• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPI2JM Kabupaten Barito Kuala KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPI2JM Kabupaten Barito Kuala KATA PENGANTAR"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia – Nya atas terselesaikannya buku LAPORAN AKHIR dalam pekerjaan RPIJM Kabupaten Barito Kuala 2017-2021.

Laporan Akhir ini merupakan dokumen akhir yang dibuat dalam rangka persiapan pekerjaan survey dan pendataan dan memuat latar belakang pekerjaan, maksud tujuan dan sasaran, lingkup pekerjaan, metode pendekatan pekerjaan, jadwal pelaksanaan pekerjaan maupun instrumen-instrumen survey yang akan dipergunakan bagi pengadaan dokumen RPIJM Kabupaten Barito Kuala 2017-2021.

Laporan ini disusun dengan harapan akan dapat dimanfaatkan bagi pihak Pemberi Tugas serta pihak-pihak lain yang terkait. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian pekerjaan ini, secara langsung maupun tak langsung membantu baik secara moril maupun materiil atas terselesaikannya laporan ini.

Marabahan, Desember 2016

Dinas PU

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

Daftar Tabel ... iii

Daftar Gambar ... v

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...I-1 1.2 Pengertian RPIJM ...I-3 1.3 Keterkaitan RPIJM dengan Bidang PU...I-5 1.4 Maksud, Tujuan dan Sasaran...I-6 1.4.1 Maksud ...I-6 1.4.2 Tujuan...I-6 1.4.3 Sasaran ...I-7 1.5 Prinsip Penyusunan RPIJM ...I-7 1.6 Muatan Dokumen RPIJM ...I-8 1.6.1 Lingkup Wilayah Perencanaan ...I-8 1.6.2 Muatan Materi Perencanaan...I-8 1.6.3 Data Pekerjaan ...I-9 1.7 Mekanisme Penyusunan RPIJM...I-10 1.7.1 Hubungan Kerja Penyusunan RPIJM ...I-10 1.7.2 Langkah Penyusunan RPIJM ...I-12 1.8 Sistematika Penyusunan ...I-12

BAB II PROFIL KABUPATEN BARITO KUALA

2.1 Administrasi dan Geografis ...II-1 2.2 Demografi ...II-3 2.3 Topografi ...II-4 2.4 Geohidrologi ...II-4 2.5 Geologi ...II-6

(4)

2.6 Klimatologi ...II-6 2.7 Kondisi Sosial dan Ekonomi ...II-7 2.8 Transportasi... II-10 2.9 Perekonomian ...II-12

BAB III ARAHAN KEBIJAKAN DAN RENCANA STRATEGIS BIDANG CIPTA KARYA

3.1 Arahan RTRW Nasional ...III-1 3.1.1 Rencana Struktur Ruang Nasional ...III-1 3.1.2 Rencana Pola Ruang Nasional...III-2 3.1.3 Rencana Kawasan Strategis Nasional...III-3 3.2 Rencana Tata Ruang Wilayah Pulau Kalimantan...III-5 3.2.1 Rencana Struktur Ruang Pulau Kalimantan ...III-5 3.2.2 Rencana Pola Ruang...III-6 3.2.3 Rencana Pengembangan Infrastruktur...III-32 3.3 RTRW Provinsi Kalimantan Selatan ...III-40

3.3.1 Rencana Struktur Ruang ... III-40 3.3.2 Strategi Pengelolaan Pola Ruang ...III-41 3.3.3 Kawasan Strategis Provinsi Kalimantan Selatan ...III-42 3.4 Rencana Kawasan Strategis Nasinal (RTRW KSK) ...III-46 3.4.1 Kawasan Perencanaan...III-46 3.4.2 Rencana Sistem Pusat Pelayanan ...III-46 3.4.3 Rencana Sistem Jaringan Transportasi ...III-51 3.4.4 Rencana Sistem Jaringan Utilitas ...III-58 3.4.5 Rencana Pola Ruang...III-61 3.5 RTRW Kabupaten Barito Kuala ...III-71 3.5.1 Rencana Struktur Ruang ... III-71 3.5.2 Rencana Pola Ruang...III-80 3.5.3 Rencana Kawasan Strategis Kabupaten ...III-83

BAB IV ANALIS SOSIAL, EKONOMI DAN LINGKUNGAN

4.1. Analisis Perlindungan Lingkungan ... IV-1 4.1.1 Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ... IV-1 4.1.2 AMDAL, UKL/UPL/ SPPLH... IV-24

(5)

4.1.3 Perlindungan Sosial pada Tahap Perencanaan

Pembangunan ... IV-31 4.1.4 Perlindungan Sosial pada Tahap Pelaksananaan

Pembangunan ... IV-37 4.1.5 Perlindungan Sosial pada Tahap Pasca Pelaksanaan

Pembangunan ... IV-45

BAB V KERANGKA STRATEGI PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA

5.1. Potensi Pendanaan APBD ... V-1 5.1.1 Arahan Kebijakan ... V-1 5.1.2 Pendanaan APBD... V-6 5.1.3 Pendapatan Daerah... V-7 5.1.4 Belanja Daerah 2009-2013 ... V-10 5.1.5 Pembiayaan Daerah ... V-13 5.2. Profil Investasi Bidang Cipta Karya ... V-21

5.2.1 Perkembangan Investasi Pembangunan Infrastruktur

Bersumber dari APBN dalam 5 Tahun Terakhir ... V-21 5.2.2 Perkembangan Investasi Pembangunan Infrastruktur

Bersumber dari APBD dalam 5 Tahun Terakhir ... V-23 5.2.3 Perkembangan Investasi Pembangunan Infrastruktur

Bersumber dari Perusahaan Daerah dalam 5 Tahun Terakhir ... V-23 5.2.4 Perkembangan Investasi Pembangunan Infrastruktur

Bersumber dari Swasta dalam 5 Tahun Terakhir ... V-26 5.3. Proyeksi dan Rencana Investasi Bidang Cipta Karya ... V-26 5.3.1 Proyeksi APBD 5 Tahun Ke Depan ... V-26 5.3.2 Rencana Pembiayaan Perusahaan Daerah... V-27 5.3.3 Rencana Kerja Sama Pemerintah dan Swasta Bidang

Cipta Karya... V-28 5.4. Analisis Keterpaduan Strategi Peningkatan Investasi

Pembangunan Bidang Cipta Karya ... V-28 5.4.1 Analisis Kemampuan Keuangan Daerah ... V-28 5.4.2 Potensi Pendanaan APBN... V-33 5.4.3 Alternatif Sumber Pendanaan ... V-37

(6)

5.4.4 Strategi Peningkatan Investasi Bidang Cipta Karya... V-38

BAB VI KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI KABUPATEN BARITO KUALA

6.1. Arahan Kebijakan Kelembagaan Bidang Cipta Karya ... VI-1 6.2. Kondisi Kelembagaan Saat Ini ... VI-7 6.2.1 Kondisi Keorganisasian Bidang Cipta Karya... VI-7 6.2.2 Kondisi Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya... VI-26 6.2.3 Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya... VI-28 6.3. Analisis Kelembagaan... VI-30 6.3.1 Analisis Keorganisasian Bidang Cipta Karya ... VI-30 6.3.2 Analisis Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya ... VI-31 6.3.3 Analisis Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya ... VI-31 6.3.4 Analisis SWOT Kelembagaan... VI-32 6.4. Rencana Pengembangan Kelembagaan... VI-33 6.4.1 Rencana Pengembangan Keorganisasian... VI-33 6.4.2 Rencana Pengembangan Tata Laksana... VI-33 6.4.3 Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)... VI-34

BAB VII RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA

7.1. Rencana Program Investasi Sektor Pengembangan

Permukiman ... VII-1 7.1.1 Arahan Kebijakan Sektor Pengembangan Permukiman ... VII-1 7.1.2 Isu Strategis Sektor Pengembangan Permukiman ... VII-8 7.1.3 Kondisi Eksisting Sektor Pengembangan Permukiman ... VII-9 7.1.4 Permasalahan dan Tantangan Sektor Pengembangan

Permukiman ... VII-21 7.1.5 Analisa Kebutuhan Sektor Pengembangan

Permukiman ... VII-23 7.1.6 Usulan Program dan Pembiayaan Sektor Pengembangan

Permukiman ... VII-25 7.1.7 Readiness Criteria Sektor Pengembangan

(7)

Permukiman ... VII-36 7.2. Rencana Program Investasi Sektor Penataan Bangunan dan

Lingkungan ... VII-39 7.2.1 Arahan Kebijakan Sektor Penataan Bangunan dan

Lingkungan ... VII-39 7.2.2 Isu Strategis Sektor Penataan Bangunan dan

Lingkungan ... VII-39 7.2.3 Kondisi Eksisting Sektor Penataan Bangunan dan

Lingkungan ... VII-39 7.2.4 Permasalahan dan Tantangan Sektor Penataan Bangunan

dan Lingkungan ... VII-45 7.2.5 Analisa Kebutuhan Sektor Penataan Bangunan

dan Lingkungan ... VII-47 7.2.6 Usulan Kegiatan dan Pembiayaan Sektor Penataan

Bangunan dan Lingkungan... VII-47 7.2.7 Readiness Criteria Sektor Penataan

Bangunan dan Lingkungan... VII-53 7.3. Rencana Program Investasi Sektor Pengembangan Air Minum ... VII-56 7.3.1 Arahan Kebijakan Sektor Pengembangan Air Minum ... VII-56 7.3.2 Isu Strategis Sektor Pengembangan Air Minum ... VII-56 7.3.3 Kondisi Eksisting Sektor Pengembangan Air Minum ... VII-56 7.3.4 Permasalahan dan Tantangan Sektor Pengembangan

Air Minum ... VII-62 7.3.5 Analisa Kebutuhan Sektor Pengembangan Air Minum ... VII-64 7.3.6 Usulan Kegiatan dan Pembiayaan Sektor

Pengembangan Air Minum ... VII-73 7.3.7 Readiness Criteria Sektor Pengembangan Air Minum... VII-80 7.4. Rencana Program Investasi Sektor Penyehatan Lingkungan

Permukiman ... VII-84 7.4.1 Arahan Kebijakan Sub Sektor Air Limbah... VII-84 7.4.2 Isu Strategis Sektor Penyehatan Lingkungan Permukiman ... VII-85 7.4.3 Kondisi Eksisting Sektor Penyehatan Lingkungan

Permukiman ... VII-86 7.4.4 Permasalahan dan Tantangan Sektor Penyehatan

(8)

Lingkungan Permukiman ... VII-88 7.4.5 Analisa Kebutuhan Sub Sektor Air Limbah ... VII-89 7.4.6 Usulan Program dan Pembiayaan Sub Sektor Air Limbah ... VII-92 7.4.7 Readiness Criteria Sub Sektor Air Limbah... VII-100 7.4.8 Arahan Kebijakan Sub Sektor Drainase... VII-103 7.4.9 Isu Strategis Sub Sektor Drainase ... VII-103 7.4.10 Kondisi Eksisting Sub Sektor Drainase... VII-104 7.4.11 Permasalahan dan Tantangan Sub Sektor Drainase... VII-115 7.4.12 Analisis Jaringan Drainase ... VII-116 7.4.13 Usulan Program Sub Sektor Drainase... VII-119 7.4.14 Readiness Criteria Sub Sektor Drainase ... VII-120 7.4.15 Arahan Kebijakan Sub Sektor Persampahan ... VII-122 7.4.16 Isu Strategis Sub Sektor Persampahan... VII-122 7.4.17 Kondisi Eksisting Pelayanan Persampahan ... VII-122 7.4.18 Permasalahan dan Tantangan Sub Sektor Persampahan... VII-127 7.4.19 Analisis Pengelolaan Persampahan ... VII-129 7.4.20 Readiness Criteria Sub Sektor Persampahan ... VII-137

BAB VIII MEMORANDUM PROGRAM

8.1. Matriks Rencana Program Investasi Jangka Menengah

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga

di Kabupaten Barito Kuala 2014 ... II-3 Tabel 2.2. Curah Hujan dan Hari Hujan 2014 ... II-7 Tabel 2.3. Jumlah Fasilitas Pendidikan 2014... II-8 Tabel 2.4. Distribusi Fasilitas Peribadatan ... II-8 Tabel 2.5. Distribusi Fasilitas Kesehatan 2014 ... II-9 Tabel 2.6. Panjang Jalan (km) menurut Tipe Permukaan tahun 2014 ... II-10 Tabel 2.7. Panjang Jalan Menurut Kondisi tahun 2014... II-11 Tabel 2.8. Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku 2000 ... II-12 Tabel 2.9. Target dan Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan 2014 ... II-13 Tabel 2.10. Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah 2014... II-13 Tabel 2.11. Anggaran dan Realisasi Pendapatan di Kabupaten Barito Kuala 2012 ... II-14

Tabel 3.1. Arahan Sistem Pusat-Pusat Permukiman ... III-45 Tabel 3.2. Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Kawasan Metropolitan Banjar

Bakula Sampai Tahun 2028... III-58 Tabel 3.3. Rencana Pembangunan Jembatan Kawasan Metropolitan

Banjar Bakula ... III-60 Tabel 3.4. Rencana Kawasan Lindung Kawasan Metropolitan Banjar Bakula

Sampai Tahun 2028 ... III-69 Tabel 3.5. Sebaran Obyek Wisata di Kawasan Metropolitan Banjar Bakula ... III-73

Tabel 4.1. Matriks KLHS ... IV-13 Tabel 4.2. Metode Prakiraan Dampak Komponen Sosial ... IV-27 Tabel 4.3. Kategori Pendugaan Dampak Pembebasan Tanah

dan Permukiman Kembali ... IV-28 Tabel 4.4. Batasan Kriteria Penentuan Dampak Penting ... IV-30

(10)

Tabel 4.5. Batasan Kriteria Penentuan Dampak Penting (Kep. Ka.Bapedal

No.056/1994)... IV-30 Tabel 4.6. Jumlah Rumah Tangga Penerima Beras Miskin 2012 ... IV-32 Tabel 4.7. Jumlah Program Keluarga Harapan 2013 ... IV-32 Tabel 4.8. Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2013 ... IV-33 Tabel 4.9. Jumlah Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera 2013 ... IV-34 Tabel 4.10. Pelaksanaan Kegiatan Bidang Cipta Karya

Kabupaten Barito Kuala (x Rp. 1000)... IV-35

Tabel 5.1. Pertumbuhan APBD 2002-2012... V-7 Tabel 5.2. Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2009-2013 ... V-9 Tabel 5.3. Pendapatan Transfer 2009-2013 ... V-9 Tabel 5.4. Belanja Daerah 2009-2013 ... V-10 Tabel 5.5. Belanja Modal 2009-2013 ... V-11 Tabel 5.6. Penerimaan Pembiayaan 2009-2013... V-14 Tabel 5.7. Pengeluaran Pembiayaan 2009-2013... V-15 Tabel 5.8. Pendapatan Daerah Kabupaten Barito Kuala 2009-2013 ... V-16 Tabel 5.9. Belanja Daerah Kabupaten Barito Kuala 2009-2013... V-18 Tabel 5.10. Pembiayaan Daerah Kabupaten Barito Kuala 2009-2013... V-19 Tabel 5.11. DAK Kabupaten Barito Kuala 2011-2015... V-21 Tabel 5.12. Alokasi Dana Program P2KP ... V-22 Tabel 5.13. Alokasi Dana Program PPIP ... V-22 Tabel 5.14. Alokasi Dana PAMSIMAS ... V-22 Tabel 5.15. Alokasi Dana SANIMAS ... V-23 Tabel 5.16. Penyertaan Pemerintah ... V-24 Tabel 5.17. Laba/Rugi PDAM Kabupaten Barito Kuala... V-24 Tabel 5.18. Kontribusi Terhadap PAD ... V-25 Tabel 5.19. Kinerja PDAM Kabupaten Barito Kuala ... V-25 Tabel 5.20. Proyeksi PAD dan Dana Perimbangan ... V-26 Tabel 5.21. Proyeksi APBD... V-27 Tabel 5.22. Proyeksi Pendanaan PDAM Kabupaten Barito Kuala ... V-27 Tabel 5.23. Analisis Kemampuan Keuangan Daerah ... V-29 Tabel 5.24. Kemampuan Pinjaman Daerah ... V-29 Tabel 5.25. Matriks Potensi Pendanaan APBD Kabupaten Barito Kuala... V-31

(11)

Tabel 5.26. Pendanaan Dana Pusat 2009-2016 Sektor PSPAM ... V-33 Tabel 5.27. Pendanaan Dana Pusat 2009-2016 Sektor Penataan

Bangunan dan Lingkungan ... V-34 Tabel 5.28. Dana Pusat untuk Sektor Bangkim 2009-2016 ... V-35 Tabel 5.29. Dana Pusat untuk Sektor PLP 2009-2016 ... V-35

Tabel 6.1 Penyelenggaraan Urusan Bidang Keciptakaryaan

Kabupaten Barito Kuala ... VI-9 Tabel 6.2 Penanganan Upaya Pengembangan Permukiman

di Kabupaten Barito Kuala Tahun ... VI-12 Tabel 6.3 Penanganan Upaya Penataan Bangunan dan Lingkungan di Kabupaten

Barito Kuala ... VI-15 Tabel 6.4 Penanganan Upaya Pengembangan Air Minum

di Kabupaten Barito Kuala ... VI-24 Tabel 6.5 Distribusi Sumber Daya Manusia Pendukung Penyelenggaraan Urusan

Bidang Keciptakaryaan Kabupaten Barito Kuala ... VI-28 Tabel 6.6 Kesesuaian Penempatan Pejabat Struktural Urusan Bidang

Keciptakaryaan Kabupaten Barito Kuala Berdasarkan Acuan PP No. 41

tahun 2007... VI-29 Tabel 6.7 Analisis SWOT Kelembagaan ... VI-32 Tabel 6.8 Rangkuman Rencana Aksi Pengembangan Kapasitas Kelembagaan... VI-35

Tabel 7.1. Kawasan Kumuh Kab. Barito Kuala 2014 ... VII-9 Tabel 7.2. Persebaran Perumahan RSH di Kecamatan Alalak ... VII-15 Tabel 7.3. Penaksiran Penduduk dan Kebutuhan Lahan Permukiman

di Kawasan KTM Cahaya... VII-21 Tabel 7.4. Permasalahan Air Minum ... VII-21 Tabel 7.5. Perbandingan Kondisi Eksisting Prasarana dan Sarana terhadap

Target Nasional, Rencana Pembangunan Kota beserta

Permasalahan ... VII-23 Tabel 7.6. Usulan Program Cipta Karya Kabupaten Barito Kuala Tahun 2014... VII-26 Tabel 7.7. Usulan Program Sektor Pengembangan Permukiman

(12)

Tabel 7.8. Readiness Criteria Sektor Pengembangan Permukiman

Kabupaten Barito Kuala Tahun 2015-2019 ... VII-36 Tabel 7.9. Permasalahan dan Tantangan Sektor PBL ... VII-45 Tabel 7.10. Usulan Program Sektor Penataan Bangunan dan

Lingkungan Tahun 2015-2019 ... VII-48 Tabel 7.11. Readiness Criteria Sektor Penataan Bangunan dan

Lingkungan... VII-54 Tabel 7.12. Cakupan Pelayanan IKK Marabahan ... VII-59 Tabel 7.13. Jaringan Transmisi... VII-60 Tabel 7.14. Dimensi dan Panjang Jaringan Distribusi IKK Marabahan ... VII-61 Tabel 7.15. Proyeksi Kebutuhan Air Perpipaan Kawasan Marabahan

Kota Tahun 2010-2014 ... VII-64 Tabel 7.16. Kebutuhan Non Perpipaan ... VII-66 Tabel 7.17. Proyeksi Kebutuhan Air Perpipaan Kawasan Handil Bakti Kota

Tahun 2010-2014... VII-66 Tabel 7.18. Proyeksi Sarana Non Perpipaan Kawasan Handil Bakti

Tahun 2010-2014... VII-67 Tabel 7.19. Proyeksi Kebutuhan Air Desa Simpang Nungki

Tahun 2010-2014... VII-68 Tabel 7.20. Proyeksi Kebutuhan Air Desa Sawahan

Tahun 2010-2014... VII-69 Tabel 7.21. Proyeksi Kebutuhan Air Desa Simpang Arja

Tahun 2010-2014... VII-70 Tabel 7.22. Proyeksi Kebutuhan Air Desa Bahandang

Tahun 2010-2014... VII-71 Tabel 7.23. Proyeksi Kebutuhan Air Desa Sampurna

Tahun 2010-2014... VII-72 Tabel 7.24. Proyeksi Kebutuhan Air Perpipaan Kawasan Terpadu Mandiri

(KTM) Tahun 2010-2014 ... VII-73 Tabel 7.25. Usulan Program dan Pembiayaan Sektor Pengembangan

Air Minum 2015-2019 ... VII-74 Tabel 7.26. Readiness Criteria Sektor Pengembangan

Air Minum 2015-2019 ... VII-80 Tabel 7.27. Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem On Site di Marabahan

(13)

Kabupaten Barito Kuala Tahun 2008 ... VII-88 Tabel 7.28. Prakiraan Kebutuhan Prasarana dan Sarana Sistem On site

Kawasan Handil Bakti ... VII-91 Tabel 7.29. Usulan Program Sektor Penyehatan Lingkungan Permukiman

2015-2019 ... VII-93 Tabel 7.30. Readiness Criteria Sub Sektor Air Limbah 2015-2019... VII-100 Tabel 7.31. Karakteristik Saluran Drainase Kota Marabahan ... VII-108 Tabel 7.32. Permasalahan yang timbul pada sub sektor drainase... VII-115 Tabel 7.33. Readiness Criteria Sub Sektor Drainase... VII-120 Tabel 7.34. Jumlah Alat Angkut dan Ritasi ... VII-125 Tabel 7.35. Sebaran dan Jumlah TPS ... VII-125 Tabel 7.36. Proyeksi Kebutuhan Sarana dan Prasarana Persampahan

Tahun 2010-2014... VII-130 Tabel 7.37. Rencana Kebutuhan TPST ... VII-131 Tabel 7.38. Proyeksi Kebutuhan Sarana dan Prasarana Kawasan

Kota Marabahan Tahun 2010-2014 ... VII-132 Tabel 7.39. Proyeksi Kebutuhan Sarana dan Prasarana Kawasan

Kota Marabahan Per Kelurahan/Desa Tahun 2010-2014 ... VII-134 Tabel 7.40. Proyeksi Timbunan Sampah Kawasan Marabahan Kota

2010 -2014 ... VII-136 Tabel 7.41. Readiness Criteria Sub Sektor Persampahan... VII-137 Tabel 8.1. Rekap Usulan 2017-2021 ... VIII-1 Tabel 8.2. Nilai Usulan Program (dalam 000 rupiah) ... VIII-2

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Acuan RPIJM Bidang Cipta Karya...I-4 Gambar 1.2. Keterkaitan RPIJM Bidang Cipta Karya dengan RPI2-JM ...I-5 Gambar 1.3. Keterkaitan Organisasi penyusunan RPIJM Kabupaten/Kota ...I-12 Gambar 1.4. Langkah-langkah Penyusunan RPIJM ...I-13

Gambar 2.1. Peta Batas Administasi Kab. Barito Kuala ...II-2

Gambar 3.1. Peta Rencana Struktur Ruang wilayah Nasional ...III-2 Gambar 3.2. Peta Rencana Pola Ruang wilayah Nasional...III-3 Gambar 3.3. Peta Rencana Struktur Ruang wilayah Nasional ...III-43 Gambar 3.4. Peta Rencana Tata Ruang wilayah Nasional...III-44 Gambar 3.5. Peta Kawasan Strategis Kalsel ...III-45 Gambar 3.6. Kawasan Perencanaan Metropolitan Banjar Bakula ...III-47 Gambar 3.7. Kawasan Metropolitan di Wilayah Kabupaten Barito Kuala ...III-49 Gambar 3.8. Kawasan Metropolitan di Wilayah Kabupaten Barito Kuala ...III-50 Gambar 3.9. Interchange Tipe Partial Cloverleaf...III-55 Gambar 3.10. Rencana Jaringan Jalan...III-56 Gambar 3.11. Rencana Pengaturan Ruang Metropolitan Banjar Bakula ...III-71 Gambar 3.12. Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Barito Kuala ...III-85 Gambar 3.13. Peta Rencana Struktur Ruang Kabupaten Barito Kuala ...III-86

Gambar 4.1. Mekanisme Penyelenggaraan KLHS ...IV-4 Gambar 4.2. Kerangka Kerja dan Metodologi KLHS ...IV-7 Gambar 4.3. Integrasi Pelaksanaan KLHS dalam Perencanaan KRP...IV-8 Gambar 4.4. Skema Alternatif Pelaksanaan Integrasi KLHS ...IV-8 Gambar 4.5. Isue-Isue Strategis di Kabupaten Barito Kuala ...IV-12

Gambar 7.1. Kakus Cempung/Cubluk ...VII-87 Gambar 7.2. Tangki Septik dengan 2 Kompartemen...VII-87 Gambar 7.3. Sistem Jaringanoff site Small Bore Sewerage...VII-90

(15)
(16)

DAFTAR PETA

Peta 3.1 Administrasi Kabupaten Barito Kuala...III-2 Peta 3.2 Curah Hujan Kabupaten Barito Kuala ...III-10 Peta 3.3 Hidrologi Kabupaten Barito Kuala ...III-11 Peta 3.4 Geologi Kabupaten Barito Kuala...III-12 Peta 3.5 Jenis Tanah Kabupaten Barito Kuala...III-13 Peta 3.6 Penggunaan Lahan Kabupaten Barito Kuala ...III-14 Peta 3.7 Distribusi Jumlah Penduduk Tahun 2015 Kabupaten Barito Kuala...III-15 Peta 3.8 Persebaran Kegiatan Ekonomi Kabupaten Barito Kuala...III-16 Peta 3.9 Klimatologi Kecamatan Alalak...III-19 Peta 3.10 Hidrologi Kecamatan Alalak ... III-20 Peta 3.11 Geologi Kecamatan Alalak...III-21 Peta 3.12 Jenis Tanah Kecamatan Alalak...III-22 Peta 3.13 Penggunaan Lahan Kecamatan Alalak ...III-23 Peta 3.14 Distribusi Fasilitas Kecamatan Alalak ...III-31

Gambar

Tabel 4.5. Batasan Kriteria Penentuan Dampak Penting (Kep. Ka.Bapedal

Referensi

Dokumen terkait

nuts production has been showing positive trend for 2001-2005, even in 2005, there is a negative grotwh of production if it is compared with production in Meanwhile ,

[r]

Nama Pimpinan Perusahaan : ELFI RAHMAWATI. Alamat :

Indonesia's reserves of nickel-oxide ores, located in Sulawesi, North Maluku and Irian Jaya are among the largest in the world.. Total nickel ore reserves in Indonesia represented

Nama Pimpinan Perusahaan : MOCHAMAD ASMANU. Alamat :

Nama Pimpinan Perusahaan : MOCHAMAD ASMANU. Alamat :

5 Kel.Guguk Malintang Kota Padang Panjang 27128 Telp/Fax.. TUNAS

People's low buying power due to dramatic increase in fuel price, relatively small government expenditure for investment and credit interest which is still considered high