• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBUTUHAN MATERI AJAR MENULIS ARAB DI PERGURUAN TINGGI. Nuruddin Moh. Kamal Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Arab FBS UNJ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEBUTUHAN MATERI AJAR MENULIS ARAB DI PERGURUAN TINGGI. Nuruddin Moh. Kamal Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Arab FBS UNJ"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1030

KEBUTUHAN MATERI AJAR MENULIS ARAB DI PERGURUAN TINGGI

Nuruddin Moh. Kamal

Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Arab FBS UNJ zahaidarnur@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan menghasilkan analisis kebutuhan (need assessment) mahasiswa pada materi ajar menulis arab di perguruan tinggi.

Berdasarkan tujuan tersebut penelitian ini didesain menggunakan pendekatan ―penelitian dan pengembangan‖. Penelitian ini baru pada tahun pertama, yaitu menghasilkan analisis kebutuhan materi ajar menulis Arab mahasisiswa di perguruan tinggi. Oleh karena itu penelitian ini baru pada tahap: pertama: mengumpulkan data atau informasi melalui need assessment, serta melakukan kajian pustaka, observasi, dan persiapan rancangan model. Kedua, merencanakan, merancang, dan menetapkan tujuan dan urutan materi berdasarkan kajian pustaka, dan terakhir uji kelayakan.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: pertama, materi ajar menulis bahasa Arab perlu dikembangkan. Bentuk-bentuk pengembangan materi ajar ini berwujud pada beberapa hal, yaitu pada jenis informasi, jenis teks, jenis tema/topik, dan jenis latihan yang dibutuhkan dalam kedua materi ajar tersebut. Kedua, berdasarkan analisis kebutuhan yang didapat dari mahasiswa disimpulkan bahwa sangat perlu dan mendesak untuk membuat buku ajar pada kedua materi tersebut.

Kata kunci: Materi ajar, Menulis Arab, Bahasa Arab.

Pendahuluan

Renstra Universitas Negeri Jakarta menetapkan bahwa pada tahun 2017 UNJ sudah harus mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lain yang lebih maju. Oleh karena itu, UNJ mulai melakukan kajian terhadap kurikulum untuk meningkatkan mutu, relevansi, dan daya saing internasional. Kajian dan pengembangan kurikulum harus diikuti dengan pengembangan-pengembangan silabus dan bahan ajar.

Merespon kebijakan tersebut dan tanggungjawab pengembangan ilmu, maka setiap program studi diharuskan melakukan pengembangan bahan ajar bagi semua mata kuliah di program studi tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut maka penelitian ini difokuskan pada materi ajar bahasa Arab yaitu, keterampilan menulis dalam bahasa Arab.

Mata kuliah ini dijadikan model pengembangan untuk matakuliah-matakuliah lainnya. Kemampuan mahasiswa di perguruan tinggi khususnya di

(2)

1031

UNJ dalam mata kuliah menulis Arab terlihat kurang memuaskan. Kemampuan menulis mereka masih sangat rendah, demikian juga motivasi mereka dalam menulis juga rendah. Karena itu harus ada usaha ke arah perbaikan dan peningkatan mutu lulusan.

Di satu sisi menulis adalah keterampilan berbahasa yang bersifat produktif, karena penulis memproduksi kata dan kalimat yang diharapkan dapat dipahami pembaca. Keterampilan ini disebut juga keterampilan mengungkapkan (ريبعتلا) gagasan dalam bentuk tulisan (al-Khalifah: 2002: 255). Keterampilan menulis menggunakan media tulis dalam mengungkapkan pikiran dan ide. Komunikasi melalui kata-kata yang ditulis memerlukan keterampilan dan kemampuan yang lebih tinggi dari berbicara.

Valette (1977: 217) menyatakan bahwa seorang penulis harus memiliki tingkat kemampuan sempurna dalam bahasa yang digunakan agar komunikasi bisa menjadi lebih efektif. Pengertian kemampuan sempurna memiliki interpretasi bahwa keterampilan menulis memerlukan penguasaan berbagai unsur bahasa dan keterampilan bahasa yang maksimal serta kemampuan penalaran yang tinggi.

