8 BAB II
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN
A. Sejarah Ringkas
Sebagai gambaran umum Dinas Perhubungan Kota Medan sebelum tahun 2002 semula bernama Cabang Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (LLAJR) yang berada di bawah induk Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (LLAJR) Tingkat I Provinsi Sumatera Utara yang kemudian diubah namanya menjadi Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (LLAJR) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2002 tentang penyerahan sebagian wewenang pemerintah pusat tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan kepada daerah provinsi dan kabupaten/kota yang sampai sekarang dikenal dengan nama Dinas Perhubungan Kota Medan.
1. Visi Dinas Perhubungan Kota Medan
Visi Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara adalah mewujudkan
penyelenggaran pelayanan perhubungan yang handal, berdaya saing dan
memberikan nilai tambah dalam upaya menciptakan masyarakat yang
beriman, maju, mandiri, mapan dan berkeadilan di dalam kebhinekaan yang
didukung tata pemerintahan yang baik.
2. Misi Dinas Perhubungan Kota Medan
Yang menjadi Misi dari Dinas Perhubungan Kota Medan adalah: a. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, baik aparatur
maupun masyarakat.
9
c. Menyediakan aksesibilitas transportasi bagi semua golongan.
d. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja pelayanan transportasi. e. Mempromosikan transportasi yang tertib, selamat dan ramah.
3. Tujuan Dinas Perhubungan Kota Medan
Adapun tujuan dari Dinas Perhubungan ini adalah untuk mewujudkan pelayanan yang baik di bidang perhubungan yang semakin maju agar dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan kemajuan Ilmu dan Tekhnologi yang berlaku.
Logo dan Makna Logo Dinas Perhubungan Kota Medan
Gambar 2.1
10
Logo Departemen Perhubungan adalah suatu bentuk simbolis yang menggambarkan keluarga besar Perhubungan. Adapun makna dari lago tersebut adalah sebagai berikut:
1. Roda Bergerigi berarti Matra Perhubungan Darat. 2. Jangka berarti Matra Perhubungan Laut.
3. Burung Garuda berarti Matra Perhubungan Udara.
4. Bulatan Bumi berarti lingkup pelayanan Jasa Perhubungan.
5. Warna Logo Biru Langit (Cenrulean Blue) berarti Kedamaian, dan kuning berarti Keagungan.
B.Struktur Organisasi
Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Struktur organisasi akan menggambarkan secara jelas mengenai pembagian dan pembatasan antara tugas, wewenang, dan tanggung jawab setiap orang dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan setiap bagian dan tujuan organisasi itu dengan cara yang paling efektif. Struktur organisasi ini mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja. Berikut uraian struktur organisasi dan kemudian menyajikan dalam bentuk bagan.
11 Gambar 2.2
12
Susunan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kota Medan 1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
3. Kepala Sub Bagian Umum 4. Kepala Sub bagian keuangan
5. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program
6. Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Angkutan Darat 7. Kepala Seksi Teknik Perbengkelan Karoseri
8. Kepala Seksi Pengembangan Teknik Pengujian Kendaraan Bermotor 9. Kepala Seksi Pengembangan Teknik Terminal
10. Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Darat 11. Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas 12. Kepala Seksi Angkutan Darat
13. Kepala Seksi Pengendalian dan Ketertiban 14. Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara 15. Kepala Seksi Kepelabuhan dan Kebandarudaraan 16. Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut 17. Kepala Seksi Penunjang Pelayaran
18. Kepala Bidang Perparkiran 19. Kepala Seksi Parkir Khusus
20. Kepala Seksi Parkir Harian Tepi Jalan (Wilayah I) 21. Kepala Seksi Parkir harian Tepi Jalan (Wilayah II) 22. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Tipe A
13 C.Job Description
Berikut ini adalah job description dari Dinas Perhubungan Kota Medanyang terdiri dari :
1. Kepala Dinas
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Dinas bertugas untuk merumuskan, menyusun, mengoordinasikan, melaksanakan, mengendalikan dan mengawasi serta mengevaluasikan hasil kegiatan yang berkaitan dengan tugas pokok Dinas Perhubungan Kota Medan yaitu dalam bidang perhubungan lalu lintas dan angkutan darat, perhubungan laut dan udara, perparkiran dan tehnik sarana dan prasarana angkutan darat untuk menunjang tercapainya usaha kesejahteraan masyarakat dan melaksanakan tugas pembangunan sesuai dengan bidang tugasnya. b. Tujuan Jabatan
Menyelenggarakan pelaksanaan fungsi perhubungan di bidang, perumusan kebijakan teknis, pelayanan dan perizinan bidang perhubungan, pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang perhubungan. c. Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan mempunyaia tugas dan
kegiatan sebagai berikut:
14
perhubungan kota, serta menyampaikan rancangan siklus perencanaan dan penganggaran bidang perhubungan kota kepada Walikota Medan melalui Sekretaris Daerah .
2) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang perhubungan yaitu mengidentifikasi, menyusun dan mengagendakan rapat-rapat perencanaan, pengendalian dan evaluasi rencana kebijakan sistem transportasi kota,menyelenggarakan dan memimpin rapat-rapat koordinasi, perencanaan, pengendalian dan evaluasi serta implementasi kebijakan transportasi perkotaan yang diselenggarakan,mengadakan rapat-rapat koordinasi bakortib lalu lintas Kota Medan. Mendorong pelaksanaan pelayanan dan perizinan di bidang perhubungan yang baik dan sesuai ketentuan yang berlaku. 3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perhubungan yaitu
15 2. Sekretaris
a. Ikhtisar Jabatan
Sekretaris Kepala Dinas bertugas untuk merencanakan, menyusun, mendistribusikan, mengoordinasikan, menyelenggarakan dan melaporkan lingkup Sekretariat Dinas Perhubungan Kota Medan sesuai ketentuan Perundang-Undangan untuk optimalisasi kegiatan kedinasan.
b. Tujuan Jabatan
Menyediakan pelayanan administrasi perkantoran, pengelolaan keuangan dan penyusunan program dalam rangka mendukung penyelenggaraan tugas pokok dan fungi SKPD.
c. Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Medan mempunyai tugas dan kegiatan sebagai berikut :
16
mendapat koreksi dan atau persetujuan
2) Pengkoordinasian Penyusunan Perencanaan Program SKPD yaitu: dengan menginventarisir materi dan jadwal rapat-rapat koordinasi penyusunan program SKPD, memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan terkait dengan rapat-rapat koordinasi penyusunan program SKPD yang diperlukan, erumuskan hasil-hasil rapat koordinasi penyusunan program SKPD, menyampaikan rumusan rekomendasi rapat-rapat koordinasi penyusunan program kepada atasan, mendistribusikan hasil-hasil rapat koordinasi penyusunan program.
17
informasi penyelenggaraan Kepegawaian kepada seluruh pegawai yang ada di lingkungan SKPD, Memantau penyelenggaraan pelayanan administrasi kepegawaian yang dilaksanakan oleh pelaksana, mengajukan konsep surat-surat administrasi kepegawaian kepada atasan untuk mendapatkan pertimbangan dan persetujuan atasan, menyelenggarakan pelayanan administrasi kepegawaian kepada SKPD terkait.
4) Pengelolaan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia, Pengembangan Organisasi dan Ketatalaksanaan yaitu: merumuskan rencana pengembangan sumber daya aparatur, kelembagaan dan ketatalaksanaan serta meneruskannya kepada catasan untuk mendapat pertimbangan dan persetujuan.
3. Kepala Sub Bagian Umum
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Sub Bagian Umum bertugas merencanakan, membagi tugas, membimbing, member petunjuk, menyiapkan, mengonsep dan melaporkan lingkup sub Bagian umum Sekretariat Dinas Perhubungan Kota Medan sesuai ketentuan perubdang-undangan untuk optimalisasi kegiatan kedinasan. Selain itu juga bertugas melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan.
b. Tujuan Jabatan
18
c. Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas dan kegiatan sebagai berikut:
1) Penyusunan Rencana Program dan kegiatan Sub. Bagian Umum yaitu:
a) Mengidentifikasi dan mengenali tugas-tugas Sub. Bagian Umum b) Mempersiapkan rencana kerja tahunan Sub. Bagian Umum dan mengajukannya kepada atasan untuk mendapat tanggapan dan persetujuan.
c) Melaksanakan rencana kerja tahunan Sub Bagian Umum.
d) Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administarasi umum.
e) Mengumpulkan dan mempelajari pedoman pelaksanaan dan teknis penyelenggaraan tugas-tugas Sub Bagian Umum.
f) Membimbing unsur Staf untuk memahami pedoman pelaksanaan dan teknis penyelenggaraan tugas-tugas Sub Bagian Umum.
