• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor Risiko Gagal Ginjal Kronis pada Pasien yang Menjalani Terapi Haemodialisa di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor Risiko Gagal Ginjal Kronis pada Pasien yang Menjalani Terapi Haemodialisa di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR RISIKO GAGAL GINJAL KRONIS PADA PASIEN YANG MENJALANI TERAPI HAEMODIALISA DI RUMAH SAKIT

UMUM RADEN MATTAHER PROVINSI JAMBI TAHUN 2013

TESIS

Oleh

HELENA VERAWATY TARIGAN 117032073/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

THE RISK FACTOR OF CHRONIC RENAL FAILURE IN THE PATIENTS UNDERGOING HAEMODIALISA THERAPY IN RADEN MATTAHER

GENERAL HOSPITAL JAMBI PROVINCE IN 2013

THESIS

BY

HELENA VERAWATY TARIGAN 117032073/IKM

MAGISTER OF PUBLIC HEALTH SCIENCE STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH

UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

FAKTOR RISIKO GAGAL GINJAL KRONIS PADA PASIEN YANG MENJALANI TERAPI HAEMODIALISA DI RUMAH SAKIT

UMUM RADEN MATTAHER PROVINSI JAMBI TAHUN 2013

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/ Epidemiologi

pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Oleh

HELENA VERAWATY TARIGAN 117032073/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

(4)

Judul Tesis :

Nama Mahasiswa : Helena Verawaty Tarigan Nomor Induk Mahasiswa : 117032073

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Administrasi Kesehatan Komunitas/ Epidemiologi

Menyetujui Komisi Pembimbing

Dekan

( Dr. Drs. Surya Utama, M.S )

Tanggal Lulus : 27 Januari 2014

(Drs. Jemadi, M.Kes) Anggota

(Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, M.P.H) Ketua

(5)

Telah diuji

Pada Tanggal : 27 Januari 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H Anggota : 1. Drs. Jemadi, M.Kes

(6)

PERNYATAAN

FAKTOR RISIKO GAGAL GINJAL KRONIS PADA PASIEN YANG MENJALANI TERAPI HAEMODIALISA DI RUMAH SAKIT

UMUM RADEN MATTAHER PROVINSI JAMBI TAHUN 2013

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Medan, Juli 2014

Helena Verawaty Tarigan 117032073/IKM

(7)

ABSTRAK

Gagal Ginjal Kronis (GGK) merupakan penyakit yang angka mortalitas dan angka morbiditasnya sangat tinggi. Penyakit gagal ginjal adalah suatu keadaan klinis ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang irreversibel, dapat dikenali berdasarkan pedoman tanda-tanda klinis serta pemeriksaan penunjang/ laboratorium. GGK tidak hanya merupakan masalah medis tetapi juga masalah aspek ekonomi dan psikologi. Prevalensi gagal ginjal kronik di Indonesia (2009) sebesar 12,5%, yang berarti terdapat 18 juta orang dewasa di Indonesia menderita penyakit ginjal kronik.

Tujuan penelitian ini menganalisis faktor risiko kejadian GGK di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013. Jenis penelitian ini retrospektif menggunakan desain case control study yang menelaah hubungan antara efek penyakit terhadap faktor risiko. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita GGK dan bukan GGK berisiko yang datang berobat ke Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisis dengan uji statistik chi square dan uji regresi logistik berganda.

Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berpengaruh terhadap kejadian GGK antara lain adalah : tingkat stress, pola konsumsi, riwayat penyakit, aktivitas fisik dan penggunaan zat, dengan variabel paling dominan berpengaruh adalah pola konsumsi, sedangkan variabel yang tidak berpengaruh terhadap kejadian GGK antara lain adalah : obesitas, pendidikan, pekerjaan, jenis kelamin, dan umur.

Perlu dilakukan peningkatan kegiatan edukasi dan promosi kepada masyarakat yang rentan tentang pentingnya upaya pencegahan dan antisipasi melalui pengendalian gaya hidup, pengaturan pola konsumsi, dan manajemen stress.

