• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Jam Kerja Dan Imbalan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Lubuk Pakam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Jam Kerja Dan Imbalan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Lubuk Pakam"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai dan pencapaian tujuan perusahaan dapat dipastikan dengan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki. Salah satu sumber daya tersebut adalah sumber daya manusia yaitu tenaga kerja. Agar dapat memperoleh karyawan yang berkualitas, maka perusahaan perlu memperhatikan pengelolaan sumber daya manusianya. Semua karyawan berusaha melakukan aktivitas secara optimal, sehingga memungkinkan tercapainya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Tanpa keikutsertaan karyawan aktivitas perusahaan tidak akan terjadi, dan tujuan tidak akan mungkin terwujud tanpa peran aktif dari karyawan tersebut.

Pengelolaan sumber daya manusia dalam perusahaan merupakan bagian dari tugas manajemen sumber daya manusia. Pengelolaan tidak hanya dilakukan pada saat karyawan direkrut saja tetapi sampai berakhirnya masa kerja tersebut. Hal ini dilakukan karena perusahaan harus memenuhi tujuannya, sehingga menuntut agar karyawan bekerja secara produktif dan berprestasi sehingga produktivitas kerja karyawan dapat terealisasi sesuai dengan target yang ditentukan.

(2)

dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Produktivitas kerja yang tinggi akan mendorong tingkat kinerja perusahaan secara umum.

Menurut Simanjuntak dalam Sutrisno (2011: 211) ada beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja. Diantara beberapa faktor tersebut adalah jam kerja dan imbalan. Menurut Su’ud (2007:132) jam kerja adalah waktu untuk melakukan pekerjaan, dapat dilaksanakan siang hari dan/atau malam hari. Ketentuan mengenai pembagian jam kerja, saat ini mengacu pada UU No.13/2003. Ketentuan waktu kerja diatas hanya mengatur batas waktu kerja untuk 7 atau 8 jam sehari dan 40 jam seminggu dan tidak mengatur kapan waktu atau jam kerja dimulai dan berakhir.

Pentingnya jam kerja terhadap produktivitas kerja yaitu dengan jam kerja yang telah ditetapkan dengan baik dapat meningkatkan hubungan antara atasan dan bawahan di perusahaan. Dengan memberikan kebijakan waktu tadi, karyawan merasa dihargai dan diperlakukan dengan baik serta karyawan lebih mempunyai inisiatif kerja dan tidak bergantung dengan perintah perusahaan. Jam kerja yang baik juga berpengaruh terhadap kualitas kerja pekerja. Dengan kualitas kerja yang baik maka produktivitas kerjapun akan meningkat.

Disamping itu, faktor lain yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah imbalan. Imbalan mempunyai cakupan yang lebih luas daripada upah atau gaji. Imbalan mencakup semua pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk pekerja, baik secara langsung, rutin atau tidak langsung (Ruky, 2001:9).

(3)

nilai prestasi kerja karyawan harus lebih besar dari imbalan yang di bayar perusahaan, supaya perusahaan mendapatkan laba dan kontinuitas perusahaan terjamin. Setiap orang jumlah imbalan yang dirasakan atau diterima berbeda, untuk itu perusahaan perlu memberikan imbalan yang cukup dan baik agar dapat mempengaruhi semangat karyawan. Setiap perusahaan tentunya memberikan imbalan kepada karyawannya dengan tujuan agar karyawan loyal di perusahaan tersebut.

Pemberian imbalan adalah hal yang sangat penting yang harus dipenuhi oleh perusahaan dalam usaha untuk memberikan kepuasan kerja bagi karyawan. Dengan adanya imbalan, diharapkan bahwa karyawan akan bergairah dan mempunyai semangat kerja yang tinggi dalam bekerja sehingga produktivitas kerjapun akan meningkat. Produktivitas kerja sering diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk menggunakan kekuatannya dan mewujudkan sejumlah potensi yang ada padanya. Hal ini agar karyawan baik ditingkat atas maupun ditingkat bawah mampu menjadi karyawan yang efisien, efektif, dan produktif.

(4)

Berdasarkan hasil prasurvei diketahui bahwa karyawan pada bagian

marketing lebih banyak menghabiskan jam kerja mereka di lapangan. Perusahaan menetapkan target sepeda motor yang harus terjual setiap bulannya, tuntutan untuk mencapai target penjualan sepeda motor yang dibebankan, beban kerja yang berlebihan dengan jam kerja yang tidak sesuai membuat karyawan di bagian

marketing sering melakukan lembur hingga larut malam untuk mencapai target yang ditetapkan perusahaan. Akibatnya, karyawan menjadi kelelahan sehingga tidak dapat bekerja secara optimal dan tentunya itu merupakan ancaman nyata yang mampu mengakibatkan penurunan produktivitas kerja.

