VULKACIT MERKAPTO/MG-W
LEMBAR DATA KEAMANAN
Identitas / nama produk berdasarkan GHS
Nomor telepon darurat
1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran)
:
: Data rinci mengenai
pemasok
:
VULKACIT MERKAPTO/MG-W
57140024
Penggunaan zat/sediaan : akseslator
+49 214 30 99300 (Sicherheitszentrale CHEMPARK Leverkusen) LANXESS Deutschland GmbH
Production, Technology, Safety & Environment
51369 Leverkusen, Germany, Telephone: +49 214 30 65109 E-mail: infosds@lanxess.com
2. Identifikasi Bahaya
TOKSISITAS AKUT (oral) - Kategori 5
SENSITISASI SALURAN PADA KULIT - Kategori 1
BAHAYA AKUATIK AKUT ATAU JANGKA PENDEK - Kategori 1 BAHAYA AKUATIK KRONIS ATAU JANGKA PANJANG - Kategori 1 Klasifikasi bahaya produk
(senyawa / campuran)
:
Kata sinyal : Peringatan
Pernyataan Bahaya : H303 - Mungkin berbahaya bila tertelan.
H317 - Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit.
H410 - Sangat beracun terhadap kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang.
Piktogram (simbol bahaya) :
Pernyataan Kehati-hatian
Pencegahan : Kenakan sarung tangan pelindung. Hindari pelepasan ke lingkungan. Hindari menghirup debu. Pakaian kerja yang terkontaminasi tidak diperbolehkan keluar dari tempat kerja. Tanggapan : Kumpulkan tumpahan. JIKA TERTELAN: Hubungi Pusat
Penanggulangan Keracunan atau tenaga medis jika anda merasa kurang sehat. JIKA TERKENA KULIT: Cuci dengan banyak air dan sabun. Menanggalkan semua pakaian tercontaminasi dan
mencucinya sebelum digunakan kembali. Jika terjadi iritasi kulit atau ruam: Dapatkan nasihat medis.
Penyimpanan : Tidak berlaku.
Pembuangan : Buang isi dan wadah sesuai dengan peraturan lokal, regional, nasional dan internasional.
Bahaya lain di luar yang berperan dalam klasifikasi
: Awan debu halus tercampur dengan udara dapat membentuk campuran yang mudah-meledak. Penanganan dan/atau pengolahan bahan ini bisa menimbulkan debu yang dapat menyebabkan iritasi mekanis pada mata, kulit, hidung dan tenggorokan.
Elemen label GHS
Persentase campuran yang terdiri dari bahan/bahan-bahan dengan toksisitas yang tidak diketahui: 4,5%
Persentase campuran yang terdiri dari bahan/bahan-bahan bahaya terhadap lingkungan akuatik yang tidak diketahui: 4,5%
3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun
Senyawa Tunggal
benzothiazole-2-thiol >94 149-30-4
Nama bahan % Nomor CAS
Tidak terdapat bahan lainnya yang, sejauh pengetahuan pemasok saat ini dan pada konsentrasi yang berlaku, diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya pada kesehatan atau lingkungan dan karenanya diperlukan pelaporan dalam bagian ini.
Identifikasi lainnya : Tidak tersedia. Zat/sediaan
Nomor CAS/ pengenal lainnya :
Nilai ambang batas pemaparan, (jika ada), tercantum di bagian 8. Ada).
Campuran
Cuci mulut dengan air. Lepaskan gigi palsu jika ada. Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Jika bahan sudah tertelan dan orang yang terkena dalam keadaan sadar, berikan air minum dalam jumlah sedikit. Hentikan, jika orang yang terkena merasa mual karena muntah dapat membahayakan. Jangan memaksakan muntah kecuali disuruh melakukannya oleh petugas medis. Jika terjadi muntah, kepala harus ditundukkan agar muntahan tidak masuk ke dalam paru-paru. Dapatkan pertolongan medis jika efek buruk pada kesehatan terus berlanjut atau parah. Jika diperlukan, telepon pusat racun atau doktor. Dilarang memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang di bawah sadar. Jika tidak sadarkan diri, baringkan pada posisi pemulihan dan segera dapatkan pertolongan medis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi, ikat pinggang atau lingkar pinggang.
Segera menyiram mata dengan air yang banyak serta kadang-kadang mengangkat kelopak mata atas dan bawah. Periksa apakah memakai lensa kontak, dan lepaskan jika ada. Lanjutkan dengan membilas sedikitnya selama 10 menit. Dapatkan bantuan medis jika terjadi iritasi.
Cuci dengan banyak air dan sabun. Lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Lanjutkan dengan membilas sedikitnya selama 10 menit. Dapatkan pertolongan medis. Jika ada keluhan atau gejala, hindari terkena lebih lanjut. Cuci pakaian sebelum dikenakan lagi. Bersihkan sepatu secara menyeluruh sebelum digunakan kembali.
Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Jika tidak bernapas, jika napas tidak teratur atau jika terjadi serangan pernapasan, sediakan
pernapasan buatan atau oksigen oleh petugas terlatih. Mungkin dapat membahayakan bagi orang yang memberikan pertolongan resusitasi dari mulut-ke-mulut. Dapatkan pertolongan medis jika efek buruk pada kesehatan terus berlanjut atau parah. Jika tidak sadarkan diri, baringkan pada posisi pemulihan dan segera dapatkan pertolongan medis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi, ikat pinggang atau lingkar pinggang. Jika terhirup produk uraian dalam kebakaran, gejalanya mungkin tertunda. Orang yang terkena mungkin harus terus berada dalam pengamatan medis selama 48 jam.
4. Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
Kena mata Kena kulit Penghirupan Tertelan : : : :
Uraian langkah pertolongan pertama yang diperlukan
Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda
Penghirupan : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.
Pemaparan terhadap konsentrasi zat-zat terbawa-udara diatas yang diizinkan undang-undang atau batas yang direkomendasikan bisa menyebabkan iritasi mata.
: Kena mata
4. Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
Perlindungan bagi penolong pertama
: Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Mungkin dapat membahayakan bagi orang yang memberikan pertolongan resusitasi dari mulut-ke-mulut. Cuci pakaian yang terkontaminasi dengan air sampai bersih sebelum melepaskannya, atau memakai sarung tangan.
Catatan untuk dokter : Tidak tersedia.
Perawatan khusus : Tidak ada pengobatan khusus. Mungkin berbahaya bila tertelan. :
Tertelan
Kena kulit : Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Tanda-tanda/gejala kenanya berlebihan
Kena kulit
Tertelan
Penghirupan Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi saluran pernapasan
batuk
Tidak ada data khusus.
Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi
kemerahan :
:
:
Kena mata : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi
kemerahan
Lihat informasi toksikologi (bagian 11)
Indikasi yang memerlukan bantuan medis dan tindakan khusus, jika diperlukan
5. Tindakan pemadaman kebakaran
Jika ada kebakaran segera isolasi tempat kejadian dengan menjauhkan semua orang dari lokasi kebakaran. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Pindahkan wadah dari kebakaran jika ini dapat dilakukan tanpa risiko. Gunakan semprotan air untuk menjaga agar wadah yang terkena panasnya api tetap dingin. Produk dekomposisi
termal berbahaya Bahaya spesifik yang diakibatkan bahan kimia tersebut
Bahan-bahan berikut ini mungkin dapat termasuk golongan produk penguraian-hayati:
karbon dioksida karbon monoksida oksida nitrogen oksida sulfur
Awan debu halus tercampur dengan udara dapat membentuk campuran yang mudah-meledak. Bahan ini sangat toksik bagi kehidupan air dengan efek yang berakhir lama. Air bekas memadamkan kebakaran yang tercemar dengan bahan ini harus dibendung dan dicegah agar tidak mengalir masuk/dibuang ke saluran air, parit, atau selokan.
Petugas pemadam kebakaran harus memakai perlengkapan pelindung yang memadai dan alat bantu pernapasan (Self-Contained Breathing Apparatus - SCBA) yang berpelindung-wajah penuh dan yang beroperasi dalam mode tekanan positif.
