• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keputusan Presiden No 80 Tahun 2003

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keputusan Presiden No 80 Tahun 2003"

Copied!
204
0
0

Teks penuh

(1)

K EPU T U SAN PRESI DEN REPU BLI K I N DON ESI A

N OM OR 8 0 T AH U N 2 0 0 3

T EN T AN G

PEDOM AN PELAK SAN AAN

PEN GADAAN BARAN G/J ASA PEM ERI N T AH

(2)

M e n im ba n g:

a. bahw a agar pengadaan barang/ j asa pem er int ah yang dibiayai dengan Anggaran Pendapat an dan Belanj a Negara/ Anggaran Pendapat an dan Belanj a Daerah ( APBN/ APBD) dapat dilak sanakan dengan efekt if dan efisien dengan prinsip persaingan sehat , t ransparan, t erbuka, dan perlak uan y ang adil bagi sem ua pihak, sehingga hasilnya dapat dipert anggungj aw abkan baik dari segi fisik, keuangan m aupun m anfaat nya bagi kelancaran t ugas Pem er int ah dan pelay anan m asyarakat , dipandang perlu m enyem purnakan Keput usan Presiden Nom or 18 Tahun 2000 t ent ang Pedom an Pelak sanaan Pengadaan Barang/ Jasa I nst ansi Pem er int ah;

b. bahwa unt uk m aksud t er sebut di at as, per lu dit et apkan Keput usan Pr esiden t ent ang Pedom an Pelak sanaan Pengadaan Bar ang/ Jasa Pem erint ah;

M e n gin ga t :

1. Pasal 4 ayat ( 1) Undang- Undang Dasar 1945 sebagaim ana t elah diubah dengan Per ubahan Keem pat Undang- Undang Dasar 1945;

2. Perat uran Pem er int ah Nom or 29 Tahun 2000 t ent ang Peny elenggaraan Jasa Konst r uksi ( Lem baran Negara Republik I ndonesia Tahun 2000 Nom or 64, Tam bahan Lem bar an Negar a Nom or 3956) ;

3. Keput usan Pr esiden Nom or 42 Tahun 2002 t ent ang Pedom an Pelaksanaan Anggaran Pendapat an dan Belanj a Negara ( Lem baran Negara Republik I ndonesia Tahun 2002 Nom or 73, Tam bahan Lem bar an Negar a Nom or 4212) ;

M EM UTU SKAN : M e n e t a pk a n :

(3)

BAB I KETEN TUAN UM UM

Ba gia n Pe r t a m a Pe n ge r t ia n I st ila h

Pa sa l 1

Dalam Keput usan Presiden ini, yang dim aksud dengan :

1. Pengadaan barang/ j asa pem erint ah adalah kegiat an pengadaan barang/ j asa y ang dibiayai dengan APBN/ APBD, baik yang dilak sanakan secara swakelola m aupun oleh penyedia bar ang/ j asa;

2. Pengguna barang/ j asa adalah kepala kant or/ sat uan k erj a/ pem im pin proyek/ pem im pin bagian proyek/ pengguna anggaran Daerah/ pej abat yang disam ak an sebagai pem ilik pekerj aan yang bert anggung j aw ab at as pelaksanaan pengadaan barang/ j asa dalam lingkungan unit kerj a/ proyek t ert ent u;

3. Peny edia barang/ j asa adalah badan usaha at au orang perseorangan yang kegiat an usahanya m enyediakan barang/ layanan j asa;

4. Kepala kant or / sat uan kerj a adalah pej abat st r ukt ural depart em en/ lem baga yang bert anggung j aw ab at as pelaksanaan pengadaan barang/ j asa yang dibiayai dar i dana anggaran belanj a rut in APBN; 5. Pem im pin pr oyek/ pem im pin bagian pr oyek adalah pej abat yang

diangkat oleh Ment eri/ Pem im pin Lem baga/ Gubernur/ Bupat i/ Walikot a/ pej abat yang diberi kuasa, yang ber t anggung j aw ab at as pelaksanaan pengadaan barang/ j asa yang dibiayai dari anggaran belanj a pem bangunan APBN;

6. Pengguna Anggaran Daerah adalah pej abat di lingkungan pem erint ah propinsi/ kabupat en/ kot a yang ber t anggung j aw ab at as pelaksanaan pengadaan bar ang/ j asa yang dibiayai dari dana anggaran belanj a APBD; 7. Pej abat yang disam akan adalah pej abat yang diangkat oleh pej abat

yang berw enang di lingkungan Tent ara Nasional I ndonesia ( TNI ) / Kepolisian Republik I ndonesia ( Polr i) / pem er int ah daerah/ Bank I ndonesia ( BI ) / Badan Huk um Milik Negar a ( BHMN) / Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) / Badan Usaha Milik Daer ah ( BUMD) , yang ber t anggung j aw ab at as pelaksanaan pengadaan barang/ j asa yang dibiayai dari APBN/ APBD;

8. Panit ia pengadaan adalah t im yang diangkat oleh pengguna bar ang/ j asa unt uk m elak sanakan pem ilihan penyedia bar ang/ j asa;

9. Pej abat pengadaan adalah personil yang diangkat oleh pengguna barang/ j asa unt uk m elaksanakan pem ilihan penyedia barang/ j asa dengan nilai sam pai dengan Rp50.000.000,00 ( lim a puluh j ut a r upiah) ; 10. Pem ilihan penyedia barang/ j asa adalah k egiat an unt uk m enet apkan

(4)

11. Barang adalah benda dalam berbagai bent uk dan uraian, yang m eliput i bahan baku, barang set engah j adi, barang j adi/ per alat an, yang spesifikasinya dit et apkan oleh pengguna barang/ j asa;

12. Jasa Pem borongan adalah layanan pek erj aan pelaksanaan konst ruksi at au wuj ud fisik lainnya yang per encanaan t eknis dan spesifikasinya dit et apkan pengguna barang/ j asa dan pr oses sert a pelaksanaannya diaw asi oleh pengguna barang/ j asa;

13. Jasa Konsult ansi adalah layanan j asa k eahlian profesional dalam berbagai bidang yang m eliput i j asa per encanaan konst ruk si, j asa pengawasan k onst r uksi, dan j asa pelayanan profesi lainnya, dalam rangka m encapai sasaran t ert ent u yang k eluarannya berbent uk pirant i lunak yang disusun secara sist em at is berdasarkan kerangka acuan kerj a yang dit et apkan pengguna j asa;

14. Jasa lainnya adalah segala pekerj aan dan at au peny ediaan j asa selain j asa konsult ansi, j asa pem bor ongan, dan pem asokan barang;

15. Sert ifikat keahlian pengadaan barang/ j asa pem er int ah adalah t anda bukt i pengakuan at as kom pet ensi dan kem am puan profesi di bidang pengadaan barang/ j asa pem erint ah yang m erupakan persyarat an seseorang unt uk diangkat sebagai pengguna barang/ j asa at au panit ia/ pej abat pengadaan;

16. Dokum en pengadaan adalah dokum en yang disiapkan oleh panit ia/ pej abat pengadaan sebagai pedom an dalam proses pem buat an dan penyam paian penawar an oleh calon penyedia bar ang/ j asa ser t a pedom an evaluasi penaw aran oleh panit ia/ pej abat pengadaan;

17. Kont rak adalah perikat an ant ara pengguna barang/ j asa dengan penyedia barang/ j asa dalam pelak sanaan pengadaan barang/ j asa; 18. Usaha kecil t erm asuk koper asi kecil adalah kegiat an ek onom i rakyat

yang berskala kecil dan m em enuhi kr it er ia yang dit et apkan dalam Undang- undang Nom or 9 Tahun 1995 t ent ang Usaha Kecil;

19. Surat j am inan adalah j am inan t ert ulis yang dikeluarkan bank um um / lem baga keuangan lainnya yang diberikan oleh penyedia barang/ j asa kepada pengguna barang/ j asa unt uk m enj am in t erpenuhinya persyarat an/ k ewaj iban penyedia barang/ j asa;

20. Kem it raan adalah k erj asam a usaha ant ara penyedia barang/ j asa dalam neger i m aupun dengan luar neger i yang m asing- m asing pihak m em punyai hak, kewaj iban dan t anggung j awab yang j elas, berdasarkan k esepakat an bersam a yang dit uangkan dalam perj anj ian t ert ulis;

21. Pakt a int egr it as adalah sur at per nyat aan yang dit andat angani oleh pengguna bar ang/ j asa/ panit ia pengadaan/ pej abat pengadaan/ penyedia barang/ j asa yang berisi ikr ar unt uk m encegah dan t idak m elak ukan kolusi, korupsi, dan nepot ism e ( KKN) dalam pelaksanaan pengadaan barang/ j asa;

(5)

peralat an didesain khusus dan/ at au bernilai di at as Rp50.000.000.000,00 ( lim a puluh m iliar r upiah) .

Ba gia n Ke du a M a k su d da n Tu j u a n

Pa sa l 2

( 1) Maksud diber lakukannya Keput usan Pr esiden ini adalah unt uk m engat ur pelaksanaan pengadaan barang/ j asa yang sebagian at au seluruhnya dibiayai dar i APBN/ APBD.

( 2) Tuj uan diber lakukannya Keput usan Presiden ini adalah agar pelak sanaan pengadaan barang/ j asa yang sebagian at au seluruhny a dibiayai APBN/ APBD dilakuk an secara efisien, efekt if, t erbuka dan bersaing, t ransparan, adil/ t idak diskrim inat if, dan akunt abel.

Ba gia n Ke t iga Pr in sip D a sa r

Pa sa l 3

Pengadaan bar ang/ j asa w aj ib m enerapkanprinsip- prinsip :

a. efisien, berart i pengadaan barang/ j asa harus diusahakan dengan m enggunakan dana dan daya yang t er bat as unt uk m encapai sasaran yang dit et apkan dalam w akt u sesingkat - singk at nya dan dapat dipert anggungj awabkan;

b. efekt if, berar t i pengadaan barang/ j asa harus sesuai dengan kebut uhan yang t elah dit et apkan dan dapat m em ber ikan m anfaat yang sebesar - besarnya sesuai dengan sasaran yang dit et apkan; c. t erbuka dan bersaing, berar t i pengadaan barang/ j asa harus t erbuk a

bagi peny edia barang/ j asa yang m em enuhi persyarat an dan dilak ukan m elalui persaingan yang sehat di ant ara penyedia barang/ j asa yang set ara dan m em enuhi syarat / kr it eria t ert ent u berdasarkan k et ent uan dan prosedur yang j elas dan t ransparan; d. t ransparan, berart i sem ua ket ent uan dan inform asi m engenai

pengadaan barang/ j asa, t erm asuk syar at t eknis adm inist rasi pengadaan, t at a cara evaluasi, hasil evaluasi, penet apan calon penyedia barang/ j asa, sifat nya t erbuka bagi pesert a penyedia barang/ j asa yang berm inat sert a bagi m asyarakat luas pada um um nya;

e. adil/ t idak disk rim inat if, berart i m em berikan per lakuan y ang sam a bagi sem ua calon peny edia barang/ j asa dan t idak m engarah unt uk m em ber i keunt ungan kepada pihak t er t ent u, dengan cara dan at au alasan apapun;

(6)

pem erint ahan dan pelayanan m asyarakat sesuai dengan prinsip-prinsip ser t a ket ent uan yang ber laku dalam pengadaan barang/ j asa.

