• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Akhlaq | Karya Tulis Ilmiah Pengertian Akhlaq

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengertian Akhlaq | Karya Tulis Ilmiah Pengertian Akhlaq"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah

Export date: Sun Sep 3 7:08:11 2017 / +0000 GMT

Pengertian Akhlaq

LINK DOWNLOAD [25.33 KB]

Pengertian Akhlaq | Secara etimologi (arti bahasa), perkataan akhlaq adalah berasal dari bahasa arab, ?akhlaq? bentuk jama' dari mufrodnya ?huluq? yang berarti perangai atau budi pekerti. (Mahmud Yunus, 1990:120)

Sinonim dengan etika (etos) dan moral (mores) yang keduanya berasal dari bahasa latin yang berarti kebiasaan.

Untuk mendapatkan gambaran tentang pengertian akhlaq, berikut ini beberapa definisi tentang akhlaq yang telah dikemukakan oleh para ahli, salah satu diantaranya sebuah definisi dari Prof. Dr. Ahmad Amin menyatakan, bahwa yang disebut akhlaq adalah : ?Sebagai orang membuat definisi akhlaq, bahwa yang disebut akhlaq adalah kehendak yang dibiasakan. Artinya kehendak itu bila membiasakan sesuatu, maka kebiasaan itu dinamakan akhlaq. (Ahmad Amin, 1975)

Sedangkan Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya' Ulumud-Din mengemukakan definisi akhlaq sebagai berikut :

?Al-Khuluq ialah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan? (Imam Ghazali, 52)

Hal ini tidak jauh berbeda dengan pengertian atau batasan akhlaq yang telah dikemukakan oleh Ibrahim Anis dalam kitabnya ?Al-Mu'jam Al-Wasit telah disebutkan :

?Akhlaq ialah sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengannya lahirlah macam-macam perbuatan, baik atau buruk, tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan?. (Ibrahim Anis, 1972:202)

Definisi Al-Ghazali dan Ibrahim Anis, keduanya jika kita perhatikan kalimatnya, sedikit berbeda tetapi kandungan maksudnya kurang lebih sama. Yakni bahwa menurut keduanya, akhlaq itu ialah sesuatu dalam jiwa yang mendorong seseorang berbuat dengan tidak melalui proses berfikir.

Agak berbeda dengan pengertian akhlaq disampaikan oleh Ahmad Amin, justru ia berpendapat, bahwa akhlaq haruslah timbul melalui proses berfikir lebih dahulu. Dari ketiga definisi di atas, pada dasarnya mempunyai persamaan arti, walaupun berlainan redaksi, ketiganya meninjau dan menekan pada amaliah praktis.

Baca Juga :

Sumber-sumber Akhlaq]

Macam-macam Akhlaq]

Peranan Pondok Pesantren dalam Pembinaan Akhlaq Mayarakat]

Daftar Pustaka

Kaprawi Pembaharuan Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Cemara Indah, 1978.

Djohan effendi et. al, Agama Dalam Pembangunan Nasional, Kuning Mas, Jakarta, 1984.

Departemen P dan K, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka.

Mahmud yunus, Kamus Arab Indonesia.

Mahfred Ziemek, Pesantren Dalam Perubahan Sosial, PT. P3M, Jakarta, 1983.

Dr. H. Abu Admadi, Sosiologi Pendidikan.

James A. Black, J. Champion, Metode dan Masalah Sosial, Alih Bahasa, Bandung, 1992.

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, PT. Bima Aksara, Jakarta, Cetakan VI, 1989.

Yulius 5 et.al. , Kamus Baru Bahasa Indonesia, Usaha Nasional, Surabaya, 1984.

Hasan Langgulung, Beberapa Pemikiran Tentang Pendidikan Islam, PT. Al Ma'arif, Bandung, 1980.

Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Research Sosial, Bandung, 1983.

(2)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah

Export date: Sun Sep 3 7:08:11 2017 / +0000 GMT

Sanapilah Faisal, Dasar dan Teknik Menyusun Angket, Usaha Nasional, Surabaya, 1981.

Soeparlan S dan M Syarif, Kapita Selekta Pondok Pesantren, PT. Paryu Barkah, Jakarta, 1976.

Murtadji Bisri, Peranan Pondok Pesantren dalam Pembangunan, PT. Paryu Barkah, Jakarta.

Marwan Saridjo, Abd. Rahman Sholeh, Mustofa Syarif, Sejarah Pondok Pesantren, Dharma Bhakti, 1979.

Marwan Saridjo, et.al. 1985, Sejarah Pondok Pesantren di Indonesia.

Hasymi, Dustur Da'wah, PT. Bulan Bintang, Jakarta, 1974.

Ahmad Amin, Etika (Ilmu Akhlaq), Penerjemah Farid Ma'ruf, Bulan Bintang, Jakarta, 1975.

Imam Al-Ghazali, Ihya Ulum Al-Din, Juz III Al-Masyad Al Husain, Cairo.

Ibrahim Anis, Al-Mu'Jamalwasia, Parur Ma'arif Mesir, 1972.

Abdullah Nasikh, Ulwan, Membentuk Karakter Generasi Muda, CV. Pustaka Mantiq, Solo, Cetakan III, 1992.

Rahmad Djatnika, Sistem Etika Islami (Akhlaq Mulia), Pustaka Islam Surabaya, 1987.

Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dasar dalam Perspektif Islam, PT. Remaja Rosda Karya, Bandung, 1992.

Hamzah Ya'qub, Etika Islam Pembinaan Akhlakul Karimah, CV. Dipenogoro, Bandung, Cetakan IV, 1988.

Salimun A. Amir, Tinjauan Akhlaq, Surabaya, Cetakan I, 1991.

Djakfar Amir, dkk, Tuntutan Akhlaq, Kota Kembang, Yogkakarta, 1981.

Asmaran As, Pengantar Studi Akhlaq, Jakarta, Cetakan I, 1992.

Muhammad Al Ghazali, Akhlaq Seorang Muslim, Semarang, Cetakan I, 1986.

Alamsyah, Ratu Perwira Negara, Bimbingan Masyarakat Beragama, Depag RI, 1992.

Referensi

Dokumen terkait

Pengetahuan dan keterampilan Agen Perubahan diperoleh melalui proses panjang pembelajaran dan pengalaman selama bekerja mendampingi masyarakat sehingga mereka layak

Berdasarkan hasil analisis Cause and Effect Diagram dan FMEA yang telah dilakukan, diketahui bahwa nilai RPN tertinggi pada penyebab kecacatan wrinkle yaitu penyettingan

Hasil penelitian menemukan bahwa variabel sikap konsumen dan kepercayaan mempunyai pengaruh yang signifikan positif thd niat konsumen berbelanja online di Surabaya sedangkan

pencegahan perilaku menyimpang remaja di SMA Darul Hikam Bandung. Adapun secara khusus, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:. 1. Mendapatkan gambaran umum

Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan semangat sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.. Akhir kata,

Kesimpulan yang diambil dari penelitian yang telah dilakukan tentang peramalan indeks harga konsumen Kota Malang menggunakan metode support vector regression

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pilihan pengembangan agroindustri kopi dan menentukan strategi pilihan prioritas pengembangan agroindustri kopi

Rancangan Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah Dokumen Perencanaan Tahunan pada level Satuan Kerja Perangkat Daerah dan disusun sebagai penjabaran Rencana