Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh :
Muhammad Raushan Nizhami
201210170311294
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MALANG
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahat dan
hidayah-Mu peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern ”.
Adapun tujuan penyusunan laporan penelitian skripsi ini adalah sebagai
salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Strata 1 (S1) pada Program Sarjana
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang. Atas berkat dan
bantuan banyak pihak yang telah iut serta membantu dalam penulisan skripsi ini,
saya ucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Drs. H. Fauzan, M.Pd. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dr. Idah Zuhroh, M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dra. Hj. Siti Zubaidah, M.M., Ak.selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Drs. Dhaniel Syam, M.M., Ak., CA. dan Bapak Drs. Setu Setyawan,
M.M. selaku dosen pembimbing yang telah sabar membimbing,
mengarahkan, serta memberikan motivasi dalam penyusunan skripsi.
5. Seluruh dosen Universitas Muhammadiyah Malang yang telah bersedia
mendidik dan memberikan ilmunya kepada penulis.
6. Keluarga, terutama Ibu Suhainah dan Bapak Ilham Masykuri Hamdie atas
v
yang senantiasa tercurah ikhlas sehingga saya dapat menyelesaikan
penulisan skripsi.
7. Seluruh teman-teman Akuntansi F 2012, terutama Suafis dan Akhsan yang
senantiasa mendoakan dan memberikan semangat yang tiada henti.
8. Keluarga Laboratorium Ekonomika dan Bisnis (LKEB), terutama Kepala
LKEB Ibu Uci Yuliati, Dra., M.M., Laboran LKEB Bapak Misbahudin Arif,
S.T., Partner Parttimer Firman, Evy, Lutfi, Resti, Dimas dan Sul, serta
teman-teman Asisten LKEB yang senantiasa mendoakan dan memberikan
semangat yang tiada henti.
9. Kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari akan adanya keterbatasan dalam penyusunan skripsi ini.
Oleh karena itu, penulis dengan senang hati menerima semua kritikan maupun saran
yang berasal dari berbagai pihak. Akhirnya, semoga penyusunan skripsi ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang,
DAFTAR ISI 2.1 Tinjauan penelitian terdahulu ... 5
2.2 Landasan Teori ... 7
2.3 Kerangka Pikir... 21
2.4 Hipotesis ... 22
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 25
3.2 Variabel dan Definisi Operasi Pengukuran ... 25
3.2.1 Variabel ... 25
3.2.2 Definisi Operasional ... 25
3.2.2.1Pengungkapan Audit Going Concern ... 25
3.2.2.2Pertumbuhan Perusahaan ... 26
3.2.2.3Profitabilitas ... 27
3.2.2.4Likuiditas ... 27
vii
4.1 Statistik Deskriptif... 34
4.2 Analisis Regresi Logistik ... 37
4.2.1 Menguji Kelayakan Regresi... 37
4.2.2 Menilai Model Fit ... 38
4.2.3 Koefisien Determinasi ... 39
4.2.4 Hasil Pengujian Hipotesis ... 39
4.3 Pembahasan ... 41
4.3.1 Pertumbuhan Perusahaan dan Opini Going Concern ... 41
4.3.2 Profitabilitas dan Opini Going Concern ... 43
4.3.3 Likuiditas dan Opini Going Concern ... 44
4.3.4 Solvabilitas dan Opini Going Concern ... 45
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 48
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 49
5.3 Saran ... 50
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 : Proses Pemilihan Sample ... 34
Tabel 4.2 : Distribusi Perusahaan Berdasarkan Opini Audit ... 35
Tabel 4.3 : Statistik Deskriptif ... 35
Tabel 4.4 : Hosmer and Lemeshow Test ... 38
Tabel 4.5 : Hasil Pengujian Overall Model Fit ... 38
Tabel 4.6 : Model Summary ... 39
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Data Sample
Lampiran 2 : Hasil Statistik Deskriptif
DAFTAR PUSTAKA
Altman, Edward. I. 2000. Predicting Financial Distress Companies : Revisting
the Z-Score and ZETA Model.
Ardiani, Nurul et al. 2012. Pengaruh Audit Tenure, Disclocure, Ukuran KAP,
Debt Default, Opinion Shopping, dan Kondisi Keuangan Terhadap
Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Real Estate dan
Property di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi Volume 20, Nomor 4 Desember 2012.