Ba gia n Ke e m pa t Ke bij a k a n U m u m

Pa sa l 4

Kebij akan um um pem er int ah dalam pengadaan barang/ j asa adalah : a. m eningkat kan penggunaan pr oduksi dalam neger i, rancang bangun

dan perekayasaan nasional yang sasarannya adalah m em per luas lapangan kerj a dan m engem bangkan indust ri dalam negeri dalam rangka m eningkat kan daya saing barang/ j asa produk si dalam neger i pada perdagangan int ernasional;

b. m eningkat kan peran ser t a usaha kecil t erm asuk koperasi kecil dan kelom pok m asyarakat dalam pengadaan bar ang/ j asa;

c. m eny eder hanakan ket ent uan dan t at a car a unt uk m em percepat proses pengam bilan k eput usan dalam pengadaan barang/ j asa; d. m eningkat kan profesionalism e, kem andir ian, dan t anggungj awab

pengguna bar ang/ j asa, panit ia/ pej abat pengadaan, dan penyedia barang/ j asa;

e. m eningkat kan pener im aan negara m elalui sekt or perpaj ak an; f. m enum buhk em bangkan per an ser t a usaha nasional;

g. m engharuskan pelak sanaan pem ilihan penyedia bar ang/ j asa dilak ukan di dalam w ilayah Negara Kesat uan Republik I ndonesia; h. m engharuskan pengum um an secara t erbuka rencana pengadaan

barang/ j asa kecuali pengadaan barang/ j asa yang bersifat rahasia pada set iap aw al pelaksanaan anggaran kepada m asyarak at luas.

Ba gia n Ke lim a Et ik a Pe n ga da a n

Pa sa l 5

Pengguna bar ang/ j asa, penyedia barang/ j asa, dan para pihak yang t erkait dalam pelaksanaan pengadaan barang/ j asa harus m em at uhi et ika sebagai berikut:

a. m elaksanakan t ugas secara t ert ib, disert ai rasa t anggungj awab unt uk m encapai sasaran k elancaran dan ket epat an t ercapainya t uj uan pengadaan barang/ j asa;

(7)

sehar usnya dir ahasiakan unt uk m encegah t erj adinya peny im pangan dalam pengadaan barang/ j asa;

c. t idak saling m em pengaruhi baik langsung m aupun t idak langsung unt uk m encegah dan m enghindari t erj adinya persaingan t idak sehat ;

d. m enerim a dan bert anggung j awab at as segala keput usan yang dit et apkan sesuai dengan kesepakat an para pihak ;

e. m enghindar i dan m encegah t erj adinya per t ent angan kepent ingan para pihak yang t erkait , langsung m aupun t idak langsung dalam proses pengadaan barang/ j asa ( conflict of int erest ) ;

f. m enghindar i dan m encegah t erj adinya pem borosan dan kebocoran keuangan negara dalam pengadaan barang/ j asa;

g. m enghindar i dan m encegah penyalahgunaan wewenang dan/ at au kolusi dengan t uj uan unt uk keunt ungan pribadi, golongan at au pihak lain yang secara langsung at au t idak langsung m erugikan negara;

h. t idak m enerim a, t idak m enawarkan at au t idak m enj anj ik an unt uk m em ber i at au m ener im a hadiah, im balan berupa apa saj a kepada siapapun yang diket ahui at au pat ut dapat diduga berkait an dengan pengadaan bar ang/ j asa.

Ba gia n Ke e n a m

Pe la k sa n a a n At a s Pe n ga da a n Pa sa l 6

Pelak sanaan pengadaan barang/ j asa pem erint ah dilakukan : a. dengan m enggunakan penyedia barang/ j asa; b. dengan cara sw akelola.

Ba gia n Ke t u j u h Ru a n g Lin gk u p

Pa sa l 7

( 1) Ruang lingkup berlakunya Keput usan Presiden ini adalah unt uk : a. pengadaan barang/ j asa yang pem biayaannya sebagian at au

seluruhnya dibebankan pada APBN/ APBD;

(8)

c. pengadaan barang/ j asa unt uk invest asi di lingkungan BI , BHMN, BUMN, BUMD, yang pem biayaannya sebagian at au seluruhnya dibebankan pada APBN/ APBD.

( 2) Pengat uran pengadaan barang/ j asa pem erint ah yang dibiayai dari dana APBN, apabila dit indaklanj ut i dengan Keput usan

Ment er i/ Pem im pin Lem baga/ Panglim a TNI / Kapolri/ Dewan Guber nur BI / Pem im pin BHMN/ Dir ek si BUMN har us t et ap ber pedom an ser t a t idak boleh ber t ent angan dengan ket ent uan dalam Keput usan Pr esiden ini.

( 3) Perat uran Daer ah/ Keput usan Kepala Daerah yang m engat ur pengadaan bar ang/ j asa pem erint ah yang dibiayai dar i dana APBD harus t et ap berpedom an ser t a t idak boleh bert ent angan dengan ket ent uan dalam Keput usan Presiden ini.

BAB I I

PEN GAD AAN YAN G D I LAKSAN AKAN PEN YED I A BARAN G/ JASA Ba gia n Pe r t a m a

Pe m bia ya a n Pe n ga da a n Pa sa l 8

Depar t em en/ Kem ent er ian/ Lem baga/ TNI / Polr i/ Pem erint ah

Daerah/ BI / BHMN/ BUMN/ BUMD waj ib m eny ediakan biaya adm inist rasi proyek unt uk m endukung pelaksanaan pengadaan barang/ j asa yang dibiayai dari APBN/ APBD, yait u :

a. honorarium pengguna bar ang/ j asa, panit ia/ pej abat pengadaan, bendaharaw an, dan st af proyek;

b. pengum um an pengadaan bar ang/ j asa;

c. penggandaan dokum en pengadaan barang/ j asa dan/ at au dokum en prakualifikasi;

d. adm inist rasi lainnya yang diperlukan unt uk m endukung pelak sanaan pengadaan bar ang/ j asa.

Ba gia n Ke du a

Tu ga s Pok ok da n Pe r sy a r a t a n Pa r a Pih a k

Pa r a gr a f Pe r t a m a

Pe r sy a r a t a n da n Tu ga s Pok ok Pe n ggu n a Ba r a n g/ Ja sa Pa sa l 9

( 1) Pengguna barang/ j asa harus m em enuhi per syarat an sebagai ber ikut : a. m em iliki int egr it as m or al;

(9)

c. m em iliki t anggung j awab dan kualifikasi t eknis sert a m anaj erial unt uk m elak sanakan t ugas y ang dibebankan kepadanya;

d. m em iliki ser t ifikat keahlian pengadaan barang/ j asa pem erint ah; e. m em iliki kem am puan unt uk m engam bil keput usan, ber t indak

t egas dan ket eladanan dalam sikap dan perilaku sert a t idak pernah t er libat KKN.

( 2) Berdasarkan usulan pim pinan unit k erj a y ang bersangkut an dengan persyarat an sebagaim ana dim ak sud dalam ayat ( 1) , pengguna barang/ j asa diangkat dengan surat k eput usan Ment eri/ Panglim a TNI / Kapolri/ Pem im pin Lem baga/ Gubernur / Bupat i/ Walikot a/ Dew an Guber nur BI / Pem im pin BHMN/ Dir eksi BUMN/ BUMD at au pej abat y ang diber i kuasa.

( 3) Tugas pokok pengguna bar ang/ j asa dalam pengadaan barang/ j asa adalah:

a. m eny usun per encanaan pengadaan barang/ j asa; b. m engangkat panit ia/ pej abat pengadaan bar ang/ j asa;

c. m enet apkan paket - paket pek erj aan disert ai ket ent uan m engenai peningkat an penggunaan produksi dalam negeri dan peningkat an pem berian kesem pat an bagi usaha kecil t er m asuk koperasi k ecil, sert a k elom pok m asyarakat ;

d. m enet apkan dan m engesahk an harga perk iraan sendir i ( HPS) , j adual, t at a cara pelak sanaan dan lokasi pengadaan yang disusun panit ia pengadaan;

e. m enet apkan dan m engesahk an hasil pengadaan panit ia/ pej abat pengadaan sesuai kew enangannya;

f. m enet apkan besaran uang m uka yang m enj adi hak penyedia barang/ j asa sesuai k et ent uan yang berlaku;

g. m eny iapkan dan m elaksanakan perj anj ian/ kont rak dengan pihak penyedia barang/ j asa;

h. m elaporkan pelaksanaan/ penyelesaian pengadaan barang/ j asa kepada pim pinan inst ansinya;

i. m engendalikan pelaksanaan perj anj ian/ kont r ak;

j . m eny erahkan aset hasil pengadaan barang/ j asa dan aset lainnya kepada Ment er i/ Panglim a TNI / Kepala Polr i/ Pem im pin Lem baga/ Gubernur/ Bupat i/ Walikot a/ Dew an Gubernur BI / Pem im pin BHMN/ Direksi BUMN/ BUMD dengan berit a acara penyerahan;

k. m enandat angani pakt a int egr it as sebelum pelaksanaan pengadaan bar ang/ j asa dim ulai.

(10)

( 5) Pengguna bar ang/ j asa bert anggung j aw ab dari segi adm inist rasi, fisik, keuangan, dan fungsional at as pengadaan barang/ j asa yang dilak sanakannya.

Pa r a gr a f Ke du a

Pe m be n t u k a n , Pe r sya r a t a n , Tu ga s Pok ok , da n Ke a n ggot a a n Pa n it ia / Pe j a ba t Pe n ga da a n

Pa sa l 1 0

( 1) Panit ia pengadaan w aj ib dibent uk unt uk sem ua pengadaan dengan nilai di at as Rp50.000.000,00 ( lim a puluh j ut a r upiah) .

