• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 1205260 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 1205260 Chapter 5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Mesy Belvira Putri Nainggolan, 2016

Gangguan Kepribadian Tokoh dalam Kumpulan Cerpen Alamak! Karya Fira Basuki Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB 5

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang ada dalam skripsi ini,

akhirnya penelitian ini telah sampai pada bab simpulan setelah menyelesaikan

uraian demi uraian. Pada bab ini akan dijawab semua uraian masalah yang ada

dalam rumusan masalah. Dalam penelitian ini terdapat tiga objek yaitu tiga cerpen

yang berjudul Dunia Baru, Takut Mati, dan Ini Bukan Mimpi karya Fira Basuki.

Rumusan masalah pertama yaitu bagaimana struktur dari cerpen Dunia Baru,

Takut Mati dan Ini Bukan Mimpi?

Dalam menganalisis struktur, penulis menggunakan strukturalisme

Todorov yang mencakup analisis pengaluran menggunakan sekuen, alur

menggunakan fungsi utama, analisis tokoh dan penokohan, kaitan antar tokoh,

analisis latar, tipe pencerita, dan kaitan pencerita. Penulis menyimpulkan bahwa

ketiga cerpen ini menggunakan pengaluran yang sederhana dan mudah dimengerti

bagi pembacanya. Setelah menganalisis alur, ketiga cerpen ini menggunakan alur

linear. Dalam cerpen Dunia Baru terdapat 37 sekuen dan 13 fungsi utama. Dalam

cerpen Takut Mati terdapat 38 sekuen dna 16 fungsi utama. Dalam cerpen Ini

Bukan Mimpi terdapat 22 sekuen dan 16 fungsi utama. Rumusan masalah kedua

yaitu bagaimana gangguan kepribadian tokoh yang ada dalam ketiga cerpen

tersebut?

Dalam menganalisis gangguan kepribadian tokoh, penulis menggunakan

pendekatan psikoanalisis Freud yaitu menganalisis struktur kepribadian tokoh

utama yang mencakup id, ego dan superego. Dalam cerpen Dunia Baru, tokoh

utama yaitu Zulu mengidap gangguan kepribadian yang sulit beradaptasi.

Gangguan kepribadian itu tampak melalui struktur, alur dan penokohannya.

Dalam cerpen Takut Mati, tokoh utama yaitu Wulan mengidap gangguan

(2)

Mesy Belvira Putri Nainggolan, 2016

Gangguan Kepribadian Tokoh dalam Kumpulan Cerpen Alamak! Karya Fira Basuki Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kepribadiannya tampak melalui struktur, alur dan penokohan. Sementara dalam

cerpen Ini Bukan Mimpi, tokoh utama yaitu Yeni mengidap gangguan halusinasi

mengenai mimpinya yang seolah-olah nyata. Gangguan halusinasi pada tokoh

Yeni tampak pada alur karena pemasalahan yang dialami cukup rumit. Rumusan

masalah ketiga adalah makna dari gangguan kepribadian tokoh dalam ketiga

cerpen tersebut. Makna gangguan kepribadian tokoh dalam cerpen Dunia Baru

adalah tidak menyukai hal-hal yang berlebih dan menyukai sedikit kontak sosial.

Hal ini membawa dampak buruk bagi tokoh utama yaitu ia tidak bisa beradaptasi

di lingkungannya dan pada akhirnya tokoh utama mendapat perawatan di sebuah

asrama. Makna gangguan kepribadian tokoh dalam cerpen Takut Mati adalah

gangguan suasana hati dan kecemasan berlebih terhadap apa yang akan terjadi

kepada penderita. Gangguan kepribadian ini membuat tokoh utama menjadi tidak

nyaman, hal itu tampak melalui penceritaan bahwa penderita berusaha melakukan

cara agar terlepas dari gangguan kecemasan ini. Selanjutnya makna dari gangguan

kepribadian tokoh dalam cerpen Ini Bukan Mimpi adalah keinginan untuk

menemukan cinta yang nyata dari alam mimpi. Tokoh utama dalam cerpen ini

yaitu Yeni mengidap gangguan halusinasi karena mimpi. Gangguan kepribadian

ini mengakibatkan tokoh utama menjadi tidak nyaman. Yeni melakukan cara agar

dapat sembuh dan untuk dapat sembuh, Yeni mendatangi psikiater.

