• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transek Garis Dalam pengambilan Data Terumbu Karang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Transek Garis Dalam pengambilan Data Terumbu Karang"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah

Export date: Sun Sep 3 2:14:40 2017 / +0000 GMT

Transek Garis Dalam pengambilan Data Terumbu Karang

Pengambilan Data KarangTransek garis (?Line Intercept Transect?) merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menilai kondisi terumbu karang di suatu lokasi. Biota-biota dalam terumbu karang tersebut dimasukkan kedalam beberapa kategori

berdasarkan bentuk pertumbuhan (benthic lifeform) sehingga metode ini juga disebut dengan metode ?benthic lifeform? atau bahkan disebut dengan metode lifeform saja.Beberapa keuntungan dari Pengguna metode ini antara lain :Pengelompokkan biota ke dalam beberapa kategori mempermudah peneliti atau orang dengan kemampuan terbatas untuk identifikasi terumbu karang.Metode ini merupakan metode sampling untuk menghitung persentase tutupan biota yang sangat efisien dan dapat dipercaya.Hanya memerlukan sedikit peralatan dan relatif sederhana dalam penerapannya.Dalam melakukan transek garis dengan metode benthic lifeform ini, tidak hanya ditekankan pada terumbu karangnya saja akan tetapi meliputi seluruh biota yang berasosiasi dengan ekosistem tersebut (seperti alga, spong, dan biota lainnya) disamping itu juga dapat digunakan untuk analisis faktor abiotiknya

Referensi

Dokumen terkait

Keberhasilan pelatihan perencanaan karir “PLANS” dalam meningkatkan efikasi diri dalam pengambilan keputusan karir pada kelompok eksperimen sejalan dengan hasil

Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa dari 47 responden yang diteliti secara umum persepsi pegawai yang melaksanakan pengelolaan keuangan terhadap variabel

sedangkan jumlah mahasiswa kurang lebih 1000 mahasiswa. Jika akumulasi buku wajib yang di sediakan di perpustakaan seharusnya 1 : 8 buku per judul x 35 judul buku wajib

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada peneliti, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Peran

pengaplikasian unsur hara dosis yang lebih baik untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit dengan menggunakan pupuk hayati dan pupuk kandang dalam

Status kebersihan gigi dan mulut pada anak-anak umumnya lebih buruk dibandingkan dengan status kesehatan gigi dan mulut orang dewasa, Faktor kebersihan mulut

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek penangkapan perikanan pukat cincin yang berbasis di PPP Tamperan berupa ukuran kapal dan alat tangkap, rumpon, daerah

Dari berbagai analisa sebelum- nya diketahui faktor-faktor penyebab perbedaan pengukuran antara teori dan pengukuran langsung adalah parameter berat jenis, viskositas dan kedalaman,