• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Harmonisasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal Terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Dalam Pengawasan Perusahaan Publik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Upaya Harmonisasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal Terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Dalam Pengawasan Perusahaan Publik"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA HARMONISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 8

TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL TERHADAP

UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG

OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PENGAWASAN

PERUSAHAAN PUBLIK

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir dan

Melengkapi Syarat dalam Memperoleh

Gelar Sarjana Hukum

Oleh :

CHRISTINA DONNA MANALU

100200098

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

PROGRAM SARJANA ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat, rahmat, dan karunia-Nya Penulis mampu untuk menjalankan perkuliahan

sampai tahap penyelesaian skripsi pada Jurusan Hukum Ekonomi di Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara ini.

Skripsi ini berjudul “UPAYA HARMONISASI UNDANG-UNDANG

NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL TERHADAP

UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA

KEUANGAN DALAM PENGAWASAN PERUSAHAAN PUBLIK”. Judul ini

diangkat karena ketertarikan Penulis untuk mengetahui bagaimana upaya yang

dapat dilakukan untuk mengharmonisasikan Undang-Undang Pasar Modal

Terhadap Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan dalam meningkatkan

pengawasan pada perusahaan publik.

Pada kesempatan kali ini, Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

para pihak yang banyak membantu Penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Untuk semua ini, Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara dan juga selaku Dosen Pembimbing

Akademis (PA) selama Penulis menimba ilmu di Fakultas Hukum ini.

2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting., S.H., M.Hum., sebagai Pembantu

Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Syafruddin, S.H., M.H., D.F.M., sebagai Pembantu Dekan II

(3)

4. Bapak Muhammad Husni, S.H., M.Hum., sebagai Pembantu Dekan III

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

5. Ibu Windha, S.H., M.Hum., selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi

pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

6. Bapak Prof.Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing I

yang selalu mengayomi dan telah banyak memberikan bimbingan dan

arahan kepada Penulis selama proses penulisan skripsi ini. Pribadi yang

rendah hati, sangat luar biasa dan menjadi teladan buat Penulis.

7. Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II

yang juga telah banyak membimbing dan mengarahkan penulis selama

proses penulisan skripsi ini. Pribadi yang menjadi teladan buat Penulis.

8. Seluruh Dosen, Staf Administrasi, dan Pegawai di Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

9. Kedua orang tua, B.Manalu dan D.Pasaribu, kakak Intan Ineria Manalu,

Abang Benmart Erwino Manalu, dan adik-adik saya Dewi Megawati

Manalu dan Putra Adhyaksa Manalu, serta seluruh anggota keluarga besar

Penulis atas perhatian dan doanya selama ini.

10.Adik-adik Kelompok Kecil The Mercy Of Grace (The MOG), Yara,

Sarah, Reynald, Raphita, Anggis dan Jones yang telah banyak mendukung

dan memberi semangat dalam penulisan skripsi ini dan yang menjadi

keluarga bagi saya dalam pertumbuhan rohani.

11.Saudara/i dalam Kelompok Kecil ROGATE, Bang Bona, Merty, Meirita

dan Sonya yang selalu saling mengingatkan, dan mendoakan dalam

(4)

12.Adik-adik Kelompok Kecil NN, Bennidictus, Astriani dan Irma, yang

saling mengerti dan mendoakan satu sama lain.

13.Komunitas Pasar Satu (KPS), Ketua Jeffrianto, Novlyana, Merty dan

Defina yang menjadi keluarga dan sahabat setia selama masa perkuliahan

dan penulisan skripsi.

14.Tim Penggalang Dana GMKI Komisariat FH-USU Tahun 2012-2013,

Bang Hotman, Bang Gabriel, Vivi, dan Elisa yang bersedia bekerja sama

dan berusaha bersama untuk mengisi pundi-pundi keuangan GMKI.

15.Tim Kerja Natal GMKI 2013, Bang Anggie, Agnes, Putri, Sam, Liza,

Maria, William, Dedy, Satria, Daud, Apriansyah, Nesya dan Getha yang

mengajari saya tentang hal kepemimpinan dan kesabaran.

16.Pengurus KAM PEMBEBASAN, Bang Sastro dan Togar yang telah

banyak menambah pengetahuan dalam dunia politik kampus.

17.Rekan-rekan saya, Loly, Suwanty, Margaretha, Netthie, Arija, Dessy,

Diana, Rezsky, Hasnita, Bobby, Kak Chrisyeila dan Bang Sahat yang

menjadi tempat berbagi, tertawa dan mendukung dalam kuliah selama ini.

18.Keseluruhan PKK KMK UP-FH USU, Komponen Pelayanan, dan

Koordinasi KMK yang selama ini saling mendukung dan menguatkan

dalam pengerjaan pelayanan.

19.Pengurus Komisariat dan setiap anggota GMKI FH-USU yang sudah

banyak memberi warna dalam kehidupan mahasiswa lewat program

(5)

20.Komunitas Peradilan Semu (KPS) FH-USU, terkhusus Delegasi MCC

UNNES 2013 yang sudah menambah pengetahuan saya mengenai

persidangan di pengadilan.

21.International Law Moot Court Club (ILMCC) FH-USU, Kak paulina, Kak

Yuthi, Michael, Herbert, Henjoko, Elisa, Yohana, Andi, dan anggota

lainnya yang banyak membukakan pemikiran Penulis dalam Hukum

Internasional.

22.Sahabat-Sahabat saya di Universitas Methodist Indonesia, terkhusus

kepada Hermina dan Rika, yang setia menjadi sahabat dan tempat berbagi.

23.Rekan sesama Guru Sekolah Minggu dan terkhusus kepada Anak Sekolah

Minggu (ASM) GKPI Pagar Jati, senyuman, tingkah laku, dan kepolosan

ASM yang memberi saya semangat dan kedewasaan mengendalikan diri

dalam melayani Tuhan.

24.IMAHMI , Alliance France, Kita-Kita Grup D, dan rekan-rekan saya di

SMP RK Serdang Murni Lubuk Pakam stambuk 2006 dan SMA N. 1

Lubuk Pakam stambuk 2009 yang sekarang berada di berbagai universitas

di Indonesia.

Demikian Penulis sampaikan, kiranya skripsi ini dapat bermanfaat untuk

menambah dan memperluas cakrawala berpikir kita semua.

Medan, 17 Maret 2014

Penulis

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

ABSTRAKSI ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 7

D. Keaslian Penulisan ... 8

E. Tinjauan Pustaka ... 10

F. Metode Penelitian ... 17

G. Sistematika Penulisan ... 21

BAB II SISTEM PENGAWASAN PASAR MODAL SEBELUM TERBENTUKNYA OTORITAS JASA KEUANGAN A. Tinjauan Umum Mengenai Pasar Modal 1. Definisi Pasar Modal dan Landasan Hukum Pasar Modal a. Definisi Pasar Modal ... 23

b. Landasan Hukum Pasar Modal ... 25

2. Peranan Pasar Modal Bagi Pembangunan Ekonomi ... 27

3. Instrumen Investasi di Pasar Modal ... 31

4. Mekanisme Pasar Modal ... 38

B. Lembaga yang Terkait dalam Pasar Modal ... 44

1. Struktur Pasar Modal Sebelum Terbentuknya OJK ... 45

2. Otoritas Pasar Modal Sebelum Terbentuknya OJK ... 45

3. Fasilitator Pasar Modal ... 47

4. Lembaga Penunjang Pasar Modal ... 56

(7)

C. Sistem Pengawasan Pasar Modal Oleh Otoritas Pasar Modal

(Bapepam) Sebelum Terbentuknya Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) ... 61

1. Tugas, Tujuan, dan Fungsi Bapepam ... 61

2. Wewenang Bapepam Serta Pemeriksaan dan

Penyidikan oleh Bapepam ... 63

3. Penerapan Prinsip Good Corporate Governance

oleh Bapepam dalam Pengawasan Pasar Modal ... 65

4. Perlindungan Hukum Bagi Investor dan

Kewenangan Bapepam untuk Melakukan

Penegakan Hukum ... 68

D. Penyelesaian Sengketa Dalam Pasar Modal ... 70

BAB III URGENSI UPAYA HARMONISASI UNDANG-UNDANG PASAR MODAL NO. 8 TAHUN 1995 TERHADAP UNDANG-UNDANG OJK NO. 21 TAHUN 2011 DALAM PENGAWASAN PERUSAHAAN PUBLIK

A. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Lembaga Baru

Dalam Pengawasan Sektor Jasa Keuangan ... 72

1. Latar Belakang Berdirinya OJK dan

Azas-Azas Pembentukan OJK ... 73

2. Tujuan, Tugas, Wewenang, dan Fungsi OJK ... 76

B. Akibat Hukum Dibentuknya Lembaga Otoritas Jasa

Keuangan Terhadap Pengawasan Lembaga Keuanga... 79

1. Akibat Hukum Pembentukan OJK Terhadap

PengawasanPerbankan ... 80

2. Akibat Hukum Pembentukan OJK Terhadap

Pengawasan Pasar Modal, Perasuransian, Dana

Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga

Jasa Keuangan Lainnya... 83

C. Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan Dalam

(8)