Penulis dituntut mampu menuangkan pikiran, ide atau gagasan yang ada secara sistematis, efektif, logis dan ekonomis. Penggunaan bahasa (language use) dalam keterampilan menulis menekankan kepada kemampuan siswa menggunakan kalimat yang benar dan layak serta pilihan kata yang tepat. Kemampuan mengolah isi dalam suatu karangan atau tulisan adalah kesanggupan siswa berpikir secara kreatif dan imajinatif. Mampu mengolah informasi dalam bahasa tulis yang runtut, sehingga pokok pikiran yang dituangkan dapat dipahami secara mudah.

Sementara itu, Heffernan dan Lincoln (1990: 3) mengatakan bahwa writing is a solitary act. Maksudnya bahwa menulis adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan sendiri tanpa dukungan tekanan suara, nada, mimik wajah, gerak-gerik tangan dan situasi, seperti yang terjadi pada kegiatan komunikasi lisan. Pada saat aktivitas menulis berlangsung, terjadi suatu proses dialogis dalam diri penulis. Penulis seolah-olah berhadapan langsung dengan pembacanya, menyampaikan ide-idenya dan merasakan respon pembaca atas tulisannya.

(3)

1032

Berdasarkan analisis terhadap teori-teori di atas maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis merupakan perwujudan kemampuan seseorang dalam mengolah kata-kata menjadi kalimat efektif yang sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku, guna menyampaikan dan menginformasikan ide, buah pikiran, pendapat, pengalaman batin, sikap, perasaan, dan emosi kepada orang lain.

Kemampuan menulis dalam bahasa Arab dimulai dari pengetahuan dan keterampilan mekanik, sistem penulisan, penguasaan ejaan dan tanda baca ( قرتلا تاملاع(مي (Qasim: 2000: 163), di samping itu juga penguasaan kosakata dan penggunaannya, serta penguasaan gramatika.

Alfabet atau karakter huruf-huruf Arab jauh berbeda dari pada alfabet atau karakter huruf Latin yang digunakan dalam bahasa Indonesia. Alfabet Arab yang ditulis dari kiri ke kanan, bentuk-bentuk huruf yang berubah dalam setiap posisi (awal, tengah, dan akhir), penggunaan huruf kapital yang tidak dikenal dalam sistem penulisan bahasa Arab, termasuk kemampuan awal yang harus dikuasai oleh siswa sebelum mereka melangkah kepada kemampuan menulis yang lebih tinggi.

Penguasan sejumlah kosa-kata Arab termasuk pengetahuan mengenai kediksian, yaitu kemampuan memilih dan menggunakan kosaka yang sesuai dengan konteks tertentu, diharapkan dapat dimiliki siswa secara memadai. Pengetahuan mengenai gramatika bahasa Arab yang mencakup morfologi (ilmu sharfi) dan sintaksis (ilmu nahwi) juga sudah harus dimiliki oleh mahasiswa secara memadai, minimal sebatas kemampuan yang dituntut untuk dapat menulis, sebelum dia dapat mengekspresikan ide dan perasaannya secara lancar dan benar dalam kalimat-kalimat yang efektif, logis dan ekonomis.

Kemampuan menyusun kalimat bahasa Arab yang benar dalam menulis sangat ditentukan oleh kemampuan gramatika. Pendapat seperti itu dikemukakan juga oleh Heffernan dan Lincoln, “Good writing requires a working knowledge of grammar, a basic command of rules that govern the forming of sentence‖ (Heffernan dan Lincoln (1990: 7). Suatu tulisan atau karangan akan menjadi baik apabila penulis atau pengarang memiliki pengetahuan gramatika yang baik pula.

(4)

1033

Pengetahuan gramatika yang dimiliki bukan sebagai pengetahuan teoretik akan tetapi pengetahuan gramatika praktis yang dapat diaplikasikan dalam tulisan.

