iii
ABSTRAK
Salah satu gangguan yang berhubungan dengan haid adalah premenstruasi sindrom yang merupakan kumpulan gejala yang dirasakan menjelang haid yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Asupan makanan remaja yang rendah akan kandungan kalsium, magnesium, dan vitamin B6 merupakan salah satu faktor
yang menyebabkan premenstruasi sindrom. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan makanan dengan kejadian premenstruasi sindrom pada siswi kelas XI di SMA Negeri 1.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain potong lintang yang dilakukan dengan cara wawancara dan menggunakan kuesioner yang dilakukan pada 70 siswi kelas XI SMA Negeri 1 Perbaungan. Metode analisis data menggunakan uji chi-square.
Dari hasil penelitian diperoleh sebagian besar siswi baik dalam konsumsi zat gizi kalsium (41,4%) dan kurang dalam konsumsi magnesium (55,7%) dan lebih dalam konsumsi vitamin B6 (35,7%). Dari 70 siswi sebanyak 40 orang
(57,1%) mengalami kejadian premenstruasi sindrom. Tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah asupan kalsium, dan magnesium dengan kejadian premenstruasi sindrom berdasarkan uji chi-square dengan p(0,261), p(0,317). Terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah vitamin B6 yang dikonsumsi
dengan kejadian premenstruasi sindrom berdasarkan uji chi-square dengan p(0,035).
Disarankan agar siswi kelas XI mengkonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan zat gizi magnesium karena sebagian besar siswi kekurangan akan zat gizi tersebut serta adanya penelitian lanjutan dengan melihat faktor internal dan faktor eksternal dan juga zat gizi penghambat yang berkaitan dengan premenstruasi sindrom.
Kata kunci : premenstruasi sindrom, kalsium, magnesium, vitamin b6
iii
iv
ABSTRACT
One of disturbanees related to menstruation is premenstruation syndrome which is all indication felt towards menstruation disturb dialy activities.
Teenager’s low consumption of nutrient essense is one of the factors which causes
premenstruation syndrome. This research was conducted to find out the relation of food consumption and premenstruation syndrome to students of XI of SMA Negeri 1 Perbaungan.
Research design used is descriptive analytical research with cross sectional by interviewing and using questionaires conducted to students of XI of SMA Negeri 1 Perbaungan. Methods of data analysis based on chi-square test.
From the research finding, it was found out that most of students with good consumption of calcium nutrient essense (41,4%), and low consumption of
magnesium (55,7%), and more consumption of vitamin B6 (35,7%). Of to students,
40 students (57,1%) have premenstruation syndrome. There is no significant relation between the total of calcium and magnesium consumption and prementruation syndrome based on chi-square test with p(0,261) and p(0,317).
There is significant relation between the consumption of vitamin B6 and
premenstruation syndrome based on chi-square test with p(0,035).
It’s suggested for students of XI to consume high magnesium nutrient essense food because most of the students are lacking of the nutrient essense and their continued research to look at the internal factors and external factors and also inhibiting nutrients associated with premenstruation syndrome.
Keywords : premenstruation syndrome, calcium, magnesium, vitamin B6
iv