• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Bab - Makalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Makalah Bab - Makalah"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Operasi merupakan salah satu pemecahan yang dilakukan oleh dokter untuk mengobati kondisi yang sulit ataupun yang tidak mungkin

disembuhkan hanya dengan obat-obatan sederhana. Tindakan pembedahan juga merupakan pengalaman yang sulit bagi hampir semua pasien karena berbagai kemungkinan buruk dapat terjadi yang akan membahayakan pasien. Maka tidak heran bila sering kali pasien menunjukkan sikap yang berlebihan dengan kecemasan yang mereka alami terkait dengan segala macam prosedur pembedahan (13).

Cemas adalah mekanisme yang digunakan tubuh untuk mengatasi stress. Tapi jika kecemasan jadi berlebihan dan tak terkendali, kemungkinan justru akan menghambat proses operasi karena bisa membahayakan pasien sendiri (10).

Kateterisasi jantung adalah salah satu tindakan invasif yang bagi sebagian orang menyebabkan kecemasan yang luar biasa Pasien yang menjalani prosedur invasif kateterisasi jantung umumnya akan mengalami stress baik secara psikologis (kecemasan) maupun secara fisiologis berupa peningkatan tekanan darah dan frekuensi nadi. Hal ini sangat berbahaya karena tingginya tekanan darah dan frekuensi nadi akan meningkatkan kebutuhan oksigen dan kerja jantung sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi jantung (11).

Kateterisasi jantung dilakukan dengan memasukkan kateter ke dalam vena atau arteri perifer dan kemudian didorong sampai ke berbagai tempat di

(2)

kateter tersebut juga, dapat disuntikkan bahan kontras yang radio opak, sehingga pembuluh darah besar dan ruangan jantung dapat divisualisasi secara radiologis (8).

Oleh sebab itu, diperlukan keseluruhan peran perawat sebagai pemberi perawatan, advokat, komunikator, dan pemberi kenyamanan terbaik bagi klien. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk membuat Karya Tulis

Ilmiah Asuhan Keperawatan dengan judul “Professionalism of Nurse in Anxiety Management of Client with Aortic Insufficiency before Cardiac

Catheterization Procedure.“

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan umum penulisan asuhan keperawatan ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang penatalaksanaan kecemasan klien dengan insufisiensi aorta sebelum tindakan kateterisasi jantung melalui proses keperawatan yang komprehensif.

2. Tujuan Khusus

a. Menjelaskan definisi insufisiensi aorta

b. Mengetahui tentang etiologi dari insufisiensi aorta c. Menjelaskan manifestasi klinis dari insufisiensi aorta d. Menjelaskan tentang patofisiologi dari insufisiensi aorta

e. Menjelaskan tentang pemeriksaan penunjang untuk klien dengan insufisiensi aorta

f. Menjelaskan tentang pengertian cemas

g. Mendeskripsikan tentang penatalaksanaan kecemasan klien dengan insufisiensi aorta sebelum kateterisasi jantung

(3)

C. Manfaat

1. Bagi Penulis

a. Menambah pengetahuan tentang proses asuhan keperawatan pada klien dengan Aortic Insufficiency.

b. Menambah pengetahuan bagaimana peran mandiri dan sikap profesional perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada

klien dengan Aortic Insufficiency. 2. Bagi Pembaca

a. Mahasiswa Keperawatan

Memberikan informasi kepada mahasiswa tentang asuhan keperawatan pada kasus kecemasan klien Aortic Insufficiency sebelum kateterisasi jantung yang bisa dijadikan bekal saat praktik di klinik. b. Institusi Pendidikan Keperawatan

Sebagai referensi pembelajaran kasus dalam tahap akademik mengenai bagaimana menerapkan proses keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif pada kasus kecemasan klien Aortic Insufficiency sebelum kateterisasi jantung c. Perawat Klinik

Referensi

Dokumen terkait

Dalam definisi yang disebutkan dalam UU Kesehatan, obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian

This study describes the introduction of digital models and team- based learning (TBL) for teaching science; in this case, the teaching of the magnetic induction portion of a

Penyertaan Modal (lnvestasi) Pemerintah Daerah sebesar Rp.45.500.000.000,00 dapat dianggarkan apabila telah ditetapkan peraturan daerah tentang penyertaan modal dan

Prevalence of microplastics in Singapore’s coastal marine environment.. Microplastics in Singapore’s c oastal mangrove

-Menempatkan bahan berbahaya di tempat yang aman, rapi, dan terlindung -Penyimpanan bahan berbahaya terpisah dari peralatan dan bahan baku -Penggunaan bahan racun tidak

Informasi akademik merupakan bagian terpenting dalam pendidikan pada masa kini. Dipicu oleh kemajuan teknologi informasi, berbagai organisasi pendidikan mengharapkan suatu sistem

INTAN CILACAP ” di susun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret