• Tidak ada hasil yang ditemukan

Virtualisasi Fasilitas Umum di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Virtualisasi Fasilitas Umum di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Virtualisasi merupakan perkembangan teknologi dalam memvisualisasikan sebuah citra ke dalam bentuk tiga dimensi (3D). Dengan menggabungkan citra visual dan informasi, virtualisasi bertujuan untuk memberikan informasi ruang secara menyeluruh dan interaktif. Kebutuhan manusia terhadap aplikasi multimedia yang interaktif, telah turut serta mempengaruhi penggunaan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran manusia. Media pembelajaran yang interaktif adalah penyampaian informasi yang interaktif, tidak hanya mendengar dan melihat, tetapi juga memberikan respon (Seels & Glasgow, 1990). Pengenalan fasilitas umum kampus dengan multimedia yang interaktif sangat dibutuhkan, agar lebih mudah diingat oleh pengguna.

Penyampaian informasi biasanya dilakukan dalam bentuk dua dimensi (2D) seperti poster, brosur, ataupun informasi tersebut hanya menyajikan teks, gambar, dan

video. Padahal, perkembangan teknologi multimedia sangatlah pesat. Banyak inovasi baru dalam dunia teknologi yang bermunculan untuk mendukung cara penyampaian informasi. Salah satunya adalah virtualisasi. Virtualisasi adalah sebuah gabungan teknologi realitas maya (Virtual Reality) dengan tiga dimensi (3D). Virtual Reality

merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan seseorang melakukan suatu simulasi terhadap suatu objek nyata dengan menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi (3D) sehingga membuat pemakai seolah-olah terlibat secara fisik (Abdul & Terra, 2003).

Dalam penelitian Virtual Reality yang telah dilakukan sebelumnya, Prasetya,D.D (2011) telah membuat penelitian tentang Virtual Tour sebagai media promosi pariwisata. Virtual Tour 360o yang dibuat dikombinasikan dengan layanan

(2)

Tengah dan DIY menggunakan Virtual Tour. Dengan menggunakan macromedia flash dalam pembuatan Virtual Tour. Hasil dari penelitiannya kurang menarik dan memiliki kekurangan pada audio.

Kemampuan otak manusia lebih mudah memahami grafis secara tiga dimensi (3D) daripada teks atau gambar sederhana. Sehingga Virtual Reality dapat dijadikan solusi untuk memberikan pengalaman baru kepada seseorang untuk mengenalkan sebuah lingkungan fasilitas umum kampus. Dalam penelitian kali ini, peneliti membuat virtualisasi 3D untuk mengenalkan fasilitas umum di kampus USU. Dengan gedung-gedung fasilitas umum yang menjadi fokus utamanya. Virtualisasi ini membuat pengguna dapat menjelajahi dan seakan sedang merasakan berada di sekitar lingkungan fasilitas umum USU. Sehingga diharapkan dapat memberikan informasi kepada siapapun untuk mengenal situasi dan kondisi fasilitas umum kampus USU.

1.2. Rumusan Masalah

Universitas Sumatera Utara terletak di tengah Kota Medan, memiliki zona akademik seluas 90 Ha untuk menampung hampir seluruh kegiatan perkuliahan mahasiswa. Di Universitas Sumatera Utara terdapat beberapa fasilitas umum yang bertujuan untuk mendukung kegiatan perkuliahan mahasiswa. Oleh karena itu, diperlukan suatu virtualisasi fasilitas umum untuk kampus USU yang menunjukkan representasi visual yang jelas dan menarik sesuai dengan kenyataan untuk membantu memperkenalkan fasilitas umum kepada mahasiswa di kampus USU.

1.3. Batasan Penelitian

Agar penelitian ini lebih terfokuskan pada proses pembuatan virtualisasi, maka dalam melakukan penelitian akan dibatasi pada hal-hal pokok sebagai berikut:

(3)

3. Pengguna dapat melihat dan menjelajahi fasilitas kampus secara visual dengan menggunakan sudut padang orang pertama.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Mensimulasikan fasilitas umum di kampus USU dalam bentuk virtualisasi tiga dimensi (3D).

