• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam Pengambilan Keputusan pada Perusahaan PT. Astra International, Tbk. Toyota Cabang Sisingamangaraja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam Pengambilan Keputusan pada Perusahaan PT. Astra International, Tbk. Toyota Cabang Sisingamangaraja"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

36 BAB II

METODE PENELITIAN

A. Bentuk Penelitian

Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif, yaitu suatu penelitian

kontekstual yang menjadikan manusia sebagai instrumen, dan disesuaikan dengan

situasi yang wajar dalam kaitannya dengan pengumpulan data yang pada

umumnya bersifat kualitatif. Menurut Bogdan dan Tylor (dalam Moleong, 2000 :

3) merupakan prosedur meneliti yang menghasilkan data deskriptif berupa

kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

B. Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian ini adalah di perusahaan PT Astra International

Tbk-Toyota Auto 2000 Kantor Cabang Dijalan Sisingamangaraja di Kota Medan

Provinsi Sumatera Utara.

C. Informan penelitian

Penelitian kualitatif tidak dimaskudkan untuk membuat generalisasi dari

hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal

adanya populasi (Suyanto, 2005:171). Subjek penelitian yang telah tercermin

dalam fokus ini penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian menjadi

informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama

proses penelitian. Informan adalah seorang yang benar-benar mengetahui suatu

persoalan atau permasalahan tertentu yang darinya dapat diperoleh informasi yang

(2)

37

jelas, akurat, dan terpecaya baik berupa pernyataan, keterangan atau data-data

yang dapat membantu dalam memenuhi persoalan/permasalahan. Menurut

Suyanto (2005:172) informan penelitian meliputi beberapa macam, yaitu :

1) Informan kunci (Key Informan) merupakan mereka yang mengetahui dan

memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian;

2) Informan tambahan merupakan mereka yang dapat memberikan informasi

walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Dalam

penelitian ini, penulis menggunakan informan kunci dan informan utama

yaitu sebagai berikut:

1. Yang menjadi informan kunci (Key informan) meliputi:

a. Kepala Administrasi Toyota Auto 2000

b. Departemen Administrasi

2. Informan Tambahan, yaitu Pegawai Administrasi auto 2000 dan

masyarakat yang menggunakan pelayanan jasa Toyota Auto 2000.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data

dengan dua cara yaitu:

1. Teknik Pengumpulan Data Primer Teknik pengumpulan data primer

adalah pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian

secara langsung ke lokasi penelitian untuk mencari data-data yang lengkap

dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data

primer ini dilakukan dengan cara:

(3)

38

a. Metode Observasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan langsung

terhadap objek penelitian, dan selanjutnya mengadakan pencacatan

terhadap gejala-gejala yang ditemukan dilapangan.

b. Kuestioner (angket), yaitu digunakan sebagai pendamping dalam

mengumpulkan data. Daftar pertanyaan dibuat secara semi terbuka

kepada informanutama atau responden yang memberikan pilihan jawaban

dan memberikan penjelasan-penjelasan yang diperlukan oleh peneliti.

c. Metode Wawancara, yaitu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh

data yang lengkap dan mendalam dari para informan. Pengumpulan data

dilakukan melalui pertayaan secara lisan kepada informan yang dilakukan

oleh peneliti sehubungan dengan peranan pemerintah desa untuk

meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

2. Teknik pengumpulan data sekunder teknik pengumpulan data sekunder

adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui studi pustaka yang

diperlukan untuk mendukung data primer. Adapun bentuk pengumpulan

data sekunder yang dilakukan adalah:

a. Penelitian kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data dengan

menggunakan berbagai literatur seperti buku, karangan ilmiah, dan

sebagainya.

b. Studi dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan

menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi

penelitian serta sumber-sumber lain yang dianggap relevan dengan

objek penelitian.

(4)

39 E. Teknik Analisa Data

Dalam pendekatan kualitatif, analisis data dilakukan sejak awal penelitian

dan selama proses penelitian dilaksanakan. Data diperoleh, kemudian

dikumpulkan untuk diolah secara sistematis. Menurut Moleong (2006 : 276),

teknis analisis data kualitatif dilakukan dengan menyajikan data yang dimulai

dengan menelaah seluruh data yang terkumpul, mempelajari data, menelaah, dan

menyusunnya dalam satu-satuan, yang kemudian dikategorikan pada tahap

berikutnya, dan memeriksa keabsahan dan serta menafsirkannya dengan analisis

sesuai dengan kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan

penelitiaan.

Referensi

Dokumen terkait

Wodeyokaipouga yang mempelajari ajaran- ajaran tentang teologi lokal yang kontekstual yang mereka terapakan dalam kehidupan sehari-hari sebelum agama samawi

Dari semuanya itu mulai dari Pemanfaatan sumber belajar yang dilakukan oleh guru termasuk kegiatan keagamaan PAI intinya hanya untuk membentuk akhlak yang

Hubungan obesitas sentral (berdasarkan lingkar perut) dengan tekanan darah menunjuk- kan bahwa responden yang mengalami obesitas sentral lebih sedikit yang memiliki tekanan darah

Adapun rumususan masalah dalam penelitian ini adalah yang pertama apakah riy oh dapat meningkatkan kualitas hafalan mahasiswa Darul Quran, kedua bagaimanakah kaedah-kaedah

Menganalisis data, menyusun bahan dan saran pemecahan masalah perijinan dan pengamanan cagar budaya dan koleksi museum serta menyusun laporan pelaksanaan tugas

Pada aplikasi ini menggunakan macromedia flash MX, aplikasi ini merupakan penggabungan elemen-elemen multimedia yaitu gambar, teks, suara, dan animasi yang dirangkum menjadi

dimaksud pada ayat (1) diatur dalam petunjuk teknis yang. ditetapkan

(8) Museum Kepresidenan yang didirikan dan dikelola oleh Setiap Orang atau Masyarakat Hukum Adat sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf c dan huruf d, pengelolaan Museumnya