BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Persaingan pada industri manufaktur dewasa ini semakin ketat.Setiap perusahaan dituntut untuk berusaha menjaga kestabilan kinerjanya agar dapat bertahan dari persaingan yang kompetitif.Bahkan, untuk dapat mengungguli para pesaingnya perusahaan menginginkan adanya peningkatan kinerja (performance) pada setiap periode.Perusahaan dikatakan berhasil apabila perusahaan tersebut dapat menghasilkan produk lebih baik dan tepat waktu dibandingkan perusahaan lain yang bergerak pada bidang yang sama. Oleh sebab itu banyak sekali hal-hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan agar dapat bersaing dengan pesaing lainnya.
produktivitassebagai tolok ukur kinerja perusahaan dan agar perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lainnya.
PT. Karya Murni Perkasa adalah salah satu perusahan pengolah hotmix di Sumatera Utara.PT. Karya Murni Perkasa belum pernah mengukur kinerja (performance) perusahaan secara keseluruhan khususnya dibagian produksi.Perusahaan hanya berpatokan dengan target produksi dan keuntungan finansial yang dicapai setiap tahunnya, Perusahaan tidak memperhitungkan jumlah input yang dipakai sementara produktivitas mempertimbangkan seluruh faktor input dalam menghasilkan output. Sehingga perusahaan belum mengetahui sudah sejauh mana kinerja perusahaan saat ini.
Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pengukuran produktivitas adalah Objective Matrix (OMAX).Metode ObjectiveMatrix (OMAX) adalah suatu sistem pengukuran produktivitas parsial yang dikembangkan untuk memantau produktivitas dari tiap bagian perusahaan dengan kriteria produktivitas yang sesuai dengan keberadaan bagian tersebut (Irsyadi, 2005).
setiap periodenya masih dibawah 3. Penelitian lain dilakukan oleh Geta Destriani Rahmi dkk pada tahun 2013 dengan judul “ Analisis Peningkatan Produktivitas di Lantai Produksi dengan Menggunakan Metode ObjectiveMatrix (OMAX); dalam penelitian tersebut faktor yang mempengaruhi produktivitas perusahaan adalah produk cacat, konsumsi energi, jam kerusakan mesin dan konsumsi bahan baku. hasil dari penelitiannya ditemukan banyaknya produk cacat yang disebabkan oleh kualitas bahan baku yang buruk.
Untuk mengukur produktivitas pada PT. Karya Murni Perkasa, penulis mencoba menerapkan model pengukuran produktivitas Objective Matrix (OMAX). Model ini digunakan karena penelitian yang dilakukan berfokus pada produktivitas perusahaan di bagian produksi.
1.2. Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengukur dan menganalisis seberapa besar tingkat produktivitas perusahaan PT. Karya Murni Perkasa dan apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan..
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut :
1. Mengukur tingkat produktivitas perusahaan PT Karya Murni perkasa.
3. Mengidentifikasi faktor – faktor penyebab menurunnya tingkat produktivitas Pada PT Karya Murni Perkasa.
4. Memberikan usulan langkah-langkah untuk peningkatan produktivitas pada Perusahaan PT. Karya Murni Perkasa
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk perusahaan, mahasiswa dan Fakultas Teknik, Departemen Teknik Industri.
Manfaat penelitian untuk perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Membantu perusahaan dalam melakukan pengukuran produktivitas
2. Membantu perusahaan mengidentifikasi faktor penyebab menurunnya produktivitas
Manfaat penelitian untuk mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Dapat membandingkan teori-teori yang diperoleh pada saat mengikuti perkuliahan dengan kondisi nyata di perusahaan.
2. Mendapatkan kesempatan untuk dapat memecahkan dan mencari solusi permasalahan - permasalahan di perusahan dari sudut pandang akademis.
Manfaat penelitian untuk Fakultas Teknik Departemen Teknik Industri adalah sebagai berikut :
1. Mempererat kerja sama antara perusahaan dengan Fakultas Teknik, Departemen Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara.
1.5. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian dilakukan di PT. Karya Murni Perkasa
2. Metode yang digunakan adalah Objective Matrix
3. Periode dasar yang digunakan adalah rata-rata performance bulan Januari 2013 hingga Desember 2013
4. Periode pengukuran dilakukan pada bulan Januari 2014 hingga Juni 2014
1.6. Asumsi
Adapun asumsi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk kelancaran proses produksi diasumsikan tidak mengalami permasalahan.
1.7. Sistematika Penulisan Laporan
Sistematika Penulisan laporan adalah sebagai berikut
BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Menjelaskan secara umum perusahaan yang di teliti
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
Berisi teori-teori yang mendukung dalam penelitian tentang produktivitas dan metode-metode yang digunakan.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Mengemukakan tentang model pemecahan masalah dan langkah-langkah pemecahan masalah.
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Berisi penjelasan tentang hasil penelitian yang dimulai dari data yang dikumpulkan dan pengolahan data yang ditujukan untuk memecahkan masalah yang diteliti.
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN