P E R A T U R A N D IR E K T U R JE N D E R A L P E R B E N D A H A R A A N N O M O R P E R - 49 j P B j 2 0 1 4
P E D O M A N P E N Y U S U N A N L A P O R A N K E U A N G A N K O N S O L ID A S IA N B E N D A H A R A U M U M N E G A R A T A H U N 2014
a. bahw a sesuai ketentuan P asal 13 P eraturan M enteri K euangan N om or 2 5 0 j P M K . 0 5 j 2 0 1 2 tentang T ata C ara P enyusunan L aporan K euangan K onsolidasian B endahara U m um N egara, ketentuan lebih lanjut m engenai proses penyusunan L aporan K euangan K onsolidasian B endahara U m um N egara diatur oleh D irektur Jenderal P erbendaharaan;
b. bahw a dalam rangka penyusunan L aporan K euangan K onsolidasian B endahara U m um N egara T ahun 2014 yang akurat dan akuntabel perlu diatur lebih lanjut T ata C ara P enyusunan L aporan K euangan K onsolidasian B endahara U m um N egara T ahun 2014 ;
c. bahw a berdasarkan pertim bangan sebagaim ana dim aksud dalam huruf a dan huruf b, perlu m enetapkan P eraturan D irektur Jenderal P erbendaharaan tentang P edom an P enyusunan L aporan K euangan K onsolidasian B endahara U m um N egara T ahun 2014;
P eraturan P em erintah N om or 71 T ahun 2010 tentang S tandar A kuntansi P em erintahan (L em baran N egara R epublik Indonesia T ahun 2010 N om or 123, T am bahan L em baran N egara R epublik Indonesia N om or 5165);
2. P eraturan M enteri K euangan N om or 1 7 1 j P M K . 0 5 j 2 0 0 7
tentang S istem A kuntansi dan P elaporan K eu~ ngan P em erintah P usat sebagaim ana telah diubah dengan P eraturan M enteri K euangan N om or 2 3 3 j P M K . 0 5 j 2 0 1 1 ;
3. P eraturan M enteri K euangan N om or 2 5 0 j P M K . 0 5 j 2 0 1 2
tentang T ata C ara P enyusunan L aporan K euangan K onsolidasian B endahara U m um N egara;
P E R A T U R A N D IR E K T U R JE N D E R A L P E R B E N D A H A R A A N T E N T A N G P E D O M A N P E N Y U S U N A N L A P O R A N K E U A N G A N
P asall
D alam P eraturan D irektur Jenderal ini yang dim aksud dengan: 1. B endahara U m um N egara yang selanjutnya disingkat B U N
adalah pejabat yang diberi tugas untuk m elaksanakan fungsi bendahara um um negara.
2. K onsolidasian adalah proses penggabungan an tara akun-akun yang diselenggarakan oleh entitas pelaporan dengan entitas pelaporan lainnya, dengan m engelim inasi akun-akun tim bal balik agar dapat disajikan sebagai satu entitas pelaporan konsolidasian.
3. L aporan K euangan K onsolidasian adalah laporan keuangan yang m erupakan gabungan keseluruhan laporan keuangan entitas pelaporan sehingga tersaji sebagai satu entitas tunggal.
4. L aporan A rus K as yang selanjutnya disingkat L A K adalah laporan yang m enyajikan inform asi arus m as uk dan keluar kas selam a periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi aset non-keuangan, pem biayaan, dan non-anggaran. 5. L aporan R ealisasi A nggaran yang selanjutnya disingkat
L R A adalah laporan yang m enyajikan inform asi realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus
j
defisit dan pem biayaan, sisa lebihjkurang pem biayaan anggaran yang m asing-m asing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periode.6. N eraca adalah laporan yang m enyajikan inform asi posisi keuangan pem erintah yaitu aset, utang, dan ekuitas pad a tanggal tertentu.
7. C atatan atas L aporan K euangan yang selanjutnya disebut C aL K adalah laporan yang m enyajikan inform asi ten tang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam laporan realisasi anggaran, neraca, dan laporan arus kas dalam rangka pengungkapan yang m em adai.
8. S istem A kuntansi P em erintah P usat yang selanjutnya disingkat S A P P adalah serangkaian prosedur m anual m aupun yang terkom puterisasi m ulai dari pengum pulan data, pencatatan, pengikhtisaran sam pai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan P em erintah P usat.
10. U nit A kuntansi B endahara U m um N egara, yang
selanjutnya disebut U A B U N adalah 'adala!j} unit <
akuntansi pada K em enterian K euangan yang m elakukan koordinasi dan pem binaan atas akuntansi dan pelaporan keuangan tingkat unit akuntansi dan pelaporan keuangan pem bantu B U N clan sekaligus m elakukan penggabungan L aporan K euangan seluruh unit akuntansi dan pelaporan keuangan pem bantu B U N .
11. U nit A kuntansi dan P elaporan K euangan P em bantu B U N yang selanjutnya disebut U A P B U N adalah unit akuntansi pada unit eselon I K em enterian K euangan yang m elakukan koordinasi dan pem binaan atas akuntansi dan pelaporan keuangan sekaligus m elakukan penggabungan laporan keuangan tingkat unit akuntansi dan pelaporan keuangan di baw ahnya. 12. U nit A kuntansi dan P elaporan K euangan K oordinator
P em bantu B U N T ransaksi K husus yang selanjutnya disebut U A K P B U N T K adalah unit akuntansi pada unit eselon I K em enterian K euangan yang m elakukan penggabungan L aporan K euangan seluruh U A P B U N
T K .
P asa12
P eraturan D irektur Jenderal P erbendaharaan ini m engatur m engenai proses penyusunan L aporan K euangan K onsolidasian B U N pada U A B U N dalam rangka penyusunan L aporan K euangan B endahara U m um N egara tahun 2014.
(1) D alam S A P P , U A B U N m enyusun L aporan K euangan K onsolidasian B U N .
(2) L aporan K euangan K onsolidasian B U N sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) disusun dengan m enggabungkan L aporan K euangan T ingkat U A P B U N dan/ atau L aporan K euangan U A K P B U N T K .
(3) L aporan K euangan K onsolidasian B U N sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. L A K ; b. L R A ;
( 5 ) P enyusunan L aporan K euangan K onsolidasian B U N pada
U A B U N sebagaim ana dim aksud pada ayat
(l)
sam pai dengan ayat ( 4 ) dilaksanakan sesuai ketentuan pada L am piran yang m erupakan bagian tidak terpisahkan dari P eraturan D irektur Jenderal ini.Peraturan
D irektur Jenderal
ini m ulai berlaku
sejak tanggal
ditetapkan untuk digunakan dalam penyusunan L aporan K euangan K onsolidasian B U N tahun 2 0 1 4 .
D itetapkan di Jakarta
pada 1p)lggal 31 D esem ber 2 0 1 4
D I~ E & rtrR JE N D E R A L P E R B E N D A H A R A A N ,
I ~
~
T O H A R JO W IR Y O N O
'f>
L A M P lR A N
B erdasarkan P eraturan M enteri K euangan N om or 171jP M K 05j2007 tentang S istem A kuntansi dan P elaporan K euangan P em erintah P usat sebagaim ana telah diubah terakhir dengan P eraturan M enteri K euangan N om or
2 3 3 j P M K 0 5 j 2 0 1 1 , untuk m enyusun laporan pertanggungjaw aban
pelaksanaan A nggaran P endapatan dan B elanja N egara (A P B N ) berupa L aporan K euangan P em erintah P usat (L K P P ), P em erintah P usat m enggunakan S istem A kuntansi P em erintah P usat (S A P P ) dibagi m enjadi 2 (dua) subsistem yaitu: 1. S istem A kuntansi Instansi (S A I) yang dilaksanakan oleh K em enterian
N egarajL em baga untuk m enyusun dan m enyajikan L aporan K euangan K em enterian N egarajL em baga (L KK jL ) ; dan
2. S istem A kuntansi B endahara U m um N egara (S A -B U N ) yang dilaksanakan oleh M enteri K euangan selaku B U N untuk m enyusun dan m enyajikan L aporan K euangan B endahara U m um N egara (L K B U N ).
