Index of /ProdukHukum/kehutanan

(1)

ekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai salah satu bagian Sistem Pendidikan Nasional

S

memiliki peran strategis dalam menyiapkan tenaga kerja yang profesional dan terampil serta siap berkompetisi dalam merebut pasar tenaga kerja.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan yang sebelumnya bernama Sekolah Kehutanan Menengah Atas (SKMA) adalah Lembaga Pendidikan Formal Tingkat Menengah Kejuruan yang bertujuan menyiapkan peserta didik untuk berperan dalam mendukung pembangunan sektor kehutanan. SMK Kehutanan diselenggarakan dan dibina oleh Kementerian Kehutanan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Nasional.

SMK Kehutanan Makassar memiliki wilayah pelayanan 10 provinsi, yaitu Sulsel, Sulbar, Sultra, Sulteng, Gorontalo, Sulut, Maluku, Maluku Utara, NTT, dan NTB.

Kompetensi keahlian yang dikembangkan SMK Kehutanan meliputi ; Kompetensi dalam Bidang Perencanaan Hutan (Planologi), Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial (RLPS), Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) dan Pemanfaatan Hasil Hutan (PHH).

Lulusan SMK Kehutanan diarahkan mampu menciptakan lapangan kerja secara mandiri, kompetitif dan profesional di bidangnya atau bekerja dalam tim di bawah koordinasi pihak lain.

Lulusan SMK Kehutanan dipersiapkan sebagai tenaga teknis menengah yang profesional dan siap pakai untuk melaksanakan pembangunan sektor kehutanan..

LATAR BELAKANG

KOMPETENSI LULUSAN

KESEMPATAN KERJA

DEPARTEMEN KEHUTANAN

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN

PENERIMAAN SISWA BARU

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KEHUTANAN

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SMK KEHUTANAN

MAKASSAR

NPSN : 40314239, NSS : 321196012086, NIS : 320860

JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 17

TELP. (0411) 554447 FAX : (0411) 554535 MAKASSAR 90243

SULAWESI SELATAN

Lulusan SMK Kehutanan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia.

1. SMK Kehutanan Makassar mengembangkan pendidikan berbasis kompetensi dengan lama pendidikan 8 (delapan) semester yang ditempuh dalam waktu 4 (empat) tahun.

2. SMK Kehutanan Makassar menganut sistem Boarding School. Selama pendidikan siswa wajib tinggal di asrama.

3. Setiap calon siswa yang lulus dan diterima menjadi siswa SMK Kehutanan Makassar wajib mengikuti Program Pendidikan Dasar Kewiraan/Masa Orientasi Siswa (MOS).

4. Pendidikan Dasar Kewiraan / Masa Orientasi Siswa (MOS) adalah program pengembangan fisik dan mental yang berorientasi pada pembentukan fisik, mental, dan disiplin siswa di bawah bimbingan dan arahan guru / instruktur yang memahami perkembangan psikologis peserta didik.

KESEMPATAN MELANJUTKAN STUDI

(2)

Calon Siswa Baru SMK Kehutanan Makassar yang dinyatakan lulus seleksi tes tertulis dan fisik diharuskan mendaftar ulang bersama orang tua/wali calon siswa pada tanggal 26 Juni 2010 pkl 08.00 Wita di Kampus SMK Kehutanan Makassar, dengan membawa berkas asli :

1. Raport SLTP/MTs 2. Ijazah SLTP/MTs

3. Hasil Ujian Nasional (UAN)

1. Fotocopy Raport SLTP/MTs semester 1 s/d 5 yang telah dilegalisir (1 rangkap)

2. Fotocopy Akta Kelahiran / Surat Keterangan Lahir. 3. Fotocopy kartu NISN atau NISN kolektif yang

dilegalisir oleh Kepala Sekolah (1 rangkap).

4. Pas photo dengan baju seragam SLTP/MTs ukuran 3x4 cm sebanyak 5 lembar.

5. Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari sekolah asal/ Kepolisian.

