CASE REPORT
CASE REPORT
Polip Serviks
Polip Serviks
Disusun oleh : Disusun oleh :DOUGLAS TIGOR MANGOLOI HUTAHAEAN DOUGLAS TIGOR MANGOLOI HUTAHAEAN
1161!"#1 1161!"#1
Pe$%i$%in&: Pe$%i$%in&:
'r( I Gus)i N&ur*h M*'e M*h*r'i*n*+ Sp(OG( 'r( I Gus)i N&ur*h M*'e M*h*r'i*n*+ Sp(OG(
,EPANITERAAN ILMU ,E-IDANAN DAN PEN.A,IT ,EPANITERAAN ILMU ,E-IDANAN DAN PEN.A,IT
,ANDUNGAN ,ANDUNGAN
RUMAH SA,IT UMUM DAERAH TARA,AN RUMAH SA,IT UMUM DAERAH TARA,AN
,ALIMANTAN U
,ALIMANTAN UTTARAARA
PERIODE "/ 0E-RUARI "16 2 MEI "16 PERIODE "/ 0E-RUARI "16 2 MEI "16
0
0A,ULA,ULTAS ,ETAS ,EDO,TDO,TERAERANN
UNI3ERSIT
4A,AR 4A,ARTTAA
,ATA PENGANTAR ,ATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan rahmat-Nya,
karena atas berkat dan rahmat-Nya, case report case report dengan judul dengan judul
Polip Serviks dapat terselesaikan.
Polip Serviks dapat terselesaikan. Case report Case report ini ditulis dalam ini ditulis dalam
rangka mem
rangka memenuhi salah satu enuhi salah satu syarat untuk mensyarat untuk menyelesaikan styelesaikan stasease
epaniteraan !lmu ebidanan dan Penyakit andungan pada epaniteraan !lmu ebidanan dan Penyakit andungan pada
Program Pendidikan "okter #mum $akultas edokteran Program Pendidikan "okter #mum $akultas edokteran
#niversitas risten !ndonesia. #niversitas risten !ndonesia.
Penulis menyadari bah%a tanpa bantuan dan bimbingan Penulis menyadari bah%a tanpa bantuan dan bimbingan daridari
berbagai pihak sangatlah sulit
berbagai pihak sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikanbagi penulis untuk menyelesaikan
case report
case report ini. &leh karena itu penulis mengu'apkan terima ini. &leh karena itu penulis mengu'apkan terima
kasih kepada( kasih kepada(
).
).
"irektur *umah Sakit #mum "aerah Tarakan, alimantan #tara"irektur *umah Sakit #mum "aerah Tarakan, alimantan #tara yang telahyang telah memberikan kesempatan untuk mengikutimemberikan kesempatan untuk mengikuti
kegiatan kepaniteraan klinik ebidanan dan Penyakit kegiatan kepaniteraan klinik ebidanan dan Penyakit
andungan di *umah Sakit #mum "aerah Tarakan. andungan di *umah Sakit #mum "aerah Tarakan.
+.
+.
drdr. ! . ! usti Ngurah Made usti Ngurah Made Mahardiana, Sp.&. selaku dokterMahardiana, Sp.&. selaku dokter pembimbing yang telah menyediakan %aktu, tenaga, pembimbing yang telah menyediakan %aktu, tenaga, dandanpikiran untuk mengarahkan penulis dalam
pikiran untuk mengarahkan penulis dalam penyusunan reeratpenyusunan reerat
ini. ini.
.
.
drdr. /. /. *. *e0naldie0naldi, Sp.&. , Sp.&. selaku dokter selaku dokter pembimbipembimbing yang ng yang telahtelah banyak memberikan bimbingan dan ilmumengikuti kepaniteraan ebidanan dan Penyakit andungan di mengikuti kepaniteraan ebidanan dan Penyakit andungan di
*umah Sakit "aerah #mum Tarakan. *umah Sakit "aerah #mum Tarakan. 1.
1. drdr. /j. /j. "e. "e%i M%i Manandadangng, Sp, Sp.&.& se selalakku dou doktkter per pemembibimbmbining yag yangng
telah banyak memberikan bimbingan dan
telah banyak memberikan bimbingan dan ilmu pengetahuanilmu pengetahuan
*umah Sakit "aerah #mum Tarakan. *umah Sakit "aerah #mum Tarakan. 2.
2. PPara ara ststa, a, selseluruuruh kh karyarya%aa%an, n, dan dan parpara ba bidaidan sn serterta pa pera%era%at at yanyangg
telah banyak membantu kami dan
telah banyak membantu kami dan banyak memberikan saran-banyak memberikan
saran-saran yang berguna bagi penulis dalam menjalani saran yang berguna bagi penulis dalam menjalani
kepaniteraan di *umah Sakit "aerah Tarakan. kepaniteraan di *umah Sakit "aerah Tarakan. 3.
3. &r&ranang tug tua daa dan kn keleluauargrga tera terdedekakat yat yang tng telelah mah memembeberirikakan don doaa
dan semangatnya kepada penulis. dan semangatnya kepada penulis.
4khir kata, penulis berharap semoga
4khir kata, penulis berharap semoga case report case report ini ini
memba%a manaat bagi pengembangan ilmu. memba%a manaat bagi pengembangan ilmu.
T
Tarakan, arakan, alimantan #taraalimantan #tara
4pril +5)3 4pril +5)3 Penulis Penulis + +
DA0TAR ISI DA0TAR ISI
,A
,ATTA A PENGANTPENGANTAR((((((((((((((((AR(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((i(((((((((((((((((((((((((i DA0T
DA0TAR AR ISI(((((((((((((((((((((((ISI((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( iiiiii DA0T
DA0TAR AR GAM-AR((((((((GAM-AR((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((vv -A- I
-A- I PENDAHULPENDAHULUAN((((((((UAN((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((11 -A-
-A- II II TIN4AUTIN4AUAN AN PUSTPUSTA,A((((((((((((((((((A,A(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((5(((((((((((5
4.
4. 4natomi 4natomi Serviks....Serviks... 6.
6. "e0nisi...."e0nisi...22 7.
7. Etiologi8 Etiologi8 PaPato0siologi....to0siologi...2...2 ".
". MoroloMorologi gi Polip Polip Serviks....Serviks...3...3 E.
E. "iag"iagnosis nosis PoPolip lip ServServiks.iks...9...9 $
$.. "iag"iagnosis nosis 6and6anding..ing...))...)) .
. $$aktor aktor **esikoesiko...)+)+ /.
/. oomplikasi....mplikasi...)) !.
!. PePenatanatalakslaksanaaanaan...n...)...) :.
:. ProPrognosis....gnosis... )2)2
-A- III PRESENTASI ,ASUS((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((16 -A- III PRESENTASI ,ASUS((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((16
4.
4. !"ENT!T!"ENT!T4S 4S PP4S!EN...4S!EN... )3)3 6.
6. 4N44N4MNES4 MNES4 ;4ut;4utoanaoanamnesmnesa<..a<...)3..)3 7.
7. PEMPEME*!E*!S44N S44N $!S!$!S!......)9...)9 ".
". PEME*!S44N PEN#PEME*!S44N PEN#N:4N...N:4N... ++++ E.
E. "!4N"!4N&S!S...&S!S... ++ $
.
. $&==&$&==&> > #P...#P... ++
-A- III
-A- III PEM-AHASAN(((((PEM-AHASAN((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((("!"! -A- I3 ,ESIMPULAN(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((("2 -A- I3 ,ESIMPULAN(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((("2 DA0T
DA0TAR AR PUSTPUSTA,A((((((((((((((((((A,A((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((""
DA0TAR GAM-AR DA0TAR GAM-AR
1 1
ambar +.).
ambar +.). 4natomi Serviks...4natomi Serviks... ...11 ambar
ambar +.+. +.+. Polip Polip Serviks...Serviks...22 ambar +.. ambar
ambar +.. ambaran histology polip serviks...an histology polip serviks... ?? ambar +.1. 4.
ambar +.1. 4. PolPolip ip EndoserviksEndoserviks@ @ 6. Polip Ektoserviks...6. Polip Ektoserviks...A...A ambar +.2. Polip Serviks pada pemeriksaan ultrasonogra0...)) ambar +.2. Polip Serviks pada pemeriksaan ultrasonogra0...))
-A- I -A- I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
Serviks merupakan bagian uterus yang berada di bagian Serviks merupakan bagian uterus yang berada di bagian
ba%ah, berupa saluran yang
ba%ah, berupa saluran yang menghubungkmenghubungkan uterus denganan uterus dengan
vagina. Pada daerah ini seringdidapatkan pola pertumbuhan vagina. Pada daerah ini seringdidapatkan pola pertumbuhan
jaringan abnormal, baik jinak m
jaringan abnormal, baik jinak maupun ganas. Salah satu kaupun ganas. Salah satu kasusasus
yang dapat ditemukan adalah bentuk polip
yang dapat ditemukan adalah bentuk polip serviks. Polip serviksserviks. Polip serviks
merupakan pertumbuhan massa polip atau tumor
merupakan pertumbuhan massa polip atau tumor bertangkai,bertangkai,
yang berasal dari
yang berasal dari permukapermukaan kanal serviksan kanal serviks)). Polip serviks tumbuh. Polip serviks tumbuh
dari kanal serviks dengan pertumbuhan ke arah vagina. Terdapat dari kanal serviks dengan pertumbuhan ke arah vagina. Terdapat
berbagai ukuran dan biasanya berbentuk gelembung-gelembung berbagai ukuran dan biasanya berbentuk gelembung-gelembung
dengan tangkai yang ke'il. Se'ara histopatologi, polipserviks dengan tangkai yang ke'il. Se'ara histopatologi, polipserviks
sebagian besar bersiat jinak
sebagian besar bersiat jinak ;bukan merupakan k;bukan merupakan keganasan< daneganasan< dan
dapat terjadi pada
dapat terjadi pada seseorang atau kelompok populasiseseorang atau kelompok populasi))..
Polip serviks dapat tumbuh dari
Polip serviks dapat tumbuh dari lapisan permukaan luarlapisan permukaan luar
serviks dandisebut sebagai polip ektoserviks. Polip ektoserviks serviks dandisebut sebagai polip ektoserviks. Polip ektoserviks
sering diderita oleh %anitayang telah memasuki periode sering diderita oleh %anitayang telah memasuki periode
paska-menopause, meskipun dapat pula diderita oleh %anita usia menopause, meskipun dapat pula diderita oleh %anita usia
produkti
produkti. Prevalensi kasus polip . Prevalensi kasus polip serviks berkisar antara serviks berkisar antara + hingga+ hingga
2B %anita.
2B %anita. PadPada %anita premenopaua %anita premenopause ;di atas usia +5 tse ;di atas usia +5 tahun<ahun<
dan telah memiliki setidaknya satu anak, pertumbuhan polip dan telah memiliki setidaknya satu anak, pertumbuhan polip
sering berasal dari bagian dalam )serviks,
sering berasal dari bagian dalam )serviks, atau disebut polipatau disebut polip
) )
endoserviks. Meskipun pembagian polip serviks menjadi polip endoserviks. Meskipun pembagian polip serviks menjadi polip
ektoserviks dan endoserviks 'ukup praktis untuk menentukan ektoserviks dan endoserviks 'ukup praktis untuk menentukan
lokasi lesi berdasarkan usia, namun hal i
lokasi lesi berdasarkan usia, namun hal itu bukan merupakantu bukan merupakan
ukuran absolut untuk menetapkan letak polip se'ara
ukuran absolut untuk menetapkan letak polip se'ara pasti.pasti.
Sejumlah prosedur lain tetap harus
Sejumlah prosedur lain tetap harus dilakukdilakukan sebelum tindakanan sebelum tindakan
bedah dan pengobatan
bedah dan pengobatan dilakukdilakukanan),+),+..
Polip serviks memiliki ukuran k
Polip serviks memiliki ukuran ke'il, yaitu antara ) hingga e'il, yaitu antara ) hingga ++
'm. Namun,ukuran polip dapat melebihi ukuran rata-rata 'm. Namun,ukuran polip dapat melebihi ukuran rata-rata dandan
disebut polip serviks raksasa bila melebihi diameter
disebut polip serviks raksasa bila melebihi diameter 1 'm. Polips1 'm. Polips
serviks berukuran besar jarang ditemukan di populasi dan serviks berukuran besar jarang ditemukan di populasi dan
gambaran mengenai penyakit ini sedikit sekali dibahas dalam gambaran mengenai penyakit ini sedikit sekali dibahas dalam
literatur
literatur-literatur ginekologi. "alam -literatur ginekologi. "alam laporan kasus internationallaporan kasus international
yang termuat di ME"=!NE, hanya
yang termuat di ME"=!NE, hanya terdapat A kasus yangterdapat A kasus yang
dilaporkan sepanjang periode )933 C
dilaporkan sepanjang periode )933 C +55+, menggambarkan+55+, menggambarkan
ke'ilnya angka kejadian tersebut di dunia ke'ilnya angka kejadian tersebut di dunia),+),+..
-A- II -A- II
TIN4AUAN PUSTA,A TIN4AUAN PUSTA,A
A(
A( An*An*)o$)o$i Servii Serviksks
Se'ara anatomi makro, serviks memiliki
Se'ara anatomi makro, serviks memiliki ukuran diameterukuran diameter
antara +,2- 'm
antara +,2- 'm dan panjang -2'm.Posisi anatomi serviksdan panjang -2'm.Posisi anatomi serviks
normal adalah sedikit angulasi ke ba%ah-depan. "i
normal adalah sedikit angulasi ke ba%ah-depan. "i bagianbagian
ba%ah,serviks berhubungan dengan vagina sebagai portio ba%ah,serviks berhubungan dengan vagina sebagai portio
vaginalis dan bagian kanal serviks
vaginalis dan bagian kanal serviks yang berhubungan denganyang berhubungan dengan
vaginadisebut ori0'ium uterina eDternus atau mulut rahim.
vaginadisebut ori0'ium uterina eDternus atau mulut rahim. analanal
serviks berukuran sekitar A mm. 6agian antara endoserviks dan serviks berukuran sekitar A mm. 6agian antara endoserviks dan
kavum uteri disebut itsmus dan merupakan bagian dari segmen kavum uteri disebut itsmus dan merupakan bagian dari segmen
ba%ah rahim ba%ah rahim),+),+..
Sirkulasi limatik serviks yang utama meliputi nodus Sirkulasi limatik serviks yang utama meliputi nodus
parametrial,obturator, iliaka internal, dan iliaka eksternal. 4liran parametrial,obturator, iliaka internal, dan iliaka eksternal. 4liran
lime sekunder meliputinodus presakral, ilia
lime sekunder meliputinodus presakral, iliaka komunis, danka komunis, dan
nodus
nodus para-aortika. para-aortika. !nnervasi !nnervasi serviks serviks adalah adalah pleDuspleDus
$
$rankenhauser, yang merupakan bagian terminal dari rankenhauser, yang merupakan bagian terminal dari pleDuspleDus
presakral. Serabut sara memasuki segmen ba%ah rahim dan presakral. Serabut sara memasuki segmen ba%ah rahim dan
bagian atas s
bagian atas serviks membentuk erviks membentuk pleksus semisirkpleksus semisirkuleruler..
askularisasi utama serviks berasal askularisasi utama serviks berasal dari 'abang dari 'abang desendens arteridesendens arteri
uterina dan 'abang servikal arteri vaginalis. 4liran
uterina dan 'abang servikal arteri vaginalis. 4liran venavena
mengikuti pembuluh darah arteri mengikuti pembuluh darah arteri+,+,..
Se'ara anatomi mikroskopis, stroma servikal terdiri atas Se'ara anatomi mikroskopis, stroma servikal terdiri atas
'ampuran serabut 0brous, muskular ;)2B< dan jaringan elastik. 'ampuran serabut 0brous, muskular ;)2B< dan jaringan elastik.
Epitel tersusun atas skuamosa di bagian
Epitel tersusun atas skuamosa di bagian ektoserviks danektoserviks dan
kolumnar di bagian endoserviks. "i
kolumnar di bagian endoserviks. "i antara kedua area tersebut,antara kedua area tersebut,
terdapat bentuk peralihan antara epitel di ektoserviks dan terdapat bentuk peralihan antara epitel di ektoserviks dan
endoserviks yang disebut sFuamo'olumnar jun'tion. Pada bagian endoserviks yang disebut sFuamo'olumnar jun'tion. Pada bagian
distal area ini tersusun atas epitel metaplastik sFuamosa yang distal area ini tersusun atas epitel metaplastik sFuamosa yang
imatur. Trauma, iritasi kronis, dan ineksi berperan penting imatur. Trauma, iritasi kronis, dan ineksi berperan penting
terjadinya perkembangan dan maturitas epitel serviks terjadinya perkembangan dan maturitas epitel serviks
menjadi bentuk neoplastik menjadi bentuk neoplastik),+,),+,..
G*$%*r "(1( An*)o$i Serviks G*$%*r "(1( An*)o$i Serviks""
-(
-( DeDe7n7nisisii
Polip serviks adalah tumor jinak berupa adenoma maupun Polip serviks adalah tumor jinak berupa adenoma maupun
adeno0broma yang tumbuh menonjol dan bertangkai, tumbuh di adeno0broma yang tumbuh menonjol dan bertangkai, tumbuh di
permukaan muk
permukaan mukosa serviks ataupun osa serviks ataupun pada saluran endoservikspada saluran endoserviks
dan biasanya menonjol keluar dari mulut serviks dan biasanya menonjol keluar dari mulut serviks),+),+..
8(
8( E)ioloE)iolo&i9 &i9 P*)P*)o7sioo7siolo&ilo&i
Etiologi dari polip serviks belum diketahui pada beberapa Etiologi dari polip serviks belum diketahui pada beberapa
kasus, namun ada beberapa teori
kasus, namun ada beberapa teori yang menspekulasi etiologiyang menspekulasi etiologi
polip serviks. Pertumbuhan polip merupakan implikasi dari polip serviks. Pertumbuhan polip merupakan implikasi dari
degenerasi hiperplastik okal di daerah serviks, yang merupakan degenerasi hiperplastik okal di daerah serviks, yang merupakan
reaksi sekunder dari inGamasi serviks lalu
reaksi sekunder dari inGamasi serviks lalu berikutnya akibatberikutnya akibat
2 2
G*
stimulasi hormonal seperti estrogen, kongesti pembuluh
stimulasi hormonal seperti estrogen, kongesti pembuluh darahdarah
pada 'analis 'ervi'alis.
pada 'analis 'ervi'alis. Polip tersusun atas stroma jaringan ikatPolip tersusun atas stroma jaringan ikat
vaskuler dan dilapisi
vaskuler dan dilapisi oleh kolumner, skuamosumkoleh kolumner, skuamosumkolumner atauolumner atau
epitel skuamosa. ejadian polip sering
epitel skuamosa. ejadian polip sering dihubungkan dengandihubungkan dengan
hiperplasia endometrial, yang
hiperplasia endometrial, yang menunjukkan adanya keterlibatanmenunjukkan adanya keterlibatan
aktor estrogen yang berlebihan aktor estrogen yang berlebihan1,21,2..
Polip serviks dapat mengakibatkan perdarahan abnormal. Polip serviks dapat mengakibatkan perdarahan abnormal.
Perdarah
Perdarahan dapat terjadi an dapat terjadi saat jeda antar menstruasi, saat jeda antar menstruasi, setelahsetelah
berhubungan seksual dan setelah
berhubungan seksual dan setelah menstruasimenstruasi11..
D(
D( MorMorolo&i Polo&i Polip Seolip Serviksrviks
Morologi polip serviks biasanya lembut, ber%arna Morologi polip serviks biasanya lembut, ber%arna
kemerahan dan berbentuk seperti jari.
kemerahan dan berbentuk seperti jari. 6iasanya memiliki tangkai6iasanya memiliki tangkai
yang pendek, namun beberapa
yang pendek, namun beberapa dapat memiliki dasar yang dapat memiliki dasar yang lebarlebar..
Namun sebagian lainnya dapat memiliki tangkai yang panjang Namun sebagian lainnya dapat memiliki tangkai yang panjang
hingga keluar dari 'analis 'ervi'alis. Epitel yang melapisinya hingga keluar dari 'analis 'ervi'alis. Epitel yang melapisinya
biasanya merupakan epitel endoserviks yang pada
biasanya merupakan epitel endoserviks yang pada beberapabeberapa
kasus dapat pula mengalami metaplasia menjadi
kasus dapat pula mengalami metaplasia menjadi semakinsemakin
kompleks
kompleks. 6agian ujung . 6agian ujung polip dapat mengalami nekrosis sertapolip dapat mengalami nekrosis serta
mudah berdarah. Maka dari itu
mudah berdarah. Maka dari itu sebenarnya polip harussebenarnya polip harus
ditegakkan apakah polip tersebut suatu adenoma, sar'oma ditegakkan apakah polip tersebut suatu adenoma, sar'oma
botriodes, adenokarsinoma serviks ataupun mioma melalui botriodes, adenokarsinoma serviks ataupun mioma melalui
pemeriksaan histologi'
Polip endoserviks biasanya ber%arna merah, dengan ujung Polip endoserviks biasanya ber%arna merah, dengan ujung
seperti nyala api, ragil,
seperti nyala api, ragil, dan bervariasi dalam ukuran, daridan bervariasi dalam ukuran, dari
beberapa mm
beberapa mm hingga men'aphingga men'apai lebar ai lebar 'm dan 'm dan panjangpanjang
beberapa 'm ;gambar )<.
beberapa 'm ;gambar )<. Polip seringkali tumbuh diendoserviksPolip seringkali tumbuh diendoserviks
yang berbatasan dengan ektoserviks, berbasis lebat, dan yang berbatasan dengan ektoserviks, berbasis lebat, dan
mengandung jaringan ikat 0brosa. arena sering terjadi mengandung jaringan ikat 0brosa. arena sering terjadi
ekstravasasi darah ke jaringan, maka sering terjadi
ekstravasasi darah ke jaringan, maka sering terjadi perdarahanperdarahan
pada kelainan ini. !n0ltrasi sel-sel
pada kelainan ini. !n0ltrasi sel-sel radang menyebabkanradang menyebabkan
leukorea leukorea22..
Polip ektoserviks ber%arna agak pu'at atau merah
Polip ektoserviks ber%arna agak pu'at atau merah daging,daging,
lunak, dan tumbuh melingkar atau
lunak, dan tumbuh melingkar atau memanjang dari pedikel. Polipmemanjang dari pedikel. Polip
ini tumbuh di area porsio dan jarang
ini tumbuh di area porsio dan jarang sekali menimbulkansekali menimbulkan
perdarahan sebagaimana polip endoserviks atau degenerasi perdarahan sebagaimana polip endoserviks atau degenerasi
polipoid maligna. Se'ara
polipoid maligna. Se'ara mikroskmikroskopis, jaringan polip opis, jaringan polip ektoserviksektoserviks
lebih banyak mengandung serat 0brosa di banding polip lebih banyak mengandung serat 0brosa di banding polip
endoserviks. Polip ektoserviks memiliki atau bahkan tidak endoserviks. Polip ektoserviks memiliki atau bahkan tidak
mengandung kelenjar muk
mengandung kelenjar mukosa. 6agian luar osa. 6agian luar polip ektoservikspolip ektoserviks
dilapisi oleh
dilapisi oleh epitel strati0katum skuamosaepitel strati0katum skuamosa2,32,3..
? ?
G*$%*r "(5( G*$%*r*n his)olo&; polip G*$%*r "(5( G*$%*r*n his)olo&; polip
Perubahan sel menjadi ganas dapat terjadi,
Perubahan sel menjadi ganas dapat terjadi, terutama padaterutama pada
polip ektoserviks yang disertai inGamasi kronik, yang sering polip ektoserviks yang disertai inGamasi kronik, yang sering
menyebabkan nekrosis di bagian ujung polip.
menyebabkan nekrosis di bagian ujung polip. !nsidensi!nsidensi
degenerasi maligna dari
degenerasi maligna dari polip ektoserviks diperkirakan kurangpolip ektoserviks diperkirakan kurang
dari )B. arsinoma sel
dari )B. arsinoma sel skuamskuamosa merupakan yang tersering,osa merupakan yang tersering,
meskipunadenok
meskipunadenokarsinoma juga arsinoma juga pernah dilaporkanpernah dilaporkan33..
Struktur polip memiliki
Struktur polip memiliki vaskularisasvaskularisasi yang i yang adekuadekuat,at,
sehingga bila terjadi torsi atau trauma ;saat
sehingga bila terjadi torsi atau trauma ;saat koitukoitus< dapat terjadis< dapat terjadi
perdarahan. Selain itu, dapat pula terjadi ineksi
perdarahan. Selain itu, dapat pula terjadi ineksi dan inGamasidan inGamasi
yang 'ukup berpotensi meluas ke organ-organ sekitar. arena yang 'ukup berpotensi meluas ke organ-organ sekitar. arena
setiap polip memiliki
setiap polip memiliki kemungkinkemungkinan untuk berdegenerasi maligna,an untuk berdegenerasi maligna,
maka pemeriksaan sitologi perlu dilakukan setelah polip dieksisi maka pemeriksaan sitologi perlu dilakukan setelah polip dieksisi
atau diekstirpasi atau diekstirpasi2,32,3.. -A A
G*$%*r "(#( A( Polip En'oserviks< -( Polip G*$%*r "(#( A( Polip En'oserviks< -( Polip
E(
E( Di*Di*&no&nosis Posis Polip Selip Servirviksks
"iagnosis polip serviks dibuat dengan 'ara menginspeksi "iagnosis polip serviks dibuat dengan 'ara menginspeksi
serviks
serviks menggunakan menggunakan spekulum. spekulum. :ika terd:ika terdapat perdarahan apat perdarahan harusharus
dilakuk
dilakukan pemeriksaan an pemeriksaan untuk menyingkirkan kelainan, terutamauntuk menyingkirkan kelainan, terutama
keganas
keganasan serviks dan endometrium. ejala dari polip an serviks dan endometrium. ejala dari polip serviksserviks
biasanya intermenstrual bleeding , post'oital bleeding, biasanya intermenstrual bleeding , post'oital bleeding,
leukor
leukorea , ea , hipermenorrhipermenorrhea dan tidak hea dan tidak terasa nyeriterasa nyeri3,?3,?..
). ejala dan Tanda ). ejala dan Tanda
Polip serviks sering kali tidak bergejala, namun perlu Polip serviks sering kali tidak bergejala, namun perlu
dipertimbangkan bila ternyata terdapat ri%ayat dipertimbangkan bila ternyata terdapat ri%ayat33((
•
• =eukorea=eukorea •
• PerdarahPerdarahan di luar an di luar siklus menstruasisiklus menstruasi •
• Perdarahan setelah koitusPerdarahan setelah koitus •
• Perdarahan setelah menopausePerdarahan setelah menopause •
• Perdarahan intermenstrual atau paska-koitus denganPerdarahan intermenstrual atau paska-koitus dengan
hipermenorea merupak
hipermenorea merupakan gejala umum an gejala umum untuk polip serviks.untuk polip serviks.
•
• PadPada kasus inertilitas %anita a kasus inertilitas %anita juga patut dila'ak apakahjuga patut dila'ak apakah
terdapat adanya peradangan serviks atau polip. terdapat adanya peradangan serviks atau polip.
Polip serviks tampak sebagai massa ke'il, merah, dan Polip serviks tampak sebagai massa ke'il, merah, dan
tampak seperti jari yang keluar melalui kanal serviks dan tampak seperti jari yang keluar melalui kanal serviks dan
biasanya berukuran panjang )-+ 'm dan diameter 5,2-) 'm. biasanya berukuran panjang )-+ 'm dan diameter 5,2-) 'm.
#mumnya, polip ini teraba
#mumnya, polip ini teraba lunak bila dilakukan pemeriksaanlunak bila dilakukan pemeriksaan
menggunakan jari menggunakan jari??..
9 9
+. Pemeriksaan *adiologi +. Pemeriksaan *adiologi
Polip yang terletak jauh di endoserviks dapat dievaluasi Polip yang terletak jauh di endoserviks dapat dievaluasi
melalui pemeriksaan
melalui pemeriksaan histerosal0ngoghisterosal0ngogra0 atau ra0 atau sonohisterogsonohisterogra0ra0
dengan inus salin. 6iasanya, hasil pemeriksaan ini memberikan dengan inus salin. 6iasanya, hasil pemeriksaan ini memberikan
hasil yang bermakna dalam mengetahui adanya polip atau hasil yang bermakna dalam mengetahui adanya polip atau
kelainan lainnya kelainan lainnya33..
. Pemeriksaan =aboratorium . Pemeriksaan =aboratorium
Sitologi vagina dapat menunjukkan adanya tanda ineksi Sitologi vagina dapat menunjukkan adanya tanda ineksi
dan sering kali ditemukan sel-sel
dan sering kali ditemukan sel-sel atipik. Pemeriksaan darah danatipik. Pemeriksaan darah dan
urin tidak terlalu
urin tidak terlalu banyak membantu menegakkan diagnosisbanyak membantu menegakkan diagnosis3,?3,?..
1. Pemeriksaan husus 1. Pemeriksaan husus
Polip yang terletak jauh di kanal endoserviks tidak dapat Polip yang terletak jauh di kanal endoserviks tidak dapat
dinilai melalui in spe'ulo
dinilai melalui in spe'ulo biasa, tetapi dapat dilakukanbiasa, tetapi dapat dilakukan
pemeriksaan khusus menggunakan spe'ulum endoserviks atau pemeriksaan khusus menggunakan spe'ulum endoserviks atau
histerosk
histeroskopi. Seringkali polip opi. Seringkali polip endoserviks ditemukan se'ara tidakendoserviks ditemukan se'ara tidak
sengaja pada saat
sengaja pada saat dilakukdilakukan pemeriksaan perdarahan an pemeriksaan perdarahan abnormal.abnormal.
Pemeriksaan ultrasonogra0 dilakukan untuk
Pemeriksaan ultrasonogra0 dilakukan untuk menyingkirkanmenyingkirkan
adanya massa atau polip yang tumbuh dari uterus adanya massa atau polip yang tumbuh dari uterus??..
0
0(( Di*Di*&no&nosis sis -*-*n'in'in&n&
Massa polipoid yang tampak tumbuh dari serviks tidak Massa polipoid yang tampak tumbuh dari serviks tidak
selalu didiagnosis sebagai polip
selalu didiagnosis sebagai polip serviks. 4denokarsinomserviks. 4denokarsinomaa
endometrium atau sarkoma endometrial dapat tumbuh di
endometrium atau sarkoma endometrial dapat tumbuh di bagianbagian
mulut rahim, dan sering kali kelainan ini mulut rahim, dan sering kali kelainan ini
menyebabkan perdarahan dan leukorea lebih sering.
menyebabkan perdarahan dan leukorea lebih sering. PadPadaa
dasarnya, polip serviks tidak sulit
dasarnya, polip serviks tidak sulit dibedakan dengan bentukdibedakan dengan bentuk
kelainan
kelainan polipoid lainnya polipoid lainnya se'ara inspeksi. se'ara inspeksi. 6entuk 6entuk pertumbuhanpertumbuhan
ulserati dan atipik
ulserati dan atipik merupakan 'iri mioma submukosa pedenkelmerupakan 'iri mioma submukosa pedenkel
ke'il atau polip endometrial yang tumbuh di bagian ba%ah ke'il atau polip endometrial yang tumbuh di bagian ba%ah
)) ))
G*$%*r "(!( Polip Serviks p*'* pe$eriks**n G*$%*r "(!( Polip Serviks p*'* pe$eriks**n
uterus. 6iasanya kelainan ini menyebabkan dilatasi serviks, dan uterus. 6iasanya kelainan ini menyebabkan dilatasi serviks, dan
keluar melalui &#E menyerupai
keluar melalui &#E menyerupai polip. /asil konsepsi, misalnyapolip. /asil konsepsi, misalnya
desidua, dapat mendorong keluar serviks sehingga menyerupai desidua, dapat mendorong keluar serviks sehingga menyerupai
jaringan polipoid jaringan polipoid??..
Mioma geburt
Mioma geburt merupakan mioma pedunkulata submukosamerupakan mioma pedunkulata submukosa
yang memiliki tangkai. 6ersumber dari rongga rahim dan dapat yang memiliki tangkai. 6ersumber dari rongga rahim dan dapat
keluar sampai ke vagina melalui 'analis
keluar sampai ke vagina melalui 'analis 'ervi'alis. Sedangkan'ervi'alis. Sedangkan
polip serviks merupakan suatu adenoma ataupun adeno0broma polip serviks merupakan suatu adenoma ataupun adeno0broma
yang berasal dari mukosa endoserviks. Tangkainya dapat yang berasal dari mukosa endoserviks. Tangkainya dapat
panjang hingga keluar dari &#E. Epitel yang melapisi biasanya panjang hingga keluar dari &#E. Epitel yang melapisi biasanya
adalah epitel endo yang dapat juga
adalah epitel endo yang dapat juga mengalami metaplasiamengalami metaplasia
menjadi semakin kompleks. 6agian ujung polip dapat
menjadi semakin kompleks. 6agian ujung polip dapat mengalamimengalami
nekrosis sehingga membuatnya mudah berdarah. /al inilah yang nekrosis sehingga membuatnya mudah berdarah. /al inilah yang
membedakann
membedakannya dari ya dari Mioma eburt dimana bagian Mioma eburt dimana bagian yang mudahyang mudah
berdarah bukan merupakan ujung mioma tapi merupakan berdarah bukan merupakan ujung mioma tapi merupakan
endometrium yang mengalami hyperplasia akibat pengaruh endometrium yang mengalami hyperplasia akibat pengaruh
ovarium, selain itu juga terjadi
ovarium, selain itu juga terjadi atropi endometrium di atasatropi endometrium di atas
mioma submukos
mioma submukosa. Selain a. Selain mioma geburt, Endometrial sar'oma,mioma geburt, Endometrial sar'oma,
adeno'ar'inoma, 'ondylomata, submukosa myoma, polypoid adeno'ar'inoma, 'ondylomata, submukosa myoma, polypoid
'ar'inoma juga termasuk diagnosis banding pada beberapa 'ar'inoma juga termasuk diagnosis banding pada beberapa
kasus kasus3,?,A3,?,A..
G(
G( 00*k)o*k)or Resir Resikoko
emu
emungkinan terjadinya polip ngkinan terjadinya polip serviks akan meningkatserviks akan meningkat
ketik
ketika %anita a %anita tersebut menderitatersebut menderita?,A?,A((
).
). "i"iababetetes Mes Melellilitutuss
+.
+. aginaginitiitits ts berberulaulangng
.
. SeServrvisisititisis
1.
1. #sia r#sia reproeproduksi tduksi terutamerutama usia 15 taha usia 15 tahun hingun hingga 25 tahuga 25 tahunn
2.
2. >>ananitita haa hamimill
H(
H( ,o,o$pl$plik*ik*sisi
Polip serviks dapat terineksi, biasanya oleh
Polip serviks dapat terineksi, biasanya oleh kelompokkelompok
Staphylo'o''us, Strepto'o''us
Staphylo'o''us, Strepto'o''us, dan jenis , dan jenis patogen lainnya. !neksipatogen lainnya. !neksi
serius biasanya terjadi setelah
serius biasanya terjadi setelah dilakukdilakukan instrumentasi medikan instrumentasi medik
untuk menegakkan diagnosis atau setelah membuang polip. untuk menegakkan diagnosis atau setelah membuang polip.