( 2) Unt uk pengadaan sam pai dengan nilai Rp50.000.000,00 ( lim a puluh j ut a rupiah) dapat dilaksanak an oleh panit ia at au pej abat pengadaan. ( 3) Anggot a panit ia pengadaan berasal dari pegawai neger i, baik dar i

inst ansi sendir i m aupun inst ansi t ek nis lainnya.

( 4) Panit ia/ pej abat pengadaan sebagaim ana dim ak sud dalam ayat ( 1) dan ayat ( 2) di at as har us m em enuhi per syarat an sebagai berikut : a. m em iliki int egrit as m oral, disiplin dan t anggung j aw ab dalam

m elaksanakan t ugas;

b. m em aham i keseluruhan pek erj aan yang ak an diadakan;

c. m em aham i j enis pek erj aan t er t ent u y ang m enj adi t ugas panit ia/ pej abat pengadaan yang bersangkut an;

d. m em aham i isi dokum en pengadaan/ m et oda dan pr osedur pengadaan ber dasarkan Keput usan Presiden ini;

e. t idak m em punyai hubungan keluarga dengan pej abat yang m engangkat dan m enet apkannya sebagai panit ia/ pej abat pengadaan;

f. m em iliki sert ifikat keahlian pengadaan barang/ j asa pem erint ah. ( 5) Tugas, w ew enang, dan t anggung j aw ab panit ia/ pej abat pengadaaan

m eliput i sebagai ber ikut :

a. m eny usun j adw al dan m enet apkan cara pelaksanaan ser t a lokasi pengadaan;

b. m eny usun dan m eny iapkan harga perkiraan sendiri ( HPS) ; c. m eny iapkan dokum en pengadaan;

d. m engum um kan pengadaan barang/ j asa m elalui m edia cet ak dan papan pengum um an r esm i unt uk penerangan um um , dan j ika m em ungkinkan m elalui m edia elek t ronik;

e. m enilai k ualifikasi peny edia m elalui pascakualifikasi at au prakualifikasi;

(11)

g. m engusulkan calon pem enang;

h. m em buat laporan m engenai proses dan hasil pengadaan kepada pengguna barang/ j asa;

i. m enandat angani pakt a int egr it as sebelum pelak sanaan pengadaan bar ang/ j asa dim ulai.

( 6) Panit ia berj um lah gasal beranggot akan sek urang- k urangnya 3 ( t iga) orang yang m em aham i t at a cara pengadaan, subst ansi pekerj aan/ kegiat an yang bersangk ut an dan bidang lain yang diper lukan, baik dari unsur - unsur di dalam m aupun dari luar inst ansi yang bersangk ut an.

( 7) Pej abat pengadaan hanya 1 ( sat u) orang yang m em aham i t at a car a pengadaan, subst ansi pekerj aan/ kegiat an yang ber sangkut an dan bidang lain yang diperlukan, baik dari unsur- unsur di dalam m aupun dari luar inst ansi yang bersangkut an.

( 8) Dilarang duduk sebagai panit ia/ pej abat pengadaan: a. pengguna barang/ j asa dan bendaharaw an;

b. pegaw ai pada Badan Pengaw asan Keuangan dan Pem bangunan ( BPKP) / I nspek t orat Jenderal Depart em en/ I nspekt orat Ut am a Lem baga Pem erint ah Non Depart em en/ Badan Pengaw as Daerah Propinsi/ Kabupat en/ Kot a, Pengawasan I nt er nal BI / BHMN/ BUMN/ BUMD k ecuali m enj adi panit ia/ pej abat pengadaan unt uk pengadaan barang/ j asa yang dibut uhkan inst ansinya.

Pa r a gr a f Ke t iga

Pe r sy a r a t a n Pe n y e dia Ba r a n g/ Ja sa Pa sa l 1 1

(1) Persyarat an penyedia barang/ j asa dalam pelaksanaan pengadaan adalah sebagai berikut :

a. m em enuhi ket ent uan perat uran per undang- undangan unt uk m enj alankan usaha/ kegiat an sebagai penyedia barang/ j asa; b. m em iliki keahlian, pengalam an, kem am puan t eknis dan

m anaj erial unt uk m enyediakan barang/ j asa;

c. t idak dalam pengaw asan pengadilan, t idak pailit , k egiat an usahanya t idak sedang dihent ikan, dan/ at au direk si yang bert indak unt uk dan at as nam a per usahaan t idak sedang dalam m enj alani sank si pidana;

d. secara hukum m em punyai kapasit as m enandat angani kont rak; e. sebagai w aj ib paj ak sudah m em enuhi k ew aj iban perpaj akan

(12)

t anda t er im a penyam paian Surat Paj ak Tahunan ( SPT) Paj ak Penghasilan ( PPh) t ahun t erakhir, dan fot okopi Surat Set oran Paj ak ( SSP) PPh Pasal 29;

f. dalam kur un wakt u 4 ( em pat ) t ahun t erakhir pernah m em per-oleh pek erj aan m eny ediakan barang/ j asa baik di lingkungan pem erint ah m aupun swast a t er m asuk pengalam an subkont rak, kecuali penyedia barang/ j asa yang bar u berdir i kurang dari 3 ( t iga) t ahun;

g. m em iliki sum ber daya m anusia, m odal, peralat an, dan fasilit as lain yang diper lukan dalam pengadaan barang/ j asa;

h. t idak m asuk dalam daft ar hit am ;

i. m em iliki alam at t et ap dan j elas ser t a dapat dij angkau dengan pos;

j . khusus unt uk penyedia barang/ j asa orang perseorangan persyarat anny a sam a dengan di at as kecuali huruf f.

( 2) Tenaga ahli y ang akan dit ugaskan dalam m elaksanakan pekerj aan j asa konsult ansi har us m em enuhi persyarat an sebagai ber ikut :

a. m em iliki Nom or Pokok Waj ib paj ak ( NPWP) dan bukt i penyelesaian k ew aj iban paj ak ;

b. lulusan pergur uan t inggi negeri at au perguruan t inggi swast a yang t elah diakredit asi oleh inst ansi yang berw enang at au yang lulus uj ian negara, at au perguruan t inggi luar negeri yang ij asahnya t elah disahkan/ diakui oleh inst ansi pem er int ah yang berw enang di bidang pendidikan t inggi;

c. m em punyai pengalam an di bidangnya.

( 3) Pegawai negeri, pegawai BI , pegawai BHMN/ BUMN/ BUMD dilarang m enj adi penyedia barang/ j asa, kecuali yang bersangkut an m engam bil cut i di luar t anggungan negar a/ BI / BHMN/ BUMN/ BUMD.

( 4) Peny edia barang/ j asa y ang keikut sert aannya m enim bulkan pert ent angan kepent ingan dilarang m enj adi penyedia barang/ j asa. ( 5) Terpenuhinya persyarat an penyedia barang/ j asa dinilai m elalui proses

prakualifikasi at au pascakualifikasi oleh panit ia/ pej abat pengadaan.

Ba gia n Ke t iga

Ja du a l Pe la k sa n a a n Pe m ilih a n Pe n ye dia Ba r a n g/ Ja sa Pa sa l 1 2

(13)

Ba gia n Ke e m pa t

Pe n y u su n a n H a r ga Pe r k ir a a n Se n dir i Pa sa l 1 3

( 1) Pengguna bar ang/ j asa waj ib m em iliki harga perkiraan sendir i ( HPS) yang dikalk ulasikan secara keahlian dan berdasarkan dat a yang dapat diper t angungj aw abkan.

( 2) HPS disusun oleh panit ia/ pej abat pengadaan dan dit et apkan oleh pengguna barang/ j asa.

( 3) HPS digunak an sebagai alat unt uk m enilai k ewaj aran harga penawaran t erm asuk r inciannya dan unt uk m enet apk an besaran t am bahan nilai j am inan pelaksanaan bagi penaw aran y ang dinilai t erlalu rendah, t et api t idak dapat dij adikan dasar unt uk m enggugurkan penaw aran.

( 4) Nilai t ot al HPS t erbuka dan t idak bersifat rahasia.

( 5) HPS m erupakan salah sat u acuan dalam m enent ukan t am bahan nilai j am inan.

Ba gia n Ke lim a

Pr a k u a lifik a si da n Pa sca k u a lifik a si

Pa r a gr a f Pe r t a m a

Pr in sip- Pr in sip Pr a k u a lifik a si da n Pa sca k u a lifik a si Pa sa l 1 4

( 1) Prakualifikasi adalah proses penilaian kom pet ensi dan kem am puan usaha ser t a pem enuhan per syarat an t ert ent u lainnya dari penyedia barang/ j asa sebelum m em asukkan penawaran.

( 2) Pascak ualifikasi adalah proses penilaian kom pet ensi dan kem am puan usaha ser t a pem enuhan per syarat an t ert ent u lainnya dari penyedia barang/ j asa set elah m em asukkan penawaran.

( 3) Panit ia/ pej abat pengadaan w aj ib m elak ukan pascak ualifikasi unt uk pelelangan um um pengadaan barang/ j asa pem borongan/ j asa lainny a secara adil, t r ansparan, dan m endor ong t erj adinya persaingan yang sehat dengan m engikut ser t akan sebany ak- banyaknya penyedia barang/ j asa.

(14)

( 5) Panit ia/ pej abat pengadaan dapat m elakukan pr akualifikasi unt uk pelelangan um um pengadaan barang/ j asa pem borongan/ j asa lainny a yang bersifat k om pleks.

( 6) Dalam proses prakualifikasi/ pascak ualifikasi panit ia/ pej abat

pengadaan dilarang m enam bah persyarat an

pr akualifikasi/ pascakualifikasi di luar yang t elah dit et apkan dalam ket ent uan Keput usan Presiden ini at au ket ent uan perat uran perundang- undangan yang lebih t inggi;

( 7) Persyarat an prakualifikasi/ pascakualifikasi yang dit et apkan har us m erupakan persyarat an m inim al yang dibut uhkan unt uk pelak sanaan kegiat an agar t erw uj ud persaingan yang sehat secara luas.

( 8) Pengguna bar ang/ j asa waj ib m enyeder hanakan proses pr akualifikasi dengan t idak m em int a selur uh dokum en y ang disyarat kan m elainkan cukup dengan form ulir isian k ualifikasi peny edia barang/ j asa.

( 9) Peny edia barang/ j asa waj ib m enandat angani surat perny at aan di at as m et erai bahw a sem ua infor m asi yang disam paikan dalam form ulir isian kualifik asi adalah benar, dan apabila diket em ukan penipuan/ pem alsuan at as inform asi yang disam paikan, t er hadap yang bersangk ut an dikenakan sanksi pem bat alan sebagai calon pem enang, dim asukkan dalam daft ar hit am sekurang- kurangnya 2 ( dua) t ahun, dan t idak boleh m engik ut i pengadaan unt uk 2 ( dua) t ahun berikut nya, sert a diancam dit unt ut secara perdat a dan pidana.