Alat pelindung khusus untuk petugas pemadam kebakaran
Jika terjadi kebakaran, gunakan semprotan air (kabut), busa atau kimia kering.
Media pemadam kebakaran/api
:
:
:
Jangan menggunakan jet air. Media pemadaman yang
sesuai
: Sarana pemadaman yang tidak sesuai
:
Prosedur pemadaman kebakaran yang spesifik / khusus
6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Tumpahan dan
Kebocoran
Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan
Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat
Pindahkan wadah dari area tumpahan. Mencegah pemasukan ke selokan, parit, ruang di bawah tanah atau area yang terbatas. Gunakan alat tahan-percikan dan perlengkapan tahan-ledakan. Mendekati pelepasan/tumpahan dengan menurut arah angin. Hindari pembentukan debu. Jangan dilap dalam keadaan kering. Vakum debu dengan peralatan yang dilengkapi HEPA filter dan masukkan ke dalam wadah limbah tertutup berlabel. Hindari kondisi yang dapat menimbulkan debu dan cegah penyebaran oleh angin. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Catatan: lihat Bagian 1 untuk informasi kontak darurat dan Bagian 13 untuk pembuangan limbah.
: Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. Beritahu pihak berwewenang yang terkait jika produk telah menyebabkan polusi lingkungan (saluran pembuangan, aliran air, tanah atau udara). Bahan polusi air. Kumpulkan tumpahan.
Tumpahan besar :
Pindahkan wadah dari area tumpahan. Gunakan alat tahan-percikan dan perlengkapan tahan-ledakan. Hindari pembentukan debu. Penggunaan peralatan vakum yang dilengkapi dengan filter HEPA akan mengurangi penyebaran debu. Tempatkan bahan tumpahan ke dalam wadah limbah berlabel yang ditentukan. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin.
Tumpahan kecil :
Metode dan bahan penangkalan (containment) dan pembersihan
Untuk perespon darurat : Jika pakaian khusus diperlukan dalam mengatasi tumpahan, memperhatikan informasi di Bagian 8 mengenai bahan-bahan yang cocok dan tidak cocok. Lihat juga informasi di "Untuk personalia non-darurat".
Untuk pegawai non-darurat : Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Jaga agar personil yang tidak berkepentingan dan yang tidak menggunakan alat pelindung diri tidak masuk. Jangan menyentuh atau berjalan kaki melintasi tumpahan bahan. Matikan semua sumber penyalaan. Jangan ada kobaran, merokok atau pasang suar area berbahaya. Hindari penghirupan debu. Sediakan ventilasi yang memadai. Pakai alat pernafasan (respirator) yang sesuai bila ventilasi tidak memadai. Kenakan peralatan perlindungan pribadi yang sesuai.
7. Penanganan dan Penyimpanan
Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
Kenakan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak (lihat bagian 8). Orang yang pernah memiliki masalah sensitisasi kulit tidak boleh dipekerjakan dalam proses apapun yang menggunakan produk ini. Jangan terkena mata atau kulit atau pakaian. Jangan dimakan/diminum. Hindari penghirupan debu. Hindari pelepasan ke lingkungan. Hindari pembentukan debu ketika menangani dan hindari semua sumber penyulutan (percikan atau nyala). Mencegah akumulasi debu. Gunakan hanya dengan ventilasi yang memadai. Pakai alat pernafasan (respirator) yang sesuai bila ventilasi tidak memadai. Simpan dalam wadah aslinya atau dalam tempat lain yang diakui dan layak, tutup rapat selama tidak digunakan. Peralatan dan penerangan listrik harus dilindungi sesuai standar yang layak untuk mencegah terjadinya kontak debu dengan permukaan panas, percikan atau sumber penyulut lainnya. Lakukan tindakan pencegahan terhadap pelepasan muatan elektrostatik. Untuk menghindari kebakaran atau ledakan, hilangkan arus listrik statik sewaktu pemindahan dengan membumikan, dan mengikat wadah dan peralatan sebelum memindahkan bahan. Wadah yang sudah kosong masih mengandung residu produk dan bisa berbahaya.
