NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul : Tempe khas Jogja Lokasi : Yogyakarta Reporter & Camerawan : Intro dan Nanang Tanggal Liputan : 5 Januari 2006ACC Redaktur Narator Editor
1 Selain gudeg/ bakpia patok/ maupun yangko/ ternyata Jogjakarta masih ada makanan khas yang
terkadang tidak disadarinya// Yaitu tempe bungkhus// Tempe yang dibungkus satu per satu/ dengan
menggunakan daun pisang// Tidak seperti tempe pada umumnya yang dibuat dengan jumlah yang besar dan dibungkus menjadi satu// tetapi makanan yang mengandung protein ini/ dijual hanya dengan harga Rp 100,- saja/ setiap bungkusnya//
Tak heran// Rasa yang dikandungnya juga lebih nikmat dan mempunyai citarasa sendiri// Terkadang masyarakat Yogyajarta/ banyak yang menggunakannya untuk diolah menjadi tempe bacem// (Ehmm ....)
Untuk menjadi tempe yang berkualitas bagus/ maka proses pembuatannya membutuhkan waktu hingga kurang lebih 4 hari/ dari langkah awal sampai menjadi tempe// seperti yang di paparkan oleh Mardiutomo/ pembuat sekaligus penjual tempe/ kepada tim apa kabar jogja/ disela kesibukannya//
=========statement=========
Mardiutomo Î pembuat tempe
Dalam proses pembuatannya pun juga berbeda// Pengolahan yang dilakukan juga dua kali pengerjaan// Pertama kali kedelai kering di rendam/ kemudian di rebu/ dibersihkan/ dan selanjutnya perlu di rendam air dan direbus kembali// Berbeda dengan jenis tempe dengan jumlah besar/ hanya dengan 1 kali proses saja//
=========statement=========
Mardiutomo Î pembuat tempe
Diharapkan/ tempe yang sudah turun temurun ini/ dapat dilestarikan keberadaanya// Selain itu/
masyarakat luas dapat mengenalkan tempe ini kepada kota – kota lain/ yang juga mempunyai keunikan dan ke khas-an tersendiri//