• Tidak ada hasil yang ditemukan

Renja DISPERTANAK Tahun 2016 batang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Renja DISPERTANAK Tahun 2016 batang"

Copied!
189
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dokumen perencanaan jangka panjang dituangkan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, jangka menengah dituangkan

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah, perencanaan

pembangunan tahunan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) dan perencanaan pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

tahunan dituangkan dalam Rencana Kerja (RENJA) SKPD. Substansi Rencana

Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang

mengacu kepada RPJM Daerah, RPJP Daerah, dan RKP Daerah serta memuat

rancangan program dan kegiatan, prioritas pembangunan pertanian, rencana

kerja dan pendanaannya, baik yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang maupun oleh berbagai

pemangku kepentingan lainnya sebagai wujud dari pola perencanaan partisipatif.

Rencana Kerja memuat kebijakan publik dan arah kebijakan pembangunan

pertanian selama setahun, yang diharapkan dapat menciptakan kepastian

kebijakan sebagai komitmen Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan

Kabupaten Batang yang harus dilaksanakan secara konsisten.

Rencana Kerja (RENJA SKPD) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Peternakan Kabupaten Batang adalah bagian dari suatu sistem perencanaan

pembangunan yang merupakan dokumen perencanaan tahunan yang

menggambarkan permasalahan pembangunan daerah serta indikasi daftar

program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2016 oleh Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang untuk memecahkan

permasalahan pembangunan daerah secara terencana melalui sumber

pembiayaan baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten (APBD

Kab.), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi (APBD Prov.) maupun

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Rencana Kerja (RENJA SKPD) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

(2)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

2

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan

Kabupaten Batang tahun 2012 – 2017 dan rancangan awal Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Batang Tahun 2016, yang selanjutnya

dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengoperasionalkan RKPD sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan

Kabupaten Batang dalam menjalankan visi jangka menengah daerah.

Visi dan Misi Rencana Jangka Panjang Menengah Daerah

Tahun 2016 merupakan pelaksanaan tahun keempat dari kepemimpinan

Bupati dan Wakil Bupati terpilih Yoyok Riyo Sudibyo – Soetadi periode 2012 – 2017, oleh karena itu dalam penyusunan Rencana Kerja Tahun 2016 merupakan penjabaran

dari RPJM Daerah Tahun 2012-2017 serta Rencana Strategis Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun 2012-2017. Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih adalah “Terwujudnya pemerintahan yang efektif, bersih, profesional, untuk penguatan ekonomi daerah, dan pencapaian kesejahteraan masyarakat Batang”, dengan misi :

1. Mengembangkan penataan dan pembinaan birokrasi di semua tingkatan demi

terciptanya pemerintahan yang baik, bersih dan berpelayanan publik yang prima.

2. Menciptakan iklim investasi yang baik dan mendukung usaha pengembangan

ekonomi yang berorientasi pada peningakatan lapangan kerja yang luas bagi

masyarakat dan peningkatan pendapatan daerah.

3. Meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk menunjang peningkatan

ekonomi daerah dan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat.

4. Meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat supaya dapat berpartisipasi aktif

dalam pembangunan.

Visi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan dalam Rencana Strategis

(Renstra) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang

2012-2017, “Menjadi Pengelola Sektor Pertanian yang Amanah, Aspiratif dan

(3)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

3

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian dan peternakan menuju

industrialisasi hasil pertanian berbasis sumberdaya lokal dan ramah

lingkungan.

2. Menciptakan sistem agribisnis yang berorientasi pasar dengan

menumbuhkan usaha ekonomi produktif dan penciptaan lapangan kerja di

pedesaan serta mengurangi kemiskinan.

3. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap petani melalui

pendekatan kelompok.

4. Meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan aparatur pemerintah bidang

pertanian yang amanah, aspiratif dan inovatif.

1.2. Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan RENJA SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1.

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah

Tingkat II Batang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor

52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757)

;

2.

Un

dang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional (RPJMN) Tahun 2005-2025;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

(4)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

4

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah

;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 13 Tahun 2007 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

Batang Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun

2007 Nomor 13 Seri E Nomor 7);

10. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata

Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah

Kabupaten Batang Tahun 2008 Nomor 8 Seri E Nomor 2);

11.

Pera

turan Bupati Batang Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pedoman

Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)

Kabupaten Batang Tahun 2014;.

12.

Pera

turan Bupati Batang Nomor 35 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Batang Tahun 2016.

1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud

1. Terwujudkannya sinergitas antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan dan pengawasan pembangunan pertanian khusus tanaman

pangan dan hortikultura serta peternakan antar wilayah, antar sektor

pembangunan, dan antar tingkat pemerintahan serta mewujudkan

efisiensi alokasi berbagai sumber daya dalam pembangunan pertanian

di Kabupaten Batang.

2. Terciptanya efisiensi dan alokasi sumber daya dalam pembangunan

daerah, khususnya yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang

1.3.2. Tujuan

Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang akan

dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan

Kabupaten Batang pada tahun anggaran 2016

(5)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

5

1.4. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penyusunan RENJA SKPD Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab ini memberi gambaran umum tentang penyusunan RENJA SKPD

SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten

Batang Tahun 2016

1.1. Latar Belakang

Bagian ini mengemukakan pengertian ringkas tentang RENJA

SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan, proses

penyusunannya, dan keterkaitannya dengan dokumen RKPD,

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan serta

tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.

