• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi akademik : studi kasus pada Akademi Seni Rupa dan Disain MSD Yogyakarta - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Sistem informasi akademik : studi kasus pada Akademi Seni Rupa dan Disain MSD Yogyakarta - USD Repository"

Copied!
191
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si)

Program Studi Ilmu Komputer

Oleh :

Yosephina Mariana Kaize NIM : 033124052

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

(2)

A THESIS

Presented as Partial Fullfilment of the Requirements To Obtain Sarjana Sains (S.Si) Degree

Computer Science Study Programme

By :

Yosephina Mariana Kaize Student ID : 033124052

COMPUTER SCIENCE STUDY PROGRAMME MATHEMATICS DEPARTMENT

SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA 2008

(3)
(4)
(5)

memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 17 Maret 2008

Penulis

Yosephina M Kaize

(6)

Skripsi ini Kupersembahkan kepada:

♥ Tuhan YESUS, Bunda Maria dan Santo Yosep yang selalu ada di dalam

setiap hirupan nafas ini, yang selalu membuat mukjizat tiap hari buat ku, buat keluarga ku, buat semua orang yang percaya penuh pada MU.

♥ My Beloved Mama yang sudah melahirkan aku dan membesarkan aku

dalam dunia meski hanya sampai kelas enam SD. Mama menyertaiku ☺...

U are a Smart Mother.

♥ Yang Mulia alias Juragan alias Bapa Tersayang di Mroke, U Are A Great

Father. Kita akan selalu duduk dan berbincang tentang apa saja, dari A sampe Z di samping rumah sambil minum kopi dan makan kue.

♥ Kakak Pertama, orang yang bijaksana di mata ku, My Angel : Brother Jhon

bersama kk Yo dan si kecil Sofie yang manis kayak tante mu ini.

♥ Kakak Kedua, waktu masih kecil galak, tapi sekarang brother Tom menjadi

lemah lembut dan baik, teruskan perjuangan mama untuk masyarakat kecil dan lemah.

♥ Kakak Ketiga, yang tidak pernah takut akan hari esok, yang penuh

perjuangan dalam hidupnya, sista Mary, apa pun adanya diri mu, ko pangaruh...

♥ Kakak Keempat, kk Linda, anak Lia n Ocep, yang adalah pendoa sejati,

puasa dan doa yang tiada henti mu itu menjadikan ku tetap bertahan hingga kini. Terima kasih untuk segala doa-doa mu.

♥ Kakak Kelima dan Keenam, My Sweet Twin Sista, Michelle dan Franciena

yang selalu mengajarkan ku untuk berdandan dan berpakaian yang baik. Maklum exTomboy. Kax Sina yang pangaruh dengan suara merdu nya juga

(7)

breakdance lagi?

♥ Para Dosen IKOM yang mengajarkan banyak hal pada ku, khusus buat

mama Rita yang sabar membimbing ku mengerjakan skripsi. Mama Rosa yang menolong ku dalam mengambil keputusan, makasih ya bu... pak Joko yang ku kenal saat Live-In CM, makasih pak atas semuanya... Pak Haris yang menjadi dosen PA yang penuh dengan nasehat berharga. Pak Eko yang mengajari presentasi yang baik saat Tugas Khusus, Pak Iwan yang mengajar tentang PBO, Pak Hery yang mengajarkan tentang Jaringan... Juga para dosen matematika.

♥ Teman-teman ASMER :

Kajol,kMikie,kRina,aTha,aNna,sabRine,oTa,herLin,kKori,Agu,Yeni,brother Obet. yang selalu ada untuk ku, yang menemani hari-hari ku di tanah Jogja. Kyati dan KdaR, Juga teman-teman Papua lain

♥ Teman-teman IKMAMER.

♥ Teman-teman esempe,esema : Devi (Ko Baik Skali, Makasih

e),Odus,Irfan,Teis, Meki dll. kDian Manalu, makasih atas warisan modul-modul kuliahnya. kToni yang baik hati, makasih atas segala bantuannya.

♥ Teman-teman IKOM’03 yang menemani ku dari awal kuliah hingga akhir,

untuk kToni, Vica dan Siska beserta ade eli n oneng, fransiskus dan ita, elis, teguh dan rina, mbaVica, teman-teman kampus yang lain juga. Khusus buat Theresia Endang...ko adalah malaikat yang TUHAN kirimkan untuk ku di saat akhir perjalanan kuliah ini. Makasih untuk usaha dan kerja keras kita selama mengerjakan skripsi. Pak Dyar yang mengenalkan aku tentang Delphi. Tak lupa mas susilo yang dah bantuin aku di Lab saat AsDos dan Lab.TA. Para kakak angkatan.

♥ Teman-teman Flobamora yang mengajarkan banyak hal padaku lewat

kegiatan-kegiatannya : kEning,kJhon,kFany dLL.

♥ Semua orang yang peduli terhadap ilmu pengetahuan dan slalu berjuang

untuk menggalinya lebih dalam.

♥ Untuk Tanah Papua ku tercinta....forever dech....:)

(8)

Didunia ini kita temukan bahwa keberhasilan selalu diawali dari kemauan diri, dan semuanya itu ada dalam pikiran kita.

Jika Anda pikir Anda orang tak berkelas, begitulah anda jadinya. Anda harus berpikir besar untuk dapat meraih sesuatu. Anda harus memiliki keyakinan diri sebelum Anda meraih kemenangan.

Perjuangan hidup tidak selalu dimenangkan oleh orang yang lebih kuat dan lebih cepat, tapi cepat atau lambat, orang yang menang adalah orang yang berpikir ia bisa menang.”

Sumber :

Reach Your Maximum Potential (Paulus Winarto)

“Jika ada satu rahasia untuk sukses, dasarnya adalah kemampuan untuk memahami pandangan orang lain dan melihat segala sesuatu dari sudut pandang dia sebaik yang anda miliki. If there is any one secret of success, it lies in the ability to get the other person’s point of view and see

things from his angle as well as from your own.”

(Henry Ford)

Unjuk Kerja yang sedang –sedang saja, tidak akan dapat mengubah suatu apa pun.

(H. Jackson Brown, Jr.)

“Jauhilah orang yang mencoba meremehkan anda. Orang kecil selalu berbuat begitu, tetapi orang yang benar-benar besar membuat anda merasa bahwa anda juga bisa menjadi besar”

(Mark Twain)

Ada pepatah Cina kuno mengatakan: “dengan MELIHAT, aku TAHU dengan MENDENGAR, aku MENGERTI

dengan MENJALANI, aku PAHAM”

“Selalu bersyukur akan membuat kita bahagia”

Tetap ANDALKAN TUHAN dalam segala sesuatu...itu saja...Tete manis yang pangaRuuh ka...Amien

(9)

Sistem Informasi Akademik pada Akademi Seni Rupa dan Disain MSD Yogyakarta merupakan sebuah sistem yang dapat membantu pengelolaan data akademis serta memudahkan pengaksesan informasi akademis bagi petugas akademik, dosen dan mahasiswa. Saat ini beberapa pengelolaan data akademis masih dilakukan secara manual.

Sistem Informasi Akademik ini dibangun menggunakan metode Unified Process (UP) dan Unified Modelling Language (UML). Dalam tahap implementasi, digunakan bahasa pemrogaman Delphi 6.0 dan MySQL Server 5.0 sebagai server basisdatanya.

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang telah dilakukan terhadap 30 responden, diperoleh kesimpulan bahwa Sistem Informasi Akademik pada Akademi Seni Rupa dan Disain MSD Yogyakarta dapat membantu petugas akademik, dosen dan mahasiswa, sehingga pengelolaan dan pengaksesan data akademis dapat dilakukan dengan lebih mudah.

(10)

Yogyakarta is a system to manage academic data and to provide access of academic information for academic officers, lecturers and students in MSD Visual Art and Design Academy Yogyakarta. Nowadays the process is still done manually.

This Academic Information System was developed using Unified Process method and Unified Modelling Language. In the implementation phase, Delphi 6.0 was used as the programming language and MySQL Server 5.0 as a database server.

Based on the questionnaire result distributed to 30 respondents, it can be concluded that Academic Information System of MSD Visual Art and Design Academy Yogyakarta is able to assist the users, and therefore management and information access of academic data could be done easier.

(11)
(12)

menyelesaikan skripsi ini dengan lancar, atas segala kekuatan dan kesehatan yang diberikan-Nya, selama penulis menjalani kuliah hingga mengerjakan skripsi ini.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si) Program Studi Ilmu Komputer di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari banyak pihak yang telah memberikan sumbangan baik pikiran, waktu, tenaga, bimbingan dan dorongan pada penulis sehingga akhirnya skripsi ini dapat selesai. Oleh karena itu pada kesempatan ini, tidak lupa penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

Ibu Anastasia Rita Widiarti, S.Si., M.Kom. selaku dosen pembimbing penulisan tugas akhir ini. Terimakasih atas bimbingan, semangat, dan inspirasi yang diberikan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini. Terimakasih atas kepercayaan ibu sehingga penulis dapat mengikuti berbagai pengalaman yang membangun, menikmati kebersamaan yang menyenangkan dan tak terlupakan. Ibu P.H. Prima Rosa, M.Sc., M.Kom sebagai seorang ibu yang telah memberikan segala waktu dan bimbingan selama penulis kuliah di USD. Terimakasih atas segala kepercayaannya, banyak pelajaran buat penulis sehingga penulis bisa menjadi seperti sekarang.