Bila berbagai aspek penguasaan keterampilan menulis yang diuraikan di atas dihubungkan dengan konsep belajar, mengajar dan konsep menilai berdasarkan taxonomy Bloom maka dapat dinyatakan bahwa penguasaan keterampilan menulis dimulai dari aspek proses kognitif paling rendah yang disebut mengingat (remember) sampai kepada proses kognitif paling tinggi yaitu menciptakan (create). Kemampuan mekanik dan sistem penulisan dapat dikategorikan ke dalam aspek kognitif paling rendah, sedangkan menyusun ide dan pikiran dalam bentuk suatu karangan lengkap dan utuh termasuk aspek kognitif paling tinggi.

Aspek kognitif dari taxonomy Bloom sebelum direvisi meliputi aspek pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application), analisis (analysis), sintesis (synthesis), dan penilaian (evaluation). Saat ini aspek-aspek kognitif tersebut sudah direvisi menjadi aspek-aspek remember, understand, apply, analyze, evaluate, dan create (Anderson dan Krathwohl (ed): 2001: 68). Termasuk dalam aspek remember adalah recognizing dan recalling, aspek understand meliputi interpreting, exemplifying, classifying, summarizing, inferring, comparing, dan explaining. Termasuk dalam aspek apply meliputi, executing dan implementing. Termasuk dalam aspek analyze meliputi, differentiating, organizing, dan attributing. Termasuk dalam evaluate meliputi, cheking dan critiquing. Terakhir, yang termasuk dalam aspek proses kognitif paling tinggi (create) meliputi, generating, planning, dan producing (Anderson dan Krathwohl (ed): 2001: 68).

Tujuan akhir dari pengajaran menulis pada dasarnya adalah untuk mencapai tingkat kemampuan yang paling tinggi yaitu agar mahasiswa mampu menciptakan, mengungkapkan dan mengemukakan ide dan pikirannya dalam bentuk tulisan atau karangan yang dapat dipahami oleh pembaca. Artinya kemampuan akhir yang dimaksudkan dalam pengajaran menulis adalah kemampuan tingkat tinggi, yaitu menciptakan (create).

Keterampilan menulis menurut Lawrence (1972: 3) adalah suatu kegiatan kognitif yang dengan kesadaran melakukan kegiatan dalam suatu proses

(5)

1034

intelektual Selanjtnya dinyatakan bahwa latihan komposisi didasarkan atas asumsi bahwa menulis adalah suatu bentuk komunikasi sedangkan proses menulis merupakan suatu proses berpikir.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penelitian ini difokuskan pada: “Bagaimana kebutuhan materi ajar menulis Arab mahasiswa sebagai landasan pengembangan materi ajar di perguruan tinggi?”

Metode

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan analisis kebutuhan materi ajar menulis Arab mahasisiswa di perguruan tinggi. Berdasarkan tujuan tersebut penelitian ini didesain menggunakan pendekatan “penelitian dan pengembangan”. Penelitian ini baru pada tahun pertama, yaitu menghasilkan analisis kebutuhan materi ajar menulis Arab mahasisiswa di perguruan tinggi. Oleh karena itu penelitian ini baru pada tahap:

1. Mengumpulkan data atau informasi melalui need assessment, serta melakukan kajian pustaka, observasi, dan persiapan rancangan model.

2. Merencanakan, merancang, dan menetapkan tujuan dan urutan materi berdasarkan kajian pustaka, dan terakhir uji kelayakan.

Untuk mendukung penelitian ini ada dua data utama yang diperlukan untuk dianalisis yaitu, data dokumen bahan ajar keterampilan menulis bahasa Arab dipergunakan di perguruan tinggi saat ini dan data hasil analisis kebutuhan.

Sumber data untuk analisis isi bahan ajar bahasa Arab berasal dari jurusan bahasa Arab di Universitas Negeri Jakarta. Sementara itu, sumber data analisis kebutuhan berasal dari mahasiwa UNJ.

Data dikumpulkan dengan teknik analisis dokumen dan wawancara mendalam. Teknik analisis dokumen digunakan untuk memperoleh data dokumen dari bahan ajar yang ada, sedangkan wawancara digunakan untuk memperoleh data kebutuhan.