7. Penanganan dan Penyimpanan
Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk inkompatibilitas
Simpan sesuai dengan peraturan setempat. Simpan di tempat terpisah dan yang diakui. Simpan di wadah aslinya terlindung dari sinar matahari langsung di tempat yang kering, sejuk dan
berventilasii baik jauh dari bahan yang tidak cocok (lihat Bagian 10) dan makanan dan minuman. Menghilangkan semua sumber penyulut. Pisahkan dari bahan-bahan yang mengoksidasi. Jaga agar wadah tertutup rapat dan tersegel sampai siap untuk digunakan. Wadah yang sudah dibuka harus disegel kembali dengan hati-hati dan disimpan tetap tegak untuk mencegah
kebocoran. Jangan menyimpan di dalam wadah yang tidak berlabel. Gunakan bendungan yang layak untuk menghindari kontaminasi pada lingkungan.
:
Catatan : Melindungi terhadap kelembaban
8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri
Prosedur pemantauan yang direkomendasikan
Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau pengukuran kontrol yang lain dan/atau pentingnya untuk menggunakan perlengkapan perlindungan pernafasan. Acuan harus dibuat untuk standar pemantauan terkait. Referensi untuk dokumen pedoman nasional untuk metode penentuan zat berbahaya juga akan diperlukan.
Pelindung mata yang memenuhi standar yang diakui harus
digunakan jika hasil evaluasi risiko menunjukkan bahwa hal ini perlu untuk menghindari keterbukaan terhadap cipratan cairan, kabut, bermacam gas atau debu. Apabila kemungkinan kontak terjadi, pelindung berikut harus dipakai, kecuali penilaian menunjukkan tingkat perlindungan lebih tinggi: kacamata pelindung dengan perisai samping. Jika dalam kondisi operasional menyebabkan konsentrasi debu yang tinggi, gunakan kacamata debu.
Direkomendasikan: kacamata pelindung dengan perisai samping Perlindungan mata :
:
Pengendalian pemaparan lingkungan
: Emisi dari ventilasi atau peralatan proses kerja harus diperiksa untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan Perundang-undangan Perlindungan Lingkungan. Pada beberapa kasus, penyaring asap (fume scrubbers), saringan atau modifikasi teknik terhadap peralatan proses akan diperlukan untuk mengurangi emisi sampai level yang bisa diterima.
Pengendalian teknik yang sesuai
: Gunakan hanya dengan ventilasi yang memadai. Jika
pengoperasian pemakai menimbulkan debu, asap, gas, uap atau kabut, gunakan daerah kerja terkurung, ventilasi pembuangan lokal atau kontrol teknis lainnya untuk menjaga agar pekerja tidak terbuka terhadap kontaminan terbawa-udara di atas batas yang direkomendasikan atau ketentuan hukum. Pengendalian teknis pun harus menjaga agar konsentrasi gas, uap atau debu di bawah batas ledakan terendah yang ada. Penilaian potensi bahaya debu harus dilakukan berdasarkan penanganan dan jumlah. Pengamanan yang sesuai peraturan yang relevan harus diterapkan.
Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Teknik yang sesuai harus digunakan untuk melepaskan/membuang pakaian berpotensi terkontaminasi. Pakaian kerja yang terkontaminasi tidak diperbolehkan keluar dari tempat kerja. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum dipakai kembali. Pastikan bahwa tempat pencucian mata dan pancuran keselamatan berada di dekat lokasi kerja.
Tindakan Higienis : Paramater pengendalian
Tindakan perlindungan diri
Perlindungan kulit
8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri
Perlindungan tangan
Gunakan respirator dengan penyaring partikulat yang dipasang dengan benar, yang sesuai dengan standar yang disahkan, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa hal ini diperlukan. Pemilihan respirator harus berdasarkan pada tingkat pemaparan yang sudah diketahui atau diantisipasi, bahayanya produk dan batas
keselamatan kerja dari alat pernafasan yang dipilih.
Direkomendasikan: Penutup pelindungan debu jika ada risiko pembentukan debu.
Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa hal ini diperlukan. Berdasarkan parameter yang ditentukan oleh produsen sarung tangan, periksalah saat menggunakan bahwa sarung tangan masih memiliki sifat pelindung. Perlu dicatat bahwa masa pakai bahan sarung tangan mungkin berbeda untuk produsen yang berbeda. Dalam kasus campuran, yang terdiri dari beberapa bahan, waktu perlindungan sarung tangan tidak dapat diestimasi secara akurat. Setelah kontaminasi dengan produk segara ganti sarung tangan dan buang sesuai dengan regulasi nasional dan lokal yang cocok.
Direkomendasikan: (< 1 jam) Polyvinyl khlorida PVC,Karet nitril -NBR, Polikloropren - CR
Perlindungan pernapasan : :
Perlindungan kulit yang lain
: Perlengkapan perlindungan pribadi untuk tubuh harus dipilih berdasarkan tugas yang dilakukan dan risiko yang terlibat serta harus disetujui oleh petugas ahli/spesialis sebelum menangani produk ini.
Direkomendasikan: Memakai pakaian pelindung
9. Sifat fisika dan kimia
Bentuk fisik
Titik lebur
Kerapatan (densitas) relatif Rapat (densitas) uap
Padatan. [mikrogranular]
180 sampai dengan 182°C (356 sampai dengan 359,6°F)
Tidak tersedia. Tidak tersedia. Karakteristik. [Agak] Bau pH Kekuningan. Warna
Laju penguapan Tidak tersedia.
Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature) Titik nyala Tidak tersedia. Cawan tertutup: 200°C (392°F) Tidak tersedia.
Kekentalan (viskositas) Tidak tersedia. Tidak tersedia. Ambang bau : : : : : : : : : : : : Organoleptik
Titik didih : Tidak tersedia.
Flamabilitas (padatan, gas) : Tidak tersedia. Nilai batas flamabilitas
terendah/tertinggi dan batas ledakan
: Tidak tersedia. Kecepatan membakar : Tidak tersedia. Waktu untuk membakar : Tidak tersedia.
SADT : Tidak tersedia.
Suhu penguraian : Tidak tersedia.
Risiko eksplosi debu : Dalam kasus debu produk organis kemungkinan ledakan debu selalu harus dipertimbangkan.
Kepadatan : 1,42 kg/L (20℃)
Tak dapat larut pada bahan-bahan berikut: air dingin :
Kelarutan
10. Stabilitas dan Reaktifitas
Produk berbahaya hasil penguraian
Kondisi yang harus dihindari Hindari pembentukan debu ketika menangani dan hindari semua sumber penyulutan (percikan atau nyala). Lakukan tindakan pencegahan terhadap pelepasan muatan elektrostatik. Untuk menghindari kebakaran atau ledakan, hilangkan arus listrik statik sewaktu pemindahan dengan membumikan, dan mengikat wadah dan peralatan sebelum memindahkan bahan. Mencegah akumulasi debu. Dalam kasus debu produk organis kemungkinan ledakan debu selalu harus dipertimbangkan.
Pada kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, produk-produk penguraian-hayati yang berbahaya seharusnya tidak terproduksi.
Produk ini stabil. Stabilitas kimia
Reaktif atau inkompabilitas dengan bahan-bahan berikut: bahan-bahan yang mengoksidasi
:
:
: Bahan-bahan yang tidak tercampurkan
: Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik / khusus
: Dibawah kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, reaksi yang berbahaya tidak akan terjadi.
Reaktivitas : Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya.
