• Tidak ada hasil yang ditemukan

Siaran Pers Seminar Publik Subsidi LPG TNP2K

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Siaran Pers Seminar Publik Subsidi LPG TNP2K"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

SIARAN PERS

Subsidi LPG harus diberikan kepada masyarakat tidak mampu

Jakarta, 29 Januari 2016 – Untuk mendorong penggunaan energi bersih yang ramah lingkungan, Liquified Petroleum Gas (LPG) adalah opsi terbaik bagi rumah tangga sebagai bahan bakar untuk memasak. Namun, harga LPG terus meningkat sehingga pemberian subsidi harus dipastikan hanya diberikan kepada golongan masyarakat dengan tingkat kesejahteraan yang paling rendah. Hal tersebut merupakan benang merah dari Forum Diskusi yang diselenggarakan oleh Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) bersama International Institute for Sustainable Development (IISD) pada hari ini di Hotel Intercontinental, Jakarta.

Forum Diskusi tersebut bertujuan untuk memberikan masukan kepada pemerintah dalam perbaikan kebijakan subsidi LPG. Berbagai praktik baik dan pelajaran berharga dari berbagai negara yang telah melakukan reformasi kebijakan di bidang subsidi LPG, yang dikupas dalam laporan penelitian IISD, yang berjudul International experiences with LPG subsidy reform - Options for Indonesia.

Bambang Widianto, Sekretaris Eksekutif TNP2K, menekankan bahwa kebijakan pengendalian subsidi harus menyasar masyarakat miskin dan rentan. “Untuk menjaga agar belanja negara tidak membengkak, kebijakan subsidi pemerintah harus dikendalikan. Namun, pengendalian tersebut harus benar-benar diberikan kepada mereka yang berhak,” kata Bambang.

Profesor I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang mengkaji kebijakan subsidi LPG dalam rangka pengendalian subsidi. “Forum ini sangat tepat di saat pemerintah sedang berencana melakukan pengendalian subsidi. Kementerian ESDM berkewajiban untuk memastikan bahwa subsidi LPG tepat sasaran,” tegas Wiratmaja.

Penelitian IISD terhadap reformasi kebijakan subsidi LPG di beberapa negara menunjukkan bahwa perbaikan kebijakan subsidi energi harus mencakup tiga prinsip, yaitu penyesuaian harga, subsidi bagi masyarakat miskin dan rentan, dan sosialisasi dan penanganan keluhan.

Forum Diskusi tersebut menghadirkan pula dua peneliti dari IISD, Chris Beaton dan Shruti Sharma, yang menjabarkan berbagai praktik baik dan pelajaran berharga sebagaimana dalam laporan tersebut.

Info lebih lanjut, hubungi:

Irfan Toni Herlambang, Spesialis Manajemen Pengetahuan dan Komunikasi Internal, TNP2K, email:

irfan.herlambang@tnp2k.go.id, HP: 08129900088

Lucky Lontoh, Associate - Global Subsidies Initiative (GSI)/IISD, email: lucky.lontoh@iisd.org /

luckylontoh@gmail.com, HP: 0818825323

Referensi

Dokumen terkait

70 Qusthoniah, Tas‟ir al-Jabari (Penetapan Harga oleh Negara) Dalam Koridor Fiqh Dengan Mempertimbangkan Realitas Ekonomi,…... Apabila harga barang-barang kebutuhan pokok dapat

BANK berhak mendebet rekening Tabungan Mudharabah/ Wadi’ah atau Giro Wadi’ah atas nama MUSTA’JIR yang ada pada BANK untuk pembayaran angsuran Uang Sewa atau

Usulan Skripsi (TA) atau proposal penelitian merupakan dokumen yang dibuat untuk mengkomunikasikan usulan penelitian kepada pembimbing, penyandang dana, atau sponsor

Contoh kekerasan berbasis budaya yang masih saja terjadi hingga saat ini adalah tradisi pemotongan organ genital wanita, atau yang lebih dikenal dengan nama Female

Karena gejala ini sangat universal, hal tersebut pasti merupakan sifat dasar yang dimiliki oleh manusia, dan jika sifat manusia ini secara alamiah membawa kepada

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 (R2006) diklasifikasikan baik sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan piutang,

Berdasarkan model NRCS Java Newhall Simulation Model (jNSM) untuk memahami neraca air tanah yang didasarkan pada kondisi iklim di tanah dan udara dengan data iklim 10 tahun

Persepsi individu terhadap pelayanan yang diberikan staf/karyawan restoran berupa wujud fisik yang dapat dirasakan individu melalui pelayanan staf, kasir