2. Pengaturan Mengenai Harmonisasi Peraturan

Perundang-undangan Dalam Ketentuan Hukum

Indonesia ... 88

3. Tujuan dan Manfaat Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan Bagi Penegakan Hukum ... 91

D. Kepastian Hukum Melalui Harmonisasi Undang-Undang Pasar Modal Terhadap Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan ... 93

1. Terciptanya Tujuan Hukum Dalam Pengawasan Pasar Modal Melalui Harmonisasi Undang-Undang Pasar Modal Terhadap Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan... 93

2. Akibat Yang Timbul Apabila Terjadi Disharmonisasi Undang-Undang Pasar Modal Terhadap Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan ... 99

BAB IV UPAYA UNTUK MENGHARMONISASIKAN UNDANG PASAR MODAL (UUPM) TERHADAP UNDANG - UNDANG OJK (UUOJK) DALAM PENGAWASAN PERUSAHAAN PUBLIK A. Sistematika Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan ... 101

B. Pembaruan Pokok-Pokok Materi dalam Undang-Undang Pasar Modal Mengenai Pengawasan Perusahaan Publik yang Diharmonisasikan Dengan Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan ... 105

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 138

A. Kesimpulan ... 138

B. Saran ... 140

(9)

ABSTRAK

UPAYA HARMONISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR

21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PENGAWASAN PERUSAHAAN PUBLIK

Christina Donna Manalu * Bismar Nasution ** Mahmul Siregar***

Pengawasan keseluruhan sektor jasa keuangan beralih kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak lahirnya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (UUOJK). Pasar modal sebagai salah satu sektor jasa keuangan yang pengawasannya beralih kepada OJK memiliki landasan hukum dalam pelaksanaan kegiatan di pasar modal yaitu Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM). UUOJK dan UUPM tentunya akan saling mempengaruhi dan terkait dalam pelaksanaan pengawasan OJK di pasar modal, sehingga untuk mencegah terjadinya persinggungan hukum diperlukan harmonisasi UUPM terhadap UUOJK. Permasalahan dalam penulisan ini adalah tentang sistem pengawasan pasar modal sebelum terbentuknya OJK, urgensi upaya harmonisasi UUPM terhadap UUOJK dalam pengawasan perusahaan publik, serta upaya untuk mengharmonisasikan UUPM terhadap UUOJK.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data sekunder (bahan hukum) dilakukan dengan studi pustaka (library research). Data yang terkumpul dianalisis dengan metode kualitatif.

Lembaga OJK sebagai pengawas baru pasar modal, seharusnya dapat meningkatan kualitas pengawasan sehingga mampu mewujudkan kondisi pasar modal yang teratur, wajar dan efisien. UUPM sebagai landasan hukum pasar modal yang dibentuk ketika pasar modal Indonesia masih sederhana sudah tidak dapat mengakomodir kebutuhan industri pasar modal yang sudah sangat canggih saat ini. Maka untuk mendukung peningkatan kinerja OJK dalam pengawasan tersebut dibutuhkan sebuah konsep pengharmonisasian UUPM terhadap UUOJK. Hal ini untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi hukum sebagai landasan bagi OJK dalam melaksanakan pengawasan pasar modal, untuk mencegah terjadinya persinggungan kewenangan serta untuk menjaga independensi OJK dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Harmonisasi UUPM terhadap UUOJK dapat dilakukan melalui pembaharuan hukum. Pembaharuan pokok-pokok materi UUPM yang diharmonisasikan dengan UUOJK adalah hal yang penting untuk segera dilakukan demi terwujudnya keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum dalam pasar modal.

Kata Kunci : Harmonisasi, Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan. * Mahasiswa

Referensi

Dokumen terkait

[r]

bahwa dengan adanya perubahan Organisasi Perangkat Daerah di Pemerintah Kota Yogyakarta Tahun 2016 berdasarkan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2016 tentang

[r]

Membentuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kota Yogyakarta Masa Bakti Tahun 2017-2019 dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan

Panitia Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Dan Pengadaan Barang Selaku Kelompok Kerja Pekerjaan Jalan Dan Jembatan Provinsi Jawa Tengah Pada Balai Pelaksana Teknis

KEGIATAN : KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENGAWASAN TEKNIS PENINGKATAN JALAN DAN PENGGANTIAN JEMBATAN PROVINSI PAKET : PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATAN DI BPT WILAYAH PURWODADI..

Pengetahuan dan pemahaman - menjelaskan - mengidentifikasi - mengenali - mendeskripsikan - memberi contoh.

11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, terdapat klausul dalam undang-undang ini yang kontroversial dan rawan mendapat perlawanan yaitu, adanya upaya