Dari beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ketiga cerpen ini

memiliki persamaan yaitu kepribadian dari setiap masing-masing tokoh utama

memiliki kepribadian yang abnormal. Gangguan kepribadian itu terlihat dari

aktivitas tokoh yang terangkai menjadi peristiwa-peristiwa yang mempunyai

hubungan kausalitas. Namun dilihat dari segi gangguan kepribadian, para tokoh

utama ini memiliki perbedaan gangguan kepribadian. Dari segi isi cerita,

gangguan kepribadian yang dialami tokoh utama membawa dampak positif dan

(3)

Mesy Belvira Putri Nainggolan, 2016

Gangguan Kepribadian Tokoh dalam Kumpulan Cerpen Alamak! Karya Fira Basuki Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2 Saran

Berdasarkan uraian hasil analisis cerpen Dunia Baru, Takut Mati, dan Ini

Bukan Mimpi karya Fira Basuki, penulis memberikan saran sebagai berikut.

1) Dalam cerpen Dunia Baru, Takut Mati, dan Ini Bukan Mimpi penulis hanya

memfokuskan pada aspek gangguan kepribadian dan masih perlu diteliti lebih

lanjut karena dari masing-masing cerpen tersebut terkandung aspek moral yang

menarik untuk diteliti.

2) Dalam kumpulan cerpen Alamak! ini terdiri atas delapan cerpen dan belum

banyak peneliti yang melakukan penelitian terhadap karya-karyanya. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa karya Fira Basuki menarik untuk diteliti,

karena dari setiap cerita memiliki permasalahan yang menarik dari setiap tokoh

utamanya. Dengan demikian, penulis menyarankan kepada para peneliti untuk

Referensi

Dokumen terkait

$udukan dial indikatr diletakkan di spindel mesin, arbr< tesbar< mandrel dicekam pada c(uck penepat pembagi dan ujung dial disentu(kan pada arbr kemudian meja digerakkan

(1) Apabila cedera yang diuraikan dalam Pasal 2 merupakan sebab langsung dari kematian Tertanggung dalam jangka waktu 365 hari sejak tanggal terjadinya

Nilai-nilai inilah yang merupakan modal terkuat yang dimiliki kaum perempuan dalam program PNPM Mandiri Perdesaan yang hendak melakukan pemberdayaan di kalangan akar rumput.Hal

Berdasarkan uraian terdahulu dapat diketahui bahwa terjadi praktek yang tidak sesuai di masyarakat Desa Aek Goti Kecamatan Silangkitang yang berbeda dengan mazhab syafi ’ i

Jumlah Peserta KB Aktif menurut tempat pelayanan pada bulan Februari 2013, pelayanan di Pemerintah sebanyak 266.643 peserta dan di Swasta sebanyak 206.711 peserta,

Hasil yang diperoleh adalah: (1) Ada hubungan antara daya tahan kardiovaskuler dengan keterampilan menggiring bola, hal ini ditunjukan r = 0,718 dengan p= 0,001= signifikan.. (2)

Destinasi Bulukumba pada dasarnya memilki Daya Tarik Wisata yang banyak dan menarik untuk dikunjungi terlepas dari salah satu pembahasan Daya Tarik Wisata Pantai

Kompetensi pedagogik dalam menerapkan kurikulum akan tampak pada kemampuan pendidik menyusun strategi sebagai ilmu dan kiat dalam memanfaatkan segala sumber yang