U ndang-U ndang N om or 1 T ahun 2004 tentang P erbendaharaan N egara m enyatakan bahw a M enteri K euangan selaku B U N m em iliki beberapa kew enangan seperti m elakukan pem bayaran, m enatausahakan penerim aan dan pengeluaran negara, m enyim pan uang negara, m engelola pinjam an, m enatausahakan investasi, dan lain-lain. M engingat beragam nya kew enangan dan fungsi M enteri K euangan selaku B U N , S A -B U N dibagi ke dalam beberapa subsistem yaitu:
1. S istem A kuntansi P usat (S iA P );
2. S istem A kuntansi U tang P em erintah (S A U P ); 3. S istem A kuntansi H ibah (S IK U B A H );
4. S istem A kuntansi Investasi P em erintah (S A IP );
organisasi akuntansi dan penanggung jaw ab untuk setiap subsistem S A -B U N diatur pada m asing-m asing subsistem S A -B U N . D alam rangka proses konsolidasi laporan keuangan B U N , M enteri K euangan m em bentuk U nit A kuntansi B U N (U A B U N ).
B erdasarkan laporan keuangan yang disam paikan oleh U A P B U N dan/ atau U A K P B U N T K , U A B U N m elakukan proses konsolidasi setiap sem ester dan tahunan dalam rangka penyusunan L aporan K euangan K onsolidasian B U N . S esuai ketentuan P asal 13 P eraturan M enteri K euangan N om or 250/P M K .05/2012 tentang T ata C ara P enyusunan L aporan K euangan K onsolidasian B endahara U m um N egara, ketentuan lebih lanjut m engenai proses penyusunan L aporan K euangan K onsolidasian B endahara U m um N egara diatur oleh D irektur Jenderal P erbendaharaan. S ehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka m em berikan pedom an proses penyusunan L aporan K euangan K onsolidasian B U N pada U A B U N T ahun 2014, perlu m enyusun P edom an P enyusunan L aporan K euangan K onsolidasian B U N pada U A B U N tahun 2014.
L aporan K euangan K onsolidasian B U N disusun oleh U A B U N berdasarkan laporan keuangan yang diterim a dari U A P B U N danjatau U A K P B U N T K sem esteran dan tahunan m eliputi:
1. L aporan A rus K as (L A K );
2. L aporan R ealisasi A nggaran (L R A ); 3. N eraca; dan
4. C atatan atas L aporan K euangan (C aL K ).
C . P E N Y U S U N A N L A P O R A NK E U A N G A NK O N S O L ID A S IA NB U N P A D A U A B U N 1. L A K K O N S O L ID A S IA NB U N
L A K m enyajikan inform asi arus m asuk dan keluar kas selam a periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi aset non-keuangan, pem biayaan, dan non-anggaran. L A K disusun oleh unit yang m enjalankan fungsi B endahara U m um N egara. D alam m elaksanakan fungsinya, M enteri K euangan selaku B U N m enunjuk D irektur Jenderal P erbendaharaan selaku K uasa B U N . F ungsi K uasa B U N pada D irektorat Jenderal P erbendaharaan dilaksanakan oleh D irektorat P engelolaan K as N egara (D it. P K N ) selaku K uasa B U N P usat dan K P P N selaku K uasa B U N di D aerah.
L A K disusun secara berjenjang m ulai dari entitas akuntansi ke entitas pelaparan sebagai berikut:
a . U A K B U N - D a e r a h /K P P N m e n y a m p a ik a n L A K k e U A K K B U N - K a n w il;
b. U A K K B U N -K anw il m enyam paikan L A K ke U A P B U N A P ; c. U A K B U N -P usat m enyam paikan L A K ke U A P B U N A P ; dan
d. U A P B U N A P m enyusun L A K berdasarkan L A K yang disam paikan aleh U A K K B U N -K anw il dan U A K B U N -P usat.
L A K B U N disusun dengan:
a. M enjum lahkan pas-pas yang sam a pada L A K seluruh U A K K B U N -K anw il dan U A K B U N -P usat.
b. M engurangi pas-pas tertentu pada L A K seluruh U A K K B U N -K anw il dan U A K B U N -P usat ke dalam L A K B U N ; dan/atau
c. M engelim inasi an tara pas-pas yang saling berhubungan
(reciprocal
elimination) .
U A B U N m enyusun L A K berdasarkan L A K yang disam paikan aleh U A P B U N A P . U A P B U N A P m enyusun L A K dengan m enjum lahkan pas-pas yang sam a pada L A K seluruh U A K K B U N K anw il dan U A K B U N P usat. D alam hal terdapat pas-pas yang bersifat
reciprocal
an tar K uasa B U N , dilakukan elim inasi(reciprocal elimination).
