• Tidak ada hasil yang ditemukan

Boks2SurveiProduksidanKonsumsiBerasdiKalimantanBar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Boks2SurveiProduksidanKonsumsiBerasdiKalimantanBar."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BOX 2:

SURVEI PRODUKSI DAN KONSUM SI BERAS DI KALIM ANTAN BARAT

LATAR BELAKANG

Beras selama ini diakui sebagai komodit as yang bernilai st rat egis, ekonomis, dan

polit is karena merupakan makanan pokok 97% penduduk Indonesia. M engingat sangat

pent ingnya kest abilan harga beras, pemerint ah cukup akt if melakukan kont rol dan int ervensi

terhadap komodit as ini.

Berdasarkan Angka Tet ap (ATAP) tahun 2008, Provinsi Kalimantan Barat yang terdiri

dari 14 Kabupaten/Kot a, menghasilkan produksi gabah kering giling (GKG) sebesar 1.321.443

ton. Dengan angka konversi 63,20% , maka set ara dengan beras 768.321 t on. Berdasarkan

rat a-rata kebut uhan beras 139,15 kg per kapit a per tahun, diperkirakan konsumsi beras

masyarakat Kalbar adalah sebesar 591.264 t on beras, masih t erdapat surplus.

M eskipun secara resmi t erdapat surplus beras di Kalbar, dat a dari PT. Pelindo II

menunjukkan besarnya beras yang didat angkan dari luar pulau, t erut ama dari Jaw a, melalui

Perdagangan Ant ar Pulau (PAP). Dalam lima t ahun t erakhir jumlah bongkar beras di Pelindo

Kalbar mencapai 54.694 t on, rat a-rata t umbuh 13,69% per t ahun. Besarnya PAP beras ke

Kalbar dapat dianggap sebagai peluang unt uk memacu produksi beras Kalbar, baik dari segi

kuant it as maupun kualitas.

TUJUAN

Unt uk mendorong Kalbar agar mandiri dalam memasok kebut uhan berasnya dan

bahkan maju menjadi propinsi eksport ir beras, Bank Indonesia dan pihak ket iga mengadakan

survei produksi dan konsumsi beras yang bert ujuan unt uk memet akan kondisi riil, t erut ama

pada aspek-aspek sebagai berikut :

Karakteristik supply side produksi beras Kalbar, t ermasuk menjelaskan besarnya PAP dan

permasalahan produksi di t ingkat petani.

M engetahui permasalahan pada tingkat dist ribusi.

Karakteristik demand side beras kalbar, t erutama pref erensi masyarakat t erhadap beras

pulen dan beras pera.

M emberikan rekomendasi dan solusi bagi peningkatan produkt ivit as beras Kalbar,

(2)

HASIL PENELITIAN

Hasil penelit ian dengan sampel di 4 Kabupat en/Kot a dengan met ode st rat if ied random

sampling menunjukkan hal-hal sebagai berikut :

Permasalahan produksi di t ingkat pet ani t ergolong mendasar sebagaimana t ercakup

dalam Sapt a Usaha Tani (penggunaan benih induk berkualitas, pengairan yang baik, cara

bercocok t anam yang baik, pemupukan yang t epat, pemberantasan hama penyakit yang

t epat, panen dan penanganan pasca panen serta pemasaran hasil panen yang baik).

Permasalahan pada indust ri penggilingan padi:

Padi pet ani dan beras penggilingan t idak dapat diserap bulog karena Harga

Pembelian Pemerint ah (HPP) masih dibaw ah harga pasar yang berlaku.

Kualit as GKG petani yang digiling masih berkadar air t inggi sehingga cukup

berpengaruh t erhadap kondisi mesin di penggilingan.

Kondisi Pedagang Besar dan Pedagang Pengecer:

Sebagian besar responden pedagang besar (84,44% ) menyat akan memperdagangkan

beras dari luar Kalbar at au dari PAP.

Sebanyak 76% responden pedagang besar menjual beras jenis pulen.

