• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kinerja Metode Dbscan (Density-Based Spatial Clustering of Applications with Noise) dan K-Means Dalam Sistem Pendukung Keputusan Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kinerja Metode Dbscan (Density-Based Spatial Clustering of Applications with Noise) dan K-Means Dalam Sistem Pendukung Keputusan Chapter III V"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3.1 Inisialisasi Data
Gambar 3.2 Flowchart DBSCAN
Gambar 3.3  Jarak Euclidean pada DBSCAN
Gambar 3.4 Flowchart K-Means
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kajian ini akan membahas tentang Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Restoran di Kota Medan Dengan Menggunakan Logika Fuzzy C-Means.. Sistem Pendukung Keputusan

Pengelompokan tingkat kesejahteraan kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur menggunakan metode K-Means dengan jarak Euclidean dan Manhattan menghasilkan 2 klaster berdasarkan

Berdasarkan hasil perhitungan nilai Indeks Silhouette diketahui bahwa pengelompokan menggunakan metode K-Means lebih baik dibandingkan dengan metode DBSCAN, sehingga

DBSCAN merupakan algoritma yang didesain oleh ester et.al pada tahun 1996 dapat mengidentifikasi kelompok-kelompok dalam kumpulan data spasial yang besar dengan

Dari data IPM di Pulau Jawa dengan rentang tahun 2014-2016 dilakukan proses clustering menggunakan K-means dengan menggunakan yang sama dimasukkan oleh algoritma

Penerapan Metode K- Means Cluster Analysis Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Konsentrasi Untuk Mahasiswa International Class Stmik Amikom Yogyakarta.. Pengklasifikasian

Applying the two proposed algorithms K-Means and DBSCAN, the best cluster algorithm to have been used for clustering analysis is K-Means which is based on the highest silhouette score

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa Algoritma K-Means Clustering dan Topsis dapat di implementasikan kedalam Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Destinasi Wisata dengan