Astuti, Irtani. 2012. Pengaruh Faktor Keuangan dan Non Keuangan Terhadap
Penerimaan Opini Audit Going Concern.
Azizah, Rizki dan Anisykurlillah, Indah. 2014. Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Debt Default, dan Kondisi Keuangan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern. Accounting Analysis Journal 3 (4) (2014)
Brigham dan Houston. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan Buku 1 (Edisi
11). Jakarta : Salemba Empat
Gujarati, D. N. 2003. Basic Econometrics 4th Ed. McGraw-Hill, Inc. New York.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Harahap, Sofyan Syafri. 2009. “Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan”. Jakarta:
RajaGrafindo Persada
Haribowo, Ismawati (2013). Analisis Perbandingan Pengaruh Kualitas Audit,
Concern Studi Pada Perbankan Syariah di Asia. E-Jurnal Ekonomi Universitas UIN Hidayatullah Jakarta. Vol.8, 51-67
Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta:
Salemba Empat
Kartika, Andi. 2012. Pengaruh Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Terhadap
Penerimaan Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur di BEI
Lestari, Ni dan Widhiyani, Ni. 2014. Pengaruh Faktor Keuangan dan Karakteristik
Auditor pada Kualifikasi Opini Kelangsungan Usaha. E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana 6.3 (2014):439-453
Munawir. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty
Mulyadi. 2002. Auditing. Buku 2. Salemba Empat. Yogyakarta.
Rahayu, P. 2007. Assesing Going Concern Opinion: A Study Based On Financial And NonFinancial Informations (Empirical Evidence Of Indonesian Banking Firm Listed On JSX and SSX). Simposium Nasional Akuntansi X Makassar.
Rahayu, Wilujeng dan Pratiwi, Ayu. 2011. Pengaruh Opini Audit Tahun
Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan, Leverage Dan Reputasi Auditor
Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern. Proceeding PESAT
Vol. 4 Oktober 2011
Ramadhany, A. 2004. Analisis Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan
Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Mengalami
Rudyawan, Arry P. dan I.D. Nyoman Badera. 2009. Opini Audit Going Concern: Kajian Berdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan,, Pertumbuhan
Perusahaan, Leverage dan Reputasi Auditor. Audi (Jurnal Akuntansi dan Bisnis), Vol. 4, No. 2, Juli, Hlm. 129-138.
Sartono R dan Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi 4. BPFE. Yogyakarta.
Setiawan, Feri dan Suryono Bambang. 2015.” Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage terhadap Opini Audit Going
Concern”. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi Vol. 4 No. 3. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
Setyarno, Eko Budi, Indira Januarti dan Faisal. 2006. “Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya,
Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern”. Simposium Nasional Akuntansi Padang IX. Pp 1-25.
Steven dan Lina. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hutang Perusahaan
Manufaktur. E-Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 13, No. 3 Desember
2011.
Sulistya, Ayu dan Sukartha, Pt. Pengaruh Prior Opinion, Pertumbuhan dan Mekanisme Coporate Governance pada Pemberian Opini Audit Going. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 5.1 (2013): 17-32
Susanto, Yulius Kurnia. 2009. “Faktor – faktor yang mempengaruhi penerimaan
opini audit going concern pada perusahaan public sector manufaktur.
Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.11, No.3, Desember 2009: 155-173
Ulya,Alfaizatul.2012. Opini Audit Going Concern:Analisis Berdasarkan Faktor
Wijaya, Okie Indra, Yasmin Umar Assegraf dan Rahmawati. 2009. Pengaruh
Kualitas Audit dan Proxy Going Concern Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Non regulasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jurnal Akuntansi dan Manajemen, Desember, Vol. 20, No. 3, hlm. 141-156.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Auditor memiliki peranan untuk menghubungkan kebutuhan investor
sebagai pengguna laporan keuangan dan kewajiban perusahaan sebagai penyedia
laporan keuangan. Laporan keuangan yang dibuat sebuah perusahaan akan lebih
dipercaya pengguna laporan keuangan apabila laporan tersebut sudah di periksa
oleh auditor. Laporan keuangan yang telah diaudit akan digunakan oleh pengguna
laporan keuangan dalam membuat keputusan yang tepat, oleh karena itu pengguna
laporan keuangan mempunyai eksperktasi mengenai kemungkinan perusahaan
akan mengalami gagal bisnis dan juga mengenai terjadinya fraud. Kewajaran sebuah laporan keuangan diungkapkan melalui opini audit.