11. Informasi Toksikologi
Toksisitas akut
Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan
Mutagenisitas
Kesimpulan/Rangkuman
Kulit : 2-Mercaptobenzothiazole:Tidak iristasi
Mata : 2-Mercaptobenzothiazole:Tidak iristasi (Kelinci) Sensitisasi
benzothiazole-2-thiol kulit Marmut Penyensitif
Nama produk/bahan Rute Paparan Spesies Hasil Informasi efek-efek toksikologi
benzothiazole-2-thiol LD50 Oral Tikus besar - Pria, Wanita
3800 mg/kg -
-benzothiazole-2-thiol LD50
Dermal Kelinci -Pria, Wanita >7940 mg/kg - -Uji
Iritasi/korosif
benzothiazole-2-thiol Kulit - Indeks iritasi kulit primer (PDII~Primary dermal irritation index)
Kelinci 0 24 jam 7 hari
11. Informasi Toksikologi
benzothiazole-2-thiol Ames test Percobaan: In vitro (dalam
tabung percobaan) Negatif Subjek: Bakteri
Aktivasi Metabolik: with/ without S9-mix
Mammalian chromosome aberration test
Percobaan: In vitro (dalam
tabung percobaan) Negatif Subjek: Kelas
Mamalia-Binatang
Aktivasi Metabolik: with/ without S9-mix
Micronucleus assay Percobaan: In vivo (dalam sel
hidup) Negatif
Subjek: Kelas Mamalia-Binatang
Nama produk/bahan Uji Percobaan Hasil
Toksisitas reproduktif
Nama produk/bahan Efek-efek Spesies Dosis Pemaparan
benzothiazole-2-thiol - Kelinci Oral:
300 mg/ kg bw/ day NOAEL: Ibu yang keracunan, Teratogenisitas 18 hari; 7 hari per minggu - Tikus besar
-Pria, Wanita Oral:15000 ppm P: NOAEL
-- Tikus besar
-Pria, Wanita Oral:15000 ppm F1: NOAEL
-- Tikus besar
-Pria, Wanita Oral:15000 ppm F2: NOAEL
-Penghirupan : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Mungkin berbahaya bila tertelan.
: Tertelan
Kena kulit : Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit.
Pemaparan terhadap konsentrasi zat-zat terbawa-udara diatas yang diizinkan undang-undang atau batas yang
direkomendasikan bisa menyebabkan iritasi mata. :
Kena mata
Kumpulan gejala yang berkaitan dengan sifat fisik, kimia, dan toksikologi
Penghirupan Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi saluran pernapasan
batuk :
Kena mata : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi
kemerahan
Tosisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan berulang
Tidak tersedia.
Tidak tersedia. Bahaya aspirasi Tidak tersedia.
11. Informasi Toksikologi
benzothiazole-2-thiol Sub-kronis LOAEL Oral Tikus besar
-Pria, Wanita 2500 mg/kg 70 hari; harian Kronis LOAEL Oral Tikus besar
-Pria 375 mg/kg bw/hari 103 minggu;5 hari per minggu Kronis LOAEL Oral Tikus besar
-Wanita 188 mg/kg bw/hari 103 minggu;5 hari per minggu
Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan
Penghirupan debu yang berulang kali atau berkepanjangan dapat menimbulkan iritasi pernapasan kronis.
Umum :
Kena kulit
Tertelan Tidak ada data khusus.
Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi
kemerahan :
:
Berpotensi efek kesehatan yang kronis
Efek akut, tertunda dan kronik dari paparan jangka pendek dan jangka panjang
Ukuran numerik tingkat toksisitas
Oral 4270,7 mg/kg
Rute Nilai ATE (Acute Toxicity Estimates
(ATE) = Perkiraan Toksikitas Akut) Perkiraan toksikitas akut
Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia. Pemaparan jangka pendek
Potensi efek-efek tertunda : Tidak tersedia. Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia. Pemaparan jangka panjang
Potensi efek-efek tertunda : Tidak tersedia.
