KEBIJAKAN PENGAWASAN
INSPEKTORAT JENDERAL
Inspektorat II
Inspektorat Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
www.ristekdikti.go.id
INSPEKTORAT JENDERAL
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
Penguatan Lingkungan Pengendalian
a. Mendapatkan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi lembaga (assurance activities)
b. Memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi lembaga (anti corruption activities); dan
c. Memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi lembaga (consulting activities)
d. Mendorong pelaksanaan pelaporan gratifikasi e. Mendorong peningkatan peran SPI
Penguatan Pelaksanaan Pengawasan
a. Optimalisasi reviu sebagai upaya pencegahan
b. Optimalisasi penyelesaian hasil pemeriksaan eksternal
c. Evaluasi hasil reviu dan hasil pemeriksaan eksternal
Evaluasi Berkala
Evaluasi berkala pelaksanaan penguatan lingkungan pengendalian dan pelaksanaan pengawasan
IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN PENGENDALIAN
KEBIJAKAN PELAKSANAAN PENGAWASAN EVALUASI
KEBIJAKAN
audit review evaluasi pemantauan PDTT
(1) Pengawasan PMPRB
(6) Audit Ditjen Kelembagaan
(12) Review Lap Keu KRT
(15) Evaluasi LAKIP (21) Peman-tauan TL LHP BPK (24) Peman-tauan TL PDTT BPK
(26) Lap Stra Nas Pemb Kor (STRANAS)
(2) Pelaksanaan whistle blower
(7) Audit Ditjen SDM (13) Review RKA KL (16) Evaluasi Kemajuan Pekerjaan (22) Peman-tauan TL LHP Internal (25) Peman- tauan TL PDTT Itjen (27) Pelaksa-naan SPIP (3) Pengenda-lian gratifikasi
(8) Audit Ditjen Belmawa (14) Review Revisi Anggaran (17) Evaluasi pengendalian gratifiksi (23) Peman-tauan dan Evaluasi (28) Renstra Inspektorat Jenderal
(4) Penyusun- an draft PUU
pengawasan
(9) Audit Ditjen Risbang (18) Evaluasi pelaksanaan PMPRB (29) Laporan pengawasan Ristek & Dikti
(5) Penguatan SPI
(10) Audit Ditjen Inovasi (19) Evaluasi pelaksanaan whistle blower (30) Laporan UKP4
(10) Audit Setjen (20) Evaluasi hsl pengwasan
(31) Laporan Pelaks SPI (11) Audit Perg
Tinggi, LBM
Eijkman, Puspiptek, ATP Palembang, PP Iptek
KEGIATAN PENGAWASAN ITJEN
Bantuan Pemerintah
adalah bantuan yang tidak
memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh
Pemerintah kepada perseorangan,kelompok masyarakat
atau lembaga pemerintah/non pemerintah.
BANTUAN PEMERINTAH
•
Pemberian Penghargaan;
•
Beasiswa;
•
Tunjangan profesi guru dan tunjangan lainnya;
•
Bantuan Operasional;
•
Bantuan sarana/prasarana;
•
Bantuan rehabilitasi/pembangunan gedung/bangunan;
dan
•
Bantuan lainnya yang memiliki karakteristik Bantuan
Pemerintah yang ditetapkan oleh PA.
Pencairan Anggaran
Pencairan anggaran dapat dilakukan sekaligus atau bertahap berdasarkan Surat Keputusan dan Perjanjian Kerjasama antara penerima bantuan lainnya yang memiliki karakteristik Bantuan Pemerintah yang ditetapkan oleh PA dengan PPK.
Perjanjian Kerjasama sedikitnya memuat :
• hak dan kewajiban kedua belah pihak;
• jumlah bantuan yang diberikan;
• tata cara dan syarat penyaluran;
• pernyataan kesanggupan penerima Bantuan Pemerintah untuk menggunakan bantuan sesuai rencana yang telah disepakati;
• pernyataan kesanggupan penerima Bantuan Pemerintah untuk menyetorkan sisa dana yang tidak digunakan ke Kas Negara;
• sanksi;
• penyampaian laporan penggunaan dana secara berkala kepada PPK; dan
• penyampaian laporan pertanggungjawaban kepada PPK setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran
Laporan pertanggungjawaban penerima bantuan
pemerintah dilampiri dengan :
• Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan, ditandatangani oleh 2 (dua) orang saksi;
• Berita Acara Serah Terima Barang, ditandatangani oleh Ketua/ Pimpinan penerima bantuan;
• foto/film barang yang dihasilkan/dibeli;
• daftar perhitungan dana awal, penggunaan dan sisa dana;
• surat pernyataan bukti-bukti pengeluaran telah disimpan; dan
• bukti setor ke rekening kas negara apabila terdapat sisa bantuan.
Dalam rangka pencapaian target kinerja, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan dan penyaluran Bantuan
Pemerintah, KPA melaksanakan monitoring dan evaluasi.
Lingkup monitoring dan evaluasi :
•
kesesuaian antara pelaksanaan penyaluran Bantuan
Pemerintah dengan pedoman umum dan petunjuk
teknis yang telah ditetapkan serta ketentuan peraturan
terkait lainnya;
MENJAGA IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
1.
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
2.
Hibah & Kerjasama
3.
Pengelolaan Barang Milik Negara
4.
Pengadaan Barang Jasa, Barang Persediaan
5.
Block Grant
dan Bidik Misi, BOPTN
6.
Penggunaan Rekening
7.
Pengelolaan SDM.
1. Pengadaan buku-buku 2. Penyaluran Bansos (BSM, BOPTN, dll)
3. Perbaikan/rehab Sarpras 4. Harga (mark up)
5. Penetapan pemenang lelang 6. Pembayaran fiktif
7. Pemalsuan dokumen 8. Manipulasi penggunaan
barang/dana
RAWAN PENYIMPANGAN
9. Manipulasi pembebasan tanah;
10. Realisasi pekerjaan tidak sesuai kontrak 11. Penggelapan uang;
12. Manipulasi gaji pegawai; 13. Pungutan tidak sah;
14. Penyalahgunaan biaya perjadin; 15. Penyalahgunaan wewenang.
Pengawas Internal/Itjen melaksanakan pengawasan intern terhadap
seluruh kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi
organisasi;
Peran Itjen merupakan elemen lingkungan pengendalian yang
menimbulkan perilaku positif dan kondusif untuk penerapan SPIP;
Itjen harus mampu mendorong terjadinya pengelolaan keuangan dan
pembangunan secara lebih efisien, efektif, transparan dan akuntabel,
termasuk pencegahan korupsi;
Hasil kegiatan pengawasan intern diharapkan dapat memberi
dampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat secara lebih
akuntabel.
TERIMA KASIH