x DAFTAR ISI
Hlm.
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
HALAMAN MOTTO ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR/BAGAN ... xv
DAFTAR SINGKATAN ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
ABSTRAK ... xix
ABSTRACT ... xx
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 12
C. Tujuan Penelitian ... 13
D. Manfaat Penelitian ... 13
1. Manfaat Teoritis ... 13
2. Manfaat Praktis ... 13
BAB II LANDASAN TEORI ... 15
A. Konsepsi Efektivitas Hukum ... 15
B. Tinjauan Umum UU KSDAHE ... 26
C. Tinjauan Umum Ratifikasi CITES ... 32
D. Konsepsi Penegakan Hukum ... 39
E. Konsepsi Hukum Pidana, Tindak Pidana, Pidana, Pemidanaan, dan Tindak Pidana Terhadap Satwa Liar Dilindungi ... 49
1. Hukum Pidana ... 49
2. Tindak Pidana ... 51
3. Pidana ... 53
4. Pemidanaan ... 54
5. Tindak Pidana Terhadap Satwa Liar Dilindungi ... 56
xi
G. Tinjauan Umum Satwa Liar Dilindungi Non-Endemik ... 64
H. Penelitian yang Relevan ... 68
I. Kerangka Berpikir ... 70
BAB III METODE PENELITIAN ... 72
A. Jenis Penelitian ... 72
B. Lokasi Penelitian Responden dan Narasumber ... 74
C. Jenis dan Sumber Data ... 75
1. Data Primer ... 75
2. Data Sekunder ... 75
a. Bahan Hukum Primer ... 75
b. Bahan Hukum Sekunder ... 76
c. Bahan Hukum Tersier ... 76
D. Teknik Pengumpulan Data ... 77
1. Observasi/Pengamatan ... 77
2. Wawancara/Interview ... 78
3. Studi Dokumentasi ... 79
E. Teknik Analisis Data ... 80
1. Reduksi Data/Data Reduction ... 80
2. Penyajian Data/Data Display ... 81
3. Kesimpulan Data/Data Conclusion ... 81
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 83
A. Hasil Penelitian ... 83
1. Perdagangan Satwa Liar Berdasarkan Peraturan Perundangan yang Berlaku di Indonesia ... 83
a. Perdagangan Satwa Liar Menurut CITES ... 83
b. Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 1978 tentang CITES (Ratifikasi CITES) ... 87
c. Perdagangan Satwa Liar di Indonesia Menurut UU KSDAHE ... 90
d. Perdagangan Satwa Liar di Indonesia Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis TSL ... 92
e. Perdagangan Satwa Liar di Indonesia Menurut Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 447/Kpts-II/2003 tentang Tata Usaha Pengambilan atau Penangkapan dan Peredaran TSL ... 95
xii
3. Perdagangan dan Kepemilikan Ilegal Satwa Liar Dilindungi
Non-Endemik di Indonesia ... 105
B. Pembahasan ... 116
1. Efektivitas UU KSDAHE Dalam Upaya Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Perdagangan Ilegal Satwa Liar Dilindungi Non-Endemik di Indonesia ... 117
a. Mudah Tidaknya Makna atau Isi Aturan Hukum Dipahami ... 117
b. Luas Tidaknya Kalangan di Dalam Masyarakat yang Mengetahui Isi Aturan Hukum ... 126
c. Efisien dan Efektif Tidaknya Aparat Hukum Dalam Menegakkan Aturan Hukum Dengan Bantuan Lembaga Non-Pemerintah/Masyarakat ... 132
d. Adanya Mekanisme Penyelesaian Sengketa yang Jelas dan Efektif ... 160
e. Adanya Pengakuan yang Merata di Masyarakat Bahwa Aturan Hukum Dapat Berlaku Efektif ... 168
2. Langkah-Langkah Penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Ilegal Satwa Liar Dilindungi Non-Endemik di Indonesia ... 176
a. Upaya Penal/Represif/Criminal Law Application ... 177
b. Upaya Non-Penal/Preventif/Prevention Without Punishment ... 185
c. Mempengaruhi Pandangan Masyarakat Mengenai Kejahatan dan Pemidanan Melalui Media Massa/ Influencing Views of Society on Crime and Punishment/ Mass Media ... 188
3. Hambatan Dalam Pelaksanaan Langkah-Langkah Penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Ilegal Satwa Liar Dilindungi Non-Endemik di Indonesia dan Solusinya ... 189
a. Penyempurnaan Substansi Aturan Hukum ... 190
1) Revisi undang-undang (UU KSDAHE) ... 191
2) Penerbitan Peraturan Pemerintah ... 198
3) Penguatan Peraturan/Keputusan Menteri ... 200
b. Sosialisasi Aturan Hukum ... 201
c. Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas Penegakan Hukum ... 202
d. Mekanisme Penyelesaian Sengketa ... 205
xiii
BAB V PENUTUP ... 209
A. Simpulan ... 209
B. Implikasi ... 221
C. Saran ... 225
xiv
DAFTAR TABEL
Hlm.
