• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Komunikasi Pemasaran The Body Shop dalam Meraih Kepercayaan Pelanggan (Studi Deskriptif Kuantitatif Pada Pelanggan The Body Shop Medan) Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Komunikasi Pemasaran The Body Shop dalam Meraih Kepercayaan Pelanggan (Studi Deskriptif Kuantitatif Pada Pelanggan The Body Shop Medan) Chapter III V"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

Metode penelitian adalah analisis teori atau ilmu yang membahas mengenai metode dalam melakukan penelitian. Metode penelitian komunikasi adalah prosedur atau secara ilmiah dalam melakukan penelitian bidang komunikasi untuk menemukan hal-hal baru, membuktikan atau menguji temuan penelitian sebelumnya atau untuk pengembangan ilmu komunikasi (Pujileksono, 2015: 4).

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan, menuliskan, memaparkan subjek atau objek penelitian seseorang, lembaga masyarakat dan lain-lain berdasarkan fakta-fakta yang tampak tanpa menambah atau mengurangi sebagaimana adanya (Arikunto, 2006: 63).

Menurut Nasution (dalam Seojono: 19) metode penelitian deskriptif dalam kajian metodologi penelitian selalu dikaitkan dengan persoalan tujuan penelitian. Akan tetapi tidak semua ahli metodologi penelitian menyatakan demikian. Menurut Surakhmad, penyelidikan deskriptif tertuju pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Mely G. Tan (dalam Soejono: 22) mengatakan bahwa penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu. Sedangkan menurut Nawawi (1983: 64), metode penelitian deskriptif mempunyai dua ciri pokok: (1) memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada saat penelitian dilakukan (saat sekarang) atau masalah yang bersifat aktual. (2) menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi rasional.

Penelitian ini nantinya akan menggunakan metode survei. Survei adalah metode riset dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya (Kriyantono, 2010: 59).

(2)

3.1Deskripsi Lokasi Penelitian 3.1.1 Sejarah The Body Shop

Perusahaan The Body ShopInternational plc adalah sebuah perusahaan kosmetik dan kecantikan global yang mendapatkan inspirasi dari alam dan menghasilkan produk – produk yang bersandar pada nilai-nilai etika. Pertama kali didirikan pada tahun 1976 oleh Dame Anita Roddick di Inggris, saat ini toko The Body Shop memiliki lebih dari 2,400 toko yang tersebar di 61 negara, dengan

lebih dari 1,200 jenis produk yang menggunakan bahan-bahan alami dan bebas dari uji coba pada binatang.

The Body Shop juga merupakan pioneer perusahaan kosmetik internasional

yang menghimbau terhadap Standar Kosmetik untuk Manusia dengan memberantas uji coba terhadap binatang. Pentingnya arti lingkungan yang disadari oleh masyarakat Eropa merupakan alasan utama kehadiran The Body Shop. Sejak awal berdirinya toko pertama mereka, The Body Shop selalu

berkomitmen untuk mendukung perubahan lingkungan dan sosial menuju keadaan yang lebih baik melalui berbagai kegiatan kampanye didasari oleh semangat dan nilai-nilai (values) yang dianut dan mendarah daging dalam setiap aktivitas bisnisnya. Kedua hal inilah yang membuat The Body Shop berbeda dengan para pesaingnya. Semangat The Body Shop dalam menjalankan bisnisnya adalah we believe business can be both profitable and responsible (The Body Shop

International-Our Values and Campaigns, 2007:1). Sementara itu, nilai-nilai (values) inti dari The Body Shop terdiri dari:

1. Against Animal Testing

(3)

Shopmenggunakan percobaan alternatif yang telah dikembangkan dalam

melakukan penelitiannya. Salah satunya adalah eyetex irritection dengan menggunakan protein tumbuhan pengganti mata kelinci untuk menganalisa kadar iritasi mata manusia, mengembangkan metode uji coba (skin patch) pada para relawan dengan cara yang aman dibawah pengawasan ketat University Hospital of Wales dan setiap pemasok bahan baku untuk kebutuhan kosmetika tidak

dipekenankan mengujicobakannya pada binatang sejak 31 Desember 1990. 2. Support Community Trade

The Body Shop membangun hubungan perdagangan yang saling

menguntungkan dengan masyarakat melalui program Community Trade yang berawal dari Teddy Exports India tahun 1983. Dengan Community Trade,The Body Shop melakukan perdagangan yang adil dan setara dengan berbagai

komunitas di dunia. The Body Shop memperoleh bahan baku bermutu, mereka memperoleh kemandirian sosial ekonomi. Nilai ini dilaksanakan dengan peduli terhadap siapa dan cara apa saat melakukan perdagangan, memastikan para pekerja tidak dieksploitasi dan bukan anak-anak di bawah umur, menjamin pekerjaan tidak membahayakan jiwa, pekerja mendapat tambahan keterampilan dan pengetahuan, dan menggunakan sumber daya alam yang berkelanjutan. Salah satu contoh kegiatan yang pernah dilakukan adalah pada Januari 2001 Anita mengunjungi 130 petani minyak wijen di Nicaragua yang menerima harga adil dan stabil untuk biji wijen yang mereka jual agar petani mampu membangun bisnis mereka yang berkelanjutan.

3. Active Self-Esteem

The Body Shop mendorong setiap perempuan untuk menerima,

menghargai dan menggali potensi diri. “Feel good about yourself, respect yourself, look after your body and soul, and be proud of who and what you are”

(4)

wajah seperti supermodels. Pada kenyataannya dari 3 juta wanita hanya 8 wanita saja yang memiliki tubuh seperti supermodels.

4. Defend Human Rights

Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak dasar setiap manusia yang hidup di dunia yang masih dianggap sebagai isu yang terkait dengan politik. Padahal hak-hak itu juga terdiri dari isu-isu yang sering dijumpai seperti hak-hak terhadap pendidikan, kesehatan, tempat tinggal yang layak, pekerjaan, dan lain-lain. The Body Shop senantiasa selalu mendukung untuk ditegakkannya HAM tersebut

melalui usaha-usaha perbaikan hidup masyarakat. Di Indonesia hal ini difokuskan pada kampanye Stop Violence In The Home dan hak pendidikan bagi anak-anak usia sekolah melalui program anak asuh yang tersebar di Indonesia dimana para staff The Body Shop lah yang menjadi penanggungjawabnya.

5. Protect Our Planet

The Body Shop menjalankan kebijaksanaan untuk selalu menggunakan

bahan yang dapat didaur ulang dan sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Hingga kini prinsip itu masih terus diterapkan dengan membuat sistem daur ulang sampah, kertas dan kemasan. Melalui hal itu The Body Shop dapat menghemat 70 ton plastik murni setiap tahunnya. Serta adanya pelarangan penggunaan bahan tidak ramah lingkungan, meminimalkan dampak negatif setiap proses bisnisnya bagi lingkungan dari proses pemilihan bahan baku, produksi, pengemasan, distribusi hingga ke tangan pelanggan.

Kelima prinsip atau nilai inilah yang menjadi dasar dilakukannya segala macam kegiatan kampanye yang ada dan kerja Marketing CommunicationThe Body Shop untuk mengkomunikasikan keunggulan produknya yang tidak pernah

(5)

3.1.2 The Body Shop di Indonesia

The Body Shop menggunakan sistem franchise dalam rangka memperluas

jaringan usahanya, termasuk di Indonesia. The Body Shop untuk wilayah Indonesia beralamat di Jl. Profesor Dr. Satrio Blok A3 No. 5, Tangerang. The Body Shop Indonesia pertama kali membuka tokonya di Pondok Indah Mall pada

tanggal 12 Desember 1992 dan sampai saat ini terus memperbanyak gerainya di wilayah Indonesia.

