• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001 FORMAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001 FORMAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001

FORMAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Status Revisi 01 Halaman 1 dari 2 Tanggal Berlaku 2 Januari 2019 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMKN 1 TANA TORAJA Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian Kelas/Semester : X / 1 ( Ganjil )

Tahun Pelajaran : 2019 - 2020 Alokasi Waktu : 1 x 3 @ 45 Menit A. Kompetensi Inti

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital (Simkomdig) pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital (Simkomdig). Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar & Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.8. Memahami konsep Kewargaan Digital 3.8.1. Menjelaskan konsep kewargaan digital 3.8.2. Menjelaskan konsep internet safety 3.8.3. Menjelaskan jenis virus komputer dan

pencegahannya

3.8.4. Menjelaskan simbol Creative Commons 4.8. Merumuskan etika kewargaan digital 4.8.1. Mengimplementasikan penggunaan internet

dengan aman

4.8.2. Memilih dan memilah informasi C. Tujuan Pembelajaran

a. Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menjelaskan konsep kewargaan digital denganjujur, bertanggungjawab

b. Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menjelaskan konsep internet safet jujur, bertanggungjawab

c. Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik menjelaskan simbol creative commons s d. Setelah menerima penugasan peserta didik dapat mengimplementasikan penggunaan internet

dengan aman sesuai dengan instruksi kerjajujur, bertanggungjawab

e. Setelah menerima penugasan peserta didik dapat memilih dan memilah informasi sesuai dengan instruksi kerjajujur, bertanggungjawab

D. Materi Ajar

(2)

Pngertian Komunikasi

Komunikasi adalah proses dimana seseorang (individu) atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan suatu hubungan dengan lingkungan dan orang lain. Bisa dipersingkat, komunikasi adalah suatu pemindahan informasi dari individu atau kelompok kepada individu atau kelompok yang lain dimana keduanya saling mengerti apa yang sedang dibicarakan.

Fungsi komunikasi adalah untuk :

1. Menyampaikan pikiran, ide atau perasaan 2. Tidak terisolasi dari lingkungan

3. Menginginkan sebuah informasi 4. Menambah pengetahuan

Macam komunikasi:

b. Komunikasi orang adalah komunikasi yang langsung dilakukan oleh manusia.

c. Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data atau informasi dari dua atau lebih perangkat yang saling terhubung dengan jaringan.

Warga Digital

Warga digital adalah orang yang sadar akan hal yang baik dan yang buruk, menunjukkan kecerdasan perilaku teknologi, dan bisa membuat pilihan yang tepat saat menggunakan teknologi.

Kewargaan Digital

Kewargaan digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar.

Komponen Kewargaan Digital

Komponen kewargaan digital dibagi menjadi 3 bagian dan dibagi lagi menjadi sub bagian. Tiap-tiap bagian dibagi menjadi 3 sub bagian.

1. Lingkungan belajar

 Akses digital, setiap orang punya hak untuk memakai fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi, tapi tidak setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menggunakan teknologi.

 Komunikasi digital, setiap warga diharapkan mengetahui jenis-jenis komunikasi dan mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing.

 Literasi digital, proses belajar mengajar mengenai teknologi dan pemanfaatan teknologi yang ada.

2. Lingkungan sekolah

 Hak digital, setiap warga mempunyai hak privasi, kebebasan berbicara dan mengungkapkan pendapat. Juga mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap warga digital, yaitu membantu pemanfaatan teknologi dan mengikuti aturan yang berlaku.

 Etiket digital, dibuat dengan tujuan untuk menjaga perasaan dan kenyamanan pengguna lain.

 Keamanan digital, setiap warga supaya dapat menjaga dan berhati-hati dalam penyimpanan informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

3. Kehidupan di luar lingkungan sekolah

 Hukum digital, mengatur etiket penggunaan teknologi dalam masyarakat.

 Transaksi digital, setiap penjual dan pembeli secara online harus mengetahu kelebihan dan resiko transaksi secara online.

 Kesehatan digital, ada beberapa hal yang bisa mengancam kesehatan setiap warga digital (baik fisik maupun mental) di balik manfaat teknologi.

Internet Safety

Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk memulai itu, diantaranya :

1. Lakukan komunikasi Intensif dengan anak, misal bila anak kita belum mencapai usia yang seharusnya berikan pengertian pada anak, ajak diskusi dan libatkan dalam membaca aturan suatu situs supaya anak bisa ikut memahami dan bertanggungjawab, jangan malah difasilitasi dibuatkan akun dengan memalsukan tahun lahir sang anak.

2. Jangan gaptek dan anti teknologi, melarang dengan keras anak bersentuhan dengan teknologi malah akan membuat sang anak mencari tahu diluaran, dimana hal ini malah akan menjadi hal yang tak terkontrol, mending dampingi anak dan arahkan untuk mengakses

(3)

sesuatu yang lebih bermanfaat, ingat 90% konten di Internet itu positif, maka manfaatkan itu. 3. Pasang parental control, hal yang paling sederhana adalah buat pengaturan safety search

pada seach engine, ini sudah bisa dilakukan via Yahoo Search maupun Google Search. Memang tidak akan membuat aman selamanya tapi bisa meminimalisir, tentunya point 1 terus diterapkan

4. Laporkan CyberBully, ini yang point penting anak harus segera mendapat mendampingan dan jangan biarkan dia menghadapinya sendiri, simpan buktinya dan laporkan disosial media tempat anak kena cyberbully, membiarkan anak sendirian menghadapi cyberbully akan sangat berbahaya, bisa dibaca kisah tentang Amanda Todd.

5. Bicaralah tentang Porno, memang akan berat untuk menerapkan ini karena kita akan membuka rasa penasaran anak tetapi melarang pun akan semakin memperburuk keadaan, beri pengertian tentang hal itu apa dan bagaimananya pendekatan agama bisa dilakukan disini. 6. Lindungi dari Online Grooming, ini seperti kasus surabaya yang saya sampaikan diatas,

pendampingan anak akan bahayanya bertemu dengan orang asing harus disampaikan, terlebih bila terlihat intensitas yang tinggi, beri pemantauan lebih karena biasanya akan selalu mengarah pada aktivitas seksual, terlebih bila orang asing yang ditemui anak kita di dunia maya ngajak bertemu di dunia nyata, ini sangat mutlak dilakukan pendampingan.

7. Pastikan Games sesuai Usia anak, Hindari game bertema kekerasan, seksual dan sejenisnya, pastikan game yang dimainkan anak kita sudah aman dan sesuai usianya

8. Awasi media sosial, jadi temannya dan awasi aktivitasnya, cek pengaturan tentang keamanannya dan komunikasikan bila anak menggunakan media sosial tidak sesuai dengan aturan, dan ingatkan bahwa aturan dan etika dunia maya sama dengan dunia nyata

Pengertian Lisensi Creative Commons

Suatu organisasi non profit yang memiliki tujuan untuk memperluas cakupan karya kreatif sehingga karya tersebut legal untuk digunakan orang lain secara gratis tanpa mengurangi esensi hak cipta bagi sang pencipta karya tersebut.

Secara garis besar, ada 4 bentuk lisensi yang dikelompokkan oleh creative commons. Keempat bentuk lisensi tersebut adalah :

 BY (Atribusi) : atribusi kepada pemilik karya asli

 SA (share alike) : peluang adanya karya turunan dari lisensi yang sama

 NC (non commercial) : suakarya tidak boleh digunakan untuk kepentingan komersial  ND (no derivative works) : hanya memperbolehkan penggunaan karya asli tanpa turunan

E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran Pendekatan :Scientific Learning

Model : Discovery Learning

Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1

Kegiatan Deskripsi Alokasi

waktu Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam

2. Guru mengajak siswa untuk berdoa 3. Guru menanyakan kesiapan siswa 4. Guru menanyakan kehadiran siswa

5. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa 6. Guru memberikan literasi 15 menit

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dikuasai siswa

Dalam kegiatan pendahuluan, guru:

1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan;

2. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan;

3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;

4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan

5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan

(4)

Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu Inti A. Mengamati ( 25 Menit )

a. Siswa melihat berbagai macam konsep Kewargaan Digital dengan penuh tanggung jawab dan rasa ingin tahu

b. Siswa membaca materi untuk mengidentifikasi berbagai macam konsep Kewargaan Digital dengan penuh tanggung jawab dan rasa ingin tahu

c. Siswa melihat tayangan yang disajikan guru tentang konsep Kewargaan Digital dengan penuh tanggung jawab dan rasa ingi n tahu