1.2. Landasan Hukum

Bagian ini memuat peraturan-peraturan yang mendasari

penyusunan RENJA SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Peternakan

1.3. Maksud dan Tujuan

Bagian ini memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan

dari penyusunan RENJA SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Peternakan

1.4. Sistematika Penulisan

Bagian ini menguraikan pokok bahasan dalam penulisan RENJA

SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan serta

susunan garis besar isi dokumen

Bab II Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Peternakan Tahun 2014

Bab ini memuat kajian terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RENJA

SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun 2014

(6)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

6

2.1. Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Peternakan Tahun 2014 dan Capaian Renstra Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan

Bagian ini menguraikan review hasil evaluasi pelaksanaan RENJA

SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan tahun

2014 dan realisasi Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Peternakan mengacu pada hasil Laporan Kinerja Tahunan

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Peternakan

Bagian ini menguraikan capaian kinerja pelayanan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Peternakan berdasarkan indikator yang

sudah ditentukan

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan

Bagian ini menguraikan tingkat kinerja pelayanan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Peternakan, permasalahan dan hambatan,

dampak terhadap visi/misi, tantangan dan peluang, dan

rekomendasi serta catatan strategis untuk ditindak lanjuti dalam

perumusan program dan kegiatan prioritas tahun 2016

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Bagian ini menguraikan proses pembandingan rancangan awal

dengan analisis kebutuhan, dan temuan-temuan yang ada setelah

proses tersebut

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Bagian ini menguraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan

yang diusulkan

Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan

Bab ini menguraikan tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang

direncanakan

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Bagian ini menguraikan tentang telaahan terhadap kebijakan

nasional yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas

(7)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

7

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten

Batang

3.2. Tujuan dan Sasaran RENJA SKPD Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang

Bagian ini merumuskan tujuan dan sasaran didasarkan atas isu

penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Peternakan yang dikaitkan dengan sasaran

target kinerja Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Peternakan

3.3. Program dan Kegiatan

Bagian ini menguraikan garis besar mengenai rekapitulasi program

dan kegiatan

Bab IV Penutup

Bab ini menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat

perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya

ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan kaidah

(8)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

8

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD DINAS PERTANIAN TANAMAN

PANGAN DAN PETERNAKAN TAHUN 2014

2.1. Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun 2014 dan Capaian Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan

Rencana Kerja suatu SKPD adalah Penjabaran Perencanaan tahunan dari

Rencana Strategis SKPD tersebut. Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah

Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, setiap dokumen

perencanaan harus dievaluasi dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu RENJA

SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang

Tahun 2014 juga harus dilakukan evaluasi. Evaluasi terhadap RENJA SKPD

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun

2014 meliputi 3 (tiga) hal, yaitu kebijakan perencanaan program dan kegiatan,

pelaksanaan rencana program dan kegiatan, dan hasil rencana program dan

kegiatan.

Penyusunan Renja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016, memperhatikan beberapa unsur

pokok sebagai mana berikut :

a. Masalah – masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan

serta pengalokasiannya;

b. Tujuan yang dikehendaki;

c. Sasaran – sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya;

d. Kebijakan – kebijakan untuk melaksanakannya serta seksi pelaksana;

Penyusunan Renja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016 juga memperhatikan hal–hal sebagai

berikut :

a. Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2014 sebagai entry point dalam

(9)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

9

b. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga

stabilitas dan konsistensi pembangunan.

Evaluasi Program Tahun 2014

Anggaran Tahun 2014 Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan

Kabupaten Batang sebesar Rp13.724.563.854,00 (termasuk perubahan) dengan

13 (tiga belas) program dan 69 (enam puluh sembilan) kegiatan. Dari jumlah dana

tersebut terealisasi sebesar Rp13.340.287.682,00 dengan capaian kinerja fisik

sebesar 97,20% dan capaian kinerja keuangan sebesar 99,64%.

Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan sebagaimana tercantum dalam

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Peternakan Tahun 2014 adalah sebagai berikut :

1. Gaji & Tambahan Penghasilan PNS; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi; kurang tepat dalam kelompok masukan

dan keluaran; kurang tepat dalam penetapan target kinerja pada

indikator ; akumulasi total dengan nilai 87.

 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat; kelayakan dengan program/kebijakan

terpenuhi; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator;

akumulasi total dengan nilai 100

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik; kelayakan

dengan program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan

dan keluaran; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator ;

akumulasi total dengan nilai 100

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/

operasional; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi; tepat

dalam penetapan target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan

nilai 96

4. Penyediaan jasa kebersihan kantor; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam penetapan target kinerja pada

(10)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

10

5. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam penetapan target kinerja pada

indikator; akumulasi total dengan nilai 100

6. Penyediaan alat tulis kantor ; kelayakan dengan program/kebijakan

terpenuhi; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator ;

akumulasi total dengan nilai 100

7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam penetapan target kinerja pada

indikator; akumulasi total dengan nilai 100

8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor ;

kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam penetapan

target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 100

9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan ;

kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan

target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 100

10. Penyediaan makanan dan minuman; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada

indikator; akumulasi total dengan nilai 100

11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam penetapan target kinerja pada

indikator; akumulasi total dengan nilai 100

12. Pengelolaan Keuangan SKPD; kelayakan dengan program/kebijakan

terpenuhi; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator;

akumulasi total dengan nilai 100

 Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur

1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam penetapan target kinerja pada

indikator; akumulasi total dengan nilai 100.

2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam penetapan target kinerja pada

(11)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

11

3. Pengadaan Mebeleur; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi;

tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator; akumulasi total

dengan nilai 100.

4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional; kelayakan

dengan program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam penetapan target

kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan nilai 100

5. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam penetapan target kinerja pada

indikator; akumulasi total dengan nilai 100

 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada

indikator; akumulasi total dengan nilai 100

 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan;

kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan

target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 100

 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja

SKPD; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam

kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja; akumulasi

total dengan nilai 100.

 Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

1. Penyusunan Database Potensi Produksi Pangan; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan

keluaran, indikator dan target kinerja tepat; akumulasi total dengan nilai

100.

2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Subsidi Pertanian;

(12)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

12

masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja tepat; akumulasi total

dengan nilai 100.

3. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian; kelayakan

dengan program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan

dan keluaran , indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan

nilai 100

4. Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi, Palawija; kelayakan

dengan program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan

dan keluaran, indikator dan target kinerja tepat; akumulasi total dengan

nilai 100

5. Pengembangan Pertanian pada Lahan Kering; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan

keluaran , indikator dan target kinerja tepat; akumulasi total dengan nilai

100

6. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan

keluaran , indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai

100

7. Penelitian dan Pengembangan Teknologi Budidaya; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan

keluaran , indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai

100

8. Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pasca Panen; kelayakan

dengan program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan

dan keluaran , indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan

nilai 100

9. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Pangan

untuk mencapai swasembada dan swasembada berkelanjutan;

kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok

masukan dan keluaran , indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi

total dengan nilai 100

10. Monitoring, evaluasi dan pelaporan; kelayakan dengan

(13)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

13

keluaran, indikator dan target kinerja tepat; akumulasi total dengan nilai

100.

11. DAK Non DR Bidang Pertanian/Pengelolaan Lahan dan Air Tanaman

Pangan; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam

kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja tepat;

akumulasi total dengan nilai 100.

12. DAK Non DR Bidang Pertanian/Perluasan Areal Hortikultura; kelayakan

dengan program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan

dan keluaran, indikator dan target kinerja tepat; akumulasi total dengan

nilai 100.

13. DAK Non DR Bidang Pertanian/Pengelolaan Lahan dan Air Peternakan;

kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok

masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja tepat; akumulasi total

dengan nilai 100.

14. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan

keluaran, indikator dan target kinerja tepat; akumulasi total dengan nilai

100.

15. Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B); kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan

keluaran, indikator dan target kinerja tepat; akumulasi total dengan nilai

100.

 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

1. Penelitian dan Pengembangan Pemasaran Hasil Produksi

Pertanian/Perkebunan; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi;

tepat dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target

kinerja tepat; akumulasi total dengan nilai 100.

2. Fasilitasi Kerjasama Regional/Nasional/Internasional Penyediaan Hasil

Produksi Pertanian/Perkebunan; kelayakan dengan program/kebijakan

terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan

target kinerja tepat; akumulasi total dengan nilai 100.

3. Pembangunan Pusat-Pusat Etalase/Eksebisi/Promosi atas Hasil

(14)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

14

terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan

target kinerja tepat; akumulasi total dengan nilai 100.

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Pusat–Pusat Etalase/Eksebisi/Promosi atas

Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan

keluaran, indikator dan target kinerja tepat; akumulasi total dengan nilai

100.

5. Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah;

kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam kelompok

masukan dan keluaran , indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi

total dengan nilai 100

6. Pembangunan Pusat–Pusat Penampungan Produksi Hasil

Pertanian/Perkebunan Masyarakat yang dipasarkan; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan

keluaran, indikator dan target kinerja tepat; akumulasi total dengan nilai

100.

7. Pengolahan Informasi Permintaan Pasar atas Hasil Produksi

Pertanian/Perkebunan Tepat Guna; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan

keluaran, indikator dan target kinerja tepat; akumulasi total dengan nilai

100.

 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

1. Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat

Guna; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam

kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja tepat;

akumulasi total dengan nilai 100

2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan

Tepat Guna; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat

dalam kelompok masukan dan keluaran , indikator dan target kinerja

tepat ; akumulasi total dengan nilai 100

3. Pemeliharaan Rutin/berkala Sarana dan Prasarana Teknologi

Pertanian/Perkebunan Tepat Guna; kelayakan dengan

(15)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

15

keluaran , indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai

100

4. Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi

Pertanian/Perkebunan Tepat Guna; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam kelompok masukan dan

keluaran , indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai

100

5. Pelatihan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Modern Bercocok

Tanam; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam

kelompok masukan dan keluaran , indikator dan target kinerja tepat ;