Dalam pembuatan laporan keuangan oleh auditor dan memberikan opini
sebuah laporan keuangan dibutuhan independensi seorang auditor. Auditor yang
independen akan memberikan opini audit sesuai dengan kondisi perusahaan yang
sebenarnya. Jika dalam proses mengevaluasi laporan keuangan memperoleh
keraguan akan kemampuan perusahaan dalam menjaga kelangsungan hidup
usahanya, maka auditor akan memberikan opini audit going concern.
Untuk memastikan apakah perushaan dapat mempertahankan kelangsungan
hidupnya auditor akan mengeluarkan sebuah asumsi mengenai kelangusngan hidup
perusahaan (SPAP, 2001). Kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan
selalu dihubungkan dengan kelangsungan hidup perusahaannya. Oleh karena itu
2
keputusan para pengguna laporan keuangan akan dipengaruhi oleh adanya opini
audit going concern yang dikeluarkan auditor, sehingga opini harus dapat dipertanggung jawabkan. Dengan adanya opini ini auditor mempunyai
tanggungjawab untuk mengeluarkan opini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya,
agar stakeholder maupun perusahaan dapat membuat tindakan dan keputusan yang
tepat.
Pada kasus bangkrutnya perusahaan energi Enron adalah salah satu
contoh terjadinya kegagalan auditor untuk menilai kemampuan perusahaan
dalam mempertahankan kelangsungan usahanya. banyak stakeholder yang merasa
dirugikan karena opini auditor atas keberlangsungan hidup perusahaan yang dikira
masih panjang. Kasus ini memperlihatkan bahwa Masalah yang sering dihadapi
auditor dalam memberikan opini adalah pertimbangan bisnis yang mengabaikan
kode etik sehingga diperlukan kemampuan seorang auditor dalam membuat
professional judgements secara wajar dan dengan iktikad baik (Tuanakotta, 2011). Walaupun kelangsungan hidup sebuah perusahaan bukan merupakan tanggung
jawab auditor. Seorang auditor harus dapat mempertimbangkan faktor-faktor baik
itu dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan, dalam menilai kemampuan
perusahaan dalam mempertahankan kelangusngan hidupnya.
Penelitian mengenai opini audit going concern telah dilakukan pada beberapa sektor industri yang berbeda-beda. Kartika (2012) dalam penelitiannya
pada sektor manufaktur menemukan bahwa opini audit tahun sebelumnya dan
pertumbuhan perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pemberian opini audit
3
berpengaruh signifikan terhadap pemberian opii audit going concern. Menurut Ulya (2012) menyatakan bahwa debt default dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap pemberian opiniaudit going concern sedangkan kesulitan keuangan, reputasi auditor dan auditor client tenure tidak berpengaruh terhadap peberian opini audit going concern.. Selain itu, hasil penelitian Azizah dan Anisykurlillah (2014) menemukan hasil bahwa kondisi keuangan memberikan
pengaruh yang negatif terhadap pemberian opini audit going concern, sedangkan ukuran perusahaan dan debt default tidak berpengaruh terhdapa pemberian opini audit going concern.
Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Oleh
karena itu, peneliti ingin menguji kembali kondisi keuangan yang mempengaruhi
pemberian opini audit going concern dengan menggunakan periode waktu dan objek penelitian yang berbeda dengan sebelumnya sehingga penelitian ini akan
memberikan temuan empiris yang berbeda dengan peneltian sebelutmnya.
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka pertanyaan penelitian dari
perumusan masalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap pemberian opini audit
going concern?
2. Apakah tingkat profitabilitas perusahaan berpengaruh terhadap pemberian opini
audit going concern?
3. Apakah tingkat likuiditas perusahaan berpengaruh terhadap pemberian opini
4
4. Apakah tingkat solvabilitas perusahaan berpengaruh terhadap pemberian opini
audit going concern? 1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka penelitian ini memiliki
beberapa tujuan antara lain :
1. Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap pemberian opini
audit going concern
2. Untuk mengetahui pengaruh tingkat profitabilitas terhadap pemberian opini audit going concern
3. Untuk mengetahui pengaruh tingkat likuiditas terhadap pemberian opini audit
going concern
4. Untuk mengetahui pengaruh tingkat solvabilitas terhadap pemberian opini audit
going concern
1.4 Manfaat Penelitian
Memberi kontribusi praktis untuk perusahaan dalam berkaitan dengan
