiri kedalam toples, gimana menurut kalian ?

Responden 1 : Jadi kita sendiri yang memasukan ? kalau saya,repot lah. Karena sebagai konsumen kita kan tentu tidak mau repot, kita inginnya langsung makan. Responden 2 : kreatif sih, jadi kita bisa merubah-rubah susunannya jadi seperti yang kita maResponden 5 : lucu sih, tapi ya itu agak ribet juga

(24)

Responden 7 : kalau aku sih, terserah konsumennya, mungkin kita bisa nawarin barang itu ke konsumen kalau misalnya mau toppingnya di pisah atau engga, kalau mau di pisah ya kita pisah, nanti konsumennya yang kreasi sendiri, tapi kalau gak mau di pisah ya langsung kita jadikan satu.

Responden 8 : kalau aku sih sama seperti responden 6, seperti kalau konsumennya mau request rasa apa gitu atau susunannya mau gimana, nanti dari penjualnya yang mengerjakan sesuai permintaan konsumen tersebut

Moderator : Tetapi kalo kalian sebagai konsumen yang dari luar kota, kan kita berdomisili di Surabaya kalo kalian berada di luar Surabaya, menurut kalian kemasannya itu enaknya gimana? Karena kalo dijadikan satu, jadinya akan tercampur-campur.

Responden 2 : ….

Responden 1 : pakai cup ice aja

Moderator : Dan ini kan kita meminta saran/ pendapat kalian, jadi kan kita jualannya di online shop tetapi domisilinya di daerah Surabaya sidoarjo. Kalo misalnya ada pembeli dari luar kota yang ingin membeli produk kita, menurut kalian gimana enaknya? Karena kan kalo dikirim pake ekspedisi tidak tepat satu hari dan bisa delay beberapa hari. Dan kalo sampe lama gitu, produk kita akan tercampur-campur isinya dan dari luar terlihat tidak menarik. Cumin rasanya itu tetap enak asalkan tidak lebih dari dua hari. Jadi menurut kalian gimana ?

Responden 3 : dikasi dry ice atau gabus. Kan kalo di jne pake asuransi … Moderator : Kayaknya nggak boleh bawa air deh, kalo dalam pengiriman Responden 1 : dry ice kan gak cair ntar kan dia jadi uap

Responden 3 : pasti boleh

Responden 2 : kalo tempatnya masih dapat dijangkau mungkin kita bisa delivery tapi kalo tempatnya jauh mungkin bisa lah menggunakan ekspedisi. Kalo misal tempatnya terjangkau

Moderator : Kan kita berjualannya di online shop, dan yang kita jual ialah berupa makanan, menurut kalian penjualan kaya gini itu udah efektif belum ya? Karna kan kalo di online shop banyaknya barang-barang. Jadi kalo pengirimannya aman-aman aja, tapi ini kan makanan menurut kalian efektif apa enggak

Responden 3 : enggak, karena kan jasa pengiriman pernah sampai penuh disurabaya. Pengiriman pending, barangnya delay, tidak sesuai dengan yang digambar. Yang lain? Responden 2 : menurut saya tidak efektif, menurut saya lebih efektif dengan usul yang tadi, dengan membuka cabang dan dapat dijangkau orang lain, lebih aman dan lebih tahan lah di dalam ruangan.

Moderator : Jadi klo kita berjualan offline kaya di Sunday market atau basha market, menurut kalian produk kita ini bakalan laku atau enggak ya ? bakal banyak untungnya nggak ya, dengan rasa dan harga segitu dengan penampilan yang seperti itu dapat menarik pengunjung apa enggak ?

(25)

Responden 2 : rasanya bakal laku, karena orang-orang yang datang di basha market itu kan pingin mencoba sesuatu yang unik unik jadi mereka bakal mencoba semuanya.

Responden 3 : yayayayaya

Moderator : Produk kita ini kan kita berjualannya via instagram promosi-promosi yang seperti apa yang harus kita lakukan pada produk kita ini, kan biasanya ada endorse, give away atau apa. Menurut kalian promosi yang tepat untuk produk kita ini itu apa ?

Responden 2 : pertama kan kita mempromosikan lewat temen terdekat dulu kalo dari temen- temen terdekat kan pasti kita dapat testimioni apalagi kan sekarang banyak penipuan-penipuan dari instagram-instagram kaya gitu makanya orang lebih percaya pada testimoni. Jadi lebih baik promosikan dulu ke temen deket atau orang terdekat . sehingga apabila ada orang asing yang melihat instagram kita dan ada testimoninya, oh ini lebih terpercaya.

Moderator : Yang lain? Mungkin kaya endorse ke anak eksis atau gimana gitu.. Responden 3 : mungkin bisa langsung endorse ke artis karna kalo ke artis……. Responden 8 : bikin kaya lomba gitu, foto sama produknya

Moderator : seperti photo challenge ?

Reponden 8 : ya photo challenge nanti kalo menang dapat produknya

Gambar

Tabel Analisis Strategi SWOT

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini mayoritas memilih sesuai dengan penawaran harga yang diberikan produk The

Hasil penelitian terlihat bahwa pada variabel Segmenting (X 1 ) memiliki tanggapan responden yang terendah yaitu 3,60 pengalaman konsumen toko baju di PTM Bengkulu belum banyak

sandiwara lebih banyak yang menonton film dari pada menonton

Di mana hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 17 orang yang menyatakan bahwa tampilan iklan yang terdapat di bioskop 21 sudah menarik namun

Lembaga ini telah banyak menggunakan alat-alat promosi yang mendukung kampanye social marketing KPU, yaitu: menyosialisasikan proses dan tahapan penyelenggaraan Pemilu 2014