akumulasi total dengan nilai 100

6. Prima Tani (2P0A); kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ;

tepat dalam kelompok masukan dan keluaran , indikator dan target

kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai 100

7. Dana Pendampingan Prima Tani; kelayakan dengan program/kebijakan

terpenuhi ; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran , indikator dan

target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai 100

 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

1. Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan ; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan

keluaran, indikator dan target kinerja tepat; akumulasi total dengan nilai

100

2. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan ; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam kelompok masukan dan

keluaran , indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai

100

3. Sertifikasi Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan ; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam kelompok masukan dan

keluaran , indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai

100

4. Pengembangan Sentra Hortikultura Kebuna Agribisnis Buah Unggulan;

(16)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

16

masukan dan keluaran , indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi

total dengan nilai 100

5. Pembinaan Kawasan Agropolitan; kelayakan dengan program/kebijakan

terpenuhi ; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran , indikator dan

target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai 100

 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

1. Pendataan masalah peternakan; kelayakan dengan program/kebijakan

terpenuhi ; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan

target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai 100

2. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak;

kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam kelompok

masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi

total dengan nilai 100

 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

1. Pembibitan dan Perawatan Ternak; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam kelompok masukan dan

keluaran, indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai

100.

2. Pendistribusian Bibit Ternak kepada Masyarakat; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam kelompok masukan dan

keluaran, indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai

100

3. Penyuluhan Pengelolaan Bibit Ternak yang Didistribusikan kepada

Masyarakat; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat

dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja

tepat ; akumulasi total dengan nilai 100

4. Pembelian dan Pendistribusian Vaksin dan Pakan Ternak; kelayakan

dengan program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan

dan keluaran, indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan

nilai 100

5. Penyuluhan Kualitas Gizi dan Pakan Ternak; kelayakan dengan

(17)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

17

keluaran, indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai

100

6. Pengembangan Agribisnis Peternakan; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan

keluaran, indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai

100

 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

1. Promosi atas Hasil Produksi Peternakan Unggulan Daerah; kelayakan

dengan program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan

dan keluaran, indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan

nilai 100

2. Pembangunan Pusat-pusat Penampungan Produksi Hasil Peternakan

Masyarakat; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi; tepat

dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja

tepat ; akumulasi total dengan nilai 100

3. Penyuluhan Kualitas dan Teknik Kemasan Hasil Produksi Peternakan

yang akan dipasarkan; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi;

tepat dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target

kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai 100

4. Pemeliharaan rutin/berkala Sarana Prasarana Pasar Produksi

Peternakan; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi; tepat

dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja

tepat ; akumulasi total dengan nilai 100

 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

1. Penelitian dan Pengembangan Teknologi Peternakan Tepat Guna;

kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam kelompok

masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja tepat; akumulasi total

dengan nilai 100

2. Pengadaan Sarana Prasarana Teknologi Peternakan Tepat Guna;

kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam kelompok

masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi

(18)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

18

3. Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Peternakan Tepat

Guna; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam

kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja tepat ;

akumulasi total dengan nilai 100

Realisasi kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja keluaran yang

direncanakan antara lain :

a. Gaji dan Tambahan Penghasilan PNS; tidak terrealisasi/terserap sesuai rencana

dikarenakan ada satu pegawai yang mengikuti tugas belajar sehingga tunjangan

pegawainya tidak diberikan.

b. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional;

dikarenakan adanya perpanjangan STNK kendaraan oleh beberapa pemegang

kendaraan dinas yang tidak dilaporkan kepada pengurus barang.

c. Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat; dikarenakan harga lelang

pengadaan ternak lebih rendah dari yang direncanakan

Realisasi program yang tidak memenuhi maupun yang melebihi target kinerja

hasil yang direncanakan antara lain :

a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

Target produksi dan produktivitas bahan pangan utama lokal diantaranya padi tidak

terpenuhi, namun tidak demikian halnya dengan jagung. Target produksi maupun

target produktivitasnya terlampaui.

Realisasi kontribusi sub sektor tanaman bahan makanan maupun sub sektor

peternakan terhadap PDRB Kabupaten Batang tahun 2013 atas dasar harga

berlaku tidak memenuhi target yang direncanakan pada Renstra periode 2012-2017

(data realisasi atas dasar perkiraan angka sangat sementara dari BPS Kabupaten

Batang).

b. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

Realisasi produksi dan produktivitas buah dan sayur unggulan daerah hingga tahun

2014 sebagian besar melebihi target yang direncanakan dalam Renstra 2012-2017.

Hal ini dikarenakan adanya iklim dengan curah hujan yang normal sehingga

(19)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

19

c. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Ternak

Realisasi jumlah ternak yang diobati pada tahun 2014 mencapai 5,54 persen dan

melebihi target yang direncanakan. Hal ini dikarenakan selain adanya dukungan

dana APBD juga mendapat tambahan dukungan obat-obatan dari provinsi.

d. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Realisasi peningkatan populasi ternak hingga tahun 2014 sebagian besar

memenuhi target yang direncanakan bahkan melebihi (sapi potong, kerbau,

kambing, ayam ras) hanya realisasi peningkatan populasi ternak sapi perah,

domba, ayam ras dan itik yang tidak memenuhi target yang sudah direncanakan.

Akan tetapi prosentasi capaiannya lebih dari 90%.

e. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

Realisasi akseptor inseminasi buatan (IB) pada sapi melebihi target namun tidak

demikian dengan kelahiran hasil IB, kondisi hingga 2014 masih dibawah target yang

direncanakan.

Perkiraan Pencapaian Tahun Anggaran 2015

Sedangkan untuk tahun berjalan yakni tahun anggaran 2015 dengan usulan

sebesar Rp10.000.871.250,- terurai dalam 12 program dan 57 kegiatan, diharapkan

keberhasilan kinerja mencapai 100 % atau minimal sama dengan tahun 2014, baik

realisasi keuangan maupun realisasi fisik kegiatan.

Rekapitulasi hasil evaluasi pelaksanaan RENJA SKPD 2014 dan pencapaian

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan sampai tahun 2015

(20)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

20

(21)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

21

(22)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

22

(23)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

23

(24)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

24

(25)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

25

(26)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

26

(27)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

27

(28)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

28

Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program

maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2014 serta perkiraan capaian

program dan kegiatan tahun 2015, dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam

pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan

sebagai berikut:

1. Kualitas, kuantitas dan kapasitas sumber daya manusia aparat pertanian masih

perlu ditingkatkan.

2. Koordinasi dengan dinas/instansi/satuan kerja dan stakeholders yang belum

optimal.

3. Pemahaman tentang perencanaan pembangunan daerah oleh dinas / instansi /

satuan kerja dan stakeholders yang masih kurang.

4. Adanya kekosongan jabatan sehingga kinerja pelayanan dinas kurang optimal.

Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Peternakan dalam pelaksanaan urusan pembangunan

pertanian, maka peningkatan kinerja organisasi melalui kegiatan tahunan yang

dilaksanakannya, menjadi hal yang mutlak dilakukan secara sistematis dan terstruktur.

Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

berdasarkan Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten

Batang tahun 2012-2017, maka strategi dan kebijakan yang akan ditempuh Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang pada tahun 2015

adalah sebagai berikut :

a. Misi Pertama: Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian dan peternakan menuju industrialisasi hasil pertanian berbasis sumberdaya lokal dan

ramah lingkungan. Misi pertama ini diupayakan dengan pelaksanaan strategi

sebagai berikut:

1) Peningkatan produksi, dan produktivitas dan mutu hasil pertanian berbasis

komoditas lokal dengan pemanfaatan potensi lahan secara optimal melalui

intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi dan rehabilitasi.

2) Mengembangkan sistem integrasi tanaman-ternak (Crop Livestock System,

CLS) untuk mengurangi risiko dan optimalisasi penggunaan sumberdaya

(29)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

29

3) Mendorong peningkatan produksi, dan produktivitas berbasis komoditas lokal

dengan mengantisipasi dampak perubahan iklim dan penerapan praktek

pertanian yang berwawasan lingkungan hidup

4) Peningkatan produksi dan reproduktivitas ternak melalui peningkatan mutu

genetik bibit, kualitas pakan, tata laksana pemeliharaan, fasilitasi permodalan

dan pemberian bantuan

5) Mengintensifkan kerjasama vertikal dan horisontal untuk pelayanan

kesehatan hewan, dan pengawasan obat hewan dengan instansi terkait.

b. Misi Kedua: Menciptakan sistem agribisnis yang berorientasi pasar dengan menumbuhkan usaha ekonomi produktif dan penciptaan lapangan kerja di

pedesaan serta mengurangi kemiskinan. Misi kedua ini diupayakan dengan

pelaksanaan strategi sebagai berikut:

1) Mengembangkan kawasan komoditas unggulan pertanian dan sentra

industri berdasarkan database maupun Grand Design pembangunan

pertanian dan AEZ.

2) Meningkatkan dan menjaga mutu dan keamanan pangan pada semua

tahapan produksi, mulai dari hulu sampai hilir.

c. Misi Ketiga: Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap petani melalui pendekatan kelompok. Misi ketiga ini diupayakan dengan pelaksanaan strategi

sebagai berikut:

1) Optimalisasi dan peningkatan kapasitas SDM petugas dan lembaga petani

sehingga mampu menerapkan teknologi tepat guna yang adaptif dan ramah

lingkungan.

d. Misi Keempat: Meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan aparatur pemerintah bidang pertanian yang amanah, aspiratif dan inovatif.Misi keempat ini diupayakan

dengan pelaksanaan strategi sebagai berikut:

1) Meningkatkan peran serta aparatur dalam rangka mengembangkan

(30)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

30

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Peternakan

Capaian kinerja pembangunan pertanian Tahun 2014 ditinjau dari produksi

dan produktivitas bahan pangan utama lokal, kontribusi sektor pertanian terhadap

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Batang, perkembangan

pembangunan sub sektor peternakan dan Nilai Tukar Petani (NTP), dapat

diuraikan sebagai berikut :

