• Tidak ada hasil yang ditemukan

Risang Tetuka: Adaptasi Lakon Gathutkaca Lahir Ke Dalam Film Tari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Risang Tetuka: Adaptasi Lakon Gathutkaca Lahir Ke Dalam Film Tari"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

RISANG TETUKA:

ADAPTASI

LAKON GATHUTKACA LAHIR

KE DALAM FILM TARI

DISERTASI

Program Doktor Penciptaan dan Pengkajian Seni Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Minat Utama Penciptaan Seni Media Rekam

Deny Tri Ardianto

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

2014

D

D

D

D

D

D

D

D

DIISERT

T

T

T

T

T

T

T

TA

AS

A

A

A

A

A

A

A

A

A

S

S

S

S

S

S

S

S

S

SIIIIIIIIII

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Naskah Disertasi ini telah Disetujui Tanggal: 17 Juni 2014

Oleh

Promotor,

Profesor Drs. Soeprapto Soedjono, M.F.A., Ph. D.

NIP. 194902281981031002

Kopromotor I Kopromotor II

Profesor Dr. A. M. Hermien Kusmayati Profesor Drs. SP. Gustami, S.U.

NIP. 195202191974032001 Pr Pr Pr Pr Pr Pr Pr Pr Pr Pr Pr

Promomomotomomomomomomomomotototototoror,

of

ofesesesoresesesorororororororororor D D Drs. So D D D D D D D D SoepSoSoSoSoSoSoSoSoepepepepepraepepepepepraptrararararararaptpto ptptptptptptptptpto o o o o Soo o o o o o SoSoedSoSoSoSoSoSoSoSoSoedjoededededededjonono, , , , , M.M.M.F.M.M.M.M.M.M.M.M.M.F.F.F.F.F.

NI NI

(3)

Telah diuji pada Ujian Terbuka

Tanggal: 17 Juni 2014

________________________________________________________

PANITIA PENGUJI DISERTASI

Ketua : Profesor Dr. Djohan Salim, M.Si.

Anggota : 1. Profesor Drs. Soeprapto Soedjono, M.F.A., Ph.D. 2. Profesor Dr. A.M. Hermien Kusmayati

3. Profesor Drs. SP. Gustami, SU. 4. Profesor Dr. PM. Laksono 5. Dr. ST. Sunardi

6. Dr. Sal Murgiyanto 7. Helly Minarti, Ph.D. 8. Ki Slamet Rahardjo Djarot

Ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur PPs Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Nomor: 163B/K14.04/PP/2014 Tanggal: 4 Maret 2014 4. Profesor D D D D D Dr.r.r.r.r.r. P P P P PM. Laksono 5 5 5 5 5

5.... DrDrDrDrDrDrDrDr. Dr. . ST. . . STST. STSTSTSTSTSTSTSTST. . . SuSuSunaSuSuSuSuSuSunananananananananardrdrdi rdrdrdrdrdrdi i i i i i i 6 6 6 6 6 6 6 6 6

6... DrDrDrDrDrDrDrDrDrDr. . SaSaSaSaSal l MuMuMurgMuMuMuMuMuMuMuMuMurgiyrgrgrgrgrgrgrgrgrgrgiyiyaniyiyiyiyiyiyiyiyiyanananananantototototo 7. 7. 7. 7. 7. 7. 7. 7. 7. 7. 7.

7. H H H H H Hel H H H H Helelelelellylyly Mlylylylylylylylyly M Min M M M M M M M M Minininarininininininininarartiarararararararartititititi, titititititi, , Ph, , , , , PhPh.DPhPhPhPhPhPhPhPhPh.D.D.D.D.D.D. . 8. 8. 8. 8. 8. 8. 8. 8. 8. 8.

(4)

PANITIA PENGUJI DISERTASI

Status Nama Tanda Tangan

Ketua

Anggota

1. Profesor Dr. Djohan Salim, M.Si.

2. Profesor Drs. Soeprapto S., M.F.A., Ph.D

3. Profesor Dr. A.M. Hermien Kusmayati

4. Profesor Drs. SP. Gustami, S.U.

5. Profesor Dr. PM. Laksono

6. Dr. ST. Sunardi

7. Dr. Sal Murgiyanto

8. Helly Minarti, Ph.D.

9. Ki Slamet Rahardjo Djarot

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Direktur,

Profesor Dr. Djohan Salim, M.Si.

NIP. 1961 1217 1994 031001 esor Drsrsrs. rsrsrsrsrsrsrsrs. . . SPSPSP. SPSPSPSPSPSPSP. . . GuGuGustGuGuGuGuGuGuGuGuGustamststststamami,amamamamamamamamami,i,i,i,i, S S S....U. S S S S S S SU.U.U.U.U.U.U.U.U.U.U.

es es es

esorororororororor Dor D Dr. D D D D D D D Dr.r. Pr.r.r.r.r.r.r. P P P PM. P P P P PM. L L L L L L Lak Lakaksoakakakakakakakakaksonosososososososososononononononono

ST. . SuSuSuSuSuSuSuSuSuSunananardnananananananardrdrdi

(5)

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa Disertasi yang ditulis dan karya seni yang dipergelarkan atau dipamerkan ini, belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi manapun, dan belum pernah dipublikasikan.

Disertasi sebagai wujud pertanggungjawaban verbal dari sebuah karya seni merupakan hasil penelitian dan penciptaan yang didukung berbagai referensi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat pendapat yang pernah ditulis, atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Saya bertanggung jawab atas orisinalitas disertasi maupun karya seni tersebut, dan saya bersedia menerima sanksi apabila di kemudian hari ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini.

Yogyakarta, 18 Mei 2014

Deny Tri Ardianto NIM. 023C/S3-VG/08 ahuan saya tidakakak takakakakakak ter t t t t t t t t tererdaererererererererdapadadadadadadadadadapapapapapat pendapat y

lainin, , , , , , kekekekekekekekekekecualali i i i sesesesesesesesesecacaracacacacacacacacacararararara t t t t t tertututulitututulililililililis dididiacdidididididididiacu d

dafafafafafafafafafaftaaftatar tatatatatatatatatar r r r r r pupupustpupupupupupupupupustststststakaka.akakakakakaka.a.a.a.a.a.a.a.a.a. ng ng ng ng ng ng ng ng ng ng

nggugugunggugugugugugugungng jngngng j j j jawawawabawawawawawawawawab aababababababababab ata a a a a a a a atatas tatatatatatatas ors s s s s s s s ororororororisorisinininalinininininininininalalitalalalalalalalititasitititas d d d d d disisiserisisisererererererererererer berererseerererersesesesesedisedidia dididia memememememenenenerineneneneneneneneririririmariririririma smamamamamamamama san s s s s s s s sananksananananananananksksksksksksksksksksi i apabi i i i abilililililila a a dia a a a a a didididididididididi k k sesuauai i i dei i i dededededededededengdengnganngngngngngngngananananan i i isi i i i i i i isisi psisisisisisisisi p p p p pernynyatataaatataaaaaaaaaaaaaan n n inn n n inininininini.i.i.i.i.i.i.i.i.i.i.

(6)

KATA PENGANTAR

Kemuliaan dan puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Disertasi ini. Penulis menyadari sepenuhnya tidak sedikit bantuan yang diperoleh dari berbagai pihak dalam penelitian, penciptaan karya film, dan penulisan Disertasi ini. Oleh karena itu dengan penuh hormat dan rasa bangga, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang tulus kepada Prof. Drs. Soeprapto Soedjono, MFA, Ph.D., selaku promotor, yang selalu mendorong dan memberi petunjuk dengan sabar, teliti, dan bijak. Ucapan terimakasih yang mendalam juga penulis sampaikan kepada Prof. Dr. A.M. Hermien Kusmayati dan Prof. Drs. SP. Gustami, S.U., selaku Kopromotor yang dengan sabar dan teliti telah memberi arahan kritis dalam pembimbingan karya penciptaan dan penulisan laporan Disertasi. Demikian pula ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Prof. Dr. Djohan Salim, M.Si., Prof. Dr. PM. Laksono, Dr. ST. Sunardi, Dr. Sal Murgiyanto, Ki Slamet Rahardjo Djarot, dan Helly Minarti Ph.D., selaku penguji Disertasi.

Penulis juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Republik Indonesia c.q. Menteri Pendidikan Nasional yang telah memberikan Beasiswa Program Pascasarjana (BPPS). Terimakasih juga kepada Prof. Dr. A.M. Hermien Kusmayati selaku Rektor Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan Prof. Dr. Djohan Salim, M.Si., selaku Direktur Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada Dr. Rina Martiara, M.Hum selaku Asisten Direktur I, Dr. Prayanto Widyo Harsanto selaku Asisten Direktur II, dan Dr. Fortunata Tyasrinestu, M.Si., selaku Ketua Program Doktor Pascasarjana ISI Yogyakarta. Juga kepada staf pengajar Program Doktor Pengkajian dan Penciptaan Seni beserta para staf administrasi di lingkungan kerja Pascasarjana ISI Yogyakarta.

Ucapan terimakasih juga tidak lupa penulis haturkan kepada Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Drs. Riyadi

Prof. Dr. A.M. . HeHermien Kusmay aku KoKoKoprKoprprprprprpromomomotomomomomomomomomototorotototototototototororororor yororororor yan y y y y y y y y y yang ananananananananang g deg g g g g g dedengdededededededededengnganngngngngngngngngnganananananan s s sab s s s s s sabababar d m pepepepepembpembmbimbingmbmbmbmbmbmbmbmb ngananan kanananananananan k kar k k k k k k k karyaarararararyayayayayaya p pen p penenenenenenenciciciptciciciciciciciptptptptptptptptptptptaaaan n

n n n

n pupupupupupupupupupupulapulala ulalalalalalalala u uca u u u u u u ucapapapan papapapapapapapapan ten n n n n n n n n n teriteteteteteteteteteterimaririririririririririmakamamamamamamamamamamakakasikakakakakakakakakasisih sisisisisisisisisih h h h h h h h jujugajujujujujugagagagagagagagagaga d d dis d d d d d d disisamisisisisisisisisamamamamamamam M.