Berdirinya The Body Shop di Indonesia berawal dari kebiasaan berpetualang Toha Azhary (Operation DirectorThe Body Shop Indonesia) dan Suzy Hutomo (CEO The Body Shop Indonesia) untuk benchmarking dan menjajaki peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan. Mereka melihat bahwa The Body Shop sangat menarik dengan produk yang bagus, lengkap, natural, dan

sangat nyaman untuk dipakai. Selain itu, hal yang paling unik adalah nilai-nilai (values) yang dipegang teguh oleh merek The Body Shop dalam menjalankan usahanya yang diwujudkan melalui kepedulian dan tanggung jawab terhadap perubahan sosial dan lingkungan.

Nilai-nilai (values) The Body Shop ini akhirnya dipandang sebagai value added yang sangat signifikan dalam meningkatkan gaya hidup konsumennya.

Kesemuanya ini ditambah dengan pengalaman yang menyenangkan selama menjadi konsumen, membuat keduanya yakin bahwa The Body Shop akan diterima dengan baik oleh konsumen di Indonesia dan memiliki peluang besar untuk mengembangkannya. Sebesar 95% produk The Body Shop yang dijual di Indonesia didatangkan langsung dari Inggris dan untuk produk skin care dari Jepang. Sedangkan beberapa produk aksesorisnya merupakan produk lokal yang berasal dari para pengusaha kecil dan pengrajin perorangan di Bandung, Salatiga, dan Baduy.

Produk The Body Shop dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu Wellbeing, Makeup, Bath and Body, Skin Care, Men’s, Home Fragrance, Fragrance, Hair,

Accessories, dan Gifts. Produk-produk The Body Shop ini umumnya ditujukan

(6)

perempuan. Namun ada juga rangkaian produk yang ditujukan untuk konsumen pria sehingga target konsumennya tidak hanya terbatas pada kaum wanita saja. Untuk program komunikasi pemasaran di dalam gerai, The Body Shop menggunakan poster, leaflet, visual merchandising serta penawaran khusus kepada konsumen. Sedangkan untuk komunikasi pemasaran di luar toko, The Body Shop melakukannya melalui public relations, iklan layanan masyarakat, dan

pengiriman informasi ke pelanggan. The Body Shop sebagai salah satu perusahaan kosmetik paling berpengaruh di dunia selalu berpegang teguh pada filosofi serta misi mereka yang salah satunya adalah berusaha untuk melakukan perubahan sosial yang lebih baik (www.thebodyshop.co.id).

3.1.3Visi Misi The Body Shop Indonesia VISI

Menjadi brand kecantikan yang dikenal sebagai brand yang ramah lingkungan dan etis, serta menyediakan beragam pilihan produk alami yang efektif dengan pelayanan yang baik.

MISI

1. Kepada Pelanggan

Merebut dan memenangkan hati serta pikiran pelanggan dengan menyediakan produk yang menunjang gaya hidup terkini dan menciptakan kesan yang mendalam, di setiap gerai The Body Shop Indonesia.

2. Kepada Lingkungan

Menjadi contoh sebagai warga negara yang baik dalam mematuhi peraturan pemerintah dan mengambil peran dalam masyarakat.

3. Kepada Pemegang Saham

(7)

4. Kepada Karyawan

Membangun lingkungan kerja yang menyenangkan dan penuh penghargaan bagi karyawan yang mampu bekerja dengan sepenuh hati dan pikiran, dapat diandalkan serta bertanggung jawab.

5. Kepada Mitra Kerja

Membangun dan mengembangkan hubungan berdasarkan kemitraan strategis

3.1.4 Struktur Organisasi The Body Shop

Gambar 3.1: Struktur Organisasi The Body Shop Indonesia Sumber: Fatimah, 2012: 61

Head of Strategic

PR Officer Internal

(8)

3.1.5 Produk The Body Shop

Produk The Body Shop

Kategori Produk Jenis Produk

Make Up Bronzer, BB Cream, Blush on, Brow Liner, Concealer, Eyeliner, Eyeshadow Foundation

Lipstick, Lipbalm, Lip Treatment, Lip&Cheek Stain, Lip Liner, Lip Gloss, Make-up Base,

Mascara, Powder, Shimmer dan akesesoris make up dll

Body Care Body Lotion, Body Scrub, Body Butter, Body Mist, Body Polish, Beautifying Oil, Foot

Spray, Foot Lotion, Foot Rescue, Leg Fel, Foot Scrub, Hand Cream, Hand Butter, Hand

Cleanse Gel, Lip Balm, , Lip Butter, Lip Care Stick

Bath and Body Deodorant, Soap, Shower Cream, Shower Gel

Fragrance Body Spray, Eau de Parfume, Eau de Toillete

Skin Care Cleansing Powder, Cleansing Wipes, Eye Serum, Facial Wash, Make up Remover,

Whitening Moisture Milk, Treatment Mask, Whitening Serum, Vitamin C, Vitamin E Skin

Care

Men’s Care Eau De Toillete, Eye Serum, Facial Wash, Hair and Body Wash, Deodorant, Face Scrub,

Razor Relief, Shave Cream

Hair Volumising Mousse, Shampoo, Conditioner, Hair Butter,

Hair Spray, Hair Serum

Home Fragrance Body, Room and Linen Spritz, Fragrance Oil

Accessories Beauty Buds, Cactus Brush, Eye Mask, Facial Buffer Gloves, Hair Brush, Mirror, Mini

Manicure Nail Clipper, Shaving Brush, Shower Cup,

Shower Puff, Sponge, Twizzer

Tabel 3.1: Produk The Body Shop

(9)

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, gejala-gejala, nilai test peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008: 80).

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah pelanggan The Body Shop Medan yang menjadi member tetap The Body Shop. Berdasarkan informasi

yang didapatkan peneliti dari pihak The Body Shop Medan, rata-rata selama sebulan ada 680 transaksi di enam outlet The Body Shop Medan, yaitu di Plaza Medan Fair, Sun Plaza, Center Point, Ringroad City Walk, Thamrin Plaza, Cambridge Mall. Berikut daftar transaksi pelanggan The Body Shop yang ada di enam outlet Medan:

No. Tempat Jumlah

1 Plaza Medan Fair 117

2 Sun Plaza 130

3 Center Point 115

4 Ringroad City Walk 103

5 Thamrin Plaza 105

6 Cambridge Mall 110

Total 680

(10)

Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel ini yang nantinya akan menjadi objek penelitian yang akan diberikan kuesioner. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus Arikunto dengan presisi 10% yaitu:

n= 10% × N Keterangan:

n : Besar Sample N : Besar Populasi

n= 10% × N n= 10% × 680 n= 68

Maka sampel yang akan diteliti adalah sebanyak 68 responden, dengan rumus pengambilan sampelnya adalah:

�1 =�

1 � �

Keterangan:

n1 : Jumlah Sampel di Tiap Strata n : Jumlah Sampel

(11)

Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung sampel yang nantinya akan dipilih dari setiap outlet yaitu:

Jumlah Sampel

No. Tempat Populasi Penarikan Sampel Sampel 1 Plaza Medan Fair 117 117�68

Tabel 3.3: Jumlah Sampel

3.3 Teknik Penarikan Sampel

Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk melakukan penarikan sample adalah:

a. Purposive sampling

Sampling purposive dilakukan dengan mengambil orang-orang yang terpilih betul oleh peneliti menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki sampel itu (Taher, 2009: 67).

b. Accidental sampling/ sampling insidental

(12)

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan periset untuk mengumpulkan data (Kriyantono, 2010: 95). Metode yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data adalah metode untuk mendapatkan data primer. Data primer adalah yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian (Bungin, 2011: 132). Teknik untuk memperoleh data primer tersebut adalah dengan cara:

a. Studi kepustakaan

Penelitian kepustakaan merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan menelaah teori-teori, pendapat-pendapat, serta pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam media cetak, khususnya buku-buku yang menunjang dan relevan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian.

b. Penelitian Lapangan (Field Research)

Penelitian lapangan ini diperoleh dengan cara terjun langsung ke lapangan terhadap objek yang telah dipilih yaitu dengan cara mengedarkan kuesioner. Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2008: 142).

