• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. PPKN Pentingnya Mata Kuliah Pendidi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "1. PPKN Pentingnya Mata Kuliah Pendidi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : ABDILLAH FAIZ

NIM : 1340120004

Jurusan / Prodi : ELK Dakwah & Komunikasi / BKI Dosen Pengampu : Ibu Primi Rohimi, S.Sos., M.S.I.

PENTINGNYA MATA KULIAH

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

A. Latar Belakang

Perjalanan panjang sejarah Bangsa Indonesia sejak sebelum dan selama penjajahan bangsa asing kemudian dilanjutkan dengan masa perebutan dan upaya – upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia terdapat kondisi dan tuntutan yang berbeda sesuai dengan zamannya.

Dilandasi oleh jiwa, tekad dan semangat kebangsaan itulah yang menjadi kekuatan sehingga mampu mewujudkan Negara Kesatuan Republik

Indonesia. Semangat perjuangan yang telah ditunjukkan pada kemerdekaan 17 Agustus 1945 tersebut dilandasi oleh keimanan serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dan landasan perjuangan itulah yang menjadi nilai – nilai perjuangan bangsa Indonesia.

Semua negara dan bangsa di seluruh dunia pasti menginginkan negara dan bangsanya tetap berdiri tegak, berbagai upaya pasti akan dilakukan dan salah satunya melalui bidang pendidikan. Agama, Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan yang dimiliki Indonesia telah menjadi ciri dasar dan karakter kepribadian Bangsa Indonesia.

B. Pembahasan

“Seberapa pentingkah mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan bagi mahasiswa?”. Sebenarnya bukan hanya untuk mahasiswa saja, tapi melainkan penting bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan yang hidup dalam keragaman sosial. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang sudah diajarkan sejak pendidikan dasar di sekolah formal umumnya pasti bertujuan untuk menerapkan nilai – nilai Pancasila dan sikap nasionalisme sebagai warga negara sejak dini agar nantinya nilai – nilai tersebut tertanam dan melekat seumur hidup.

(2)

negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa akan terlaksananya hak dan kewajiban demi berlangsungnya kehidupan yang baik dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara.

Keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia yang diantaranya berupa adat istiadat, suku, agama, serta budaya yang tersebar luas di seluruh

nusantara yang berbeda – beda telah menjadi sumber kekayaan alam dan sekaligus warisan bangsa yang harus dilestarikan dan dikembangkan oleh bangsa Indonesia sendiri dari generasi ke generasi.

Keanekaragaman ini yang dikhawatirkan oleh negara karena memungkinkan terjadinya konflik yang negatif dari sisi internal bangsa sendiri, oleh karena itu dalam pendidikan dibutuhkan adanya sesuatu yang digunakan sebagai alat perekat bangsa dengan tujuan menyamakan cara pandang tentang visi dan misi negara melalui wawasan nusantara sekaligus menjadi penangkal ancaman pada berbagai kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Berbagai pembahasan dasar dan penjabarannya dalam PPKn telah diajarkan dalam pendidikan formal sekolah pada umumnya, di perguruan tinggi pembahasan materi PPKn seharusnya berisikan tentang penguatan nilai – nilai yang telah diterima di sekolah. Karena tingkat perkembangan

pemikiran seseorang itu sebanding lurus dengan tingkat usia kedewasaan. Serta nilai – nilai ideologi dan nasionalisme harus tetap diperkuat dan dikembangkan lagi agar nantinya para penerus bangsa ini lebih berkualitas dan siap memberikan kontribusi dalam bentuk apapun dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

C. Kesimpulan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan mata kuliah yang mengfokuskan pada pembentukan jati diri yang beragam bagi dari segi agama, suku, bahasa, adat istiadat, maupun sosial budaya untuk menjadi seorang warga negara yang cerdas, terampil dan berkarakter sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945.

(3)

yang selalu berperilaku dengan baik dalam kehidupan sehari – hari secara individu, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasanya.

Sumber :

1. http://rannika.blogspot.com

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian untuk menentukan kadar air di Kabupaten Tuban, model pendugaan kelengasan lahan pada penelitian dapat digunakan dengan menggunakan transformasi citra

pengamatan yang sama pada warna yang ditimbulkan setelah penyemprotan.masing- masing kertas saring timbul titik berwarna merah dengan harga Rf berturut-turut adalah

Kondisi tersebut adalah kondisi saat ini yang telah mengalami perubahan dari hutan rawa gambut menjadi beberapa bentuk tataguna lahan sebagai akibat dari kehilangan

Dalam penelitian yang dilakukan di Desa Trawas mengenai model pemberdayaan perempuan melalui program Bank Sampah, hasil yang didapat adalah pertama, masalah yang

Berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor: 188.34/1075/51 tanggal 28 Maret 2012 perihal Klarifikasi Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perizinan Pengelolaan

Theaflavin yang terkandung dalam teh hitam memiliki potensi dalam memproduksi NO dan vasorelaksasi yang lebih tinggi dari EGCG yang terkandung dalam katekin,

Analisa vegetasi lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui potensi ekologis tengkawang dalam tegakan yang sudah ditetapkan menjadi areal konservasi sumber daya genetik,

Dengan kata lain, setiap individu berhak mengambil keputusan eksistensial atas hidup yang dijalaninya sehingga tak ada orang lain atau sesuatu yang dapat