• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan pada Ny. H dengan Prioritas Masalah Gangguan Kebutuhan Dasar Mobilisasi : Osteoporosis di Kelurahan Sari Rejo Poloni Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asuhan Keperawatan pada Ny. H dengan Prioritas Masalah Gangguan Kebutuhan Dasar Mobilisasi : Osteoporosis di Kelurahan Sari Rejo Poloni Medan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran

CATATAN PERKEMBANGAN Implemetasi dan Evaluasi Keperawatan

No.

Dx

Hari/

Tanggal

Pukul Tindakan keperawatan Evaluasi

1.

2.

Senin

19 Juni

2017

11:00

11:35

- Mengobservasi gerakan

ekstermitas

- Melakukan latihan rentang gerak

di awali dengan pasif sesuai

toleransi

- Mengukur tanda-tanda vital

o TD : 120 / 70 mmHg

o HR : 86 kali / menit

o RR : 24 kali / menit

o TEMP : 36.60°C

- Melibatkan keluarga untuk

mengetahui cara membantu

perawatan klien

Menciptakan lingkungan yang nyaman:

- Memberikan penerangan yang

cukup

- Memastikan lantai tidak licin

- Tempatkan klien pada ruangan

yang mudah diobservasi

- Ambulasi sesuai dengan

kebutuhan

S:Klien mengatakan susah

melakukan aktivitas

O:Pasien tampak tegang

dan berambisi untuk

melakukannya.

A:Masalah belum teratasi

- Klien mengatakan

masih sulit

melakukannya.

P:Rencana tindakan

dilanjutkan

- Kaji kemampuan

mobilitas fisik

- Lakukan latihan

gerak pasif

S:Klien katakana sulit

mengendalikan

keseimbangan saat ingin

berjalan

O:Klien tampak

berhati-hati saat bergerak

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan

(2)

1.

2.

Selasa

20 Juni

2017

13:20

13:45

- Kaji tingkat kemampuan klien

- Bantu kebutuhan untuk

beraktifitas

- Peningkatan latihan fisik secara

adekuat

- Berikan fasilitas pegangan untuk

pasien saat berjalan

- Ciptakan lingkungan yang bebas

dari bahaya

- Berikan dukungan ambulasi

sesuai dengan kebutuhan

- Ajarkan pentingnya diet kalsium

S:Klien katakana masih

sulit untuk beraktivitas

O:Pasien tampak bisa

melakuan latihan ROM

aktif/pasif sacara perlahan

A:Masalah belum teratasi

P:Intervensi dilanjutkan

S:Klien katakana bisa

braktivitas pada lingkungan

yang sekarang

O: Dapat menghindari

aktifitas yang

mengakibatkan cidera

A: Masalah teratasi

sebagian

P: Intervensi dilanjutkan

1.

2.

Rabu

21 Juni

2017

09:20

09:50

- Kaji tingkat kemampuan klien

- Bantu kebutuhan untuk

beraktivitas

- Peningkatan latihan fisik secara

adekuat, mengajarkan pasien

latihan ROM pasif / aktif

- Berikan fasilitas pegangan untuk

pasien saat berjalan

- Ciptakan lingkungan yang bebas

dari bahaya

- Berikan dukungan ambulasi

sesuai dengan kebutuhan

S:Klien mengatakan mulai

terbias melakukan aktivitas

latihan gerak

O:Klien tampak melakukan

latihan fisik ROM pasif/

aktif.

A:Masalah teratasi sebagian

P:Rencana tindakan

dilanjutkan

S:Klien sudah terbiasa

beraktifitas dengan

lingkungan yang sekarang

O:Dapat hindari cidera

A:Masalah teratasi

P:Intervensi dihentikan

(3)

DAFTAR PUSTAKA

Marlynn E, (2000).Rencana Asuhan Keperawatan.Edisi 3, Jakarta: EGC.

Potter, (2006).Buku Ajar Fundamental Keperawatan.Edisi 4. Jakarta : EGC.

Simonsick, (1991). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jilid ke 1. Jakarta :

Salemba Medica

Suzanne C, (2001).Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia.Edisi 8, Jakarta: EGC.

Wahid, (2008). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Cetakan pertama,Jakarta: EGC.

Wilkinson, (2011). Buku Saku Diagnosis Keperawatan : Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria Hasil NOC. Edisi 9 Jakarta : EGC

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Naskah Salinan Peraturan Gubernur tentang Tata Cara Pelaksanaan Tender Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah Berupa Tanah dan Bangunan Mess Pemerintah Provinsi

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-1/W4, 2015 International Conference on Unmanned Aerial Vehicles

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-1/W4, 2015 International Conference on Unmanned Aerial Vehicles

Benglulu Tahun 2OO7 Nomor 7) sebaga.imana telah diubah dengan Peraturan Gubemur Bengkulu Nomor 17 Tahun 2014 tentang Ferubahan Atas Peraturan Gubemur Bengkulu Nomor

Faktor penting yang membedakan dua konteks kontraks diuraikan diatas adalah kesempatanuntuk teribat dalam perilaku yang tidak etis.Dalam beberapa

Dalam usahanya mencari, mengolah, dan menyampaikan informasi ini maka haruslah dibarengi dengan seperangkat aturan yang jelas yang pada gilirannya bisa secara baik mengatur

Pengumpulan data merupakan tahapan dalam proses penelitian yang penting, karena hanya dengan mendapatkan data yang tepat maka proses penelitian akan berlangsung

Padi, yaitu dalam tradisi berkat lumbung setiap masyarakat Dayak Mali yang telah panen (mereka yang telah panen) wajib terlebih dahulu menggantungkan padi seberat setengah