6. Dua buah amplop berperangko kilat minimal Rp. 6.000 yang sudah ditulis alamat lengkap dan nomor telepon/ HP calon siswa.

7. Berkas yang tidak lengkap tidak akan diproses. Pendaftar yang lulus seleksi administrasi harus mengikuti tes tertulis (Matematika, IPA, Bahasa Inggris), tes minat dan tes fisik yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 dan 16 Juni 2010 di ibu kota provinsi asal pendaftar (tempat akan diberitahukan kemudian) dengan menyerahkan :

1. Fotocopy Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (UAN) yang telah dilegalisir (1 lembar).

2. Fotocopy STTB/Ijazah yang telah dilegalisir oleh Kepala Sekolah (1 lembar).

Tes tertulis dan tes fisik akan diselenggarakan di 10 ibu kota provinsi wilayah pelayanan.

Pengumuman hasil tes tanggal 21 Juni 2010 dikirim via pos dan dapat dilihat di tempat tes.

DAFTAR ULANG

Pendaftaran dilakukan dengan cara mengirim berkas melalui pos ditujukan kepada Panitia Penerimaan Siswa Baru SMK Kehutanan Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 17 Makassar - 90243 Sulawesi Selatan, mulai tanggal 10 Mei 2010 dan paling lambat diterima Panitia tanggal 8 Juni 2010 pukul 24.00 Wita, dengan dilengkapi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:

1. Laki-laki atau perempuan Warga Negara Indonesia.

2. Tamatan SLTP / Mts Tahun Pelajaran 2009/2010 atau 2 (dua) tahun sebelumnya.

3. Nilai Raport rata-rata minimal untuk mata pelajaran Matematika dan IPA kelas I s/d kelas III (Semester I s/d V) masing-masing 7,0 (tujuh koma nol) dan Bahasa Inggris rata-rata minimal 6,50 (enam koma lima nol).

4. Nilai Ujian Nasional (UAN) untuk mata pelajaran Matematika, IPA dan Bahasa Inggris masing-masing minimal 6,0 (enam koma nol). 5. Pada saat mendaftar usia minimal 14 (empat

belas) tahun dan maksimal 18 (delapan belas) tahun.

6. Belum menikah dan sanggup tidak menikah selama pendidikan yang dinyatakan dengan surat pernyataan diketahui oleh orang tua siswa. 7. Tinggi badan minimal untuk laki-laki 155 cm dan

wanita 150 cm.

8. Sehat jasmani, rohani, tidak cacat mata, tidak cacat fisik, dapat melihat secara stereoskopis dan tidak buta warna serta bebas dari penggunaan psikotropika yang dinyatakan dengan surat keterangan dokter.

9. Berkelakuan baik yang dinyatakan dengan surat keterangan dari Kepala Sekolah SLTP/MTs asal.

10. Lulus tes seleksi.

PERSYARATAN CALON SISWA

PENDAFTARAN

Selama mengikuti pendidikan di SMK Kehutanan Makassar, siswa dibebaskan dari :

1. Biaya SPP

2. Biaya pembangunan 3. Biaya buku pelajaran

4. Biaya alat dan bahan praktek 5. Biaya pemondokan (asrama)

Biaya-biaya yang ditanggung oleh orang tua/wali siswa adalah biaya hidup sehari-hari (makan, pakaian seragam sekolah, alat tulis, transport, asuransi kesehatan dan keperluan pribadi lainnya.

Mendidik Calon-Calon Rimbawan

Yang Profesional, Disiplin dan

Bertanggung Jawab

Tes kesehatan dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2010 meliputi ; narkoba dan psikotropika, jantung, ginjal, paru-paru, hati (hepatitis).

Biaya pemeriksaan kesehatan ditanggung oleh calon siswa dan apabila positif terindikasi penyakit tersebut, calon siswa dinyatakan gugur.