• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hambatan Perawat Anak dalam Pelaksanaan Atraumatic Care di Ruang Anggrek Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga T1 462010096 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hambatan Perawat Anak dalam Pelaksanaan Atraumatic Care di Ruang Anggrek Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga T1 462010096 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

43 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Hambatan perawat anak dalam pelaksanaan Atraumatic Care dirumuskan dalam empat tema yaitu: (1) Perbedaan persepsi orang tua atau keluarga dengan perawat; (2) Keterbatasan fasilitas Rumah Sakit; (3) Kurangnya dukungan orang tua dan keluarga; (4) Kurangnya pengalaman kerja perawat.

5.2. Saran

5.2.1 Bagi Perawat

1) Perawat mampu berperan sebagai komunikator dan menjelaskan prosedur dengan tepat.

(2)

44

5.2.2 Bagi Rumah Sakit

1) Menyediakan ruang tindakan dan ruang bermain anak yang efektif dan efisien dengan tetap memperhatikan prinsip pencegahan infeksi nosokomial.

2) Memfasilitasi perawat untuk pelatihan dengan berbagai paparan kasus sebagai wujud dukungan manajemen bagi perawat senior maupun yunior.

5.2.3 Bagi Penelitian Selanjutnya

Referensi

Dokumen terkait

berkomunikasi dengan keluarga pasien. Perawat dapat juga.. mempertahankan hak pasien dalam sebuah jalur yang

advokator terdeskripsikan dalam enam tema yaitu (1) Komunikasi menjadi hal utama dalam pelayanan keperawatan, (2) Keterbatasan tenaga perawat menjadi kelemahan dalam

Sub Tema 3.2 Penyampaian pendidikan kesehatan yang diberikan perawat kepada pasien dan keluarga dilakukan secara spontan, dan atau disesuaikan dengan jenis

Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan perawat anak dapat meningkatkan keterampilan dalam menerapkan atraumatic care pada anak dan bagi institusi pendidikan

Pengalaman perawat dalam menerapkan atraumatic care pada anak yang menjalani hospitalisasi di RSUP H.Adam Malik Medan ... KESIMPULAN DAN SARAN

PENGALAMAN PERAWAT DALAM MENERAPKAN ATRAUMATIC CARE PADA ANAK YANG MENJALANI HOSPITALISASI DI RSUP H.ADAM.

Supartini (2014) menyatakan bahwa prinsip atraumatic care dibedakan menjadi empat, yaitu: mencegah atau menurunkan dampak perpisahan antara orang tua dan anak dengan

Untuk mengurangi kecemasan orang tua, perawat dapat menggunakan teori hubungan interpersonal dari Peplau dalam memberikan asuhan keperawatan pre-operasi kepada orang