• Tidak ada hasil yang ditemukan

02 Analisis Kebutuhan Permasalahan Siswa dengan Daftar Cek Masalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "02 Analisis Kebutuhan Permasalahan Siswa dengan Daftar Cek Masalah"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Paket Pelatihan untuk Guru BK SMA/SMK se‐Kabupaten Sleman

Analisis Kebutuhan Permasalahan Siswa

Analisis Kebutuhan Permasalahan Siswa

(2)
(3)
(4)
(5)

Pertanyaan yang harus dijawab?

Pertanyaan yang

 

harus dijawab?

• Apa sih yang diharapkan Siswa kepada GuruApa sih yang diharapkan Siswa kepada Guru 

Bimbingan dan Konseling / Konselor di sekolah?

• Apa sih yangp y g diharapkan Gurup  BK/Konselor Sekolah/ terhadap peserta didik (murid‐murid)  di Sekolah?

• Bagaimana bapak dan ibu mengembangkan programg p g g p g   Bimbingan dan konseling selama ini?

• Apa yang dimaksud dengan Need Assesment?

• Mengapa diperlukan Need Assesment? Toh tanpa

(6)

DIBUTUHKAN

DIBUTUHKAN

PENGETAHUAN

 

DAN

 

KETERAMPILAN

TENTANG

(7)

Memahami secara

PETA KOGNITIF PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF

Mengembangkan pribadi mendalam

konseli yang hendak dilayani

Menyelenggarakan Bimbingan dan Konseling yang memandirikan

dan

profesionalitas secara berkelanjutan

PENGEMBANGAN ASSESMENT PENGEMBANGAN 

PROGRAM  BIMBINGAN  DAN  KONSELING 2 1 ASSESMENT  DAN  PEMAHAMAN  INDIVIDU 1 5

3 LAYANAN DASAR

LAYANAN RESPONSIF

4

PENGEMBANGAN  BAHAN DAN 

MEDIA  BIMBINGAN DAN DUKUNGAN SISTEM 6 PERENCANAAN  INDIVIDUAL 5

BIMBINGAN DAN  KONSELING EVALUASI  PROGRAM  BIMBINGAN  DAN 2

DUKUNGAN SISTEM

6

PENELITIAN  TINDAKAN KELAS

7

Menguasai Landasan Teoritik Bimbingan dan Konseling

DAN  KONSELING

TINDAKAN KELAS

(8)

KALAU PETA KOGNITIF DIATAS DISEDERHANAKAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT 

PROGRAM

BIMBINGAN DAN 

KONSELING

PENGEMBANGAN PELAKSANAAN

ASSESMENT PENGEMBANGAN  1 LAYANAN DASAR

ASSESMENT 

DAN 

PEMAHAMAN 

INDIVIDU

1. LAYANAN DASAR

2. LAYANAN RESPONSIF

3. LAYANAN PERENCANAAN 

INDIVIDUAL

BAHAN DAN 

MEDIA 

BIMBINGAN DAN 

KONSELING KONSELING

EVALUASI PROGRAM

BIMBINGAN DAN 

KONSELING

(9)

TEKNIK TES TES PRESTASI BELAJAR

TES DILAKUKAN OLEH GURU  MATA PELAJARAN

TES PSIKOLOGIS TES INTELIGENSI

ASSESMENT  DAN  PEMAHAMAN 

INDIVIDU

TES BAKAT  TES MINAT TES KREATIFITAS TES PSIKOLOGIS

1. PSIKOLOG 2. KONSELOR  

BERSERTIFIKASI  TES DALAM BK

1. INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN (ITP) 2. DAFTAR CEK MASALAH (DCM)

INVENTORI TEKNIK NON TES

INDIVIDU TES KREATIFITAS

3. TEKNIK WHO AM I

4. INVENTORI ANALISIS KEBIASAAN BELAJAR

PEDOMAN OBSERVASI 1 DAFTAR CEK OBSERVASI

1. DAFTAR CEK

2. CATATAN ANEKDOT 3. SKALA PENILAIAN 4. ALAT‐ALAT MEKANIK WAWANCARA

ANGKET

SOSIOMETRI KOMPETENSI

KONSELOR

1. ANALISIS DAYA SERAP SISWA 2. CUMULATIVE RECORD

SOSIOMETRI

OTOBIOGRAFI

STUDI DOKUMENTER

‰ BUKU PRIBADI

‰ MAP PRIBADI

‰ KARTU PRIBADI STUDI KASUS

(10)

Analisis Kebutuhan akan dibahas

Analisis Kebutuhan akan dibahas

Perencanaan Program BK

Perencanaan Program

 

BK

 |

|

Pengembangan

Pengembangan

Bahan dan Media

 

BK

Pedoman Observasi

Pedoman Observasi

Pedoman Wawancara

Angket Analisis Kebutuhan

Angket Analisis Kebutuhan

Media Lacak Masalah (pertemuan I) 

D ft C k M l h ( t II)

(11)
(12)

Definisi DCM

Definisi DCM

Daftar Cek Masalah :

Daftar Cek Masalah :

– merupakan sebuah daftar kemungkinan masalah,  yang disusun untuk merangsang atau memancing

– yang disusun untuk merangsang atau memancing pengutaraan masalah yang pernah atau sedang dialami oleh seseorang,

dialami oleh seseorang, 

(13)

Mengapa Menggunakan DCM

Mengapa Menggunakan DCM

Efisien

– Karena dengan DCM akan diperoleh banyak data  tentang masalah siswa dalam waktu singkat

Intensifikasi

Intensifikasi

– Sebab, data masalah yang diperoleh dengan DCM itu teliti, mendalam dan luas.

Validitas dan Reliabilitas

– Antara lain karena individu yang bersangkutan sendiri langsung mencek masalah yang dimilikinya dan

langsung mencek masalah yang dimilikinya, dan jumlah butir (item) kemungkinan masalah cukup banyak. (validitas dan reliabilitas sudah diperoleh melalui penelitian)

(14)

Tujuan dan Fungsi DCM

Tujuan dan Fungsi DCM

Tujuan DCM

Tujuan DCM

yaitu untuk merangsang atau

yaitu untuk merangsang atau

memancing pengutaraan masalah yang

 

pernah atau sedang dialami oleh seseorang.

Fungsi DCM

 

:

– Memudahkan individu mengemukakan masalahg

– Mensistematisir jenis masalah yang ada pada individu

(15)

Data yang diperoleh dengan DCM

Data

 

yang

 

diperoleh dengan DCM

Untuk melengkapi data yang sudah ada

Untuk melengkapi data yang sudah ada.

Untuk mengenal individu.

S b

i

d

Sebagai

pedoman

penyusunan

program

bimbingan klasikal dan /kelompok.

Untuk memperoleh pemahaman yang lebih

(16)

Data

 

yang

 

Diperoleh

Data yang diperoleh dengan DCM dipergunakan:

Untuk melengkapi data yang sudah ada.

Untuk mengenal individu

Untuk mengenal individu.

Sebagai

pedoman

penyusunan

program

bimbingan kelompok

bimbingan kelompok.

Untuk memperoleh pemahaman yang lebih

d l

(17)

Isi DCM

Isi DCM

• Kolom Identitas Siswa yang akan mengerjakan DCM

• Instruksi cara mengerjakan

• 11 Topik Permasalahan dan butir‐butirnya

– KesehatanKesehatan

– Keuangan

– Pergaulan / Sosial

– Agama / Kepercayaan

– Pekerjaan / Jabatan

– Keluarga

– Kepribadian (Emosional)

– Kemampuan / Bakat

– Belajar

– Rekreasi / Penggunaan Waktu Luang

A / P i t

(18)

Langkah

langkah Penyelenggaraan

Langkah langkah Penyelenggaraan

Persiapan

– Konselor menyiapkan bahan sesuai dengan jumlah siswa

– Konselor benar‐benar menguasai petunjuk cara mengerjakang j

Pelaksanaan

1. Mengontrol situasi ruangan

2 K l b ik j l t t k d d

2. Konselor memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan menggunakan DCM

3. Memberikan instruksi kepada siswa untuk mempersiapkan alat alat tulis

mempersiapkan alat‐alat tulis 4. Membagikan lembar DCM

5. Memberikan instruksi kepada siswa untuk menulis id tit di i d t l l k DCM i

(19)

Langkah

langkah Penyelenggaraan

Langkah langkah Penyelenggaraan

Pelaksanaan

e a sa aa

6. Membacakan petunjuk cara mengerjakan DCM, siswa membaca dalam hati

7. Memberi contoh cara mengerjakan DCM

8. Memberikan instruksi untuk mengerjakan DCM, dan memperingatkan agar siswa bekerja dengan tenang memperingatkan agar siswa bekerja dengan tenang dan teliti, dan memberitahukan bahwa waktu yang sediakan cukup lama, + satu jam

9. Mengontrol apakah para siswa telah mengerjakan DCM dengan benar

(20)

Analisis Data

Analisis Data

Analisis Data Individual

Analisis Data

 

Individual

– Laporan Individual

Grafik Analisis Individual

– Grafik Analisis Individual

Analisis Data

 

Kelompok

– Analisis Per‐Topik Masalah

– Grafik Analisis Per‐Topik Masalah

– Analisis Per‐Butir Masalah

(21)

Langkah

langkah Analisis Data

Langkah langkah Analisis Data

1. Menjumlahkan item yang menjadi masalah tiap

responden pada tiap‐tiap topik masalah.

2. Mencari persentase per topik masalah dengan cara mencari rasio antara jumlah item yang menjadi mencari rasio antara jumlah item yang menjadi masalah dengan jumlah item topik masalah.

Dengan rumus :

M/ X 100% nM/n X 100%

nM : Jumlah item yang menjadi masalah pada satu topik masalah

n : Jumlah item pada topik masalah

(22)

Langkah

langkah Analisis Data

Langkah langkah Analisis Data

4. Mengkonversikan persentase masalah ke dalam standar scale d dik t il i A B C D d E k i it

dan predikat nilai A, B, C, D dan E, konversi itu :

a. 0% = 10 = A (Tidak Bermasalah) b. 1 % 10 % = 8 = B (Agak Bermasalah )

c 11 % 25 % = 6 = C (Cukup Bermasalah) c. 11 % 25 % = 6 = C (Cukup Bermasalah)

d. 26% 50% = 4 = D (Bermasalah)

e. 51 % 100 % = 2 = E (Sangat Bermasalah)

Contoh :Contoh :

Agung mencek 5 butir masalah kesehatan, sedangkan jumlah semua butir topik kesehatan ada 25. Maka persentase masalah kesehatan Agung adalah:g g

nM/n

 

X

 

100%

 

=

 

5/25

 

X

 

100%

 

=

 

20%

Jadi predikat hubungan kesehatan Agung adalah : C (cukup bermasalah)

(23)
(24)

Analisis per

Butir Masalah

Analisis per Butir Masalah

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui butir

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui butir

masalah apa yang

 

pada umumnya dihadapi

para responden

para responden.

Langkah – langkah :

a Menjumlahkan banyak responden yang mempunyai a. Menjumlahkan banyak responden yang mempunyai

(25)

Analisis per

Butir Masalah

b. Mencari persentase masalah dengan cara mencari rasio antara banyak responden yang bermasalah untuk item tertentu dengan jumlah

Analisis per Butir Masalah

p y g g j

responden. Apabila dinyatakan dengan rumus, adalah sebagai berikut:

Mm : Banyaknya responden/ siswa yang bermasalah untuk itemy y p / y g tertentu

M : Banyaknya responden/ siswa yang mengerjakan DCM

Contoh :

30 orang responden/ siswa bermasalah untuk item nomor 65. Responden/ siswa peserta berjumlah 120 orang

Responden/ siswa peserta berjumlah 120 orang.

=100 %

x m

Mm 100 % 25 %

120 30

=

x

(26)
(27)

Analisis Per

Topik Masalah

Analisis Per Topik Masalah

Tujuan untuk mengetahui topik masalah apa

Tujuan untuk mengetahui topik masalah apa

yang

 

pada umumnya dihadapi oleh para

(28)

Analisis per topik masalah

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui topik masalah apa yang pada umumnya dihadapi  oleh para responden/ siswa.

Analisis Per

Topik Masalah

Langkah – langkahnya sebagai berikut:

H dik t h i j l h d / i

Analisis

 

Per Topik

 

Masalah

Harus diketahui jumlah responden/ siswa yang mengerjakan DCM.

Harus diketahui jumlah item yang menjadi masalahj y g j responden/ siswa.

Harus diketahui jumlah responden/ siswa yang i l h

mempunyai masalah.