12. Informasi Ekologi
Toksisitas
benzothiazole-2-thiol OECD 201 Alga, Growth Inhibition Test
Akut EC50 0,5 mg/l Air
tawar/segar Ganggang -Pseudokirchneriella subcapitata 72 jam OECD 202 Daphnia sp. Acute Immobilization Test and Reproduction Test
Akut EC50 0,71 mg/l Air
tawar/segar Dafnia -Daphnia magna 48 jam OECD 209 Activated Sludge, Respiration Inhibition Test
Akut EC50 3301 mg/l Mikroorganism -Lumpur sampah diaktifkan 3 jam OECD 203 Fish, Acute Toxicity Test Akut LC50 0,73 mg/l Air
tawar/segar Ikan -Oncorhynchus mykiss
96 jam
OECD 201 Alga, Growth Inhibition Test
Kronis NOEC 0,066 mg/l Air
tawar/segar Ganggang -Pseudokirchneriella subcapitata
72 jam
OECD 211
Daphnia Magna
Kronis NOEC 0,08 mg/l Air
tawar/segar Dafnia -Daphnia magna
21 hari
12. Informasi Ekologi
LogPow BCF Potensial
Potensi bioakumulasi
Efek merugikan lainnya : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Nama produk/bahan
benzothiazole-2-thiol 2,42 <8 rendah
Nama produk/bahan Waktu-paro akuatik (lingkungan air)
Fotolisis Keteruraian-secara-hayati
benzothiazole-2-thiol - - Tidak mudah
OECD 210 Fish, Early-Life Stage Toxicity Test
Kronis NOEC 0,041 mg/l Air
tawar/segar Ikan -Oncorhynchus mykiss
89 hari
Persistensi dan penguraian oleh lingkungan benzothiazole-2-thiol OECD 301C
Ready Biodegradability - Modified MITI Test (I)
2,5 % - Tidak mudah - 14 hari
100 mg/l
-Nama produk/bahan Uji Hasil Dosis Zat inokulasi
Koefisien partisi tanah/air (KOC)
: Tidak tersedia. Mobilitas dalam tanah
13. Pembuangan Limbah
Pembentukan limbah harus dihindari atau diminimalisasikan bilamana memungkinkan. Pembuangan produk ini, larutan dan produk sampingan harus selalu sesuai dengan persyaratan
perlindungan lingkungan dan ketentuan hukum pembuangan limbah serta persyaratan dari otoritas lokal atau regional. Buang kelebihan produk dan produk non-daur ulang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Limbah tidak boleh dibuang kedalam saluran pembuangan tanpa diolah kecuali memenuhi persyaratan dari pemerintah atau departemen terkait. Limbah kemasan harus di daur ulang. Pembakaran atau penimbunan (landfill) semestinya hanya dipertimbangkan jika daur ulang tidak mungkin. Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. Harus berhati-hati ketika menangani kontainer kosong yang belum dibersihkan atau dicuci. Wadah kosong atau penyalut mungkin menyimpan sejumlah residu produk. Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. : Metode pembuangan
14. Informasi Transportasi
Nomor PBB Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB Kelas bahaya pengangkutan ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (2-MERCAPTOBENZOTHIAZOLE) ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (2-MERCAPTOBENZOTHIAZOLE) UN3077UN3077
IMDG IATA
14. Informasi Transportasi
Substansi berbahaya untuk lingkungan. Dipisahkan dari makanan.
Catatan bahaya: Kelompok pengemasan Bahaya lingkungan Tindakan kehati-hatian khusus bagi pengguna III III Yes Yes
Emergency schedules (EmS)
F-A, S-F
Passenger aircraft
956: 400 kg
Cargo aircraft
956: 400 kg
Transport dalam jumlah besar (bulk) sesuai Annex II MARPOL 73/78 dan kode IBC
: Tidak tersedia.
15. Informasi yang Berkaitan dengan Regulasi
Regulasi tentang
lingkungan, kesehatan, dan keamanan untuk produk tersebut
: Sejauh diketahui tidak ada peraturan nasional atau kedaerahan spesifik yang berlaku untuk produk ini (termasuk bahan-bahan produk tersebut).
16. Informasi Lain
Sejarah / Riwayat Tanggal terbitan/Tanggal revisi VersiData-data berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman saat ini. Tujuan lembar data keselamatan menggambarkan produk-produk mengenai persyaratan keselamatan. Keterangan-keterangan tidak termasuk jaminan apapun tentang komposisi atau kinerja.
Pemberitahuan kepada pembaca Tanggal terbitan
sebelumnya
: : :
Menandakan informasi yang sudah berubah dari versi yang dikeluarkan sebelumnya.
2016-04-27 2013-08-01 3