Dalam penelitian ini untuk menghimpun data hasil penelitian, peneliti menggunakan kuesioner. Pertanyaan melalui kuesioner disusun secara lebih sistematis. Adapun jumlah pertanyaan dalam kuesioner berjumlah 32 pertanyaan. Tahap penelitian di lapangan adalah:

1. Penyebaran kuesioner penelitian dimulai pada tanggal 18 Januari 2017 s.d selesai.

2. Pemilihan sample dilihat dari pelanggan yang menjadi member dari produk The Body Shop.

(13)

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan (Singarimbun, 2011: 263). Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dengan menggunakan analisis tabel tunggal.

a. Analisis Tabel Tunggal

(14)

4.1Proses Penelitian Lapangan

Peneliti melakukan pengumpulan data dimulai dari tanggal 18 Januari – 02 Februari 2017. Ketika peneliti melakukan penelitian di tanggal tersebut, peneliti mendapatkan respon yang baik dari semua responden yang sudah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner. Responden juga cukup antusias mengisi kuesioner tersebut mengingat topik yang dipilih peneliti cukup menarik dan cukup familiar di kalangan responden.

Berdasarkan proses penarikan sample, maka jumlah kesioner yang disebar sebanyak jumlah responden yaitu 68 kuesioner. Kuesioner tersebut berisi 32 pertanyaan yang terdiri dari 7 pertanyaan mengenai karakteristik responden, 18 pertanyaan mengenai komunikasi pemasaran produk The Body Shop, 6 pertanyaan mengenai kepercayaan pelanggan terhadap produk The Body Shop serta 1 saran dan tanggapan. Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peneliti juga membantu responden untuk menjelaskan beberapa pertanyaan yang kurang dimengerti responden, sehingga memudahkan responden serta tidak ada pertanyaan yang terlewatkan.

4.2Pengumpulan Data

Tahapan pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

(15)

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Dalam penelitian ini untuk menghimpun data hasil penelitian, peneliti menggunakan kuesioner. Pertanyaan melalui kuesioner disusun secara lebih sistematis. Adapun jumlah keseluruhan pertanyaan dalam kuesioner berjumlah 32 pertanyaan. Dengan 31 pertanyaan tertutup dan 1 pertanyaan terbuka berupa saran dan tanggapan. Tahapan penelitian di lapangan adalah:

a. Penyebaran kuesioner penelitian dimulai pada tanggal 18 Januari 2017 dan berakhir pada tanggal 02 Februari 2017.

b. Pemilihan sampel dilihat dari konsumen yang merupakan member dan mengonsumsi produk dari The Body Shop.

c. Penelitian memberikan keterangan sepenuhnya tentang kuesioner penelitian. Hampir keseluruhan responden tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam mengisi kuesioner penelitian.

4.3Teknik Pengolahan Data

Setelah data dikumpulkan dari 68 responden, maka tahap selanjutnya adalah pengolahan data hasil jawaban responden dalam kuesioner penelitian. Pengolahan data ini meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Penomoran kuesioner, kuesioner yang telah dikumpulkan diberi nomor urut sebagai pengenal (01-68).

2. Editing, tahap ini dilakukan untuk memperbaiki apabila ada kesalahan dalam pengisian kuesioner dan menghindari kesilapan pengisian data dalam kode yang disediakan.

(16)

4. Inventarisasi, data mentah yang diperoleh dimasukan ke dalam lembar FC (Fotron Cobol) sehingga membentuk satu kesatuan.

5. Tabulasi data, tahap ini dilakukan dengan memasukan data kuesioner penelitian ke dalam tabel frekuensi, persentase, dan selanjutnya dianalisis kecenderungan jawaban sebagai jawaban mayoritas yang menunjukkan keadaan pada umumnya.

4.4Analisa Tabel Tunggal

Analisa tabel tunggal dimaksudkan untuk melihat distribusi jawaban responden dari setiap variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini, penyajian data tabel tunggal berisi keterangan jumlah dan persentase dari setiap variabel.

1. Karakteristik Responden

Karakteristik responden perlu disajikan untuk mengetahui latar belakang responden. Karakteristik yang dipakai adalah Jenis Kelamin, Usia, Status, Pekerjaan, Tingkat Penghasilan, Terdaftar Sebagai Member, dan Kunjungan ke Gerai The Body Shopdalam 6 Bulan Terakhir, seperti pada tabel-tabel dibawah ini:

Tabel 4.1

Jenis Kelamin Responden

No. Jenis Kelamin F %

1 Laki-Laki 6 8.8

2 Perempuan 62 91.2

Total 68 100.0

Sumber: P.1/FC.3

(17)

responden yaitu sebanyak 68 responden, dimana respondennya adalah laki-laki dan perempuan. Responden laki-laki yaitu sebanyak 6 orang dengan persentase 8.8% dari jumlah sampel secara keseluruhan. Sedangkan responden dengan jenis kelamin perempuan berjumlah 62 orang dengan persentase 91.2% dari jumlah sampel keseluruhan.

Hal ini menunjukkan bahwa responden yang mengonsumsi produk The Body Shopjauh berbeda antara responden laki-laki dan responden perempuan. Hal

ini berarti bahwa responden yang mengonsumsi produk The Body Shop paling banyak adalah yang berjenis kelamin perempuan. Beragam macam pilihan kosmetik yang ditawarkan produk The Body Shop menjadi alasan mengapa responden dalam penelitian ini lebih banyak perempuan.

Tabel 4.2 Usia Responden

No. Usia F %

1 <17 tahun - -

2 17-25 tahun 68 100.0

3 >25 tahun - -

Total 68 100.0

Sumber: P.2/FC.4

(18)

keseluruhan responden peneliti dan ini menunjukkan pelanggan produk The Body Shopadalah kalangan muda terlihat dari jumlah persentasenya 100%.

Hal diatas menunjukkan bahwa usia responden dalam penelitian ini adalah 17-25 tahun dengan persentase 100%. Hal tersebut dikarena responden berasal dari kalangan remaja hingga dewasa muda yang menyukai dan tertarik dengan produk-produk keluaran The Body Shop.

Tabel 4.3 Status Responden

No. Status F %

1 Sudah Menikah 3 4.4

2 Belum Menikah 65 95.6

Total 68 100.0

Sumber: P.3/FC.5

Data mengenai status responden perlu diketahui untuk melihat bagaimana status pelanggan The Body Shopyang dijadikan responden. Dari data pada tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sudah menikah adalah sebanyak 3 orang dengan persentase 4.4% dan responden yang belum menikah adalah sebanyak 65 orang dengan persentase 95.6%.

(19)

Tabel 4.4 Pekerjaan Responden

No. Pekerjaan F %

1 Pelajar/Mahasiswa 59 86.8

2 Pegawai Swasta 6 8.8

3 Pegawai Negeri - -

4 Wiraswasta - -

5 Lain-lain 3 4.4

Total 68 100.0

Sumber: P.4/FC.6

Data mengenai pekerjaan responden perlu diketahui untuk melihat jenis pekerjaan pelanggan The Body Shop yang dijadikan responden. Dari data pada tabel 4.4 di atas menunjukkan pelanggan sebagai pelajar/mahasiswa adalah sebanyak 59 orang dengan persentase 86.8%, jumlah responden yang bekerja sebagai pegawai swasta adalah sebanyak 6 orang dengan persentase 8.8%, jumlah responden yang bekerja sebagai pegawai negeri tidak ada, jumlah responden yang bekerja sebagai wiraswasta tidak ada, dan jumlah responden yang milih lain-lain adalah sebanyak 3 orang dengan persentase 4.4%.

Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui jumlah persentase responden yang paling banyak adalah responden sebagai pelajar/mahasiswa dengan jumlah 59 responden dari 68 orang, dimana pelajar/mahasiswa mengonsumsi produk The Body Shoppaling banyak. Pelajar/ mahasiswa saat ini membutuhkan produk yang

(20)

Tabel 4.5

Tingkat Penghasilan/Uang Saku Responden No. Penghasilan/

Data mengenai tingkat penghasilan responden perlu diketahui untuk melihat seberapa besar penghasilan pelanggan The Body Shop yang dijadikan responden. Dari data pada tabel 4.5 di atas menunjukkan pelanggan yang menjadi responden dengan penghasilan/uang saku< Rp. 1.000.000 sejumlah 41 orang dengan persentase 60.3%, responden dengan penghasilan/uang saku Rp. 1.000.000– Rp. 3.000.000 sejumlah 18 orang dengan persentase 26.5% dan responden dengan penghasilan/uang saku> Rp. 3.000.000 sebanyak 9 orang dengan persentase 13.2%.

Uraian di atas menunjukkan bahwa mayoritas pelanggan The Body Shop dengan penghasilan/uang saku< Rp. 1.000.000, ini terlihat dari jumlahnya yang signifikan yaitu 60.3%. Dengan demikian pelanggan yang mengonsumsi produk The Body Shop adalah pelanggan dengan uang saku rendah, itu sesuai dengan

(21)

Tabel 4.6

Terdaftar Sebagai Member Responden No. Terdaftar Sebagai

Member

F %

1 <1 tahun 29 42.6

2 1-2 tahun 25 36.8

3 >3 tahun 14 20.6

Total 68 100.0

Sumber: P.6/FC.8

Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang terdaftar sebagai member The Body Shop<1 tahun sebanyak 29 orang dengan persentase 42.6%, yang terdaftar sebagai member 1–2 tahun sebanyak 25 orang dengan persentase 36.8% dan yang terdaftar sebagai member >3 tahun sebanyak 14 orang dengan persentase 20.6%. Uraian di atas menunjukkan bahwa mayoritas pelanggan The Body Shopterdaftar sebagai member <1 tahun dengan jumlah persentase 42.6%.

Uraian di atas menunjukkan bahwa pelanggan terdaftar sebagai member The Body Shop tidak jauh berbeda antara terdaftar <1 tahun menjadi member The

Body Shop dan 1-2 tahun terdaftar sebagai member The Body Shop. Hal tersebut

(22)

Tabel 4.7

Frekuensi Membeli Responden No. Frekuensi

Membeli

F %

1 1-2 kali 43 63.2

2 3-4 kali 17 25.0

3 >5 kali 8 11.8

Total 68 100.0

Sumber: P.7/FC.9

Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa frekuensi pelanggan yang menjadi responden dalam membeli produk The Body Shopdalam kurun waktu enam bulan terakhir. Pelanggan dengan frekuensi membeli 1–2 kali dalam enam bulan terakhir adalah sebanyak 43 orang dengan persentase 63.2%, pelanggan dengan frekuensi membeli 3–4 kali dalam enam bulan terakhir adalah sebanyak 17 orang dengan persentase 25% dan pelanggan dengan frekuensi membeli >5 kali dalam enam bulan terakhir adalah sebanyak 8 orang dengan persentase 11.8%.

(23)

2. Komunikasi Pemasaran The Body Shop

Tabel 4.8 sampai dengan Tabel 4.49 menampilkan data tanggapan pelanggan dari komunikasi pemasaran The Body Shop dan penganalisaannya, seperti pada tabel-tabel berikut ini:

Tabel 4.8

Mengetahui Produk The Body Shop

No. Kategori F %

1 Sangat Mengetahui 22 32.4

2 Mengetahui 42 61.8

3 Tidak Mengetahui 4 5.9

Total 68 100.0

Sumber: P.8/FC.10

Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat mengetahui produk The Body Shopsebanyak 22 orang dengan persentase 32.4%, pelanggan yang menjadi responden yang mengetahui produk The Body Shopsebanyak 42 orang dengan persentase 61.8% dan pelanggan yang

menjadi responden yang tidak mengetahui produk The Body Shop adalah sebanyak 4 orang dengan persentase 5.9%.

Dari penjelasan di atas berarti bahwa mayoritas pelanggan yang menjadi responden adalah mengetahui produk The Body Shop, ini terlihat dari jumlahnya yang signifikan yaitu 61.8%. Hal ini dikarenakan pelanggan The Body Shopmengetahui produk dari sekitarnya baik dari media maupun dari orang ke

(24)

Tabel 4.9

Mengetahui Promosi Produk The Body Shop

No. Kategori F %

1 Sangat Mengetahui 10 14.7

2 Mengetahui 44 64.7

3 Tidak Mengetahui 14 20.6

Total 68 100.0

Sumber: P.9/FC.11

Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat mengetahui promosi produk The Body Shopsebanyak 10 orang dengan persentase 14.7%, pelanggan yang mengetahui promosi produk The Body Shopsebanyak 44 orang dengan persentase 64.7% dan pelanggan yang menjadi

responden yang tidak mengetahui promosi produk The Body Shopsebanyak 14 orang dengan persentase 20.6%.

(25)

Tabel 4.10

Tertarik dengan Promosi Diskon

No. Kategori F %

1 Sangat Tertarik 27 39.7

2 Tertarik 37 54.4

3 Tidak Tertarik 4 5.9

Total 68 100.0

Sumber: P.10/FC.12

Tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat tertarik dengan promosi diskon produk The Body Shopsebanyak 27 orang dengan persentase 39.7%, pelanggan yang menjadi responden yang tertarik dengan promosi diskon produk The Body Shop sebanyak 37 orang dengan persentase 54.4% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak tertarik dengan promosi diskon produk The Body Shopsebanyak 4 orang dengan persentase 5.9%.

(26)

Tabel 4.11

Mengetahui Iklan Produk di Media Catalogue

No. Kategori F %

1 Sangat Mengetahui 1 1.5

2 Mengetahui 33 48.5

3 Tidak Mengetahui 34 50.0

Total 68 100.0

Sumber: P.11a/FC.13

Tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat mengetahui iklan produk The Body Shopdi media cetak Catalogue sebanyak 1 orang dengan persentase 1.5%, pelanggan yang menjadi responden yang mengetahui iklan produk The Body Shopdi media cetak Cataloguesebanyak 33 orang dengan persentase 48.5% dan pelanggan yang tidak mengetahui iklan produk The Body Shopdi media cetak Cataloguesebanyak 34 orang dengan persentase 50.0%.

(27)

Tabel 4.12

Mengetahui Iklan Produk di Media Flyer

No. Kategori F %

1 Sangat Mengetahui 2 2.9

2 Mengetahui 19 27.9

3 Tidak Mengetahui 47 69.1

Total 68 100.0

Sumber: P.11b/FC.14

Tabel 4.12 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat mengetahui iklan produk The Body Shopdi media cetak Flyersebanyak 2 orang dengan persentase 2.9%, pelanggan yang menjadi

responden yang mengetahui iklan produk The Body Shopdi media cetak Flyer sebanyak 19 orang dengan persentase 27.9% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak mengetahui iklan produk The Body Shopdi media cetak Flyersebanyak 47 orang dengan persentase 69.1%.

(28)

Tabel 4.13

Mengetahui Iklan Produk di Media Poster

No. Kategori F %

1 Sangat Mengetahui 2 2.9

2 Mengetahui 31 45.6

3 Tidak Mengetahui 35 51.5

Total 68 100.0

Sumber: P.11c/FC.15

Tabel 4.13 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat mengetahui iklan produk The Body Shopdi media cetak Poster sebanyak 2 orang dengan persentase 2.9%, pelanggan yang menjadi responden yang mengetahui iklan produk The Body Shopdi media cetak Poster sebanyak 31 orang dengan persentase 45.6% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak mengatahui iklan produk The Body Shopdi media cetak Poster sebanyak 35 orang dengan persentase 51.5%.

