INISIASI VII
BIAYA PRODUKSI DAN PENERIMAAN
A. BIAYA PRODUKSI
Macam-macam biaya produksi dalam hubungannya dengan tingkat output yaitu: 1. Biaya total (total cost = TC) yaitu penjumlahan dari biaya tetap dan biaya
variabel. TC= TFC + TVC
a. Biaya tetap total (total fixed cost = TFC) yaitu jumlah biaya-biaya yang besarnya tetap, berapapun tingkat output yang dihasilkan. Misalnya biaya penyusutan, sewa gedung.
b. Biaya variabel total (total variable cost = TVC) yaitu biaya yang besarnya tergantung dari jumlah output yang dihasilkan. Misalnya pengeluaran untuk upah, biaya mentah.
2. Biaya variabel rata-rata (average variable cost = AVC) yaitu biaya-biaya yang bersifat variabel yang dikenakan pada setiap unit output. AVC = TVC/Q
3. Biaya tetap rata-rata (average fixed cost = AFC) yaitu biaya-biaya yang bersifat tetap yang dikenakan pada setiap unit output. AFC= TFC/Q
4. Biaya rata-rata (average cost = AC) yaitu biaya total yang dibebankan pada setiap output yang diproduksi. AC = TC/Q
5. Biaya marjinal (marginal cost = MC) yaitu tambahan biaya total karena ada tambahan produksi 1 unit output.
MC = dTC/dQ (turunan pertama TC terhadap Q)
MC, AC MC
AC
MC=AC
0 Q Hubungan kurva MC dan AC
Contoh:
1). Bila fungsi biaya total ditunjukkan dengan persamaan: TC=100-5Q3 +2Q4
Tentukan TFC, TVC, AC dan MC pada saat Q= 10 TFC =100
TVC = -5Q3 +2Q4
TVC = -5(10)3 +2(10)4 = -5.1000 + 2. 10000 = - 5000 + 20000 = 15000 AC = TC/Q
AC =
10
TVC
TFC
AC =
10 15000 100
AC = 10 15100
=1510
MC= dTC/dQ
MC=
dQ Q Q
d(100 5 3 2 4)
MC = -15Q2 +8Q3
MC = -15(10)2 +8(10)3 = -1500 +8000 = 6500
2). Bila MC ditunjukkan dengan persamaan MC=1/2Q2 - 5Q +10 maka tentukan jumlah output yang diproduksi pada saat MC minimum.
MC akan minimum bila memenuhi syarat 0
dQ dMC
dan 2 0
2
0
Jadi sewaktu MC minimum terjadi pada saat Q = 5
B. PENERIMAAN
Konsep tentang penerimaan antara lain:
1. Penerimaan total (totalrevenue = TR) yaitu penerimaan total produsen dari penjualan outputnya. TR = P.Q
2. Penerimaan rata-rata (average revenue= AR) yaitu penerimaan produsen per unit output yang dijual. AR = TR/Q =P.Q/Q = P
3. Penerimaan marjinal (marginal revenue =MR) yaitu tambahan penerimaan karena tambahan penjualan satu unit output. MR= dTR/dQ
Hubungan antara TR, AR dan MR tergantung pada bentuk perusahaan di mana perusahaan tersebut berada.
1. Pasar persaingan sempurna
Pada pasar persaingan sempurna terdapat banyak produsen dan konsumen sehingga masing-masing pihak baik produsen dan konsumen tidak dapat mempengaruhi harga di pasar. Kurva permintaan berupa garis lurus horisontal menunjukkan produsen dapat menjual output dalam jumlah berapapun tanpa mengakibatkan penurunan harga jual.
Rp TR
D=AR=MR = P
Q
Kurva permintaan pada pasar persaingan sempurna
2. Pasar Monopoli
Dalam pasar monopoli produsen dapat mempengaruhi harga di pasar dengan menjual barangnya lebih banyak atau lebih sedikit dari yang diproduksi.
TR
Q MR AR =P
Kurva TR, MR dan AR pada pasar monopoli
Contoh:
1). Dalam persaingan sempurna, harga suatu jenis barang seebsar Rp 1000. Berapakah AR, MR, dan TR pada saat output yang dijuall sebanyak 50?
Dalam persaingan sempurna AR=MR=P Jadi AR=MR =1000
Pada saat Q = 50 TR = P.Q
TR = 1000.50 TR = 50.000
2). Fungsi permintaan pasar monopoli ditunjukkan oleh persamaan 3Q+ 5P =20. Tentukan persamaan AR , MR dan TR.
3Q+ 5P =20 5P = 20 -3Q P = 4 -3/5 Q TR= P.Q
TR = (4 -3/5 Q)Q TR = 4Q-3/5Q2
AR = TR/Q
AR = Q Q Q
2 5 / 3 4
AR = 4 -3/5 Q
MR = dTRdQ
MR =
dQ Q Q
d(4 3/5 2)
MR = 4 - .2Q
5 3
MR = 4-6/5Q
Berapakah penerimaan maksimum yang dapat diperoleh produsen? TR = P.Q
TR = (40 – 0,5Q)Q TR = 40Q – 0,5Q2
TR maksimum pada saat MR=0
MR =
Jadi penerimaan maksimum yang dapat diperoleh produsen sebesar 800.
Cara lain:
Jadi TR maksimum pada saat Q = 40