• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skrining Fitokimia dan Uji aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Serta Fraksi Dari Daun Sijukkot (Lactuca indica L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Skrining Fitokimia dan Uji aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Serta Fraksi Dari Daun Sijukkot (Lactuca indica L.)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

47

DAFTAR PUSAKA

Amelia, S. (2005). Vibrio cholerae. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Anandh, B.P.V., Sabitha, K.E., dan Shymaladevi, C.S. (2006). Green Tea Extract Impedes Dyslipidemia and Development of Cardiac Dysfunction in Streptozotocin-diabetic rats. Clin Exp Pharmacol Physiol. 33(12): 1184-9.

Ayuningtyas, P. (2009). Uji Antibakteri Fraksi Kloroform Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Shigella dysentriae serta Bioautobiografinya. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Farmasi.

Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid Keenam. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 333-337.

Depkes. (2000). Parameter StandarUmumEkstrakTumbuhanObat. Jakarta: Depkes RI. Hal. 1, 9-12, 17.

Depkes RI. (2011). Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik.Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman4.

Difco Laboratories. (2009). Difco & BBL Manual of Microbiological Culture Media. Edisi Kedua. USA: Becton, Dickinson and Company 7 Loveton Circle. Halaman 398, 402.

Ditjen POM RI. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan. Halaman 891-898.

Dwidjoseputro. (1978). Dasar- DasarMikrobiologi. Jakarta:PenerbitDjambatan. Halaman 15-17.

Farnsworth, N.R. (1966). Biological and Phytochemical Screening of Plants. Journal of Pharmaceutical Sciences. 55(3): 259-260, 262, 264-266.

Gaman,P.M. danSherrington,K.B. (1992). IlmuPangan, PengantarIlmuPanganNutrisidanMikrobiologi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Halaman 248.

Hardiningsih, R., R., Napitupulu, N. R., dan Yulineri, T. (2006). Isolasi dan Uji Resistensi Beberapa Isolat Lactobacillus pada pH Rendah. Biodiversitas.7 (1): 15-17.

Habibillah, M. F. (2009). Pengaruh Variasi Konsentrasi dan Perbandingan Starter Bakteri (Lactobacillus acidophilus) dan (Bifidobacterium bifidum) terhadap Kualitas Yoghurt Susu Kambing.Undergraduate Thesis.Universitas Islam NegeriMaulana Malik Ibrahim.

(2)

48

Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Terbitan Kedua. Bandung: ITB. Halaman 71, 130-147.

Hariana, A. (2006). TumbuhanObatdanKhasiatnya. Edisi Ketiga. Jakarta: PenerbitPenebarSwadaya. Halaman 135-136.

Ikhwan, K.( 2007). Si Jukkot, Tumbuhan Langka Makanan Sisingamangaraja XII.

Jawetz, E., Menick, J.L., dan Adelberg, E.A. (2013). Medical Microbiology. Twenty-Sixth Edition. United States: The McGraw-Hill Companies. Halaman 169.

Joung, Y. H., Kim, H. R., Lee, M. K., dan Park, A. J. (2007). Fluconazole Suspectibility Testing of Candida Species by Flow Cytometry. J. Infect. 54: 504-508.

Lay, B.W., dan Sugyo, H. (1992). Mikrobiologi. Cetakan Pertama. Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Halaman 32.

Markham, K.R. (1988). Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Terjemahan Kosasih Padmawinata. Bandung: ITB. Halaman 8-9.

Marliana, E dan Saleh, C. (2001). Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kasar Etanol, Fraksi n-Heksana dan Metanol dari Buah Labu Air (Lagenari siceraria (Molina) Standl. Jurnal Kimia Mulawarman 8(2): 63.

Merck. (2005). Merck Microbiology Manual. Edisi Keduabelas. Berlin: Merck. Halaman 370-371.

Mayasari, E. (2005). Pseudomonas aeruginosa: Karakteristik, Infeksi dan Penanganan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.

Naufalin, R., Jenie, B.S., Kusnandar, F., Sudarwanto, M., dan Rukmini, H. (2005). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bunga Kecombrang Terhadap Bakteri Patogen dan Perusak Pangan. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 16(2): 119.

Nugraha, A. W. (2010). Streptococcus mutans Si Plak Dimana – mana. Jurnal Ilmiah Fakultas Farmasi USD Yogyakarta. 8(1): 1-3.

Nuria, M.C., Faizatun., dan Sumantri. (2009). Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropa cuircas L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922, dan Salmonella typhi ATCC 1408. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. 5:26-37.

(3)

49

Parubak, A. S. (2013). Senyawa Flavonoid yang Bersifat Antibakteri dari Akway (Drimys becariana. Gibbs). Chem. Prog 6(1): 33-37.

Pratiwi, S.T. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Halaman 6.

Robinson, T. (1995). KandunganOrganikTumbuhan Tinggi. Edisi Keenam. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 191.

Rosyidah, A.N., Lestari., Pujiana, E., Astuti., dan Pudji. (2014). Daya Antibakteri Ekstrak Daun Kendali (Hippobroma longiflora[L] G. Don) terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2014.

Rosyidah, K., Nurmuhaimin, S. A., Komari, N., dan Astuti, M. D. (2010). Aktivitas Antibakteri Fraksi Saponin Dari Kulit Batang Tumbuhan Kasturi (Mangifera casturi). Alchemy 1(2): 65-68.

Ryan, K. J., dan Ray, C. G. (2004). Medical Microbiology. Edisi Keempat. New York: McGraw Hill. Halaman 260-271.

Sabir, A. (2005). Aktivitas Antibakteri Flavonoid Propolis Trigona sp. terhadap Bakteri S.mutans (in vitro). Majalah Kedokteran Gigi. 38 (3). 135-141.

Sukadana, I. M., Sri, R. S., dan Juliarti, N. K. (2008). Aktivitas Antibakteri Senyawa Golongan Triterpenoid Dari Biji Pepaya (Carica papaya L.). Jurnal Kimia. 2(1): 15-18.

Sukmono, R.J. (2009). Mengatasi Aneka Penyakit dengan Terapi Herbal. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka. Halaman 15-17.

Suriawira, U. (2005). Mikrobiologi Dasar. Jakarta: Papas Sinar Sinanti. Halaman 22-25.

Syamsuni.(2006).Farmasetika Dasar dan HitunganFarmasi.Jakarta: PenerbitBuku Kedokteran EGC. Halaman 29 – 31.

Tim Mikrobiologi FK Universitas Brawijaya. (2003). Bakteriologi Medik. Cetakan Pertama. Malang: Bayu Media Publishing. Hal.134, 141-154, 217.

Trease, G.E., dan Evans, W.C. (1983). Pharmacognosy. Edisi Keduabelas. London: Bailliere Tindall. Halaman 220-221.

Waluyo, L. (2010). TeknikdanMetodeDasar dalamMikrobiologi. Malang: UPT PenerbitanUniversitasMuhammadiyah. Halaman 19-33.

Wang, S. Y., Hsing-Ning, C., Kai-Ti, L., Chiu-Ping, L., Ning-Sun, Yang., dan Lie-Fen, S. (2003). Antioxidant Properties and Phytochemical

(4)

50

Characteristics of Extract from Lactuca indica. Journal of Agricultural and Food Chemistry. 51: 1506-1512.

WHO. (1998). Quality Control Methods for Herbal Materials. Switzerland: Printed in Malta. Halaman 33-35.

Zuhud, E.A.M., Siswoyo, E., Sandra, A. H., danAdhiyanto, E. (2013). BukuAcuanUmumTumbuhanObat Indonesia. Jilid Ketujuh. Jakarta: Dian Rakyat. Halaman 43-44.

Referensi

Dokumen terkait

“ Pemerintah memberikan perlakuan yang sama kepada semua penanam modal yang berasal dari negara manapun yang melakukan kegiatan penanaman modal di Indonesia sesuai

automobile companies listed in Indonesia Stock Exchange. 1.3 Research Objective. This study aims to provide empirical evidence whether the

Kaltim Tahun Anggaran 2012, menyatakan bahwa pada tanggal 28 Agustus 2012 pukul 11.59 Wita tahapan pemasukan/upload dokumen penawaran ditutup sesuai waktu pada

bahwa dalam memenuhi ketentuan Pasal 69 ayat (1) dan ayat (6) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan

Kaltim Tahun Anggaran 2012, menyatakan bahwa pada tanggal 28 Agustus 2012 pukul 11.59 Wita tahapan pemasukan/upload dokumen penawaran ditutup sesuai waktu pada

[r]

Penelitian ini bertujuan mengetahui konsentrasi optimum senyawa alelopati alang-alang yang diekstrak dengan cendawan pengurai molekul organik ( Trichoderma sp.) yang dapat

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa penilitian ini telah berhasil mengembangkan implementasi metode jaringan syaraf tiruan resilient