Dari uraian di atas berarti bahwa pelanggan produk The Body Shopmayoritas tidak mengetahui iklan di media cetak Poster dengan persentase

(29)

Tabel 4.14

Mengetahui Iklan Produk di Media Website

No. Kategori F %

1 Sangat Mengetahui 21 30.9

2 Mengetahui 31 45.6

3 Tidak Mengetahui 16 23.5

Total 68 100.0

Sumber: P.11d/FC.16

Tabel 4.14 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat mengetahui iklan produk The Body Shop di media elektronik Website sebanyak 21 orang dengan persentase 30.9%, pelanggan yang menjadi responden yang mengetahui iklan produk The Body Shopdi media elektronik Website sebanyak 31 orang dengan persentase 45.6% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak mengetahui iklan produk The Body Shopdi media elektronik Website sebanyak 16 orang dengan presentase 23.5%.

Dari uraian di atas menunjukkan bahwa pelanggan The Body Shopmayoritas mengetahui iklan produk yang ada di media elektronik Website

(30)

Tabel 4.15

Mengetahui Iklan Produk di Media Youtube

No. Kategori F %

1 Sangat Mengetahui 3 4.4

2 Mengetahui 23 33.8

3 Tidak Mengetahui 42 61.8

Total 68 100.0

Sumber: P.11e/FC.17

Tabel 4.15 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat mengetahui iklan produk The Body Shopdi media elektronik Youtube sebanyak 3 orang dengan persentase 4.4%, pelanggan yang menjadi responden yang mengetahui iklan produk The Body Shopdi media elektronik Youtube sebanyak 23 orang dengan persentase 33.4% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak mengetahui iklan produk The Body Shop di media elektronik Youtube sebanyak 42 orang dengan persentase 61.8%.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa pelanggan tidak mengetahui iklan produk The Body Shopdi media elektronik Youtubedengan persentase 61.8%. Pelanggan jarang menemui iklan produk pada media elektronik Youtube dikarenakan pelanggan kurang mengakses media Youtube apabila tidak

(31)

Tabel 4.16

Mengetahui Iklan Produk di Media Sosial

No. Kategori F %

1 Sangat Mengetahui 17 25.0

2 Mengetahui 34 50.0

3 Tidak Mengetahui 17 25.0

Total 68 100.0

Sumber: P.11f/FC.18

Tabel 4.16 di atas menunjukkan pelanggan yang menjadi responden yang sangat mengetahui iklan produk The Body Shopdi media elektronik Media Sosial sebanyak 17 orang dengan persentase 25%, pelanggan yang menjadi responden yang mengetahui iklan produk The Body Shopdi media elektronik Media Sosial sebanyak 34 orang dengan persentase 50% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak mengetahui iklan produk The Body Shopdi media elektronik Media Sosial sebanyak 17 orang dengan persentase 25%.

Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa pelanggan The Body Shopmengetahui iklan yang terdapat pada media elektronik Media Sosial yaitu

(32)

Tabel 4.17

Tertarik dengan Iklan Produk di Media Catalogue

No. Kategori F %

1 Sangat Tertarik 4 5.9

2 Tertarik 51 75.0

3 Tidak Tertarik 13 19.1

Total 68 100.0

Sumber: P.12a/FC.19

Tabel 4.17 di atas merupakan pelanggan yang menjadi responden yang sangat tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media cetak Catalogue sebanyak 4 orang dengan persentase 5.9%, pelanggan yang menjadi responden yang tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media cetak Catalogue sebanyak 51 orang dengan persentase 75% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media cetak Caralogue sebanyak 13 orang dengan persentase 19.1%.

(33)

Tabel 4.18

Tertarik dengan Iklan Produk di Media Flyer

No. Kategori F %

1 Sangat Tertarik 2 2.9

2 Tertarik 44 64.7

3 Tidak Tertarik 22 32.4

Total 68 100.0

Sumber: P.12b/FC.20

Tabel 4.18 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media cetak Flyer sebanyak 2 orang dengan persentase 2.9%, pelanggan yang menjadi responden yang tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media cetak Flyer sebanyak 44 orang dengan persentase 64.7% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media cetak Flyer sebanyak 22 orang dengan persentase 32.4%.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa pelanggan The Body Shopdominan tertarik dengan produk setelah melihat iklan pada media cetak Flyer

(34)

Tabel 4.19

Tertarik dengan Iklan Produk di Media Poster

No. Kategori F %

1 Sangat Tertarik 3 4.4

2 Tertarik 47 69.1

3 Tidak Tertarik 18 26.5

Total 68 100.0

Sumber: P.12c/FC.21

Tabel 4.19 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media cetak Poster sebanyak 3 orang dengan persentase 4.4%, pelanggan yang menjadi responden yang tertarik dengan iklan produk The Body Shop di media cetak Poster sebanyak 47 orang dengan persentase 69.1% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media cetak Poster sebanyak 18 orang dengan persentase 26.5%.

Dari uraian di atas menunjukkan bahwa pelanggan tertarik dengan produk The Body Shopsetelah mengetahui iklan yang ada di media cetak Poster sebanyak

(35)

Tabel 4.20

Tertarik dengan Iklan Produk di Media Website

No. Kategori F %

1 Sangat Tertarik 11 16.2

2 Tertarik 49 72.1

3 Tidak Tertarik 8 11.8

Total 68 100.0

Sumber: P.12d/FC.22

Tabel 4.20 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden yang sangat tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media elektronik Websitesebanyak 11 orang dengan persentase 16.2%, pelanggan yang menjadi

responden yang tertarik dengan iklan produk The Body Shop di media elektronik Website sebanyak 49 orang dengan persentase 72.1% dan pelanggan yang menjadi

responden yang tidak tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media elektronik Website sebanyak 8 orang dengan persentase 11.8%.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dari 68 responden memilih tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media elektronik Website sebanyak 49 responden dengan persentase

(36)

Tabel 4.21

Tertarik dengan Iklan Produk di Media Youtube

No. Kategori F %

1 Sangat Tertarik 7 10.3

2 Tertarik 43 63.2

3 Tidak Tertarik 18 26.5

Total 68 100.0

Sumber: P.12e/FC.23

Tabel 4.21 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang sangat tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media elektronik Youtube sebanyak 7 orang dengan persentase 10.3%, pelanggan yang menjadi responden yang tertarik dengan iklan produk The Body Shop di media elektronik Youtube sebanyak 43 orang dengan persentase 63.2% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak tertarik dengan iklan produk The Body Shop di media elektronik Youtube sebanyak 18 orang dengan persentase

26.5%.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih tertarik dengan iklan produk The Body Shop yang ada di media elektronik Youtube dengan banyak 43 responden dengan

(37)

Tabel 4.22

Tertarik dengan Iklan Produk di Media Sosial

No. Kategori F %

1 Sangat Tertarik 13 19.1

2 Tertarik 46 67.6

3 Tidak Tertarik 9 13.2

Total 68 100.0

Sumber: P.12f/FC.24

Tabel 4.22 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang sangat tertarik dengan iklan produk The Body Shop di media elektronik Media Sosial sebanyak 13 orang dengan persentase 19.1%, pelanggan yang menjadi responden yang tertarik dengan iklan produk The Body Shop di media elektronik Media Sosial sebanyak 46 orang dengan persentase

67.1% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak tertarik dengan iklan produk The Body Shopdi media elektronik Media Sosial sebanyak 9 orang dengan persentase 13.2%.

(38)

Tabel 4.23

Mengetahui Program Public Relations (Kampanye)

No. Kategori F %

1 Sangat Mengetahui 5 7.4

2 Mengetahui 43 63.2

3 Tidak Mengetahui 20 29.4

Total 68 100.0

Sumber: P.13/FC.25

Tabel 4.23 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang sangat mengetahui bahwa perusahaan The Body Shop menggunakan program Public Relations (Kampanye) yang lebih eksklusif disbanding dengan bentuk promosi yang lain sebanyak 5 orang dengan persentase 7.4%, pelanggan yang menjadi responden yang mengetahui program Public Relations (Kampanye) sebanyak 43 orang dengan persentase 63.2% dan

pelanggan yang menjadi responden yang tidak mengetahui program Public Relations (Kampanye) sebanyak 20 orang dengan persentase 29.4%.

(39)

Tabel 4.24

Mengetahui Kampanye Against Animal Testing

No. Kategori F %

1 Sangat Mengetahui 19 27.9

2 Mengetahui 21 30.9

3 Tidak Mengetahui 28 41.2

Total 68 100.0

Sumber: P.14a/FC.26

Tabel 4.24 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang sangat mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopAgainst Animal Testing sebanyak 19 orang dengan persentase 27.9%,

pelanggan yang menjadi responden yang mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopAgainst Animal Testing sebanyak 21 orang dengan persentase 30.9% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak mengetahui kegiatan kampanye perusahan The Body ShopAgainst Animal Testing sebanyak 28 orang dengan persentase 41.2%.

(40)

Tabel 4.25

Mengetahui Kampanye Support Community Trade

No. Kategori F %

1 Sangat Mengetahui 8 11.8

2 Mengetahui 20 29.4

3 Tidak Mengetahui 40 58.8

Total 68 100.0

Sumber: P.14b/FC.27

Tabel 4.25 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang sangat mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopSupport Community Tradesebanyak 8 orang dengan persentase 11.8%,

pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang menjawab mengetahui kegiatan kampanye perusahan The Body ShopSupport Community Trade sebanyak 20 orang dengan persentase 29.4% dan pelanggan yang menjadi

responden yang tidak mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopSupport Community Trade sebanyak 40 orang dengan persentase 58.8%.

(41)

Tabel 4.26

Mengetahui Kampanye Activate Self Esteem

No. Kategori F %

Tabel 4.26 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang sangat mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopActivate Self Esteemsebanyak 8 orang dengan persentase 11.8%,

pelanggan yang mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopActivate Self Esteem sebanyak 30 orang dengan persentase 44.1% dan

pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih tidak mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopActivate Self Esteemsebanyak 30 orang dengan persentase 44.1%.

(42)

Tabel 4.27

Mengetahui Kampanye Defend Human Rights

No. Kategori F %

1 Sangat Mengetahui 8 11.8

2 Mengetahui 19 27.9

3 Tidak Mengetahui 41 60.3

Total 68 100.0

Sumber: P.14d/FC.29

Tabel 4.27 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang sangat mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopDefend Human Rightssebanyak 8 orang dengan persentase 11.8%,

pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopDefend Human Rights sebanyak 19 orang dengan persentase 27.9% dan pelanggan yang menjadi responden yang tidak mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopDefend Human Rightssebanyak 41 orang dengan persentase 60.3%.

(43)

Tabel 4.28

Mengetahui Kampanye Protect Our Planet

No. Kategori F %

1 Sangat Mengetahui 23 33.8

2 Mengetahui 28 41.2

3 Tidak Mengetahui 17 25.0

Total 68 100.0

Sumber: P.14e/FC.30

Tabel 4.28 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini terdapat sebanyak 23 responden yang memilih sangat mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopProtect Our Planetdengan persentase 33.8%, pelanggan yang menjadi responden dalam

penelitian ini terdapat sebanyak 28 responden yang memilih mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopProtect Our Planet dengan persentase 41.2% dan pelanggan yang menjadi responden memilihi tidak mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopProtect Our Planet sebanyak 17 responden dengan persentase 25%.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa 28 responden dari 68 responden memilih mengetahui kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopProtect Our Planet dengan persentase 41.2%. Produk The Body Shop di

(44)

Tabel 4.29

Mengikuti Kampanye Against Animal Testing

No. Kategori F %

1 Sangat Sering 4 5.9

2 Pernah 9 13.2

3 Tidak Pernah 55 80.9

Total 68 100.0

Sumber: P.15a/FC.31

Tabel 4.29 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini terdapat sebanyak 4 responden memilih sangat sering mengikuti kegiatan kampanye perusahaan The Body Shop Against Animal Testing dengan persentase 5.9%, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini terdapat 9 responden yang memilih pernah mengikuti kegiatan kampanye perusahaan The Body Shop Against Animal Testing dengan persentase 13.2% dan pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini terdapat sebanyak 55 responden yang memilih tidak pernah mengikuti kegiatan kampanye perusahaan The Body Shop Against Animal Testing dengan persentase 80.9%.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dari 68 memilih tidak pernah mengikuti kegiatan kampanye perusahaan The Body Shop Against Animal Testing sebanyak 55 responden dengan persentase

(45)

Tabel 4.30

Mengikuti Kampanye Support Community Trade

No. Kategori F %

1 Sangat Sering - -

2 Pernah 7 10.3

3 Tidak Pernah 61 89.7

Total 68 100.0

Sumber: P.15b/FC.32

Tabel 4.30 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang memilih sangat sering mengikuti kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopSupport Community Tradesebanyak tidak ada, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang memilih pernah mengikuti kegiatan kampanye perusahaan The Body Shop Support Community sebanyak 7 responden dengan persentase 10.3% dan pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang memilih tidak pernah mengikuti kegiatan kampanye perusahaan The Body Shop Support Community sebanyak 61 orang dengan persentase 89.7%.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden memilih tidak pernah mengikuti kegiatan kampanye perusahaan The Body Shop Support Community sebanyak 61 orang dari 68 responden dan dengan

(46)

Tabel 4.31

Mengikuti Kampanye Activate Self Esteem

No. Kategori F %

1 Sangat Sering 1 1.5

2 Pernah 12 17.6

3 Tidak Pernah 55 80.9

Total 68 100.0

Sumber: P.15c/FC.33

Tabel 4.31 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih sangat sering mengikuti kegiatan kampanye perusahaan The Body Shop Activate Self Esteem sebanyak 1 orang dengan persentase 1.5%, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pernah mengikuti kegiatan kampanye perusahaan The Body Shop Activate Self Esteem sebanyak 12 orang dengan persentase 17.6% dan pelanggan yang menjadi

responden dalam penelitian ini memilih tidak pernah mengikuti kegiatan kampanye perusahaan The Body Shop Activate Self Esteem sebanyak 55 orang dengan persentase 80.9%.

(47)

Tabel 4.32

Mengikuti Kampanye Defend Human Rights

No. Kategori F %

1 Sangat Sering - -

2 Pernah 6 8.8

3 Tidak Pernah 62 91.2

Total 68 100.0

Sumber: P.15d/FC.34

Tabel di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih sangat sering mengikuti kegiatan kampanye perusahaan The Body Shop Defend Human Rights sebanyak tidak ada, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pernah mengikuti kegiatan kampanye perusahaan The Body Shop Defend Human Rights sebanyak 6 orang dengan persentase 8.8% dan pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih tidak pernah mengikuti kegiatan kampanye perusahaan The Body Shop Defend Human Rights sebanyak 62 orang dengan persentase 91.2%.

(48)

Tabel 4.33

Mengikuti Kampanye Protect Our Planet

No. Kategori F %

1 Sangat Sering 1 1.5

2 Pernah 21 30.9

3 Tidak Pernah 46 67.6

Total 68 100.0

Sumber: P.15e/FC.35

Tabel 4.33 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih sangat sering mengikuti kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopProtect Our Planet sebanyak 1 orang dengan persentase 1.5%, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pernah mengikuti kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopProtect Our Planetsebanyak 21 orang dengan persentase 30.9% dan pelanggan yang menjadi

responden dalam penelitian ini memilihi tidak pernah mengikuti kegiatan kampanye perusahaan The Body ShopProtect Our Planetsebanyak 46 orang dengan persentase 67.6%.

