RENCANA STRATEGIS DISNAKERMOBDUK ACEH T A H U N 2012 - 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, kami telah dapat menyusun Rencana Strategis
(Renstra) berdasarkan surat edaran Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh dengan nomor surat :
050/16371/2012, perihal penyusunan Renstra SKPA Tahun 2012 - 2017 yang disesuaikan
penyusunannya menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang
Pelaksanaan Peraturan Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Renstra ini mengacu
pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh periode Tahun 2012 - 2017.
Selanjutnya, Renstra ini juga mengacu kepada Renstra Kementerian/Lembaga Tenaga
Kerja dan Transmigrasi yang telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Tahun 2010 - 2014 dan juga memuat arahan mandat undang-undang, tugas,
fungsi, kewenangan, visi, misi dan tujuan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh
serta rincian program/kegiatan tahun 2012 -2017.
Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh dapat menjadi acuan bagi
setiap bidang di lingkungan Dinas dalam menyusun program/kegiatan setiap tahun mulai tahun
2013 hingga tahun 2017 dan diharapkan dapat memberikan arah, tujuan dan sasaran
pembangunan dibidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang lebih berhasil guna serta
dapat dipertanggungjawabkan. Semoga dokumen ini bermanfaat dalam penyusunan program,
rencana kerja serta anggaran pada Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas PendudukAceh selama
periode 5 (lima) tahun ke depan.
Banda Aceh, 1 April 2014
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh
Ir. ZULKIFLI, MM
NIP.19620621 1992 03 1 002 Pembina Utama Muda
KATA PENGANTAR
RENCANA STRATEGIS DISNAKERMOBDUK ACEH
1.2. Maksud dan Tujuan ... 3
1.3. Landasan Hukum ... 4
1.4. Sistematika Penulisan ... 5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPA 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPA ... 7
2.2. Sumber Daya SKPA ... 18
2.3. Kinerja Pelayanan SKPA ... 26
2.3.1. Bidang Ketenagakerjaan ... 26
2.3.2. Bidang Ketransmigrasian ... 58
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPA ... 81
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPA ... 86
Daerah Terpilih ... 95
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota ... 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ... 101 108 3.4.1. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah ... 108
3.4.2. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ... 113
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis ... 116
3.5.1. Kondisi Lingkungan Strategis ... 117
3.5.2. Analisis Lingkungan Strategis ... 118
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi SKPA ... 127
4.1.1. Visi ... 127
4.1.2. Misi ... 131
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPA ... 135
4.2.1. Tujuan Jangka Menengah SKPA ... 135
4.2.2. Sasaran Jangka Menengah SKPA ... 135
4.3. Strategi dan Kebijakan ... 149
DAFTAR ISI
RENCANA STRATEGIS DISNAKERMOBDUK ACEH T A H U N 2012 - 2017
DAFTAR ISI
iiii iiii
4.3.1. Strategi ... 149
4.3.2. Kebijakan ... 151
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Program dan Kegiatan Serta Indikator Kegiatan ... 152
5.2. Kelompok Sasaran ... 181
5.3. Pendanaan indikatif ... 181
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJM ACEH 6.1. Arah dan Kebijakan Strategi Pemerintah Aceh ... 183
6.1.1. Arah Kebijakan Pembangunan Daerah ... 183
6.1.2. Strategi Pembangunan Daerah ... 184
6.2. Prioritas Bidang ... 184
6.2.1. Bidang Ekonomi ... 184
6.2.2. Bidang Wilayah dan Tata Ruang ... 185
6.3. Bidang Pendukung ... 185
RENCANA STRATEGIS DISNAKERMOBDUK ACEH T A H U N 2012 - 2017
DAFTAR ISI
ivi DAFTAR TABEL
Tabel. 2.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Struktural, Fungsional dan Golongan s/d
Tahun 2011 ... 19
Tabel. 2.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan s/d Tahun 2011 ... 19
Tabel. 2.3 Daftar Inventaris Bangunan, Gedung dan Alamat Letak Lokasi ... 21
Tabel 2.4 Angkatan Kerja Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2007 - 2012... 27
Tabel 2.5 Penduduk yang Bekerja Menurut Kabupaten/ Kota Tahun 2007 -2012. 31 Tabel 2.6 Penduduk yang Bekerja Menurut Gol.Umur Tahun 2007 - 2012 ... 32
Tabel 2.7 Pengangguran Menurut Golongan Umur Tahun 2007 -2012... 33
Tabel 2.8 Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan Aceh Tahun 2012... 36
Tabel 2.9 Instruktur BLK Di Prov.Aceh Menurut Satuan Kerja dan Jenis Kejuruan Tahun 2012... 38
Tabel 2.10 Kapasitas Pelatihan BLK di Provinsi Aceh Menurut Kejuruan ... 39
Tabel 2.11 Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja APBA Tahun 2012 ... 39
Tabel. 2.12 Peserta Program Tenaga Kerja Mandiri Terampil di Provinsi Aceh 2012 40 Tabel 2.13 Peserta Program Padat Karya Produktif Tahun 2012 menurut Kab./kota. 42 Tabel 2.14 Peserta Program Padat Karya Infrastruktur Tahun 2012 ... 44
Tabel 2.15 Peserta Program Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Menurut Kab/Kota ... 45
Tabel. 2.16 Peserta Program Teknologi Tepat Guna menurut Kab/Kota ... 46
Tabel. 2.17 Kondisi Hubungan Industrial di Provinsi Aceh Tahun 2012 ... 48
Tabel. 2.18 Objek Ketenagakerjaan Menurut Sektor Tahun 2012 ... 50
Tabel 2.19 Pengawas Ketenagakerjaan Menurut Kab/Kota Tahun 2012... 51
Tabel 2.20 Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja Menurut Sektor Tahun 2012 ... 52
Tabel 2.21 Objek Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tahun 2012 ... 53
Tabel 2.22 SPM Bidang Ketenagakerjaan ... 54
Tabel 2.23 Profil Pelayanan Dasar SPM bidang Ketenagakerjaan ... 55
Tabel 2.24 Perkembangan Transmigrasi Aceh Tahun 1975 -2011 ... 60
Tabel 2.25 Jumlah Gampong yang berasal dari Lokasi Transmigrasi sampai tahun 1999 61 Tabel 2.26 Realisasi Pembangunan Lokasi Transmigrasi baru (PTB) di Aceh Tahun 2005 -2012... 62
Tabel 2.27 Dokumen Perencanaan Tata Ruang Calon Permukiman Transmigrasi ... 64
Tabel 2.28 Review Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPA ... 68
Tabel 2.29 Anggaran dan Realisasi Pendanaan SKPA ... 75
Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPA ... 87
Tabel. 3.2 Idenstifikasi Isu isu Strategis (Lingkungan Eksternal ) ... 94
Tabel 3.3 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPA terhadap Pencapaia Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ... 96
Tabel 3.4 Komparasi Capaian Sasaran Renstra SKPA terhadap Sasaran Renstra SKPD dan Renstra K/L ... 101
RENCANA STRATEGIS DISNAKERMOBDUK ACEH T A H U N 2012 - 2017
DAFTAR ISI
vv
Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan SKPA Berdasarkan Sasaran Renstra SKPD Beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya... 107
Tabel. 3.7 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi Aceh ... 108
Tabel 3.8 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Pemerintah Aceh ... 110
Tabel. 3.9 Permasalahan Pelayanan SKPA berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganan . 112 Tabel 3.10 Hasil Analisis Terhadap Dokumen KLHS Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk... 115
Tabel 3.11 Permasalahan Pelayanan Berdasarkan Analisis KLHS beserta Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya ... 115
Tabel. 3.12 Skor Kriteria Penentuan Isu isu Strategis ... 118
Tabel 3.13 Nilai Skala Kriteria ... 119
Tabel 3.14 Rata rata Skor Isu isu Strategis ... 119
Tabel 3.15 Perhitungan Analisis Lingkungan Strategis ... 120
Tabel. 3.16 Penentuan Alternatif Strategi berdasarkan Analisa SWOT ... 123
Tabel 4.1 Perumusan Perwujudan Visi ... 128
Tabel. 4.2 Perumusan Visi ... 131
Tabel 4.3 Penyusunan Penjelasan Visi ... 131
Tabel 4.4. Perumusan Misi ... 133
Tabel 4.5 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh ... 137
Tabel. 4.6 Penentuan Strategi ... 149
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPA ... 156
