• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pengertian

 Reliabilitas (keterpercayaan) tes menunjuk pada pengertian apakah suatu tes dapat mengukur secara konsisten sesuatu yang akan diukur dari waktu ke waktu.

 Apabila suatu tes memiliki kemampuan untuk menghasilkan pengukuran yang ajeg, tidak berubah-ubah jika digunakan secara berulang-ulang pada sasaran yang sama, alat ukur yang sama dan prosedur yang sama dapat dikatakan tes tersebut reliabel.

 Reliabilitas (keterpercayaan) tes menunjuk pada pengertian apakah suatu tes dapat mengukur secara konsisten sesuatu yang akan diukur dari waktu ke waktu.

(3)

Jenis jenis Reliabilitas

1. Koefisien Stabilitas (kemantapan)

2. Koefisien Estimasi (taksiran)

2. Koefisien Estimasi (taksiran)

3. Koefisien Ekuivalensi (kesetaraan)

(4)

Koefisien Stabilitas

(5)

Koefisien Estimasi

 Koefisien taksiran diperoleh dengan metode belah dua.

 Dalam metode belah dua suatu tes diberikan satu kali kepada suatu kelompok, kemudian pemberian nilai dilakukan dengan cara membelah hasil tes

tersebut menjadi dua yaitu, paruhan atas dan paruhan bawah.

 Setelah skor didapatkan, butir tersebut kemudian dibagi menjadi dua bagian dengan jumlah yang sama.

 Koefisien taksiran diperoleh dengan metode belah dua.

 Dalam metode belah dua suatu tes diberikan satu kali kepada suatu kelompok, kemudian pemberian nilai dilakukan dengan cara membelah hasil tes

tersebut menjadi dua yaitu, paruhan atas dan paruhan bawah.

(6)
(7)

Koefisien Ekuivalensi

(8)

Koefisien Konsistensi

1. Konsistensi internal tes kognitif

Dalam metode ini satu tes diberikan kepada satu kelompok siswa kemudian dicari proporsi jawaban

benar dan salah untuk setiap butir soal. Rumus q = 1 - p

1. Konsistensi internal tes kognitif

Dalam metode ini satu tes diberikan kepada satu kelompok siswa kemudian dicari proporsi jawaban

(9)

2. Konsistensi internal tes kinerja motorik

Penentuan reliabilitas tes kinerja motorik tidak terjadi dalam tes tertulis, misalnya tes yang harus

dilakukan berulang-ulang dan biasanya dilaksanakan pada hari yang berlainan.

Untuk menentukan reliabilitas data hasil tes kinerja motorik adalah dengan teknik koefisien korelasi interklas

2. Konsistensi internal tes kinerja motorik

Penentuan reliabilitas tes kinerja motorik tidak terjadi dalam tes tertulis, misalnya tes yang harus

dilakukan berulang-ulang dan biasanya dilaksanakan pada hari yang berlainan.

(10)

Faktor-faktor yang mempengaruhi

Reliabilitas tes

a. Luas tidaknya sampel yang diambil

b. Homogenitas mutu prestasi siswa

c. Jumlah item dalam suatu tes

d. Taraf kesukaran tes

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes dengan jumlah populasi sampel 120 orang yang terdiri dari 60 tenaga kerja medis dan 60 tenaga kerja

Pembuktian merupakan tahapan dalam proses beracara di Pengadilan Tata Usaha Negara dalam rangka menyelesaikan suatu sengketa, berupa penyajian alat-alat bukti yang

membujur pegunungan Meratus Utara dari barat ke timur yang juga menjadi.. batas wilayah Provinsi

Suhu derau atau Noise Temperature atau disebut juga Equivalent  Noise Temperature adalah faktor yang berpengaruh dalam perhitungan  besarnya daya total dari noise

Media MacConkey Agar membedakan bakteri yang memfermentasi laktosa, (berkoloni merah muda) dengan yang nonfermentasi (tidak berwarna). NaCl yang terkandung dpt menghambat

Pada empat titik pengukuran denyut nadi, yaitu pada saat berlangsungnya aktivitas berjalan dapat dilihat bahwa terdapat beberapa perbedaan nilai yang

melakuakan praktikum, (4) mengembangkan menyajikan hasil karya, yaitu guru membantu peserta didik dalam membuat laporan hasil percobaan, dan (5) menganalisis

Hasil belajar yang didapatkan pada pra siklus adalah dengan jumlah siswa yang tuntas 27 dan siswa yang belum tidak tuntas sebanyak 9 siswa, dengan persentase