Dist ribut or PAP menyat akan bahw a 70% -75% beras yang didatangkan bert ekst ur

pulen dan 25% -30% pera. Jumlah t otalnya dalam satu tahun mencapai angka lebih

dari 300.000 t on (t ermasuk st ok dan beras raskin Bulog). Jumlah ini sekit ar setengah

dari jumlah kebut uhan beras penduduk Kalbar.

Pedagang besar mendist ribusikan berasnya hampir ke seluruh kabupaten di Kalbar

dengan biaya t ransportasi mencapai 59,4% dari seluruh komponen biaya. Sedangkan

bagi pedagang eceran, komponen biaya terbesar adalah dari biaya sew a tempat

(38,59% ).

Konsumsi Beras di t ingkat pet ani.

Jumlah beras yang dikonsumsi per kapita dalam satu minggu berkisar ant ara 10-12 kg.

Beras produksi sendiri hanya mencukupi sekitar 46% -72,45% dari kebut uhan konsumsi

pet ani. Kekurangannya dipenuhi dengan cara membeli dan pembagian raskin.

Petani lebih banyak mengkonsumsi beras pera (67,45% ) dibandingkan beras pulen

(32,55% ).

Konsumsi beras konsumen non-pet ani.

Rat a-rat a jumlah beras yang dikonsumsi selama sat u minggu ant ara 7-10 kg.

Jenis beras yang lebih banyak t erdapat di pasar adalah jenis beras pulen. Hasil survei

menunjukkan 28% -32% responden mengkonsumsi beras pulen, dan 67% -71%

(3)

SARAN DAN REKOM ENDASI

Beberapa rekomendasi kebijakan unt uk memajukan indust ri beras di Kalbar adalah:

M enyediakan sarana dan prasarana pendukung sekt or pert anian dalam yang memadai

berupa pupuk, benih unggul, jalan tani, t ransport asi, pengemasan yang baik dan menarik

konsumen, sert a membangun rantai dist ribusi dari pasar t radisional hingga pasar

modern/swalayan.

Besarnya jumlah beras yang didat angkan dari Jaw a menjadi peluang besar bagi pet ani di

Kalbar unt uk menyediakan beras sejenis unt uk diserap dan didist ribusikan oleh pedagang

besar.

M embangun program kerja yang selaras antar instansi terkait sehingga t erjadi efesiensi

dalam upaya pengembangan komodit i beras Kalbar.

M emperkenalkan sist em resi gudang kepada pet ani unt uk meningkat kan daya t awar

pet ani dalam penent uan harga beras dan mencipt akan alt ernat if pembiayaan produksi

padi pet ani.

M engopt imalkan pemanf aatan t eknologi t epat guna seperti sist em budidaya SRI (Syst em

of Rice Int ensif icat ion), yait u sistem penanaman padi secara int ensif menggunakan

met ode t ert ent u dalam penyemaian benih, penyiapan lahan, t eknik penanaman dan

Referensi

Dokumen terkait

Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya,

• Pemimpin adalah seseorang yang mampu memberdayakan sumber daya manusia dan sumber daya lain dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu... PERANAN PEMIMPIN

PERAN LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR (LPDB) DAERAH DALAM PERMODALAN USAHA.. KOPERASI DAN USAHA KECIL

Dimana anda pertama kali berobat setelah mengetahui status HIV anda.. Mengapa anda mau tinggal di Rumah Singgah

Berdasarkan kajian yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah, maka perumusan masalah yang di jadikan objek penelitian ini adalah sebagai berikut: “Apakah Jam Kerja dan

29 Boks Pengaruh Kenaikan Harga BBM Terhadap Inflasi Palangka Raya dan Sampit Periode.. Februari 2002 sampai dengan

KALTI M: “ POTENSI SEKTOR PERI KANAN KELAUTAN DALAM MENI NGKATKAN PEREKONOMI AN REGI ONAL KALI MANTAN TI MUR” ;.. DEKAN FAKULTAS PERI KANAN DAN I LMU KELAUTAN UNMUL: “

Tujuan penelitian saya adalah untuk mengetahui hubungan kadar zinc plasma dengan.. gradasi