4ntibiotik spektrum luas perlu diberikan bila tanda a%al ineksi 4ntibiotik spektrum luas perlu diberikan bila tanda a%al ineksi
telah tampak. !nisiasi atau
telah tampak. !nisiasi atau eksaserbasi sal0ngitis akut dapateksaserbasi sal0ngitis akut dapat
terjadi sebagai
terjadi sebagai konsekkonsekuensi polipektomiuensi polipektomiAA..
I(
I( PePen*n*)*)*l*l*ksks*n*n****nn
•
• "ilakukan ekstirpasi pada "ilakukan ekstirpasi pada tangkainyatangkainya •
• "ilakukan 'urettage sehingga "ilakukan 'urettage sehingga seluruhnya dapatseluruhnya dapat
dikeluarkan dikeluarkan
•
• /asil pemeriksaan menentukan terapi lebih lanjut/asil pemeriksaan menentukan terapi lebih lanjut
) )
Sebagian besar polip serviks dapat dihilangkan di poliklinik Sebagian besar polip serviks dapat dihilangkan di poliklinik
atau tempat praktik. /al ini karena sebagian besar polip serviks atau tempat praktik. /al ini karena sebagian besar polip serviks
berukuran ke'il.
berukuran ke'il. TTeknik eknik pembuangapembuangan n polip serviks yangpolip serviks yang
berukuran ke'il umumnya tidak sulit. 6iasanya dengan 'ara berukuran ke'il umumnya tidak sulit. 6iasanya dengan 'ara
mem0ksasi pedikel menggunakan hemostat atau mem0ksasi pedikel menggunakan hemostat atau
instrument pem0ksasi lain kemudian memutar pedikel hingga instrument pem0ksasi lain kemudian memutar pedikel hingga
lepas. Perdarahan yang terjadi biasanya sedikit.
lepas. Perdarahan yang terjadi biasanya sedikit. Polip serviksPolip serviks
yang berukuran besar biasanya dilakukan eksisi di ruang
yang berukuran besar biasanya dilakukan eksisi di ruang operasi.operasi.
Pad
Pada tindakan ini, pasien perlu di a tindakan ini, pasien perlu di anestesi dan selamaanestesi dan selama
eksisidilakuk
eksisidilakukan, an, perdarahan harus perdarahan harus dikontrdikontrolol3,?,A3,?,A..
6ila serviks lunak
6ila serviks lunak dan berdilatasi, sedangkan polip 'ukupdan berdilatasi, sedangkan polip 'ukup
besar, maka histerosk
besar, maka histeroskopi harus dilakukan, terlebih lagi opi harus dilakukan, terlebih lagi bilabila
pedikel sukar dilihat. Eksplorasi serviks dan kavum uteri pedikel sukar dilihat. Eksplorasi serviks dan kavum uteri
menggunakan histeroskop dilakukan untuk mengidenti0kasi menggunakan histeroskop dilakukan untuk mengidenti0kasi
adanya polip lain di daerah itu. Seluruh jaringan yang adanya polip lain di daerah itu. Seluruh jaringan yang
diambil perlu diperiksa se'ara histoP4 untuk menilai se'ara diambil perlu diperiksa se'ara histoP4 untuk menilai se'ara
spesi0k apakah massa polipoid berdegenerasi jinak, pre-maligna, spesi0k apakah massa polipoid berdegenerasi jinak, pre-maligna,
atau malignansi. 6ila dari hasil pemeriksaan sekret serviks atau malignansi. 6ila dari hasil pemeriksaan sekret serviks
ditemukan pro0l sel-sel inekti, atau se'ara klinis dan laboratoris ditemukan pro0l sel-sel inekti, atau se'ara klinis dan laboratoris
mengarah kepada ineksi, maka pemberian antibiotik dianjurkan mengarah kepada ineksi, maka pemberian antibiotik dianjurkan
untuk kasus ini untuk kasus ini??..
Sebelumnya pasien dipuasakan A jam, lalu dipasangi inus Sebelumnya pasien dipuasakan A jam, lalu dipasangi inus
glukos
dalam untuk menentkan besar dan letak uterus serta ada dalam untuk menentkan besar dan letak uterus serta ada
tidaknya kelainan pada uterus
tidaknya kelainan pada uterus dan organ adneksa. dan organ adneksa. PasienPasien
diberikan drip oksitosin )5 !# untuk kontraksi dinding uterus dan diberikan drip oksitosin )5 !# untuk kontraksi dinding uterus dan
men'egah kemungkinan perorasi uterus. Setelah itu
men'egah kemungkinan perorasi uterus. Setelah itu pasangpasang
spe'ulum sims posterior
spe'ulum sims posterior dan anteriordan anterior. Pasang tena'ulum pada. Pasang tena'ulum pada
serviks jam )) dan jam ), lalu lepas spe'ulum anterior, serviks jam )) dan jam ), lalu lepas spe'ulum anterior,
sedangkan spe'ulum posterior dipegang
sedangkan spe'ulum posterior dipegang oleh asisten. emudianoleh asisten. emudian
anastesi lido'ain diinjeksikan pada orniD deDtra dan
anastesi lido'ain diinjeksikan pada orniD deDtra dan sinistrasinistra
sebanyak + ml ;15 mg< yang dien'erkan dalam +
sebanyak + ml ;15 mg< yang dien'erkan dalam + ml Na7l.ml Na7l.
"ilakukan pemuntiran polip dengan menggunakan klem ovarii. "ilakukan pemuntiran polip dengan menggunakan klem ovarii.
Selanjutnya sondase dilakukan untuk mengetahui seberapa Selanjutnya sondase dilakukan untuk mengetahui seberapa
panjangnya 'avum uteri dan
panjangnya 'avum uteri dan arahnya anteGeDi ataukaharahnya anteGeDi ataukah
dorsoGeDi. =alu dilakukan dilatasi 'analis 'ervi'alis dengan busi dorsoGeDi. =alu dilakukan dilatasi 'analis 'ervi'alis dengan busi
hegar dari nomor yang terke'il namun tidak boleh lebih
hegar dari nomor yang terke'il namun tidak boleh lebih dari busidari busi
nomor )+ pada
nomor )+ pada multipara. =alu kuretasi dilakukmultipara. =alu kuretasi dilakukan boleh denganan boleh dengan
kur
kuret tajam maupun et tajam maupun tumpul, searah dengan jarum tumpul, searah dengan jarum jamjamAA..
Setelah kuretase pasien diberikan terapi berbagai ma'am Setelah kuretase pasien diberikan terapi berbagai ma'am
obat untuk pro0laksis dan pen'egahan perdarahan dan berupa obat untuk pro0laksis dan pen'egahan perdarahan dan berupa
suplemen Hat besi.
suplemen Hat besi. YYaitu yang aitu yang pertama amoDi'illin diberikanpertama amoDi'illin diberikan
sebagai pro0laksis. =alu asam meenamat diberikan sebagai sebagai pro0laksis. =alu asam meenamat diberikan sebagai
analgesi'. Sulas errous diberikan sebagai suplemen Hat analgesi'. Sulas errous diberikan sebagai suplemen Hat besibesi
dan dikombinasik
dan dikombinasikan dengan pemberian an dengan pemberian vitamin 7 untukvitamin 7 untuk
membantu meningkatkan penyerapan Hat besi. Yang terakhir membantu meningkatkan penyerapan Hat besi. Yang terakhir
)2 )2
metergin diberikan agar kontraksi uterus tetap terjaga metergin diberikan agar kontraksi uterus tetap terjaga dandan
men'egah perdarahan men'egah perdarahanAA..
4(
4( Pro&nosisPro&nosis
Pengangk
Pengangkatan polip atan polip merupakan tindakan yang merupakan tindakan yang 'ukup'ukup
kurati, biasanya keluhan sudah dapat teratasi
kurati, biasanya keluhan sudah dapat teratasi sepenuhnya,sepenuhnya,
namun tetap harus di%aspadai jika
namun tetap harus di%aspadai jika sebelumnya polip sudahsebelumnya polip sudah
terineksi terlebih dahulu karena bisa menjadi salpingitis terineksi terlebih dahulu karena bisa menjadi salpingitis?,A?,A..
-A- III -A- III
PRESENTASI ,ASUS PRESENTASI ,ASUS
A(
A( IDENTIDENTITITAS PAS PASIENASIEN
N No o **MM ( ( 5511..))33..9911 N Naammaa ( ( NNyy. . ** # #mmuurr ( ( ) ) ttaahhuunn 4
4llaammaatt ( ( ::uuaatta a eerriikkiil l **T T 55) ) NNoo. . !!!!, , TTaarraakkaann
4 4ggaammaa ( ( !!ssllaamm Pendidik Pendidikan an ( SM4( SM4 P Peekkeerrjjaaaann ( ( !!bbu u **uummaah h TTaannggggaa P Paarriittaass ( ( PP))4455 M Maassuuk k **SS ( ( ++9 9 MMaarreet t ++55))3 3 PPuukkuul l ))++..555 5 >>!!TT44 T
Tanggal Periksaanggal Periksa ( +9 Maret +5)3( +9 Maret +5)3
4sal
4sal Pasien Pasien ( ( Poli Poli &bsgyn&bsgyn
-(
-( ANAMNANAMNESA =AESA =Au)o*u)o*n*$nn*$nes*>es*>
,eluh*n U)*$* : ,eluh*n U)*$* :
Perdarah
Perdarahan setelah an setelah berhubungan seksualberhubungan seksual
,
,eelluuhh**n n TT**$$%%**hh**n n ::
Perut ba%ah terasa tidak nyaman. Perut ba%ah terasa tidak nyaman.
Ri?*;*) Pen;*ki) Sek*r*n& : Ri?*;*) Pen;*ki) Sek*r*n& :
Seorang pasien
Seorang pasien berusia ) tahun datang melalui poliberusia ) tahun datang melalui poli obsgyn
obsgyn *S#" *S#" TTarakanarakan dengan keluhan perdarahan setelah dengan keluhan perdarahan setelah berhubunganberhubungan
)? )?
seksual. Keluhan sudah dirasakan sejak sekitar 3 bulan yang lalu. Biasanya setelah seksual. Keluhan sudah dirasakan sejak sekitar 3 bulan yang lalu. Biasanya setelah berhubungan seksual, keluar darah segar berwarana merah terang dari liang
berhubungan seksual, keluar darah segar berwarana merah terang dari liang kemaluan. A
kemaluan. Awalnya, pasien berpikir keluar darah dari walnya, pasien berpikir keluar darah dari kemaluannya akibat traumakemaluannya akibat trauma ringan seperti lecet. Namun setelah berhubungan seksual yang berikut-berikutnya, ringan seperti lecet. Namun setelah berhubungan seksual yang berikut-berikutnya, keluhan perdarahan selalu ada dan semakin parah.
keluhan perdarahan selalu ada dan semakin parah.
Pasien juga merasakan rasa tidak nyaman sampai nyeri perut bawah yang Pasien juga merasakan rasa tidak nyaman sampai nyeri perut bawah yang menjalar hingga selangkangan. Keluhan ketidaknyamanan terse
menjalar hingga selangkangan. Keluhan ketidaknyamanan terse but muncul kurangbut muncul kurang lebih 3 minggu yang lalu.
lebih 3 minggu yang lalu.
Sekitar minggu yang lalu mulai timbul !lek berwarna kec"klatan setiap Sekitar minggu yang lalu mulai timbul !lek berwarna kec"klatan setiap hari. Pasien juga mengatakan bahwa, sepertinya ada benj"lan dari dalam
hari. Pasien juga mengatakan bahwa, sepertinya ada benj"lan dari dalam
kemaluan. Pada saat pasien haid darah yang keluar sangat banyak seperti banjir kemaluan. Pada saat pasien haid darah yang keluar sangat banyak seperti banjir sehingga setiap hari pasien harus mengganti s"!te#-nya sebanyak $#.
sehingga setiap hari pasien harus mengganti s"!te#-nya sebanyak $#.
Pasien sudah pernah ber"bat di p"liklinik dan diberi "bat minum %lupa Pasien sudah pernah ber"bat di p"liklinik dan diberi "bat minum %lupa nama "batnya& tetapi tidak ada perbaikan. Saat ini pasien tidak sedang hamil. nama "batnya& tetapi tidak ada perbaikan. Saat ini pasien tidak sedang hamil. Pasien mengaku ini pertama kalinya seperti ini. Pasien dan suami tidak pernah Pasien mengaku ini pertama kalinya seperti ini. Pasien dan suami tidak pernah menderita penyakit kelamin dan
menderita penyakit kelamin dan tidak pernah berhubungan intim dengan "rangtidak pernah berhubungan intim dengan "rang lain.
lain.
Ri?*;*) H*i' Ri?*;*) H*i'
/
/aaiid d ppeerrttaamma a uummuurr ( ( ))+ + ttaahhuunn
S
Siikklluus s //aaiidd ( ( tteerraattuurr
=
=aamma a //aaiidd ( ( 11--2 2 hhaarrii
6
6aannyyaakknnyyaa ( S( Seebbeelluum km keelluuhhaann, +, +-- p peemmbbaalluutt
( Sesudah keluhan 1 pembalut ( Sesudah keluhan 1 pembalut
S
Saakkiit t ssaaaat t hhaaiidd ( ( ;;--<<
/
/aaiid d bbuullaan n tteerraakkhhiirr ((
T
T**nn&&&&**ll --uull**nn TT**hhuunn L*L*$$**nn;;** --**nn;;**kknn;;**
?
9
9--)) ++ ++55))33 2 2 hhaarrii ppeemmbbaalluutt 9
9--))33 ++55))33 ? ? hhaarrii 1 1 ppeemmbbaalluutt
Ri?*;*) Perk*?in*n : Ri?*;*) Perk*?in*n : Menikah Menikah :ika Menikah :ika Menikah ( )D( )D
=ama Perka%inan yang terakhir ( 2
=ama Perka%inan yang terakhir ( 2 tahuntahun
Ri?*;*) O%s)e)ri: Ri?*;*) O%s)e)ri:
!! I 1I 1thth, +55, spontan, aterm, +55, spontan, aterm
Ri?*;*) Ginekolo&i Ri?*;*) Ginekolo&i
*i%ayat
*i%ayat keguguran ( keguguran ( ;-<;-<
*i%ayat 4kseptor
*i%ayat 4kseptor 6 ( 6 ( Pil 6 Pil 6 bulan bulan
*i%ayat pemeriksaan #S ( ;J< *i%ayat pemeriksaan #S ( ;J<
*i%ayat &perasi ;S7, 'uretage, dll<
*i%ayat &perasi ;S7, 'uretage, dll< ( =aparotomi atas indikasi( =aparotomi atas indikasi
kista ovari ;+5)< kista ovari ;+5)<
Ri?*;*) Pen;*ki) D*hulu Ri?*;*) Pen;*ki) D*hulu (. (.
*
*ii%%aayyaat t aalleerrggi i 8 8 44ssmmaa ( ( ddiissaannggkkaall
*
*ii%%aayyaat t ggaanngggguuaan n mmeennttrruuaassi i ( ( ddiissaannggkkaall
*i%ayat
*i%ayat perdarahan perdarahan selama selama kehamilan kehamilan ( ( disangkaldisangkal
*i%ayat
*i%ayat keputihan keputihan ( ( disangkaldisangkal
*i%ayat
*i%ayat penyakit penyakit menular menular seksual seksual ( ( disangkaldisangkal
)9 )9
*i%ayat Penyakit paru-paru, Tekanan "arah Tinggi ;/ipertensi<, *i%ayat Penyakit paru-paru, Tekanan "arah Tinggi ;/ipertensi<,
"M (disangkal "M (disangkal
Ri?*;*) Pen;*ki) ,elu*r&* Ri?*;*) Pen;*ki) ,elu*r&* ( (
*i
*i%a%ayayat Pt Penenyayakikit pat paruru-p-pararuu ( di( disasangngkakall
*
*ii%%aayyaat t PPeennyyaakkiit t ::aannttuunngg ( ( ddiissaannggkkaall
*i
*i%a%ayyat at TTekekananan an "a"ararah Th Tininggggi ;/i ;/ipiperertetensnsi<i< ( dis( disananggkkalal
*i
*i%a%ayayat Pt Penenyayakikit gt gulula ;a ;"M"M<< ( d( disisanangkgkalal
*
*ii%%aayyaat t 44ssmmaa ( ( ddiissaannggkkaall
8(
8( PEMPEMERI,ERI,SAASAAN 0ISIN 0ISI, ,
1
1(( SS))**))uus s GGeenneerr**lliiss
•
• eaeadadaan uan umumumm ( T( Tamampapak sak sakikit set sedadangng
•
• eessaaddaarraann ( ( oommppoossmmeennttiiss
• • iittaal l ssiiggnn (( T K )+58A5 T K )+58A5 S K 3,S K 3, 5 577 N N K K AA5 5 DD88mmnntt * * K K ))3 3 DD88mmnntt T6 K )25 7m T6 K )25 7m 66 K 3)kg66 K 3)kg •
• epepala ( ala ( Normo'hepali, rambut hitam, panjang, tidakNormo'hepali, rambut hitam, panjang, tidak
mudah di'abut. mudah di'abut.
•
• MataMata ( 7onju( 7onjungtiva anngtiva anemis ;-8-emis ;-8-<, sklera ik<, sklera ikterik ;-8terik ;-8-<, oede-<, oedemm
palpebra ;-8-<. palpebra ;-8-<.
•
• /idung( 7avum nasi lapang, deviasi septum ;-<, sekret ;-</idung( 7avum nasi lapang, deviasi septum ;-<, sekret ;-<
T
•
• iigigi ( ( gigigi gi lelengngkkapap, , kkararieies s ;-;-<< •
• =eher=eher ( ( :P :P tidak tidak meningkat, meningkat, tidak tidak ada ada pembesaranpembesaran
kelenjar . kelenjar .
•
• Thoraks Thoraks
:antung ( !nspeks
:antung ( !nspeksi, !'tus 'ordis tidak ti, !'tus 'ordis tidak tampakampak
Palpasi, !'tus 'ordis kuat angkat Palpasi, !'tus 'ordis kuat angkat
Perkusi, redup ;J< Perkusi, redup ;J<
4uskultasi, bunyi jantung ! dan !! reguler, murmur ;-<, 4uskultasi, bunyi jantung ! dan !! reguler, murmur ;-<,
gallop ;-< gallop ;-<
Pulmo ( !nspeksi, pergerakkan dinding dada simetris, Pulmo ( !nspeksi, pergerakkan dinding dada simetris,
retraksi ;-< retraksi ;-<
Palpasi, vokal remitus ka K ki Palpasi, vokal remitus ka K ki
Perkusi, sonor seluruh lapang paru Perkusi, sonor seluruh lapang paru
4uskultasi, suara dasar (
4uskultasi, suara dasar ( vesikuler J8J, ronkhi ;-<,vesikuler J8J, ronkhi ;-<,
%heeHing ;-< %heeHing ;-<
•
• 4bdomen ( !nspeksi, perut tampak datar4bdomen ( !nspeksi, perut tampak datar
4uskultasi,
4uskultasi, bising bising usus usus 2D8menit2D8menit Perk
Perkusi, usi, timpani, timpani, nyeri nyeri ketok ketok ;-<;-< Palpasi,
Palpasi, nyeri nyeri tekan tekan ;J<, ;J<, nyeri nyeri lepas lepas ;-<;-<
•
• Ekstremitas( oedem - 8 -, dan varises - 8 Ekstremitas( oedem - 8 -, dan varises - 8 -, turgor kulit-, turgor kulit
normal, 'apillary re0llL+. normal, 'apillary re0llL+.
"
"(( SS))**))uus s GGiinneekkoolloo&&ii *(
*( Pe$Pe$erieriks*ks**n *n Lu*Lu*rr M
Muukkaa ( ( SSiimmeettrriiss P
Payuayudardaraa ( *( *etretraksaksi ;i ;-<, -<, masmassa sa ;-<;-<, d, dis'is'harharge ge ;-<;-<,,
%arna sama dengan sekitar %arna sama dengan sekitar
+) +)
4bdomen 4bdomen
-- !nspeksi!nspeksi :: Perut simetris, tidak tampak luka bekasPerut simetris, tidak tampak luka bekas
operasi, tak tampak striae. operasi, tak tampak striae.
-- PalpasiPalpasi :: 4bdomen supel, nyeri tekan ;-<, massa 4bdomen supel, nyeri tekan ;-<, massa
tumor ;-<. undus uteri tak teraba, nyeri
tumor ;-<. undus uteri tak teraba, nyeri tekantekan
suprapubika ;J< suprapubika ;J<
-- PPeerrkkuussii ( ( ttiimmppaannii
-- 4uskultasi4uskultasi :: peristaltik ;J<, bising usus 2D8menit peristaltik ;J<, bising usus 2D8menit
enitalia Eksterna enitalia Eksterna
-- "istribusi "istribusi rambut rambut pubis pubis ( ( meratamerata
-- $luksus $luksus ( ( ;J<;J<
-- $$lluuoorr (( ;;--<<
%(
%( Pe$ePe$eriks*riks**n D**n D*l*$ =l*$ =InspeInspekulo>kulo>
0
0lluukkssuuss :: ;J<;J<
0
0lluuoorr :: ;-< ;-<
3
3uullvv** :: massa ;-<, hiperemis ;-<, nyeri tekan ;-< massa ;-<, hiperemis ;-<, nyeri tekan ;-<
3
3**&&iinn** :: dis'harge ;-< dis'harge ;-<
P
Poorr))iioo :: terlihat livide, terlihat massa keluarterlihat livide, terlihat massa keluar
5,2D5,2D)'m dari &#E sebagai pertumbuhan 5,2D5,2D)'m dari &#E sebagai pertumbuhan
yang tumpul, dan pu'at. yang tumpul, dan pu'at.
D
D(( PEMERI,SAAN PENUN4ANGPEMERI,SAAN PENUN4ANG
=aboratorium /ematologi ( =aboratorium /ematologi (
ooll. ". "aararahh ( &( &
EErriittrroossiitt ( ( 11..2 2 jjuuttaa88uull
==eeuukkoossiitt ( ( 99..1 1 rriibbuu88mmmm;normal<;normal<
T Trombositrombosit ( 92 ribu8ul ;normal<( 92 ribu8ul ;normal<
/ema/ematokritokritt ( 2( 2.B ;.B ;normnormal<al<
66tt ( )( ) ;;nnoorrmmaall<< 77tt ( ( 55 ;;nnoorrmmaall<< ""SS ( ( ??5 5 mmgg88ddll #S ( #S ( E
E(( DDIIAAGGNNOOSSIISS
Polip serviks pada P Polip serviks pada P ))4455
+ +
G*$%*
0 0(( PPEENNAATTAALLAA,,SSAANNAAAANN Pro uretase Pro uretase G G(( 00OOLLLLOO@@ UUPP "/ M*re) "16 "/ M*re) "16
S( Perut ba%ah terasa tidak
S( Perut ba%ah terasa tidak nyamannyaman
&
&( ( ## ( ( bbaaiikk, , ''oommppoossmmeettiiss
T" T" ( )158)55 mm/g( )158)55 mm/g N N ( ( AA++DD88mmeenniitt S S ( ( 3 3 OO77 * *** ( ( ++55DD88mmeenniitt
4( Polip Serviks pada P)45 4( Polip Serviks pada P)45
P( *en'ana kuretase P( *en'ana kuretase 5 M*re) "16 5 M*re) "16 4*$ /(1! 4*$ /(1! "ilakukan kuretase "ilakukan kuretase =aporan kuretase( =aporan kuretase( •
• PasPasien litotomi, dilakukan toilet vulva ien litotomi, dilakukan toilet vulva vagina denganvagina dengan
iodine, pasang duk steril. iodine, pasang duk steril.
•
• Spekulum sims posterior anterior dipasang, servikSpekulum sims posterior anterior dipasang, servik
ditampilkan. ditampilkan.
•
• T Tena'ulum dipasang padena'ulum dipasang pada servik bagian anterior ;puka servik bagian anterior ;pukul ))ul ))
dan 5)<, spe'ulum sims anterior dilepas. dan 5)<, spe'ulum sims anterior dilepas.
•
• "ilakukan injeksi lidokain +B 1'' ;dien'erkan )()< pada"ilakukan injeksi lidokain +B 1'' ;dien'erkan )()< pada
para servikal. para servikal.
•
• "ilakukan sondase uterus anteGeksi ? "ilakukan sondase uterus anteGeksi ? 'm.'m.
•
• "ilakukan pemuntiran polip dan kuretase iringan 8 sisa"ilakukan pemuntiran polip dan kuretase iringan 8 sisa
polip dengan
polip dengan sendok kuretase tajam no.+ sampai kesansendok kuretase tajam no.+ sampai kesan
bersih. bersih.
•
• eluar jaringan ) '' dan darah ) ''.eluar jaringan ) '' dan darah ) ''.
•
• T Tenakulum dilepenakulum dilepas, kontras, kontrol perdarahan, spe'ulum ol perdarahan, spe'ulum simssims
posterior dilepas. posterior dilepas.
•
• Pemuntiran dan kuretase polip selesai.Pemuntiran dan kuretase polip selesai.
•
• T Tampon vagina ;-<, dan dampon vagina ;-<, dan diberi inj. Methergin + amp8!iberi inj. Methergin + amp8!
5 M*re) "16 5 M*re) "16
S ( eluhan berkurang, keluar sedikit Gek dari kemaluan. S ( eluhan berkurang, keluar sedikit Gek dari kemaluan.
& (
& ( #( 6#( 6aiaik, 'k, 'omompoposmsmenentitis, ks, kononjujungngtitiva tva tididak aak anenemimi
T"( ))58?5 mm/g
T"( ))58?5 mm/g **( A1D8menit**( A1D8menit
N
N( ( ++11DD88mmeenniitt SS( ( 33,,))OO77
4 ( post ekstirpasi dan kuretase iringan atas indikasi polip serviks 4 ( post ekstirpasi dan kuretase iringan atas indikasi polip serviks
P P ( ( !$" *= !$" *= +5 +5 tpmtpm 4moksisilin D255 mg 4moksisilin D255 mg +2 +2
4sam meenamat D) tab 4sam meenamat D) tab
PlasmineD D) tab PlasmineD D) tab -A- III -A- III PEM-AHASAN PEM-AHASAN
"iagnosis polip pada kasus ini
"iagnosis polip pada kasus ini diketahudiketahui ketika pasieni ketika pasien
melakuk
melakukan pemeriksaan an pemeriksaan inspekulo Pada pemeriksaan inspekulo Pada pemeriksaan ditemukanditemukan
adanya massa yang keluar dari 'analis
adanya massa yang keluar dari 'analis servi'alis. emudian dariservi'alis. emudian dari
anamnesis didapatkan ri%ayat perdarahan abnormal, perdarahan anamnesis didapatkan ri%ayat perdarahan abnormal, perdarahan
yang banyak saat menstruasi, perdarahan pas'a berhubungan yang banyak saat menstruasi, perdarahan pas'a berhubungan
seksual, serta nyeri pada bagian perut ba%ah dan
seksual, serta nyeri pada bagian perut ba%ah dan alat genital.alat genital.
Pasien pernah merasa sakit setelah hubungan seksual. =alu, Pasien pernah merasa sakit setelah hubungan seksual. =alu,
setelah di #S meunjukkan gambaran polip serviks. setelah di #S meunjukkan gambaran polip serviks.
Pertumbu
Pertumbuhan polip han polip merupakan implikasi dari degenerasimerupakan implikasi dari degenerasi
hiperplastik okal di daerah
hiperplastik okal di daerah serviks, yang merupakan reaksiserviks, yang merupakan reaksi
sekunder dari inGamasi serviks lalu
sekunder dari inGamasi serviks lalu berikutnya akibat stimulasiberikutnya akibat stimulasi
hormonal seperti estrogen, serta kongesti pembuluh darah pada hormonal seperti estrogen, serta kongesti pembuluh darah pada
'analis 'ervi'alis. Timbulnya polip belum dapat dijelaskan se'ara 'analis 'ervi'alis. Timbulnya polip belum dapat dijelaskan se'ara
pasti, namun jika menghubungkan dengan teori yang
pasti, namun jika menghubungkan dengan teori yang dibahasdibahas
pada bab sebelumnya, kemungkinan timbulnya polip ada pada bab sebelumnya, kemungkinan timbulnya polip ada
hubungannya dengan ri%ayat
ungsi alat kontrasepsi tersebut memang untuk mengganggu ungsi alat kontrasepsi tersebut memang untuk mengganggu
konsep
konsepsi, dan si, dan tidak menutup kemungkinan terjadi intidak menutup kemungkinan terjadi inGamasiGamasi
%alaupun dalam derajat yang
%alaupun dalam derajat yang ke'il. emke'il. emudian obesitas sebagaiudian obesitas sebagai
salah satu a'tor r
salah satu a'tor risikoisiko. Namun hal . Namun hal tersebut bukan suatutersebut bukan suatu
kepast
kepastian karena penyebab polip itu ian karena penyebab polip itu sendiri masih belum sendiri masih belum dapatdapat
dipastikan dan pasien memiliki aktor
dipastikan dan pasien memiliki aktor resikresiko lainnya seperti o lainnya seperti usia.usia.
Prognosis polip sendiri 'enderung baik setelah
Prognosis polip sendiri 'enderung baik setelah dilakukdilakukanan
pengangkatan dengan metode pemuntiran yang
pengangkatan dengan metode pemuntiran yang dilanjutkandilanjutkan
dengan kuretase. Seharusnya setelah
dengan kuretase. Seharusnya setelah dilakukdilakukan an pengangkatpengangkatanan
jaringan yang diangkat
jaringan yang diangkat diperiksa se'ara histologi kdiperiksa se'ara histologi karenaarena
meskipun ke'il tetap ada
meskipun ke'il tetap ada kemungkemungkinan polip kinan polip merupakanmerupakan
keganas
keganasan sekitar )B. an sekitar )B. Setelah kuretasSetelah kuretase pasien diberikan terapie pasien diberikan terapi
berbagai ma'am obat untuk
berbagai ma'am obat untuk pro0laksis dan pen'egahanpro0laksis dan pen'egahan
perdarahan dan berupa
perdarahan dan berupa suplemen Hat suplemen Hat besi. Ybesi. Yaitu yang aitu yang pertamapertama
amoDi'illin diberikan sebagai pro0laksis. =alu asam meenamat amoDi'illin diberikan sebagai pro0laksis. =alu asam meenamat
diberikan sebagai analgesi'. PlasmineD diberikan sebagai diberikan sebagai analgesi'. PlasmineD diberikan sebagai
hemostatika agar me'egah terjadinya perdarahan. hemostatika agar me'egah terjadinya perdarahan.
+? +?
-A- I3 -A- I3
,ESIMPULAN ,ESIMPULAN
)
).. ""iiaaggnnoossiis s papadda a ppaassiieenn
ini adalah polip serviks. ini adalah polip serviks.
+
+.. PPoolliip p sseerrvviikks s sseerriinngg
timbul tanpa gejala klinis seperti pe
timbul tanpa gejala klinis seperti perdarahan di luar siklusrdarahan di luar siklus
menstruasi, perdarahan pas'a berhubungan seDual, menstruasi, perdarahan pas'a berhubungan seDual,
keputihan, serta nyeri pada bagian perut ba%ah dan alat keputihan, serta nyeri pada bagian perut ba%ah dan alat
genital, sehingga penegakan diagnosis
genital, sehingga penegakan diagnosis didapatkan dengandidapatkan dengan
melakukan inspekulo. melakukan inspekulo.
.. PPaadda a iinnssppeekkuullo o sseerriinngg
didapatkan( terlihat massa keluar dari &#E sebagai didapatkan( terlihat massa keluar dari &#E sebagai
pertumbuhan yang tumpul,pu'at, dan rapuh
pertumbuhan yang tumpul,pu'at, dan rapuh ;mudah;mudah
berdarah<. berdarah<.
1
1.. PPeennaannggaannaan n ppaadda a ppoolliipp
serviks adalah dilakukan ekstirpasi atau pemuntiran polip serviks adalah dilakukan ekstirpasi atau pemuntiran polip dandan
diikuti kuretas
diikuti kuretase iringan e iringan untuk membersihkan sisa-sisa polipuntuk membersihkan sisa-sisa polip
dari serviks. dari serviks.
2
2.. SSeetteellaahh ddiillaakkuukkaann
pengangkatan jaringan yang diangkat diperiksa se'ara pengangkatan jaringan yang diangkat diperiksa se'ara
histologi karena meskipun ke'il tetap
histologi karena meskipun ke'il tetap ada kemungkinan polipada kemungkinan polip
merupakan keganas
3. 3.
+9 +9
DA0TAR PUSTA,A DA0TAR PUSTA,A
).
). 4'hadiat, 7 M. 4'hadiat, 7 M. +551. Pro+551. Prosedur Tsedur Tetap &bstetri dan etap &bstetri dan inekologi.inekologi.
E7. :akarta E7. :akarta +.
+. 6u'ell6u'ella ", $a ", $rQdrQdQri' 6, NoRl :Qri' 6, NoRl :7. iant 'er7. iant 'ervi'al povi'al polyp( a 'aslyp( a 'asee
report andrevie% o a rare entity. 4r'h yne'ol &bstet report andrevie% o a rare entity. 4r'h yne'ol &bstet
+55A@+?A;<(+92-A +55A@+?A;<(+92-A .
. 7u7unnnnininghghamam.,., et alet al. +552. &bstetri >illiams.Ed +). 4lih. +552. &bstetri >illiams.Ed +). 4lih
bahasa, /artono 4, et al.
bahasa, /artono 4, et al. E7. :akarta.E7. :akarta. 1.
1. Mer'Mer'k Manual Prk Manual Proesoessionalsional. 6enign yne. 6enign yne'olog'ologi' =essii' =ession(on(
7ervi'al Polyp.yne'ology and &bstersi's, +55A. 7ervi'al Polyp.yne'ology and &bstersi's, +55A. 2.
2. Mo'htar, *Mo'htar, *. )99A. . )99A. Sinopsis Sinopsis &bstetri $&bstetri $isiologi &bstisiologi &bstetri Petri Patologi,atologi,
Ed +. E7. :akarta. Ed +. E7. :akarta. 3.
3. N/S $N/S $oundation Toundation Trust. 7ervi'al rust. 7ervi'al Polyp. Polyp. "on'aster an"on'aster andd
6assetla% /ospital yne'ology +55+. 6assetla% /ospital yne'ology +55+. ?.
?. >i>iknjknjosaosastrstro, o, /./.,, et alet al. +55?. !lmu . +55?. !lmu ebidanan, Ed ketiga.ebidanan, Ed ketiga.
Y
Yayasan 6ina Puayasan 6ina Pustaka Sar%ono Pstaka Sar%ono Pra%irohardjora%irohardjo. :akarta.. :akarta.
"irk 7, Yves v6, uido
"irk 7, Yves v6, uido , avier dM, Edgar dM, *udi 7., avier dM, Edgar dM, *udi 7.
/ysteros'opi'0
/ysteros'opi'0nding in patients %ith a 'ervi'al nding in patients %ith a 'ervi'al polyp. 4m :polyp. 4m :
&bstet yne'ol )99@)39;3<()23-2 &bstet yne'ol )99@)39;3<()23-2 ,,55mm 1 1 ¿¿ ¿ ¿ ¿ ¿22 ¿ ¿ IMT IMT ==6161kgkg ¿ ¿
A. A.
) )