2) Pengelolaan administrasi umum yang meliputi tata naskah dinas; penataan kearsipan; perlengkapan dan penyelenggaraan kerumahtanggaan SKPD yaitu:
a) Menugaskan penatausahaan surat masuk dan surat keluar. b) Mempersiapkan isi ringkas surat masuk pada lembar disposisi. c) Mengajukan surat masuk kepada atasan untuk diteruskan kepada
19
d) Mendistribusikan surat masuk kepada unit kerja yang ditujukan dalam disposisi atasan.
e) Mempersiapkan tindak lanjut konsep surat yang ditugaskan atasan dan mengajukannya kepada atasan.
f) Mendistribusikan surat keluar kepada pihak-pihak yang menjadi tujuan surat.
g) Menugaskan pengarsipan surat masuk dan surat keluar sebagai dokumentasi
h) Mengumpulkan arsip dan dokumen yang diperlukan kembali baik untuk digunakan sendiri maupun untuk diteruskan kepada atasan atau unit kerja SKPD.
3) Administrasi Kepegawaian yaitu:
a) Melakukan pencatatan atas kebutuhan pembinaan kepegawaian seperti jadwal kenaikan pangkat regular dan pilihan dan sebagainya.
b) Menginformasikan hak dan kewajiban kepegawaian kepada seluruh pegawai yang ada di lingkungan SKPD.
20
kepegawaian kepada SKPD diluar. Penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan.
4. Kepala Sub Bagian Keuangan
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Sub Bagian Keuangan bertugas merencanakan, membagi tugas, memberi petunjuk, menyiapkan, mengonsep, menilai, mengoreksi dan melaporkan lingkup sub bagian keuangan Dinas Perhubungan Kota Medan sesuai ketentuan perundang-undangan untuk optimalisasi kegiatan kedinasan.
b. Tujuan Jabatan
Menyediakan pelayanan administrasi keuangan SKPD
c. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas dan kegiatan sebagai
berikut:
1) Penyusunan rencana dan kegiatan Sub Bagian Keuangan yaitu: a) Mengidentifikasi dan mengenali tugas-tugas sub bagian
keuangan
b) Mempersiapkan rencana kerja tahunan sub bagian keuangan c) Melaksanakan rencana kerja tahunan sub bagian keuangan. 2) Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi
keuangan yaitu:
21
b) Membimbing unsur staf untuk memahami pedoman pelaksanaan dan teknis penyelenggaraan tugas-tugas sub bagian keuangan.
3) Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan dan verifikasi yaitu:
a) Menugaskan penata usahaan administrasi keuangan b) Mempersiapkan administrasi/registrasi SP2D
c) Meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa yang disampaikan oleh Bendahara pengeluaran yang diketahui/disetujui oleh PPTK SKPD.
5. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Sub Bagian Penyusunan Program bertugas merencanakan, membagi tugas, memberi petunjuk, menyiapkan, mengonsep, mengendalikan, melaporkan, dan melaksanakan lingkup Sub Bagian Penyusunan Program Dinas Perhubungan Kota Medan sesuai ketentuan perundang-undangan untuk optimalisasi kegiatan kedinasan. b. Tujuan Jabatan
22
c. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas dan kegiatan sebagai berikut:
1) Penyusunan rencana, program dan kegiatan sub bagian penyusunan program yaitu:
a) Mengidentifikasi dan mengenali tugas-tugas sub bagian penyusunan program.
b) Mempersiapkan rencana kerja tahunan sub bagian penyusunan program dan mengajukannya kepada atasan untuk mendapat tanggapan dan persetujuan.
c) Melaksanakan rencana kerja tahunan sub bagian penyusunan program.
2) Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan rencana dan program dinas yaitu:
a) Mengumpulkan dan mempelajari pedoman pelaksanaan dan teknis penyelenggaraan tugas-tugas sub bagian penyusunan program.
b) Membimbing unsur staf untuk memahami pedoman pelaksanaan dan teknis penyelenggaraan tugas-tugas sub bagian penyusunan program
3) Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program dinas yaitu: a) Mempersiapkan rencana dan program tahunan dari
23
b) Mempersiapkan Bahan Rencana Kerja (Renja) SKPD setiap tahun yang berasal dari usulan dan masukan bidang/sub bidang Dinas Perhubungan.
c) Mengumpulkan usulan dan masukan dari hasil Musrenbang untuk disusun dalam penyusunan RKA SKPD Dinas Perhubungan.
6. Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Angkutan Darat
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Angkutan Darat bertugas merencanakan, menyusun, mendistribusikan, mengoordinasikan, memberi petunjuk, mengendalikan, menyelenggarakan, membuat laporan dan melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai arahan dan petunjuk atasan serta peraturan yang berlaku untuk kelancaran tugas bidang Teknik Sarana dan Prasarana Angkutan Darat Dinas Perhubungan Kota Medan.
b. Tujuan Jabatan
Menyediakan pelayanan proses pemberian surat izin gangguan bukan industri dan pengelolaan terminal yang bukan unit pelaksana teknis dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD.
c. Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Angkutan Darat mempunyai tugas dan kegiatan sebagai berikut:
1) Penyusunan rencana, program,dan kegiatan bidang teknik sarana
24
a) Mengumpulkan dan menyusun informasi/data sebagai bahan penyusunan rencana, program dan kegiatan bidang teknik sarana dan prasarana angkutan darat.
b) Mempelajari dasar-dasar regulasi penyelenggaraan tugas-tugas di bidang teknik sarana dan prasarana angkutan darat
c) Merumuskan kebutuhan dan dukungan prasarana sarana penyusunan program kegiatan bidang teknik sarana dan prasarana angkutan dara
d) Menyusun rencana kerja tahunan bidang teknik sarana dan prasarana angkutan darat
e) Mengajukan rancangan rencana, progaran dan kegiatan bidang teknik sarana dan prasarana angkutan darat.
2) Penyusunan petunjuk teknis lingkup perbengkelan kroseri, pengembangan teknik pengujian kendaraan bermotor, dan pengembangan teknik terminal yaitu:
a) Mengumpulkan dan mempelajari pedoman pelaksanaan dan teknis penyelenggaraan tugas-tugas bidang teknik sarana dan prasarana angkutan darat lingkup perbengkelan karoseri, pengembangan teknik pengujian kendaraan bermotor dan pengembangan teknik terminal;
25
perbengkelan karoseri, pengembangan teknik pengujian kendaraan bermotor dan pengembangan teknik terminal;
3) Pelaksanaan proses perizinan dan pelayanan lainnya lingkup bengkel umum kendaraan bermotor, usaha mendirikan pendidikan dan latihan mengemudi yaitu:
a) Menyelenggarakan pelayanan proses perizinan izin gangguan bukan industri lingkup usaha bengkel umum kendaran bermotor;
b) Menugaskan kepada seksi sebagai pelaksana untuk meninjau, meneliti,mengukur objek usaha lingkup usaha bengkel umum kendaraan bermotor;
c) Memantau penyelenggara pelayanan proses perizinan;
d) Menandatangani daftar perincian retribusi izin gangguan bukan industri;
4) Pengkoordinasian kegiatan di bidang pelayanan dan pengembangan terminal yaitu:
a) Menyelenggarakan pelayanan pengujian kendaraan bermotor di terminal;
b) Menugaskan kepada seksi sebagai pelaksana untuk meneliti, memeriksa pengujian kendaran bermotor yang dilakukan secara berkala setiap 6 bulan;
26
d) Menginventarisir data/dokumen penyelenggaraan pengujian kendaraan bermotor.
7. Kepala Seksi Teknik Perbengkelan Karoseri
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Seksi Teknik Perbengkelan Karoseri bertugas merencanakan, membagi tugas, menyiapkan, mengonsep, mengendalikan, melaporkan melaksanakan tugas kedinasan lainnya lingkup seksi pengembangan teknik perbengkelan dan karoseri sesuai ketentuan perundang-undangan untuk optimalisasi kegiatan kedinasan.
b. Tujuan Jabatan
Melaksanakan pelayanan proses pemberian surat izin gangguan bukan industri lingkup teknik perbengkelan karoseri.
