BAB VI
PENUTUP
V.1. Kesimpulan
Pencapaian makna merupakan hal yang penting dalam hidup ini dan melalui percakapan dengan orang lain, kita dapat lebih memahami diri sendiri dan juga pengertian yang lebih baik akan pesan-pesan yang kita kirim atau terima. Hal ini berlaku pada komunitas WCC Korea Lovers Salatigajuga, dimana setiap anggotanya berusaha memiliki makna yang sama mengenai WCC Korea Lovers Salatiga maupun komunitas itu sendiri. Dan bagaimana makna yang diberikan oleh masyarakat mempengaruhi setiap anggota untuk bertindak seperti apa terhadap orang lain.
Tetapi bagaimana keenam informan dimaknai di dalam komunitas, itu adalah bagian penting bagi mereka. Dalam komunitas, mereka merasa bebas , dihargai, dan dimengerti. Disini mereka bisa menemukan orang-orang yang memiliki satu persepsi dengan mereka. Maka sudah sewajarnya apabila mereka menganggap kelompok mereka lebih baik dari kelompok lain. Proses komunikasi yang terjadi di dalam komunitas ini merupakan proses pengoperan simbol-simbol, baik simbol non verbal maupun verbal yang berupa gerakan, sikap atau barang-barang koleksi, yang maknanya disepakati oleh seluruh anggota komunitas.
Dengan adanya identitas sebagai Korea Lovers yang bisa mereka tunjukan kepada orang-orang disekitar mereka, mereka merasa sangat bangga dan mereka memang sengaja menunjukan identitas mereka sebagai Korea Lovers sebagai pemuasan diri dan sebagai kebanggan mempunyai identitas yang dapat diakui oleh orang lain. Saat ditanya soal kecintaan mereka terhadap negara sendiri mereka pun menjawab bahwa mereka tetap bangga pada negara Indonesia, mereka menyukai dan mempelajari budaya Korea hanya untuk hiburan saja karna Korea sedang booming.
V.2. Saran
Dalam penelitian ini, peneliti dapat menyarankan kepada peneliti lain dan para anggota WCC Korea Lovers, sebagai berikut:
tidak dapat menjelaskan evaluasi yang terjadi pada diri keenam informan. Untuk itu, diharapkan agar ada peneliti lain yang mau melanjutkan penelitian ini lebih mendalam lagi.
2. Peneliti menemukan adanya pengaruh dari kapitalisme pemerintahan Korea Selatan itu sendiri, tetapi dalam penelitian kali ini, penulis tidak dapat menjangkau sejauh itu, karna diperlukan penelitian yang lebih dalam lagi yang lebih fokus pada pengaruh kapitalisme negara dalam media dunia hiburan yang mempengaruhi dunia saat ini.