2. L R A K O N S O L ID A S IA N B U N
L R A m enyajikan infarm asi realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/ defisit dan pem biayaan, sisa lebih/kurang pem biayaan anggaran yang m asing-m asing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periade. L R A disusun aleh seluruh U A P B U N dan U A K P B U N T K . L R A B U N disusun berdasarkan L R A yang disam paikan oleh U A P B U N dan U A K P B U N T K dengan ketentuan sebagai berikut:
a. L R A P endapatan
L R A P endapatan m enyajikan infarm asi m engenai anggaran dan realisasi pendapatan negara dan hibah. D alam hal terdapat transaksi pengem balian pendapatan tahun anggaran berjalan, m engurangi realisasi pendapatan tahun anggaran berjalan. L R A P endapatan disusun aleh U A P B U N selaku pengguna anggaran B U N m aupun aleh U A P B U N selaku pengelala kas negara (U A P B U N A P ). L R A P endapatan kansalidasian B U N disusun dan disajikan aleh U A B U N dengan:
- M enjum lah pas-pos P endapatan N egara dan H ibah (akun 4);
- M engurangi pos-pos tertentu pada L R A seluruh U A P B U N ke dalam L R A P endapatan; dan/ atau
- M engelim inasi antara pos-pas yang saling berhubungan
(reciprocal
elimination) .
P endapatan pada seluruh U A P B U N selain U A P B U N A P . D alam hal terdapat realisasi P endapatan yang bersifat
reciprocal
antar U A P B U N , dilakukan elim inasi(reciprocal elimination).
b. L R A B elanja dan T ransfer
L R A B elanja dan T ransfer m enyajikan infarm asi m engenai anggaran dan realisasi B elanja dan T ransfer. D alam hal terdapat transaksi pengem balian B elanja dan T ransfer tahun anggaran berjalan, m engurangi realisasi B elanja dan T ransfer tahun anggaran berjalan. L R A B elanja dan T ransfer disusun aleh U A P B U N selaku pengguna anggaran B U N m aupun aleh U A P B U N selaku pengelala kas negara (U A P B U N A P ). L R A B elanja dan T ransfer kansalidasian B U N disusun dan disajikan aleh U A B U N dengan:
- M enjum lahkan p a s - p a s B elanja yang sam a;
- M engurangi p a s - p a s tertentu pada L R A seluruh U A P B U N ke dalam L R A B elanja dan T ransfer; danl atau
- M engelim inasi an tara p a s - p a s yang saling berhubungan
(reciprocal
elimination) .
B elanja yang bersifat
reciprocal
antar U A P B U N , dilakukan elim inasi(reciprocal elimination).
c. L R A P em biayaan
L R A P em biayaan m enyajikan infarm asi m engenai anggaran dan realisasi penerim aan dan pengeluaran pem biayaan. D alam hal terdapat transaksi pengem balian pem biayaan, m engurangi realisasi pem biayaan tahun anggaran berjalan. L R A P em biayaan disusun aleh U A P B U N yang m elaksanakan aktivitas pem biayaan m aupun aleh U A P B U N selaku pengelala kas negara (U A P B U N A P ). L R A P em biayaan kansalidasian B U N disusun dan disajikan aleh U A B U N dengan:
- M enjum lahkan p a s - p a s P em biayaan pada L R A P em biayaan U A P B U N A P;
- M engurangi p a s - p a s tertentu pada L R A seluruh U A P B U N ke dalam L R A P em biayaan; danl atau
pas-pas pem biayaan pada L R A P em biayaan kansalidasian dengan pas-pas pem biayaan seluruh
U A P BU N
selainU A P BU N A P.
D alam hal terdapat realisasi P em biayaan yang bersifatreciprocal
an tar U A P B U N , dilakukan elim inasi(reciprocal elimination).
3. N E R A C A K O N S O L ID A S IA NB U N
N eraca m enyajikan infarm asi m enyajikan infarm asi pasisi keuangan pem erintah yaitu aset, utang, dan ekuitas dana pada tanggal tertentu. N eraca disusun aleh seluruh U A P B U N dan U A K P B U N T K . N eraca kansalidasian B U N disusun aleh U A B U N dengan:
M enjum lahkan pas-pas yang sarna pada neraca seluruh U A P B U N dan U A K P B U N T K ;
M engurangi pas-pas tertentu pada N eraca seluruh U A P B U N dan U A K P B U N T K ke dalam N eraca B U N ; danjatau
M engelim inasi an tara pas-pas yang saling berhubungan
(reciprocal
elimination) .
U A B U N m enerim a N eraca dari seluruh dari se1uruh U A P B U N dan U A K P B U N T K . U A B U N m enjum lahkan nilai pas-pas yang sarna pada N eraca seluruh U A P B U N dan U A K P B U N T K . D alam rangka penyajian N eraca K ansalidasian B U N , U A B U N m enyajikan pas-pas neraca berdasarkan hasil kansalidasi pas-pas neraca yang disajikan pada N eraca seluruh U A P B U N dan U A K P B U N T K .
D alam hal terdapat pas-pas neraca yang disajikan ganda antara U A P B U N dan U A P B U N A P dilakukan pengurangan pada neraca U A P B U N agar tidak terjadi duplikasi penyajian seperti K as di B endahara P enge1uaran dan K as yang D ibatasi P enggunaannya. D alam hal terdapat realisasi pas-pas neraca yang bersifat
reciprocal,
dilakukan elim inasi(reciprocal elimination),
seperti penyajian utang P F K an tar K uasa B U N , kareksi K as di B endahara P engeluaran antar K uasa B U N , dan K as dalam T ransita yang terbentuk dari penerim aan dan pengeluaran K irim an U ang an tar K uasa B U N .4. C A T A T A NA T A S L A P O R A NK E U A N G A N
C aL K m enyajikan infarm asi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pas yang disajikan dalam laparan realisasi anggaran, neraca, dan laparan arus kas dalam rangka pengungkapan yang m em adai.
C aL K pada L aparan K euangan K ansalidasian B U N sekurang-kurangnya m em uat infarm asi:
a. P erkiraan atau pas-pas dalam laparan keuangan secara detail;
b. Infarm asi kebijakan teknis dan kebijakan pengelalaan keuangan B U N ; c. K ebijakan akuntansi yang diterapkan; dan
d. C atatan penting lainnya dari m asing-m asing U A P B U N dan U A P B U N T K serta hal penting lainnya pada saat pengkansalidasian.
D . P E N Y A M P A IA NL A P O R A NK E U A N G A NK O N S O L ID A S IA NB U N
L aparan K euangan K ansalidasian B U N disam paikan aleh U A B U N kepada M enteri K euangan setiap sem ester dan tahunan sebagai bentuk pertanggungjaw aban dan bahan penyusunan L aparan K euangan P em erintah P usat. L aparan K euangan K ansalidasian B U N tahunan tahun 2014
-disam paikan oleh U A B U N kepada M enteri K euangan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. L aporan K euangan K onsolidasian B U N T ahunan tahun 2014 yang belum diaudit ( u n a u d i t e d ) disam paikan kepada M enteri K euangan paling lam bat tanggal 20 M aret 2015.
2. L aporan K euangan K onsolidasian B U N T ahunan tahun 2014 yang telah diaudit ( a u d i t e d ) disam paikan kepada M enteri K euangan paling lam bat tanggal 20 Juni 2015.
P enyam paian L aporan K euangan K onsolidasian B U N disertai dengan P ernyataan T anggung Jaw ab ( S t a t e m e n t o f R e s p o n s i b i l i t y ) yang ditandatangani oleh M enteri K euangan selaku B U N . P ernyataan T anggung Jaw ab m em uat pernyataan bahw a pengelolaan A nggaran P endapatan dan B elanja B A -B U N , telah disusun berdasarkan sistem pengendalian internal yang m em adai, dan isinya telah m enyajikan inform asi secara layak sesuai dengan S tandar A kuntansi P em erintahan.
U ntuk lebih m eyakinkan kesesuaian penyajian L aporan K euangan K onsolidasian B U N dengan S tandar A kuntansi P em erintahan, L aporan K euangan K onsolidasian B U N harus direviu oleh A parat P engaw asan Internal P em erintah di lingkungan K em enterian K euangan. H asH reviu dituangkan ke dalam P ernyataan T elah D ireviu. P ernyataan T elah D ireviu dapat diberikan paragraf penjelasan atas suatu kejadian yang belum term uat dalam L aporan K euangan. P ernyataan T elah D ireviu disertakan pada saat penyam paian L aporan K euangan B endahara U m um N egara.