B. Menanya( 20 Menit )

a. Siswa berdiskusi tentang berbagai macam konsep Kewargaan Digitaldengan penuh tanggung jawab dan mandiri

b. Siswa menentukan masalah utama apa di dalam konsep Kewargaan Digital dengan penuh tanggung jawab dan mandiri

c. Siswa mengidentifikasi masalah – maslah yang terdapat pada kosep Kewargaan Digital dengan penuh tanggung jawab dan mandiri

d. Guru meminta siswa untuk menentukan prosedur konsep Kewargaan Digitaldengan penuh tanggung jawab

C. Mengumpulkan Informasi ( 20 Menit )

a. Siswa mencari informasi tentang alur konsep Kewargaan Digital dari bukudengan penuh tanggung jawab dan rasa ingin tahu b. Siswa mencari informasi dari buku dan teknologi informasi tentang

alur konsep Kewargaan Digital dengan penuh tanggung jawab dan rasa ingin tahu

D. Menalar ( 20 Menit )

a. Guru menugaskan siswa untuk menilai hasil analisis etika kewargaan digital dengan menggunakan format penilaian yang sudah adadengan jujur

E. Mengkomunikasikan ( 5 Menit )

a. Siswa untuk menyajikan dan menyimpulkan tentang etika kewargaandigital dengan percaya diri

b. Siswa membuat bahan presentasi tentang etika kewargaan digital dengan percaya diri

c. Siswa menyajikan tentang etika kewargaan digital siswa

memberikan tanggapan terhadap presentasi siswadengan percaya diri

d. Siswa menerima tanggapan dari peserta laindengan percaya diri e. Siswa memperbaiki hasil presentasi dengan penuh tanggung

jawab

105 menit

Penutup Kegiatan penutup terdiri atas:

1) Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan

c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan

2) Kegiatan guru yaitu: a) Melakukan penilaian;

b) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan

c) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

15 Menit

G. Alat, Bahan dan Media Pembelajaran

1. Alat : Computer (PC), LCD Proyektor, Pointer Slide, Printer, Modem, Kabel data 2. Bahan : Kertas HVS (F4,A4,A5),Tinta Printer

(5)

H. Sumber Belajar :

1. Modul TIK.PR02.001.01 2. E-book logika dan algoritma 3. Internet (alamat) I. Penilaian Pembelajaran Teknik Penilaian 1. Tes tertulis 2. Penugasan 3. Kinerja Instrumen Penilaian

Instrumen/butir Soal Pengetahuan

No Soal Kunci Jawaban Skor

1 Sebutkan apa saja fungsi dari komunikasi?

Fungsi komunikasi adalah untuk :

1. Menyampaikan pikiran, ide atau perasaan 2. Tidak terisolasi dari lingkungan

3. Menginginkan sebuah informasi 4. Menambah pengetahuan

2

2 Sebutkan macam-macam komunikasi?

Macam komunikasi:

a. Komunikasi orang adalah komunikasi yang langsung dilakukan oleh manusia.

b. Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data atau informasi dari dua atau lebih perangkat yang saling terhubung dengan jaringan

2

3 Jelaskan yang dimaksut dengan kewargaan digital?

Kewargaan digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar

2

4 Sebutkan apa saja bagian-bagian dari komponen kewarganegaraan digital?

Komponen kewargaan digital dibagi menjadi 3 bagian, antara lain: 1. Lingkungan belajar  Akses digital,  Komunikasi digital,.  Literasi digital, 2. Lingkungan sekolah  Hak digital  Etiket digital  Keamanan digital,.

3. 3. Kehidupan di luar lingkungan sekolah  Hukum digital

 Transaksi digital  Kesehatan digital.

2

5 Sebutkan langkah-langkah apa saja lakukan untuk memulai Internet Safety?

Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk memulaiInternet Safetydiantaranya :

1. Lakukan komunikasi Intensif dengan anak, 2. Jangan gaptek dan anti teknologi,

3. Pasang parental control, 4. Laporkan cyberbully,. 5. Bicaralah tentang Porno,

6. Lindungi dari Online Grooming,. 7. Pastikan Games sesuai Usia anak 8. Awasi media sosial,

2

Soal Penugasan :

Buatlah catatan mengenai Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Undang Undang nomor 11 tahun 2008

Jawab

Secara umum, materi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu pengaturan mengenai informasi dan transaksi elektronik dan pengaturan mengenai perbuatan yang dilarang. Beberapa materi yang diatur, antara lain:

1. pengakuan informasi/dokumen elektronik sebagai alat bukti hukum yang sah (Pasal 5 & Pasal 6 UU ITE);

(6)

3. penyelenggaraan sertifikasi elektronik (certification authority, Pasal 13 & Pasal 14 UU ITE); dan 4. penyelenggaraan sistem elektronik (Pasal 15 & Pasal 16 UU ITE)

5. perbuatan yang dilarang (cybercrimes).

