• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Alokasi Dana Desa (Studi di Desa Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Alokasi Dana Desa (Studi di Desa Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

50 BAB II

METODE PENELITIAN A.Bentuk Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif melakukan aktivitasnya untuk memperoleh

pengetahuan, sejumlah informan atau cerita yang rinci tentang subjek dan latar sosial

penelitian. Pengettahuan dan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara

mendalam dan pengamatan tersebut akan di bentuk cerita sangat menditeil

(deskripsi-rinci), gambaran mendalam), termasuk ungkapan-ungkapan asli subjek penelitian.

B.Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Desa Makmur Jaya Kecamatan Bagan

Sinembeh Rokan Hilir,Riau. Lokasi ini dipilih oleh peneliti dengan tujuan untuk

mendapatkan data dan dokumen yang berhubungan dengan penelitian ini. Selain itu,

akan dilakukan wawancara dengan narasumber terkait dalam penelitian ini.

C.Informasi Penelitian

1. Informan kunci, yaitu mereka yang mengetahui serta memiliki seluruh

informasi pokok yang diperlukan oleh peneliti. Adapun yang menjadi

informan kunci penelitian ini adalah Kepala Desa Bagan Sinembah

Kacematan Rokan Hilir,Riau.

2. informan utama, yakni mereka yang terlibat langsung dalam pelaksanaan

rencana strategis, misalnya pembangunan desa, antisipatif masyarakat dalam

penempatan lokasi-lokasi pembagunan tujuannya untuk memperbaiki situasi

(2)

51

kondisi Desa Sendiri, karena pemberdayaan masyarakat hanya bisa terjadi

apabila warganya berpartisipasi.

3. Informasi tambahan, merupakan orang-orang yang dapat memberikan

informasi tambahan meskipun tidak terlibat langsung dalam proses penelitian,

namun berperan sebagai sasaran dari pelaksanaan rencana strategis itu sendiri

yaitu masyarakat Desa Bagan Sinembah Kacematan Rokan Hilir,Riau.

D.Jenis dan Sumber Data 1. Jenis data

a. Jenis Data Primer

Data primer adalah data dan informasi yang diperoleh atau diterima dari hasil

penelitian dan atau narasumber dengan melakukan studi lapangan terhadap objek

penelitian di lapangan, yaitu di Desa Makmur Jaya Kecamatan Bagan Sinembah

Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

b. Data Skunder

Data skunder adalah data tambahan untuk melengkapi data primer yang diperoleh

dari bahan-bahan keperpustakaan meliputi literatur/buku-buku yang terkait dengan

penelitian, penelusuran internet, dan dokumen berkas-berkas penting dari instansi

yang diteliti serta penelusuran perundang-undangan atau kebijakan lainnya dari

berbagai sumber yang berikautan dengan desa.

2. Sumber Data

a. Data yang diperoleh melalui wawancara langsung dari sumbernya, diamati

dan dicatat oleh peneliti dari Kantor Kepala Desa Desa Makmur Jaya

Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

(3)

52

b. Data skunder dalam penelitian ini diperoleh dari literatur-literatur yang du

dapatkan dari perpustakaan Lingkungan Universitas Sumaterara Utara, media

elektronik dan Internet.

E.Teknik Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini

digunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Untuk mendapatkan data primer, dalam penelitian ini dilakukan dengan

wawancara merupakan proses tanya jawab secara langsung yang ditujukan terhadap

informan di lokasi penelitian dengan menggunakan panduan atau pedoman

wawancara. Wawancara dengan melakukan komunikasi secara langsung untuk

mendapatkan informasi secara mendalam dengan mengeksplorasi

pertanyaan-pertanyaan pada informasi dengan mengacu pada interview guide yang telah

dirumuskan peneliti, sehingga data yang diperoleh dari hasil wawancara tersebut

merupakan data pendukung bagi terlaksananya penelitian.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan semua data yang diperoleh melalui studi

kepustakaan yaitu pengumpulan data dari buku-buku referensi, jurnal yang sesuai

dengan objek kajian penelitian serta berkaitan dengan permasalahan dalam hal ini

mengenai akan dijadikan sebagai panduan dalam melakukan penelitian. Ada beberapa

bentuk atau tipe wawancara yang lazim digunakan dalam penelitian studi kasus,

diantaranya adalah: Pertama, tipe wawancara open ended, artinya dengan teknik

wawancara mendalam, dimana peneliti dapat bertanya kepada responden tentang

(4)

53

fakta-fakta suatu peristiwa yang akan diteliti di samping opini mereka mengenai

peristiwa yang ada. Kedua, tipe wawancara terfokus, dimana responden

diwawancarai dalam waktu yang pendek. Dan wawancara ketiga adalah tipe

wawancara yang memerlukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih terstruktur. Jadi

peneliti memakai tipe wawancara terstruktur karena ini semua sesuai situasi dan

kondisi saat proses wawancara.

F. Teknik analisis data

Data yang di peroleh di lapangan dalam penelitian ini dalam bentuk data

kualitatif. Analisis data yang dilakukan bersifat interpretatif yaitu berupa interpretasi

yang bertujuan untuk mencapai pengertian dari apa yang di temukan di lapangan

dengan mengunakan pemikiran logis dan disajikan dalam bentuk deskriptif analisis

yang merupakan ciri-ciri pendekatan kualitatif.Analisis data dilakukan dengan

pengorganisasian data yang terkumpul berupa hasil wawancara dalam bentuk catatan,

rekaman wawancara, dokumen atau arsip resmi gambar atau foto sebagai

dokumentasi, kemudian diurutkan dan dikelompokkan dalam kategori-kategori

tertentu sehingga dapat dengan mudah diinterprestasikan dan dipahami. Langkah

selanjutnya adalah menginterprestasikan data dengan mengunakan metode analisis

etik dan emik. Analisis emik artinya data digambarkan menurut apa adanya

sebagaimana digambarkan oleh subjek penelitian atau informan. Sedangkan analisis

etik artinya suatu upaya untuk menggambarkan data berdasarkan interpretasi peneliti.

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi kesehatan hutan yang sehat dapat diperoleh dari tegakan pohon yang sehat di dalamnya, maka pengelolaan lahan garapan KTH Lestari Jaya 8 harus

Métode déskriptif mangrupa métode anu digunakeun pikeun ngaréngsékeun masalah anu ditalungtik ku cara ngagambarkeun kaayaan subjék atawa objék panalungtikan

Pada pengujian keausan telah didapatkan nilai hasil rata-rata spesifik abrasi dari tiap sampel dengan nilai 0.0018 mm 3 /mm untuk asbestos dan 0.002 mm 3 /mm

Suatu pasar dapat efisien hanya jika sejumlah besar orang percaya bahwa pasar tidak efisien sehingga mendorong mereka untuk mencari keuntungan di atas selayaknya

Hasil koefisien menunjukkan nilai suku bunga (BI rate) sebesar 0.774763 dengan signifikan sebesar 0.0082 dan lebih kecil dari 0,05 artinya model regresi dalam penelitian

[r]

2 Kabupaten Sorong bertujuan agar memberikan pengetahuan kepada siswa SMA/SMK dan SMP tentang perlunya kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitar dari kerusakan yang

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1) melihat seberapa besar rasa yang dimiliki siswa dalam berprasangka buruk, mengetahui apa saja yang menjadi