Bapak Haris Sriwindono selaku bapa dan dosen pembimbing akademik yang selalu memberikan semangat dan inspirasi setiap KRS klasikal.

Romo Gregorius Heliarko selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi yang penuh kekuatan lewat khotbahnya dalam misa-misa yang penulis ikuti di kampus.

(13)

Pejabat Struktural di Fakultas MIPA. Terima kasih atas segala kemudahan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis selama belajar di Fakultas MIPA. Seluruh Karyawan Fakultas MIPA. Terima kasih atas kemudahan-kemudahan yang selama ini saya terima.

Inspirasi dan penyemangat hidup tiada henti bagiku : Bapa dan my beloved mama, kaka-kaka ku semua serta semua orang yang dikasihi dan mengasihi Penulis.

PemDa TK II Merauke yang sudah memberikan beasiswa selama penulis kuliah. Untuk Bapa Stan (Terima kasih).

Sahabat-sahabatku : Ana , Sabrina, Sarlota, Siska, Citra dan Frans, Elis,Vika dengan kebersamaan yang menyenangkan, Rina dan Teguh, Gurit (Thanks banget), Wilson dan Pai (seman-seman mop), serta teman-teman Flobamora. Teman-teman Ilmu Komputer angkatan 2003 dan semua teman-teman kampus. Terima kasih atas kebersamaannya selama ini, kalian membuat hidupku lebih indah.

Teman masa kecilku dan teman-teman dari Mroke : Ninang (walau jauh, ko tetap teman paling setia), modest (teman terbaik ku), ManDora (Seandainya dapat menemukan orang seperti mu lagi), Gina (Tetap Smangat e), Ita (Cara hidup mu jadi contoh buat ku), ade Ety (belajar rajin e).

Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Walaupun demikian penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan alam.

Penulis

(14)

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN... iii

HALAMAN PENGESAHAN... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

HALAMAN MOTTO ... viii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT...x

HALAMAN HAK CIPTA ... xi

KATA PENGANTAR ... xii

DAFTAR ISI... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xxiv

DAFTAR TABEL...xxx

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah...1

1.2. Rumusan Masalah ...2

1.3. Batasan Masalah ...2

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...2

1.5. Metodologi Penelitian ...3

1.6. Sistematika Penulisan ...5

(15)

2.1. Sistem dan Informasi ...6

2.1.1 Konsep Dasar Sistem ...6

2.1.1.1 Karakteristik Sistem ...7

2.1.2 Konsep Dasar Informasi ...9

2.1.2.1 Kualitas Informasi ...11

2.1.2.2 Nilai Informasi...11

2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ...12

2.1.3.1 Komponen Sistem Informasi ...12

2.2. Konsep Analisi dan Desain Berorientasi Obyek...14

2.2.1 Model Berorientasi Obyek...14

2.2.2 Karakteristik Metodologi Berorientasi Obyek...15

2.3. UML (Unified Modelling Language)...16

2.3.1. Diagram-diagram UML ...17

2.4. Metode Perancangan Basis Data...18

2.4.1. Tahap Perancangan Database. . ...18

2.4.2. Normalisasi ...18

2.4.3. Diagram E-R...19

2.5. Relational Database Management System (RDBMS) ...20

2.5.1. Data Definition Language (DDL) ...20

2.5.2. Data Manipulation Language (DML)...21

2.5.3. Data Control Language (DCL)...21

(16)

2.8. Arsitektur Sistem...22

2.8.1 Arsitektur Client-Server...23

2.8.1.1 Arsitektur 2-Tier.. ...23

2.8.1.2 Arsitektur 3-Tier.. ...23

2.8.1.3 Arsitektur n-Tier.. ...24

2.9. Metode Kuisioner (Angket).. ...25

2.9.1 Tujuan Kuisioner.. ...25

2.9.2 Macam-macam Kuisioner...25

2.9.3 Menganalisis Data.. ...26

BAB III. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem...27

3.1.1 Analisa Sistem Lama ...27

3.1.1.1 Observasi Sistem Menggunakan Diagram Aktifitas...27

3.1.1.2 Gambaran Umum Sistem Lama...31

3.1.1.3 Tinjauan Kurikulum...32

3.1.1.3.1 Sistem Penilaian...33

3.1.2 Analisa Sistem Baru Menggunakan Pemodelan Use Case...36

3.1.2.1 Use Case Diagram Untuk Pihak Mahasiswa ...36

3.1.2.2 Use Case Diagram Untuk Pihak Dosen...37

3.1.2.3 Use Case Diagram Untuk Pihak Akademik ...38

3.1.2.4 Gambaran Umum Sistem Baru ...40

(17)

3.1.3.1 Perancagan Basisdata...41

3.1.3.1.1 ER-Diagram ...41

3.1.3.1.2 Rincian Tabel Yang Sudah Dinormalisasi...42

3.2. Pemodelan Kelas (Class Diagram)...45

3.2.1. Penggambaran Diagram Kelas Secara Rinci...45

3.2.1.1 Diagram Kelas Penyimpanan (Entity) ...45

3.2.1.2 Diagram Kelas Antarmuka (UI) ...46

3.3. Pemodelan Arsitektur Komponen Software Sistem Clien Server...48

3.4. Pemodelan Proses (Sequence Diagram) ...49

3.4.1 Diagram Sekuens Sistem KRS Mandiri ...49

3.4.1.1 Diagram Sekuens Login KRS Mandiri...49

3.4.1.2 Diagram Sekuens Isi/Edit KRS... ...50

3.4.1.3 Diagram Sekuens Lihat Jadwal Kuliah...51

3.4.1.4 Diagram Sekuens Cetak Jadwal Kuliah...52

3.4.1.5 Diagram Sekuens Lihat Nilai...52

3.4.1.6 Diagram Sekuens Lihat Grafik Perkembangan Studi... ...53

3.4.1.7 Diagram Sekuens Ubah Password... ...54

3.4.2 Diagram Sekuens Sistem Dosen ...55

3.4.2.1 Diagram Sekuens Login Dosen ...55

3.4.2.2 Diagram Sekuens Lihat Grafik Perkembangan Studi ...55

3.4.2.3 Diagram Sekuens Lihat Jadwal Mengajar ...56

(18)

3.4.2.6 Diagram Sekuens Cetak Daftar Mahasiswa ...58

3.4.2.7 Diagram Sekuens Ubah Password ...59

3.4.3 Diagram Sekuens SIA MSD ...60

3.4.3.1 Diagram Sekuens Login Akademik...60

3.4.3.2 Diagram Sekuens Isi/Edit Data Mahasiswa...61

3.4.3.3 Diagram Sekuens Cetak Data Mahasiswa ...62

3.4.3.4 Diagram Sekuens Isi/Edit Data Dosen ...63

3.4.3.5 Diagram Sekuens Cetak Data Dosen ...64

3.4.3.6 Diagram Sekuens Isi/Edit Data Matakuliah ...65

3.4.3.7 Diagram Sekuens Penawaran Matakuliah Sisipan ...66

3.4.3.8 Diagram Sekuens Isi/Edit Jadwal ...67

3.4.3.9 Diagram Sekuens Buka KRS...68

3.4.3.10 Diagram Sekuens Tutup KRS...69

3.4.3.11 Diagram Sekuens Cetak Formulir KRS...70

3.4.3.12 Diagram Sekuens Isi/Edit Nilai per Matakuliah ...71

3.4.3.13 Diagram Sekuens Isi/Edit Nilai per Mahasiswa ...72

3.4.3.14 Diagram Sekuens Cetak KHS...73

3.4.3.15 Diagram Sekuens Cetak Transkrip ...73

3.4.3.16 Diagram Sekuens Ubah Tahun Akademik dan Semester ...74

3.5. Perancangan Keluaran (Output) Secara Rinci...75

3.5.1 Perancagan Print Out Data Mahasiswa ...75

(19)

3.5.4 Perancagan Print Out Formulir KRS Klasikal ...77

3.5.5 Perancagan Print Out KHS...77

3.5.6 Perancagan Print Out Transkrip Nilai ...78

3.5.7 Perancagan Print Out Jadwal Mengajar Dosen ...79

3.5.8 Perancagan Print Out Daftar Mahasiswa ...79

3.5.9 Perancagan Print Out KRS Mandiri Mahasiswa ...80

3.5.10 Perancagan Print Out Jadwal Kuliah Mahasiswa...80

3.5.11 Perancagan Print Out Presensi Kuliah ...80

3.6. Perancagan Form Utama ...81

3.6.1 Perancagan Form Utama Pihak Akademis ...81

3.6.2 Perancagan Form Utama Mahasiswa...82

3.6.3 Perancagan Form Utama Dosen ...82

BAB IV. IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Implementasi Basis Data...83

