• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Museum Sejarah Kota Medan di Kawasan Pulo Brayan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Museum Sejarah Kota Medan di Kawasan Pulo Brayan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i   

ABSTRAK

Medan memiliki kekayaan budaya yang tidak dimiliki oleh beberapa kota

lain di Indonesia. Kelebihan ini akan sangat menunjang rencana pemerintah dalam

mewujudkan kawasan ekonomi khusus (KEK) kota Medan. Pulo brayan

merupakan salah satu kawasan pinggir kota yang memiliki banyak potensi untuk

dikembangkan menjadi daya tarik bagi kota medan. Kawasan ini terletak di posisi

strategis yang akan mengakselerasi program Nasional dan regional Mebidangro.

Untuk itu perlu adanya pembenahan demi menghidupkan kembali ruh kejayaan

dari kawasan ini. Rancangan “Green Deli Oasis” menyediakan beberapa sarana

dan akan digunakan pada kawasan ini untuk mendatangkan pengunjung baik dari

dalam maupun luar kota.

Museum Sejarah Kota Medan merupakan salah satu bangunan penunjang

bagi kawasan Pulo Brayan. Museum ini berfungsi sebagai sarana pendidikan

sejarah yang ditujukan untuk masyarakat agar lebih mengenal nilai – nilai sejarah

yang dimiliki Kota Medan. Langkah – langkah yang dilakukan dalam proses

perancangan museum ini adalah dengan melakukan studi pustaka yang bertujuan

untuk mendapatkan penjelasan tentang perancangan, studi pengamatan untuk

mengumpulkan data fisik, dan studi literatur sebagai referensi, dan wawancara

dengan penduduk lokal untuk mendapatkan data yang lebih akurat.

Tema yang digunakan museum adalah Neo – Vernakular untuk

mengangkat budaya lokal Kota Medan. “Dalihan Natolu” merupakan filosofi

batak yang diterapkan di museum ini. Filosofi ini menggambarkan tungku

memasak adat batak yang memiliki tiga kaki sebagai penopangnya, dan

mempunyai makna keharmonisan kekeluargaan yang melambangkan Kota

Medan. Filosofi melayu “Itik Pulang Petang” juga diterapkan dalam museum ini

dan mempunyai makna kekompakan yang dimiliki penduduk Kota Medan.

Kata kunci : Kota Medan, Pulo Brayan, Museum Sejarah, Neo-Vernakular

(2)

ii   

ABSTRACT

Medan has a rich culture that is not owned by some other cities in Indonesia. This excess will support the government's plan in creating special economic zones (SEZ) in Medan. Pulo Brayan is one of suburb that has a lot of potential to be developed into an attraction for the city. This area is located in a strategic position that will accelerate national and regional programs of

Mebidangro. Therefore, reform is needed in order to rise the spirit of the glory of this region. The design "Green Deli Oasis" provides several facilities and will be used in this area to bring visitors from both inside and outside the city.

Museum Medan Heritage is one of the supporting buildings for Pulo Brayan region. This museum serves education history intended for public to

recognize the value of history that owned by Medan City. Steps by steps taken in the process design of this museum is literature review to get an explanation of the design, an observational study to collect physical data, and literature studies as references, and interviews with local people to obtain more accurate data.

The theme used by museum is Neo – Vernacular which has the goal to

rise the local culture of Medan. "Dalihan Natolu" is the philosophy of Batak applied in this museum. This philosophy describes the stove cooking traditional Batak which has three legs as the structure, and has meaning familial harmony that symbolizes the city of Medan. Philosophy melayu "Itik Pulang Petang" is also

applied in this museum and has meaning compactness that owned by people of Medan.

.Keyword : Medan City, Pulo Brayan, Museum History, Neo-Vernakular

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

[r]

Jika orangtua/wali calon mahasiswa keberatan atas penetapan UKT yang diumumkan, dapat mengajukan banding dengan cara mencetak surat pernyataan tidak menerima hasil

[r]

[r]

memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;j. menginventarisasi, mengidentifikasi dan

Pejabat Pengadaan Barang / Jasa Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten