• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA PEMKAB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA PEMKAB"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Meningkatnya pemahaman dan

pengamalan ajaran agama

1.1 Persentase Peningkatan zakat yang terhimpun di BAZ Kabupaten Tanah Datar

4%

1.2 Jumlah anak yang khatam Al-quran

5.259 Orang 1.3 Peningkatan Jumlah peserta

Qurban (orang)

1.000 orang

1.4 Fasilitasi keberangkatan haji 1.100 orang 2. Meningkatnya

pemahaman dan

pengamalan nilai-nilai adat dan budaya.

2.1 Persentase peningkatan KAN yang melaksanakan fungsinya

100%

2.2 Jumlah sanggar seni dan budaya yang diberdayakan

40%

3. Meningkat nya pelayanan kehidupan beragama

3.1 Persentase guru TPA yang melaksanakan fungsinya (aktif)

100%

3.2 Jumlah masjid/Mushalla yang dibantu

84 unit

4. Meningkatnya mutu,

pemerataan dan relevansi pendidikan

4.1 Persentase tamatan

SMA/MA/SMK yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri

55 %

4.2 Meningkatnya APM :

 SD/MI  SMP/MTs  SMA/MA/SMK

91,90 % 79,50 % 62,85 %

4.3 Meningkatnya APK :

 SD/MI  SMP/MTs  SMA/MA/SMK

103,10 %

87,50 %

77,55 %

4.4 Rasio ketersediaan sekolah dibagi pendidikan usia sekolah

- SD/MI - SMP/MTs

77,42 53,18

4.5Angka Kelulusan (AL) - SD/MI

- SMP/MTs - SMA/SMK/MA

100 99,50 99,50

4.6 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

104

(2)

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

4.8Peningkatan lulusan

SMA/MA/SMK yang diserap di

dunia kerja 14,79 %

4.9Persentase peningkatan minat dan budaya baca masyarakat

• Persentase pengunjung ke Perpustakaan daerah • Persentase pengunjung ke

Perpustakaan keliling

5400 org

1700org 5 Meningkatnya

partisipasi pemuda dalam pembangunan.

5.1 Persentase Karang taruna aktif 100% 5.2 Jumlah Pemuda Pelopor yg

berpartisipasi dalam pembangunan daerah

28

6 Meningkatnya aktivitas keolahragaan

6.1 Event olahraga yang

dilaksanakan maupun yang diikuti

8

6.2 Atlet yang berprestasi (orang) 150 6.3 Olahraga yang berkembang

dimasyarakat yang difasilitasi

12

6.4 Organisasi cabang Olahraga yang dibina

28

7 Meningkatnya kualitas kesehatan penduduk

7.1 Angka Harapan Hidup 72,3

7.2 Angka kematian ibu melahirkan 95

7.3 Angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup

22 orang

7.4 Persentase masyarakat yang memiliki jaminan pelayanan kesehatan

60 %

7.5 Penurunan angka gizi kurang pada Balita

30 %

7.6 Cakupan Desa Siaga Aktif 100 %

7.7 Persentase rumah tangga yang beperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

70 %

7.8 Persentase cakupan tempat tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan

52 %

7.9 Jumlah Pengawasan terhadap produk makanan yang dilaksanakan

900 jenis

7.10 Persentase akses air minum 70%

7.11 Persentase posyandu aktif 100 % 8 Meningkatnya

taraf hidup Penyandang Masalah Kesejahteraan

8.1 Persentase (%) panti sosial skala kabupaten/kota dalam 1 tahun yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial

(3)

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Sosial (PMKS) dan tahun yang memperoleh bantuan sosial

15%

8.3 Persentase penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang menerima jaminan sosial dalam 1 tahun

50%

8.4 Persentase jumlah PMKS dalam 1 tahun yang menjadi peserta program

pemberdayaan masyarakat melalui KUBE atau kelompok sosial ekonomi sejenis

80%

9 Berkembangnya pasar sebagai sentra perdagangan.

9 .1 Persentase pasar layak bagi perdagangan

85%

10 Berkembangnya usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi

10.1 Persentase Pertumbuhan UMKM

7%

10.2 Persentase Jumlah Koperasi yang berkualitas

92%

10.3 Persentase peningkatan Volume Usaha Koperasi.

0,20%

11 Meningkatnya kualitas dan produksi dan perikanan

11.1 Produksi/ketersediaan pangan utama(Ton):

a. Padi b. Jagung c. Kacang Tanah d. Cabe

e. Tomat f. Buncis g. Wortel

a. 248.280 b.25.190 12 Berkembangnya

kepariwisata an daerah

12.1Jumlah Kunjungan Wisata

dalam dan luar negeri 1.100.000 orang 13 Menurunnya

jumlah penduduk miskin dan pengangguran.

13.1 Penurunan angka kemiskinan

5,29%

13.2 Penurunan angka pengangguran

5,5%

14 Meningkatnya kuantitas dan kualitas jalan dan jembatan.

14.1 Persentase Jalan Berkualitas Baik

60,59%

14.2 Persentase peningkatan jembatan Berkualitas Baik

0,42%

15 Meningkatnya kualitas sumber daya air dan

15.1. Persentase ketersediaan irigasi untuk pertanian rakyat

(4)

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

irigasi

16 Meningkatnya sarana dan prasarana perhubungan.

16.1 peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana perhubungan : a. Rambu jalan b. Marka jalan c. Guardrill

a. 80 unit b. 2.500 M2

c. 200 17 Meningkatnya

kualitas dan pengelolaan lingkungan hidup

17.1 Persentase cakupan wilayah pelayanan persampahan

15 Nagari

17.2 Status Mutu Lingkungan Hidup

5 Sumber

17.3 Persentase Jumlah Usaha/Kegiatan yang memiliki Dokumen Lingkungan

a. UKL/UPL b. SPPL

a. 3 b. 128 17.4 Persentase peningkatan luas

hutan dan lahan yang direhabilitasi

2,67%

17.5 Persentase penurunan kerusakan hutan dan lahan

0,5%

18 Meningkatnya pengetahuan n bencana.

18.1 Persentase lokasi rawan bencana yang siap menghadapi bencana

90%

18.2 Persentase kelompok masyarakat di daerah rawan bencana yang siap

menghadapi bencana • Satgas bencana nagari • kelompok siaga bencana

sekolah(KSS)

100 org

50 org 18.3 Tingkat waktu tanggap

(response time rate)

75%

19 Meningkatnya penanganan tanggap darurat bencana

19.1 Persentase kejadian bencana yang dapat ditangani sesuai standar kapasitas

penanggulangan bencana

60%

20 Meningkatnya pengurangan resiko bencana dan pemulihan kawasan/daera h pasca bencana

20.1 Persentase kejadian bencana yang dapat dipulihkan sesuai standar kapasitas

penanggulangan bencana

80 %

21 Meningkatnya kualitas dan kompetensi SDM aparatur

21.1 Persentase aparatur yang telah mengikuti peningkatan kapasitas sumber daya aparatur sesuai dengan penempatan tugas

60 %

21.2 Persentase sumber daya aparatur yang memiliki

(5)

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

kompetensi dalam menduduki jabatan 22 Meningkat nya

kualitas pelayanan publik

22.1 Persentase penduduk yang

memilki e-KTP 100%

22.2 Cakupan penerbitan kartu

tanda penduduk (KTP) 267.629 22.3 Kepemilikan akta kelahiran

per 100 penduduk 35

22.4 Jumlah unit pelayanan yang SKM berkategori baik

25 unit

22.6 Persentase perizinan yang diterbitkan tepat waktu

100 %

22.7 Persentase Pelaksanaan PATEN di Kecamatan

100%

23 Terwujudnya transparansi pelayanan

23.1 Cakupan pengembangan dan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat di Tingkat Kecamatan

3 klp

23.2 Persentase SKPD mengisi data dan informasi di website resmi pemerintah

5

23.3 Sistem Aplikasi Informasi Pemerintah Daerah Secara Elektronik

17

24 Terwujudnya pelayanan yang baik, bersih, dan akuntabel

24.1 Persentase tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan APIP

90%

24.2 Persentase penurunan nilai kerugian daerah hasil pemeriksaan inspektorat

0.02%

24.3 Opini BPK terhadap LKPD WTP

24.4 Peringkat hasil evaluasi penyelenggaraan urusan pemerintah daerah (LPPD)

Tinggi

24.5 Peringkat hasil evaluasi Akuntabilitas kerja pemerintah daerah

B

24.6 Penyampaian APBD

Kabupaten tepat waktu yang disusun sesuai dengan kalender penganggaran

(6)

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

24.7 Jumlah Pencapaian

Pendapatan Asli Daerah dari tahun ke - yang dipisahkan Lain-lain PAD yang Sah

Rp.104.674.77

8.235,-24.8 Persentase keselarasan program RPJMD dengan RKPD

90%

24.9 Persentase penyampaian dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah tepat waktu

Tepat Waktu

25 Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap norma-norma dan peraturan perundang-undangan yang berlaku Meningkat nya ketentraman dan

kenyamanan masyarakat

25.1 Jumlah produk hukum daerah yang diterbitkan :

- Peraturan daerah - Peraturan Bupati - Keputusan Bupati

7 50 500 25.1 Cakupan Penegakan

Peraturan daerah dan peraturan kepala daerah

90%

25.2 Persentase patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

86

25.3 Cakupan rasio petugas Linmas

0,38

No. Program Anggaran

1. Program kemitraan pengembangan wawasan

kebangsaan 5.575.000.000

2. Program pengembangan wawasan kebangsaan 664.000.000.000

3. Program kemitraan pengembangan wawasan

kebangsaan 5.575.000.000

4. Program pengembangan nilai budaya 240.000.000 5. Program pengelolaan keragaman budaya 2.710.000.000

6. Program kemitraan pengembangan wawasan

kebangsaan 247.750.000

(7)

kependidikan

13. Program pendidikan non formal 1.610.000.000 14. Program manajemen pelayanan pendidikan 1.775.000.000 15. Program peningkatan peran serta kepemudaan 2.824.500.000

16. Program pengembangan dan keserasian kebijakan

pemuda 30.000.000

17. Program pengembangan kebijakan dan manajemen

olahraga 30.000.000

18. Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga 1.600.000.000 19. Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga 500.000.000 20. Program pendidikan anak usia dini 1.100.000.000 21. Wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun 43.575.000.000 22. Program pendidikan menengah 29.850.000.000 23. Program pendidikan non formal 1.610.000.000 24. Program obat dan perbekalan kesehatan 2.547.250.000

25. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana

dan prasarana puskesmas/pembantu dan jaringannya 38.938.300.000

26. Program sarana air bersih dan sanitasi masyarakat

miskin 75.470.000

27.

Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

4.000.000.000

28. Program upaya kesehatan masyarakat 6.709.078.000 29. Program kebijakan pembangunan kesehatan 9.416.094.140 30. Program kesehatan reproduksi remaja 90.000.000

31. Program pembinaan peran serta masyarakat dalam

pelayanan KB/KR yang mandiri 878.400.000

32. Program penyiapan tenaga pendamping bina keluarga di

kecamatan 72.000.000

33. Program keluarga berencana 1.064.537.400 34. Program pelayanan kontrasepsi 270.000.000 35. Program standarisasi pelayanan kesehatan 947.025.000

36. Program promosi kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat 602.150.000

37. Program pengawasan obat dan makanan 198.950.000 38. Program pengembangan lingkungan sehat 5.000.000 39. Program pencegahan penyakit menular 100.000.000 40. Program pencegahan dan pemberantasan penyakit 607.136.000

41. Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender

dalam pembangunan 762.279.040

42. Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan

gender dan anak 750.000.000

43. Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan

(8)

44. Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan

180.000.000

45. Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan

sosial 355.000.000

46. Program pelayanan dan rehabilitasi sosial 725.000.000

47.

Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial, eks

narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya 75.000.000

48.

Program pemberdayaan fakir miskin komunitas adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya

156.000.000

49. Program penanggulangan kemiskinan 54.000.000

50. Program peningkatan keberdayaan masyarakat miskin

perdesaan 6.240.000.000

51. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam

membangun desa/ nagari 702.000.000

52. Program penguatan kelembagaan dan pengembangan

partisipasi masyarakat 276.000.000

53. Program pengembangan lembaga ekonomi perdesaan 816.000.000

54. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga

kerja 500.000.000

55. Program perlindungan dan pengembangan lembaga

ketenagakerjaan 180.000.000

56. Program peningkatan kesempatan kerja 1.215.000.000 57. Program pembangunan infrastruktur perdesaan 9.064.690.000 58. Program peningkatan kapasitas iptek sistem produksi 500.000.000 59. Program pengembangan industri kecil dan menengah 350.000.000 60. Program peningkatan kemampuan teknologi industri 400.000.000

61. Program pengembangan sentra-sentra industri

potensial. 200.000.00

62. Program peningkatan penerapan teknologi

pertanian/perkebunan 1.260.000.000

63. Program penerapan teknologi peternakan 4.000.000.000 64. Program peningkatan kesejahteraan petani 980.000.000 65. Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan 25.914.387.722 66. Program peningkatan produksi hasil peternakan 1.120.000.000

67. Program pemberdayaan penyuluh

pertanian/perkebunan 700.000.000

68. Program peningkatan pemasaran hasil produksi

pertanian/perkebunan 575.000.000

69. Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran

produksi perikanan 300.000.000

70. Program peningkatan pemasaran hasil produksi

(9)

71. Program peningkatan ketahanan pangan

pertanian/perkebunan 3.296.250.000

72. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit

ternak 395.000.000

73. Progam pengembangan budidaya perikanan 6.095.000.000 74. Program pengembangan perikanan tangkap 170.000.000 75. Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan 150.000.000 76. Program peningkatan dan pengembangan eksport 25.000.000 77. Program pengembangan infrastruktur pedesaan 1.000.000.000

78. Program perencanaan wilayah strategis dan cepat

tumbuh 3.519.523.000

79. Program perlindungan konsumen dan pengamanan

perdagangan 300.000.000

80. Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan 435.000.000

81. Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam

negeri 500.000.000

82. Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan

kompetitif UKM 675.000.000

83. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan

keuangan daerah 3.827.604.100

84. Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang

kondusif 120.000.000

85. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan

kompetitifusaha kecil 210.000.000

86. Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi

usaha mikro kecil dan menengah 200.000.000 87. Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi 450.000.000 88. Program pengembangan destinasi wisata 4.000.000.000 89. Program pengembangan pemasaran pariwisata 1.945.000.000

90. Program pengembangan kemitraan

-91. Program pembangunan jalan dan jembatan 90.551.158.000 92. Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan 4.216.300.000

93. Program pembangunan sistem informasi/data base jalan

dan jembatan 575.000.000

94. Program peningkatan sarana dan prasarana

kebinamargaan 4.545.090.000

95. Program pembangunan infrastruktur perdesaan 9.064.690.000 96. Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong 3.635.000.000

97. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan

irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya 25.394.784.000

98. Program pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan

(10)

101. Program pembinaan dan pengembangan

ketenagalistrikan 300.000.000

102. Program pengembangan perumahan 82.500.000

103. Program pengembangan kinerja pengolahan air minum

dan air limbah 154.000.000

104. Program pembangunan infrastruktur Perdesaan 9.064.690.000 105. Program infrastruktur kawasan permukiman perdesaan 309.100.000

106. Program peningkatan pengembangan kota-kota

menengah dan besar 90.000.000

107. Program perencanaan tata ruang 3.729.000.000 108. Program pemanfaatan ruang 247.500.000 109. Program pengendalian pemanfaatan ruang 1.760.000.000

110. Program pembangunan prasarana dan fasilitas

perhubungan 400.000.000

111. Program rehabilitasi dan pemeilharaan prasarana dan

fasilitas LLAJ 320.000.000

112. Program peningkatan pelayanan angkutan 1.035.000.000

113. Program pembangunan sarana dan prasarana

perhubungan 100.000.000

114. Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas 1.750.000.000

115. Program peningkatan kelaikan pengoperasian

kendaraan bermotor 800.000.000

116. Program peningkatan kesiapsiagaan dan pencegahan

bahaya kebakaran 845.000.000

117. Program pencegahan dini dan penanggulangan korban

bencana alam 1.060.000.000

118. Program penanganan dan rekonstruksi pasca bencana

alam 312.000.000

119. Program pengembangan dan pengelolaan data dan

informasi sumber daya mineral dan geologi 255.000.000

120. Program pengembangan kinerja pengelolaan

persampahan 3.026.268.000

121. Program pengendalian pencemaran dan perusakan

lingkungan hidup 1.080.000.000

122. Program perlindungan dan konservasi sumber daya

alam 80.000.000

123. Program peningkatan kualitas dan akses informasi SDA

dan LH 90.000.000

124. Program peningkatan pengendalian polusi 60.000.000 125. Program pengelolaan ruang terbuka hijau 400.000.000 126. Program rehabilitasi hutan dan lahan 1.565.947.000

127. Program perlindungan dan konservasi sumberdaya

hutan 175.000.000

(11)

130. Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat

yang berpotensi merusak lingkungan 150.000.000 131. Program pembinaan dan pengawasan bidang energi 185.000.000

132. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

630.601.200 60.000.000

133. Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

385.200.000 522.000.000 134. Program penataan peraturan perundang-undangan 1.645.000.000 135. Program pelayanan administrasi perkantoran 43.068.730.709 136. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 38.705.047.116 137. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 2.087.050.000

138. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan 4.163.361.350 139. Program layanan pengadaan barang dan jasa 1.265.000.000

140. Program pengembangan komunikasi, informasi dan

media massa 900.000.000

141. Program kerjasama informasi dengan mass media 1.355.000.000

142. Program peningkatan pelayanan terpadu kepada

masyarakat 421.400.000

143. Program penataan peraturan perundang-undangan 120.000.000 144. Program penataan administrasi kependudukan 88.000.000

145. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam

membangun desa 380.000.000

146. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi 357.500.000 147. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi 50.000.000 148. Program fasilitas pindah/purna tugas PNS 75.000.000 149. Program kerjasama pembangunan 55.000.000 150. Program birokrasi reformasi pemerintah daerah 400.000.000

151. Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip

daerah 190.000.000

152. Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan

prasarana kearsipan 15.000.000

153. Program pengembangan budaya baca dan pembinaan

perpustakaan 224.500.000

154. Penataan daerah otonomi Baru 150.000.000 155. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi 80.000.000 156. Program pendidikan kedinasan 180.512.200 157. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 753.250.135 158. Program pembinaan dan pengembangan aparatur 2.273.437.555

159. Peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil

kepala daerah 1.054.650.000

160. Program pembinaan aparatur 350.000.000

161. Program Peningkatan kapasitas lembaga prwakilan

(12)

162. Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah

desa 825.000.000

163. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan

keuangan daerah 3.707.604.100

164. Program pengembangan data/ informasi/statistik

daerah 588.914.000

165. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan

desa/nagari 67.000.000

166. Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan

dan pemanfaatan tanah 280.000.000

167. Program kemitraan wawasan kebangsaan 60.000.000

168. Program penataan dan penyempuranaan kebijakan dan

prosedur pengawasan 50.000.000

169. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH 1.295.000.000 170. Program pengembangan data/ informasi 110.000.000

171. Program pengembangan data/ informasi/statistik

daerah 275.000.000

172. Program perencanaan pembangunan daerah 1.768.000.000

173. Program peningkatan kapasitas kelembagaan

perencanaan pembangunan daerah 110.000.000

174. Program perencanaan penelitian dan pengembangan

(Litbang) 90.000.000

175. Program perencanaan pembangunan bidang ekonomi 275.000.000

176. Program perencanaan pembangunan bidang sosial

budaya 165.000.000

177. Program perencanaan prasarana wilayah dan SDA 165.000.000 178. Program perencanaan bidang statistik 55.000.000

179. Program pengembangan ekowisata dan jasa lingkungan

konservasi laut, dan hutan 55.000.000

Batusangkar,19 Februari 2016

BUPATI TANAH DATAR

Referensi

Dokumen terkait

NAMA PERANGKAT DAERAH : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH. 1 Meningkatnya sistem mitigasi penanggulangan

Peneliti lain, Sulistyawati dan Nugraha (2008) melaporkan bahwa kompos sampah organik dapat menggantikan penggunaan pupuk kimia sampai 50% dari dosis standar pada

Buah kopi yang memiliki kualitas baik akan tenggelam di dasar bak Syphon karena memiliki densitas yang lebih tinggi maka disebut kualitas Superior, sedangkan buah kopi yang

demokrasi akademik dalam diskusi kelas analisis sumbangan Indonesia terhadap perkembangan fisika Ke-11 ♦ Mempresentasikan makalah sesuai topik diskusi ♦ Memahami

Dari hasil penelitian dan data-data yang telah diuraikan di atas, maka secara umum keadaan sarana dan prasarana pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SD

Dengan kata lain, yang dimaksud dengan standar kompetensi adalah rumusan tentang kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang didasari oleh

C. Pelaksanaan pembelajaran Peneliti memperoleh skor 45 dengan persentase 100%. Pada Kegiatan Evaluasi pembelajaran memperoleh skor 3dengan persentase 100%.. Aktivitas

daerah dalam rangka mengukur dan mengevaluasi variabel atau kriteria potensi daerah yang dipersyaratkan untuk mengetahui kemungkinan penataan wilayah di Provinsi