TEORI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
•
PENDAHULUAN
MATERI - 2
•
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM
KONDISI BERESIKO
•
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM
KONDISI TIDAK PASTI
•
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM
KONDISI KONFLIK
PENDAHULUAN
•
Definisi Pengambilan Keputusan
•
Fungsi
dan
Tujuan
Pengambilan
Keputusan
•
Unsur Pengambilan Keputusan
•
Dasar Pengambilan Keputusan
•
Faktor yang Mempengaruhi
•
Definisi
•
Keputusan
–
Suatu pemecahan masalah sebagai suatu
hukum
situasi
yang
dilakukan
melalui
pemilihan
satu
alternatif
dari
beberapa
alternatif
•
Pengambilan Keputusan
•
Fungsi Pengambilan Keputusan
–
Pangkal
permulaan
dari
semua
aktivitas
manusia yang secara sadar dan terarah baik
secara individual maupun kelompok, baik
secara
institutional
maupun
secara
organisasional
•
Tujuan Pengambilan Keputusan
–
Tujuan yang bersifat tunggal
terjadi apabila keputusan yang dihasilkan
hanya menyangkut satu masalah, artinya
bahwa sekali diputuskan, tidak akan ada
kaitannya dengan masalah lain
–
Tujuan yang bersifat ganda
•
Tujuan dari pengambilan keputusan
•
Identifikasi alternatif
–
alternatif keputusan
untuk memecahkan masalah
•
Perhitungan mengenai faktor
–
faktor yang
tidak dapat diketahui sebelumnya / di luar
jangkauan manusia
• Intuisi
– Bersifat subyektif, sehingga mudah dipengaruhi
– Kebaikan:
• Waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif singkat
• Untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan akan memberikan kepuasan pada umumnya
•
Intuisi
–
Kelemahan:
• Keputusan yang diambil relatif kurang baik
• Sulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit diukur kebenaran dan keabsahannya
• Pengalaman
– Pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan sesuatu, memperhitungkan untung dan rugi, baik dan buruk suatu keputusan yang dihasilkan hanya dengan melihat sepintas saja
• Fakta
• Wewenang
– Biasanya dilakukan oleh atasan kepada bawahannya
– Kebaikan:
• Penerima keputusan adalah bawahan, terlepas dari penerimaan secara sukarela atau terpaksa
• Keputusan dapat bertahan untuk jangka waktu yang cukup lama
• Wewenang
– Kelemahan:
• Dapat menimbulkan rutinitas
• Mengasosiasikan dengan praktek diktatorial
• Sering melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan
• Rasional
• Posisi / kedudukan
• Masalah
– Masalah terstruktur, yakni masalah yang logis, dikenal, dan mudah diidentifikasi
– Masalah tidak terstruktur, yakni masalah yang masih baru, tidak biasa, dan informasinya tidak lengkap
• Situasi
– Faktor yang konstan, yaitu faktor yang sifatnya tetap
• Kondisi
• Tujuan
• Keadaan intern organisasi
• Keadaan ekstern organisasi
• Tersedianya informasi yang diperlukan
– Sifat informasi:
• Akurat (sesuai dengan kenyataan)
• Up to date (tepat waktu)
• Komprehensif (mewakili)
•
Kepribadian
dan
kecakapan
dari
pengambil keputusan
•
Jenis kelamin (pria / wanita)
•
Peranan pengambil keputusan
• Berdasarkan programnya, pengambilan keputusan dibedakan menjadi:
– Pengambilan keputusan terprogram
– Pengambilan keputusan tidak terprogram
• Berdasarkan lingkungannya, pengambilan keputusan dibedakan menjadi:
– Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
– Pengambilan keputusan dalam kondisi beresiko
– Pengambilan keputusan dalam kondisi tidak pasti
•
Tahapan yang dilakukan:
–
Penemuan masalah
masalah harus didefinisikan dengan jelas
–
Pemecahan masalah
masalah yang sudah ada (sudah jelas)
diselesaikan
–
Pengambilan keputusan
•
Serangkaian asumsi yang tepat yang
dinyatakan dalam serangkaian hubungan
matematis yang pasti
•
Kesimpulannya merupakan konsekuensi
logis dari asumsi
–
asumsi tanpa
•
Didasarkan atas asumsi
–
asumsi
yang ketepatannya agak kurang jika
dibandingkan
dengan
model
kuantitatif