1. Tabel 1 : Penelitian yang Relevan ... 69
2. Tabel 2 : Tujuan dan Jenis Pemanfaatan Satwa Liar Dalam Negeri ... 97 3. Tabel 3 : Tujuan dan Jenis Pemanfaatan Satwa Liar ke/dari Luar Negeri ... 97
4. Tabel 4 : Penyerahan dan Penyitaan Spesimen Satwa Liar Dilindungi Tahun 2012 ... 108
5. Tabel 5 : Penyerahan dan Penyitaan Spesimen Satwa Liar Dilindungi Tahun 2013 ... 110
6. Tabel 6 : Penyerahan dan Penyitaan Spesimen Satwa Liar Dilindungi Tahun 2014 ... 112
7. Tabel 7 : Kepemilikan Satwa Liar Dilindungi (Secara Ilegal) ... 114
8. Tabel 8 : Teori Efektivitas Clarence J. Dias ... 117
9. Tabel 9 : Kasus Tindak Pidana Terhadap Satwa Liar ... 146
10. Tabel 10 : Upaya Penegakan Hukum TSL oleh LSM ... 155
11. Tabel 11 : Identifikasi Budaya Hukum ... 168
12. Tabel 12 : Upaya Penal Terhadap Perdagangan dan Kepemilikan TSL ... 182
13. Tabel 13 : Upaya Penal Terhadap Perdagangan dan kepemilikan TSL (Kategori Harimau) ... 183
xv
DAFTAR GAMBAR/BAGAN
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ADR : Alternative Dispute Resolution
ASEAN : Association of Southeast Asian Nations ASEAN-WEN : ASEAN Wildlife Enforcement Network
CA : Cagar Alam
CBD : Convention on Biological Diversity
CITES : Convention on International Trade in Endangered Species of wild fauna and flora
COO : Certificate of Origin
COP : Conference of Parties
HIT : Hewan, Ikan, dan Tumbuhan
IUCN : International Union of Conservation of Nature
KB : Kebun Binatang
KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia
KPA : Kawasan Pelestarian Alam
KSA : Kawasan Suaka Alam
KSDA : Konservasi Sumber Daya Alam
KSDAHE : Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
KUHAP : Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
LASA : Lembaga Advokasi Satwa
LHK : Lingkungan Hidup dan Kehutanan
LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat
NGO : Non Goverment Organization
PHKA : Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam
PBB : Persatuan Bangsa-Bangsa
PPH : Perlindungan dan Pengamanan Hutan
PPLH : Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
PPNS : Penyidik Pegawai Begeri Sipil
PPS : Pusat Penyelamatan Satwa
xvii
SATS-DN : Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Liar Dalam Negeri SATS-LN : Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Liar Luar Negeri
SD : Sekolah Dasar
SDM : Sumber Daya Manusia
SKA : Surat Keterangan Asal
SM : Suaka Margasatwa
SMP : Sekolah Menengah Pertama
SMU : Sekolah Menengah Umum
SP3 : Surat Perintah Penghentian Penyidikan
SPORC : Satuan Polhut Reaksi Cepat
Tahura : Tmana Hutan Raya
TN : Taman Nasional
TNI : Tentara Nasional Indonesia
TSI : Taman Safari Indonesia
TSL : Tumbuhan dan Satwa Liar
TWA : Taman Wisata Alam
UI : Universitas Indonesia
UNPAD : Universitas Padjadjaran
UNS : Universitas Sebelas Maret
UU : Undang-Undang
UUD : Undang-Undang Dasar
WCO : World Customs Organization
WCS : Wildlife Conservation Society
WCU : Wildlife CrimeUnit
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
2. Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 1978 tentang Convention on International Trade in Endangered Species Of Wild Fauna And Flora.
3. Naskah CITES.