4.2. Implementasi User Interface Tiap Use Case.. ...91

4.2.1 Pengguna : Pihak Akademik ...91

4.2.1.1 Use Case Login Akademik ...91

4.2.1.2 Use Case Isi/Edit Data Mahasiswa ...92

4.2.1.3 Use Case Cetak Data Mahasiswa...92

4.2.1.4 Use Case Isi/Edit Data Dosen ...93

4.2.1.5 Use Case Cetak Data Dosen ...93

(20)

4.2.1.8 Use Case Data Jadwal Perkuliahan...95

4.2.1.9 Use Case Cetak Presensi Kuliah ...95

4.2.1.10 Use Case Buka Transaksi KRS Mandiri...96

4.2.1.11 Use Case Tutup Transaksi KRS Mandiri...96

4.2.1.12 Use Case Cetak Formulir KRS Klasikal...96

4.2.1.13 Use Case Isi/Edit Nilai Per Matakuliah ...97

4.2.1.14 Use Case Isi/Edit Nilai Per Mahasiswa ...97

4.2.1.15 Use Case Cetak KHS Mahasiswa ...98

4.2.1.16 Use Case Cetak Transkrip Nilai Mahasiswa...98

4.2.1.17 Use Case Ubah Tahun Akademik dan Semester...98

4.2.1.18 Form Pembuat...99

4.2.1.19 Form Bantuan ...99

4.3.1 Pengguna : Pihak Mahasiswa...101

4.3.1.1 Use Case Login Mahasiswa ...101

4.3.1.2 Use Case Isi/Edit KRS Mandiri ...101

4.3.1.3 Use Case Lihat Jadwal Kuliah ...102

4.3.1.4 Use Case Cetak Jadwal Kuliah ...102

4.3.1.5 Use Case Lihat Nilai Mahasiswa. ...102

4.3.1.6 Use Case Lihat Grafik Perkembangan Studi ...103

4.3.1.7 Use Case Ubah Password Mahasiswa ...103

4.4.1 Pengguna : Pihak Dosen ...104

(21)

4.4.1.3 Use Case Cetak Jadwal Mengajar...104

4.4.1.4 Use Case Lihat Daftar Mahasiswa...105

4.4.1.5 Use Case Cetak Data Mahasiswa Perwalian...105

4.4.1.6 Use Case Lihat Grafik Perkembangan Studi ...106

4.4.1.7 Use Case Ubah Password Dosen ...106

4.3. Hasil Print Out Secara Rinci...107

4.3.1 Print Out Data Mahasiswa ...107

4.3.2 Print Out Data Dosen...108

4.3.3 Print Out Jadwal Perkuliahan ...108

4.3.4 Print Out Formulir KRS Klasikal ...109

4.3.5 Print Out KHS ...109

4.3.6 Print Out Transkrip Nilai ...110

4.3.7 Print Out Jadwal Mengajar ...110

4.3.8 Print Out Daftar Mahasiswa ...111

4.3.9 Print Out KRS Mandiri...111

4.3.10 Print Out Jadwal Pribadi Mahasiswa...111

4.3.11 Print Out Presensi Kuliah ...111

4.4. Implementasi Proses ...112

4.4.1 Proses Login KRS Mandiri ...112

4.4.2 Proses Isi/Edit KRS...113

4.4.3 Proses Lihat Jadwal Kuliah...115

(22)

4.4.6 Proses Lihat Grafik Perkembangan Studi ...117 4.4.7 Proses Ubah Password ...118 4.4.8 Proses Login Dosen ...118 4.4.9 Proses Lihat Grafik Perkembangan Studi ...119 4.4.10 Proses Lihat Jadwal Mengajar ...120 4.4.11 Proses Cetak Jadwal Mengajar...120 4.4.12 Proses Lihat Daftar Mahasiswa...120 4.4.13 Proses Cetak Daftar Mahasiswa...121 4.4.14 Proses Ubah Password ...121 4.4.15 Proses Login Akademik ...122 4.4.16 Proses Isi/Edit Data Mahasiswa ...122 4.4.17 Proses Cetak Data Mahasiswa ...124 4.4.18 Proses Isi/Edit Data Dosen...125 4.4.19 Proses Cetak Data Dosen ...126 4.4.20 Proses Isi/Edit Data MataKuliah...127 4.4.21 Proses Penawaran Matakuliah Sisipan...128 4.4.22 Proses Isi/Edit Jadwal ...128 4.4.23 Proses Cetak Presensi Kuliah...129 4.4.24 Proses Buka KRS ...129 4.4.25 Proses Tutup KRS ...130 4.4.26 Proses Cetak Form KRS ...130

(23)

4.4.29 Proses Cetak KHS ...132 4.4.30 Proses Cetak Transkrip ...132 4.4.31 Proses Ubah Tahun Akademik dan Semester ...134 BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN SISTEM

5.1. Teknik Pengumpulan Data...135 5.2. Sasaran Penyebaran Kuisioner...136 5.3. Form Kuisioner ...137 5.4. Hasil dan Pembahasan Kuisioner...143 BAB VI. PENUTUP

6.1 Kesimpulan ...153 6.2 Saran dan Kritik ...153

DAFTAR PUSTAKA ...154 LAMPIRAN...155

(24)

Gambar 2.1 Siklus Informasi... 10 Gambar 3.1 Diagram Aktifitas KRS manual... 27 Gambar 3.2 Diagram Aktifitas KRS mandiri... 28 Gambar 3.3 Diagram Aktifitas Cetak KHS... 29 Gambar 3.4 Diagram Aktifitas Ubah KRS... 30 Gambar 3.5 Use Case Diagram Mahasiswa... 36 Gambar 3.6 Use Case Diagram Dosen... 37 Gambar 3.7 Use Case Diagram Pihak Akademis... 38 Gambar 3.8 Diagram E-R... 41 Gambar 3.9 Diagram Kelas Penyimpanan... 45 Gambar 3.10 Diagram Kelas UI Secara Umum... 46 Gambar 3.11 Diagram Kelas UI SIA MSD... 46 Gambar 3.12 Diagram Kelas UI SI Dosen... 47 Gambar 3.13 Diagram Kelas UI SI KRS Mandiri... 47 Gambar 3.14 Arsitektur Client/Server... 48 Gambar 3.15 Sequence Diagram Login KRS Mandiri... 49 Gambar 3.16 Sequence Diagram Isi/Edit KRS... 50 Gambar 3.17 Sequence Diagram Lihat Jadwal Kuliah... 51 Gambar 3.18 Sequence Diagram Cetak Jadwal Kuliah... 52 Gambar 3.19 Sequence Diagram Lihat Nilai... 52 Gambar 3.20 Sequence Diagram Lihat Grafik Perkembangan Studi... 53

(25)

Gambar 3.23 Sequence Diagram Lihat Grafik... 55 Gambar 3.24 Sequence Diagram Lihat Jadwal Mengajar... 56 Gambar 3.25 Sequence Diagram Cetak Jadwal Mengajar... 57 Gambar 3.26 Sequence Diagram Lihat Daftar Mahasiswa... 57 Gambar 3.27 Sequence Diagram Cetak Daftar Mahasiswa... 58 Gambar 3.28 Sequence Diagram Ubah Password... 59 Gambar 3.29 Sequence Diagram Login Akademik... 60 Gambar 3.30 Sequence Diagram Isi/Edit Data Mahasiswa... 61 Gambar 3.31 Sequence Diagram Cetak Data Mahasiswa... 62 Gambar 3.32 Sequence Diagram Isi/Edit Data Dosen... 63

Gambar 3.33 Sequence Diagram Cetak Data Dosen... 64 Gambar 3.34 Sequence Diagram Isi/Edit Data Matakuliah... 65 Gambar 3.35 Sequence Diagram Penawaran Matakuliah Sisipan... 66 Gambar 3.36 Sequence Diagram Isi/Edit Jadwal... 67 Gambar 3.37 Sequence Diagram Cetak Presensi Kuliah... 68 Gambar 3.38 Sequence Diagram Buka KRS... 68 Gambar 3.39 Sequence Diagram Tutup KRS... 69 Gambar 3.40 Sequence Diagram Cetak Formulir KRS... 70 Gambar 3.41 Sequence Diagram Isi/Edit Nilai per Matakuliah... 71 Gambar 3.42 Sequence Diagram Isi/Edit Nilai per Mahasiswa... 72 Gambar 3.43 Sequence Diagram Cetak KHS... 73

(26)

semester... Gambar 3.46 Print Out Data Mahasiswa Per NIM... 75 Gambar 3.47 Print Out Data Mahasiswa Per Angkatan... 75 Gambar 3.48 Print Out Data Dosen... 76 Gambar 3.49 Print Out Data Jadwal Perkuliahan... 76 Gambar 3.50 Print Out Form KRS Klasikal... 77 Gambar 3.51 Print Out Data KHS per mahasiswa... 77 Gambar 3.52 Print Out Data KHS per angkatan... 78 Gambar 3.53 Print Out Data Transkrip Nilai Akhir... 78 Gambar 3.54 Print Out Data Transkrip Nilai Sementara... 79 Gambar 3.55 Print Out Jadwal Mengajar... 79 Gambar 3.56 Print Out Daftar Mahasiswa... 79 Gambar 3.57 Print Out KRS Mandiri... 80 Gambar 3.58 Print Out Jadwal Kuliah Mahasiswa... 80 Gambar 3.59 Print Out Presensi Kuliah... 80 Gambar 3.60 Form Utama SIA MSD... 81 Gambar 3.61 Form Utama SI KRS Mandiri... 82 Gambar 3.62 Form Utama SI Dosen... 82 Gambar 4.1 Use Case Login Akademik... 91 Gambar 4.2 Use Case Isi/Edit Data Mahasiswa... 92 Gambar 4.3 Use Case Cetak Data Mahasiswa... 92

(27)

Gambar 4.6 Use Case Isi/Edit Data Matakuliah... 94 Gambar 4.7 Use Case Isi/Edit Penawaran Matakuliah Semester

Sisipan... 94

Gambar 4.8 Use Case Pemasukan Data Jadwal Perkuliahan... 95 Gambar 4.9 Use Case Cetak Presensi Kuliah... 95 Gambar 4.10 Use Case Buka Transaksi KRS Mandiri... 96 Gambar 4.11 Use Case Tutup Transaksi KRS Mandiri... 96 Gambar 4.12 Use Case Pencetakan Formulir KRS Klasikal... 96 Gambar 4.13 Use Case Pemasukan Nilai Per Matakuliah... 97 Gambar 4.14 Use Case Pemasukan Nilai Per Mahasiswa... 97 Gambar 4.15 Use Case Pencetakan Kartu Hasil Studi Mahasiswa... 98 Gambar 4.16 Use Case Pencetakan Transkrip Nilai Mahasiswa... 98 Gambar 4.17 Use Case Pengubahan Tahun Akademik dan Semester... 98 Gambar 4.18 Form Pembuat... 99 Gambar 4.19 Form Bantuan... 99 Gambar 4.20 Use Case Login Mahasiswa... 101 Gambar 4.21 Use Case Pengisian KRS Mandiri... 101 Gambar 4.22 Use Case Lihat Jadwal Kuliah... 102 Gambar 4.23 Use Case Cetak Jadwal Kuliah... 102 Gambar 4.24 Use Case Lihat Nilai... 102 Gambar 4.25 Use Case Lihat Grafik Perkembangan Studi... 103

(28)

Gambar 4.28 Use Case Lihat Jadwal Mengajar Dosen... 104 Gambar 4.29 Use Case Preview Jadwal Mengajar Dosen... 104 Gambar 4.30 Use Case Lihat Daftar Mahasiswa... 105 Gambar 4.31 Use Case Cetak Daftar Mahasiswa... 105 Gambar 4.32 Use Case Lihat Grafik Perkembangan Studi Mahasiswa... 106 Gambar 4.33 Use Case Ubah Password... 106 Gambar 4.34 Print Out Data Mahasiswa (Per Mahasiswa)... 107 Gambar 4.35 Print Out Data Mahasiswa (Per Angkatan)... 107 Gambar 4.36 Print Out Data Dosen... 108 Gambar 4.37 Print Out Jadwal Perkuliahan... 108 Gambar 4.38 Print Out Formulir KRS Klasikal... 109 Gambar 4.39 Print Out KHS (Per Mahasiswa)... 109 Gambar 4.40 Print Out KHS (Per Angkatan)... 109 Gambar 4.41 Print Out Transkrip (Sementara)... 110 Gambar 4.42 Print Out Transkrip (Akhir)... 110 Gambar 4.43 Print Out Jadwal Mengajar... 110 Gambar 4.44 Print Out Daftar Mahasiswa... 111 Gambar 4.45 Print Out KRS Mandiri... 111 Gambar 4.46 Print Out Jadwal Pribadi Mahasiswa... 111 Gambar 4.47 Print Out Presensi Kuliah... 111 Gambar 5.1 Grafik Untuk Pertanyaan No.1... 143

(29)

Gambar 5.4 Grafik Untuk Pertanyaan No.4... 146 Gambar 5.5 Grafik Untuk Pertanyaan No.5... 147 Gambar 5.6 Grafik Untuk Pertanyaan No.6... 148 Gambar 5.7 Grafik Untuk Pertanyaan No.7... 149 Gambar 5.8 Grafik Untuk Pertanyaan No.8... 150 Gambar 5.9 Grafik Untuk Pertanyaan No.9... 151 Gambar 5.10 Grafik Untuk Pertanyaan No.10... 152

(30)

Tabel 2. Gradasi Nilai... 34 Tabel 3. Jumlah SKS Maksimum Yang Dapat Diambil... 35 Tabel 4. Rancangan Login Akademik... 42 Tabel 5. Rancangan Jurusan... 42 Tabel 6. Rancangan Program Studi... 42 Tabel 7. Rancangan Mahasiswa... 42 Tabel 8. Rancangan Dosen... 42 Tabel 9. Rancangan Setting... 43 Tabel 10. Rancangan MataKuliah... 43 Tabel 11. Rancangan Nilai ... 43 Tabel 12. Rancangan KRS... 43 Tabel 13. Rancangan Jadwal... 43 Tabel 14. Rancangan Mtk_Tawar... 43 Tabel 15. Rancangan Kunci... 43 Tabel 16. Rancangan IPSIPK... 43 Tabel 17. Rancangan Jabatan... 43 Tabel 18. Keterangan Atribut... 44 Tabel 19. Implementasi Login Akademik... 83 Tabel 20. Implementasi Jurusan... 83 Tabel 21. Implementasi Program Studi... 84 Tabel 22. Implementasi Mahasiswa... 84

(31)

Tabel 25. Implementasi MataKuliah... 86 Tabel 26. Implementasi Nilai ... 87 Tabel 27. Implementasi KRS... 88 Tabel 28. Implementasi Jadwal... 88 Tabel 29. Implementasi Mtk_Tawar... 88 Tabel 30. Implementasi Kunci... 89 Tabel 31. Implementasi IPSIPK... 89 Tabel 32. Implementasi Jabatan... 90

(32)

1. Latar Belakang Masalah

Informasi akademik merupakan bagian terpenting dalam pendidikan pada masa kini. Dipicu oleh kemajuan teknologi informasi, berbagai organisasi pendidikan mengharapkan suatu sistem yang memperlancar aliran informasi dan kemudahan dalam pencatatan serta pengelolaan data maupun laporan-laporan akademis.

Sistem Informasi Akademik merupakan suatu sistem berbasis komputer dalam organisasi pendidikan yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi pendidikan dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan akademis yang diperlukan.

Belum terkomputerisasinya sistem informasi akademik dengan baik pada Akademi Seni Rupa dan Desain MSD, mengakibatkan munculnya kendala dalam kelancaran informasi serta pencatatan dan pengelolaan data maupun laporan-laporan akademis.

Sistem Informasi Akademik Akademi Seni Rupa dan Desain MSD ini merupakan sistem informasi akademis yang membantu komponen-komponen akademis untuk dapat saling berhubungan diantaranya dosen, mahasiwa dan karyawan sehingga dapat memperlancar proses penyelengaraan perkuliahan di Akademi Seni Rupa dan Desain MSD Yogyakarta.

(33)

1. Rumusan Masalah

Rumusan masalah Sistem Informasi Akademik Akademi Seni Rupa dan Desain MSD ini adalah : Bagaimana membangun dan mengembangkan suatu sistem informasi yang mampu menyediakan informasi akademis serta pencatatan dan pengelolaan laporan-laporan akademis untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di akademi MSD Yogyakarta ?

2. Batasan Masalah

SIA Akademi Seni Rupa dan Desain MSD dibatasi pada :

1) Pengelolaan data akademis beserta laporannya diantaranya : Data Mahasiswa, Dosen, Matakuliah, Input KRS dan Nilai.

2) Pengguna sistem : Petugas akademis, Dosen dan Mahasiswa. 3) Bahasa pemodelan yang digunakan adalah Unified Modelling

Language.

4) Tidak membahas mengenai keamanan sistem.

3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah membuat Sistem Informasi Akademik menggunakan tahap-tahap RPL dan diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 6.0, MySQL Server 5.0 sebagai bahasa pemrograman database, yang manfaatnya adalah :

1) Informasi akademis dapat diakses dengan lebih mudah.

(34)

4. Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan untuk pengembangan sistem informasi akademik ini menggunakan Unified Process dengan tahap-tahap sebagai berikut :

1. Inception

Tahap ini mendefinisikan lingkup proyek dan mengembangkan kasus bisnis dari suatu sistem. Tahap ini berfungsi juga untuk membentuk kelayakan sistem yang hendak dibangun.

2. Elaboration

Tahap ini menangkap kebutuhan-kebutuhan fungsional maupun non-fungsional dari suatu sistem. Hal yang pokok dalam tahap ini adalah menciptakan arsitektur yang digunakan menggunakan Unified Process.

3. Construction

Tahap ini fokus pada penyempurnaan analisa sistem, membuat desain umum dan impelementasi suatu sistem.

4. Transistion

Tahap transisi ini menggerakan sistem menuju ke lingkungan pengguna. Tahap ini melibatkan kegiatan penyebaran dan pemeliharaan sistem

Gambar 1.1 Empat Fase Dalam Unified Process

(35)

Metodologi Unified Process digunakan karena beberapa alasan, diantaranya :

a). UML , atau Unified Process telah menjadi standar de facto. Alasan yang mendasari ini adalah dengan mengadopsi pendekatan tertentu atau notasi. Dalam kasus ini, standar de facto telah diadopsi oleh banyak OMG (Object Management Group) dan oleh hampir semua vendor tools yang berorientasi

objek. Sehingga dapat digunakan dengan pemodel enterprise, rational rose dan visio enterprise, karena pada dasarnya UML merupakan notasi bukan metode.

b). Banyak perusahaan atau universitas yang menggunakan UML , atau Unified Process yang lebih menyukai penggunaan notasi dibanding dengan kata-tata.

c). Seperti UML , Unified Process dikembangkan oleh “3 sekawan” yaitu, Booch, Rumbaugh, dan Jacobson yang didukung oleh Rational Rose, sebagai penyedia. Kenyataannya lebih mudah menghasilkan notasi daripada menghasilkan seluruh metode desain yang meliputi mayoritas siklus hidup produk software. d). Dengan mengembangkan UML sama halnya dengan

(36)

5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan adalah penelitian ini dibagi dalam 5 tahap, yaitu : BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta metodologi penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tinjauan kurikulum dan landasan teori yang digunakan penulis dalam merancang dan membuat sistem informasi akademis.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas perancangan sistem dan perancangan proses. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi implementasi dan aplikasi yang dibuat, baik implementasi basis data, implementasi antarmuka serta implementasi proses.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN SISTEM

Bab ini berisi hasil dan pembahasan penyebaran sistem menggunakan metode kuisioner.

BAB VI PENUTUP

(37)

2.1Sistem Dan Informasi

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (FitzGerald, dkk, 1981).

Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem. Prosedur didefinisikan oleh Richard F. Neuschel sebagai berikut :

Prosedur adalah suatu urutan operasi klerikal (tulis-menulis) biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan utuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.

Lebih lanjut dikatakan bahwa suatu prosedur adalah urutan-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa(what) yang harus dikerjakan, siapa(who) yang mengerjakan, kapan(when) dikerjakan dan bagaimana(how) mengerjakannya (FitzGerald, dkk, 1981).

Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu merupakan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemennya

(38)

2.1.1.1Karakteristik Sistem

Sistem memiliki beberapa karakteristik yang dapat menjadi patokan sehingga dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang sempurna. Karakteristik suatu sistem diantaranya :

a). Komponen Sistem (components)

Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen terdiri dari beberapa subsistem, dimana subsistem tersebut memiliki fungsi khusus dan akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b). Batas Sistem (boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c). Lingkungan Luar Sistem (environtments)

(39)

d). Penghubung Sistem (interface)

Merupakan media penghubung antar subsistem yang memungkinkan sumber daya mengalir dari suatu subsistem lainnya. Keluaran (Output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (Input) untuk subsistem lainnya melalui penghubung untuk mengintegrasikan subsistem-subsistem tersebut menjadi satu kesatuan.

e). Masukan Sistem (input)

Adalah energi yang dimasukkan kedalam suatu sistem yang dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem dapat beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh dalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer.

f). Keluaran Sistem (output)

(40)

g). Pengolah Sistem (process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sebagai contoh : Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Contoh lain : Suatu sistem pembelian dan penjualan akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

h). Tujuan dan Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objectives). Jika suatu sistem tidak mempunyai suatu tujuan, maka sistem tersebut tidak berguna. Tujuan sistem sangat menentukan bagi masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila sasaran atau tujuannya tercapai.

2.1.2 Konsep Dasar Informasi

(41)

Dasar Data Proses (Model)

Input (Data)

Data (ditangkap)

Hasil Tindakan Keputusan Tindakan

Penerima Output (Information)

Gambar 2.1. Siklus Informasi

Gambar di atas menunjukkan bahwa data merupakan bentuk yang masih mentah, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model proses tertentu untuk dihasilkan informasi, dapat berupa model matematis maupun model deskriptif. Dengan dihasilkan informasi ini, maka user dapat mengambil keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat suatu data kembali. Data tersebut akan digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya, membentuk siklus.

(42)

2.1.2.1Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance).

a). Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

b). Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.

c). Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

2.1.2.2Nilai Informasi

(43)

2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Robert A. Leitch,1983).

2.1.3.1Komponen Sistem Informasi

Jhon Burch dan Gray Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (Building Block), diantaranya meliputi :

a). Blok masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input dapat berupa dokumen dasar.

b). Blok model (model block)

blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diiginkan.

c). Blok keluaran (output block)

(44)

d). Blok teknologi (technology block)

teknologi merupakan ‘tool-box’ dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu : teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

e). Blok basis data (database block)

basisdata (database) merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan dalam harware komputer dan menggunakan software untuk memanipulasinya.

f). Blok kendali (controls block)

(45)

2.2Konsep Analisis dan Desain Berorientasi Objek 2.2.1 Model Berorientasi Objek

Object Oriented mencakup bidang aplikasi yang sangat luas.

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) dipakai guna meningkatkan aplikasi software yang mudah digunakan dan servis yang lebih fleksibel.

Object-Oriented Analysis adalah metode analisis yang memeriksa

requirements (syarat/keperluan yang harus dipenuhi suatu sistem) dalam ruang lingkup permasalahan. Sedangkan Object-Oriented Design adalah metode untuk mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi objek-objek sistem atau subsistem.

a). Objek

Didefinisikan sebagai konsep, abstraksi atau benda dengan batasan dan arti untuk suatu masalah. Objek menjelaskan dua tujuan, yaitu pengertian tentang dunia nyata dan dilengkapi dengan dasar praktek untuk implementasi komputer. Dekomposisi dari suatu masalah ke dalam objek tergantung pada keputusan dan kenyataan dari masalah tersebut. Tidak ada suatu penyajian yang sempurna.

b). Kelas

(46)

2.2.2 Karakteristik Metodologi Berorientasi Objek

Tiga karakteristik utama metodologi pengembangan sistem berorientasi objek :

a). Pengkapsulan (Encapsulation) merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses. Data dan prosedur atau fungsi dikemas dalam bersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi dari luar tidak dapat mengaksesnya. Data terlindung dari prosedur atau objek lain kecuali prosedur yang berada dalam objek itu sendiri.

b). Pewarisan (Inheritance) adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data/atribut dan metoda dari induknya langsung. Atribut dan metoda dari objek induk diturunkan kepada anak objek, demikian seterusnya. Pendefinisian objek dipergunakan untuk membangun suatu hirarki dari objek turunannya, sehingga tidak perlu membuat atribut dan metoda lagi pada anaknya, karena telah mewarisi sifat induknya. Inheritance mempunyai arti bahwa atribut dan operasi yang dimiliki bersama di antara kelas yang mempunyai hubungan secara hirarki.

(47)

2.3UML (Unified Modelling Language)

Di dalam pemodelan objek guna menyajikan sistem yang berorientasi objek pada orang lain, akan sangat sulit dilakukan jika pemodelan tersebut disajikan dalam bentuk kode bahasa pemrograman. Kesulitan yang muncul adalah timbulnya ketidakjelasan dan salah interpretsasi di dalam pembacaan kode pemrograman untuk pemodelan objek tersebut.

Unified Modelling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object Oriented Analysis and Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkonstruksi, dan mendokumentasikan artifact yang terdapat dalam suatu software. Artifact adalah sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software. Artifact dapat berupa model, deskripsi, atau software. Definisi lain menyatakan bahwa UML merupakan suatu bahasa semi formal dengan spesifikasi semantik yang meliputi sintak secara abstrak, aturan-aturan dasar dan semantik yang dinamis.

UML dapat digunakan untuk menerangkan sistem yang berorientasi objek secara lebih jelas dan detail dibandingkan dengan menggunakan kode bahasa pemrograman. UML biasanya disajikan dalam bentuk diagram/gambar yang meliputi kelas beserta atribut dan operasinya, serta hubungan antar kelas yang meliputi inheritance, association dan komposisi.

(48)

2.3.1 Diagram-diagram UML a). Diagram Use Case

Diagram ini menjelaskan manfaat sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada diluar sistem (actor). Use case diagram digunakan selama proses analisis untuk menangkap requirements sistem (kebutuhan sistem), untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja serta mengkomunikasikan rancangan dengan pengguna.

b). Diagram Kelas

Membantu dalam visualisasi struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan merupakan suatu tipe diagram yang paling banyak dipakai. Class diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat.

c). Diagram Aktifitas

Memodelkan alur kerja (workflow) sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas dalam suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena dapat memodelkan sebuah alur kerja dari satu

aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari satu aktivitas ke dalam keadaaan sesaat (state).

d). Diagram Sekuens

(49)

2.4Metode Perancangan Basis Data

Basisdata(database) merupkan komponen utama dalam membangun sebuah sistem yang menyangkut pendokumentasian data ke dalam sebuah database. Basisdata merupakan salah satu komponen penting di dalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya.

2.4.1 Tahap Perancangan Database 1. Perancangan secara konseptual

- ER Diagram

2. Perancangan secara logis - Relasi Antar Tabel 3. Perancangan secara fisik

- Penciptaan database, relasi, dan hal-hal terkait ke dalam bentuk fisik.

2.4.2 Normalisasi

Normalisasi digunakan sebagai suatu metode untuk menciptakan struktur tabel dalam basis data. Normalisasi terkadang hanya dipakai sebagai perangkat verifikasi terhadap tabel-tabel yang dihasilkan oleh metodologi lain (misal ER-Diagram). Normalisasi membantu pengembang untuk mencegah penciptaan struktu tabel yang kurang fleksibel

(50)

Suatu tabel dikatakan berada dalam bentuk normal tertentu jika memenuhi kondisi-kondisi tertentu.

Bentuk normal yang biasa dipakai adalah bentuk normal pertama (1NF) yaitu jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris, bentuk normal kedua (2NF) yaitu jika tabel sudah berada pada bentuk normal pertama dan semua kolom bukan kunci primer tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer. Disebut tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer jika suatu kolom selalu bernilai sama untuk nilai kunci primer yang sama.

Bentuk normal ketiga (3NF) yaitu jika tabel tersebut telah berada pada bentuk normal yang kedua dan setiap kolom bukan kunci primer tidak memiliki ketergantungan secara transitif terhadap kunci primer. Bentuk-bentuk normal lain seperti Bentuk-bentuk normal keempat (4NF) dan Bentuk-bentuk normal kelima (5NF) digunakan untuk kasus-kasus khusus.

2.4.3 Diagram E-R (Entity Relationship Diagram)

Adalah model bagaimana menggambarkan entitas dengan relasi (relasi secara logika). ER-Model dalah salah satu model dari proses perancangan basis data pada tahap conceptual design.

a). Entitas (entity)

(51)

b). Relasi (relationship)

Adalah hubungan antar entitas. Relasi-relasi yang terdapat dalam ER-Diagram adalah :

- Relasi one to one dengan simbol 1 to 1

- Relasi one to many dengan simbol 1 to M

- Relasi many to many dengan simbol M to N

Lambang yang paling banyak dipakai dalam ER-Diagram adalah : Tabel 1. Lambang-lambang ER-Diagram

Simbol Keterangan

Menunjukan himpunan entitas

Menunjukan relasi

Menunjukan atribut. Atribut yang berfungsi sebagai primary key digaris bawahi

Menghubungkan entitas dan relasinya

2.5 Relational Database Management System (RDBMS)

2.5.1 Data Definition Language (DDL)

(52)

2.5.2 Data Manipulation Language (DML)

DML adalah sekumpulan perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam basis data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan, perubahan, dan penghapusan data. Perintah yang termasuk dalam DDL diantaranya : Select, Insert, Delete, dan Update.

2.5.3 Data Control Language (DCL)

DCL berisi perintah-perintah untuk mengendalikan pengaksesan data. Pengendalian dapat dilakukan berdasarkan tiap pengguna, tiap tabel, tiap kolom maupun tiap operasi yang boleh dilakukan. Perintah-perintah yang termasuk DCL diantaranya : Grant (Memberikan kendali pengaksesan data), Revoke(Mencabut kemampuan pengaksesan data), dan Lock table(Mengunci

tabel). DCL ini sangat diperlukan dalam mengatur siapa saja pihak-pihak yang

berhak mengakses suatu sistem. Dengan pegaturan hak akses maka keamanan suatu sistem informasi dapat dikendalikan. Pengaturan hak akses ini biasanya disesuaikan dengan tingkatan user dalam suatu organisasi.

2.6 Borland Delphi 6.0

(53)

2.7 MySQL dan Client-Server

Pemrograman database dengan sistem multi user akan menempatkan database dalam satu tempat, yang berfungsi sebagai server. Setiap komputer lain yang terhubung dengan server disebut client, yang bisa melakukan pengambilan data, memanipulasi dan menyimpan kembali datanya dalam server.MySQL adalah program yang dipakai untuk mengelola database client-server.

MySQL menyediakan fasilitas-fasilitas untuk mengatur dan mengelola database, serta menyediakan bahasa pemrograman SQL (Strctur Query Language) untuk mengolah database client-server.

Security yang dimiliki database MySQL dikenal baik, karena memiliki lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host dan izin akses user dengan sistem perizinan yang khusus dengan password terenkripsi.

2.8 Arsitektur Sistem

(54)

2.8.1 Arsitektur Client Server 2.8.1.1 Arsitektur 2 – Tier

Arsitektur Two Tier merupakan arsitektur yang disebut Client Server (Ramakrishnan,2004,hal 183), dimana terdapat komputer

sebagai client dan server yang berinteraksi melalui protokol dan media komunikasi tertentu.

Ada 2 jenis arsitektur Two Tier yaitu : a). Thin Client-Thick Server

Pada arsitektur ini, client menjalankan satu fungsi, yaitu sebagai penyaji dari tampilan aplikasi dan data yang diakses dari server.

b). Thick Client-Thin Server

Arsitektur ini sedikitnya memberi dua peran bagi client, dimana client tidak hanya berperan sebagai penyaji interface saja, melainkan juga berfungsi mengoperasikan aplikasi. Sementara itu server hanya bertugas untuk mengelola data saja sehingga beban client menjadi bertambah.

2.8.1.2Arsitektur 3 – Tier

Three Tier merupakan arsitektur client server yang memisahkan

antara data (data management tier), aplikasi (middle tier) dan penyaji (presentation tier).

Data management tier merupakan komputer server yang

(55)

Middle tier adalah komputer server yang dikhususkan untuk

menangani aplikasi-aplikasi di mana prosedur-prosedur dan perhitungan-perhitungan yang kompleks dikerjakan.

Sedangkan presentation tier adalah komputer client yang menjadi antarmuka bagi pengguna berinteraksi dengan sistem.

2.8.1.3n -Tier

N-Tier adalah pengembangan dari model jaringan client

server lebih dari 2 tier. Istilah menunjukan banyaknya lapisan

dalam sebuah aplikasi. Sebuah aplikasi terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu lapisan presentation(Presentation Layer), lapisan aplikasi (Aplication Layer), atau logika bisni (Bisnis Logic Layer ), dan lapisan data (Data Layer).Lapisan presentation berhubungan dengan antarmuka dengan pengguna aplikasi, dapat berupa model grafis ataupun berbasis teks.

Pengguna dapat berinteraksi dengan aplikasi tersebut menggunakan lapisan presentation ini. Lapisan aplication berisi inti dari aplikasi tersebut dan lapisan data menyimpan data yang digunakan oleh aplikasi tersebut. Lapisan data dapat berbentuk satu atau lebih server basis data yang lokasinya tersebar di berbagai tempat.

(56)

2.9 Metode Kuisioner (Angket)

Metode kuisioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Untuk memperoleh data, angket disebarkan kepada responden (orang-orang yang menjawab atau memberikan respon/tanggapan), terutama pada penelitian survei.

2.9.1 Tujuan Kuisioner

Tujuan dilakukan angket atau kuisioner adalah :

1). Memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian. 2). Memperoleh informasi mengenai suatu masalah.

2.9.2 Macam-macam Kuisioner 1). Menurut prosedur :

a) Angket langsung, yaitu angket yang dikirimkan kepada dan dijawab oleh responden.

b) Angket tidak langsung, yaitu angket yang dikirimkan kepada seseorang untuk mencari informasi (keterangan) tentang orang lain. 2). Menurut jenis penyusunan :

a) Angket tipe isian, yaitu angket yang harus dijawab oleh responden dengan mengisi format titik pada tiap pertanyaan.

(57)

2.9.3 Menganalisis Data

Penganalisisan data pada umumnya sebagai berikut :

a) Semua jawaban yang telah disebarkan diterima kembali, segera dicek sudah lengkap atau belum jawaban-jawaban tersebut, kalau belum diperlukan dikirim lagi pada orang yang bersangkutan atau tidak, untuk melengkapi data-data.

b) Setelah itu selesai, kemudian mentabulasi hasil-hasil jawaban ke dalam daftar tabulasi.

c) Memperhatikan jawaban-jawaban yang kurang lengkap atau simpang siur, apakah perlu diulang kembali atau tidak.

(58)

3.1Analisa Sistem

3.1.1 Analisa Sistem Lama

3.1.1.1Observasi Sistem Menggunakan Diagram Aktifitas

Dengan diagram aktifitas dapat diketahui aktifitas apa yang terjadi dan siapa melakukan apa pada suatu organisasi. Diagram Aktifitas menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja. a). Diagram Aktifitas KRS manual

Terima 1 Formulir KRS

Kembalikan 1 Formulir KRS, 1 lembar untuk mahasiswa, 1 untuk bagian

Beri Informasi,Pengarahan,

Gambar 3.1 Diagram Aktifitas KRS manual Keterangan :

Dosen pembimbing akademik akan memberikan informasi akademis yang diminta mahasiswa pada saat KRS manual, menandatangani 3

(59)

lembar formulir KRS dan memberikannya kepada mahasiswa untuk diisi. Setelah itu formulir tersebut ditandatangani oleh mahasiswa sebagai persetujuan dan mengembalikan 1 lembar kepada dosen.

b). Diagram Aktifitas KRS mandiri

Memberi Ijin

Gambar 3.2 Diagram Aktifitas KRS mandiri Keterangan :

Petugas akademik akan meminta formulir kepada mahasiswa dan mengecek persyaratan KRS Mandiri. Syarat tersebut adalah adalah : - Sudah melakukan pembayaran akademik

- Sudah mengisi formulir KRS yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing akademik.

(60)

Mandiri. Sebaliknya jika syarat tidak lengkap, maka mahasiswa diminta melengkapinya terlebih dahulu.

c). Diagram Aktifitas Cetak KHS

Memberi Hasil Ujian

Menerima KHS Mahasiswa

End

Menerima dan Merekam Nilai Meminta Hasil

Ujian

Start

Mencetak KHS

Memberi KHS Petugas Akademik Dosen

Gambar 3.3 Diagram Aktifitas Cetak KHS Keterangan :

(61)

d). Diagram Aktifitas Ubah KRS

Gambar 3.4 Diagram Aktifitas Ubah KRS

Keterangan :

(62)

3.1.1.1Gambaran Umum Sistem Lama

Sistem komputerisasi yang dipakai pada akademi seni rupa saat ini belum menjawab kebutuhan penggunanya. Beberapa hal yang dapat dijelaskan diantaranya adalah :

- Belum ada sistem informasi yang khusus bagi mahasiswa agar dapat mengakses data nilai dan jadwal, serta gambaran perkembangan studi mahasiswa. Mahasiswa hanya dapat mengakses pada saat KRS saja.

- Belum ada sistem informasi yang khusus bagi para dosen baik dosen wali maupun dosen pengajar agar dapat mengakses data jadwal mengajar, serta gambaran perkembangan studi mahasiswa.

(63)

3.1.1.2Tinjauan Kurikulum

Program pendidikan yang diselenggarakan oleh Akademi Seni Rupa dan Disain MSD Yogyakarta adalah program pendidikan profesional sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi Program Diploma III yang mempunyai beban studi minimal 110 Satuan Kredit Semester (SKS) dan maksimal 120 SKS dengan kurikulum 6 semester serta lama program antara 6 sampai 10 semester setelah lulus Sekolah Tinggi Lanjutan Atas.

Adapun dasar penyelenggaraan ASRD “MSD” Yogyakarta ialah sesuai dengan SK.Mendiknas No. 252/D/O/2000 tanggal 12 Desember 2000 tentang pendirian Akademi Seni Rupa dan Disain “MSD” Yogyakarta dengan Program Studi Disain Komunikasi Visual (Disain Grafis).

Mengacu pada Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) maka sebaran mata kuliah dengan bobot masing-masing terangkum dalam 5 kelompok besar mata kuliah yaitu :

1) Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 2) Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 3) Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)

4) Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)

(64)

3.1.1.2.1 Sistem Penilaian

Untuk menentukan keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan, didasarkan pada 3 (tiga) komponen nilai, yaitu Nilai Rata-rata Harian (NRH), nilai Ujian Tengah Semester (UTS) dan nilai Ujian Akhir Semester (UAS) yang dinyatakan dalam bentuk skor huruf.

1. Penentuan Nilai Rata-rata Harian (NRH) adalah : NRH =

NHR diambil dari nilai tugas-tugas kecil dan atau tugas khusus. Nilai harian ini akan dipakai untuk menentukan Nilai Final.

2. Penentuan Nilai Final (NF) adalah : NF =

Ketentuan penilaian :

a). Pengumpulan tugas harian kurang dari 50%, otomatis mendapat Nilai Final “D”.

b). Tidak mengikuti UTS (nilai “E”) maka nilai final dihitung sesuai rumus di atas.

c). Tidak mengikuti UAS, otomatis mendapat Nilai Final “E”. Jumlah seluruh bobot nilai harian

Jumlah tugas yang diberikan

NRH + nilai UTS + nilai UAS

3

3. Indeks Prestasi tiap semester (IPS) yaitu jumlah perkalian SKS per matakuliah dengan bobot nilai, dibagi total SKS yang ditempuh pada semester berikut.

(65)

Tabel 2. Gradasi Nilai

100 POINT NILAI HURUF BOBOT NILAI PREDIKAT

90 – 100 A 4 Istimewa

85 – 89 A- 3,7 Sangat Baik

80 – 84 B+ 3,3 Sangat Baik

70 – 79 B 3 Baik

65 – 69 B- 2,7 Cukup Baik

60 – 64 C+ 2,3 Cukup Baik

55 - 59 C 2 Cukup

50 – 54 C- 1,7 Kurang dari Cukup 45 – 49 D+ 1,3 Kurang dari Cukup

40 – 44 D 1 Kurang

0 – 39 E 0 Gagal

(66)

Tabel 3. Jumlah SKS Maksimum Yang Dapat Diambil Indeks Prestasi (IP) Jumlah SKS Maksimal yang boleh diambil

> 3,00 24 sks

2,50 – 2,99 21 sks

2,00 – 2,49 18 sks

1,50 – 1,99 15 sks

< 1,50 12 sks

(67)

3.1.2 Analisa Sistem Baru Menggunakan Pemodelan Use Case

Use Case Diagram menggambarkan bagaimana pengguna berinteraksi

dengan sebuah sistem dengan menampilkan aktor, use case dan hubungan antara mereka.

3.1.2.1Use Case Diagram untuk Pihak Mahasiswa

Mahasiswa

Gambar 3.5 Use Case Diagram Mahasiswa Keterangan :

Mahasiswa dapat melakukan beberapa hal dengan Sistem Informasi Akademik MSD khususnya untuk sub sistem KRS ini diantaranya :

- Mahasiswa dapat mengisi/mengedit KRS yang diambil. - Mahasiswa dapat melihat dan mencetak jadwal kuliah. - Mahasiswa dapat mengubah password.

(68)

3.1.2.2Use Case Diagram untuk Pihak Dosen

Gambar 3.6 Use Case Diagram Dosen Keterangan :

Dosen yang dimaksud disini adalah dosen pengajar maupun dosen pembimbing akademik yang dapat melakukan beberapa hal dengan Sistem Informasi Akademik MSD khususnya untuk sub sistem SIA Dosen ini diantaranya :

- SIA dosen merupakan sub sistem dari Sistem Informasi Akademik MSD yang hanya akan diakses oleh dosen pengaajar maupun dosen wali. Untuk kepentingan tersebut sistem ini akan dilengkapi dengan password yang hanya dimiliki oleh dosen yang bersangkutan. Dosen dapat mengubah password. - Dosen dapat melihat dan mencetak jadwal mengajarnya.

(69)

3.1.2.3Use Case Diagram untuk Pihak Akademik

Gambar 3.7 Use Case Diagram Pihak Akademis Keterangan :

(70)

- Pada awal tahun akademik dan semester yang baru, petugas akademik dapat mengubah tahun akademik dan semester.

- Mengisi dan mengedit data-data pribadi mahasiswa. Petugas akademik dapat menyimpan, menambah, menghapus dan mencetak data-data mahasiswa. Pencetakan data mahasiswa dapat berdasarkan nim maupun tahun angkatan.

- Mengisi dan mengedit data-data pribadi dosen. Pegawai dapat menyimpan, menambah, menghapus dan mencetak data-data dosen. Pencetakan data dosen dapat berdasarkan nia maupun nama.

- Mengisi dan mengedit jadwal. Pegawai dapat menyimpan, menambah, menghapus jadwal serta mencetak jadwal kuliah.

- Pegawai dapat membuka dan mengunci KRS. Tujuannya adalah untuk mengaktifkan sub sistem KRS pada saat KRS dan menon-aktifkan sub sistem KRS jika KRS tidak sedang diadakan.

- Mengisi dan mengedit data-data matakuliah, maupun kelompok matakuliah. Pegawai dapat menyimpan, menambah, menghapus matakuliah.

- Mengisikan penawaran matakuliah, yang hanya khusus untuk semester sisipan.

- Pada akhir semester pegawai dapat mencetak hasil penilaian yaitu dengan KHS ( Kartu Hasil Studi ) untuk tiap mahasiswa maupun angkatan.

(71)

3.1.2.4 Gambaran Umum Sistem Baru

Sistem komputerisasi yang hendak dibangun pada akademi seni rupa adalah sistem informasi akademik yang dimungkinkan menjawab kebutuhan pengguna baik para petugas akademik, dosen dan mahasiswa. Beberapa hal yang dapat dijelaskan diantaranya adalah : - Akan dibangun sistem informasi yang khusus bagi mahasiswa.

Sistem tersebut memungkinkan mahasiswa dapat mengakses data nilai dan jadwal, serta gambaran perkembangan studi mahasiswa. Mahasiswa dapat mengakses setiap saat sesuai kebutuhannya. - Akan dibangun sistem informasi yang khusus bagi para dosen

baik dosen wali maupun dosen pengajar agar dapat mengakses data jadwal mengajar, serta gambaran perkembangan studi mahasiswa.

(72)

3.1.3 Perancangan Sistem

3.1.3.1Perancangan Basis Data

Diagram E-R merepresentasikan fakta dari dunia nyata yang ditinjau, yang digambarkan secara sistematis. Penggambarannya berupa hubungan antar komponen himpunan entitas dan himpunan relasi beserta atribut-atributnya.

(73)

Gambar 3.8 Diagram E-R 3.1.3.1.2 Rincian Tabel-tabel

Tabel-tabel yang dibentuk dari diagram E-R di atas diantaranya adalah :

a). Tabel 4. Login Akademik Username Password

b). Tabel 5. Jurusan Kd_Jurusan Jurusan

c). Tabel 6. Program Studi Kd_Prodi Prodi

d). Tabel 7. Mahasiswa

NIM NIA Nama Pass Tmp_Lahir Tgl_Lahir Agama

Alamat_asal Alamat_skrg Nama_wali Pekerjaan Alamat_Wali

Telp_Wali Angkatan Sex Asal_SMU Thn_Ijazah Nomor_Ijazah

Telp_HP Email

e). Tabel 8. Dosen

NIA Kd_Jabatan Nama_Dosen Tmp_Lahir Tgl_Lahir Alamat

(74)

f). Tabel 9. Setting

Thn_Ajaran Semester

g). Tabel 10. MataKuliah

Kd_Makul Id_Semester Matakuliah SKS Prasyarat

Subject JP Jenis_Mtk

h). Tabel 11. Nilai

Kd_Makul NIM Nilai_Final Nilai

Thn_Ajaran Semester Bobot

i). Tabel 12. KRS

Kd_Mtk NIM Thn_Ajaran Semester

j). Tabel 13. Jadwal

Kd_Mtk NIA Kelas Hari Ruang

Kapasitas Jam_Mulai Jam_Akhir

k). Tabel 14. Mtk_Tawar Kode Mtk Thn Semes

l). Tabel 15. Kunci Kd_Kunci

m). Tabel 16. IPSIPK

NIM Semester Jen_Sem Thn_Ajaran IPS IPK

(75)

Keterangan atribut pada tabel-tabel di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut : Tabel 18. Keterangan Atribut

Atribut Keterangan Username Nama User (Petugas Akademik)

Password, Pass Kata Kunci untuk masuk ke sistem

Nim Nomor Induk Mahasiswa

Nia Nomor Induk Akademi, kode dosen

Kd_Jurusan Kode Jurusan

Jurusan Nama Jurusan

Kd_Prodi Kode Program Studi

Prodi Program Studi

Tmp_Lahir Tempat Kelahiran

Tgl_Lahir Tanggal Lahir

Sex Jenis Kelamin

Kd_Makul Kode Matakuliah

Kd_Mtk Kode Matakuliah

Makul Matakuliah Mtk Matakuliah Subject Nama Matakuliah dalam bahasa Inggris

JP Jam Pertemuan

Semester Semester Semes Semester

Nilai_Final Nilai Angka

Nilai Nilai Huruf

Jen_Sem Jenis Semester

IPS Nilai Indeks Prestasi Semester IPK Nilai Indeks Prestasi Kumulatif

Kd_Jabatan Kode Jabatan

Jabatan Jabatan dalam akademi

Kd_Kundi Kode Kunci

Jam_Mulai Jam Mulai Kuliah

Jam_Akhir Jam Berakhirnya Kuliah

(76)

3.2Pemodelan Kelas (Class Diagram)

3.2.1 Penggambaran Diagram Kelas Secara Rinci

Dalam perancangan sistem, class diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat.

3.2.1.1 Diagram Kelas Penyimpanan (Entity)

Jadwal

(77)

3.2.1.2 Diagram Kelas Antarmuka/UI (User Interface)

Gambar 3.10 Diagram Kelas UI Secara Umum

Diagram kelas Antarmuka (User Interface) di atas menggambarkan kelas antarmuka sistem informasi akademis MSD secara keseluruhan yang terdiri dari : SIA MSD, SI Dosen dan SI KRS.

FormUtama SIA MSD

Gambar 3.11 Diagram Kelas UI SIA MSD

(78)

Form_Utama_SI_Dosen

Gambar 3.12 Diagram Kelas UI SI Dosen

Diagram kelas Antarmuka (User Interface) di atas menggambarkan kelas antarmuka untuk SI Dosen.

Form_Lihat_Jadwal_Kuliah

Gambar 3.13 Diagram Kelas UI SI KRS Mandiri

(79)

3.3Pemodelan Arsitektur Komponen Software Sistem Client Server Komponen server merupakan komponen yang menyediakan service untuk komponen client. Sedangkan komponen client bertanggung jawab menyediakan interface dan meminta server melakukan suatu proses sesuai dengan service yang disediakan.

<<Client>> <<Client>> <<Client>>

Server

SIA MSD SIA Dosen SI KRS Mandiri

Gambar 3.14 Arsitektur Client Server

Pada diagram di atas, ditunjukan hubungan antara client dengan server. Untuk implementasi Sistem Informasi Akademik MSD ini, database server akan berada pada satu buah komputer, sedangkan client dapat

(80)

3.4Pemodelan Proses (Sequence Diagram)

Sequence Diagram menjelaskan interaksi antar objek yang disusun

dalam suatu urutan waktu. Sequence Diagram memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan use case. 3.4.1 Diagram Sekuens Sistem KRS Mandiri

3.4.1.1Diagram Sekuens Login Mahasiswa

: Layar Login KRS

: Mahasiswa : Memeriksa Login : Data Mahasiswa

Login

Validasi_Mahasiswa

Cek_Data_Mahasiswa

Detail_Mahasiswa

Hasil Validasi

Tampil Layar Utama KRS Tampil_Pesan_Kesalahan

Validasi

Gambar 3.15 Sequence Diagram Login KRS Mandiri Keterangan Gambar 3.15 :

Untuk login ke sistem KRS Mandiri, mahasiswa memasukan nim dan password. Sistem secara otomatis akan memeriksa kebenaran

(81)

3.4.1.2Diagram Sekuens Isi/Edit KRS

: Mahasiswa : FormDataKRS : TambahMtk : BatalkanMtk : UbahMtk : MencetakKRS : HapusMtk

: DataKRS

Gambar 3.16 Sequence Diagram Isi/Edit KRS Keterangan Gambar 3.16 :

(82)

sudah dipilih dan kemudian mengklik tombol hapus, sistem akan memberikan pilihan peringatan apakah akan dihapus, jika mahasiswa memilih Ya maka data matakuliah akan terhapus. Untuk mengubah mahasiswa dapat memilih matakuliah dan memilih kelas yang dikehendaki dan menyimpan.

3.4.1.3Diagram Sekuens Lihat Jadwal Kuliah

: Data_Jadwal : Mahasiswa : Layar_Utama_KRS : Menampilkan_Jadwal

Klik_Lihat_Jadwal

Data_Jadwal_Kuliah_Pribadi

Kueri_Jadwal_Pribadi

Info_Jadwal_Seluruh

Tampil_Pesan_Jadwal_Tidak_Ada

Data_Jadwal_Kuliah_Seluruh

Kueri_Jadwal_Seluruh Tampil_Pesan_Jadwal_Tidak_Ada

Info_Jadwal_Pribadi

Gambar 3.17 Sequence Diagram Lihat Jadwal Kuliah Keterangan Gambar 3.17 :

Gambar

Gambar 2.1. Siklus Informasi
Tabel 1. Lambang-lambang ER-Diagram
Gambar 3.1 Diagram Aktifitas KRS manual
Gambar 3.2 Diagram Aktifitas KRS mandiri
+7

Referensi

Dokumen terkait

(6) Mereka yang tekun berbuat baik akan mendapatkan yang mulia dan yang terhormat. Tetapi mereka yang me- mentingkan diri sendiri dan tidak mau taat

Mekanisme mesin pres dan pemotong kantong plastic adalah gerakan mesin dimulai dari sensor cahaya memberikan sinyal berupa tegangan yang diberikan pada mikrokontroler

• bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 31 (tiga puluh satu) sampai dengan 35 (tiga puluh lima) hari kerja. Penurunan

3 Employee NIK dan nama karyawan Pilih Karyawan yang ingin dinaikan salary component nya 4 Back Pay Date Tanggal efektif Rapel Centang Apabila. karyawan tersebut mendapatkan rapel

antara staf, stakeholders dan masyarakat, diperolehi bahawa sebanyak 41.98% pengetua sekolah di Malaysia mempunyai tahap yang tinggi dan hanya 11.11% responden

Dengan demikian, penetapan kode etik tidak boleh dilakukan secara perorangan, tetapi harus dilakukan oleh organisasi, sehingga orang-orang yang tidak menjadi anggota profesi,

dimasa yang modern ini para pengguna teknologi internet semakin berkembang, ini berdampak positif karna dapat mempermudah pekerjaan manusia tetapi dapat

Merespon kewenangan lebih luas pada otonomi daerah, sekaligus untuk memancing investasi, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengesahkan Perda PropinsiNo.6Tahun 2008 Tentang