M. M.

M.SiSiSi.,SiSiSiSiSiSi.,.,.,., P Pro P P P P P P P P P Prorof.rorororororororof.f.f.f. D D Dr. D D D Dr.r.r.r.r.r.r.r. P PM. P P P P P P P P P PM.M. LM.M.M.M.M.M.M.M. L Lak L L L L Lakakakakakakakaksososonosososososososonononononononono, , Dr, , , DrDrDrDrDrDrDrDrDr. . la

lamemememememet met t Rat t t t t t t t RaRahaRaRaRaRaRaRahardrdrdjordrdrdrdrdrdrdrdjojo Djojojojojojojojo D D D D Dja D D D D D Djajarojajajajajajajajajarorot,rororororororot,t, dt,t,t,t,t,t,t,t, d dan d d d d d d d d dan Hananananananananan H Helly H H H H H H ly M M Min M M M M M M M M Minininininininininar

ga m menenenenenenenenenenenyayayampyayayayayayayayampmpmpmpmpmpaiaiaikaaiaiaiaiaiaiaikan kakakakakakakakakakan teteteteteteriririmaririririmamamamakakasikakakakasisisisisih h keh h h h h h h kekekekekekekekepada enteri Penenenenenendiendididididididididididididikadidididididididikakakan kakakakan n n Nasisisiononononononalonalal yalalalalalalalal yan y y y y y yananananang telah jana (BPPS). Terimimakakasih juga kepada

(7)

Santosa, M.Ed., Ph.D., dan Drs. M. Suharto, M.Sn., selaku Ketua Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin mengikuti Program Doktor, juga kepada seluruh staf pengajar di Deskomvis FSSR UNS atas dukungannya. Terimakasih kepada para narasumber, Prof. Sardono W. Kusumo, Eko Supriyanto, Garin Nugroho, dan Prof. David Rousseve. Terimakasih kepada ibu Nita Triyana yang telah memberikan dukungan tenaga, pikiran, dan pendanaan secara penuh dalam produksi film Risang Tetuka. Tidak lupa penulis sampaikan terimakasih kepada Dr. Romo Budi Subanar, yang telah memberikan banyak masukan dalam penyusunan Disertasi ini. Selain itu, terimakasih kepada Wahyu Novianto, S.Sn, M.Sn. dan Drs. Indro Moerdisuroso, M.Sn, yang selalu memberi semangat dan menjadi teman diskusi yang luar biasa selama menempuh pendidikan doktor.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua, Djoko Lelono, BA (alm) dan Sutarti Wahyu yang telah melahirkan, membesarkan, mendidik, memberikan perhatian dan dorongan tanpa kenal lelah. Atas doa restunya pula penulis berusaha dapat memenuhi harapan dan amanah beliau berdua. Juga terimakasih kepada kedua mertua, Nyoman Astika dan Putu Suastiti atas dukungan, doa dan restunya.

Ucapan terima kasih teristimewa kepada Luh Ketut Yuningsih dan Lynn Ardianto yang dengan penuh cinta kasih, kesabaran, dan keikhlasan mendampingi dan mendukung penulis sepenuhnya dalam penyelesaian film serta penulisan Disertasi ini. Terimakasih juga kepada Dian Susetyaningrum beserta keluarga, Dian Kusumaningrum beserta keluarga, Luh Sri Budiani beserta keluarga, Made Suardani Tanzius beserta keluarga, dan Ketut Wirawan beserta keluarga, atas perhatian dan doanya.

Untuk teman-teman seangkatan, Nurlina Syahrir, Martion, Prayanto, Bing Bedjo Tanujaya, Hening Swasana, Kus Yuliadi, I Wayan Suardana, Hendro Martono, Martono, dan Miroto, terimakasih atas kerjasamanya dalam susah dan senang selama menempuh pendidikan Doktor di Pascasarjana ISI Yogyakarta. Selain itu terimakasih juga kepada Deni Rabid Oktofianto, Dwi Windarti, Whanny Darmawan, Subowo, Dwi Kurniawan, Danang Ramadhan, Kelik, Janu,

ndro Moerdisuroso, , M.M.Sn, yang selalu skusi yayangyangngng l l l luauar uauar r r bibibiasbibibibibibibibibiasasasasasasasasasasasa a a a a sea a a a a seselaseseseseseseseselalalalalamalalalalalamama mmamamamamamamamama men m m m menenenemememememempuh ima kakakasikakakakakakakakasisisisisisisisih h penulis h h h h h h s s s s s s s s s sas sasampsasasasasasasasampaimpmpmpmpmpmpmpaiaiaikakan kekakakaka kekepakekekekekekekekepapapapapapapada k

d d d d d d d d

dananan Sananananananan S Sutar S S S S S S S ararararararartititi Wtititititititi W Wah W W W W W W W Wahahyuahahahahahahahahahyu yyuyuyuyuyuyuyuyuyuyu y yan y y y y y y y yang ananananananananang teg g g g g g g tetetetetelalalah lalalalalalalalah h meh h h h h mememememememememe ri

rikakakan kakakakakakakan n n n n n n pen peperhpepepepepepepeperhrhatrhrhrhrhatiaiaiaiaiaiaiaiaian n n dan n n n n n n n n dadan dadadadadadadadan n n n n n dododorodododododorongnganngngngngngngngnganan tananananananan t t t t tanananpaanananananananpapapapapa nu nu nu nu nu nu nu nu nu

nulililililililililis lis s bes s s s bebebebebebebebeberusasasahasasasasasahahaha dhahahahahahaha d d d d d d d d d dapapapapatapapapapapapapapatatatatat matatatatat mem m m m m m m m m memenememememememememememenenuhi enenenenen i hahaharahahahahahahahahahararararararara ak

ak ak ak ak

akasasasasasasihasihihihihihih kekekepakekekepapapapapadada kdadadadadadadadada k k k k ked k k k k keduaedededededededededua muauauauauauauaua m m m m meeeeert m m m m m rtrtuartrtrtrtrtrtrtrtrtua, Nyuauauaua NyNyNyNyNyNyNyNyNyomomomanomomomomomomomomananananananan dan n rerererererererererestststunstststststststunununununyaya..

ima kakasikakakasisisisisisisisisih h h teh h h h h h h h teteteteriteteteteteririririririririristriststimstststststimimimimimewa kekekepakekekekekekekepapadapapapapapapapapadada Ldadadadadadadadada L Luh L L L L L L L L Luh Ket ngan penuh cinta kakakakakakasisih,sisisisih,h,h,h,h,h, kekesabaran, dan

(8)

Vian, Jarwo, Fahmi, Ambar, Inggit, Kori, Yani Sunarso, Zia, Zen, Seno, Krisna Purna, Heru, Pandu, dan semua tim yang terlibat dalam produksi dummy clip

maupun film Risang Tetuka. Juga terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam berbagai bentuk. Begitu banyak nama yang begitu berperan penting dalam pembuatan film Risang Tetuka dan penulisan Disertasi ini yang sebenarnya wajib disebut, tetapi karena ruang dan keadaan tidak mungkin bisa disebutkan satu persatu.

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah dan rahmat-Nya serta membalas segala jasa dan kebaikan seluruh pihak yang telah membantu penulis. Penulis menyadari ketidaksempurnaan dalam penciptaan karya film dan Disertasi ini, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun sangatlah penulis harapkan dan terima dengan senang hati. Semoga karya film dan tulisan sederhana ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya bidang perfilman dan Desain Komunikasi Visual di Indonesia

Yogyakarta, 18 Mei 2014

Deny Tri Ardianto ini, oleh karena ititu u u u u segala saran dan k

harapkananan d d d danananan t t t tererimererererererererererimima imimimimimimimimima dea a a a a a a a dededededededededengdengnganngngngngngnganananananan s s sen s s senenanananananang hati in

ini i bebebebebebebebebebebermanfafaatfaatatatatatatat bat b bag b b b b b b b b bagagi agagagagi i i i pengngngemngngngemememememememememembabang pererererererererfierfifilmfififififififififilmlmlmlmlmlmlmlmanananan danananan d d dananan Danananananan Des D D D D D D D D Desaiesesesesesesesesain aiaiaiaiaiaiaiaiaiain n n n n n n n n KoKomuKoKoKoKoKoKoKoKoKoKomumumumumumumumumumuninikaninikakakakakakakakakasikasisi Vsisisisisisi Vis V V V V V V V V V Visisisisisua

(9)

ABSTRACT

Risang Tetuka is a movie in which dance becomes the story central theme and medium of communication. In an effort to create this movie, a creative process is involved by using the theory of adaptation by Linda Hutscheon. Based on the adaptation of the characters and story of lakon Gathutkaca Lahir in Wayang Orang Sriwedari stage, the movie is produced in a popular art form, by adjusting the spirit of the new generation era.

Some of the steps of the creative process is involved in the creation of this adaptation work, namely; reception, reinterpretation, recreation, and transposition of the script of the Gathutkaca Lahir into a Risang Tetuka movie script. In the final step of this creative process, the screenplay will be completely transformed into a movie, in which there is a combination of images, sounds, and dance movements.

A thoughtful adaptation in the creation of the dance movie of Risang Tetuka opens a dialogue which ultimately inspires the emergence of new ideas and creative things. Adaptation theory gives an opportunity to the sustainability and existence of traditional art forms in order to be accepted and embraced by the younger generation.