8. Kepala Seksi Pengembangan Teknik Pengujian Kendaraan Bermotor
a. Ikhtisar Jabatan
27
9. Kepala Seksi Pengembangan Teknik Terminal
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Seksi Pengembangan Teknik Terminal bertugas merencanakan, membagi tugas, menyusun, menyiapkan, mengonsep, mengendalikan, melaporkan dan melaksanakan tugas sesuai petunjuk atasan dan peraturan yang berlaku untuk kelancaran tugas lingkup pengembangan teknik terminal.
b. Melaksanakan pelayanan seksi pengembangan teknik terminal agar Pengembanan Teknik Terminal dapat berjalan lebih optimal.
10.Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Darat
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Darat bertugas merencanakan, mendistribusikan, mengoordinasikan, memberi petunjuk, menyusun, melaksanakan, mengendalikan, menyelenggarakan, membuat laporan dan melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai arahan dan petunjuk atasan serta peraturan yang berlaku untuk kelancaran tugas Bidang Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Darat Dinas Perhubungan Kota Medan.
b. Tujuan Jabatan
28
c. Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Darat mempunyai tugas dan kegiatan sebagai berikut:
1) Penyusunan Rencana Kerja Angkutan Darat, Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas dan Pengendalian dan Ketertiban yaitu:
a) Mengumpulkan dan menyusun data/informasi yang relevan sebagai bahan penyusunan rencana kerja kegiatan dan program di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Darat;
b) Mempelajari dasar-dasar regulasi penyelenggaraan tugas-tugas Angkutan Darat, Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas dan Pengendalian dan Ketertiban;
c) Menyusun dan merumuskan permasalahan lalu lintas;
d) Menyusun dan merumuskan kebutuhan sarana dan prasarana untuk melaksanakan Angkutan Darat, Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas dan Pengendalian dan Ketertiban;
e) Menyusun petunjuk teknis lingkup Angkutan Darat, Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas dan Pengendalian dan Ketertiban;
f) Penyusunan rencana umum jaringan transportasi jalan Kota Medan;
29
2) Pelaksanaan proses dan pelayanan perizinan angkutan darat, manajemen dan rekayasa lalu lintas dan pengendalian dan ketertiban yaitu:
a) Pelaksanaan proses perizinan dan pelayanan lainnya lingkup lalu lintas dan angkutan kota meliputi izin trayek angkutan, oprasi angkutan taksi, usaha angkutan pariwisata, usaha angkutan barang dan lainnya sesuai dengan urusan pemerintahan kota;
b) Pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas dari aspek pengadaan sarana dan prasarana
c) pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengendalian lingkup lalu lintas dan angkutan darat.
3) Pelaksanaan evaluasi penyusunan rencana kerja, pelayanan serta pengawasan dan pengendalian di bidang angkutan darat, manajemen dan rekayasa lalu lintas dan pengendalian dan ketertiban.
4) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan bidang tugasnya yaitu:
a) Menerima tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas secara tertulis;
b) Mempelajari tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas; c) Merumuskan tindak lanjut dari tugas-tugas lain yang diberikan; d) Menugaskan pelaksana untuk mempersiapkan rumusan tindak
30
11.Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas bertugas merencanakan, membagi tugas, menyiapkan, mengonsep, mengendalikan, melaporkan dan melaksanakan tugas kedinasan lainnya lingkup Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Medan sesuai ketentuan perundang-undangan untuk optimalisasi kegiatan kedinasan.
b. Tujuan Jabatan
Merencanakan dan menyusun program kerja di seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas dalam rangka mendukung penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Kota Medan.
12.Kepala Seksi Angkutan Darat
a. Ikhtisar jabatan
Kepala Seksi Angkutan Darat bertugas untuk merencanakan, membagi tugas, menyiapkan, mengonsep, mengendalikan, melaporkan dan melaksanakan tugas kedinasan lain lingkup Seksi Angkutan Darat Dinas Perhubungan Kota Medan sesuai ketentuan perundang-undangan untuk optimalisasi kegiatan kedinasan.