Beberapa cybercrimes yang diatur dalam UU ITE, antara lain:

1. konten ilegal, yang terdiri dari, antara lain: kesusilaan, perjudian, penghinaan/pencemaran nama baik, pengancaman dan pemerasan (Pasal 27, Pasal 28, dan Pasal 29 UU ITE);

2. akses ilegal (Pasal 30); 3. intersepsi ilegal (Pasal 31);

4. gangguan terhadap data (data interference, Pasal 32 UU ITE); 5. gangguan terhadap sistem (system interference, Pasal 33 UU ITE); 6. penyalahgunaan alat dan perangkat (misuse of device, Pasal 34 UU ITE); Pedoman Penilaian:

݈ܰ݅ܽ݅ܲ݁ݎ݋݈݁ℎܽ݊ ܭܦ ݌݁݊݃݁ݐܽℎݑܽ݊=Jumlah skor perolehanJumlah skor total × 100

1. P e m b e

lajaran Remedial dan Pengayaan:

a. Remidial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik belum mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar (KKB).

b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah mencapai KKB, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang dicapai.

*) KI dan KD Sikap Spritual dan Sikap Sosial ditambahkan untuk mata pelajaran Pendididikan Agama dan Budi Pekerti dan PPKn.

**) Semua sintaksis/langkah model pembelajaran dapat lengkap pada setiap pertemuan, atau dapat lengkap pada beberapa pertemuan.

Mengetahui

Kepala UPT SMKN 1 Tana Toraja Disusun Oleh :

SOFYAN LINGGI’, S.Pd YUSAK YOKOYAMA, S.Pd

NIP. 197803162008041002 NIP. 198004022010011012

Contoh Pengolahan Nilai

IPK No

Soal SkorPenilaian Nilai

3.8.1 1 2

݈ܰ݅ܽ݅ܲ݁ݎ݋݈݁ℎܽ݊ ܭܦ ݌݁݊݃݁ݐܽℎݑܽ݊ =Jumlah skor perolehan

Jumlah skor total × 100

݈ܰ݅ܽ݅ܲ݁ݎ݋݈݁ℎܽ݊ ܭܦ ݌݁݊݃݁ݐܽℎݑܽ݊=1010 × 100 = 100 3.8.2 2 2 3.8.3 3 2 3.8.4 4 2 5 2 Jumlah 10

Referensi

Dokumen terkait

Hasil observasi terhadap tindakan perbaikan siklus kedua dengan menggunakan format penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), nilainya mencapai 86,7 yang

Hasil dari perhitungan menyatakan bahwa nilai leaving flow dan entering flow untuk bahan baku plat memiliki urutan yang sama sehingga dapat dikatakan bahwa bahan baku plat

Berikut pernyataan yang tidak sesuai dengan kalimat kalimat tersebut adalah C Penyakit darah yang.. berupa anemia hemolitik diturunkan sesuai dengan

menyediakan informasi yang handal dan dapat ditindaklanjuti pada kondisi mesin kritis, leonova emerald memungkinkan koordinasi yang optimal dari pemeliharaan dan perbaikan..

memancarkan radiasi gamma kearah dinding bejana, radiasinya sebagian terserap oleh material proses yang terdapat disekeliling pemancar gamma sampai dinding bejana,

oxysporum Schlecht sebagai penyebab layu fusarium pada berbagai tanaman dan sesuai dengan penelitian yang dilakukan terdahulu dijelaskan bahwa ekstrak cair dari kunyit mempunyai

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pegawai di Kementerian Timor Leste tidak termotivasi kepada karakteristik pekerjaan yang memungkinkan kebutuhan akan kepuasan

Dari pengujian pembuatan yoghurt, inkubator ini dapat melakukan fermentasi pada suhu 37 o C selama 24 jam, waktu yang diperlukan incubator untuk mencapai suhu ini adalah