BAB II
METODE PENELITIAN 2.1. BentukPenelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Zuriah (2006:47), penelitian dengan menggunakan metode deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadian-kejadian secara akurat dan sistematif mengenai sifat-sifat populasi dan daerah tertentu. Dalam penelitian deskriptif cenderung tidak perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan dan menguji hipotesis.
2.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pemerintahan Kota MedanJalan Letjend. S. Suparman, Petisah Tengah, Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara 20231.
2.3.RespondenPenelitian
Respondenpenelitianiniadalah pegawai yang baru di angkat tahun 2014 menjadi pegawai PNS dalam Kantor Pemko Kota Medan
2.4. InformanPenelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan sampel (Suyanto: 2005: 171).
Ada pun informan dalam penelitian ini meliputi tiga macam yaitu : 1. Kepala atau Seketaris Badan Kepegawaian Negara Kota Medan :
2. Pegawai Baru ASN di KantorBadanKepegawaian Negara Kota Medan : Mereka yang baru menjadi pegawai tetap akan memberkan informasi tambahan terhadap pengrekrutan pegawai negri sipil
Untuk mendukung data-data yang diperoleh dari informan kunci dan utama, maka perlu memperoleh informasi tambahan dari informan tambahan. Dalam hal ini informan tambahan adalah warga yang dipilih secara purposive.
2.5. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari data, mengumpulkan data berupa teknik pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder:
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data primer yaitu teknik pengumpulan data yang langsung diperoleh dari lapangan atau lokasi penelitian, teknik ini dapat dilakukan dengan cara:
a. Wawancara, yaitu dengan memberikan pertanyaan kepada sejumlah pihak yang terkait dengan masalah penelitian. Dalam metode ini akan digunakan metode wawancara mendalam dengan orang-orang yang berkompeten di bidang-bidang yang ingin diteliti, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara.
2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui studi kepustakaan, yang terdiri dari:
a. Penelitian Kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku - buku, karyailmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah penelitian.
b. Studi Dokumentasi, yaitu teknik yang digunakan dengan menelaah catatan tertulis, dokumen dengan arsip yang menyangkut masalah yang diteliti yang berhubungan dengan instansi yang terkait.
2.6. Teknik Analisis Data
kesimpulan. Dalam melakukan analisis data, menurut Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2009:246) ada langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu:
1. Reduksi Data
Reduksi data dilakukan untuk pemilihan data yang berkaitan dan berhubungan langsung dengan masalah ataupun tempat penelitian. Data direduksi dengan tujuan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan proses pengimplementasian rekrutmen PNS. Data wawancara, kuisioner, dan dokumentasi laporan hasil kerja juga akan mendukung analisis data sehingga akan cukup berimbang antara hasil analisis dengan dukungan data yang terpercaya. Data yang diperlukan merupakan data yang berkaitan dengan pengimplementasian rekrutmen PNS.
Mereduksi berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan dan hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberika ngambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data dan mencarinya bila diperlukan.
2. Penyajian Data
Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya
Pengumpulandata
Penyajian data
Reduksi data
Kesimpulan