( 10) Dalam proses prakualifikasi/ pascak ualifikasi panit ia/ pej abat pengadaan t idak boleh m elarang, m engham bat , dan m em bat asi keikut sert aan calon pesert a pengadaan barang/ j asa dari luar propinsi/ kabupat en/ kot a lokasi pengadaan barang/ j asa.

( 11) Depar t em en/ Kem ent er ian/ Lem baga/ TNI / Polr i/ Pem erint ah/

Daer ah/ BI / BHMN/ BUMN/ BUMD dilar ang m elakukan pr akualifikasi m assal yang berlaku unt uk pengadaan dalam kurun w akt u t ert ent u. ( 12) Pada set iap t ahapan pr oses pem ilihan penyedia barang/ j asa,

pengguna barang/ j asa/ panit ia/ pej abat pengadaan dilarang m em bebani at au m em ungut biaya apapun k epada peny edia barang/ j asa, k ecuali biaya penggandaan dokum en pengadaan.

Pa r a gr a f Ke du a

Pr ose s Pr a k u a lifik a si da n Pa sca k u a lifik a si Pa sa l 1 5

(15)

( 2) Proses pascak ualifikasi secar a um um m eliput i pem asukan dokum en kualifikasi ber sam aan dengan dokum en penaw aran dan t erhadap peser t a yang diusulkan unt uk m enj adi pem enang ser t a cadangan pem enang dievaluasi dokum en kualifikasinya.

Ba gia n Ke e n a m

Pr in sip Pe n e t a pa n Sist e m Pe n ga da a n Pa sa l 1 6

( 1) Unt uk m enent ukan sist em pengadaan yang m eliput i m et oda pem ilihan penyedia barang/ j asa, m et oda penyam paian dokum en penaw aran, m et oda evaluasi penaw aran, dan j enis kont rak, per lu m em per t im bangkan j enis, sifat , dan nilai barang/ j asa sert a kondisi lokasi, k epent ingan m asyarakat , dan j um lah penyedia barang/ j asa yang ada.

( 2) Dalam m eny usun rencana dan penent uan paket pengadaan, pengguna barang/ j asa bersam a dengan panit ia, w aj ib m em aksim alkan penggunaan produksi dalam negeri dan perluasan kesem pat an bagi usaha kecil, koperasi kecil, dan m asyarakat .

( 3) Dalam m enet apkan sist em pengadaan, pengguna barang/ j asa: a. w aj ib m eny ediakan sebanyak - banyaknya paket pengadaan unt uk

usaha k ecil t erm asuk koper asi k ecil t anpa m engabaikan prinsip efisiensi, persaingan sehat , kesat uan sist em , kualit as, dan kem am puan t eknis usaha kecil;

b. dilarang m enyat ukan at au m em usat kan beberapa kegiat an yang t ersebar di beberapa daerah yang m enur ut sifat pekerj aan dan t ingkat efisiensinya sehar usnya dilak ukan di daerah m asing-m asing;

c. dilarang m eny at ukan beberapa paket pek erj aan yang m enurut sifat pekerj aan dan besaran nilainya seharusnya dilakuk an oleh usaha k ecil t er m asuk koper asi kecil;

d. dilarang m enet apkan krit eria dan persyarat an pengadaan y ang diskr im inat if dan t idak obyek t if.

Ba gia n Ke t u j u h

Sist e m Pe n ga da a n Ba r a n g/ Ja sa Pe m bor on ga n / Ja sa La in n y a

Pa r a gr a f Pe r t a m a

M e t oda Pe m ilih a n Pe n y e dia Ba r a n g/ Ja sa Pe m bor on ga n / Ja sa La in n y a

(16)

( 1) Dalam pem ilihan peny edia barang/ j asa pem borongan/ j asa lainnya, pada prinsipnya dilak ukan m elalui m et oda pelelangan um um .

( 2) Pelelangan um um adalah m et oda pem ilihan penyedia barang/ j asa yang dilakukan secara t erbuka dengan pengum um an secara luas m elalui m edia m assa dan papan pengum um an r esm i unt uk penerangan um um sehingga m asyarakat luas dunia usaha yang ber m inat dan m em enuhi kualifikasi dapat m engikut inya.

( 3) Dalam hal j um lah peny edia bar ang/ j asa yang m am pu m elaksanakan diyakini t erbat as yait u unt uk pekerj aan yang kom pleks, m aka pem ilihan penyedia barang/ j asa dapat dilakukan dengan m et oda pelelangan t er bat as dan dium um kan secar a luas m elalui m edia m assa dan papan pengum um an r esm i dengan m encant um k an penyedia barang/ j asa yang t elah diyakini m am pu, guna m em ber i kesem pat an kepada peny edia barang/ j asa lainnya yang m em enuhi kualifikasi. ( 4) Dalam hal m et oda pelelangan um um at au pelelangan t er bat as dinilai

t idak efisien dar i segi biaya pelelangan, m aka pem ilihan peny edia barang/ j asa dapat dilakukan dengan m et oda pem ilihan langsung, yait u pem ilihan penyedia barang/ j asa yang dilak ukan dengan m em bandingk an sebanyak- banyaknya penaw aran, sekurang-kurangnya 3 ( t iga) penaw ar an dari penyedia barang/ j asa yang t elah lulus prakualifikasi sert a dilakukan negosiasi baik t eknis m aupun biaya sert a harus dium um kan m inim al m elalui papan pengum um an resm i unt uk penerangan um um dan bila m em ungkinkan m elalui int ernet .

( 5) Dalam keadaan t ert ent u dan keadaan khusus, pem ilihan penyedia barang/ j asa dapat dilakukan dengan cara penunj ukan langsung t erhadap 1 ( sat u) penyedia barang/ j asa dengan cara m elakukan negosiasi baik t eknis m aupun biaya sehingga diperoleh harga yang w aj ar dan secara t eknis dapat dipert anggungj aw abkan.

Pa r a gr a f Ke du a

M e t oda Pe n y a m pa ia n D ok u m e n Pe n a w a r a n Pa da Pe m ilih a n Pe n y e dia Ba r a n g/ Ja sa Pe m bor on ga n / Ja sa La in n y a

Pa sa l 1 8

( 1) Dalam pem ilihan penyedia barang/ j asa pem borongan/ j asa lainny a dapat dipilih salah 1 ( sat u) dari 3 ( t iga) m et oda penyam paian dokum en penaw aran berdasarkan j enis barang/ j asa yang akan diadakan dan m et oda peny am paian dokum en penawar an t er sebut harus dicant um kan dalam dokum en lelang yang m eliput i :

a. m et oda sat u sam pul; b. m et oda dua sam pul; c. m et oda dua t ahap.

(17)

yang dim asukan ke dalam 1 ( sat u) sam pul t ert ut up k epada panit ia/ pej abat pengadaan.

( 3) Met oda dua sam pul yait u penyam paian dokum en penawaran yang persyarat an adm inist rasi dan t eknis dim asukkan dalam sam pul t ert ut up I , sedangkan harga penawaran dim asukkan dalam sam pul t ert ut up I I , selanj ut nya sam pul I dan sam pul I I dim asukkan ke dalam 1 ( sat u) sam pul ( sam pul penut up) dan disam paikan kepada panit ia/ pej abat pengadaan.

( 4) Met oda dua t ahap yait u penyam paian dokum en penawaran yang persyarat an adm inist rasi dan t eknis dim asukkan dalam sam pul t ert ut up I , sedangkan harga penawaran dim asukkan dalam sam pul t ert ut up I I , y ang penyam paiannya dilak ukan dalam 2 ( dua) t ahap secara t erpisah dan dalam w akt u yang berbeda.

Pa r a gr a f Ke t iga

Eva lu a si Pe n a w a r a n Pa da Pe m ilih a n Pe n y e dia Ba r a n g/ Ja sa Pe m bor on ga n / Ja sa La in n y a

Pa sa l 1 9

( 1) Dalam pem ilihan penyedia barang/ j asa pem borongan/ j asa lainnya dapat dipilih salah 1 ( sat u) dari 3 ( t iga) m et oda evaluasi penaw aran berdasarkan j enis barang/ j asa yang akan diadakan, dan m et oda evaluasi penawaran t ersebut harus dicant um kan dalam dokum en lelang, yang m eliput i :

a. sist em gugur; b. sist em nilai;

c. sist em penilaian biaya selam a um ur ekonom is.

( 2) Sist em gugur adalah evaluasi penilaian penaw aran dengan cara m em er iksa dan m em bandingkan dokum en penawaran t erhadap pem enuhan persyarat an yang t elah dit et apkan dalam dokum en pem ilihan penyedia barang/ j asa dengan urut an proses evaluasi dim ulai dari penilaian per sy arat an adm inist rasi, persyar at an t eknis dan kew aj aran harga, t er hadap penyedia barang/ j asa yang t idak lulus penilaian pada set iap t ahapan dinyat akan gugur .

( 3) Sist em nilai adalah evaluasi penilaian penawaran dengan cara m em ber ikan nilai angka t ert ent u pada set iap unsur yang dinilai berdasarkan k rit er ia dan nilai yang t elah dit et apkan dalam dokum en pem ilihan penyedia barang/ j asa, kem udian m em bandingkan j um lah nilai dari set iap penaw aran pesert a dengan penaw aran peser t a lainnya.

(18)

unsur- unsur t ersebut dikonversikan ke dalam sat uan m at a uang t ert ent u, dan dibandingkan dengan j um lah nilai dar i set iap penawar an peser t a dengan penawaran peser t a lainnya.

( 5) Dalam m engevaluasi dokum en penaw aran, panit ia/ pej abat pem ilihan penyedia barang/ j asa t idak diperkenankan m engubah, m enam bah, dan m engurangi krit eria dan t at acara evaluasi t ersebut dengan alasan apapun dan at au m elakukan t indakan lain y ang bersifat post bidding.