(5)

tahunan kepada karyawan, padahal bonus tahunan juga merupakan hal positif yang dapat menumbuhkan semangat kerja karyawan. Keterlambatan dan ketidaksesuaian dalam pemberian imbalan tersebut menyebabkan turunnya motivasi dan semangat kerja karyawan sehingga karyawan tidak bekerja secara optimal, jika motivasi bekerja rendah, maka produktivtas kerja karyawan juga akan rendah.

Tabel 1.1

Pencapaian Penjualan Sepeda Motor PT Adira Dinamika Multi Finance Cabang Lubuk Pakam tahun 2013

Bulan Target

(unit)

Realisasi (unit)

% Keterangan

Januari 1.080 1.098 102 Tercapai

Februari 1.080 925 85 Tidak Tercapai

Maret 1.080 1.085 101 Tercapai

April 1.080 1.030 95 Tidak Tercapai

Mei 1.080 1.064 98 Tidak Tercapai

Juni 1.080 946 87 Tidak Tercapai

Juli 1.080 1.176 108 Tercapai

Agustus 1.080 1.135 105 Tercapai

September 1.080 1.020 94 Tidak Tercapai

Oktober 1.080 1.035 96 Tidak Tercapai

November 1.080 1.099 102 Tercapai

Desember 1.080 1.125 104 Tercapai

Sumber: PT Adira Dinamika Multi Finance

(6)

diakibatkan kurangnya motivasi dan minat kerja karyawan. Hal tersebut disebabkan kondisi kerja yang monoton, ketidaklancaran dan ketidaksesuaian dalam pemberian insentif dan tunjangan, jam kerja lembur yang berlebihan dan tidak diberikannya upah lembur. Karyawan di perusahaan tersebut sering melakukan lembur hingga larut malam, tetapi upah lembur yang seharusnya menjadi hak karyawan tidak diberikan oleh pihak perusahaan, ini mengakibatkan turunnya motivasi karyawan yang berdampak pada penurunan produktivitas kerja.

Pentingnya jam kerja dan imbalan membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Jam Kerja dan Imbalan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT Adira Dinamika Multi Finance Cabang Lubuk Pakam”.

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan kajian yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah, maka perumusan masalah yang di jadikan objek penelitian ini adalah sebagai berikut: “Apakah Jam Kerja dan Imbalan Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT Adira Dinamika Multi Finance Cabang Lubuk Pakam?”

1.3 Tujuan Penelitian

(7)

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi PT Adira Dinamika Multi Finance Cabang Lubuk Pakam

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada perusahaan dalam menyusun kebijakan yang berkaitan dengan jam kerja, imbalan sehingga dapat memotivasi karyawan mencapai produktivitas yang sudah ditentukan.

2. Bagi Penulis

Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan penulis di bidang sumber daya manusia khususnya mengenai jam kerja, imbalan dan produktivitas kerja karyawan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Gambar

Tabel 1.1 Pencapaian Penjualan  Sepeda Motor PT Adira Dinamika Multi

Referensi

Dokumen terkait

y Tam bahkan kalim at penj elas pada kalim at pokok dari set iap alinea dalam garis besar kalim at.. y Alinea lain yg sesuai dapat dit am bahkan, dan t opik t ert ent u

Ketepatan pemanfaatan syntax python,kemampuan merancang script secara efektif, kemampuan memanfaatkan dialog sebagai input/output, dan kemampuan mempresentasikan

Perseroan dalam mengembangkan usaha melakukan aksi korporasi di tahun 2015 yaitu dengan pembentukan beberapa anak perusahaan yang mendukung kegiatan usaha Perseroan yaitu melalui

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam wawancara Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan sangat efektif digunakan dalam keseluruhan wawancara Bahasa

• Gambar diatas mengilustrasikan remote akses dimana user pada PC client melakukan remote akses sehingga seolah- olah user telah berada di depan server.. • Setelah user

• ACCEPT, setiap paket langsung diterima ▫ Iptables –A INPUT –p tcp –dport 80 –j ACCEPT • DROP, paket datang langsung dibuang. ▫ Iptables –A INPUT –p tcp –dport 21

[r]

Universitas Negeri