1. Produksi dan Produktivitas Bahan Pangan Utama Lokal yaitu padi dan jagung. Tiga tahun terakhir produksi padi tidak mampu mencapai target yang

ditetapkan dalam Renstra periode sebelumnya demikian juga produktivitasnya

tetapi tiap tahun naik dari tahun sebelumnya. Kabupaten Batang termasuk

dalam tiga Kabupaten dengan produktivitas padi terendah se-Jawa Tengah

(42,55 ku/ha; produktivitas padi Jawa Tengah 53,70 ku/ha) dan dibawah

produktivitas padi secara nasional (51,35 ku/ha). Per April 2015 produktivitas

padi Kabupaten Batang sebesar 42,03 ku/ha (target 45,14 ku/ha) dengan

produksi sebesar 56.711 ton dari target 186.091 ton (baru tercapai 30,47

persen). Tidak demikian halnya dengan jagung. Kurun waktu lima tahun

terakhir dilaksanakan kegiatan pengembangan intensifikasi tanaman padi dan

palawija khususnya jagung diikuti pemberian bantuan benih jagung hibrida

kepada petani. Pengetahuan petani tentang budidaya jagung ditingkatkan

dengan adanya Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT).

Produktivitas jagung mampu melampaui target yang ditetapkan bahkan

melebihi produktivitas tingkat Jawa Tengah maupun nasional. Rendahnya

produksi dan produktivitas komoditas pertanian pada umumnya disebabkan

oleh faktor-faktor berikut :

a. Penerapan teknologi budidaya yang belum optimal

b. Rendahnya kapasitas sumberdaya petani dan aparatur

c. Pengendalian hama penyakit kurang terpadu

2. Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB Kabupaten Batang tahun 2013 lebih rendah dari target yang ditetapkan, demikian juga kontribusi dari

sub sektor pertanian tanaman pangan (palawija) atas dasar harga berlaku

(31)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

31

yang direncanakan. Akan tetapi Sektor pertanian masih merupakan

penyumbang terbesar PDRB Kabupaten Batang sebanyak 26,92 persen.

Dengan demikian pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang masih ditopang

oleh sektor pertanian. Pada triwulan IV tahun 2014 sektor pertanian masih

memberikan sumbangan terbesar terhadap pembentukan PDRB yaitu 24,3

persen dengan laju pertumbuhan tertinggi mencapai 4,68 persen (y-o-y) (BPS,

2014). Dengan demikian pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang masih

ditopang oleh sektor pertanian.

3. Perkembangan Pembangunan Peternakan khususnya perkembangan populasi ternak sapi potong, kerbau, kambing dan ayam ras pada tahun 2014

melebihi target yang direncanakan. Kondisi hingga semester I tahun 2015

sebagaimana terdapat pada tabel 2.2 populasi ternak sapi potong 97,24

persen dari target yang direncanakan. Dalam rangka penanggulangan dan

pencegahan penyakit menular ternak hingga akhir tahun 2014 sudah 1000

ekor ternak terobati (142,86 persen), sedangkan untuk penerapan inseminasi

buatan (IB) hingga April 2015 sudah 33,91 persen capaian akseptor dan 23,42

persen kelahiran hasil IB tercapai. Diharapkan pada akhir tahun 2015 target

pembangunan peternakan dapat tercapai.

4. Nilai Tukar Petani (NTP) mencerminkan kesejahteraan petani karena menggambarkan seberapa besar kemampuan daya ukur (nilai jual) atas

komoditas yang dihasilkan dengan kebutuhan yang dibeli oleh petani. Per

Desember 2013 NTP di Kabupaten Batang sebesar 100,27 (>100)

menunjukkan bahwa pendapatan petani naik lebih besar dari pengeluarannya

artinya harga produksi naik lebih besar dari kenaikan harga konsumsi.

Meskipun demikian dibandingkan dengan NTP nasional (101,32) kondisi

Desember 2013, NTP di Kabupaten Batang lebih rendah.

Capaian kinerja pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan

(32)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

32

(33)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

34 2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Peternakan

Potret kondisi atau gambaran umum pelayanan Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang yang telah diuraikan sebelumnya, dijadikan

dasar dalam mengidentifikasi isu-isu strategis pembangunan Kabupaten Batang.

Sehingga isu-isu pembangunan yang faktual tersebut akan menentukan agenda aktual

kebijakan, sasaran serta program dan kegiatan pembangunan yang akan digulirkan.

Berdasarkan hal-hal diatas, beberapa isu strategis Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang antara lain adalah :

1. Perlunya pengembangan agribisnis berbasis kluster

Pembangunan sistem agribisnis berarti dapat meningkatkan percepatan

pembangunan ekonomi daerah sekaligus mengentaskan kemiskinan karena 70

persen penduduk miskin hidup di perdesaan dan mengandalkan sumber

penghidupannya dari sektor pertanian. Tanpa membangun keseluruhan sistem

agribisnis mustahil pertanian dan nasib petani dapat terangkat. Aktivitas produksi

mempunyai kaitan sebab akibat dengan permintaan di sektor hilir terhadap produk

yang dihasilkan dan penawaran (supply) bahan baku yang disediakan oleh pelaku

ekonomi di sektor hulu. Aktivitas ekonomi hanya terjadi akibat adanya insentif

berupa keuntungan yang diperoleh oleh masing-masing pelaku.