Pa r a gr a f Ke e m pa t

Pr ose du r Pe m ilih a n Pe n y e dia Ba r a n g/ Ja sa Pe m bor on ga n / Ja sa La in n y a

Pa sa l 2 0

( 1) Prosedur pem ilihan peny edia barang/ j asa pem borongan/ j asa lainny a dengan m et oda pelelangan um um m eliput i:

a. dengan prakualifikasi:

1) pengum um an prakualifik asi;

2) pengam bilan dokum en prakualifikasi; 3) pem asukan dokum en prakualifikasi; 4) evaluasi dok um en prak ualifikasi; 5) penet apan hasil prakualifikasi; 6) pengum um an hasil prakualifikasi; 7) m asa sanggah prakualifikasi;

8) undangan kepada peser t a yang lulus prakualifikasi; 9) pengam bilan dokum en lelang um um ;

10) penj elasan;

11) penyusunan berit a acar a penj elasan dokum en lelang dan perubahannya;

12) pem asukan penaw aran; 13) pem bukaan penaw aran; 14) evaluasi penawaran; 15) penet apan pem enang; 16) pengum um an pem enang; 17) m asa sanggah;

18) penunj ukan pem enang; 19) penandat anganan kont rak ;

b. dengan pasca kualifikasi:

1) pengum um an pelelangan um um ; 2) pendaft aran unt uk m engikut i pelelangan; 3) pengam bilan dokum en lelang um um ; 4) penj elasan;

5) penyusunan berit a acara penj elasan dokum en lelang dan perubahannya;

6) pem asukan penaw aran; 7) pem bukaan penaw aran;

(19)

9) penet apan pem enang; 10) pengum um an pem enang; 11) m asa sanggah;

12) penunj ukan pem enang; 13) penandat anganan kont rak .

( 2) Prosedur pem ilihan peny edia barang/ j asa pem borongan/ j asa lainny a dengan m et oda pelelangan t erbat as m eliput i :

a. pem berit ahuan dan konfir m asi kepada peser t a t erpilih; b. pengum um an pelelangan t er bat as;

c. pengam bilan dokum en prakualifikasi; d. pem asukan dokum en prakualifikasi; e. evaluasi dok um en prak ualifikasi; f. penet apan hasil prakualifikasi; g. pem berit ahuan hasil prakualifikasi; h. m asa sanggah prakualifikasi;

i. undangan kepada peser t a yang lulus prakualifikasi; j . penj elasan;

k. penyusunan berit a acara penj elasan dokum en lelang dan perubahannya;

( 3) Prosedur pem ilihan peny edia barang/ j asa pem borongan/ j asa lainny a dengan m et oda pem ilihan langsung m eliput i :

a. pengum um an pem ilihan langsung; b. pengam bilan dokum en prakualifikasi; c. pem asukan dokum en prakualifikasi d. evaluasi dok um en prak ualifikasi; e. penet apan hasil prakualifikasi; f. pem berit ahuan hasil prakualifikasi; g. m asa sanggah prakualifikasi;

h. undangan pengam bilan dokum en pem ilihan langsung; i. penj elasan;

(20)

( 4) Tat a cara pem ilihan penyedia barang/ j asa pem borongan/ j asa lainny a dengan m et oda penunj ukan langsung m eliput i:

a. undangan kepada peser t a t erpilih;

b. pengam bilan dokum en prak ualifikasi dan dokum en penunj ukan langsung;

c. pem asukan dokum en pr akualifikasi, penilaian k ualifikasi, penj elasan, dan pem buat an berit a acara penj elasan;

d. pem asukan penawaran; e. evaluasi penawaran;

f. negosiasi baik t eknis m aupun biaya;

g. penet apan/ penunj ukan penyedia barang/ j asa; h. penandat anganan kont rak .

Ba gia n Ke de la pa n

Sist e m Pe n ga da a n Ja sa Kon su lt a n si Pa r a gr a f Pe r t a m a

Pe r sia pa n Pe la k sa n a a n Pe m ilih a n Ja sa Kon su lt a n si Pa sa l 2 1

( 1) Pengguna bar ang/ j asa m enyusun Kerangka Acuan Kerj a ( KAK) dan m enunj uk panit ia pengadaan/ pej abat pengadaan.

( 2) Panit ia/ pej abat pengadaan m enyusun harga perkiraan sendiri ( HPS) dan dokum en pem ilihan penyedia j asa konsult ansi m eliput i KAK, syarat adm inist rasi, syarat t eknis, sy arat keuangan, m et oda pem ilihan penyedia j asa konsult ansi, m et oda penyam paian dokum en penaw aran, m et oda evaluasi penaw aran, dan j enis kont rak yang akan digunakan.

Pa r a gr a f Ke du a

M e t oda Pe m ilih a n Pe n y e dia Ja sa Kon su lt a n si Pa sa l 2 2

( 1) Pem ilihan penyedia j asa konsult ansi pada pr insipnya har us dilak ukan m elalui seleksi um um . Dalam keadaan t er t ent u pem ilihan penyedia j asa konsult ansi dapat dilakukan m elalui seleksi t er bat as, selek si langsung at au penunj ukan langsung.

(21)

( 3) Seleksi t erbat as adalah m et oda pem ilihan penyedia j asa konsult ansi unt uk pek erj aan yang kom pleks dan diyakini j um lah penyedia j asa yang m am pu m elaksanakan pekerj aan t ersebut j um lahny a t erbat as. ( 4) Dalam hal m et oda seleksi um um at au seleksi t erbat as dinilai t idak

efisien dari segi biaya seleksi, m aka pem ilihan peny edia j asa konsult ansi dapat dilakukan dengan seleksi langsung y ait u m et oda pem ilihan penyedia j asa konsult ansi yang daft ar pendek pesert any a dit ent ukan m elalui pr oses pr akualifikasi t er hadap penyedia j asa konsult ansi y ang dipilih langsung dan dium um k an sek ur ang-kurangnya di papan pengum um an resm i unt uk penerangan um um at au m edia elekt ronik ( int er net ) .

( 5) Dalam keadaan t ert ent u dan keadaan khusus, pem ilihan penyedia j asa konsult ansi dapat dilak ukan dengan m enunj uk sat u penyedia j asa konsult ansi yang m em enuhi kualifikasi dan dilakukan negosiasi baik dari segi t eknis m aupun biaya sehingga diperoleh biaya yang w aj ar dan secara t eknis dapat dipert anggungj aw abkan.

Pa r a gr a f Ke t iga

M e t oda Pe n y a m pa ia n D ok u m e n Pe n a w a r a n Pa da Pe m ilih a n Pe n y e dia Ja sa Kon su lt a n si

Pa sa l 2 3

( 1) Dalam pem ilihan peny edia j asa konsult ansi dapat dipilih salah 1 ( sat u) dari 3 ( t iga) m et oda penyam paian dokum en penaw aran berdasarkan j enis j asa konsult ansi yang akan diadakan dan harus dicant um kan dalam dok um en seleksi.

( 2) Met oda penyam paian dokum en penawar an j asa konsult ansi m eliput i : a. m et oda sat u sam pul;

b. m et oda dua sam pul; c. m et oda dua t ahap.

Pa r a gr a f Ke e m pa t M e t oda Eva lu a si Pe n a w a r a n

Un t u k Pe m ilih a n Pe n y e dia Ja sa Kon su lt a n si Pa sa l 2 4

( 1) Dalam pem ilihan penyedia j asa konsult ansi dapat dipilih salah 1 ( sat u) dari 5 ( lim a) m et oda evaluasi penaw aran berdasarkan j enis j asa k onsult ansi y ang akan diadakan dan harus dicant um kan dalam dokum en seleksi, yait u:

a. m et oda ev aluasi kualit as;

(22)

( 2) Met oda evaluasi kualit as adalah evaluasi penaw aran j asa konsult ansi berdasarkan k ualit as penaw aran t eknis t erbaik, dilanj ut kan dengan klarifikasi dan negosiasi t eknis ser t a biaya.

( 3) Met oda evaluasi kualit as dan biaya adalah evaluasi pengadaan j asa konsult ansi berdasarkan nilai kom binasi t er baik penawaran t eknis dan biaya t erkorek si dilanj ut kan dengan klar ifikasi dan negosiasi t ek nis sert a biaya.

( 4) Met oda evaluasi pagu anggaran adalah evaluasi pengadaan j asa konsult ansi berdasarkan k ualit as penaw aran t ek nis t erbaik dar i peser t a yang penaw aran biaya t erkoreksinya lebih kecil at au sam a dengan pagu anggaran, dilanj ut kan dengan klarifikasi dan negosiasi t eknis sert a biaya.

( 5) Met oda evaluasi biaya t er endah adalah evaluasi pengadaan j asa konsult ansi berdasarkan penawaran biaya t erkoreksinya t erendah dar i konsult an yang nilai penaw aran t eknisnya di at as am bang bat as persyarat an t eknis yang t elah dit ent ukan, dilanj ut kan dengan klarifikasi dan negosiasi t eknis ser t a biaya.

( 6) Met oda evaluasi penunj ukan langsung adalah evaluasi t erhadap hanya sat u penawaran j asa konsult ansi berdasarkan kualit as t eknis yang dapat dipert anggungj aw abkan dan biaya yang w aj ar set elah dilak ukan klar ifikasi dan negosiasi t eknis dan biaya.

Pa r a gr a f Ke lim a

Pr ose du r Pe m ilih a n Pe n y e dia Ja sa Kon su lt a n si Pa sa l 2 5

( 1) Prosedur pem ilihan penyedia j asa k onsult ansi dengan m et oda selek si um um m eliput i

a. m et oda ev aluasi kualit as, m et oda dua sam pul : 1) pengum um an pr akualifik asi;

2) pengam bilan dokum en prakualifikasi; 3) pem asukan dokum en prakualifikasi; 4) evaluasi prak ualifikasi;

5) penet apan hasil prakualifikasi; 6) pengum um an hasil prakualifikasi; 7) m asa sanggah prakualifikasi;

8) undangan kepada konsult an yang m asuk daft ar pendek; 9) pengam bilan dokum en selek si um um ;

10) penj elasan;

11) penyusunan berit a acara penj elasan dokum en selek si dan perubahaanny a;

12) pem asukan penaw aran;

13) pem bukaan penawaran adm inist rasi dan t eknis ( sam pul I ) ; 14) evaluasi adm inist rasi dan t ek nis;

(23)
(24)

12) pem asukan penaw aran;

2) pengam bilan dokum en prakualifikasi; 3) pem asukan dokum en prakualifikasi; 4) evaluasi prak ualifikasi;

5) penet apan hasil prakualifikasi; 6) pengum um an hasil prakualifikasi; 7) m asa sanggah prakualifikasi;

8) undangan kepada konsult an yang m asuk daft ar pendek; 9) penj elasan;

10) penyusunan berit a acara penj elasan dokum en selek si dan perubahaanny a;

11) pem asukan penaw aran;

12) pem bukaan penawaran adm inist rasi dan t eknis ( sam pul I ) ; 13) evaluasi adm inist rasi dan t ek nis; t erhadap y ang

penaw aran biayanya sam a at au di baw ah pagu anggaran; 14) penet apan peringkat t eknis;

15) pengum um an/ pem ber it ahuan per ingk at t ek nis; 16) m asa sanggah;

17) undangan pem bukaan penaw aran biaya kepada peser t a yang lulus evaluasi t eknis;

18) pem bukaan penaw aran biaya ( sam pul I I ) , koreksi ar it m at ik, dan penet apan pem enang;

(25)

2) pengam bilan dokum en prakualifikasi; 3) pem asukan dokum en prakualifikasi; 4) evaluasi prak ualifikasi;

5) penet apan hasil prakualifikasi; 6) pengum um an hasil prakualifikasi; 7) m asa sanggah prakualifikasi;

8) undangan kepada konsult an yang m asuk daft ar pendek; 9) pengam bilan dokum en selek si um um ;

10) penj elasan;

11) penyusunan berit a acara penj elasan dokum en selek si dan perubahaanny a;

12) pem asukan penaw aran;

13) pem bukaan penawaran adm inist rasi dan t eknis ( sam pul I ) ; 14) evaluasi adm inist r asi dan t ek nis;

15) pengum um an/ pem ber it ahuan hasil evaluasi adm inist rasi dan t eknis;

16) undangan pem bukaan penaw aran bagi yang lulus; 17) pem bukaan penawaran biaya ( sam pul I I ) ;

18) evaluasi penawaran biaya; 19) penet apan pem enang; 20) pengum um an pem enang; 21) m asa sanggah;

22) klarifikasi dan negosiasi t eknis dan biaya dengan pem enang; 23) penunj ukan pem enang;

24) penandat anganan kont rak .

( 2) Prosedur pem ilihan penyedia j asa k onsult ansi dengan m et oda selek si t erbat as dan selek si langsung pada prinsipnya sam a dengan prosedur pem ilihan peny edia j asa konsult ansi dengan m et oda seleksi um um , hanya berbeda pada cara penyusunan daft ar pendek .

( 3) Tat a cara pem ilihan penyedia j asa k onsult ansi dengan m et oda penunj ukan langsung m eliput i:

a. undangan kepada konsult an t erpilih dilam piri dokum en prakualifikasi dan dokum en penunj ukan langsung; b. pem asukan dan evaluasi dokum en prakualifikasi ser t a

penj elasan;

c. pem asukan penawaran adm inist rasi, t ek nis, dan biaya dalam sat u sam pul;

d. pem bukaan dan evaluasi penaw aran oleh panit ia; e. klar ifikasi dan negosiasi t eknis dan biaya;

f. penet apan/ penunj ukan penyedia j asa konsult ansi; g. penandat anganan kont rak .

Ba gia n Ke se m bila n

Pe j a ba t y a n g Be r w e n a n g M e n e t a pk a n Pe n y e dia Ba r a n g/ Ja sa

(26)

Pej abat yang berw enang m enet apkan peny edia barang/ j asa adalah :

a. Pengguna bar ang/ j asa unt uk pengadaan yang bernilai sam pai dengan Rp50.000.000.000,00 ( lim a puluh m iliar r upiah) t anpa m em er lukan perset uj uan Ment eri/ Panglim a TNI / Kepala Polr i/ Pem im pin Lem baga/ Guber nur / Bupat i/ Walik ot a/ Dew an Guber nur BI / Pem im pin BHMN/ Direksi BUMN/ BUMD, pej abat at asan pengguna barang/ j asa yang bersangk ut an.

b. Ment er i/ Panglim a TNI / Kepala Polr i/ Pem im pin Lem baga/ Dewan Guber nur BI / Pem im pin BHMN/ Direk si BUMN unt uk pengadaan barang/ j asa yang dibiayai dari dana APBN yang ber nilai di at as Rp50.000.000.000,00 ( lim a puluh m iliar r upiah) .

c. Guber nur unt uk pengadaan barang/ j asa yang dibiayai dari dana APBD Pr opinsi yang ber nilai di at as Rp50.000.000.000,00 ( lim a puluh m iliar rupiah) .

d. Bupat i/ Walikot a unt uk pengadaan barang/ j asa yang dibiayai dar i dana APBD Kabupat en/ Kot a yang bernilai di at as Rp50.000.000.000,00 ( lim a puluh m iliar r upiah) .

e. Dir eksi BUMD unt uk pengadaan barang/ j asa yang dibiayai dari dana APBN/ APBD yang ber nilai di at as Rp50.000.000.000,00 ( lim a puluh m iliar rupiah) dengan perset uj uan Gubernur / Walikot a/ Bupat i.

Ba gia n Ke se pu lu h

Sa n gga h a n Pe m ilih a n Pe n y e dia Ba r a n g/ Ja sa , Pe n ga du a n M a sy a r a k a t , da n

Pe le la n ga n a t a u Se le k si Ga ga l

Pa r a gr a f Pe r t a m a

Sa n gga h a n Pe m ilih a n Pe n y e dia Ba r a n g/ Ja sa da n Pe n ga du a n M a sya r a k a t

Pa sa l 2 7

( 1) Pesert a pem ilihan penyedia barang/ j asa yang m erasa dir ugikan, baik secara sendiri m aupun bersam a- sam a dengan peser t a lainnya, dapat m engaj ukan surat sanggahan kepada pengguna barang/ j asa apabila dit em ukan :

a. penyim pangan t erhadap ket ent uan dan prosedur yang t elah dit et apkan dalam dokum en pem ilihan peny edia barang/ j asa; b. rekayasa t er t ent u sehingga m enghalangi t erj adinya per saingan

yang sehat ;

(27)

d. adanya unsur KKN di ant ara pesert a pem ilihan penyedia barang/ j asa;

e. adanya unsur KKN ant ara pesert a dengan anggot a panit ia/ pej abat pengadaan dan/ at au dengan pej abat yang berw enang lainnya.

( 2) Pengguna barang/ j asa waj ib m em berik an j awaban selam bat -lam bat nya 5 ( lim a) hari kerj a sej ak surat sanggahan dit erim a. ( 3) Apabila penyedia barang/ j asa t idak puas t erhadap j aw aban pengguna

barang/ j asa sebagaim ana dim ak sud dalam ayat ( 2) , m aka dapat m engaj ukan surat sanggahan banding.

( 4) Surat sanggahan banding disam paikan kepada Ment eri/ Panglim a

TNI / Kepala Polri/ Pem im pin Lem baga/ Guber nur/ Bupat i/ Walikot a/ Dew an Gubernur BI / Pem im pin

BHMN/ Dir eksi BUMN/ BUMD selam bat - lam bat nya 5 ( lim a) har i ker j a sej ak dit er im anya j aw aban at as sanggahan t ersebut .

( 5) Ment er i/ Panglim a TNI / Kepala Polr i/ Pem im pin Lem baga/ Guber nur/ Bupat i/ Walikot a/ Dew an Guber nur BI / Pem im pin BHMN/ Direksi BUMN/ BUMD w aj ib m em berikan j aw aban selam bat -lam bat nya 15 ( lim a belas) hari kerj a sej ak surat sanggahan banding dit erim a.

( 6) Proses pem ilihan penyedia barang/ j asa t et ap dilanj ut kan t anpa m enunggu j aw aban at as sanggahan banding.

( 7) Apabila sanggahan banding t ernyat a benar, m aka proses pem ilihan penyedia bar ang/ j asa diev aluasi k em bali at au dilakukan proses pem ilihan ulang, at au dilakukan pem bat alan kont rak.

( 8) Set iap pengaduan har us dit indaklanj ut i oleh inst ansi/ pej abat yang m enerim a pengaduan sesuai dengan ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berlaku.

Pa r a gr a f Ke du a Pe le la n ga n / Se le k si Ula n g

Pa sa l 2 8

( 1) Pelelangan um um dan t erbat as dinyat akan gagal oleh panit ia/ pej abat pengadaan, apabila:

a. j um lah peny edia barang/ j asa yang m em asukkan penaw aran kurang dari 3 ( t iga) peser t a; at au

b. t idak ada penawaran yang m em enuhi per syarat an adm inist rasi dan t ek nis; at au

c. harga penawar an t erendah lebih t inggi dari pagu anggaran yang t ersedia.

(28)

a. j um lah peny edia j asa konsult ansi yang m em asukkan penawaran kurang dari 3 ( t iga) peser t a; at au

b. t idak ada penawaran yang m em enuhi per syarat an adm inist rasi dan t ek nis; at au

c. negosiasi at as harga penaw aran gagal kar ena t idak ada peser t a yang m enyet uj ui/ m enyepakat i klar ifikasi dan negosiasi.

( 3) Pelelangan/ seleksi dinyat akan gagal oleh pengguna barang/ j asa at au pej abat berw enang lainnya apabila:

a. sanggahan dar i peny edia bar ang/ j asa t er ny at a benar;

b. pelak sanaan pelelangan/ seleksi t idak sesuai at au m eny im pang dari dokum en pengadaan yang t elah dit et apkan.

( 4) Apabila pelelangan/ selek si dinyat akan gagal, m aka panit ia/ pej abat pengadaan segera m elakukan pelelangan/ seleksi ulang.

( 5) Apabila dalam pelelangan ulang, j um lah penyedia barang/ j asa yang lulus prak ualifikasi hanya 2 ( dua) m ak a dilak ukan perm int aan penaw aran dan negosiasi sepert i pada proses pem ilihan langsung. ( 6) Apabila dalam pelelangan ulang, j um lah penyedia barang/ j asa yang

m em asukkan penaw aran hanya 2 ( dua) m aka dilakukan negosiasi seper t i pada proses pem ilihan langsung.

( 7) Apabila dalam pelelangan ulang, j um lah penyedia barang/ j asa yang lulus prakualifikasi hanya 1 ( sat u) m ak a dilakukan perm int aan penawaran dan negosiasi sepert i pada proses penunj ukan langsung. ( 8) Apabila dalam pelelangan ulang, j um lah penyedia barang/ j asa yang

m em asukkan penaw aran hanya 1 ( sat u) m aka dilakukan negosiasi seper t i pada proses penunj uk an langsung.

( 9) Apabila dalam seleksi um um / t erbat as ulang, j um lah penyedia j asa konsult ansi yang lulus pr akualifikasi hanya 2 ( dua) m ak a dilak ukan perm int aan penaw aran dan negosiasi sepert i pada pr oses selek si langsung.

( 10) Apabila dalam seleksi um um / t erbat as ulang, j um lah penyedia j asa konsult ansi y ang m em asuk kan penawaran hanya 2 ( dua) m aka dilak ukan negosiasi seper t i pada proses seleksi langsung.

( 11) Apabila dalam seleksi um um / t erbat as ulang, j um lah penyedia j asa konsult ansi yang lulus prakualifikasi hanya 1 ( sat u) m aka dilakukan perm int aan penaw aran dan negosiasi sepert i pada proses penunj ukan langsung.