(49)

Tabel 4.34

Mengetahui Kampanye Sebagai Salah Satu Komunikasi Pemasaran

No. Kategori F %

1 Sangat Mengetahui 5 7.4

2 Mengetahui 38 55.9

3 Tidak Mengetahui 25 36.8

Total 68 100.0

Sumber: P.16/FC.36

Tabel 3.34 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih sangat mengetahui kegiatan kampanye produk The Body Shopsebagai salah satu bentuk komunikasi pemasaran perusahaan sebanyak

5 orang dengan persentase 7.4%, pelanggan yang menjadi responden memilih mengetahui kegiatan kampanye produk The Body Shopsebagai salah satu bentuk komunikasi pemasaran perusahaan sebanyak 38 orang dengan persentase 55.9% dan pelanggan yang menjadi responden memilih tidak mengetahui kegiatan kampanye produk The Body Shopsebagai salah satu bentuk komunikasi pemasaran perusahaan sebanyak 25 orang dengan persentase 36.8%.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini mayoritas memilih mengetahui kegiatan kampanye produk The Body Shopsebagai salah satu bentuk komunikasi pemasaran perusahaan sebanyak 38 responden dari 68 responden dengan persentase 55.9%. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi dalam pemasaran perusahaan The Body Shop dengan menggunakan strategi kampanye sudah tersampaikan kepada

(50)

Tabel 4.35

Mengetahui Promosi dari Sales Promotion Girl

No. Kategori F %

1 Sangat Mengetahui 9 13.2

2 Mengetahui 44 64.7

3 Tidak Mengetahui 15 22.1

Total 68 100.0

Sumber: P.17/FC.37

Tabel 4.35 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih sangat mengetahui penawaran promosi dari Sales Promotion Girldari produk The Body Shopsebanyak 9 orang dengan persentase

13.2%, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih mengetahui penawaran promosi dari Sales Promotion Girldari produk The Body Shopsebanyak 44 orang dengan persentase 64.7% dan pelanggan yang menjadi

responden dalam penelitian ini memilih tidak mengetahui penawaran promosi dari Sales Promotion Girldari produk The Body Shopsebanyak 15 orang dengan

persentase 22.1%.

(51)

Tabel 4.36

Mengetahui Promosi dari Sales Promotion Man

No. Kategori F %

1 Sangat Mengetahui 2 2.9

2 Mengetahui 32 47.1

3 Tidak Mengetahui 34 50.0

Total 68 100.0

Sumber: P.18/FC.38

Tabel 4.36 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih sangat mengetahui penawaran promosi dari Sales Promotion Mandari produk The Body Shopsebanyak 2 orang dengan persentase

2.9%, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih mengetahui penawaran promosi dari Sales Promotion Mandari produk The Body Shopsebanyak 32 orang dengan persentase 47.1% dan pelanggan yang menjadi

responden dalam penelitian ini memilih tidak mengetahui penawaran promosi dari Sales Promotion Mandari produk The Body Shopsebanyak 34 orang dengan

persentase 50%.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih tidak mengetahui penawaran promosi dari Sales Promotion Mandari produk The Body Shopsebanyak 34 orang dari 68

(52)

Tabel 4.37

Tertarik dengan Promosi Sales Promotion Girl

No. Kategori F %

1 Sangat Tertarik 11 16.2

2 Tertarik 43 63.2

3 Tidak Tertarik 14 20.6

Total 68 100.0

Sumber: P.19/FC.39

Tabel 4.37 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih sangat tertarik dengan penawaran promosi yang diberikan oleh Sales Promotion Girlproduk The Body Shop sebanyak 11 orang dengan persentase 16.2%, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih tertarik dengan penawaran promosi yang diberikan oleh Sales Promotion Girlproduk The Body Shop sebanyak 43 orang dengan persentase 63.2% dan

pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih tidak tertarik dengan penawaran promosi yang diberikan oleh Sales Promotion Girlproduk The Body Shop sebanyak 14 orang dengan persentase 20.6%.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini mayoritas memilih tertarik dengan penawaran promosi yang diberikan oleh Sales Promotion Girlproduk The Body Shop sebanyak 43 orang dari 68 responden dengan persentase 63.2%. Informasi yang jelas membuat pelanggan tertarik untuk mencoba serta membeli produk The Body Shop dikarenakan keunggulan dari produk serta informasi yang gampang untuk di

(53)

Tabel 4.38

Tertarik dengan Promosi Sales Promotion Man

No. Kategori F %

1 Sangat Tertarik 6 8.8

2 Tertarik 37 54.4

3 Tidak Tertarik 25 36.8

Total 68 100.0

Sumber: P.20/FC.40

Tabel 4.38 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih sangat tertarik dengan penawaran promosi yang diberikan oleh Sales Promotion Manproduk The Body Shop sebanyak 6 orang dengan persentase 8.8%, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih tertarik dengan penawaran promosi yang diberikan oleh Sales Promotion Manproduk The Body Shop sebanyak 37 orang dengan persentase 54.4% dan

pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih tidak tertarik dengan penawaran promosi yang diberikan oleh Sales Promotion Manproduk The Body Shop sebanyak 25 orang dengan persentase 36.8%.

(54)

Tabel 4.39

Karyawan Memberikan Informasi Produk dengan Baik

No. Kategori F %

1 Sangat Baik 20 29.4

2 Baik 47 69.1

3 Tidak Baik 1 1.5

Total 68 100.0

Sumber: P.21/FC.41

Tabel 4.39 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan sangat baik terhadap karyawan The Body Shopyang memberikan informasi tentang produk dengan baik sebanyak 20 orang

dengan persentase 29.4%, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan baik terhadap karyawan The Body Shopyang memberikan informasi tentang produk dengan baik sebanyak 47 orang dengan persentase 69.1% dan pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan tidak baik terhadap karyawan The Body Shopyang memberikan informasi tentang produk dengan baik sebanyak 1 orang dengan persentase 1.5%.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini mayoritas memilih pilihan baik terhadap karyawan The Body Shopyang memberikan informasi tentang produk dengan baik sebanyak

(55)

Tabel 4.40

Sudah Jelaskah Bentuk Penawaran Perusahaan The Body Shop

No. Kategori F %

Tabel 4.40 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan sangat jelas terhadap semua bentuk penawaran yang dilakukan oleh perusahaan dari produk The Body Shop sebanyak 13 orang dengan persentase 19.1%, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan jelas terhadap semua bentuk penawaran yang dilakukan oleh perusahaan dari produk The Body Shop sebanyak 50 orang dengan persentase 73.5% dan pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan tidak jelas terhadap semua bentuk penawaran yang dilakukan oleh perusahaan dari produk The Body Shop sebanyak 5 orang dengan persentase 7.4%.

(56)

Tabel 4.41

Penawaran Harga Sesuai dengan Kualitas Produk

No. Kategori F %

1 Sangat Sesuai 10 14.7

2 Sesuai 48 70.6

3 Tidak Sesuai 10 14.7

Total 68 100.0

Sumber: P.23/FC.43

Tabel 4.41 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih sangat sesuai dengan penawaran harga yang diberikan produk The Body Shopsesuai dengan kualitas produk yang diterima sebanyak 10 orang dengan persentase 14.7%, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih sesuai dengan penawaran harga yang diberikan produk The Body Shopsesuai dengan kualitas produk yang diterima sebanyak 48 orang dengan persentase 70.6% dan pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih tidak sesuai dengan penawaran harga yang diberikan produk The Body Shopsesuai dengan kualitas produk yang diterima sebanyak 10 orang dengan persentase 14.7%.

(57)

Tabel 4.42

Lokasi Penjualan The Body Shop di Medan

No. Kategori F %

1 Sangat Mudah 25 36.8

2 Mudah 38 55.9

3 Tidak Mudah 5 7.4

Total 68 100.0

Sumber: P.24/FC.44

Tabel 4.42 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih sangat mudah dalam mendapatkan lokasi penjualan produk The Body Shopdi Medan sebanyak 25 orang dengan persentase 36.8%, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih mudah dalam mendapatkan lokasi penjualan produk The Body Shopdi Medan sebanyak 38 orang dengan persentase 55.9% dan pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih tidak mudah dalam mendapatkan lokasi penjualan produk The Body Shopdi Medan sebanyak 5 orang dengan persentase 7.4%.