Persentase adalah rasio antara jumlah item masalah dikalikan jumlah responden/ siswa yang bermasalah dikalikan jumlah responden/ siswa yang bermasalah dengan jumlah item dalam topik masalah kali jumlah responden/siswa yang bermasalah dengan jumlah item dalam topik masalah kali jumlah responden/ siswa

(29)

Atau dengan rumus : % 100 x Mn x Nm

Nm : Jumlah item masalah

Mn : Jumlah responden yang mempunyai masalah

% 100 x M x N

p y g p y N : Jumlah item dalam topik masalah M : Jumlah responden (peserta)

Contoh Contoh

• Jumlah item dalam topik masalah III : 30

• Item yang merupakan masalah : 25

• Jumlah peserta yang mempunyai masalah : 90

• Jumlah peserta : 120

M

N 25 90

= % 100 x M x N Mn x Nm % 5 , 62 % 100 120 30 90 25 = x x x

Jadi predikat topik masalah III dalam hubungan kemasalahan:  E.  

(30)
(31)

Penggunaan Data DCM

Penggunaan Data

 

DCM

Sebagai pedoman penyusunan program

Sebagai pedoman penyusunan program

 

bimbingan Klasikal dan /kelompok.

Langkah langkah :

Langkah

langkah :

Menyederhanakan Topik Masalah sesuai dengan

Bidang Bimbingan : Bidang Bimbingan : 

Bimbingan dan Konseling Pribadi, 

Bimbingan dan Konseling SosialBimbingan dan Konseling Sosial, 

Bimbingan dan Konseling Belajar dan

(32)

Penggunaan Data DCM

Penggunaan Data

 

DCM

11

 

Topik Permasalahan dan butir

p

butirnya

y

– Kesehatan ……… (BK Pribadi)

– Keuangan ………..  (BK Pribadi)

Pergaulan / Sosial (BK Sosial)

– Pergaulan / Sosial ……….  (BK Sosial)

– Agama / Kepercayaan ………..…………..  (BK Pribadi)

– Pekerjaan / Jabatan ………..………….  (BK Karir)

– Keluarga ………..…………..  (BK Pribadi)

– Kepribadian (Emosional) ……….……..   (BK Pribadi)

– Kemampuan /p / Bakat ……….….  (BK(  Pribadi))

– Belajar ………..………..  (BK Belajar)

– Rekreasi / Penggunaan Waktu Luang …...   (BK Pribadi)

– Asmara / Percintaan (BK Pribadi)

(33)

PROGRAM

BIMBINGAN DAN 

KONSELING

PENGEMBANGAN PELAKSANAAN

1 LAYANAN DASAR

PENGEMBANGAN 

DATA HASIL 

ASSESMENT 

DENGAN DCM

1. LAYANAN DASAR

2. LAYANAN RESPONSIF

3. LAYANAN PERENCANAAN 

INDIVIDUAL

BAHAN DAN 

MEDIA 

BIMBINGAN DAN 

KONSELING KONSELING

EVALUASI PROGRAM

BIMBINGAN DAN 

KONSELING

(34)
(35)

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan permasalahan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dan profil kesulitan siswa dalam memecahkan masalah fisika yang

Penyebab rendahnya persentase siswa dikarenakan terdapat beberapa masalah yang timbul dalam proses pembelajaran antara lain banyak siswa yang berbicara dengan temannya

Keterampilan pemecahan masalah adalah suatu kemampuan mengerjakan suatu masalah dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Indikator keterampilan pemecahan masalah

a) Pada indikator memahami masalah : siswa belum mampu memahami masalah dengan baik dan benar serta belum mampu menjelaskan masalah pada soal dengan kalimat sendiri. b)

Di negara- negara maju, karena merupakan masalah kesehatan masyarakat, penelitian yang berkaitan dengan obesitas cukup banyak dilakukan.. Dari survei yang dilakukan sekitar

Pengambilan data dilakukan di Kelas VII MTs N 3 Kuningan dengan jumlah responden sebanyak 30 siswa Instrumen penelitian berupa angket sebanyak 20 item pernyataan berdasarkan 3

a) Siswa bisa memecahkan masalah/soal dengan persentase 93,57%, ini berarti penggunaan LKS dalam pembelajaran telah dapat membuat siswa memecahkan masalah/soal

Subjek AW memecahkan masalah sesuai dengan indikator pada langkah-langkah pemecahan masalah dengan memahami masalah,yang menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan pada soal,