( 12) Apabila dalam seleksi um um / t erbat as ulang, j um lah penyedia j asa konsult ansi yang m em asuk kan penawaran hanya 1 ( sat u) m ak a dilak ukan negosiasi seper t i pada proses penunj ukan langsung.

( 13) Pengguna bar ang/ j asa dilar ang m em berikan gant i rugi kepada peser t a lelang/ seleksi bila penaw arannya dit olak at au pelelangan/ seleksi dinyat akan gagal.

(29)

Ba gia n Ke se be la s

Kon t r a k Pe n ga da a n Ba r a n g/ Ja sa Pa r a gr a f Pe r t a m a

I si Kon t r a k Pa sa l 2 9

( 1) Kont rak sekurang- kurangnya m em uat ket ent uan sebagai berikut : a. para pihak yang m enandat angani kont rak yang m eliput i nam a,

j abat an, dan alam at ;

b. pokok pekerj aan yang diper j anj ikan dengan uraian yang j elas m engenai j enis dan j um lah barang/ j asa yang diperj anj ikan; c. hak dan kew aj iban para pihak yang t er ikat di dalam perj anj ian; d. nilai at au harga kont rak pekerj aan, sert a syar at - syarat

pem bayaran;

e. persyarat an dan spesifikasi t eknis yang j elas dan t er inci;

f. t em pat dan j angka w akt u penyelesaian/ peny erahan dengan disert ai j adual wakt u penyelesaian/ peny er ahan yang past i ser t a syarat - syarat penyerahanny a;

g. j am inan t eknis/ hasil pek erj aan yang dilaksanakan dan/ at au ket ent uan m engenai kelaikan;

h. ket ent uan m engenai cidera j anj i dan sanksi dalam hal para pihak t idak m em enuhi kewaj ibanny a;

i. ket ent uan m engenai pem ut usan kont rak secara sepihak; j . ket ent uan m engenai keadaan m em aksa;

k. ket ent uan m engenai kew aj iban para pihak dalam hal t erj adi kegagalan dalam pelaksanaan pekerj aan;

l. ket ent uan m engenai perlindungan t enaga k erj a;

m . ket ent uan m engenai bent uk dan t anggung j awab gangguan lingkungan;

n. ket ent uan m engenai peny elesaian per selisihan.

( 2) Ket ent uan perat uran perundang- undangan yang ber laku dalam kont rak pengadaan barang/ j asa pem er int ah adalah perat uran perundang- undangan Republik I ndonesia.

( 3) Perj anj ian/ kont rak unt uk pengadaan barang/ j asa di dalam neger i t idak dapat dilakukan dalam bent uk valut a asing.

( 4) Perj anj ian/ kont rak dalam bent uk valut a asing t idak dapat m em bebani dana rupiah m urni;

(30)

( 6) Pengecualian t erhadap k et ent uan ayat ( 3) , ayat ( 4) dan ayat ( 5) Pasal ini harus m endapat perset uj uan dari Ment er i Keuangan c.q. Dir ekt ur Jenderal Anggaran.

Pa r a gr a f Ke du a Je n is Kon t r a k

Pa sa l 3 0

( 1) Kont rak pengadaan barang/ j asa dibedakan at as: a. berdasarkan bent uk im balan:

1) lum p sum ; 2) harga sat uan;

3) gabungan lum p sum dan har ga sat uan; 4) t erim a j adi ( t urn key) ;

5) persent ase.

b. berdasarkan j angka w akt u pelak sanaan: 1) t ahun t unggal;

2) t ahun j am ak .

c. berdasarkan j um lah pengguna barang/ j asa: 1) kont rak pengadaan t unggal; 2) kont rak pengadaan bersam a.

( 2) Kont rak lum p sum adalah kont rak pengadaan barang/ j asa at as penyelesaian selur uh pekerj aan dalam bat as wakt u t ert ent u, dengan j um lah harga yang past i dan t et ap, dan sem ua resiko yang m ungkin t erj adi dalam proses penyelesaian pekerj aan sepenuhnya dit anggung oleh penyedia barang/ j asa.

( 3) Kont rak harga sat uan adalah kont rak pengadaan barang/ j asa at as penyelesaian seluruh pekerj aan dalam bat as wakt u t er t ent u, berdasarkan harga sat uan yang past i dan t et ap unt uk set iap sat uan/ unsur pekerj aan dengan spesifik asi t eknis t ert ent u, yang volum e pekerj aannya m asih bersifat perkir aan sem ent ara, sedangkan pem bayaranny a didasarkan pada hasil penguk uran bersam a at as volum e pekerj aan yang benar- benar t elah dilak sanakan oleh peny edia barang/ j asa.

( 4) Kont rak gabungan lum p sum dan harga sat uan adalah k ont rak yang m erupakan gabungan lum p sum dan harga sat uan dalam sat u pekerj aan yang diperj anj ikan.

( 5) Kont rak t erim a j adi adalah kont rak pengadaan barang/ j asa pem borongan at as penyelesaian seluruh pekerj aan dalam bat as wakt u t ert ent u dengan j um lah harga past i dan t et ap sam pai seluruh bangunan/ konst ruk si, peralat an dan j aringan ut am a m aupun penunj angnya dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan k r it er ia kinerj a yang t elah dit et apkan.

(31)

k onsult an y ang ber sangkut an m ener im a im balan j asa ber dasar k an persent ase t ert ent u dari nilai pekerj aan fisik konst r uksi/ pem borongan t ersebut .

( 7) Kont rak t ahun t unggal adalah kont rak pelaksanaan pek erj aan yang m engikat dana anggaran unt uk m asa 1 ( sat u) t ahun anggaran. ( 8) Kont rak t ahun j am ak adalah kont rak pelaksanaan pek erj aan yang

m engikat dana anggar an unt uk m asa lebih dar i 1 ( sat u) t ahun anggaran yang dilakukan at as perset uj uan oleh Ment er i Keuangan unt uk pengadaan yang dibiayai APBN, Gubernur unt uk pengadaan yang dibiayai APBD Propinsi, Bupat i/ Walikot a unt uk pengadaan yang dibiayai APBD Kabupat en/ Kot a.

( 9) Kont rak pengadaan t unggal adalah kont r ak ant ara sat u unit kerj a at au sat u pr oyek dengan penyedia barang/ j asa t er t ent u unt uk m eny elesaikan pekerj aan t ert ent u dalam w akt u t er t ent u.

( 10) Kont rak pengadaan bersam a adalah kont rak ant ara beberapa unit kerj a at au beberapa proyek dengan peny edia barang/ j asa t er t ent u unt uk m enyelesaikan pekerj aan t er t ent u dalam wakt u t ert ent u sesuai dengan k egiat an bersam a y ang j elas dar i m asing- m asing unit kerj a dan pendanaan bersam a yang dit uangkan dalam kesepakat an bersam a.

Pa r a gr a f Ke t iga Pe n a n da t a n ga n a n Kon t r a k

Pa sa l 3 1

( 1) Para pihak m enandat angani kont rak selam bat - lam bat nya 14 ( em pat belas) har i k erj a t erhit ung sej ak dit erbit kannya surat keput usan penet apan penyedia barang/ j asa dan set elah peny edia barang/ j asa m eny erahkan surat j am inan pelak sanaan sebesar 5% ( lim a persen) dari nilai kont r ak kepada pengguna barang/ j asa.

( 2) Unt uk pekerj aan j asa k onsult ansi t idak diperlukan j am inan pelak sanaan.

( 3) Unt uk pengadaan dengan nilai di baw ah Rp5.000.000,00 ( lim a j ut a rupiah) bent uk kont rak cuk up dengan kuit ansi pem bayaran dengan m et erai secuk upnya.

( 4) Unt uk pengadaan dengan nilai di at as Rp5.000.000,00 ( lim a j ut a r upiah) sam pai dengan Rp50.000.000,00 ( lim a puluh j ut a r upiah) , bent uk kont rak berupa Sur at Perint ah Kerj a ( SPK) t anpa j am inan pelak sanaan sebagaim ana dim aksud dalam ayat ( 1) .

(32)

( 6) Dalam m elak ukan perikat an, para pihak sedapat m ungk in m enggunakan st andar kont rak at au cont oh SPK yang dikeluarkan pim pinan inst ansi yang ber sangkut an at au inst ansi lainnya.

( 7) Kont rak unt uk pekerj aan barang/ j asa yang bernilai di at as Rp50.000.000.000,00 ( lim a puluh m iliar r upiah) dit andat angani oleh pengguna bar ang/ j asa set elah m em peroleh pendapat ahli hukum kont rak yang profesional.

Pa r a gr a f Ke e m pa t

H a k da n Ta n ggu n g Ja w a b Pa r a Pih a k da la m Pe la k sa n a a n Kon t r a k

Pa sa l 3 2

( 1) Set elah penandat anganan kont rak, pengguna barang/ j asa segera m elakukan pem er iksaan lapangan bersam a- sam a dengan peny edia barang/ j asa dan m em buat berit a acara keadaan lapangan/ serah t erim a lapangan.

( 2) Peny edia barang/ j asa dapat m ener im a uang m uka dari pengguna barang/ j asa.

( 3) Peny edia barang/ j asa dilarang m engalihkan t anggung j awab seluruh pekerj aan ut am a dengan m ensubkont rakkan kepada pihak lain. ( 4) Peny edia barang/ j asa dilarang m engalihkan t anggung j aw ab sebagian

pekerj aan ut am a dengan m ensubkont rakkan kepada pihak lain dengan cara dan alasan apapun, kecuali disub- kont rakk an kepada penyedia barang/ j asa spesialis.

( 5) Terhadap pelanggaran at as larangan sebagaim ana dim aksud dalam ayat ( 3) , dikenakan sanksi berupa denda yang bent uk dan besarny a sesuai dengan ket ent uan yang diat ur dalam kont rak.

Pa r a gr a f Ke lim a Pe m ba ya r a n Ua n g M u k a da n

Pr e st a si Pe k e r j a a n Pa sa l 3 3

( 1) Uang m uka dapat diber ikan kepada penyedia barang/ j asa sebagai berikut :

a. Unt uk usaha kecil set inggi- t ingginya 30% ( t iga puluh persen) dar i nilai kont r ak;

(33)

( 2) Pem bayaran prest asi pekerj aan dilak uk an dengan sist em ser t ifikat bulanan at au sist em t erm in, dengan m em perhit ungkan angsuran uang m uka dan kew aj iban paj ak.