13.Kepala Seksi Pengendalian dan Ketertiban
a. Ikhtisar Jabatan
31
dan melaksanakan tugas kedinasan lain lingkup Seksi Pengendalian dan Ketertiban Dinas Perhubungan Kota Medan sesuai ketentuan perundang-undangan untuk optimalisasi kegiatan kedinasan
b. Tujuan Jabatan
Membantu tugas kepala bidang lalu lintas dan angkutan dalam hal menyediakan pelayanan lingkup pengendalian dan ketertiban Dinas Perhubungan Kota Medan.
14.Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara bertugas merencanakan, menyusun, mendistribusikan, mengoordinasikan, memberi petunjuk, melaksanakan, menyelenggarakan, mengendalikan, membuat laporan dan melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan arahan dan petunjuk atasan serta peraturan yang berlaku untuk kelancaran tugas lingkup bidang perhubungan laut dan udara.
b. Tujuan Jabatan
Menyediakan serta menyelenggarakan rancangan rencana pekerjaan di Bidang Perhubungan Laut dan Udara yang telah disusun agar dapat berjalan dengan baik.
15.Kepala Seksi Kepelabuhan dan Kebandarudaraan
a. Ikhtisar Jabatan
32
kebandarudaraan pada Dinas Perhubungan Kota Medan, yaitu merencanakan, membagi tugas, menyiapkan, mengonsep, mengendalikan, melaporkan dan melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai petunjuk atasan dan peraturan yang berlaku untuk kelancaran tugas lingkup seksi kepelabuhan dan kebandarudaraan. b. Tujuan Jabatan
Menyusun program kerja di kepelabuhan dan kebandarudaraan.
16.Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut bertugas merencanakan, membagi tugas, menyiapkan, mengonsep, mengendalikan, melaporkan, dan melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai petunjuk atasan dan peraturan yang berlaku. Tujuan Jabatan
Merencanakan program kerja di bidang lalu lintas dan angkutan.
17.Kepala Seksi Penunjang Pelayaran
a. Ikhtisar Jabatan
33 b. Tujuan Jabatan
Menyiapkan perencanaan, program, dan kegiatan pada seksi penunjang keselamatan pelayaran.
18.Kepala Bidang Perparkiran
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Bidang Perparkiran bertugas merencanakan, menyusun, mendistribusikan, mengoordinasikan, memberi petunjuk, melaksanakan, menyelenggarakan, mengendalikan, membuat laporan dan melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai arahan dan petunjuk atasan serta peraturan yang berlaku untuk kelancaran tugas Bidang Perparkiran.
b. Tujuan Jabatan
Menyiapkan rencana kerja di bidang perparkiran sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.
19.Kepala Seksi Parkir Khusus
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Seksi Parkir Khusus bertugas merencanakan, membagi tugas, menyiapkan, mengonsep, mengendalikan dan melaksanakan pelayanan dibidang perparkiran khusus sesuai petunjuk atasan dan peraturan yang berlaku untuk kelancaran tugas lingkup parkir khusus.
20.Kepala Seksi Parkir Harian Wilayah I
34
melaksanakan tugas pelayanan dibidang perparkiran Harian Wilayah I sesuai petunjuk atasan dan peraturan yang berlaku untuk kelancaran tugas lingkup parkir Harian Wilayah I.
21.Kepala Seksi Parkir Harian (Wilayah II)
Kepala Seksi Parkir Harian Wilayah II bertugas merencanakan, membagi tugas, menyiapkan, mengonsep, mengendalikan, melaporkan dan melaksanakan pelayanan dibidang perparkiran Harian Wilayah II sesuai petunjuk atasan dan peraturan yang berlaku untuk kelancaran tugas lingkup parkir Harian Wilayah II.
22.Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Tipe A
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Tipe A melaksanakan sebagian kegiatan Dinas di bidang pengelolaan Terminal Penumpang antara lain:
a. Melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap seluruh tugas/pekerjaan
yang diberikan Kepala Dinas baik melalui perintah lisan maupun secara
tertulis dan melaporkannya kembali kepada Kepala Dinas.
b. Bertanggung jawab terhadap seluruh aset Pemerintah Kota Medan yang ada di UPT Terminal serta perawatannya
c. Menyusun dan melaporkan program yang akan dilaksanakan di UPT Terminal.
35
KepalaBidang Sarana dan Prasarana, kepada Kepala Tata Usaha dan kepada Bendahara Penerima Dinas Perhubungan.
e. Bertanggung jawab terhadap seluruh staf dan kegiatan yang ada di UPT Terminal dan melaksanakan pembagian tugas/pekerjaan antara lain. f. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan Angkutan baik Angkutan
Kota, Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP) dan Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP).
g. Bertanggung jawab serta melaporkan setiap hari atas seluruh pungutan retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ada di UPT Terminal.
23.Kepala unit pelaksana teknis (UPT) pengujian kendaraan bermotor
Kepala Unit Pelaksana Teknis mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Ditugaskan sebagai Pelaksana Harian Ka. Unit Pelaksana Teknis Dinas
Pengujian Medan.
b. Menyelenggarakan secara rutin inspeksi ataupun pengujian kendaraan terhadap kendaraan bermotor.
c. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan. d. Melaksanakan kegiatan Teknis Operasional dan Kegiatan Teknis
Penunjang meliputi :
1) Penyusunan Program UPT.
2) Pelaksanaan Pelayanan/Pembinaan pada UPT.
36
4) Pelaksanaan tugas-tugas yang diberiskan Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
c. Melaksanakan sebagian kegiatan dinas di bidang Penyelenggaraan Pengujian Kendaraan Bermotor.
D.Jaringan Kegiatan
Dinas Perhubungan adalah instansi pemerintah yang bergerak di pelayanan transportasi darat, laut dan udara. Instansi ini juga menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung transportasi. Dinas Perhubungan juga mengadakan kegiatan pembangunan di bidang perhubungan pos dan telekomunikasi.
E.Kinerja Kegiatan Terkini
Setiap instansi maupun perusahaan mempunyai rancangan kinerja yang dilakukan setiap periodenya. Setiap kinerja yang dilakukan tentunya memiliki tujuan masing-masing. Adapun kinerja usaha terkini Dinas Perhubungan Kota Medan antara lain adalah sebagai berikut :
1. Menyediakan jasa pelayanan dalam bidang perhubungan yang diperlukan oleh masyarakat guna memenuhi tertib administrasi.
Dalam hal ini jasa pelayanan yang dimaksud adalah mengurus ataupun mengeluarkan surat-surat maupun izin tertentu dari setiap jenis kendaraan baik transportasi darat, laut, maupun udara.
2. Melakukan pengutipan Retribusi
37
berdampak pada kesejahteraan Kota Medan itu sendiri. Secara garis besar retribusi yang dipungut oleh Dinas Perhubungan Kota Medan ini antara lain adalah :
a. Retribusi Terminal
b. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah c. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor d. Retribusi Izin Trayek
3. Melakukan usaha penertiban lalu lintas. Kegiatan yang dilakukan antara lain adalah:
a. Menggelar razia rutin surat-surat kendaraan bermotor.
Selain guna tertib lalu lintas hal ini juga dilakukan untuk mengurangi adanya tindakan pencurian kendaraan bermotor)
b. Melakukan pembinaan dan penertiban bagi pengendara.
Hal ini dilakukan agar pengendara khususnya pengendara roda empat atau lebih dalam kepatuhan terhadap rambu lalu lintas. Dalam hal ini parkir berlapis hingga kini masih menjadi perhatian, karena dapat mengganggu kelancaran arus lalulintas.
c. Melakukan pemasangan rambu di setiap jalan di kota Medan.
38
F. Rencana Kegiatan
Rencana Kerja Dinas Perhubungan Tahun 2015 merupakan rencana tahun kedua pelaksanaan pembangunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Medan 2014 - 2018. Rencana Kerja Dinas Perhubungan Kota Medan tahun 2015 disusun berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Propinsi Sumatera Utara Tahun 2015, RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2014-2018 dan Rencana Strategis DinasPerhubungan Kota Medan Tahun 2014-2018, dimaksudkan untuk menjadiacuandalam pelaksanaan tugas Dinas Perhubungan Kota Medan pada tahun 2015. Rencana Kerja Dinas Perhubungan Tahun 2015 berisi kebijakan pembangunanperhubungan, yaitu transportasi dan kegiatan pendukungnya, yang akan dibiayai baik melaluiAPBD dan APBN. Uraian ini akan diawali dengan kondisi umum yang secara singkatmenguraikan pencapaian kinerja sampai dengan tahun 2018 dan perkiraan tahun 2020.