(58)

Tabel 4.43

Menjadikan Produk Sebagai Produk Kecantikan Sehari-hari

No. Kategori F %

1 Sangat Setuju 11 16.2

2 Setuju 45 66.2

3 Tidak Setuju 12 17.6

Total 68 100.0

Sumber: P.25/FC.45

Tabel 4.43 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan sangat setuju untuk menjadikan produk The Body Shopsebagai produk kecantikan yang digunakan beraktivitas sehari-hari

sebanyak 11 orang dengan persentase 16.2%, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan setuju untuk menjadikan produk The Body Shopsebagai produk kecantikan yang digunakan beraktivitas sehari-hari sebanyak

45 orang dengan persentase 66.2% dan pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan tidak setuju untuk menjadikan produk The Body Shopsebagai produk kecantikan yang digunakan beraktivitas sehari-hari sebanyak

12 orang dengan persentase 17.6%.

(59)

Tabel 4.44

Memenuhi Kebutuhan Kosmetik dengan Menggunakan Produk

No. Kategori F %

1 Sangat Memenuhi 6 8.8

2 Memenuhi 38 55.9

3 Tidak Memenuhi 24 35.3

Total 68 100.0

Sumber: P.26/FC.46

Tabel 4.44 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan sangat memenuhi untuk kebutuhan kosmetik dengan menggunakan produk The Body Shop sebanyak 6 orang dengan persentase 8.8%, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan memenuhi untuk kebutuhan kosmetik dengan menggunakan produk The Body Shop sebanyak 38 orang dengan persentase 55.9% dan pelanggan yang menjadi

responden dalam penelitian ini memilih pilihan tidak memenuhi untuk kebutuhan kosmetik dengan menggunakan produk The Body Shop sebanyak 24 orang dengan persentase 35.3%.

(60)

Tabel 4.45

Puas dengan Menggunakan Produk

No. Kategori F %

1 Sangat Puas 10 14.7

2 Puas 51 75.0

3 Tidak Puas 7 10.3

Total 68 100.0

Sumber: P.27/FC.47

Tabel 4.45 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan sangat puas dengan menggunakan produk kosmetik The Body Shop sebanyak 10 orang dengan persentase 14.7%, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan puas dengan menggunakan produk kosmetik The Body Shop sebanyak 51 orang dengan persentase 75% dan pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan tidak puas dengan menggunakan produk kosmetik The Body Shop sebanyak 7 orang dengan persentase 10.3%.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini mayoritas memilih pilihan puas dengan menggunakan produk kosmetik The Body Shop sebanyak 51 orang dari 68 responden dengan persentase 75%. Pelanggan merasa puas dengan produk The Body Shop dikarenakan produk tersebut sesuai dengan manfaat yang di

(61)

Tabel 4.46

Keinginan Untuk Membeli Kembali Produk The Body Shop

No. Kategori F %

1 Sangat Setuju 13 19.1

2 Setuju 49 72.1

3 Tidak Setuju 6 8.8

Total 68 100.0

Sumber: P.28/FC.48

Tabel 4.46 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilahan sangat setuju untuk berkeinginan membeli kembali produk The Body Shopsetelah menggunakan produk sebanyak 13 orang dengan persentase 19.1%, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilahan setuju untuk berkeinginan membeli kembali produk The Body Shopsetelah menggunakan produk sebanyak 49 orang dengan persentase 72.1%

dan pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilahan setuju untuk berkeinginan membeli kembali produk The Body Shopsetelah menggunakan produk sebanyak 6 orang dengan persentase 8.8%.

(62)

Tabel 4.47

Percaya dengan Produk Berdasarkan Manfaat

No. Kategori F %

1 Sangat Percaya 8 11.8

2 Percaya 55 80.9

3 Tidak Percaya 5 7.4

Total 68 100.0

Sumber: P.29/FC.49

Tabel 4.47 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan sangat percaya dengan produk The Body Shop berdasarkan manfaat dari produk sebanyak 8 orang dengan persentase 11.8%, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan percaya dengan produk The Body Shop berdasarkan manfaat dari produk sebanyak 55 orang dengan persentase 80.9% dan pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan tidak percaya dengan produk The Body Shop berdasarkan manfaat dari produk sebanyak 5 orang dengan persentase 7.4%.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini mayoritas memilih pilihan percaya dengan produk The Body Shop berdasarkan manfaat dari produk sebanyak 55 orang dari 68

responden dengan persentase 80.9%. Pelanggan menggunakan produk The Body Shop berdasarkan manfaat serta kepenuhan atau pemuasan produk terhadap

(63)

Tabel. 4.48

Percaya dengan Produk Berdasarkan Merek

No. Kategori F %

1 Sangat Percaya 10 14.7

2 Percaya 46 67.6

3 Tidak Percaya 12 17.6

Total 68 100.0

Sumber: P.30/FC.50

Tabel 4.48 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan sangat percaya dengan produk The Body Shop berdasarkan merek dari produk sebesar 10 orang dengan persentase 14.7%,

pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan percaya dengan produk The Body Shop berdasarkan merek dari produk sebesar 46 orang dengan persentase 67.6% dan pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan tidak percaya dengan produk The Body Shop berdasarkan merek dari produk sebesar 12 orang dengan persentase 17.6%.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini mayoritas memilih pilihan percaya dengan produk The Body Shop berdasarkan merek dari produk sebesar 46 orang dari 68

(64)

Tabel 4.49

Beralih Pada Produk Lain

No. Kategori F %

1 Sangat Setuju 6 8.8

2 Setuju 27 39.7

3 Tidak Setuju 35 51.5

Total 68 100.0

Sumber: P.31/FC.51

Tabel 4.49 di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan sangat setuju apabila The Body Shop tidak melakukan promosi penjualan diseluruh media masa, akan beralih pada produk lain sebanyak 6 orang dengan persentase 8.8%, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan setuju apabila The Body Shop tidak melakukan promosi penjualan diseluruh media masa, akan beralih pada produk lain sebanyak 27 orang dengan persentase 39.7% dan pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini memilih pilihan tidak setuju apabila The Body Shop tidak melakukan promosi penjualan diseluruh media masa, akan

beralih pada produk lain sebanyak 35 orang dengan persentase 51.5%.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini mayoritas memilih pilihan tidak setuju apabila The Body Shop tidak melakukan promosi penjualan diseluruh media masa, akan

Gambar

Gambar 3.1: Struktur Organisasi The Body Shop Indonesia
Tabel 3.3: Jumlah Sampel
Tabel 4.2
Tabel 4.3
+7

Referensi

Dokumen terkait

kaya atau orang yang mempunyai kedudukan, aparat penegak hukum seakan-akan tidak tahu,proses penegakan hukum pun begitu lama. Hal yang perlu diperhatikan juga hakim

Aspek-aspek aktivitas guru yang diamati meliputi: (1) mempersiapkan siswa mengikuti pembelajaran, (2) menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, (3) memberikan

Degradasi Bahan Kering, Nilai pH Dan Produksi Gas Sistem Rumen In Vitro Terhadap Kulit Buah Kakao ( Theobroma Cacao ) Dengan Lama Fermentasi Yang Berbeda..

Medan Sumatera Utara”, dalam Jurnal Harmoni Sosial, Vol.. Konflik Dalam Lembaga

effect control terdapat sebuah pointer yang menunjukkan posisi video yang sedang aktif pada track video tersebut. Jadi untuk memberi effect pada bagian tertentu pada video

Metodologi Penelitian Ekonomi, Edisi I, Cetakan Pertama, Penerbit-PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.. Bandung : Jurusan Kurikulum Dan Teknologi Pendidikan

memahami materi yang disampaikan oleh guru, karena model kooperatif reciprocal. teaching ini digunakan sebagai model yang mempermudahkan dan

huruf a Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 yang menyatakan “Pelaku usaha dilarang melakukan satu atau beberapa kegiatan, baik sendiri maupun bersama pelaku usaha lain, yang