(6)

1035

Hasil Penelitian

A. Deskripsi Analisis Kebutuhan Mahasiswa tentang Materi Ajar Menulis Bahasa Arab

Dalam menguraikan analisis kebutuhan mahasiswa UNJ tentang materi ajar menulis bahasa Arab ini peneliti membagi menjadi empat bagian, yaitu

pertama terkait dengan jenis informasi yang dibutuhkan (Input), kedua: jenis teks

yang dibutuhkan (Content Focus), ketiga: jenis tema/topic yang dibutuhkan, dan

empat: jenis latihan yang dibutuhkan.

1. Jenis informasi yang dibutuhkan (Input)

Berdasarkan angket yang disebarkan kepada responden yang menjadi mahasiswa bahasa Arab UNJ dapat diperoleh penjelasan bahwa responden rata-rata mengatakan bahwa jenis-jenis informasi sebagaimana disebutkan di bawah ini perlu dimasukkan dalam materi menulis bahasa Arab. Jenis-jenis informasi yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Penjelasan tentang kaitan sebuah teks dengan teks lainnya

2. Penjelasan tentang komponen-komponen ketatabahasaan yang menonjol dalam sebuah teks

3. Penjelasan tentang aktivitas pemetaan gagasan (Ta‘yinul Afkar)

4. (Penjelasan tentang strategi pengembangan paragraf pengantar thesis statement) atau yang sejenisnya

5. Penjelasan tentang strategi pengembangan paragraf isi 6. Penjelasan tentang strategi pengembangan paragraf simpulan

7. Penjelasan tentang penggunaan kata/frasa transisi yang tepat di dalam sebuah teks

8. Penjelasan tentang tanda baca yang tepat di dalam sebuah teks

Hal itu berdasarkan hasil analisis angket yang telah diisi oleh responden sebagaimana dikutip di bawah ini:

No Jenis Informasi A B C D E F G H I J Jumlah Rata-Rata 1. Penjelasan tentang fungsi

sosial sebuah teks

(7)

1036 2. Penjelasan tentang kaitan

sebuah teks dengan teks lainnya 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 32 3,2 3. Penjelasan tentang pembaca (audience) sebuah teks 2 2 3 2 3 2 3 2 4 3 26 2,6 4. Penjelasan tentang organisasi.struktur genetic sebuah teks

2 3 3 3 3 2 2 2 4 4 28 2,8

5. Penjelasan tentang komponen-komponen ketatabahasaan yang menonjol dalam sebuah teks 2 4 4 3 3 3 2 3 4 3 31 3,1 6. Penjelasan tentang aktivitas brainstorming (Wadl‘ul Afkar) 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 30 3,0 7. Penjelasan tentang aktivitas pemetaan gagasan (Ta‘yinul Afkar)

3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 33 3,3

8. Penjelasan tentang

outline (Tahdidul Afkar)

3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 30 3,0

9. Penjelasan tentang thesis statement („Ibaratul Athruhah) atau yang sejenisnya

2 3 3 3 3 4 3 2 4 3 30 3,0

10. Penjelasan tentang kalimat tesis (thesis statement) atau yang sejenisnya 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 29 2,9 11. Penjelasan tentang strategi pengembangan paragraf pengantar 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 31 3,1 12. Penjelasan tentang strategi pengembangan paragraf isi 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 31 3,1 13. Penjelasan tentang strategi pengembangan 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 31 3,1

(8)

1037 paragraf simpulan

14. Penjelasan tentang penggunaan kata/frasa transisi yang tepat di dalam sebuah teks

3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 31 3,1

15. Penjelasan tentang tanda baca yang tepat di dalam sebuah teks

3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 32 3,2

2. Jenis teks yang dibutuhkan (Content Focus)

Berdasarkan angket yang disebarkan kepada responden yang menjadi mahasiswa bahasa Arab UNJ dapat diperoleh penjelasan bahwa responden rata-rata mengatakan bahwa jenis-jenis teks yang sangat dibutuhkan dalam materi menulis Arab adalah sebagai berikut:

1. Deskripsi (An-Nushushul Washfiyyah) 2. Berita (Akhbar)

3. Diskusi (Munaqosah) 4. Review (Al-Muraja‘ah)

5. Perbandingan (Al-NushushutTaqobuliyyah) 6. Sebab Akibat ( An-Nushushus Sababiyyah) 7. Masalah dan Solusi (Al-Musykilah wa Hilluha)

Hal itu berdasarkan hasil analisis angket yang telah diisi oleh responden sebagaimana dikutip di bawah ini:

No Jenis teks A B C D E F G H I J Jmlh Rata -rata 1. Pengalaman masa lalu yang

berkesan/tidak dapat dilupakan ( Al-Khibratus Syahshiyyah)

3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 32 3,2

2. Laporan informasi (At-Taqrir) 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 31 3,1

3. Deskripsi (An-Nushushul Washfiyyah)

(9)

1038

4. Narasi (An-Nushushul Sardiyyah) 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 33 3,3

5. Prosedur (Al-Nushushul Ijraiyyah) 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 33 3,3 6. Eksplanasi (Al-Nushushul

Tafsiriyyah)

4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 32 3,2

7. Eksposisi Analitis (Al-Nushushul Tahliliyyah)

3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 32 3,2

8. Eksposisi Persuasif (Al-Nushushul Iqna‘iyyah) 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 32 3,2 9. Berita (Akhbar) 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 38 3,8 10. Diskusi (Munaqosah) 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 36 3,6 11. Eksplorasi ( An-Nushushul Iktisyafiyyah) 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 35 3,5 12. Review (Al-Muraja‘ah) 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 37 3,7 13. Perbandingan (Al-Nushushut Taqobuliyyah) 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 37 3,7 14. Klasifikasi (An-Nushushul Tashnifiyyah) 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 33 3,3

15. Sebab Akibat ( An-Nushushus Sababiyyah)

4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 38 3,8

16. Masalah dan Solusi (Al-Musykilah wa Hilluha)

4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 36 3,6

3. Jenis Tema/Topik yang dibutuhkan (Content Focus)

Berdasarkan angket yang disebarkan kepada responden yang menjadi mahasiswa bahasa Arab UNJ dapat diperoleh penjelasan bahwa responden rata-rata mengatakan bahwa jenis tema/topic yang sangat dibutuhkan dalam materi menulis Arab adalah sebagai berikut:

1. Kehidupan Kampus (Alhayat fil Jami‘ah)

2. Kegiatan Akademik (Al-Ansyithah Al-Akadimiyyah) 3. Mawasiswa Berprestasi ( At-Thulabul Mutafawwiqun) 4. Lingkungan Kampus (Al-Biah Jami‘iyyah)

(10)

1039

5. Penelitian Ilmiah (Al-Buhutsul Ilmiyyah)

6. Prasarana Kampus (Al-Marafiq Ammah Lil Jami‘ah) 7. Masa Perkenalan Akademik ( Yaumut Ta‘rifil Akadimi) 8. Belajar Mandiri (At-Ta‘allum Adz-dzati)

Hal itu berdasarkan hasil analisis angket yang telah diisi oleh responden sebagaimana dikutip di bawah ini:

No Jenis Tema/Topik A B C D E F G H I J Jmlh Rata -rata 1. Kehidupan Kampus (Alhayat

fil Jami‘ah) 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 36 3,6 2. Hobi (Al-Hiwayah) 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 34 3,4 3. Kegiatan Akademik (Al -Ansyithah Al-Akadimiyyah) 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 37 3,7

4. Mawasiswa Berprestasi ( At-Thulabul Mutafawwiqun)

4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 36 3,6

5. Lingkungan Kampus ( Al-Biah Jami‘iyyah)

3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 37 3,7

6. Penelitian Ilmiah ( Al-Buhutsul Ilmiyyah)

4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 36 3,6

7. Dies Natalis Universitas (

Dzikra Yaumut Tasisil Jami‘ah) 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 32 3,2 8. Demontrasi Mahasiswa (Mudhaharatut Thullab) 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 3,0 9. Pemilihan umum di Lingkungan Kampus ( Al-Intikhobul ‗Amm fil Jami‘ah)

3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 32 3,2

10. Prasarana Kampus ( Al-Marafiq Ammah Lil Jami‘ah)

4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 37 3,7

11. Reuni Alumni Kampus (

LiqoulKhirijinLilJamiah)

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 3,0

12. Ikatan Alumni Kampus (IttihadulKhirrijinLil

(11)

1040

Jamiah)

13. Masa Perkenalan Akademik (Yaumut Ta‘rifil Akadimi)

4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 38 3,8

14. Rektor‟s Cup (KasunLiroisil Jami‘ah)

3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 31 3,1

15. Kegiatan Exra Mahasiswa (Al-Ansyithotul Idlofiyyah Litthullab Jami‘i)

3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 35 3,5

16. Belajar Mandiri (At-Ta‘allum Adz-dzati)

4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 37 3,7

4. Jenis Latihan yang dibutuhkan

Berdasarkan angket yang disebarkan kepada responden yang menjadi mahasiswa bahasa Arab UNJ dapat diperoleh penjelasan bahwa responden rata-rata mengatakan bahwa jenis latihan yang sangat dibutuhkan dalam materi menulis Arab adalah sebagai berikut:

1. Melakukan umbar gagas untuk membangkitkan gagasan

2. Menggabungkan kalimat-kalimat tunggal menjadi kalimat kompleks 3. Menganalisis pola dan komponen ketatabahasaan sebuah teks

4. Berlatih mengembangkan paragraf pengantar dengan menggunakan berbagai macam metode pengembangan

5. Berlatih mengembangkan pola-pola retorik khusus ( naratif,deksripsi, argumentasi, dll)

6. Berlatih mengembangkan sebuah teks secara sendiri-sendiri, berpasangan, berkelompok, atau bersama-sama dengan teman sekelas dan dosen pengampu

7. Berlatih mengembangkan teks yang bervariasi 8. Merevisi draf berdasarkan komentar dari orang lain

Hal itu berdasarkan hasil analisis angket yang telah diisi oleh responden sebagaimana dikutip di bawah ini:

(12)

1041

No Jenis Latihan A B C D E F G H I J Jmlh Rata-Rata 1. Menyarikan informasi dari sebuah

teks

2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 32 3,2

2. Melakukan umbar gagas untuk membangkitkan gagasan

3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 35 3,5

3. Melakukan kegiatan pemetaan di dalam kegiatan pra-menulis

2 3 4 3 2 4 4 3 4 4 33 3,3

4. Menggabungkan kalimat-kalimat tunggal menjadi kalimat kompleks

3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 35 3,5

5. Mengindentifikasi tujuan dan penggunaan teks

3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 34 3,4

6. Berlatih mengontruksi kalimat sederhana dan kalimat kompleks

3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 34 3,4

7. Berlatih mengubah kalimat dengan moda lisan menjadi kalimat dengan moda tulisan

3 4 4 3 4 3 4 2 4 3 34 3,4

8. Berlatih mentransfer informasi bentuk diagram, gambar, grafik, dll ke dalam bentuk tulisan

3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 33 3,3

9. Menyusun kembali teks atau kalimat

3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 31 3,1

10. Melengkapi teks yang belum selesai

3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 33 3,3

11. Menganalisis pola dan komponen ketatabahasaan sebuah teks

3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 35 3,5

12. Berlatih mengindetifikasi bagian-bagian teks, seperti kalimat topik, tesis, pendahuluan, kesimpulan, transisi

3 3 4 3 4 2 4 3 4 4 34 3,4

13. Berlatih mengindetifikasi organisasi/struktur generic dari sebuah teks

2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 32 3,2

14. Berlatih mengembangkan kalimat tesis atau sejenisnya

(13)

1042 15. Berlatih mengembangkan paragraf

pengantar dengan menggunakan berbagai macam metode

pengembangan

3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 35 3,5

16. Berlatih mengembangkan paragraf-pargraf isi dengan menggunakan berbagai macam metode

3 4 4 2 2 4 4 3 4 4 34 3,4

17. Berlatih mengembangkan paragraf simpulan dengan menggunakan berbagai macam metode

3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 33 3,3

18. Membandingkan teks dengan tujuan, struktur, dan audiens yang berbeda

2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 34 3,4

19. Menciptakan teks pararel

berdasarkan model yang diberikan

2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 32 3,2

20. Menciptakan teks berdasarkan informasi visual

3 3 4 4 2 4 3 3 4 4 34 3,4

21. Membuat draf sebuah teks berdasarkan hasil kegiatan pra-menulis

2 3 4 2 3 4 3 3 4 3 31 3,1

22. Berlatih mengembangkan pola-pola retorik khusus ( naratif,deksripsi, argumentasi, dll)

3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 35 3,5

23. Berlatih mengembangkan sebuah teks secara sendiri-sendiri, berpasangan, berkelompok, atau bersama-sama dengan teman sekelas dan dosen pengampu

3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 37 3,7

24. Berlatih mengembangkan teks yang bervariasi

3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 36 3,6

25. Menulis kembali sebuah teks untuk tujuan yang berbeda dengan yang sebelumnya

2 3 4 3 3 3 4 3 4 4 33 3,3

26. Merevisi draf berdasarkan komentar dari orang lain

(14)

1043

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Dalam menguraikan pembahasan hasil analisis kebutuhan mahasiswa tentang materi ajar menulis bahasa Arab ini peneliti membagi menjadi empat bagian, yaitu pertama terkait dengan jenis informasi yang dibutuhkan (Input),

kedua: jenis teks yang dibutuhkan (Content Focus), ketiga: jenis tema/topic yang

dibutuhkan, dan empat: jenis latihan yang dibutuhkan.

Kebutuhan Mahasiswa

1. Jenis informasi yang dibutuhkan (Input)

Jenis-jenis informasi yang dibutuhkan dalam materi menulis bahasa Arab berdasarkan angket yang disebarkan kepada responden yang menjadi mahasiswa bahasa Arab UNJ adalah: (1) kaitan sebuah teks dengan teks lainnya, (2) komponen-komponen ketatabahasaan yang menonjol dalam sebuah teks, (3) aktivitas pemetaan gagasan (Ta‘yinul Afkar), (4) strategi pengembangan paragraf pengantar thesis statement) atau yang sejenisnya, (5) strategi pengembangan paragraf isi, (6) strategi pengembangan paragraf simpulan, (7) penggunaan kata/frasa transisi yang tepat di dalam sebuah teks, dan (8) tanda baca yang tepat di dalam sebuah teks.

2. Jenis teks yang dibutuhkan (Content Focus)

Jenis-jenis teks yang sangat dibutuhkan dalam materi menulis Arab berdasarkan angket yang disebarkan kepada responden yang menjadi mahasiswa bahasa Arab UNJ adalah sebagai berikut:

1. Deskripsi (An-Nushushul Washfiyyah) 2. Berita (Akhbar)

3. Diskusi (Munaqosah) 4. Review (Al-Muraja‘ah)

5. Perbandingan (Al-NushushutTaqobuliyyah) 6. Sebab Akibat ( An-Nushushus Sababiyyah) 7. Masalah dan Solusi (Al-Musykilah wa Hilluha)

(15)

1044

3. Jenis Tema/Topik yang dibutuhkan (Content Focus)

Jenis-jenis tema/topik yang sangat dibutuhkan dalam materi menulis Arab berdasarkan angket yang disebarkan kepada responden yang menjadi mahasiswa bahasa Arab UNJ adalah sebagai berikut:

1. Kehidupan Kampus (Alhayat fil Jami‘ah)

2. Kegiatan Akademik (Al-Ansyithah Al-Akadimiyyah) 3. Mawasiswa Berprestasi ( At-Thulabul Mutafawwiqun) 4. Lingkungan Kampus (Al-Biah Jami‘iyyah)

5. Penelitian Ilmiah (Al-Buhutsul Ilmiyyah)

6. Prasarana Kampus (Al-Marafiq Ammah Lil Jami‘ah) 7. Masa Perkenalan Akademik ( Yaumut Ta‘rifil Akadimi) 8. Belajar Mandiri (At-Ta‘allum Adz-dzati)

4. Jenis Latihan yang dibutuhkan

Jenis-jenis latihan yang sangat dibutuhkan dalam materi menulis Arab berdasarkan angket yang disebarkan kepada responden yang menjadi mahasiswa bahasa Arab UNJ adalah sebagai berikut:

1. Melakukan umbar gagas untuk membangkitkan gagasan

2. Menggabungkan kalimat-kalimat tunggal menjadi kalimat kompleks 3. Menganalisis pola dan komponen ketatabahasaan sebuah teks

4. Berlatih mengembangkan paragraf pengantar dengan menggunakan berbagai macam metode pengembangan

5. Berlatih mengembangkan pola-pola retorik khusus (naratif,deksripsi, argumentasi, dll)

6. Berlatih mengembangkan sebuah teks secara sendiri-sendiri, berpasangan, berkelompok, atau bersama-sama dengan teman sekelas dan dosen pengampu

7. Berlatih mengembangkan teks yang bervariasi 8. Merevisi draf berdasarkan komentar dari orang lain

(16)

1045

Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian di bab sebelumnya, peneliti menyimpulkan bahwa: pertama, materi ajar menulis Arab perlu dikembangkan. Bentuk-bentuk pengembangan materi ajar ini berwujud pada beberapa hal, yaitu pada jenis informasi, jenis teks, jenis tema/topik, dan jenis latihan yang dibutuhkan dalam kedua materi ajar tersebut

Kedua, Berdasarkan analisis kebutuhan yang didapat dari mahasiwa

disimpulkan bahwa sangat perlu dan mendesak untuk membuat buku ajar pada materi ajar tersebut.

Daftar Pustaka

Anderson, Lorin W. and David R. Krathwohl (eds.), A Taxonomy for Learning, Teaching and Assessing: A Revision of Bloom‘s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman, 2001

Heffernan, James A. W. dan John E. Lincoln, Writing a Colledge Handbook. New York: W. W. Norton & Company, Inc., 1990

Ja‟far, Hasan Alkhalifah, Fushul fi Tadrisil Lughah Al-‗arabiyah. Riyadh: Maktabah Ar-rusyd, 2002 Valette, Rebecca M. Modern Language Testing. New York: Harcourt Brace Jovanovch, 1977

Lawrence, Mary S. Writing as a Thinking Process. Michigan: Unuversity of Michigan, 1972

Qasim, Riyad Zaki. Tekniyyat At-Ta‘bir Al-‗Arabi. Beirut: Darul Ma‟rifah, 2000 Valette, Rebecca M. Modern Language Testing (New York: Harcourt Brace

Referensi

Dokumen terkait

Klon C3 yang berasal dari tegakan alam di kawasan plot konservasi genetik cendana di Watusipat, Gunungkidul menunjukkan hasil terbaik dalam induksi kalus

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis sampah, sumber sampah dan produksi sampah dan hubungan jumlah wisatawan yang berkunjung terhadap produksi sampah di

4. Sensor hujan : merupakan sensor pendeteksi air pada saat turun hujan. Motor Servo : menggerakan atap agar atap terbuka dan tertutup. Relay : sebagai switch atau saklar untuk

Dengan rasionalisasi bahwa Amerika Serikat adalah salah satu negara yang banyak menerima kokain dari Kolombia, hal ini menjadi salah satu alasan bagi Amerika

Nilai objek pertanggungan telah berubah dan tertanggung ingin Nilai objek pertanggungan telah berubah dan tertanggung ingin mendapatkan penggantian yang sesuai jika terjadi klaim.

pemeriksaan histologi' setelah dilakukan pengangkatan setelah dilakukan pengangkatan 1,2 1,2 .... Polip endoserviks biasanya ber%arna merah, dengan ujung Polip endoserviks

Panji Gerakan Pramuka adalah Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia yang dianugrahkan oleh Presiden Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden Republik

;irus dengue masuk kedalam tubuh melalui gigitan n$amuk aedes aeg$pti dan kemudian bereaksi dengan antibodi dan terbentuklah kompleks "irus7antibod$, dalam