Tabel 5.2 Rencana Prioritas Program/Kegiatan Ketenagakerjaan Tahun 2012-2017 Tabel 5.3 Rencana Pembangunan Kembali Lokasi Transmigrasi Non Sertifikat ... 178
Tabel 5.4 Prioritas Kegiatan Pembangunan Lokasi Permukiman Tahun 2012-2017 179 Tabel. 5.5 Kebutuhan Anggaran SKPA Berdasarkan bidang di Lingkup Dinas ... 182
RENCANA STRATEGIS DISNAKERMOBDUK ACEH T A H U N 2012 - 2017
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas
Penduduk Aceh Tahun 2011 ... 9
Gambar 2.2 Proporsi Angkatan Kerja Menurut Pendidik Tahun 2007 2012 (%) .... 26
Gambar 2.3 Tingkat Partipasi Angkatan Kerja Tahun 2007 -2012 ... 28
Gambar 2.4 Proporsi Penduduk bekerja menurut Pendidikan Tahun 2007 -2012 .... 29
Gambar 2.5 Proporsi Penduduk bekerja menurut Lapangan usaha Tahun 2007- 2012 29
Gambar 2.6 Proporsi Penduduk bekerja menurut Status Pekerjaan Tahun 2008-2012 30
1
PEMERINTAH ACEH
DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK
Jln. Krueng Jambo Ayee - Geuceu Komplek, Telp. 0651-42115, 46542. Fax. 0651-46798
E-mail:disnakermobduk@acehprov.go.id website:www.disnakermobduk.acehprov.go.id Banda Aceh Kode Pos 23239
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH
NOMOR: 17 / IV / 2014
TENTANG RENCANA
STRATEGIS
DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH TAHUN 2012 - 2017
DENGAN RAHMAT ALLAH SWT
KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH
Menimbang : a.
bahwa sebagai pelaksanaan Pasal 19 ayat (2) Undang- Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional, dan Pasal 3 Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010
tentang
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Nasional
(RPJMN) Tahun 2010-2014, perlu disusun Rencana Strategis Dinas
Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Tahun 2012- 2017;
b. bahwa untuk maksud tersebut perlu ditetapkan melalui Surat
Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh
sesuai dengan Keputusan Gubernur Aceh Nomor: 050/428/2014
Tentang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun
2012-2017.
Mengingat : 1.
Undang-Undang Uap Tahun 1930 (
stoom ordonnantie
);
2.
Undang-Undang
Nomor
3
Tahun
1951
tentang
Pernyataan
Berlakunya Undang-Undang Pengawasan Perburuhan Tahun 1948
Nomor 23 dari Republik Indonesia Untuk Seluruh Indonesia;
3.
Undang-undang Nomor 24 Tahun 1956 Tentang Pembentukan
Daerah
Otonom
Provinsi
Atjeh
dan
Perubahan
Peraturan
Pembentukan Propinsi Sumatera Utara;
4.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2918);
5.
Undang-Undang Nomor
7
Tahun
1981
tentang Wajib
Lapor
Ketenagakerjaan Di
Perusahaan
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 1981 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara
2
6.
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial
Tenaga Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992
Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3468);
7.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian
sebagaimana diubah dengan Undang- Undang Nomor 29 Tahun 2009
tentang Ketransmigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5050);
8.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);
9.
Undang-undang Nomor
17
Tahun
2003
Tentang
Keuangan
Negara.Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2003 tentang Pengesahan
Konvensi ILO Nomor 81 Mengenai Pengawasan Ketenagakerjaan Di
Industri dan Perdagangan;
10. Undang-Undang Nomor
2
Tahun
2004
tentang
Penyelesaian
Perselisihan Hubungan
Industrial
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4358);
11. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);
12. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Daerah;
13. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
14. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 133, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4445);
15. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh.
16. Undang-undang
Nomor
17
Tahun
2007
Tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan
Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi Sebagai Daerah
3
18. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja
Pemerintah (Lembaran Negara republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405 );
19. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;
20. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintahan, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
21. Peraturan Presiden Nomor 5
Tahun
2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010- 2014;
22. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun
2010 sebagaimana diubah dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Rencana Strategis
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2010-2014;
23. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.2 tahun 2014
tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Ketenagakerjaan.
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang
Pelaksanaan Peraturan Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2015;
26. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 Tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah, dan Lembaga Daerah
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;
27. Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Keuangan
Aceh;
28. Qanun
Aceh
Nomor
2
Tahun
2008
Tentang
Pengalokasian
Tambahan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi dan Penggunaan
Dana Otonomi Khusus.
29. Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 Tentang RPJM Aceh Periode
Tahun 2012 – 2017;
30. Keputusan Gubernur Aceh Nomor 050/428/2014 Tentang Rencana
4
Menetapkan:
MEMUTUSKAN:
KESATU : Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Tahun
2012 - 2017 sebagaimana dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Banda Aceh
Pada tanggal 1 April 2014
1 Jumadil Akhir 1435 H
KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS
PENDUDUK ACEH
Ir.ZUFKIFLI, MM
NIP.19620621 1992 03 1 002
RENCANA STRATEGIS DISNAKERMOBDUK ACEH
Terselenggaranya Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik (
Good Corporate Governance)
merupakan prasyarat bagi setiap SKPD untuk mewujudkan cita-cita luhur para pendiri negara
(
founding fathers)
agar tercipta masyarakat adil dan makmur sebagai mana tercantum dalamPembukaan UUD 1945. Dalam rangka mencapai hal itu diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem perencanaan yang tepat, jelas dan legimated , sehingga penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berhasilguna dan berdayaguna.
Untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, serta Undang-Undang Nomor 17 tahun 2004 tentang Pengelolaan keuangan Negara,
maka Pemerintah Daerah wajib menyusun dokumen perencanaan pembangunan Jangka Panjang
(RPJP), Jangka Menengah (RPJM), dan Rencana Strategis Satuan Kerja Pemerintah Daerah
(Renstra SKPD) dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD).
Paradigma Perencanaan Pembangunan dewasa ini menghendaki agar pendekatan
perencanaan mengintegrasikan pendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif, politis,
bottom
up
dantop down process
. Ini bermakna bahwa perencanaan daerah memiliki kaidah penyusunan rencana yang sistematis, terpadu, transparan, akuntabel dan konsisten denganrencana lain yang relevan sehingga kepemilikan rencana (
sense of ownership
)menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Untuk mendapatkan dukungan optimal bagi implementasi rencanayang telah disusun, keterlibatan stakeholder dan legislatif dalam proses pengambilan keputusan
perencanaan menjadi sangat penting.
Dalam kaitan dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang
merupakan instrumen pertanggungjawaban, Renstra merupakan langkah awal untuk mengukur
kinerja instansi pemerintah, sehingga perencanaan strategis merupakan integrasi antar sumber
daya agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, nasional dan global
serta tetap berada dalam tatanan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin
dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan menganalisis
kekuatan (s
trength
), kelemahan (weakness
), peluang (opportunity
) dan ancaman (threat
) yangada atau mungkin timbul. Rencana strategis mengandung visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi
yang meliputi kebijakan, program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi
perkembangan masa depan.
Dalam rangka melaksanakan amanat tersebut maka Pemerintah Aceh menyusun dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) tahun 2012 2017 sebagai penjabaran
Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih. Berkaitan dengan hal tersebut maka Dinas Tenaga
Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh menyusun Renstra sebagai upaya untuk menjabarkan
RPJMA dalam ruang lingkup tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas
Penduduk Aceh.
Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh mengandung nilai yang
urgen
RENCANA STRATEGIS DISNAKERMOBDUK ACEH T A H U N 2012 - 2017
2 B A B I P E N D A H U L U A N
a. Antisipatif
Berbagai perkembangan yang sangat cepat dalam era globalisasi mengakibatkan
meningkatnya kebutuhan penyediaan pelayanan dasar (
basic service
) yang lebih prima bagimasyarakat, perlunya pengembangan sektor unggulan (
core competences
) daerah, semakinmenipisnya sumber daya, serta semakin beragamnya tuntutan pelayanan yang harus disediakan.
Hal ini yang mendorong Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh untuk melakukan
perubahan mendasar sehingga perencanaan strategis diharapkan dapat mendukung perubahan
secara proaktif yang tidak hanya reaktif terhadap perubahan yang terjadi.
b.
Managerial
Perencanaan strategis akan menuntun diagnosa organisasi terhadap pencapaian hasil yang
diinginkan secara obyektif. Dengan adanya perencanaan strategis dapat membangun strategi
sebagai bagian penting organisasi yang berorientasi hasil. kapabilitas dan sumber daya
difokuskan secara optimal untuk mencapai hasil yang diinginkan.
c.
Futuristic
Perencanaan strategis memungkinkan untuk memberikan komitmen terhadap aktivitas
dan kegiatan di masa mendatang. Sehingga membutuhkan pengumpulan data dan informasi
secara menyeluruh untuk menyiapkan analisis atas berbagai alternatif dan implikasi yang dapat
diarahkan pada masa mendatang.
d.
Adaptif
Fleksibilitas merupakan kriteria yang sangat penting dalam perencanaan strategis
walaupun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan jangka menengah. Penyesuaian
Renstra terhadap perkembangan yang muncul dapat dilakukan untuk memanfaatkan peluang
yang ada. Capaian terhadap indikator kinerja dan mengukur kemajuan capaian hasil tetap
menjadi fokus utama dalam perencanaan strategis.
e. Pelayanan Prima
(Service Excelence)
Dalam era globalisasi ini pelayanan kepada masyarakat dan pihak-pihak yang
berkepentingan (
stakeholder
) merupakan hal yang utama untuk diperhatikan. Disamping itu,dalam era keterbukaan masyarakat menuntut instansi pemerintah dan aparatur untuk
memberikan pelayanan yang prima. Kepuasan pelayanan terhadap pelanggan dan
stakeholder
merupakan faktor utama keberhasilan bagi setiap organisasi publik. Untuk itu pola-pola
pelayanan yang perlu diselenggarakan harus disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dan
stakeholder.
f.Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
(Good Corporate Governance)
Guna mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang baik (
good corporate governance)
perencanaan strategis harus mengutamakan prinsip - prinsip kepemerintahan yang baik. Paling
tidak terdapat tiga prinsip yang harus selalu diperhatikan yakni transparansi, partisipasi dan
akuntabilitas. Implementasi perencanaan strategis harus dilakukan secara transparan,
partisipatif dan akuntabel baik dalam proses pengambilan keputusan yang teratur maupun
dalam penentuan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi publik. Selain itu aparatur juga
harus memiliki etika moral yang baik dengan menghindari praktek - praktek korupsi, kolusi dan
nepotisme.
Renstra SKPD ini merupakan satu dokumen Perencanaan resmi yang dipersyaratkan untuk
mengarahkan pelayanan SKPD khususnya dan Pembangunan Daerah pada umumnya dalam
RENCANA STRATEGIS DISNAKERMOBDUK ACEH T A H U N 2012 - 2017
3 B A B I P E N D A H U L U A N
kesepakatan dari semua
Stakeholder
. Renstra SKPD sebagai dokumen perencanaan jangkamenengah untuk dituangkan ke dalam Rencana Tahunan, Renja SKPD, RKA SKPD dan APBD.
Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh mempunyai hubungan
dengan beberapa dokumen perencanaan lainnya. Hubungan tersebut dapat diuraikan sebagai
berikut :
a. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Aceh merupakan dokumen perencanaan untuk
periode 20 (dua puluh) tahun, dimana periode Renstra ini merupakan segmen awal dari
periode RPJP tersebut. RPJP Aceh merupakan pedoman dalam penyusunan RPJM Aceh
sementara RPJM tersebut menjadi Pedoman dalam penyusunan Renstra Dinas Tenaga Kerja
dan Mobilitas Penduduk Aceh saat ini.
b. Rencana Pembangunan Jangka Menegah (RPJM) Aceh sebagai dokumen perencanaan untuk
periode 5 (lima) tahun, merupakan pedoman dalam Penyusunan Renstra Dinas Tenaga Kerja
dan Mobilitas Penduduk Aceh. Rancangan Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas
Penduduk Aceh berpedoman pada RPJMA. Selanjutnya Renstra Dinas Tenaga Kerja dan
Mobilitas Penduduk Aceh ini ditetapkan setelah disesuaikan dengan RPJMA.
c. Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) merupakan dokumen Perencanaan Pemerintah Aceh
untuk periode 1 (satu) tahun dan Penjabaran dari RPJM Aceh. RKP Aceh menjadi acuan dalam
penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Aceh (Renja-SKPA) dan berpedoman pada
Renstra SKPA ini. Selanjutnya RKPA menjadi pedoman dalam penyusunan RAPBA.
Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh sebagai dokumen
perencanaan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh untuk periode 1 (satu) tahun,
merupakan penjabaran dari Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh. Oleh
karena itu, penyusunannya berpedoman pada renstra ini dan mengacu pada Rencana Kerja
Pemerintah Aceh.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan bidang ketenagakerjaan maka dalam renstra
Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk juga mengacu pada Standar Pelayanan Minimal
sebagaimana yang diatur dalam Permendagri No.54 tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yaitu SPM
bidang ketenagakerjaan sesuai dengan Permenakertrans No.15 tahun 2010 tentang SPM
Ketenagakerjaan sebagaimana diubah dalam Permenakertrans No.04 tahun 2011 Tentang
Perubahan Atas Lampiran Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor
Per.15/Men/X/2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketenagakerjaan.
Sehingga SPM bidang ketenagakerjaan merupakan acuan untuk mengukur kualitas dan
kuantitas pelayanan publik yang diberikan pemerintah daerah khususnya bidang
ketenagakerjaan. Artinya, SPM itu juga merupakan alat ukur untuk memantau kinerja
pemerintah daerah. Hal ini terutama terkait dengan urusan wajib pemerintah daerah (sesuai UU
32 Tahun 2004), daerah memiliki urusan wajib dan urusan pilihan.
Jadi, SPM ini terkait dengan pelaksanaan urusan wajib yang sebenarnya merupakan
pelayanan dasar yang salah satunya adalah ketenagakerjaan, yang dijamin haknya secara
konstitusional oleh Undang - undang. Penerapan SPM ini juga diharapkan sebagai upaya
pemerintah daerah untuk lebih memperbaiki kinerja pelayanan kepada masyarakat.
1.2. Maksud dan Tujuan 1.2.1. Maksud
Adapun maksud penyusunan Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh
RENCANA STRATEGIS DISNAKERMOBDUK ACEH T A H U N 2012 - 2017
4 B A B I P E N D A H U L U A N
program dan sasaran strategis yang ingin dicapai selama 5 (lima) tahun ke depan yang
menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh tahun 2012 2017.
1.2.2. Tujuan
Secara umum tujuan Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh adalah :
a. Pedoman penyusunan Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh
b. Pedoman dalam rangka untuk menentukan arah kebijakan pembangunan yang akan datang
guna mencapai tujuan dan sasaran organisasi
c. Instrumen untuk mengukur kinerja pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk
Aceh
d. Untuk menampung aspirasi masyarakat serta membangun konsensus antar
stakeholder
1.3. Landasan Hukum
Landasan hukum utama yang mengatur sistem, mekanisme, proses dan prosedur tentang
Renstra SKPD khususnya dan perencanaan pada umumnya yaitu :
1. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Provinsi
Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara.
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.
3. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
7. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh.
8. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional.
9. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2009 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor
15 Tahun 1997 Tentang Ketransmigrasian.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Transmigrasi.
11. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan Pemerintah Pusat
dengan Pemerintah Provinsi Sebagai Daerah Otonom.
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal.
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintahan, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota.
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
21 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
15. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional 2010-2014.
16. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan
RENCANA STRATEGIS DISNAKERMOBDUK ACEH T A H U N 2012 - 2017
5 B A B I P E N D A H U L U A N
18. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Rencana
Strategis Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2010-2014.
19. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor15 tahun 2010 tentang SPM
Ketenagakerjaan sebagaimana diubah dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nomor 04 tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Lampiran Peraturan Menteri
Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor Per.15/Men/X/2010 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Ketenagakerjaan.
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan
Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
21. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas,
Lembaga Teknis Daerah, dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
22. Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Keuangan Aceh.
23. Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pengalokasian Tambahan Dana Bagi Hasil
Minyak dan Gas Bumi dan Penggunaan Dana Otonomi Khusus.
24. Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Aceh Tahun 2012-2017.
25. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi
Pemangku Jabatan Struktural di Lingkungan Dinas-Dinas Pemerintah Provinsi Nanggroe
Aceh Darussalam.
26. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 112 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas Jabatan
Struktural dan Non Struktural Umum di Lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas
Penduduk Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
27. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 30 Tahun 2009 Tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh.
28. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 70 Tahun 2012 Tentang RPJM Aceh Periode Tahun
2012 2017.
1.4 Sistematika Penulisan
1.4.1 Teknik Penyusunan Renstra
Untuk menyusun Renstra SKPA Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh,
diperlukan data pendukung baik berupa data primer maupun sekunder. Data primer diperoleh
secara langsung dari hasil observasi dan
indepth interview
terhadap masing masing bagian,bidang, seksi dan sub bag di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh untuk
mengetahui sejauh mana visi dan misi sampai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Data sekunder merupakan data penunjang / pelengkap dari data pemerintah yaitu berupa
gambaran umum ketenagakerjaan dan ketransmigrasian Aceh dan gambaran umum wilayah
Provinsi Aceh dari Bappeda, BPS, serta data dari masing-masing bagian / bidang, seksi dan sub
bag di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh.
Data yang diperoleh kemudian dianalisa secara kualitatif, kuantitatif dan disusun menurut
metode
content analysis
, yaitu penyusunan data yang disesuaikan dengan tujuan penyusunanuntuk selanjutnya dilakukan verifikasi dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Akhirnya data
yang sudah tersusun tersebut kemudian diintegrasikan dalam bentuk dokumen Renstra Dinas
RENCANA STRATEGIS DISNAKERMOBDUK ACEH T A H U N 2012 - 2017
6 B A B I P E N D A H U L U A N
1.4.2 Sistematika Penyusunan Renstra
Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh periode 2012-2017
disusun dalam sistematika sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penyusunan Renstra SKPA yang terdiri
dari : latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan dan sistematika penulisan
Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh tahun 2012 2017.
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPA
Bab ini menjelaskan secara jelas tugas, fungsi dan struktur organisasi SKPA, sumber
daya SKPA, kinerja pelayanan SKPA dan tantangan serta peluang pembangunan
pelayanan SKPA.
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Bab ini menjelaskan dan menguraikan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas
dan fungsi pelayanan SKPA, telaahan visi dan misi serta program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih, telaahan Renstra K/L dan Renstra telaahan rencana
tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis serta penentuan isu-isu
strategis.
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Bab ini menjelaskan rumusan visi dan misi SKPA Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas
Penduduk Aceh, tujuan dan sasaran jangka menengah SKPA serta strategi dan
kebijakan SKPA.
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Pada bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMA
Pada bab ini dikemukakan indikator kinerja SKPA yang secara langsung menunjukkan
kinerja yang akan dicapai SKPA dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJM Aceh.