Pa r a gr a f Ke e n a m Pe r u ba h a n Kon t r a k

Pa sa l 3 4

Perubahan k ont rak dilakukan sesuai kesepakat an pengguna barang/ j asa dan peny edia barang/ j asa ( para pihak ) apabila t erj adi perubahan lingkup pekerj aan, m et oda kerj a, at au w ak t u pelaksanaan, sesuai dengan ket ent uan yang berlaku.

Pa r a gr a f Ke t u j u h

Pe n gh e n t ia n da n Pe m u t u sa n Kon t r a k Pa sa l 3 5

( 1) Penghent ian kont rak dilak ukan bilam ana t er j adi hal- hal di luar kekuasaan para pihak unt uk m elak sanakan k ew aj iban yang dit ent ukan dalam kont rak, y ang disebabkan oleh t im bulnya perang, pem beront akan, perang saudara, sepanj ang kej adian- kej adian t ersebut berk ait an dengan Negara Kesat uan Republik I ndonesia, kekacauan dan huru hara ser t a bencana alam yang dinyat akan resm i oleh pem erint ah, at au keadaan yang dit et apkan dalam kont rak. ( 2) Pem ut usan kont rak dapat dilakukan bilam ana para pihak cidera j anj i

dan/ at au t idak m em enuhi kew aj iban dan t anggung j aw abny a sebagaim ana diat ur di dalam kont rak.

( 3) Pem ut usan k ont rak yang disebabkan oleh kelalaian peny edia barang/ j asa dikenakan sanksi sesuai yang dit et apkan dalam kont rak berupa :

a. j am inan pelaksanaan m enj adi m ilik negara;

b. sisa uang m uka har us dilunasi oleh penyedia barang/ j asa; c. m em bayar denda dan gant i rugi kepada negara;

d. pengenaan daft ar hit am unt uk j angka w akt u t ert ent u.

( 4) Pengguna barang/ j asa dapat m em ut uskan kont rak secara sepihak apabila denda ket er lam bat an pelak sanaan pek erj aan akibat kesalahan penyedia barang/ j asa sudah m elam paui besar nya j am inan pelak sanaan.

( 5) Pem ut usan k ont rak yang disebabkan oleh kesalahan pengguna barang/ j asa, dikenakan sanksi ber upa kew aj iban m enggant i k erugian yang m enim pa penyedia barang/ j asa sesuai yang dit et apkan dalam kont rak dan ket ent uan perat uran perundang- undangan yang berlaku. ( 6) Kont rak bat al dem i hukum apabila isi kont r ak m elanggar ket ent uan

(34)

( 7) Kont rak dibat alkan apabila para pihak t erbuk t i m elakukan KKN, kecurangan, dan pem alsuan dalam pr oses pengadaan m aupun pelak sanaan k ont rak.

Pa r a gr a f Ke de la pa n Se r a h Te r im a Pe k e r j a a n

Pa sa l 3 6

( 1) Set elah pek er j aan selesai 100% ( ser at us per sen) sesuai dengan yang t ert uang dalam kont rak, penyedia barang/ j asa m engaj ukan perm int aan secara t er t ulis kepada pengguna barang/ j asa unt uk penyerahan pekerj aan.

( 2) Pengguna barang/ j asa m elak ukan penilaian t er hadap hasil peker j aan yang t elah diselesaikan, baik secara sebagian at au selur uh pekerj aan, dan m enugask an peny edia barang/ j asa unt uk m em perbaiki dan/ at au m elengkapi k ekurangan pekerj aan sebagaim ana yang disyarat kan dalam kont rak.

( 3) Pengguna bar ang/ j asa m enerim a penyer ahan pekerj aan set elah seluruh hasil pekerj aan dilak sanakan sesuai dengan ket ent uan kont rak.

( 4) Peny edia bar ang/ j asa waj ib m elak ukan pem eliharaan at as hasil pekerj aan selam a m asa yang dit et apkan dalam kont rak, sehingga kondisinya t et ap seper t i pada saat peny er ahan pekerj aan dan dapat m em peroleh pem bayaran uang ret ensi dengan m enyerahkan j am inan pem eliharaan.

( 5) Masa pem elihar aan m inim al unt uk pekerj aan perm anen 6 ( enam ) bulan unt uk pekerj aan sem i perm anen 3 ( t iga) bulan dan m asa pem eliharaan dapat m elam paui t ahun anggaran.

( 6) Set elah m asa pem eliharaan berak hir , pengguna barang/ j asa m engem balikan j am inan pem eliharaan k epada penyedia barang/ j asa.

Pa r a gr a f Ke se m bila n Sa n k si Pa sa l 3 7

( 1) Bila t erj adi ket er lam bat an penyelesaian pekerj aan akibat dar i kelalaian peny edia barang/ j asa, m aka penyedia barang/ j asa yang bersangk ut an dikenakan denda ket erlam bat an sekurang- kurangny a 1o/ oo ( sat u perseribu) per hari dari nilai kont rak.

(35)

( 3) Konsult an perencana yang t idak cer m at dan m engak ibat kan kerugian pengguna barang/ j asa dikenakan sanksi ber upa keharusan m enyusun kem bali perencanaan dengan beban biaya dari konsult an yang bersangk ut an, dan/ at au t unt ut an gant i r ugi.

Pa r a gr a f Ke se pu lu h Pe n y e le sa ia n Pe r se lisih a n

Pa sa l 3 8

( 1) Bila t er j adi per selisihan ant ar a pengguna bar ang/ j asa dan peny edia barang/ j asa m aka kedua belah pihak m enyelesaikan per selisihan di I ndonesia dengan cara m usyaw arah, m ediasi, konsiliasi, arbit rase, at au m elalui pengadilan, sesuai dengan ket ent uan yang t elah dit et apkan dalam kont rak m enurut hukum yang berlak u di I ndonesia. ( 2) Keput usan dar i hasil peny elesaian perselisihan dengan m em ilih salah sat u cara t ersebut di at as adalah m engikat dan segala biaya yang t im bul unt uk m eny elesaikan perselisihan t ersebut dipik ul oleh para pihak sebagaim ana diat ur dalam kont rak.

BAB I I I SW AKELOLA

Pa sa l 3 9

( 1) Sw akelola adalah pelak sanaan pekerj aan yang direncanak an, dikerj akan, dan diawasi sendiri.

( 2) Sw akelola dapat dilaksanakan oleh : a. pengguna barang/ j asa;

b. inst ansi pem er int ah lain;

c. kelom pok m asyarakat / lem baga sw adaya m asyarak at penerim a hibah.

( 3) Pekerj aan yang dapat dilakukan dengan sw akelola :

a. pekerj aan yang bert uj uan unt uk m eningkat kan kem am puan t eknis sum ber daya m anusia inst ansi pem er int ah yang bersangk ut an dan sesuai dengan fungsi dan t ugas pokok pengguna barang/ j asa; dan/ at au

(36)

c. pekerj aan t er sebut dilihat dari segi besar an, sifat , lokasi at au pem biayaanny a t idak dim inat i oleh penyedia barang/ j asa; dan/ at au

d. pekerj aan yang secara r inci/ det ail t idak dapat dihit ung/ dit ent ukan t er lebih dahulu, sehingga apabila dilaksanakan oleh penyedia barang/ j asa akan m enanggung resiko yang besar ; dan/ at au

e. penyelenggaraan dik lat , kursus, penat aran, sem inar, lokakarya, at au penyuluhan; dan/ at au

f. pekerj aan unt uk proyek percont ohan ( pilot proj ect ) yang bersifat khusus unt uk pengem bangan t eknologi/ m et oda ker j a yang belum dapat dilaksanakan oleh penyedia barang/ j asa; dan/ at au

g. pekerj aan khusus yang ber sifat pem rosesan dat a, per um usan kebij akan pem erint ah, penguj ian di laborat orium , pengem bangan sist em t er t ent u dan penelit ian oleh perguruan t inggi/ lem baga ilm iah pem er int ah;

h. pekerj aan yang bersifat rahasia bagi inst ansi pengguna barang/ j asa yang bersangkut an.

( 4) Prosedur swakelola m eliput i kegiat an perencanaan, pelaksanaan, pengaw asan di lapangan dan pelaporan.

BAB I V

PEN D AYAGU N AAN PROD U KSI D ALAM N EGERI D AN PERAN SERTA U SAH A KECI L TERM ASU K KOPERASI KECI L

Ba gia n Pe r t a m a

Pe n ga da a n Ba r a n g/ Ja sa y a n g D ibia ya i de n ga n D a n a D a la m N e ge r i

Pa sa l 4 0 ( 1) I nst ansi pem er int ah w aj ib :

a. m em aksim alkan penggunaan barang/ j asa hasil produksi dalam neger i, t erm asuk rancang bangun dan perekayasaan nasional dalam pengadaan barang/ j asa;

b. m em aksim alkan penggunaan penyedia barang/ j asa nasional; c. m em aksim alkan penyediaan paket - paket pekerj aan unt uk usaha

kecil t erm asuk koperasi kecil sert a k elom pok m asyarakat . ( 2) Kew aj iban inst ansi pem er int ah sebagaim ana disebut kan dalam ayat

( 1) dilakukan pada set iap t ahapan pengadaan barang/ j asa m ulai dari persiapan sam pai dengan penyelesaian perj anj ian/ kont rak .

Referensi

Dokumen terkait

Sintesis klorofil b terus berlanjut bersamaan dengan perkembangan daun yang ditandai dengan berubahnya warna daun hijau muda menjadi hijau tua. Kandungan klorofil pada daun

yang berjudul Dunia Baru, Takut Mati, dan Ini Bukan Mimpi karya Fira Basuki. Rumusan masalah pertama yaitu bagaimana struktur dari cerpen Dunia Baru,. Takut Mati dan

Rata rata bobot tandan (RBT) dan bobot tandan pada 5 bulan setelah aplikasi nampak meningkat khususnya pada perlakuan aplikasi fungisida organik tiap minggu.

1. يئرك تسجاما ،نايب رون ناياي جا ا روتكدلا س ب ىذلا ةيبرعلا ةغللا ميلعت مسق .ةيملعلا ةلاسرلا ذ ماما ةهيجوتو ةحا قاو انذإ اطعأ 2. وملع دق نيذلا ةيبرعلا ةغللا

[r]

pada hari ini Kamis tanggal Dua puluh rujuh bulan Juli tahun Dua Ribu Tuiuh Belas, kami selaku Pokja Unit Layanan Pengadaan Pembangunan RKB MIN Tuyau 4 (empat)

JASA LAYANAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: serbuk gergaji kayu jati dapat digunakan sebagai adsorben ion logam Pb(II) menggunakan limbah cair simulasi dengan kapasitas adsorpsi sebesar