(8)

ABSTRACT

ChronicRenalFailure (CRF) is a disease with a very high mortality and morbidity rate. Renal failure disease is a clinical condition characterized by the irreversible decline in renal function. This can be recognized through the other clinical symptoms and supporting/laboratory examination. CRF is not only a medical but also economic and psychological problems. The prevalence of cronic renal failure in Indonesia (2009) was 12.5% which means that 18 millions adults in Indonesia were suffering from this CRF.

The purpose of this study was to analyze the risk factor of the incident of CRF in Raden Mattaher General Hospital, Jambi Province, in 2013. This retrospective study with case-control design analyzed the relationship between the effect of the disease on the risk factor. The population of this study was the patients suffering from CRF and non-risk CRF visiting the Raden Mattaher General Hospital, Jambi Hospital, for treatment in 2013. The data for this study were obtained through questionnaire-based interviews. The data obtained were statistically analyzed through Chi-square test and multiple logistic regression tests.

The result of this study showed that the variables influencing the incident of CRF were stress levels, consumption patterns, disease history, physical activity, and substance use, while the variables which did not have any influence on the incident of CRF were obecity, education, gender/sex, and age.

It is necessary to increase the education and promotion activities to the vulnerable communities on the importance of prevention effort and anticipation through lifestyle control, consumption pattern setting, and stress management.

(9)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa melalui Tuhan Yesus Kristus, atas kasih karunia dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis yang berjudul “Faktor Risiko Gagal Ginjal Kronis pada Pasien yang Menjalani Terapi Haemodialisa di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013”. Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat guna memperoleh gelar Magister Kesehatan (M.Kes) pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

Dalam kesempatan ini, saya sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Dr.Ir.Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat dan seluruh dosen/ pegawai di FKM-USU

(10)

5. Dr. dr. Wirsal Hasan, M.P.H., Ibu dr. Rahayu Lubis, M.Kes, Ph.D selaku penguji 1, dan Ibu Drh. Rasmaliah, M.Kes., selaku penguji 2 yang telah banyak memberi masukan demi kesempurnaan tesis ini.

6. Direktur, Kepala bagian Rekam Medik, dan Kepala Ruangan Instalasi Haemodialisa RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi beserta staf yang telah memberikan izin penelitian dan telah membantu penulis selama penelitian. 7. Khusus penghargaan dan terima kasih kepada kedua orang tuaku ayahanda

Alm. T. Tarigan, B.A., dan ibunda Almh. M. br. Sembiring Pandia, B.A., yang telah membesarkan dan mendidik penulis serta memberikan dukungan moril maupun materil semasa hidupnya.

8. Teristimewa suamiku (Bony Sebayang, S.T., S.E.), anak-anakku (Bobin Anugrah, Septiandy Dwiputra, Carissa Audrey) adalah orang-orang tercinta yang selalu memberi dukungan, inspirasi, dan semangat sejak awal pendidikan dan sampai selesainya tesis ini,

9. Khusus buat adikku tercinta dr. Merry Christmas br Tarigan yang adalah salah satu responden penelitian ini memberi inspirasi, pengorbanan, dan motivasi sejak awal pendidikan dan sampai selesainya pendidikan ini,

10. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2011 serta semua pihak dengan rasa persaudaraan dan kebersamaannya banyak memotivasi dalam penyelesaian pendidikan ini.

(11)

yang bersifat membangun untuk kesempurnaan tesis ini. Semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi setiap pihak.

Medan, Juli 2014

(12)

RIWAYAT HIDUP

Helena Verawaty Tarigan lahir pada tanggal 24 Januari 1975 di Medan. Anak ketiga dari 5 (lima) bersaudara dari pasangan Bapak Thomas Tomo Tarigan, BA dan Ibu Milang br Sembiring Pandia, BA.

Pendidikan Sekolah Dasar dimulai dari Tahun 1981 – 1987, di SD Negeri No.066048 Medan, Tahun 1987 – 1990 Pendidikan di SMP Negeri 1 Medan, Tahun 1990 – 1993 Pendidikan di SMA Methodist-1 Medan, Tahun 1993 – 1997

Pendidikan di Ilmu Kesehatan Masyarakat (S1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, dan Tahun 2011 sekarang pendidikan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Peminatan Administrasi Kesehatan Komunitas/ Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

(13)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Permasalahan ... 5

1.3. Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Hipotesis ... 5

1.5. Manfaat Penelitian ... 5

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1. Ginjal ... 7

2.1.1. Anatomi Ginjal ... 7

2.1.2. Fungsi Ginjal ... 8

2.2. GGK ... 10

2.2.1. Pengertian GGK ... 10

2.2.2. Penyebab Gagal Ginjal ... 13

2.2.3. Tanda dan Gejala Penyakit Gagal Ginjal ... 17

2.3. Faktor Risiko GGK ... 18

2.3.1. Riwayat Penyakit ... 19

2.3.2. Kadar Ureum dan Kreatinin Darah ... 20

2.3.3. Sosiodemografi ... 21

2.3.4. Gaya Hidup / Lifestyle ... 22

2.3.5. Pola Konsumsi ... 23

2.3.6. Aktivitas Fisik/ Olah Raga ... 25

2.3.7. Penggunaan Zat ... 26

2.4. Haemodialisa ... 29

2.4.1. Pengertian Haemodialisa ... 29

2.4.2. Prosedur Haemodialisa ... 30

2.4.3. Komplikasi Haemodialisa ... 31

2.5. Landasan Teori ... 32

(14)

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 36

3.1. Jenis Penelitian ... 36

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37

3.2.1. Lokasi Penelitian ... 37

3.2.2. Waktu Penelitian ... 37

3.3. Populasi dan Sampel ... 37

3.3.1. Populasi ... 37

3.3.2. Sampel ... 37

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 40

3.4.1. Pengumpulan Data ... 40

3.4.2. Validitas dan Reabilitas ... 41

3.5. Variabel dan Definisi Operasional ... 43

3.5.1. Variabel ... 43

3.5.2. Definisi Operasional ... 43

3.6. Metode Pengukuran ... 45

3.7. Metode Analisis Data ... 47

3.7.1. Pengolahan Data ... 47

3.7.2. Analisis Data ... 48

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 52

4.1.Keadaan Geografi dan Demografi Jambi... 52

4.2.Gambaran Rumah Sakit Rd. Mattaher ... 53

4.3.Visi, Misi, Tujuan Rumah Sakit Rd. Mattaher ... 53

4.3.1. Visi ... 53

4.3.2. Misi ... 54

4.3.3.Tujuan ... 54

4.4. Karakteristik Subjek Penelitian ... 55

4.5. Analisis Univariat... 58

4.6. Analisis Bivariat ... 62

4.7. Perhitungan PAR.. ... 66

4.8. Analisa Faktor yang Paling Dominan ... 67

4.9.Analisa Multivariat ... 67

BAB 5. PEMBAHASAN ... 73

5.1. Pengaruh Faktor Sosiodemografi terhadap Kejadian GGK ... 73

5.1.1. Pendidikan ... 73

5.1.2. Pekerjaan ... 74

5.2. Pengaruh Faktor Gaya Hidup terhadap Kejadian GGK... 75

5.2.1. Penggunaan Zat ... 75

5.2.2. Pola Konsumsi ... 77

(15)

5.2.5. Obesitas/ Indeks Massa Tubuh ... 81

5.2.6. Tingkat Stress ... 82

5.3. Faktor risiko yang Paling Dominan ... 83

5.4. Analisa Perhitungan PAR ... 83

5.5. Keterbatasan Penelitian ... 84

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 86

6.1. Kesimpulan ... 86

6.2. Saran ... 87

DAFTAR PUSTAKA ... 89

(16)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

2.1. Klasifikasi Penyakit Gagal Ginjal Kronis Berdasarkan Derajat Penyakit ... 13 2.2 Klasifikasi Hipertensi menurut WHO ... 14 2.3. Manifestasi Klinik pada Pasien GGK ... 17 3.6 Definisi Operasional, Alat Ukur, Skala Ukur, dan Hasil Ukur Variabel

Penelitian ... 45 3.7 Odds Ratio ... 49 4.1 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Lama Menderita Penyakit

Kronis di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013 ... 55 4.2 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Riwayat Keluarga di Rumah

Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013... 56 4.3 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan Masyarakat di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013 ... 57 4.4 Distribusi Frekuensi Responden di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher

Provinsi Jambi Tahun 2013 ... 58 4.5 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Penggunaan Zat di Rumah

Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013 ... 59 4.6 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pola Konsumsi di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013 ... 60 4.7 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Aktivitas Fisik di Rumah

Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013 ... 60 4.8 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Riwayat Penyakit di Rumah

(17)

4.9 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan di Indeks Massa Tubuh / IMT Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013 ... 61

4.10 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Tingkat Stress di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013 ... 62 4.11 Hubungan Faktor Sosiodemografi terhadap kejadian GGK pada Penderita

di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013 ... 62 4.12 Hubungan Penggunaan Zat terhadap Kejadian GGK pada Penderita di

Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013 ... 63

4.13 Hubungan Pola Konsumsi terhadap Kejadian GGK pada Penderita di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013... 63

4.14 Hubungan Aktivitas Fisik terhadap Kejadian GGK pada Penderita di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013... 64

4.15 Hubungan Riwayat Penyakit terhadap Kejadian GGK pada Penderita di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013... 64 4.16 Hubungan Obesitas/ Indeks Massa Tubuh terhadap Kejadian GGK pada

Penderita di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013 ... 65 4.17 Hubungan Tingkat Stress terhadap Kejadian GGK pada Penderita di

Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013 ... 65

4.18 Hasil Perhitungan Population Attributable Risk (PAR) ... 66 4.19 Analisa Faktor Risiko yang Berpengaruh terhadap Kejadian GGK pada

Penderita di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013 .. ... 67 4.20 Langkah Pertama Regresi Logistik Analisis Faktor Risiko Kejadian GGK

pada Penderita di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013 ... 69 .

(18)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1. Pernyataan Persetujuan (Informed Consent) ... 93

2. Kuesioner Penelitian ... 94

3. Data Rekapitulasi Penderita GGK ... 100

4. Data Karakteristik Responden Penelitian ... 101

5. Data Bivariat Responden Penelitian ... 107

6. Data Logistik Responden Penelitian ... 110

7. Jadual Penelitian ... 113

8. Hasil Pengolahan Data Karakteristik ... 114

9. Hasil Pengolahan Data Bivariat ... 120

Referensi

Dokumen terkait

Penyedia barang/jasa yang diundang untuk mengikuti pembukaan dokumen penawaran sampul II data harga penawaran adalah peserta pengadaan yang lulus evaluasi administrasi dan

Model assessment showed that simulated biomass and grain yield of maize were close to the measured data in medium water-retentive sandy loam; while in low retentive loamy sand,

kebenaran pernyat aan besarnya kom ponen dalam negeri barang/ j asa dan m elam pirkan rincian dan nilai bahan baku/ bahan penolong, baik dari dalam negeri m aupun im por,

Remote sensing, with varying degrees of accuracy, has been able to provide information on land use, irrigated area, crop type, biomass development, crop yield, crop water

Sekumpulan nilai data akan terdistribusi secara normal (membentuk kurva yang simetris) apabila rata-rata nilai variabel sama dengan median dan sama

[r]

- Mendiskusikan tentang ciri-ciri gejala alam Indonesia dengan negara- negara di Asia Tenggara. - Menemutunjukkan ciri-ciri gejala ala Indonesia denga

Ormas kebudayaan, keraton dan lembaga adat yang melaksanakan kegiatan pelestarian dan pengembangan budaya daerah dengan dukungan dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah