• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Strategi Pengembangan Green Supply Chain Dengan Metode Analytical Network Process (ANP) Pada Pt Pacific Palmindo Industri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Strategi Pengembangan Green Supply Chain Dengan Metode Analytical Network Process (ANP) Pada Pt Pacific Palmindo Industri"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PT. Pacific Palmindo Industri merupakan salah satu perusahaan pengolahan CPO menjadi produk refinery CPO. Saat ini industri berbasis minyak kelapa sawit tengah menghadapi tantangan global terkait isu-isu ramah lingkungan. Untuk menghadapi tantangan tersebut maka diperlukan adanya suatu supply chain yang ramah lingkungan. Namun adanya keterbatasan sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan menuntut diperlukannya strategi lingkungan yang terintegrasi dengan strategi bisnis perusahaan. Model dikembangkan berdasarkan orientasi manajemen terhadap tekanan eksternal, sumberdaya inti internal dan keunggulan kompetitif yang dapat diperoleh sebagai faktor keputusan. Metode pengambilan keputusan yang digunakan adalah

Analytical Network Process (ANP). Berdasarkan hasil yang diperoleh tekanan institusional menjadi kriteria dengan pengaruh terbesar terhadap inisiatif green supply chain dan subkriteria keinginan pelanggan dan integrasi stakeholder memiliki pengaruh paling signifikan terhadap inisiatif

green supply chain. Terdapat lima alternatif green inisiatif yang dapat dilakukan yaitu green product design, greening upstream, greening production, greening downstream dan greening post use. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan terpilih alternatif greening upstream sebagai inisiatif terbaik dalam melakukan inisiatif praktis.

Kata Kunci: Green Supply Chain, Natural-Resource-Based View,

Institutional Theory Analytical Network Process (ANP).

PT. Pacific Palmindo Industri. The company is one of the manufacturing of CPO into refenery CPO product. Today palm oil based industries are facing global challenges related to environmental issues. To face these challenges it is necessary to have an environmentally friendly supply chain. However, the limited resources owned by the company requires the need for an integrated environmental strategy with the company's business strategy. The model is developed based on management orientation towards external pressure, internal core resources and competitive advantage that can be obtained as decision factor. The decision making method used is Analytical Network Process (ANP). Based on the results obtained institutional pressure becomes the criterion with the greatest influence on green supply chain initiatives and subcriteria of customer desires and stakeholder integration having the most significant influence on green supply chain initiatives. There are five green alternative initiatives that can be done: green product design, greening upstream, greening production, greening downstream and greening post use. Based on the results of the calculations that have been done selected greening upstream alternative as the best initiative in conducting practical initiatives.

Kata Kunci: Green Supply Chain, Natural-Resource-Based View,

Institutional Theory Analytical Network Process (ANP).

Referensi

Dokumen terkait