2. Menyampaikan informasi ruang secara menyeluruh untuk pengenalan fasilitas umum kampus USU.

1.5. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu: 1. Menambah referensi penelitian mengenai Virtual Reality.

2. Sebagai media penyampaian informasi secara tiga dimensi (3D) yang interaktif.

1.6. Metodologi Penelitian

Adapun tahapan-tahapan yang akan dilakukan pada pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Studi Literatur

Studi Literatur dilakukan untuk mengumpulkan bahan referensi dan konsep mengenai Virtual Reality, animasi 3D, materialising, texturing, hingga game engine.

2. Analisis Permasalahan

(4)

3. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dari peta USU yang dua dimensi. Selain itu juga dilakukan peninjauan ke lapangan dan wawancara dengan ahli.

4. Implementasi

Implementasi dilakukan mulai dari 3D modeling, pemberian material dan tekstur pada model serta lighting terhadap fasilitas umum yang sudah dibuat berdasarkan data yang telah dikumpulkan sebelumnya dan diaplikasikan ke dalam game engine.

5. Evaluasi dan Analisis Hasil

Tahap evaluasi dan analisis dilakukan menggunakan Virtual Reality. Evaluasi dilakukan untuk menemukan kekurangan yang bisa diperbaiki dengan usability testing. Proses uji coba dilakukan dengan melibatkan ahli dan mahasiswa dengan mencoba sendiri aplikasi dekstop yang telah dihasilkan.

6. Dokumentasi dan Laporan

Pada tahap ini dilakukan dokumentasi dan penyusunan laporan hasil evaluasi dan analisis yang dilakukan.

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada skripsi ini terdiri dari lima bab yaitu sebagai berikut :

Bab 1: Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang dari peneltian ini, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

Bab 2: Landasan Teori

Bab ini berisi teori-teori yang diperlukan untuk memahami permasalahan yang dibahas pada penelitian ini. Teori-teori yang berhubungan dengan multimedia, Virtual Reality, animasi, Blender3D, SketchUp, dan Unity3D akan dibahas pada bab ini.

(5)

Bab ini membahas analisis dan penerapan metode Sutopo yang diadopsi dari metode Luther yaitu tahapan concept, desain, material collecting, assembly, testing, dan

distribution dalam pembuatan virtualisasi fasilitas umum kampus USU. Pada bab ini dijabarkan arsitektur umum, hingga proses-proses dalam pembuatan virtualisasi.

Bab 4: Implementasi dan Pengujian

Bab ini berisi pembahasan tentang implementasi dari perancangan yang telah dijabarkan pada bab 3. Selain itu, hasil yang didapatkan dari perancangan yang dilakukan akan dijabarkan pada Bab ini.

Bab 5: Kesimpulan dan Saran

Referensi

Dokumen terkait

Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau

Dalam menjalankan aktivitasnya melakukan pendampingan, narasumber juga mengajak masyarakat luas untuk berperan serta. Berbagai teknik dilakukan, seperti bergabung dengan

Untuk dapat menciptakan suasana kerja yang menyenangkan maka pekerjaan yang diberikan harus menarik, penuh tantangan dan tidak bersifat rutin.Pekerjaan yang

tersumbatnya <abang pembulu yg tersumbatnya <abang pembulu yg menyalurkan dara ke jantung ole menyalurkan dara ke jantung ole gumpalan dara beku (trombus)

“Kami menyediakan rumah kontrakan atau rusun sebagai hunian sementara bagi warga pasca pembongkaran,” jelas Junaedi, Sekko Jakarta Utara yang juga sebagai Ketua

Yang bertujuan un-tuk mengembangkan atau meningkatkan warna dari produk yang diperoleh, mem-permudah pengurangan kadar lemak agar bubuk coklat dapat tersuspensi

pemasran, untuk mencapai sasaran pasar yang dituju sekaligus mencapai tujuan dan sasaran perusahaan, keempat unsur atau variabel strategi bauran pemasaran

Pada hari ini Jumat tanggal Lima Belas bulan Januari tahun dua ribu Enam Belas mulai pukul 09.00 WIB s/d 10.00 WIB, kami yang bertanda tangan dibawah ini Panitia Pengadaan