Keywords:adaptation, dance movie, wayang orang Gathutkaca Lahiriririririr into a Risang Tet

reative e e pre e e e e prprprprprprprprocprococesococococococococesess,esesesesesesesesess,s,s,s,s,s,s, t t the t t thehehehehehehehehehe s s scr s s s s scrcrcrcrcrcreeeeeenpeeeeeeeeeeeeeeeeeenpnpnpnpnplanpnpnpnpnpnplalay lalalalalalalalay y wiy y y y y y y wiwiwiwiwiwiwiwiwiwill be whihichchchchchch t t the t t t t t t t theherehehehehehehehererere i i i is s a s s a a a cocococombcocococococococombmbinmbmbmbmbmbmbmbmbmbininininatatatatatioion ioion ofofofofofof iofofofofofof i ima i i i i i i i ima

ul ul ul ul

ul a a a a a a a a a ada adadaptdadadadadadadadaptptatptptptptptptptatatioatatatatatatatatioion ioioioioioioion n inn n n n n ininininin t the t t t t t t t t thehehehehehehehehehe che c cre c c c c c c c c creatatatatatatioioion ioioioioioioioion n ofn n n n n ofofofof t t the t t t t thehehehehe d d d d d d d al

al al al

alogogogogogogogogogueogueue whichueueueueueueueue ch uchchchchchchchchch u ult u u u u u u ultltltltltltltimimimatimimimimimimimimatelatatatatatatatatatatelely elelelelelelelelely y y y y y y y y ininspiresinininin eseseseses t t the t t t t t t t thehe ehehehehehehehehehe e s. A A A A A A A Ada Adadadadadaptdadadadadadaptatptptptptptptptptptptatatatatatioioion ioioion n n n n n n n n n thththeothththththththeoeoryeoeoeoeoeoeoeoeoryry gryryryryryryryry g g g g giv g g g g givesivivivivivivivivives aeseseseseseseseses an opopoppoopopopopopopopoppoportpopopopopopopoportrtrtrtrtrtrtrtunun radititiononononononalalal aalalalalalalalal a a a art a a a artrtrtrtrtrtrt f for f f f forororororororormsms imsmsmsmsmsmsms in ordedededer dededer r r r r r r totototo btototo b b b b b b b b be e e ace e e e e e acacacacacaccept

(10)

ABSTRAK

Penciptaan film tari Risang Tetuka merupakan upaya dalam mencipta sebuah film dengan tarian sebagai bahasa tutur. Dalam upaya penciptaan ini, digunakan proses kreatif yang bersifat adaptif menggunakan teori adaptasi Linda Hutscheon. Berangkat dari adaptasi tokoh-tokoh dan cerita naskah lakon Gathutkaca Lahir panggung Wayang Orang Sriwedari, film Risang Tetuka

dihadirkan dalam kemasan popular, menyesuaikan semangat dan jiwa jaman generasi masa kini.

Beberapa proses yang hadir dalam penciptaan karya adaptasi ini meliputi; proses me-resepsi naskah lakon Gathutkaca Lahir, proses mereinterpretasi, merekreasi, dan mentransposisikan teks naskah wayang orang lakon Gathutkaca Lahir menjadi teks naskah film Risang Tetuka, serta mentransformasi naskah film ke dalam bentuk film seutuhnya, yang di dalamnya ada perpaduan unsur gambar, suara, dan gerak tari.

Mendalami adaptasi melalui penciptaan film tari Risang Tetuka, memicu adanya dialog yang akhirnya menginspirasi adanya kemunculan hal-hal baru. Teori adaptasi memberikan peluang terhadap kelangsungan dan keberadaan bentuk-bentuk seni tradisi agar tetap diterima oleh generasi muda.

Kata Kunci:adaptasi, film tari, wayang orang

roses yang hadir d dalalam penciptaan ka naskah lakokokokokokokon kon n Gan n n n n n n n n GaGathGaGaGaGaGaGaGaGaGathththththutthththththutkautututututututkakakakakaca Lahir, mentraransnsnsnsnsnsponsnsnsnsnspopopopopopopopoposisisisisisisisisisisisikakakan tekakakaka teteksteteteteteteteteksks nksksksksksksks n n n n nasaskaasasaskakakakakah h wah h h h h h wawayawawawawawawawawayayayayayayayayang o

na na na na na na na na

naskskskskskskskskskahskahahahah fahahahahah f f f fililm m m m m m m m RisaRiRiRiRiRiRiRiRiRiRisasangsasasasasasasasangng Tngngngngngngngngng Tet T T T T T T T T T Tetetetetetetetetetuketukukaukukukukukukukukukaaaaaaaa, se, , sesertrtrtrtrtrtrtrtrtrtrta a mea a a a mementmemememememememememement lm

lm lm lm lm

lm s s s s s s s seu seueutueueueueueueueueututuhntututututututuhnhnyahnhnhnhnhnhnhnya, , , yayayangyayayayayayayayayang dngngngngngngngngng di d d d d d d d d d di i dai i i i i i i i dadadadadalalamnmnmnyamnmnmnmnmnmnmnmnyayayayayayaya a ada a a a a a ada pdadadadadadadada p p p p p i. i. i. i. i. i. i. i. i. i. i. i. i. i. i. i. i. i. i. ad ad ad ad ad ad

adapapapapapapaptaaptatatatatasisi m m mel m m melelelelelelelelelelalalaluialalalalalalalaluiui puiuiuiuiuiuiuiui p p p p p p penencienenenenenenenenenciciptciciciciciciciciciptptaaptptptptptptptptptaan fiaaaaaaaa filmlmlm tlmlmlmlmlmlmlm t tar t t t t t t t tarararararararari ng akakakhiakakakakakakakakakhihirnhihihihihihihihirnrnrnrnrnrnrnyayaya myayaya m m men m m m m m m m menengienenenenenenenenengiginsgigigigigigigiginsnsnsnsnsnsnsnspipipirapipipipipipipipirararararasisi asisisi a a a a adadadanydadadadadadanynynynynynynynynynya a a ke emberirikakakakakakakakakakakan n n pen n n n n n n n pepelupepepepepepepepepelululululululuanang teterhterhrhrhrhrhrhrhadrhadadapadadadadadadadadapap kapapapapapapapapap k kel k k k k k k k k kelangs tradisi agar tetapap d d d d d ditititititititerererimima oleh genera

(11)

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii HALAMAN PERNYATAAN ...v KATA PENGANTAR ... vi ABSTRACT ... ix ABSTRAK ...x Daftar Isi ... xi Daftar Gambar ...xv

Daftar Tabel ... xxiii

Daftar Istilah ... xxiv

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ide Penciptaan ...1

1. Gathutkaca Dulu dan Sekarang ...3

2. Transformasi Imaji Gathutkaca dalam Film Tari...7

B. Rumusan Masalah Penciptaan ...11

C. Estimasi Karya dan Metode Penciptaan ...12

D. Tujuan dan Manfaat Penciptaan ...12

1. Tujuan ...13

2. Manfaat ...13

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORETIS A. Subjek Studi ... 14

1. Pengertian Film Tari ...14

2. Sejarah Film Tari ...19

a. Film Bisu (akhir 1800 1930) ...19

b. Film Musikal (1930-1950) ...22

c. Film Eksperimental (1940-1960) ...25

d. Video (1960-1980) ...29

e. Tari dalam Film (1980-2000/sekarang) ...31

f. Era Digital (2000-sekarang) ...33

B. Karya-Karya Terdahulu (Film Tari di Indonesia) ...35

1. Dokumentasi Tari...36

2.Dongeng dari Dirah (The Sorceress of Dirah)(1992)...38

3. Film Tari dan Digital Video ...42

4.Opera Jawa(2006) dan Generasi Biru(2008) ...47

C.Kerangka Teoretis ...55

1. Adaptasi ...56 AN

Ide Penciptataanananananan . . ... . . ... Dulu d d dan d d dananananan Sanananananan S Sek S S S S S S Sekekekekarekekekekekekarararararararararanang anananananang g g g g g g g g ..g ...

i ImImajajajajajaji i i Gai i i i i i i i GaGathGaGaGaGaGaGaGaGathututututkakacacaca dcacacacacacacacaca dal d d d d d d d d d dalamalalalalalalalalamamamamamam F Fil F Film TaTaTariTaTaTaTaTaTaTaTaTariririririri... alahahahahahahahah Pah P P P P Pen P P P P Penencienenenenenenenciptptptptptptaaaaaan aaaaaaaaaaaan n n n n n n n n n n ... ...

da da da da da da da da da

dan n n n n n n n Men MeMetoMeMeMeMeMeMeMeMetodetotototototototode P P Pen P P P P Penencienenenenenenenenenciciptciciciciciciciciciptaaptptptptptptaaaan aaaaaaaaaaaaaaaaaan n n n n n ... an an an an an an

anfafafafafafafafafafafaatfaatat Patatatatat P P Pen P P Penenenenenciciciptciciciciciciciciptptaaptptptptptptptptaaaaaaaaaaaaaan n n n n ..n n n n n ... ..

... ... ... USTATAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKA D DAN D D D D D D D DAN KANANANANANANANANAN KERANGK K K K K K K K GKGKA GKGKGKGKGKGKGKGKA A TEA A A A A A A TETETETETETETETETETEORET

... Tari

(12)

2. Resepsi ...63

3. Transformasi ...68

D. Unsur-unsur Produksi Film Tari ...70

III. METODE DAN PROSES PENCIPTAAN A. Metode Penciptaan Film Tari ...75

B. Proses Penciptaan Film Tari ...81

1. Pengembangan Skenario ...81

a. Struktur Lakon Gathutkaca Lahir ...84

1) Tema ...84

2) Alur ...85

3) Penokohan ...88

b. Struktur Skenario Film Risang Tetuka ...90

1) Tema ...90

2) Alur ...91

3) Penokohan ...95

c. Proses Adaptasi Lakon Gathutkaca Lahirke dalam Skenario Film Risang Tetuka ...97

1) Babak I ...99 2) Babak II ...103 3) Babak III ...109 2. Praproduksi ...112 a. Departemen Produksi ...115 b. Departemen Kreatif ...119 3. Produksi ...152 1). Blocking ...154 2). Lighting ...155 3). Final Rehearsals ...156 4). Shooting ...157 4. Pasca Produksi ...159 1).Off-line Edit ...161 2). On-line Edit ...162 3). Audio Syncronizing ...162

5. Penayangan dan Distribusi ...162

IV. ANALISIS DAN SINTESIS A. Analisis...164

1. Struktur Naskah Film Risang Tetuka ...164

a. Tema ...164

b. Alur ...165 ...

... ohan ... Adapaptatatatatasisisi sisisisisisisisiLaLakoLaLaLaLaLaLaLaLaLakon n Gan n GaGaGaGathththutthththththththththutkaututututututututututkacakakakakakakakakacacacacacaca L Lah L Lahiririririririririrkeke dkekekekekekekekekeke dal

sangngng Tngngngngngngngngng T Tet T T T T T T T Tetetuketetetetetetetukukukukukukukukaa . . . ... I I I I . . . . ... I I I I I I I I I II I I I I I I I I I I ..I ... I I I I IIIIIII . . . ...IIIIII ... ... ... men PrPrProdPrPrPrPrPrPrPrPrProdododododukododododododuksiukukukukukukuksisi .sisisi ... emen K Krererererererereatreatatifatatatatatatatatatifif . . . ...ififififififif ...

(13)

c. Penokohan ...166

2. Tekstur Film Risang Tetuka ...168

a. Koreografi ...168

b. Sinematografi ...200

1). Jenis-jenis Pengambilan Gambar dalam Film Risang Tetuka ...201

2). Sudut Pengambilan Gambar ...206

3). Gerakan Kamera ...210

c. Artistik...212

1). Setting dan Properti ...212

2). Busana (Kostum) dan Tata Rias ...233

d. Audio (Musik, Sound Effect, dan Speech) ...236

e. Editing ...239

B. Sintesis ...241

1. Struktur Film Risang Tetuka ...242

a. Tema ...242

b. Alur ...242

c. Penokohan ...243

2. Tekstur (Bentuk) Film Risang Tetuka ...243

a. Koreografi ...243

b. Sinematografi ...244

c. Artistik...245

d. Audio (Musik, Sound Effect, danSpeech) ...246

e. Editing ...247

V. PENUTUP A. Kesimpulan ...249

B. Saran dan Rekomendasi ...253

VI. KEPUSTAKAAN DAN WEBTOGRAFI A. Buku ...256

B. Tesis ...259

C. Koran ...259

D. Jurnal dan Proceeding ...259

E. Publikasi Online ...259 F.E-mail ...260 G.Website ...260 H. Naskah Wayang ...261 I. Wawancara ...261 Risang Tetuka ... ... ... an ...

ntukukuk) ukukukukukukukukuk) ) ) ) Fi) ) ) ) ) FiFilmFiFiFiFiFiFiFilmlm lmlmlmlmlmlmRiRisaRiRiRiRiRiRisasangsasasasasasasasasangng Tngngngngngngngngng T Tet T T T T T T T T Tetetuketetetetetetetetetukukaukukukukukukukukukaaaaa . . . ... fi fi fi . ... ograrararararararararafirafifi . ...fififififififi ... ... .. ... usikikikikikik, ik, , , , , , , , SoSounSoSoSoSoSoSoSoSoununund d d Efd d d EfEfEfEfEfEfEfEfEfEffefefectfefefefefefefefectctctctctctctctctct, , , , , dadandadadadadadadadannnnnnnSpeeSpSpSpSpSpSpSpSpSpSpSpeeeeeeeech) ) ) . . . ...

(14)

LAMPIRAN

A. Naskah Lakon Gathutkaca LahirWayang Orang Sriwedari ...262 B. Skenario Film Risang Tetuka ...278 C. DVD Behind The Scene dan film Risang Tetuka ...324

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.

Kartu perdana Esia Joglo (Jogja-Solo 2011) ...7 Gambar 2.

Performance artkolaborasi dengan Tisna Sanjaya (2007)...8 Gambar 3

Keping cakram Zoopraxiscope Eadweard Maybridge ... 20 Gambar 4.

Potongan adegan film Imperial Japanese Dance (1894) ... 21 Gambar 5.

Koreografi tari dan kamera oleh Busby Berkeley

pada film Gold Diggers(1933) ... 24 Gambar 6.

Klip-klip gambar film Ballet Mécanique(1924) ... 26 Gambar 7.

Poster Film tari Wim Wenders, PINA (2011) ... 32 Gambar 8.

Potongan adegan film Bali, The Island Paradise(1932) ... 37 Gambar 9.

Potongan adegan film Bali Beyond The Postcard(1932) ... 38 Gambar 10.

Rangda dalam film Dongeng dari Dirah(1992) ... 40 Gambar 11.

Potongan adegan dalam Exodus(2003) ... 43 Gambar 12.

Potongan adegan dalam Tamansari Mongso Rendheng (2003) ... 44 Gambar 13.

Potongan adegan dalam Of Lilies, How They Grow (2004) ... 45 Gambar 14.

Potongan adegan dalam film Cabdance (2009) ... 46 Gambar 15.

Potongan adegan Film Musikal Opera Jawa(2006) ... 48 Gambar 16.

Potongan adegan Film Musikal Generasi Biru(2009) ... 51 Gambar 17.

Bagan Metode Penciptaan Film Risang Tetuka. ... 80 Gambar 18.

Tahapan Produksi film ... 81 Gambar 19.

Pembabakan dalam naskah Lakon Gathutkaca Lahir...86 Gambar 20.

Pembabakan dalam naskah filmRisang Tetuka... 92 film Ballet Mécaniqiqiqiqiqueueue(1924) ...

im Wenenendeenenenenenenenendedededersdedededersrsrsrsrsrsrsrs, rs, , , , , , , PIPIPIPIPIPIPIPIPINAPINANA NANANANANANANANA (2(201(2(2(2(2(2(2(2(2(201010101011)01010101011)1) . . . ...1)1)1)1)1)1)1)1)1) ... filmlmlmlmlmlm lmBaBaliBaBaBaBaBaBalili, lililililililili, , , ThThThe ThThThThThe e e e e e e e e IsIsIslaIsIsIslalalalalalalalandndnd Pndndndndndndndndnd P Par P P P P P P P P Pararadararararadadadadadadadadadadisiseisisis (1(193(1(1(1(1(1(1(1(1(1(193932)9393939393939393932)2)2)2)2)2)2)2)2)2) . ... fi

filmlmlmlmlmlmlmlmlm lmBaBaliBaBaBaBaBaBaBaBaBaBalili Blilililililili B Bey B B B B B B B Beyeyeyeyeyononond ononononononond Thd d d d d d d d d The ThThThThThThThThThe e Poe e e e e e PoPostPoPoPoPoPoPoPoststststcacacacardrdrdrdrdrdrdrdrdrdrd(1(1(1(1(1(19393932)939393939393932)2)2)2)2)2)2)2) m

m DoDoDoDoDoDoDoDoDongDongngeng dangngngngngngng dadaridadadadadadadadariri Dririririririri D Dir D D D D D D D D Diriririrahiririririrahahahahahahahahahahah(1(199(1(1(1(1(1(1(1(1(1992)999999999999992) ... dalalalalalalalalam lam m m m m m m m m m ExodExExExExExExExExExExExododusododododododododusususususususususus(2(200(2(2(2(2(2(2(2(2(200000000003)0000000000003)3)3)3)3)3)3)3)3)3) . . . ... dalam TaTaTaTaTaTaTaTaTaTamaTamamansmamamamamamamamansnsarnsnsnsnsnsnsnsnsararararararari i Mongngsongngngngsosososososososo R R Ren R R R R R R R Renendhenenenenenenenenendhdheng dhdhdhdhdhdhdhdhdh (2

(16)

Gambar 21.

Timelineadegan atau scenehasil adaptasi naskah

lakon Gathutkaca Lahirmenjadi naskah filmRisang Tetuka

ke dalam Struktur Tiga Babak. ... 98 Gambar 22.

Skema Kerja Tahap Praproduksi ...114 Gambar 23.

Storyboard scene1 film Risang Tetuka ...121 Gambar 24.

Contoh Floor PlanDepartemen Sinematografi ...129 Gambar 25.

Contoh desain Artistik film Risang Tetuka ...130 Gambar 26.

Contoh desain kostum film Risang Tetuka ...142 Gambar 27.

Strutur Kerja Tahap Produksi ...153 Gambar 28.

Blocking pemain film Risang Tetuka ...155 Gambar 29.

Suasana syuting film Risang Tetuka ...158 Gambar 30.

Strutur Kerja Tahap Pasca Produksi ...160 Gambar 31

Struktur Kerja Tahap Penayangan dan Distribusi ...163 Gambar 32

Gerak taps dance Komandan Satpol PP dalam

koreografi Perintah Penggusuran...168 Gambar 33.

Tetuka dan teman-temannya

dalam koreografi Cantrik Goyang Motor ...169 Gambar 34.

Dua pemuda bermain catur

dalam koreografi Pasar Senggol ...170 Gambar 35.

Penjual peralatan rumah tangga memainkan dagangannya

dalam koreografi Pasar Senggol ...170 Gambar 36.

Penjual pakaian menjajakan dagangannya

dalam koreografi Pasar Senggol ...171 Gambar 37.

Pengrajin wayang kulit memainkan wayangnya

dalam koreografi Pasar Senggol ...171 Gambar 38.

Kedatangan Tetuka dan para cantrik di pasar

dalam koreografi Pasar Senggol ...171 p Produksi ...

ilm RiRiRisaRisasasasasangsasasasasang Tngngngngngngngng Tet T T T T T T T T T Tetetetetetuketetetetetukaukukukukukukukukukaaaa . . . ... lm

lm lm lm

lm RiRiRiRiRisaRisasasasangsasasasasangngngng T T Tet T T T T Tetetuketetetetetetetetukukukukukaaaaaaa . . . ... ... p

p p p p

p PaPaPascPaPaPaPaPaPaPaPascscscsca scscscscsca Pra a a a a a a a PrProdPrPrPrPrPrPrPrProdukukukukukuksiukukukukukuksisisisisisisisisisi . . . ...si ... ap

ap ap ap ap

ap P P P P P P P P Pen Penenayanenenenenenen ananangagagan gagagagagagagagan n dan n n n n n n dadan dadadadadadadadan n n n n Din n n n n DiDistDiDiDiDiDiDiDiDiDiststriststststststststririburiririririribububububusi ... Komomomomomomomomomanomanandaananananananananandadan dadadadadadadadadan n n n n n SaSaSaSatpSaSaSaSaSaSaSaSatptptpoltptptptptptptpolol Polololololololol P PP P P P P P P P P PP daP P P P P P P P P dadadadadaladadadadadadalam lalalalalalalalalam m m m

ah P Penenenenenenggggggggggusggggggggggususurususususurururururanan..anananananananan................................................................................

(17)

Gambar 39.

Para pemudi belajar menari

dalam koreografi Pringgondani I...172 Gambar 40.

Arimbi menari di dapur dalam

koreografi Pringgondani II ...173 Gambar 41.

Tetuka dan para cantrik berlatih menari

dan beladiri dalam koreografi Pringgondani III ...173 Gambar 42.

Tetuka kecil melawan Patih Sekipu

dalam koreografi pentas Gathutkaca Lahir I ...174 Gambar 43.

Bethara Narada menghadap Bethara Guru

dalam pentas Gathutkaca Lahir I ...174 Gambar 44.

Bethara Narada menceburkan Tetuka

ke kawah Candradimuka beserta pusaka para dewa

dalam pentas Gathutkaca Lahir I ...175 Gambar 45.

Tiga orang pemuda menari hip hop

dalam koreografi Street dance Masuk Desa ...176 Gambar 46.

Arya Bima hendak merebut handphoneTetuka

dalam koreografi Berebut HP ...177 Gambar 47.

Empat orang pemuda dan dua orang gadis menari

dalam koreografi Joget Tanam ...178 Gambar 48.

Tetuka menari penuh kemarahan

dalam koreografi Amuk Sang Tetuka ...178 Gambar 49.

Awak panggung bernyanyi dan beraktivitas

mengikuti alunan musik dalam koreografi Kerja Bakti ...179 Gambar 50.

Para Satpol PP dan awak panggung saling berseteru

dalam koreografi Amuk Satpol ...180 Gambar 51.

Arya Bima mendorong Tetuka dengan penuh kemarahan

dalam koreografi Amuk Arya Bima ...181 Gambar 52.

Raka dan teman-temannya menari

dalam koreografi Street dance Manahan I (Happy Dance 1) ...182 Gambar 53.

Raka versus Tetuka 1

dalam Koreografi Street dance Manahan I ...182 enceburkan Tetetukukuka ukukukukukukukuka a a a a a a a

imuka a a a a a a a bea bebesebebebebebebesertsesesesesesesesertrta rtrtrtrtrtrtrtrtrta pua a a a a a a pusapupupupupupupupusakasasasasasasasasaka pkakakakakakakakakaka p p p p p p p p pararara ararararararararara a dea a a a a a a a a dededededewadededededewawa wawawawawawawawawa

utkakacacacacacacacacacaca L L Lah L L L L L L L Lahahirahahahahir I I I I .........................................................................................................................

a a a

a mememenamememememememememenarinanananananananananaririririririririri hip hihihihihip p p p p p p p p hop hohophohohohohohohohohoppppppppppp St

Strerererererereetreetet detetetetetetetet dan d d d d d d d d dananceananananananancecececece MaMaMasuMaMaMaMaMaMaMaMaMasuk sususususususususuk Dek k k k k k k k k DeDeDeDeDesaDeDeDeDeDesasasasasa ... m

m m m m

mererereberererererererebebebebebebebebut eb hahandhahahahahahahahandphndndndndndndndndndphphonphphphphphphphphphoneeeeeeeeeeeeononononononononon TetuTeTeTeTeTeTeTeTeTeTeTetukatutututututututukakakakaka

Berererererererebubut bububububut t t t t HPHP . . . ... muda d dananananananan d d dua d d d d d d d dua ouauauauaua o o o orararangrararararararang gadngngngngngngng adadadadadisisis misisisis m m m m menenenarenenenenarararararari i i i i i i i i i

(18)

Gambar 54.

Tiga orang gadis menari sexy dance

dalam koreografi Street dance Gudang I (Sexy Dance) ...183 Gambar 55.

Rakaversus Tetuka yang kedua

dalam koreografi Street dance Gudang I ...184 Gambar 56.

Empat orang teman Raka menari di dekat motor Tetuka yang dilalap api

dalam koreografi Bakar Motor ...185 Gambar 57.

Tetuka seakan terhipnotis oleh tari Jathilan yang dibawakan oleh gadis Pengamen

dalam koreografi Ngamen 1 ...185 Gambar 58.

Teman-teman Raka menari

dalam koreografi Street dance Manahan 2 ...186 Gambar 59.

Tetuka berlatih menari street dance

dalam koreografi Lorong 1 ...187 Gambar 60.

Arimbi menari dalam koreografi Pamitan ...188 Gambar 61.

Tetuka mengamen di pinggir jalan

dalam koreografi Ngamen 2 ...189 Gambar 62.

Teman-teman Raka dalam koreografi

Street dance Manahan 2 ...189 Gambar 63.

Tetuka berlatih menari street dance

dalam Koreografi Lorong 2 ...190 Gambar 64.

Tetuka dan para pengamen dalam Koreografi Ngamen 3 ...191 Gambar 65.

Tetuka dan Sekar menari di warung (angkringan)

dalam koreografi Romansa ...191 Gambar 66.

Raka menari dengan Sekar

dalam koreografi Street Dance Gudang 2 ...193 Gambar 67.

Raka dan Tetuka bertarung

dalam koreografi Final Battle ...194 Gambar 68.

Arya Bima memainkan lidinya

dalam koreografi Cambuk Lidi Arya Bima ...195 ka menari

Street dance M Manananananananananananahahahahahahanahahahahahanan 2ananananananananan 2 2 2 2 2 2 2 2 ... menariri ststststststststststrerereetrerererererereet d d d dancececece

Lorororongrorororongngngngngng 1 1 . . . ... 1 1 1 1 1 1 1 1 1 ...................................................................................................................................................................... ..................................................................

la

lam m m kom m m kokorekokokokokokokokokorereogrererererererereograogogogogogogogogografi PamiPaPaPaPaPaPaPaPaPaPaPamimitamimimimimimimimitatatatatatatatatatan n n ..n n n n n ...........................................................................................

di di di di di

di p p p p p p p p pin pininggininininininininggir j jal j j jalalalalalanalalalalalanananananananananan

Ng Ng Ng Ng Ng Ng Ngamamamamamamamenenenenenen 2 ... ... ka dalalamamamamamam kamamamamam k k k k k k k kororeoorororororeoeoeoeogrgrafgrgrgrgrgrgrgrgrgrafafafafafi i

(19)

Gambar 69.

Penolakan para Cantrik atas kepulangan

dalam koreografi Pulang...195 Gambar 70.

Tetuka berada di dunia imajiner

dalam koreografi Kelahiran Kembali ...196 Gambar 71.

Tetuka diruwat oleh Arimbi

dalam koreografi Ruwatan ...197 Gambar 72.

GWO Pringgondani kembali mementaskan lakon

Gathutkaca Lahirdalam koreografi Pentas Gathutkaca Lahir 2 ...197 Gambar 73.

DJ mengiringi perpaduan musikhip hop dengan musik tradisi

dalam koreografi Pentas Gathutkaca Lahir 2 ...198 Gambar 74.

Tetuka berhasil memgalahkan patih Sekipu

dalam koreografi Pentas Gathutkaca Lahir 2 ...198 Gambar 75.

Arimbi yang sedang meratapi kepergian Tetuka ...201 Gambar 76.

Tetuka menjalani prosesi ruwatan ...202 Gambar 77.

Tangan Komandan Satpol PP mengetuk

pintu ruang kerja Pejabat Pemkab...203 Gambar 78.

Tetuka dan teman-teman sedang bekerja di bengkel

pembuatan gamelan padepokan Pringgondani ...203 Gambar 79.

Tetuka dan para Cantrik berlatih menari ...204 Gambar 80.

Sekar dan Tetuka di warung (angkringan) ...205 Gambar 81.

Point of view Arya Bima dari sudut pandang Tetuka ...205 Gambar 82.

Arya Bima dan Arimbi memasuki halaman rumah ...206 Gambar 83.

Arimbi menari di dapur ...207 Gambar 84.

Tetuka dan paraCantrik berkendara

sambil bergoyang dan bersendau gurau ...207 Gambar 85.

Arya Bima dan Arimbi memasuki halaman rumah ...208 Gambar 86.

Narada dari arah pandang Tetuka ...209 memgalahkan papapatipatitititititititih h h Seh h h h h h h SekiSeSeSeSeSeSeSeSeSekikipukikikikikikikikipupupupupupupupupu

Pentasas Gasasas G G G G G G G G G Gatatathuatatatatatathutkhuhuhuhuhuhuhuhuhuhutktktktktktktktktktkacaca acacacacaca a a a a a a LaLaLahiLaLaLaLaLaLaLaLaLahihihihihihihihir hir r 2 r r r r 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 .................................................................................

ng m m m m m mer merererereratatatapatatatatatatatatapapapapi i kekekepekekekekekekekekepepepergrgrgrgiargrgrgrgrgrgrgiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaian n n n Ten n n n n n n TeTeTeTeTeTeTetututukatutututututututukakakaka ...kakakakaka ... p

prororororoserosesesisesesesesesesesesi sisisisisisisisiruruwarururururururururuwawawawawatatatan tatatatan n ..n n n n n n n n n .....................................................................................................................................................................

n

n SaSaSaSaSaSaSaSaSatpSatptpoltptptptptptptptpolol PP meololol memengmemememememememengetngngngngngngngngngngetetuketetetetetetetetukuk ukukukukukukukukuk

Pejajajajajajabajababat babababat t t t t PePemkmkmkabmkmkmkmkmkmkmkabababababababababab................................. ................................................................... ............................................................

-temananananan san s sed s s s s s s s sededanededededededanananananang g g beg g g g g g bebekebebebebebebebebekekekekerjrja didi bdidididi b b b b benenengkenenenengkgkgkgkgkgkgkgkgkelelel elelelelelelelel lan padedededepodepopokapopopopopopopokakan kakakakakakakakan n Prn n n n n n n n PrPrinPrPrPrPrPringgonondadadanidadadadadadadanini . . . ...nininininininini...

(20)

Gambar 87.

Tetuka berlari menghindari Sekar

dan masuk dalam lorong gang sempit ...210 Gambar 88.

Tetuka membasuh mukanya yang berlepotan lumpur ...210 Gambar 89.

Para Cantrikputri berlatih menari ...211 Gambar 90.

Komandan Satpol PP berjalan di lorong ...212 Gambar 91.

Ruangan Pejabat Pemkab ...213 Gambar 92.

Jalan menuju pasar desa Pringgondani ...213 Gambar 93.

Suasana pasar desa Pringgondani ...214 Gambar 94

Tetuka dan para Cantrik menempel poster ...214 Gambar 95.

Arya Bima menyetem (laras) gamelan ...215 Gambar 96.

Arimbi memasak air di dapur ...215 Gambar 97.

Arya Bima berjalan menuju bengkel pembuatan gamelan ...216 Gambar 98.

Tetuka memasuki halaman rumah ...216 Gambar 99.

ParaCantrikputri berlatih menari ...217 Gambar 100.

Suasana pagi hari di rumah sekaligus bengkel

pembuatan gamelan Pringgondani ...217 Gambar 101.

Tetuka dan para Cantrik sedang berlatih menari dan beladiri ...218 Gambar 102.

Adegan Sekipu melawan Tetuka

dalam pentas lakon Gathutkaca Lahir I ...218 Gambar 103.

Para awak panggung berseteru dengan Satpol PP ...219 Gambar 104.

Para awak pementasan memutuskan

meninggalkan GWO Pringgondani ...219 Gambar 105.

Narada memberikan nasehat

kepada Arya Bima dan Arimbi ...220 Gambar 106.

Suasana meriah pementasan

lakon Gathutkaca Lahir II ...220

Cantrikk menempepepepepepepepepepepel l l pol l l l l l l postpopopopopopopopopoststerstststststststststerererererererer ...

etemem (l(l(l(l(l(larararasararararararararasas) asasasas) ) ) gamemememelalalan lalalalalalalalan n ..n n n n n n n n ... a

a a

aiririririririririr dir d di d d d d d d d d di i dai i i i i i dadapudadadadadadadadadapur pupupupupur r r r r ... ... an an an an an an an an an an

an m m men m m m m m m m menenenenenuju u beu u bebebebebebebebebebebengngngkengngngngngngngngkekekekekel kekekekekel pel l l l l l l l pembpepepepepepepepepepembmbmbmbmbuambmbmbmbmbuauatauauauauauauauauauatan tatatatatatatatan n gan n n gamemememememelalalanlalalalannnnnnnnnnn ha ha ha ha ha ha

halalalamalalalalamamamamamaman n rumamamah mamamamamamamamah h ..h h h h h h h ... ... berlrlatatatatatatihihih mihihihihihihihih m men m m m m m menenenenenenararari ararararararari i ..i i i i i i i ... di rumah sekekalaligigigigigigigusususususus b ben b b b b benenenenenengkgkgkgkgkgkelel

(21)

Gambar 107.

Arimbi membangunkan dua Cantrik

yang ketiduran saat pertunjukan berlangsung. ...221 Gambar 108.

Suasana ruang rias atau ganti pakaian

GWO Pringgondani ...221 Gambar 109.

Tiga anak muda menari hip hopdan breakdance ...222 Gambar 110.

Tetuka bersantai di teras belakang rumah ...222 Gambar 111.

Jalan desa menuju ke sawah ...223 Gambar 112.

Dua orang gadis dan empat orang pemuda

sedang menggarap sawah ...223 Gambar 113.

Tetuka membasuh muka dan badannya

yang berlepotan lumpur ...224 Gambar 114.

Arimbi bermaksud meredakan amarah

Arya Bima pada Tetuka ...224 Gambar 115.

Tetuka pergi meninggalkan rumah dan desanya

menuju ke kota ...225 Gambar 116.

Tetuka berhenti di warung angkringan

dan terlihat sibuk membetulkan handphone ...225 Gambar 117.

Tetuka mengintip Raka dan teman-temannya

ketika sedang berlatih street dance ...226 Gambar 118.

Raka dan teman-temannya menari

hip hop dan breakdance ...226 Gambar 119.

Tetuka diajak Raka ke gudang ...227 Gambar 120.

Penuh amarah Tetuka menyaksikan

motornya dibakar ...227 Gambar 121.

Seorang pencuri mencoba mengambil

barang-barang Tetuka ...228 Gambar 122.

Tetuka berlatih street dance

di sebuah lorong tempat ia tinggal selama di kota ...228 Gambar 123.

Saat Tetuka terluka Narada hadir muka dan badadanananananananananannyannynya nynynynynynynynynya a a a a a a a a

mpur . . . ... ud m m m m m mer merererereredededakededededededakakanakakakakakakakakananananananan a a ama a a a a a a a amamamamamamamaramararah rarararararararah h h h h h h h h h

et et et et et et et et et etukukuka ukukukukukukukukuka a a a a ..a a a a a ... ... ... in in in in in in in

inggggggggggggggggggggalggalalkaalalalkakakakakan n n rururumarurururururururumamamah mamamamamamamamah h h h h h h h h dadadadan dadadadadadadan n n n n den n n n n desadededededededededesanysasasasasasasasanynya nynynynynynynynynya a a a a a a a ..

... ... warararararararararunarunung ununununununununung g g g g g g g g g g angkananananananangkrigkgkgkgkgkgkgkgkgkgkriringririririririririringnganngngngngngngngngnganan ananananananananan

membebebebebebetubetututututulktututututulklklkanlklklkananananan handhahahahahahahahahahandndndndphndphone ...........................................................................

(22)

dalam imajinasi Tetuka ...229 Gambar 124.

Gadis pengamen sedang menarikan tari Jathilandi tepi jalan ...229 Gambar 125.

Di sebuah trotoar penampilan Tetuka

berhasil menarik perhatian banyak orang ...230 Gambar 126.

Tetuka dan Sekar menari di trotoar ...230 Gambar 127.

Sekar selalu meniru gerakan Tetuka, termasuk gerakan makan dan minum di sebuah warung

(angkringan) di pinggir jalan. ...231 Gambar 128.

Di sebuah jalur lambat

Tetuka dan Sekar menari di atas becak ...231 Gambar 129.

Tetuka dan Sekar menari di sebuah lorong sempit ...232 Gambar 130.

Sketsa kostum Arimbi dan realisasi

dalam filmRisang Tetuka ...233 Gambar 131.

Sketsa kostum Arya Bima dan realisasi

dalam filmRisang Tetuka ...235 Gambar 132.

Sketsa kostum Tetuka dan realisasi

dalam filmRisang Tetuka ...235 Gambar 133.

Potongan klip animasiOpening: Tetuka hendak dimasukkan

dalam kawah Candradimuka oleh Narada ...240 Gambar 134.

Potongan klip animasiOpening:

Tetuka terbang ke angkasa untuk melawan Sekipu ...240 menari di sebuauah h h h h h h h h h h lololorolololololololororongrororororororororongng sngngngngngngngng sempit ...

imbibi d d d d d dananan ranananananananan r r r r r realilisasi

T

Tetetetetetetuketukukukukuka a a ..a a a a a a a ..........................................................................................................................................................................................................................................................

ya ya ya ya ya

ya B B B B B B B B Bim Bimima imimimimimimimimima a daa a a a a a a dadadadadadadadadadan n rerealrererealalalalalalalalalalisalisisasisisisisisisisisisasi asasasasasasasasi i i i i i i i

T T T T T T T T T T

Tetetetetetetetetuketukuka ...ukukuk .......................................................................................................................................................................................................................................

tukakakakakaka dka d dan d d d dananananan reaealililisalililililililisasasisasasasasasasasisi sisisisisisisisi

T

Tetetetetetetetetetetuketukuka ukukukukukukukukuka a ..a a a a a a a a ............................... ................................................................................................................................................................. .........................................................................................

imasiOpOpOpOpOpOpOpOpenOpeneninenenenenenenenininginininininininingggggggggg:::::: masukkan

(23)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.

Tabel contoh transposisi dialog dan pengadeganan dari naskah lakon

Gathutkaca Lahir menjadi dialog dan pengadeganan di film Risang Tetuka ... 78 Tabel 2.

Tabel Penokohan dalam naskah lakon Gathutkaca Lahir ... 88 Tabel 3.

Tabel Penokohan dalam naskah film Risang Tetuka ... 95 Tabel 4

Tabel draftawalbreakdownkoreografi tari film Risang Tetuka ...123 Tabel 5.

Tabel breakdownartistik film Risang Tetuka ...131 Tabel 6.

Tabel breakdown musik film Risang Tetuka. ...145 Tabel 7

Tabel Sintesa film Risang Tetuka...248 artistik film Risasasasasangngng Tngngngngngngngng T Tet T T T T T T T T Tetetetetetetetetetukuka ...

musisik k k k k k fififilmfififififififilm lmlmlmlmlmlmlmlmRisangngng Tngngngngngng T T T T T T T T T Tet T T T T T T T T Tetetetuketetetukukukukukuka. ...

Ri Ri Ri Ri Ri Ri Ri Ri Ri Ri

(24)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Ide Penciptaan

Cerita kelahiran Raden Gathutkaca, sosok Satria Pringgondani, merupakan cerita pewayangan favorit yang sudah saya akrabi sejak masa anak-anak. Pengenalan yang akrab itu sudah berlangsung sejak usia enam tahun saat berlatih tari di Sanggar Tari Arena Langen Budaya Surakarta pimpinan bapak Pitoyo di tahun 1985. Masih lekat dalam ingatan saya saat harus berlatih tari dua hingga tiga kali dalam sepekan, diantar-jemput becak langganan sepulang sekolah, dan baru tiba di rumah sekitar pukul 21.00 wib. Pekerjaan rumah (PR) yang ditugaskan oleh Guru pun harus diselesaikan di sanggar. Sanggar Tari Arena Langen Budaya Surakarta telah menjadi rumah kedua, tempat di mana saya menghabiskan masa kecil.

Berawal dari sanggar itulah aktivitas menari dari pentas ke pentas saya lakukan. Sudah menjadi rutinitas Sanggar Tari Arena Langen Budaya mengisi pentas sendratari Ramayana di Joglo Sriwedari Surakarta dan Teater Tertutup Candi Prambanan. Pentas di Teater Tertutup Candi Prambanan biasanya merupakan kerjasama antara Sanggar Arena Langen Budaya dan Keraton Kasunanan Surakarta. Dalam setiap pementasan itu, saya selalu terlibat menjadi penari Wanara atau prajurit kera, yang turut berperan dalam penyerangan ke Alengka membantu keberhasilan pihak Ramawijaya mengalahkan Rahwana. Meskipun peran kecil, namun dapat tampil di atas panggung disaksikan oleh beratus-ratus pasang mata penonton adalah kebahagiaan yang luar biasa.

pekan, diantar-je-jejejejejejejejejempjejempmpmpmpmputmpmpmpmpmpmputut bututututututututut b b b b b b b bececak langganan mah sesesekisesesekikikikikikikikitakitatar pukutatatatatata kukukukul l l 21l l l l l l l 21.02121212121212121.0.0.0.0.0.00 0 0 wiwiwib.wiwiwiwiwiwiwib.b.b.b.b.b. P P Pek P P P P P P P P Peker

Gu Gu Gu

Gururururururururururu pru p pun p p p p p p p p punun hunununununununun h har h h h h h h harusarararararararararus dususususususususus dis d d d d d d d d d diselisisisisisisisisisiseleselelelelelelelelelelesaiesesesesesesesesaiaiaiaiaiaiaiaiaiaikaaikakan kakakakakan n n n n n dididi sdidididididididi s san s s s s s s s sangganananananananangggggggggg Su Su Su Su Su Su Su Su Su Su

Surarararararararararakarakakartkakakakakakartrtrtrta tetetelatetetetetetetetelalalah lalalalalalalalah h h h h h h h h memememenjmememememememenjnjadnjnjnjnjnjnjnjnjadadi adadadadadadadadi rurumarurururururururururumamamamamamamamah mah kekekedukekekedududududududududududua,a,a, a kekekekekekekecicil.cicicicicil.l.l.l.l.

ri sananangganananggggggggggggggggggggggarararar iarararar i itu i i i itututulalah lalalalalalalalalah h akh h h h h h h h aktitititititivivivitavivivivitatatas s s s mes s s memememememememenananarinanananananananaririririri d dar enjadi rutininititas S S S S S S Sananggananananggggggggggggararar T Tari i Arena

(25)

Tahun demi tahun berjalan, pementasan dari panggung ke panggung menjadi bagian dari kehidupan masa kecil yang terus saya jalani. Lakon-lakon

pewayangan yang dibawakan pun turut berkembang, hingga suatu saat Sanggar Arena Langen Budaya menggarap lakon Gathutkaca Lahir. Sebuah cerita pewayangan yang menjadi idola anak-anak pada masa itu. Bahkan, dalam benak saya sering membayangkan tokoh Gathutkaca itu benar-benar hidup dan nyata, menjadi pahlawan atau superhero berpakaian wayang, muncul di tengah-tengah keramaian melawan monster atau musuh dengan bersenjata laser. Setelah musuh terkalahkan, kemudian terbang melesat pergi seakan menghapus jejak di tengah ketakjuban kerumunan orang yang ada.

Masa kecil yang selalu mengidentifikasikan diri dengan tokoh-tokoh pahlawan yang memiliki kemampuan super seperti bisa terbang, memiliki pedang sakti, dan tidak terkalahkan itu pun juga saya lakukan. Jauh kiranya jika saya harus mengimajinasikan ‘menjadi’ seperti Batman atau Superman yang hadir setiap sore di televisi melalui film anak-anak. Saat film anak-anak itu diputar saya justru sedang berlatih tari di sanggar berperan sebagai baladhupak atau pasukan

Denawa (raksasa), anak buah Patih Sekipu musuh Gathutkaca. Maka tokoh pahlawan yang paling dekat mengisi imajinasi saya setiap hari adalah Gathutkaca. Gathutkaca inilah yang kemudian menjadi tokoh idola, dan berujung cita-cita dalam hati untuk memerankan tokoh yang digambarkan berotot kawat dan bertulang besi ini.

Tahun 1991, saat usia menginjak 12 tahun saya memperoleh kesempatan mengikuti lomba tari putra berpasangan, dalam rangka Pekan Olah Raga dan

udian terbang mememememememememelemelelesalelelelelelelelesat sasasasasasasasasat t pet t t t t t t t pepepepepepepepepergrgi seakan men unanan o o o o o orararangrararararararangng yang adngngngngngngngng adadadada.adadadadada. a.a.a.a.a.a.a.a.a.

y y y y y y y y y y

yananang anananananananang g g g g g g g g g g seselaseseseselalalalalalalalalululu mlululululululululu m m m m m m m m m m menenenengienenenenenenenengidegigigigigigigigigigidedentdededededededededentntifntntntntntntntntififikififififikikikasasasikasasasasasasasikikanikikikikikikikikanan danananananan d d d d d d d d d mi mi mi mi mi mi mi mi mi mi

mililililililililikilikikikikiki k kem k k kememememememememememamamamamampuamamamamamamampupupupupuanpupupupupuan sananananananananan sup s s s s s s s s supupupupupupupupupuperer sererer s s s s s s s s s s sepepepeperepepepepepepertiti b b b b b bisisa isisisisa a a a a tetetetetetetetete erkakakalakakakakalalalalalalahkhkhkan ihkhkhk itututututu ptututututu p p p p pun p p p pun jununununununununun j jug j j j j j juguguguguga uguguguguga saa a a a a a a sasasasasaya l lakakakakakakakakakakukukanukukukukukukukukukananananananan

asikikanananananan ‘ ‘ ‘me ‘ ‘ ‘ ‘ ‘ ‘ ‘ ‘ ‘menjmemememememememenjnjnjnjnjnjadadadi’adadadadadadadi’ si’i’i’i’i’i’i’i’i’ s s sepertiti Btitititi B B B B B B Bat Batatmaatatatatmaman mamamamamamamaman n n n n n n n atau isi melalui fifilmlm a a a a a ananananananak-k-k-ank-k-k-k-ananananananakak. SaSaat film an

(26)

Kesenian (Porseni) di tingkat Provinsi se-Jawa Tengah, mewakili Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP) se-Kotamadya Surakarta. Repertoar tari yang dilombakan adalah tari putra berpasangan “Gathutkaca-Antasena”. Hati saya berbunga-bunga membayangkan betapa gagahnya memerankan tokoh Gathutkaca di atas pentas dengan mengenakan Caping Basunanda,Kotang Antrakusumo, dan

Terompah Padakacarma. Namun sayang peran Gathutkaca itu jatuh pada Haryo Caraka, pasangan menari saya dalam lomba itu. Dengan berat hati, peran Antasena harus saya diterima. Pupus sudah cita-cita untuk memerankan dan ‘menjadi’ tokoh Gathutkaca. Sejak Porseni SLTP saat itu sampai kini, kesempatan memerankan tokoh Gathutkaca tidak juga datang, namun kekaguman atas kesaktian tokoh Gathutkaca ini tidak pernah surut.

1. Gathutkaca Dulu dan Sekarang

Dalam versi Jawa, Gathutkaca terlahir dengan nama Jabang Tetuka dari seorang ibu perkasa keturunan raseksi Arimbi dan Bima. Fisik Jabang Tetuka tumbuh dewasa dengan cepat, dan semakin sakti setelah ia dilebur ke dalam kawah Candradimuka bersama dengan berbagai senjata pusaka dari Kahyangan. Melalui titah para Dewa, Jabang Tetuka yang sudah beralih nama menjadi Gathutkaca berhasil menghancurkan kekuatan kerajaan Trabelasuket dan berhasil membunuh Prabu Kalapracana beserta patihnya, yaitu Patih Sekipu. Kisah kelahiran yang kontroversial, kekuatan, dan jiwa patriot yang selalu ia kedepankan di atas kepentingan pribadinya, menjadikan Gathutkaca sebagai tokoh legenda dalam dunia pewayangan.

Gathutkaca. Sejajajajak jak k k k k PoPoPorsPoPoPoPoPoPoPoPorsrsenrsrsrsrsrsrsrsrsrseneneneneneneneneneni i SLTP saat itu oh G Gatatatatatatatatathuhuhutkhuhuhuhuhuhuhuhutktkaca titktktktk titititidadadak dadadadadadadadak juk k k k k k jujujujujujujuga dadadatadadadadadadadatatangtatatatatatatatangngngngngngngngngng, na

th th th th th th th th th

thututututkaututututututututkakacakakakakakakakakakacaca incacacacacacacacaininininini i i i tii i i i tidatitititititititititidak dadadadadadadadadadak k k k k pek k k k k k pepernpepepepepepepepepernrnahrnrnrnrnrnrnrnahah sahahahahahahahahah s sur s s s sururururururutututut....

ulu u u u u dau dadadan dadadan n n n n Sekekararanarararararararararanangananananananangggggggggg

Jawawaaaaaa,,,,,, GaGaGaGaGathGaGaGaGaGathththththutututkautututututututkakaca tkakakakakakakaka terlalalahilalalahihihihihihihir r r der r r r dengdededededededengngngngngngngngngngan n asa keturunan rararasesesesesesekkssssssiiiiiii Arkkkk ArArArArArimimbibi dan Bima

(27)

LakonGathutkaca di Surakarta telah menjadi cerita favorit dalam pagelaran

wayang wong Sriwedari sejak 1901. Pada waktu itu tokoh Gathutkaca diperankan oleh Harjowugu Wibaksa. Tahun 1960-an fenomena kejayaan penokohan Gathutkaca dalam pertunjukan wayang wong atau Wayang Orang Sriwedari kembali muncul dan tidak dapat dipisahkan dengan popularitas penari legendaris Rusman Harjowibaksa. Nilai kharismatik Rusman sebagai penari utama dan sebagai tokoh idola penonton adalah sebuah kekuatan pencitraan bintang sebagai daya tarik penonton. Bahkan sebagai pemeran tokoh Gathutkaca, Rusman menjadi ‘ikon’ Wayang Orang Sriwedari yang diabadikan dalam sebuah patung

Gathutkaca-Sekipu (1956) dan patung Bondhanan (1993). Hal ini menunjukkan bahwa Rusman tidak hanya sebagai simbol sebuah nilai artistik Wayang Orang Sriwedari, tetapi juga sebagai simbol spirit dan profesionalisme berkesenian (Hersapandi, 2011: 6).

Penggambaran jiwa patriotik dan loyalitas tokoh Gathutkaca dalam mengabdi pada bangsa dan negara menginspirasi banyak orang, salah satunya adalah Presiden Republik Indonesia yang pertama, Soekarno. Soekarno mengidolakan Rusman sebagai pemeran tokoh Gathutkaca, begitu pula Soekarno juga merupakan tokoh idola Rusman. Simbiosis mutualistis dari kedua tokoh tersebut menguntungkan Wayang Orang Sriwedari sebagai arena meraih profit. Tetapi jauh di luar itu, Rusman memang memiliki keunggulan. Sebagai seorang pemain utama Wayang Orang Sriwedari, Rusman mengetahui secara baik tentang dunia panggung sebagai sebuah teks. Lembar demi lembar teks wayang kulit diangkat ke dalam dunia panggung. Rusman menerjemahkan teks wayang kulit ke

Orang Sriwededararararararararararari i i yai i i i i i i yayangyayayayayayayayayangngngngngngngngng d diabadikan (195959595956)956)6) d6)6)6)6)6)6)6) dan pat d d d d d d d atunung unununununununung g g g g g g g g g BBonBBBBononononondhdhanandhdhdhdh anan ananananananan (1(1(1(1(1(199 ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak

ak h h h h h h h h h h han hananyaanananananananananyaya syayayayayayaya s s s s sebebebagebebebebebebebebebagagaiagagagagagagagagagaiai saiaiaiaiaiaiaiaiai sim s s s s s s s s s simimboimimimimimimimimimbobol bobobobobobobobobol l l l l l sesesebusesesesebubububububububuaaaaaaaah h h nih h h h h h nilaninininininininilalalalala ju ju ju ju ju ju ju ju ju ju

jugagaga sgagagagagagagaga s sebag s s s agagaiagagagagagagagagaiai saiaiaiaiaiaiaiaiai s sim s s s s s s simimboimimimimimimimimbol bobobobobobobobobol l l l l l l l l l spspspspspspiriririririritiriririririrititititititititit dadan dadan prprprprprprofofofofofofofofofofofof 6)))))))...

an j jiwiwiwiwiwiwiwiwiwa a a paa a a a a a patrpapapapapatrtrtrtrtrioioiotiioioioioioioioiotik titititik dadadadan lodadada lolololololoyayayayaliyayayalilitalilililililililitatatatatatatatatatas to ngsa dan negararararara ara a a a a mememengmemememengngngngngngininspirirasi bany

(28)

dalam dirinya sendiri, sehingga tercipta bahwa Gathutkaca adalah juga dirinya sendiri.

Gathutkaca yang dihadirkan pada zaman itu adalah pilihan yang tepat. Saat revolusi Indonesia belum berakhir, Bung Karno membutuhkan figur pemberani, panglima perang dan figur teladan yang tidak pernah takut menghadapi musuh. Rusman adalah figur pilihan, Sang Panglima Perang imajiner, yang mewakili gagasan Bung Karno tentang Bharatayuda, yaitu peperangan antara blok Barat dan blok Timur, sementara Indonesia adalah kelompok non Blok, tetapi ikut aktif ambil bagian dalam peperangan Bharatayuda. Meskipun pada saat itu, tidak terjadi Perang Dunia III, tetapi perang ideologi, teknologi dan perang ekonomi terus berlangsung sampai hari ini, sehingga kehadiran Gathutkaca sebagai figur pembangkit tenaga muda yang berani memang sesuai dengan konteks zamannya. Gathutkaca yang diperankan Rusman memberi inspirasi bagi banyak orang. Oleh karena itu, Rusman tidak saja dinilai sebagai penari yang handal, Rusman juga menjadi tipe ideal seperti yang dikehendaki oleh zamannya.

Soekarno di banyak kesempatan selalu menggunakan tokoh Gathutkaca untuk mengobarkan semangat juang rakyat Indonesia. Salah satunya di artikel

Nasionalisme, Islamisme, dan Marxisme dalam Dibawah Bendera Revolusi,

Soekarno membuka tulisannya dengan sebuah pernyataan:

“Sebagai Aria Bima-Putera, jang lahirnja dalam zaman perdjoangan, maka Indonesia-Muda inilah melihat tjahaja hari pertama-tama dalam zaman jang rakjat-rakjat Asia, lagi berada dalam perasaan tak senang dengan nasibnja. Tak senang dengan ekonominja, tak senang dengan nasib-politiknja, tak senang dengan segala nasib jang lain-lainnja. Zaman "senang dengan apa adanja", sudahlah lalu. Zaman baru: zaman muda, sudahlah datang sebagai fadjar jang terang tjuatja”(Ir. Soekarno. 1964:1).

m peperanganan B B B B B B B B B B Bhahaharahahahahahahahahararatararararararararatatatatatatayuyuda. Meskip nia IIIIIII,III,I, tI,I,I,I,I,I,I, t tet t t t t t t t tetetetetetetetapi i perararararararararangng ingngngngngngngngng i i i i idededeoldededededeololologi,i, ti,i,i,i, t t t t t t t t tekekeknoekekekekekekekeknolo

sa sa sa sa sa sa sa sa sa

sampmpmpmpmpmpmpmpmpmpmpaimpaiai haiaiaiaiaiaiaiaiai har h h h h h h h hararararari i i ini i i i i ini,inininininininininini, si,i,i,i,i,i,i,i,i,i, s s s s s s s s s sehehehehehinehehehehehehehininggininininininininingggga gggggggggggggggggga a a a a a kekekehakekekekehahahahahahahahahadihadidiradidididididididiraran rarararararan n n n n n n n Ga mu mu mu mu mu mu mu mu mu mu

mudadadadada yanda anang anananananananang beg g g g g g g g berabebebebebebebeberaranirarararararararanini mnininininininini mem m m m m m m m m mememememananang ananananananananang g seg g g g g g g sesususuaisususuaiaiaiaiai d d den d d d d d d denenenenenenenenenenen dipepeperapepepeperarararararanknknkan Rnknknk R R R R Rusususmausususususususmamamamamamamamaman man mememembmemememememememembmbermbmbmbmbmbmbmbmberererereri ininspspirspspspspspspspspspirirasiriririririririrasasasasasasasasasi i an tididakakakakakakak s s saj s s s s s s s sajaja ajajaja a a a a dididinidididididididinininininilanininininilalalalai sebabagababababagagagagagagagagai i pei i i i pepepepepepepepenananarinanananananananaririririri yan

(29)

Pernyataan di atas merupakan manifesto Soekarno saat berbicara tentang Suluh Indonesia Muda ditahun 1926, sebuah majalah bulanan yang didirikan Soekarno sebagai organisasi Algemeene Studie Club yang juga didirikannya. Dalam imaji Soekarno, Suluh Indonesia Muda harus menjadi majalah yang cerdik, cerdas, sakti, dan tahan banting bagai tokoh Gathutkaca. Imaji Soekarno tentang Gathutkaca tidak jauh dari imaji orang Jawa pada umumnya, yakni Gathutkaca sebagai sosok yang berani tidak mengenal takut, teguh, tangguh, cerdik, waspada, tangkas dan terampil, tabah dan mempunyai rasa tanggung jawab yang besar. Gathutkaca juga digambarkan sebagai kesatria sakti yang memiliki otot kawat balung wesi, sumsum gagala, kulit tembaga, driji gunting, dengkul paron

(Ensiklopedi Wayang Purwa, BP, 1991: 219). Proses penggemblengan Gathutkaca oleh para Dewa dalam Kawah Candradimuka merefleksikan sebuah proses pendewasaan dalam diri setiap orang yang harus melewati tantangan dan hambatan. Di sana kesabaran, konsentrasi, komitmen, usaha dan etos kerja sedang diuji.

Hingga kini, tokoh Gathutkaca masih cukup popular di masyarakat, dan tetap menjadi ikon jiwa, semangat, dan fisik seorang pahlawan di kawasan nusantara, khususnya Jawa. Meskipun tokoh-tokoh superhero dari Barat semakin kuat membanjiri media di kawasan nusantara, tokoh Gathutkaca tidak pernah mati. Terbukti dengan masih dipakainya figur maupun nama tokoh Gathutkaca ataupun nama kecilnya, Tetuka, di berbagai kesempatan, seperti sebagai nama pesawat udara CN-235, logo Pekan Olah Raga Provinsi Jawa Tengah 2009, iklan produk obat, kartu telepon seluler, novel fiksi, komik, film cerita animasi, dan

mpil, tabah dan mememememempmpmpmpmpmpmpmpmpmpmpmpunyai rasa tangg digambmbmbmbmbmbmbmbmbarmbararkaararararararararkakan kakakakakakakan n sen n n n n n n n sesebasesesesesesesebababababababagagagai gagagagagagagagai i ki i i i keeeeeesasasattttttttttrisasasasasasasasasaririaaaaaaaa sariririririririri sasaktsasasasasasasasaktktktktktktktkti ya

ms ms ms

msumumumumumumumumumumum gum g gag g g g g g g g gagagagalagagagalalalalalala,a,a, ka,a,a,a,a,a,a,a, k kul k k k k k k k k kululitulululululululululit titititititititititit t t t t tem t t t t t tembaememememememememembagababababababababababagagagagagaga, drga drdrijdrdrdrdrdrdrdrdrijijijijijijijijijijiiiiiiiii

ay ay ay

ayanananananang anananang g g g g PuPuPuPuPurwPuPuPuPuPurwrwa,rwrwrwrwrwrwrwa,a, Ba,a,a,a,a,a,a,a,a, B B B BP, B B B BP,P, 1P,P,P,P,P,P,P,P,P, 1 199 1 1 1 1 1 1 1 1 1991:9999991:1:1:1:1:1:1:1: 2 2 219 2 2 2 2 2 2 2 219191919))))))))). . PrPrPr pararara Drarara D D D Dew D D D Dewewewewewa dadadaladadadadadadalalam lalalalalalalalam Kam m m m m m m m m KaKawaKaKaKaKaKaKaKaKaKawawah wawawawawawawawawah h Cah h h h h h h h CandCaCaCandrarararararadididimudidididididididimumumumumumumumumumu

an d d dal dalalamalalalalalalalalamam damamamamamamamamam d dir d d d d diriririri i i i i i sesesetisesesesesesesetiaptititititititititiapapapapapap o ora o o o o o o o o orarararararangngng yngngng y y y y yanananananang g hag g g g g g g hahahahahahahahahahaharurus na kesabababarabababababababarararararan,n, kn,n,n,n, k k k k k konononsesentntntrantntntntrarararararasisi, sisisisisisisisisi, kokokokokokokokokokomitmen

Referensi

Dokumen terkait

Feeding yang segera setelah kelahiran sangat penting dalam hubungannya untuk mendukung proses adaptasi kehidupan ekstra-uteri sistem gastro-intestinal bayi baru lahir (BBL)

buku, artikel, jurnal, dan dokumen-dokumen lain yang berhubungan dengan naskah lakon dan orientasi masa depan tokoh remaja.. hal ini kajian terhadap naskah lakon

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Teknik Penyutradaraan Budi Riyanto dalam Naskah Lakon “keluarga yang Dikuburkan” karya Afrizal Malna

Adapun proses penyutradaraan yang akan diteliti adalah proses penyutradaraan yang dilakukan oleh sutradara Budi Riyanto terhadap naskah lakon “Keluarga yang

Melalui rumusan penciptaan di atas, tujuan penciptaan adalah menciptakan naskah drama 22 Hari dalam Lipatan Api yang diadaptasi dari novel ABMA karya Sindhunata..

Lakon- lakon tersebut bisa dialihwahanakan atau diadaptasi ke seni film, sehingga sangat mungkin akan tercipta karya-karya film yang berkaitan dengan sastra lisan Indonesia.

Feeding yang segera setelah kelahiran sangat penting dalam hubungannya untuk mendukung proses adaptasi kehidupan ekstra-uteri sistem gastro-intestinal bayi baru lahir (BBL)

KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH LAKON LANGIT MERAH KARYA ADHY PRAMUDYA SKRIPSI disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan oleh: HERY SULISTIONO