• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN SISWA DI KELAS IV MIN MARLITUNG. KEC. SECANGGANG KAB. LANGKAT TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN SISWA DI KELAS IV MIN MARLITUNG. KEC. SECANGGANG KAB. LANGKAT TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT

KEDISIPLINANSISWA KELAS IV DI MIN MARLINTUNG

KECAMATANSECANGGANG KABUPATEN

LANGKAT TAHUN AJARAN

2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Pada Jurusan PGSD S-1

Oleh:

ASWITA

NIM 1104311006

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

i

ABSTRAK

Aswita Nim. 1104311006. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kedisiplinan Siswa di Kelas IV MIN Marlitung. Kec. Secanggang Kab. Langkat Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2012.

Masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimanakah hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kedisiplinan siswa kelas IV di MIN Marlitung Kec. Secanggang Kab. Langkat? Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) mengetahui kedisiplinan siswa kelas IV MIN Marlitung Kec. Secanggang Kab. Langkat 2) Pola Asuh orang tua siswa kelas IV MIN Marlitung Kec. Secanggang Kab. Langkat 3) Hubungan pola asuh orang tua dengan kedisiplinan siswa di kelas IV MIN Marlitung Kec. Secanggang Kab. Langkat?

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka, meskipun juga berupa data kualitatif sebagai pendukungnya, seperti kata-kata atau kalimat yang tersusun dalam angket .

Populasi dalam penelitian seluruh siswa kelas IV MIN Marlintung yang berjumlah 18 orang. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling dimana sampel yang dimbil merupakan jumlah keseluruhan populasi yaitu sebanyak 18 orang siswa.

Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa Tingkat kecenderungan Pola Asuh Orang Tua berlangsung pada kelas IV di MIN Marlintung Kec. Secanggang Kab. Langkat Tahun Ajaran 2011/2012 tergolong kategori otoriter yaitu sebanyak 9 orang siswa (50%).Tingkat kecenderungan Kedisiplinan siswa kelas IV di MIN Marlintung Kec. Secanggang Kab. Langkat Tahun Ajaran 2011/2012 tergolong kategori berdisiplin tinggi yaitu sebanyak 11 orang siswa (61,1%).Terdapat hubungan yang signifikan antara Pola Asuh Orang Tua memiliki hubungan yang tinggi dengan Kedisiplinan siswa di kelas IV, koefisien korelasi diperoleh adalah sebesar 0,70 pada taraf signifikan 95%. Artinya semakin efektif pemberian pola asuh orang tua maka siswa akan semakin berdisiplin.

(3)

v

2.1.1.1 Pengertian Pola Asuh Orang Tua ... 7

2.1.1.2 Jenis–Jenis Pola Asuh Orang Tua ... 8

(4)

vi

2.1.2.5 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Disiplin ... 20

2.2 Kerangka Konseptual ... 22

2.3 Hipotesis ... 23

BAB III : METODE PENELITIAN 3.1Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 24

3.2Populasi Dan Sampel ... 24

3.3Defenisi Operasional Penelitian ... 25

3.4Teknik Pengumpulan Data ... 26

3.5Teknik Analisis Data ... 34

(5)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket Pola Asuh Orang Tua ... 27

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Kedisiplinan Siswa ... 30

Tabel 3.3 Interpretasi Pola Asuh Orang Tua...35

Tabel 3.4 Interpretasi Kedisiplinan Siswa...35

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Skor Pola Asuh Orang Tua...36

Tabel 4.2 Diskripsi Pola Asuh Orang Tua ... 37

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Kedisiplinan Siswa ... 39

(6)

vii

DAFTAR GRAFIK

Halaman

(7)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Angket Pola Asuh Orang Tua dan Kedisipinan Siswa... 47

Lampiran 2. Hasil Uji Coba Angket Pola Asuh Orang Tua ... 52

Lampiran 3. Hasil Uji Coba Angket Kedisiplinan Siswa... 53

Lampiran 4. Angket Pola Asuh Orang Tua dan Kedisiplinan Siswa Sesudah Validasi... 54

Lampiran 5. Hasil Angket Pola Asuh Orang Tua... 58

Lampiran 6. Hasil Angket Kedisiplinan Siswa... 59

Lampiran 7. Pengujian Korelasi... 60

(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan bangsa dan perwujudan dari individu, terutama bagi perkembangan bangsa dan negara. Kemajuan suatu kebudayaan bergantung kepada cara kebudayaan tersebut menggali, menghargai dan memanfaatkan sumber daya manusia, hal ini berkaitan erat dengan kualitas pendidikan yang diberikan kepada anggota masyarakat dan peserta didik. Sumber daya manusia yang unggul tersebut dapat terjadi apabila ada kesadaran diri dan hati nurani yang mendorong dan memicu seseorang individu untuk menerapkan disiplin yang baik. Disiplin individu yang baik dapat terbentuk apabila disiplin itu mulai ditanam dan dibiasakan dalam kehidupan keluarga dan di linkungan sekolah. Oleh karena itu, keluarga dan sekolah sangat dominan dalam menghasilkan dan membentuk individu-individu yang berdisiplin tinggi.

Menurut Rimm ( 2003:47 ) orang tua dan guru selalu memikirkan cara tepat menerapkan disiplin bagi anak sejak mereka masa kanak-kanak dan sampai usia remaja, tujuan disiplin adalah mengarahkan anak agar mereka belajar mengenai hal-hal baik yang merupakan persiapan bagi masa dewasa, saat mereka sangat bergantung kepada disiplin diri. Diharapkan, kelak disiplin diri mereka akan membuat hidup mereka bahagia, berhasil dan penuh kasih sayang.

(9)

2

hadir kesekolah, tidak langsug masuk kekelas ketika bel berbunyi, kurang rapi berpakaian seragam, tidak mengerjakan pekerjaan rumah ( PR ), sering lupa membawa buku pelajaran kesekolah. Yang melatar belakangi beberapa kasus ketidak disiplinan anak di atas, diduga terjadi karena orang tua belum menghadirkan situasi dan kondisi yang dapat dirasakan dan dihayati anak, sehingga anak dapat berdialog dan terpanggil untuk belajar memiliki dan mengembangkan dasar-dasar disiplin diri. Oleh karena itu, keluarga diduga sebagai salah satu penyebab dari anak yang tidak berdisiplin.

Hal ini didukung pernyataan dari Rimm ( 2003:48 ) yang mengatakan bahwa pola asuh orang tua sangat berpengaruh terhadap kedisiplinan anak. Seringkali anak-anak yang tumbuh dan dibesarkan dalam pola asuh yang keliru dan negatif, ataupun lingkungan yang kurang mendukung cenderung kurangnya kedisiplinan pada anak. Jadi anak belajar berdasarkan apa yang dialaminya dan didapatkan dari lingkungannya. Jika lingkungan bersikap baik dan positif, maka anak akan dapat menanamkan dan mengembangkan kedisiplinan kedalam dirinya. Tentu saja lingkungan sekolah, teman dan saudara juga memberi pengaruh bagi disiplin anak dengan semakin bertambahnya usia mereka.

Menurut Bernhard (dalam Shochib, 2000:3), tujuan disiplin diri adalah mengupayakan pengembangan minat anak dan mengembangkan anak menjadi manusia yang baik yang akan menjadi sahabat, tentangga, dan warga negara yang baik.

(10)

3

Dari pendapat ahli diatas, perlu upaya orang tua untuk menciptakan situasi dan kondisi yang dapat mengundang anak berdialog dengan mereka sejak usia dini agar anak menyadari moral sebagai landasan keteraturan disiplin dirinya. Menurut Shochib (2000:9) upaya tersebut diperlukan agar anak senantiasa berdialog dengan nilai-nilai moral sejak usia dini sehingga memudahkan upaya orang tua untuk membantu anak memiliki dan mengembangkan dasar-dasar disiplin diri. Dengan demikian yang diupayakan oleh orang tua dalan membantu anak menginternalisasi nilai-nilai moral, dirasakan sebagai bantuan untuk dikenali dan dipahami, diendapkan, dipribadikan dalam diri anak.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis sangat tertarik untuk meneliti tentang

“Hubungan Pola Asuh Orangtau Dengan Tingakt Kedisiplinan Siswa Di MIN Marlintung Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2011/2012”.

B. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah diatas maka yang menjadi identifikasi masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:

1. Kurangnya kedisiplinan pada siswa.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan siswa.

3. Bagaimanakah pola asuh orang tua yang mempengaruhi kedisiplinan siswa.

C. Batasan Masalah

(11)

4

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah ada, maka peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini agar terperinci dan jelas. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana gambaran tingkat kedisiplinan siswa kelas IV MIN Marlintung Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat.

2. Bagamainan gambaran pola asuh yang diterapkan orang tua siswa kelas IV MIN Marlintung Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat.

3. Apakah ada hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kedisiplinan siswa kelas IV MIN Marlintung Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat.

E. Tujuan Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan data mengenai :

1. Kedisiplinan siswa kelas IV MIN Marlintung Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat.

2. Pola asuh orang tua siswa kelas IV MIN Marlintung Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat.

(12)

5

F. Manfaat Penelitian

Dari kegiatan penelitian ini kiranya dapat diambil beberapa manfaat demi kepentingan orang tua serta siswa dalam masa perkembangannya. Dengan demikian penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi berbagai pihak antara lain:

1. Dapat menambah dan memperluas ilmu pengetahuan peneliti tentang pola asuh dalam keluarga dalam mendisiplinkan siswa.

2. Bahan masukan bagi guru dalam meningkatkan disiplin siswa dikelas maupun dilingkungan sekolah.

3. Sebagai bahan informasi bagi sekolah untuk lebih mengefektifkan peraturan dalam meningkatkan kedisiplinan siswa disekolah.

(13)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Adapun kesimpulan-kesimpulan yang dapat dikemukakan penulis adalah sebagai berikut ini :

1. Tingkat kecenderungan Pola Asuh Orang Tua dari guru terhadap siswa pada saat proses guru mengajar berlangsung pada kelas IV di MIN Marlintung Kec. Secanggang Kab. Langkat Tahun Ajaran 2011/2012 tergolong kategori otoriter yaitu sebanyak 9 orang siswa (50%) dengan nilsi rata-rata 1,85.

2. Tingkat kecenderungan Kedisiplinan siswa kelas IV di MIN Marlintung Kec. Secanggang Kab. Langkat Tahun Ajaran 2011/2012 tergolong kategori berdisiplin tinggi yaitu sebanyak 11 orang siswa (61,1%).

(14)

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran yang perlu disampaikan penulis sehubungan dengan penelitian ini. Adapun saran-saran penulis adalah :

1. Siswa hendaknya lebih mendekatkan diri pada orang tua, sebab orangtua merupakan salah satu sumber belajar yang mampu memberikan solusi terhadap keberhasilan siswa dalam belajar

2. Orangtua hendaknya memperhatikan pendidikan anak baik dirumah maupun ketika anak berada di sekolah.

(15)

1

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.

Ariesandi, S. 2008. Rahasia Mendidik Anak Agar Sukses Dan Bahagia. Jakarta : Penerbit Gramedia Pustaka Utama.

Hartley, Brewer. Elizabeth. 2009. Bagaimana Membuat Anak Anda Menjadi Pribadi Yang Dahsyat dan Bahagia. Jogjakarta : Penerbit Garailmu. Hurlock, B. Elizabeth. 1978. Perkembangan Anak (Terjemahan Edisi Keenam

Jilid 2 Oleh Meitasari Tjandrasa). Jakarta: Penerbit Erlangga.

... 1980. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Terjemahan Edisi kelima Oleh Istiwidayanti dan Soedjarwo). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Rimm, Sylvia. 2003. Mendidik dan Menerapkan Disiplin Pada Anak Prasekolah. Jakarta : Penerbit Gramedia.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika Edisi Keenam. Bandung : Tarsito Bandung. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung :

Alfabeta.

Sunarti, Euis. 2004. Mengasuh Dengan Hati Tantangan Yang Menyenangkan. Jakarta : Penerbit Elex Media Komputindo.

Shochib, Moh. 2000. Pola Asuh Orang Tua Dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.

Wahyuning, Wiwit dkk. 2003. Mengkomunikasikan Moral Kepada Anak. Jakarta : Penerbit Elex Media Komputindo.

Gambar

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket Pola Asuh Orang Tua ........................................
Grafik 1. Histogram Skor Pola Asuh Orang Tua (X)  ...................................

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu juga membahas konsep dan prinsip dasar pembuatan fashion ornamen dan teknik rekayasa kain ( manipulating fabrics ), dengan berbagai teknik sulaman,

ada hubungan positif yang kuat antara self monitoring dan customer orientation pada taraf signifikansi 5%.. Kata kunci : self monitoring dan

Secara parsial Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Profitabilitas, Opini Auditor, dan Ukuran KAP tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Audit Delay , ini

TIU: Mahasiswa dapat memahami dan mengerti mengenai klasifikasi bank, sifat industri bank, fungsi dan peranan bank, peranan BI dalam Perbankan, dan kebijakan-kebijakan

Penelitian untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B TK Aisyiyah Kenaiban peneliti akan menggunakan permainan kartu angka yang dirancang sedemikian rupa

Other devices, such as check valves, detector check valves, and backflow preventers, that are installed in the water supply piping system shall be inspected and maintained so that

The disturbance in TMII Bird Park is higher than MBOF, they are : visitor and another species (Passer montanus and Paradisaea rubra ). Many visitors can be stressed for

Kelangsungan khidupan pikiran dari pertalian pikiran satu sama lain, sebagaimana yang ditetapkan oleh Ibnu Sina, sama dengan hasil pemikiran tokoh-tokoh pikir modern seperti