Pengembangan sistem agribisnis berbasis kluster di sentra-sentra produksi

masing-masing komoditas yang telah berkembang akan memudahkan

pengelolaannya, terjadi spesialisasi produksi pada masing-masing usaha tani dan

kegiatan ekonominya saling terkait dan saling mendukung . Penumbuhan kluster

bagi pelaku usaha perlu didukung oleh pelatihan, penelitian dan identifikasi

pasar, penyediaan logistik dan inovasi teknologi. Hal lain yang perlu dilakukan

adalah kerjasama antar pelaku usaha yang dapat memberikan kesempatan

tumbuhnya ruang belajar secara kolektif untuk meningkatkan kualitas produk yang

dapat menjangkau segmen pasar yang lebih menguntungkan.

2. Pengembangan teknologi budidaya pertanian/peternakan

Globalisasi perdagangan merupakan masalah/ancaman sekaligus peluang

dalam pembangunan pertanian. Implikasinya setiap Negara harus meningkatkan

(34)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

35

dapat memanfaatkan pasar global yang semakin terbuka. Adanya persyaratan

tertentu yang harus dipenuhi produk pertanian (ramah lingkungan, bebas

cemaran, SPS-WTO) memerlukan percepatan diseminasi teknologi budidaya

pertanian/peternakan. Perlu dilakukan bimbingan, pembinaan dan pelatihan

penerapan pertanian organik, Good Agricultural Practices, Good Handling

Practices , Good Manucfacturing Practices melalui Sekolah Lapang seperti

Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT), SL Pengelolaan

Tanaman Terpadu (SLPTT), maupun SL-GAP/GHP/GMP. Dibutuhkan adanya

kerjasama intensif dinas dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL) karena tidak

berada pada satu Satmikal (Satuan Administrasi Pangkal) untuk mewujudkannya.

3. Pengembangan industri hasil pertanian dan pemasarannya.

Pengolahan hasil pertanian selain memberikan nilai tambah bagi produk

primer pertanian juga membantu petani terhindar dari kerugian akibat kerusakan

produknya. Untuk itu perlu dikembangkan industri pengolahan hasil pertanian di

perdesaan sentra-sentra produksi. Hal tersulit dari suatu industri adalah

subsistem pemasaran. Menjalin kemitraan dengan pihak ketiga baik pelaku usaha

maupun perbankan dapat membantu segi pemasaran dan pendanaan. Perlu

kemampuan lebih untuk menangkap peluang yang ada di pasar, membaca

kebutuhan pasar, bukan menjual apa yang dihasilkan. Selain itu, bimbingan dan

pendampingan penerapan teknologi tepat guna mutlak dibutuhkan.

4. Pengembangan pertanian terpadu dan berkelanjutan

Pembangunan pertanian berkelanjutan dapat diartikan sebagai upaya

pengelolaan sumberdaya dan usaha pertanian melalui penerapan teknologi

pertanian dan kelembagaan secara berkesinambungan bagi generasi kini dan

masa depan dengan mengindahkan aspek kelestarian lingkungan sehingga

pemilihan teknologi dan pengelolaannya tidak hanya didasarkan pada keuntungan

sesaat (jangka pendek). Teknologi ramah lingkungan yang sudah dikembangkan

antara lain Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dan Pengelolaan Tanaman

Terpadu (PTT), penerapan sistem integrasi ternak-tanaman (crop-livestock

system, CLS) untuk mengurangi resiko dan optimalisasi penggunaan sumberdaya

lahan dengan pemanfaatan kotoran/urine ternak dan limbah pertanian untuk bio

(35)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

36

pemanfaatan pupuk organik dan biopestisida. Dengan penerapan pembangunan

pertanian berkelanjutan/ramah lingkungan berarti telah ikut mendukung

tercapainya target ketujuh MDGs. Selain itu, pembangunan pertanian

berkelanjutan membutuhkan penerapan Good Agricultural Practices (GAP) yang

menekankan penggunaan input eksternal yang rendah. Ke depan perlu ditempuh

melalui penyuluhan dan sosialisasi GAP dan khusus pada daerah lahan kering

(kritis dan DAS) upaya-upaya konservasi baik melalui dana pemerintah maupun

swadaya masyarakat perlu dilakukan.

5. Pengembalian kesuburan tanah

Lahan merupakan faktor produksi utama pertanian. Revolusi hijau melalui

penggunaan benih unggul produktivitas tinggi yang mensyaratkan penggunaan

pupuk kimia dosis tinggi dan diabaikannya penggunaan pupuk organik telah

mengakibatkan degradasi lahan yang menurunkan kapasitas produksi lahan

pertanian. Kondisi ini semakin diperparah dengan menipisnya kearifan lokal

dalam pengaturan pola tanam dan penggunaan pupuk organik. Struktur fisik dan

kimia tanah di lahan pertanian, terutama sawah menjadi massif dan kurang

responsif terhadap penggunaan input produksi, sehingga peningkatan

produktivitas menjadi stagnan bahkan cenderung menurun. Ke depan perlu

dilakukan rehabilitasi dan konservasi lahan secara teknis, dan biologis (vegetatif)

melalui penerapan teknologi budidaya pertanian yang ramah lingkungan serta

pengaturan dan pengendalian tata ruang kawasan. Perlu pula dilakukan

pemasyarakatan penggunaan pupuk majemuk secara berimbang, menurunkan

proporsi penggunaan pupuk kimia dan meningkatkan penggunaan pupuk organik

untuk memperbaiki kesuburan fisik tanah.

6. Optimalisasi pengendalian hama terpadu

Dalam rangka peningkatan produksi, produktivitas, mutu serta nilai tambah

produk pertanian dilakukan pengendalian hama penyakit tanaman (OPT,

organism pengganggu tanaman). Perlu revitalisasi sistem perlindungan tanaman

melalui pengamatan dan pelaporan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman)

serta dampak iklim, penerapan cara pengendalian OPT ramah lingkungan

dengan pestisida maupun agensia hayati, penguatan kelembagaan perlindungan

(pengamat OPT), Sinergisme Sistem Perlindungan dengan Persyaratan

(36)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

37

7. Pengendalian penyakit ternak

Pengendalian penyakit ternak merupakan salah satu cara menjamin produk

pangan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) untuk dikonsumsi.

Hewan ternak yang sehat, selain menghasilkan produk asal hewan (daging, susu,

telur) yang aman dikonsumsi juga berpengaruh terhadap produktivitas dan

reproduktivitasnya. Hewan ternak yang sakit akan menghasilkan sedikit produk

hasil ternak, dan bahkan tidak mampu bereproduksi sehingga populasi maupun

produk hasil ternak akan mengalami penurunan. Beberapa penyakit ternak

misalnya flu burung maupun PMK (penyakit mulut dan kuku) juga dapat menular

kepada manusia. Oleh karena itu pengendalian dan penanggulangan penyakit

hewan menular, pencegahan dan pengamanan bahaya pencemaran produk

hewan perlu dilakukan. Selain itu perlu pula peningkatan penerapan kesehatan

hewan di Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) maupun unggas (RPH-U)

melalui peningkatan penerapan fungsi otoritas veteriner.

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Proses penyusunan RKPD Kabupaten Batang Tahun 2016 mengacu pada

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.

Guna menghasilkan suatu rencana kerja SKPD yang selaras dengan

rencana kerja pemerintah daerah, maka diperlukan suatu telaahan (review)

terhadap rancangan awal penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD)

Kabupaten Batang Tahun 2016.

Hasil analisis kebutuhan pembangunan pertanian yang menjadi dasar

penyusunan Renja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan

Tahun 2016, jika dibandingkan dengan rancangan awal RKPD Kabupaten Batang

Tahun 2016 sudah selaras dari segi jenis program, kegiatan, indikator kinerja

maupun target capaian kinerja yang direncanakan. Demikian halnya dengan

besaran anggaran yang direncanakan. Perbandingan antara rancangan awal

RKPD dengan hasil analisis kebutuhan pembangunan pertanian secara lebih rinci

(37)
(38)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

39

(39)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

40

(40)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

41

(41)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

42

(42)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

43

(43)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

44

(44)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

45

(45)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

46

(46)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

47

(47)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

48

(48)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

49

(49)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

50

(50)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

51

(51)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

52

(52)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

53

(53)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

54

(54)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

55

(55)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

56

(56)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

57

(57)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

58

(58)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

59

(59)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

60

(60)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

61

(61)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

62

(62)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

63

(63)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

64

(64)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

65

(65)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

66

(66)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

67

(67)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

68

(68)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

69

(69)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

70

(70)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

71

(71)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

72

(72)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

73

(73)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

74

(74)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

75

(75)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

76

(76)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

77

(77)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

78

(78)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

79

(79)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

80

(80)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

81

(81)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

82

(82)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

83

(83)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

84

(84)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

85

(85)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

86

(86)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

87

(87)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

88

(88)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

89

(89)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

90

(90)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

91

(91)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

92

(92)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

93

(93)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

94

(94)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

95

(95)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

96

(96)

Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016

97

Referensi

Dokumen terkait

This study aims to investigate the changes of groundwater level in Yogyakarta City through- out 30 years from 1985 to 2015, including the magnitude, distribution and causes, and thus

Kebijakan Program Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian pada tahun 2016 diarahkan pada perwujudan kesejahteraan tenaga kerja, pekerja dan masyarakat pada umumnya

Jumlah asesmen lengkap yang dilakukan oleh tenaga medis Jumlah asesmen lengkap yang dilakukan oleh tenaga medis dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap

Dokumen Rencana Strategis Disperakim (berdasarkan pada Pergub Jateng No 37 tahun 2017 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018, untuk SKPD

Tandan kosong sawit yang difermentasi dengan kapang Trichoderma harzianum pada 2% inokulum, disuplementasi dengan tepung buah lerak 4% sebagai sumber defaunasi dan

Berdasarkan data APBD Kabupaten Badung dan ketidakkonsistenan hasil tersebut, peneliti termotivasi untuk menguji pengaruh anggaran partisipatif pada budgetary slack

Menunjukkan bahwa, kualitas informasi tidak berpengaruh terhadap Kepuasan pengguna Mobile BWS, maka dapat dinyatakan bahwa hipotesis 1 tidak didukung. Karena nilai T-statistik

Saat kita mencolokkan flash disk pada komputer yang terinfeksi, maka pada flash disk tersebut akan terdapat beberapa file baru, seperti explorer.exe, %virusname%.exe,